Penerapan Strategi Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis di Sekolah Dasar.

(1)

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Departemen Pedagogik Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

oleh Tanti Rahmawati

NIM 1104191

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DEPARTEMEN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2015


(2)

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN

MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Oleh Tanti Rahmawati

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Sekolah Dasar

@Tanti Rahmawati 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi Undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagaian Dengan dicetak ulang, difotocopy, atau cara lain tanpa izin dari penulis


(3)

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN

MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Oleh Tanti Rahmawati

NIM. 1104191

Disetujui dan Disahkan oleh: Pembimbing I

Dr. Babang Robandi, M.Pd. NIP. 19610814 198603 1 001

Pembimbing II

Arie Rakhmat Riyadi, M. Pd. NIP. 19820426 201012 1 005

Diketahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. Dharma Kesuma, M. Pd. NIP. 19550927 198503 1 001


(4)

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i

ABSTRAK

Tanti Rahmawati (1104191) Penerapan Strategi Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis di Sekolah Dasar.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta di lapangan yang menunjukan kemampuan pemecahan masalah matematis dalam soal cerita materi operasi hitung pecahan di kelas IV SD di Kecamatan Sukajadi Kota Bandung yang rendah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti berupaya meningkatkan kemempuan pemecahan masalah matematis dengan penerapan staretgi problem solving. Strategi Problem Solving merupakan upaya inovasi pendidikan yang menekankan pada proses berpikir siswa agar mampu menyelesaikan masalah secara sistematis. Penelitian ini, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari tiga siklus. Subjek penelitian adalah 26 orang siswa kelas IV SD yang ada di dalam asrama polisi. Penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Maret hingga Juni 2015. Hasil penelitian secara umum Strategi Problem Solving dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai rata-rata hasil tes siklus. Nilai rata-rata kelas yaitu 56.62 pada siklus I, meningkat menjadi 76.35 pada tes siklus II, dan meningkat menjadi 90.81 pada siklus III. Kemudian ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 19.23%, pada siklus II sebesar 65.38%, dan pada siklus III sebesar 100%. Sehingga dapat disimpulkan penerapan strategi Problem Solving dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis. Guru direkomendasikan menerapkan strategi Problem Solving untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dalam soal cerita materi operasi hitung pecahan pada mata pelajaran matematika.

Kata kunci : Strategi Problem solving,


(5)

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii

ABSTRACT

Tanti Rahmawati (1104191) Implementation of the Strategy for Solving Problems Related to the Ability of Elementary School Math Problem Solving

Based on the research indicated by the fact that the solution to a problem mathematical operations in the case of the fourth grade of elementary school in Bandung in sub-district sukajadi low. To overcome the problems, researchers improving skill of staretgi mathematical solution to a problem solving the problem.Solving with the strategy is that education innovation in the process in order to be able to solve the problems that have been.This research, to improve the ability of the solution to a problem mathematical.The method used in the survey, the action is consisting of three cycles.The subject is the elementary student of class iv 26 people who are inside the campus. The research was conducted from march to june 2015 .The results of research in general strategy solving the problem can increase the ability to problem solving mathematical . It is seen from increasing average value of the results of the test cycle . Average value of the class is 56.62 in the cycle I , increased to 76.35 on a test cycle II , and increased to 90.81 in the cycle of III . Then student learning in the first cycle of 19.23 % , in the cycle II of 65.38 % , and in the cycle III of 100 %. So that it can be summed up the application of the problem solving strategy can enhance the capacity of solving a problem mathematical .Teachers recommended apply a strategy the problem solving to enhance the capacity of solving a problem mathematical in a word problem matter operation count fractions in mathematics.

