ANALISIS EFEKTIFITAS AKSI KORPORASIPT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK PERIODE JANUARI-SEPTEMBER 2013.

(1)

ANALISIS EFEKTIFITAS AKSI KORPORASI

PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK

PERIODE JANUARI-SEPTEMBER 2013

(Studi Kasus: Akuisisi, ESOP, Dividen dan Stock Split)

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen

Program Studi Magister Manajemen Bisnis

Oleh:

Sri Ponco Kisworo

NIM. 0908372

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN BISNIS SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(2)

LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS EFEKTIFITAS AKSI KORPORASI

PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK

PERIODE JANUARI-SEPTEMBER 2013

(Studi Kasus: Akuisisi, ESOP, Dividen dan Stock Split)

Tesis ini disetujui dan disahkan oleh: Pembimbing I

Dr. Ikaputera Waspada, MM

NIP. 196104201987031002

Pembimbing II

Dr. H. Nugraha, SE, Ak, M.Si, CA

NIP. 196612261990011002

Mengetahui Ketua Program Studi Magister Manajemen Bisnis

Dr. Hj. Ratih Hurriyati, M.Si

NIP. 196802251993012001


(3)

ANALISIS EFEKTIFITAS AKSI KORPORASI

PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK

PERIODE JANUARI-SEPTEMBER 2013

(Studi Kasus: Akuisisi, ESOP, Dividen dan Stock Split)

Oleh Sri Ponco Kisworo S.T STTTelkom, 1999

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Manajemen pada Program Studi Magister Manajemen Bisnis

© Sri Ponco Kisworo 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,


(4)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii BAB I PENDAHULUAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. 1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB II KAJIAN TEORITIS ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. 2.1 Agency Theory... Error! Bookmark not defined. 2.2 Asymmetric Information Dan Signaling TheoryError! Bookmark not defined. 2.3 Konsep Nilai Perusahaan ... Error! Bookmark not defined. 2.4 Aksi Korporasi ... Error! Bookmark not defined. 2.5 Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined. 2.5.1 Penelitian Terkait Akuisisi ... Error! Bookmark not defined. 2.5.2 Penelitian Terkait ESOP ... Error! Bookmark not defined. 2.5.3 Penelitian Terkait Dividen ... Error! Bookmark not defined. 2.5.4 Penelitian Terkait Stock Split ... Error! Bookmark not defined. 2.6 Kerangka Pemikiran... Error! Bookmark not defined. 2.7 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODE PENELITIAN.... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. 3.1 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Teknik Analisis Data... Error! Bookmark not defined.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. 4.1 Gambaran Lokasi Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.2 Gambaran Aksi Korporasi di Telkom ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1 Aksi Korporasi Terkait Akuisisi ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2 Aksi Korporasi Terkait ESOP ... Error! Bookmark not defined.


(5)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.2.4 Aksi Korporasi Terkait Stock Split ... Error! Bookmark not defined. 4.3 Analisis Efektifitas Aksi Korporasi di TelkomError! Bookmark not defined. 4.3.1 Analisis Efektifitas Aksi Korporasi Terkait AkuisisiError! Bookmark not defined. 4.3.2 Analisis Efektifitas Aksi Korporasi Terkait ESOPError! Bookmark not defined. 4.3.3 Analisis Efektifitas Aksi Korporasi Terkait DividenError! Bookmark not defined. 4.3.4 Analisis Efektifitas Aksi Korporasi Terkait Stock SplitError! Bookmark not defined. 4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.4.1 Pembahasan Aksi Korporasi Terkait AkuisisiError! Bookmark not defined. 4.4.2 Pembahasan Aksi Korporasi Terkait ESOPError! Bookmark not defined. 4.4.3 Pembahasan Aksi Korporasi Terkait DividenError! Bookmark not defined. 4.4.4 Pembahasan Aksi Korporasi Terkait Stock SplitError! Bookmark not defined. BAB V KESIMPULAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. 5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined. RIWAYAT HIDUP ... Error! Bookmark not defined.


(6)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi Korporasi Pt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined. Tabel 2 Rekap Aksi Korporasi Telkom Januari-September 2013 ... Error!