Key words : Strategy Solving Problem ,


(6)

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GRAFIK ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN TEORI ... 6

A. Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar... 6

B. Strategi Problem Solving... 8

1. Konsep Problem Solving ... 8

2. Penerapan Strategi Problem Solving ... 10

3. Strategi Problem Solving... 12

4. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Problem Solving ... 14

C. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis ... 15


(7)

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vi

1. Konsep Bilangan Pecahan ... 17

2. Macam-macam Bentuk Pecahan ... 17

3. Operasi Hitung Pecahan ... 19

E. Soal cerita ... 24

F. Penelitian Terdahulu yang Relevan ... 25

G. Kerangka Pikir Penelitian ... 26

H. Definisi Operasional... 27

1. Strategi Problem Solving... 27

2. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis ... 27

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN ... 28

A. Metode Penelitian... 28

B. Desain Penelitian ... 28

C. Lokasi Penelitian ... 29

D. Subjek Penelitian ... 29

E. Waktu Penelitian ... 29

F. Prosedur Penelitian... 29

1. Perencanaan... 29

2. Tindakan ... 30

3. Observasi ... 30

4. Refleksi ... 30

G. Instrumen Penelitian... 30

1. Instrumen Pembelajaran ... 30

2. Instrumen Pengungkap Data ... 30

H. Teknik Pengolahan dan Uji Keabsahan Data ... 33

1. Kualitatif ... 33


(8)

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

A. Deskripsi Awal Pra-Penelitian ... 35

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan... 36

1. Hasil Penelitian dan Pembahasan Siklus I ... 36

2. Hasil Penelitian dan Pembahasan Siklus II ... 48

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Siklus III... 61

C. Ringkasan Penelitian ... 69

1. Perkembangan Pelaksanaan Pembelajaran denan Menerapkan Strategi Problem Solving ... 69

2. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dari Data Skor Tes Siklus ... 70

D. Keterbatasan Penelitian ... 76

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 77

A. Simpulan ... 77

B. Rekomendasi ... 77

DAFTAR RUJUKAN LAMPIRAN


(9)

28

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas atau disingkat PTK. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk memecahkan masalah yang ada di kelas sebagai upaya meningkatkan mutu dengan salah satu alternatif cara yang memungkinkan dapat menyelesaikan masalah tersebut.

B. Desain Penelitian

Kemudian untuk strategi yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu adaptasi strategi spiral dari Kemis dan Taggart (1982) yang terdiri dari taha perencanaan, pelaksanaann, pengamatan, dan refleksi. Dalam penelitian yang akan dilakukan, peneliti merencaanakan tiga siklus yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.

SIKLUS I

SIKLUS II

SIKLUS III

Gambar 3.1

Desain PTK adaptasi strategi spiral dari Kemmis dan Taggart (1982) Hasil Penelitian

Refleksi

Perencanaan

Pelaksanaan Observasi

Refleksi

Perencanaan

Pelaksanaan Observasi

Perencanaan

Pelaksanaan Observasi


(10)

29

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Lokasi Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD di Kecamatan Sukajadi Kota Bandung. Tepatnya berada di komplek Luginasari, jadi di komplek tersebut ada tiga sekolah dasar yang dipimpin oleh orang yang sama.

D. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV di SD kecamatan Sukajadi kota Bandung, tepatnya di komplek Luginasari pada tahun pelajaran 2014/2015. Banyak siswa di kelas itu 26 orang siswa yang terdiri dari 20 siswa putri dan 6 siswa putra.

E. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan mulai dari bulan Maret 2015 dengan membuat perencanaan proses pembelajaran yaitu membuat instrumen pembelajaran dan instrumen pengungkap data penelitian. Kemudian untuk proses pembelajaran, evaluasi proses dan hasil pembelajaran, serta pengumpulan data penelitian dilakukan pada bulan April hingga Mei 2015. Untuk penyusunan dan pelaporan hasil penelitian dilakukan sambil berjalannya penelitian yaitu pada bulan Maret hingga Juni 2015.

F. Prosedur Penelitian

Dalam melakukan penelitian, ada beberapa langkah atau prosedur yang harus dilakukan oleh peneliti. Adapun prosedur yang dilakukan pada penelitian tindakan kelas ini menurut Kemiss & Taggart (dalam Undang, 2009, hlm, 104) adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan

Cakupan perencanaan disini meliputi perencanaan instrumen pembelajaran seperti penyususnan skenario pembelajara atau Rencana Pelaksanaann Pembelajaran (RPP), pembuatan media, dan penataan situasi kelas pada umumnya. Selain itu juga peneliti melakukan perencanaan persiapan instrumen


(11)

30

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengungkap data seperti lembar observasi kegiatan guru dan siswa yang akan digunakan selama penelitian berlangsung.

2. Tindakan

Tindakan yang dilakukan dideskripsikan secara jelas, terutama skenario pembelajaran yang relevan dengan usaha perbaikan dan prosedur yang diterapkan. Dengan demikian, semua kegiatan dilakukan untuk mewujudkan tindakan perbaikan yang berhasil baik. Keberhasilan tindakan tergantung dari keyakinan, kesiapan, komitmen, dan kerja kelas dalam melakukan upaya perbaikan melalui penelitian tindakan kelas.

3. Observasi

Kegiatan ini dilakukan dengan cara pengamatan, wawancara, kuisioner, atau cara lain sesuai dengan data yang dibutuhkan. Observasi yang efektif dapat dilakukan dengan cermat jika perencanaan, fokus, kriteria, dan umpan balik yang dikehendaki disepakati bersama anatara guru dan peneliti.

4. Refleksi

Refleksi merupakan perenungan atau mengingat kembali apa yang sudah berhasil dikerjakan dan mengapa hal itu berhasil. Refleksi dilakukan setelah data pembelajaran diolah atau setelah guru mempunyai gambaran tentang keberhasilan atau kegagalan tindakan perbaikan yang dilakuakan.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai beriku: 1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran ini meliputi pembuatan Rencana Pelaksanaann Pembelajaran (RPP) yang disertai dengan media pembelajaran untuk mendukung proses pembelajaran agar lebih optimal.

2. Instrumen Pengungkap Data

Instrumen pengungkap data ini meliputi: a. Instrumen Tes

Instrumen tes yang dimaksud yaitu tes formatif dan tes sumatif. Tes formatif adalah tes hasil belajar yang bertujuan untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajara, dan tes ini dilakukan pada saat proses pembelajaran


(12)

31

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berlangsung. Sedangkan tes sumatif adalah tes hasil belajar yang dilaksanakan setelah proses belajar mengajar selesai. Tes sumatif ini dilaksanakan secara tertulis berupa butir-butir soal. Kedua jenis tes ini dilakukan untuk mengungkap data hasil perkembangan kemampuan pemecahan masalah matematis materi operasi hitung pecahan dengan menerapkan strategi problem solving.

Kemudian untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah, yaitu setelah siswa mengerjakan soal evaluasi materi operasi hitung pecahan dalam bentuk soal cerita yaitu pemberian skor pada masing-masing soal yang telah dikerjakan dengan mengikuti pedoman penskoran kemampun pemecahan masalah matemtis sebagai berikut:

Tabel 3.1

Pedoman Penskoran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

Aspek yang Dinilai Skor Keterangan

Mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui, yang ditanyakan, dan kecukupan unsur yang diperlukan

0 Tidak terdapat unsur-unsur yang diketahui dan yang ditanyakan

1 Salah mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui dan yang ditanyakan

2 Sebagian benar mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui dan yang ditanyakan 3 Benar mengidentifikasi unsur-unsur yang

diketahui dan yang ditanyakan Merumuskan masalah

matematik atau menyusun model matematika

0 Tidak menyusun model matematika 1 Sebagian benar menyusun model

matematika

2 Benar menyusun model matematika Menerapkan strategi

untuk menyelesaikan berbagai masalah

0 Menggunakan strategi yang tidak relevan/tidak ada strategi sama sekali 1 Menggunakan strategi yang kurang dapat

dilaksanakan dan tidak dapat dilanjutkan 2 Menggunakan sebagian strategi yang benar


(13)

32

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu salah/tidak mencoba strategi lain 3 Menggunakan prosedur yang mengarah

pada solusi yang benar Menjelaskan atau

menginterpretasikan hasil sesuai permasalahan awal.