Bookmark not defined.

Tabel 3 Aksi Korporasi Telkom Terkait Akuisisi Januari-September 2013 .. Error! Bookmark not defined.

Tabel 4 Aksi Korporasi Telkom Terkait ESOP Januari-September 2013 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 5 Aksi Korporasi Telkom Terkait Dividen Januari-September 2013 .. Error! Bookmark not defined.

Tabel 6 Aksi Korporasi Telkom Terkait Stock Split Januari-September 2013 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 7 Hasil Uji Aksi Korporasi Terkait Akuisisi Error! Bookmark not defined. Tabel 8 Aksi Korporasi Terkait ESOP ... Error! Bookmark not defined. Tabel 9 Aksi Korporasi Terkait Dividen ... Error! Bookmark not defined. Tabel 10 Aksi Korporasi Terkait Stock Split ... Error! Bookmark not defined. Tabel 11 Rekap Hasil Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.


(7)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi Korporasi Pt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka pemikiran ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2 Hubungan antar variabel ... Error! Bookmark not defined. Gambar 1 Aksi Korporasi Telkom Januari-September 2013 Error! Bookmark not


(8)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi Korporasi Pt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pengumuman Aksi Korporasi Telkom Januari-September 2013 Error! Bookmark not defined.

Lampiran 2 Data Mentah dari OJK ... Error! Bookmark not defined. Lampiran 3 Struktur Permodalan Patrakom ... Error! Bookmark not defined. Lampiran 4 Pemegang Saham Telkom 31 Desember 2012 . Error! Bookmark not

defined.

Lampiran 5 Pencatatan Stock Split 28 Agustus 2013 ... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 6 Pembayaran Dividen Telkom ... Error! Bookmark not defined. Lampiran 7 Data Penelitian ... Error! Bookmark not defined. Lampiran 8 Formula Abnormal Return... Error! Bookmark not defined. Lampiran 9 Formula Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. Lampiran 10 Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. Lampiran 11 Hasil Uji Akuisisi ... Error! Bookmark not defined. Lampiran 12 Hasil Uji ESOP ... Error! Bookmark not defined. Lampiran 13 Hasil Uji Dividen ... Error! Bookmark not defined. Lampiran 14 Hasil Uji Stock Split ... Error! Bookmark not defined.


(9)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi Korporasi Pt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1


(10)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Sri Ponco Kisworo (0908372), Analisis Efektifitas Aksi Korporasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013 (Studi Kasus: Akuisisi, ESOP, Dividen dan Stock Split) di bawah bimbingan Dr. Ikaputera Waspada, MM dan Dr. H. Nugraha, SE, MSi, Ak, CA.

Salah satu tujuan aksi korporasi adalah untuk memberikan sinyal berupa konten informasi yang dapat mempengaruhi harga saham perusahaan di pasar modal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas aksi korporasi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang berupa akuisisi, ESOP, dividen dan stock split pada periode Januari-September 2013.

Metodologi penelitian berupa event study dengan mengukur efek sinyal kandungan informasi sebuah peristiwa aksi korporasi terhadap reaksi pasar yang berupa abnormal return. Efektifitas ditunjukan dengan ada atau tidaknya beda

abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa. Uji efektifitas dilakukan dengan Paired Sample T-Test.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara signifikan aksi korporasi Telkom yang berupa akuisisi, ESOP, dividen dan stock split periode Januari-September 2013 terbukti tidak efektif mempengaruhi harga saham perusahaan di pasar modal, yang ditunjukkan dengan tidak adanya beda abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa. Hal ini menunjukan tidak terdapat asymmetric

information pada hubungan antara manajemen Telkom (agent) dengan investor (principal).

Kata Kunci: efektifitas, aksi korporasi, akuisisi, ESOP, dividen, stock split, event


(11)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Sri Ponco Kisworo (0908372),”Analysis of PT Telekomunikasi Indonesia Tbk’s Corporate Actions Effectiveness in the period of January-September 2013

(Case Study: Acquisition, ESOP, Dividend and Stock Split)” guided by Dr. Ikaputera Waspada, MM and Dr. H. Nugraha, SE, MSi, Ak, CA.