0 Tidak menjelaskan hasil/tidak ada keterangan apapun

1 Ada penjelasan, tetapi penjelasan tidak tuntas

2

Penjelasan dilaksanakan untuk melihat kebenaran hasil dan proses yang telah dilakukan

b. Instrumen Non Tes

Selain instrumen tes, dalam penelitian ini digunakan juga instrumen non tes yaitu sebagai berikut:

1) Lembar Observasi Guru

Lembar observasi guru adalah suatu cara untuk mengungkapkan sikap atau perilaku guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Lembar observasi kegiatan guru. Hasil yang diperoleh dari lembar observasi guru ini adalah untuk dijadikan dasar refleksi dan tindakan yang dilakukan selanjutnya. Lembar observasi kegiatan guru digunakan untuk mengungkap data perbaikan perencanaan pembelajaran matematika dengan menerapkan strategi problem solving untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dalam bentuk soal cerita materi operasi hitung pecahan.

2) Lembar Observasi Siswa

Lembar observasi siswa adalah suatu cara untuk mengungkapkan tentang bagaimana aktivitas siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas. Aktivitas siswa yang diamati meliputi : kesiapan belajar siswa, bagaiaman siswa memeperoleh pengetahuan barunya, bagaimana siswa bekerja dalam kelompoknya. Lembar observasi siswa ini digunakan untuk mengungkap data perbaikan proses pembelajaran matematika dengan menerapkan strategi problem solving. Jadi dengan penerapan strategi pemebelajaran problem solving


(14)

33

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dalam bentuk soal cerita materi operasi hitung pecahan.

H. Teknik Pengolahan dan Uji Keabsahan Data

Setelah melakukan penelitian, data yang diperoleh dari instrumen pembelajaran dan instrumen pengungkap data kemudian diolah serta dianalisis yang diklasifikasikan menjadi dua data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. 1. Kualitatif

Data kualitatif diperoleh melalui lembar observasi guru untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari pembelajaran yang dilakukan. Data kualitatif juga diperoleh dari lembar observasi siswa yang dilakukan untuk mengetahui respon siswa dalam pembelajaran. Selain itu lembar observasi guru dan siswa juga dijadikan dasar refleksi tindakan selanjutnya.

2. Kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa melalui tes evaluasi hasil belajar berupa skor yang diperoleh dari peserta didik yang diolah melalui :

a. Menghitung Nilai Rata-rata Kelas dengan Rumus menururt Sukardi (2010, hlm. 146)

̅ ∑ Keterangan : ̅ = Nilai rata-rata kelas

Σx = Total nilai yang diperoleh siswa n = Jumlah siswa

b. Menghitung Prosentase Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar siswa ditentukan berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh satuan pendidikan. Presentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal dihitung dengan rumus:

Keterangan : TB = Ketuntasan belajar


(15)

34

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ΣS ≥ 70 = Jumlah siswa yang mendapat nilai lebih besar dari atau sama dengan 70

n = Jumlah siswa 100% = Bilangan tetap

c. Menghitung Persentase Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

Untuk mengetahui persentase kemampuan pemecahan masalah matematis dari setiap siklus yang dilakukan adalah dengan mengukur tingkat keberhasilan siswa berdasarkan skor yang diperoleh, dan dihitung dengan rumus menururt Prabawanto (2010, hlm. 9)

Jumlah skor yang diperoleh

Presentase kemampuan = x 100 %

Skor Total

Kemudian perolehan skor diklasifikasi dengan menggunakan skala lima menurut Puerwanti (2008, hlm. 6.18)

Tabel 3.2

Kriteria Penentuan Tingkat Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Tingkat Penguasaan