One of the goals of the corporate action is to give a signal as information content that can affect share prices in the stock market. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of the corporate actions of PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) in the case of acquisition, ESOP, dividend and stock split in January-September 2013.

This research is to measure the signaling effect of information content on a corporate action event to the market reaction as abnormal return, with event study methodology. Effectiveness is shown by the presence or absence of different abnormal returns before and after the event. The effectiveness test is performed by paired sample T-Test.

The results of this study concluded that Telkom’s corporate actions (acquisitions, ESOPs, dividends and stock splits) in the period of January-September 2013 were significantly ineffective to influence share prices in the

stock market. It’s indicated by the absence of abnormal return’s differences, before and after the events. This shows that there is no asymmetric information on the relationship between Telkom management (agent) and the investor (principal).

Keywords: effectiveness, corporate actions, acquisitions, ESOP, dividends, stock splits, event study, abnormal return


(12)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013


(13)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

1BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Motivasi utama yang mendasari seorang investor untuk melakukan sebuah investasi adalah untuk meningkatkan utiliti atau kepuasannya dalam bentuk peningkatan kesejahteraan keuangan (Hartono, 2013:7). Demikian juga halnya dengan para investor di pasar modal, walaupun demikian tidak tertutup juga adanya kemungkinan alasan-alasan lain yang tidak berkaitan dengan motivasi keuangan.

Investor atau pemegang saham bersedia melakukan investasi tergantung pada return yang mereka harapkan. Return atau benefit investor dapat berupa perubahan nilai dari aset (apresiasi atau depresiasi) dan uang tunai dari investasi, seperti dividen atau pembayaran bunga, atau keduanya yaitu uang tunai dan perubahan nilai. Sedangkan harga aset di pasar modal adalah harga yang seseorang bersedia membayar untuk itu, dengan kata lain, harga ditentukan oleh penilaian tertinggi investor terhadap aset perusahaan (Fabozzi dan Peterson, 2003:201).

Sadeli (2008:98) menyebutkan bahwa nilai perusahaan merupakan nilai yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual. Demikian juga dengan Hartono (2013:160), menyatakan bahwa nilai pasar (market value) adalah harga saham di pasar bursa pada saat tertentu yng


(14)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

ditentukan oleh pelaku pasar. Nilai pasar ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham bersangkutan di pasar bursa. Dengan demikian harga saham sebagai nilai pasar sebuah perusahaan di pasar bursa dapat dijadikan sebagai ukuran performansi atau kesehatan sebuah perusahaan terbuka.

Dalam pengelolaan operasional perusahaan, Jensen dan Meckling (1976:1) mengeluarkan sebuah agency theory yang menyatakan bahwa terdapat pemisahan kepemilikan dan kendali antara agent dengan principal di sebuah perusahaan. Manajemer perusahaan (agent) adalah pihak yang dikontrak oleh investor (principal) untuk mengelola perusahaan dengan kewenangan tertentu. Manajer bekerja untuk kepentingan investor, yaitu memaksimalkan kemakmuran investor.

Agency theory menjelaskan bahwa manajer sebagai pembuat keputusan

dan pengelola operasional perusahaan lebih mengetahui prospek perusahaan di banding para investor. Dalam hal ini terjadi asymmetric information antara

manajer sebagai agent dan investor sebagai principal. Asymmetric information

muncul ketika salah satu kelompok memiliki informasi yang lebih baik, atau lebih dulu dari kelompok yang lain (Copeland et al., 2005:415).

Dalam menjalankan tugas untuk meningkatkan kemakmuran investor, manajer dapat melakukan berbagai kegiatan atau aksi untuk meningkatkan nilai perusahaan di mata investor dan pasar. Menurut signaling theory, sebuah aksi korporasi akan dapat memberikan sinyal/informasi kepada investor mengenai prospek perusahaan di masa yang akan datang. Menurut Sukthomya (2011:29) aksi korporasi adalah perangkat signaling untuk mengumumkan lebih banyak


(15)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3 penilaian rendah oleh pasar.