(%)

Hasil Penilaian

Nilai Kualifikasi

80 ke atas A Sangat Baik

70-79 B Baik

60-69 C Cukup

50-59 D Kurang


(16)

77

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan yang dialkukan peneliti pada siswa kelas IV SD yang ada di dalam asrama polisi Kecamatan Sukajadi Kota Bandung, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan strategi problem solving dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dalam bentuk soal cerita materi operasi hitung pecahan pada siswa kelas IV SD. Dengan mengetahui langkah-langkah pemecahan masalah, siswa terbiasa untuk memcahkan masalah. Sehingga kemampuan intelektual dan keterampilan pemecahan masalah juga meningkat.

2. Perkembangan kemampuan pemecahan masalah matematis terus meningkat, dilihat dari nilai rata-rata kelas yaitu dari 56.62 pada siklus I, meningkat menjadi 76.35 pada tes siklus II, dan meningkat menjadi 90.81 pada siklus III. Kemudian ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 19.23%, pada siklus II sebesar 65.38%, dan pada siklus III sebesar 100%. Berdasarkan hasil analisi tersebut dapat terlihat bahwa penerapan strategi problem solving dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis.

B. Rekomendasi

Untuk menindak lanjuti pembelajaran matematika dengan penggunaan strategi problem solving, rekomendasi yang peneliti ajukan adalah sebagai berikut:

1. Untuk sekolah

Sekolah diharapkan dapat memberikan sarana dan prasana yang memadai untuk mendukung penggunaan strategi problem solving untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis.

2. Untuk guru

Guru diharapakan dapat menerapkan penggunaan strategi problem solving untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis.


(17)

78

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Untuk peneliti lain

Peneliti menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan penelitian tindakan kelas ini. Maka dari itu diharapkan peneliti lain dapat lebih mengembangkan strategi yang akan digunakan sehingga kemampuan pemecahan masalah matematis dapat lebih baik lagi.


(18)

79

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR RUJUKAN

Alipandie, I. (1984) Diktatik, Metodik Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Aprilianti, R. (2011). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Pendekatan Keterampilan Metakognisis. (Skripsi). MIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Departemen Pendidikan Nasioanal Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. 2003. Kurikulum 2004 Sekolah Menengah Pertama. Pedoman Khusus Pengembangan Silabus Kompetensi Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran Matematika. Jakarta : Direktorat Jendral Perguruan Tinggi Depdiknas.

Djahiri, A.K (1985). Strategi Pengajaran Afektif-Nilai-Moral-VCT dan Games dalam VCT. Bandung: Jurusan PMPKn IKIP.

Endang S. W. (2011). Matematika untuk PGSD. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hamiyah, N. & Jauhar, M. (2014). Strategi Belajar Mengajar di Kelas. Jakarta: Pustakarya.

Heruman. (2010). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Karso. dkk. (2008). Pendidikan Matematika I. Jakarta: Universitas Terbuka. Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mansyur, M. Z. (2014). Kemampuan Pemecahan Masalah. [Online]. Diakses

dari https://zulfikarmansyur.wordpress.com/2014/01/07/13/.

Mufliva, R. (2013). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Bilangan Pecahan Melalui Penerapan Metode Problem Solving. (Skripsi). Pedagogik, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Muhtanudin, D. (2011). Penerapan Pendekatan Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita. Bandung. (Skripsi). Pedagogik, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Musta’inah. (2012). Penggunaan Pendekatan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika tentang Operasi Perkalian


(19)

80

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pecahan Siswa Kelas V SDN Panorama 1 Bandung. (Skripsi). Pedagogik, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Nurfitri, A. dkk. (2014). Model Pembelajaran Pemecahan Masalah (Problem Solving). (Makalah), Pedagogik, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Nahrowi, A. & Maulana. (2006). Pemecahan Masalah Matematika. Bandung: UPI Press.

Prabawanto, S. (2010). Pendidikan Matematika II. Bandung: UPI Press. Puerwanti. (2008). Bahan Ajar Cetak Asesmen Pembelajaran SD. Direktorat

Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Riyana, C. dkk. (2007). Media Pembelajaran . Bandung: UPI Press. Sukardi. (2010). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Suwangsih, E. & Tiurlina. (2006). Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI Press.

Syaiful Bahri Djamara dan Aswan Zain. 2010. Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Undang, G. (2009). Teknik Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Sayagatama. Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu


(1)

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dalam bentuk soal cerita materi operasi hitung pecahan.

H. Teknik Pengolahan dan Uji Keabsahan Data

Setelah melakukan penelitian, data yang diperoleh dari instrumen pembelajaran dan instrumen pengungkap data kemudian diolah serta dianalisis yang diklasifikasikan menjadi dua data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. 1. Kualitatif

Data kualitatif diperoleh melalui lembar observasi guru untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari pembelajaran yang dilakukan. Data kualitatif juga diperoleh dari lembar observasi siswa yang dilakukan untuk mengetahui respon siswa dalam pembelajaran. Selain itu lembar observasi guru dan siswa juga dijadikan dasar refleksi tindakan selanjutnya.

2. Kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa melalui tes evaluasi hasil belajar berupa skor yang diperoleh dari peserta didik yang diolah melalui :

a. Menghitung Nilai Rata-rata Kelas dengan Rumus menururt Sukardi (2010, hlm. 146)

̅ ∑ Keterangan : ̅ = Nilai rata-rata kelas

Σx = Total nilai yang diperoleh siswa n = Jumlah siswa

b. Menghitung Prosentase Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar siswa ditentukan berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh satuan pendidikan. Presentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal dihitung dengan rumus:


(2)

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ΣS ≥ 70 = Jumlah siswa yang mendapat nilai lebih besar dari atau sama dengan 70

n = Jumlah siswa

100% = Bilangan tetap

c. Menghitung Persentase Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

Untuk mengetahui persentase kemampuan pemecahan masalah matematis dari setiap siklus yang dilakukan adalah dengan mengukur tingkat keberhasilan siswa berdasarkan skor yang diperoleh, dan dihitung dengan rumus menururt Prabawanto (2010, hlm. 9)

Jumlah skor yang diperoleh

Presentase kemampuan = x 100 %

Skor Total

Kemudian perolehan skor diklasifikasi dengan menggunakan skala lima menurut Puerwanti (2008, hlm. 6.18)

Tabel 3.2

Kriteria Penentuan Tingkat Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Tingkat Penguasaan

(%)

Hasil Penilaian

Nilai Kualifikasi

80 ke atas A Sangat Baik

70-79 B Baik

60-69 C Cukup

50-59 D Kurang


(3)

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan yang dialkukan peneliti pada siswa kelas IV SD yang ada di dalam asrama polisi Kecamatan Sukajadi Kota Bandung, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan strategi problem solving dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dalam bentuk soal cerita materi operasi hitung pecahan pada siswa kelas IV SD. Dengan mengetahui langkah-langkah pemecahan masalah, siswa terbiasa untuk memcahkan masalah. Sehingga kemampuan intelektual dan keterampilan pemecahan masalah juga meningkat.

2. Perkembangan kemampuan pemecahan masalah matematis terus meningkat, dilihat dari nilai rata-rata kelas yaitu dari 56.62 pada siklus I, meningkat menjadi 76.35 pada tes siklus II, dan meningkat menjadi 90.81 pada siklus III. Kemudian ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 19.23%, pada siklus II sebesar 65.38%, dan pada siklus III sebesar 100%. Berdasarkan hasil analisi tersebut dapat terlihat bahwa penerapan strategi problem solving dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis.

B. Rekomendasi

Untuk menindak lanjuti pembelajaran matematika dengan penggunaan strategi problem solving, rekomendasi yang peneliti ajukan adalah sebagai berikut:

1. Untuk sekolah

Sekolah diharapkan dapat memberikan sarana dan prasana yang memadai untuk mendukung penggunaan strategi problem solving untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis.