Sebuah aksi korporasi yang efektif akan memberikan sinyal yang berisi kandungan informasi yang akan dapat mempengaruhi pasar dan motivasi membeli para investor. Sinyal yang diterima positif oleh investor akan meningkatkan persepsi bahwa perusahaan masih akan terus berkembang. Hal ini akan menarik minat investor untuk membeli saham perusahaan. Dengan meningkatnya permintaan, maka harga saham diharapkan akan meningkat.

Aksi-aksi korporasi ini pada intinya bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang berupa peningkatan struktur modal ataupun peningkatan harga ekuitas saham. Menurut Bradford (2011:223) dan Xidonas et al. (2012:110) salah satu alasan dari sebuah aksi korporasi adalah untuk mempengaruhi harga saham dengan memberikan sinyal ke pasar akan prospek positif perusahaan di masa depan. Copeland et al. (2005:415) menyebutkan bahwa keputusan perusahaan yang berhubungan dengan capital structure, dividend policy, new investments, dan

stock splits, mengandung asymmetric information dan akan memberikan signaling

informasi yang memiliki implikasi terhadap perusahaan.

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) adalah salah satu emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Telkom telah diinstruksikan oleh Presiden untuk masuk jajaran Fortune 500, menjadi perusahaan dengan saham blue chips dan membangun infrastruktur


(16)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4

untuk memperkuat ketahanan nasional, menjadi economic driver dan menjadi

champion di pentas global (TribunNews.com, 20 April 2013). Tugas ini menjadi

landasan normatif bagi manajemen Telkom untuk terus meningkatkan performansi kinerja operasional perusahaan. Berbagai kegiatan dan jenis aksi korporasi telah dilakukan di sepanjang tahun 2013, diantaranya berupa akuisisi dan divestasi, Employee Stock Ownership Program (ESOP), pengumuman dividen, dan stock split.

Jika dikaitkan dengan jenis/kategori aksi korporasi yang disebutkan oleh Copeland di atas, maka aksi korporasi Telkom bisa dikatakan cukup lengkap, diantaranya akuisisi dan ESOP sebagai aksi yang mempengaruhi capital structure serta new investments, pengumuman dividen (dividend policy) serta stock split. Oleh sebab itu aksi korporasi Telkom sepanjang 2013 ini merupakan kasus yang menarik untuk diteliti lebih lanjut efektifitasnya.

Terkait aksi korporasi akuisisi, penelitian Papasyriopoulos et al. (2007:131) menemukan bahwa secara umum merjer dan akuisisi yang memberikan good news akan memiliki efek positif pada abnormal returns, sementara bad news akan kebalikannya. Sedangkan Bender dan Ward (2009:259) menyatakan bahwa beberapa penelitian mengindikasikan bahwa sebagian besar akuisisi gagal. Namun demikian perusahaan masih melakukannya, alasan umumnya adalah untuk menambah nilai ke perusahaan dengan meningkatkan


(17)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5

(2008:2) menyatakan bahwa ESOP dapat memotivasi para pekerja untuk bekerja lebih keras. Wiratma dan Kristanto (2010:120) menyatakan bahwa ESOP mempunyai pengaruh secara signifkan terhadap kinerja perusahaan EPS, ROA, dan sales growth. Sedangkan Herdinata (2012:83) menemukan bahwa pasar cenderung negatif di seputar pengumuman ESOP dan tidak signifikan.

Menurut Hartono (2013:595) penelitian terdahulu Chang dan Chen, Eddy dan Seifert dan Mande menemukan bukti adanya kandungan informasi dari pengumuman dividen. Dharmarathne (2013:100) menemukan abnormal return di sekitar pengumuman dividen. Temuan menunjukkan bahwa ada kandungan informasi yang cukup dari pengumuman dividen di Colombo Stock Exchange. Sementara Modigliani dan Miller (Bender dan Ward, 2009:350) menunjukkan bahwa di bawah kondisi persaingan sempurna (tidak ada pajak dan tidak ada biaya transaksi), kebijakan dividen tidak relevan Watts, Ang, dan Gonedes (Hartono, 2013:595) juga menunjukkan tidak ditemukan bukti bahwa dividen mengandung informasi. Mollah (2007:51) menemukan hasil empiris yang menunjukkan bahwa reaksi terhadap pengumuman dividen tidak signifikan di Dhaka Stock Exchange (DSE).