2. Untuk guru

Guru diharapakan dapat menerapkan penggunaan strategi problem solving untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis.


(4)

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Untuk peneliti lain

Peneliti menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan penelitian tindakan kelas ini. Maka dari itu diharapkan peneliti lain dapat lebih mengembangkan strategi yang akan digunakan sehingga kemampuan pemecahan masalah matematis dapat lebih baik lagi.


(5)

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR RUJUKAN

Alipandie, I. (1984) Diktatik, Metodik Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Aprilianti, R. (2011). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan

Masalah Matematis Siswa Melalui Pendekatan Keterampilan

Metakognisis. (Skripsi). MIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Departemen Pendidikan Nasioanal Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. 2003. Kurikulum 2004 Sekolah Menengah Pertama. Pedoman Khusus Pengembangan Silabus Kompetensi Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran Matematika. Jakarta : Direktorat Jendral Perguruan Tinggi Depdiknas.

Djahiri, A.K (1985). Strategi Pengajaran Afektif-Nilai-Moral-VCT dan Games dalam VCT. Bandung: Jurusan PMPKn IKIP.

Endang S. W. (2011). Matematika untuk PGSD. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hamiyah, N. & Jauhar, M. (2014). Strategi Belajar Mengajar di Kelas. Jakarta: Pustakarya.

Heruman. (2010). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Karso. dkk. (2008). Pendidikan Matematika I. Jakarta: Universitas Terbuka. Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mansyur, M. Z. (2014). Kemampuan Pemecahan Masalah. [Online]. Diakses

dari https://zulfikarmansyur.wordpress.com/2014/01/07/13/.

Mufliva, R. (2013). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Bilangan Pecahan Melalui Penerapan Metode Problem Solving. (Skripsi). Pedagogik, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Muhtanudin, D. (2011). Penerapan Pendekatan Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita. Bandung. (Skripsi). Pedagogik, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Musta’inah. (2012). Penggunaan Pendekatan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika tentang Operasi Perkalian


(6)

Tanti Rahmawati, 2015

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pecahan Siswa Kelas V SDN Panorama 1 Bandung. (Skripsi). Pedagogik, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Nurfitri, A. dkk. (2014). Model Pembelajaran Pemecahan Masalah (Problem Solving). (Makalah), Pedagogik, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Nahrowi, A. & Maulana. (2006). Pemecahan Masalah Matematika. Bandung: UPI Press.

Prabawanto, S. (2010). Pendidikan Matematika II. Bandung: UPI Press. Puerwanti. (2008). Bahan Ajar Cetak Asesmen Pembelajaran SD. Direktorat

Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Riyana, C. dkk. (2007). Media Pembelajaran . Bandung: UPI Press. Sukardi. (2010). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Suwangsih, E. & Tiurlina. (2006). Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI Press.

Syaiful Bahri Djamara dan Aswan Zain. 2010. Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Undang, G. (2009). Teknik Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Sayagatama. Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu


Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

Pengaruh Model Pembelajaran Collaborative Problem Solving Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa

6 49 0

“Pengaruh Pendekatan Problem Solving Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa”,

1 16 193

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Hasil Belajar Matematika.

0 0 16

BAB 1 Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Hasil Belajar Matematika.

0 0 4

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING BAGI SISWA SMA Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Hasil Belajar Matematika.

0 0 13

Penerapan Model Pemecahan Masalah Matematis Tipe Search, Solve, Create and Share (SSCS) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Sekolah Dasar.

1 2 16

PENERAPAN STRATEGI RAVE CCC UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN BERPIKIR LOGIS MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

8 22 49

Pemecahan Masalah Secara Kreatif (Creative Problem Solving)

1 1 2

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN STRATEGI CREATIVE PROBLEM SOLVING KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH KARANGANYAR - repository perpustakaan

0 0 19