Penelitian terdahulu terkait stock split, Baker et al. (1995:26) menyatakan bahwa manajer dapat menggunakan distribusi saham untuk memberikan sinyal/informasi kabar baik “good news” atau harapan yang optimis kepada para pelaku pasar. Kurniawati (2003:1) menemukan bahwa pasar cenderung bereaksi


(18)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6

terhadap pengumuman stock split. Guo, Zhou dan Cai (2008:436) juga menyatakan bahwa stock split mendukung signaling hypothesis, yaitu stock split akan memberikan informasi baik ke investor. Stock split akan mengurangi

asymmetric information. Sedangkan penelitian Hendrawijaya (2009:6) menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan harga saham, abnormal return, dan volume perdagangan saham yang signifikan sebelum dan sesudah peristiwa

stock split. Demikian juga menurut Jaelani (2013:430), hasil penelitian tidak dapat

membuktikan secara empiris bahwa kebijakan stock split berpengaruh terhadap

abnormal return.

Hasil penelitian yang bervariasi ini semakin menantang penulis untuk mengetahui bagaimana efektifitas aksi korporasi yang telah dilakukan oleh Telkom. Untuk menganalisis efektifitas berbagai jenis aksi korporasi yang dilakukan oleh perusahaan, dapat dilakukan dengan penelitian terhadap kandungan informasi dan signaling theory. Menurut Hartono (2013:586) pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman. Jika mengandung informasi (information content) maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar.

Latar belakang dan fenomena ini semakin menarik penulis untuk melakukan penelitian event study dengan judul “Analisis Efektifitas Aksi Korporasi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Periode Januari-September 2013”. Penelitian ini akan menganalisis efektifitas sebuah aksi korporasi dengan mengukur efektifitas sinyal kandungan informasi terhadap pasar. Aksi korporasi


(19)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7

yang digunakan untuk menguji efektifitas aksi korporasi adalah reaksi pasar yang ditunjukkan dengan adanya beda abnormal return sebelum dan sesudah aksi korporasi.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, dapat dilihat adanya beberapa hasil penelitian yang menyimpulkan hasil yang berbeda bahkan bertentangan terkait sebuah aksi korporasi yang dilakukan oleh perusahaan. Hal ini menunjukkan masih adanya fenomena gap research yang masih bisa dianalisis kembali menjadi masalah penelitian. Pertanyaan penelitian yang akan dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Bagaimana gambaran aksi korporasi Telkom terkait akuisisi, ESOP, dividen dan stock split periode Januari-September 2013?

b. Bagaimana efektifitas aksi korporasi Telkom terkait akuisisi periode Januari-September 2013 terhadap harga saham?

c. Bagaimana efektifitas aksi korporasi Telkom terkait ESOP periode Januari-September 2013 terhadap harga saham?

d. Bagaimana efektifitas aksi korporasi Telkom terkait dividen periode Januari-September 2013 terhadap harga saham?

e. Bagaimana efektifitas aksi korporasi Telkom terkait stock split periode Januari-September 2013 terhadap harga saham?


(20)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8

1.3 Tujuan Penelitian

Sedangkan tujuan dari penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

a. Menganalisis efektifitas aksi korporasi Telkom terkait akuisisi periode Januari-September 2013 terhadap harga saham.

b. Menganalisis efektifitas aksi korporasi Telkom terkait ESOP periode Januari-September 2013 terhadap harga saham.

c. Menganalisis efektifitas aksi korporasi Telkom terkait dividen periode Januari-September 2013 terhadap harga saham.

d. Menganalisis efektifitas aksi korporasi Telkom terkait stock split periode Januari-September 2013 terhadap harga saham.

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak antara lain:

a. Manfaat praktis:

 Bagi pemerintah dan perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil kebijakan terkait aksi korporasi yang akan dilakukan oleh perusahaan.

 Bagi masyarakat umum dan investor, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi sehubungan dengan sebuah aksi korporasi.


(21)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

9

tertarik melakukan penelitian sejenis dan memperkaya pengetahuan yang sudah ada.

 Penulis berharap dapat lebih memahami bagaimana efektifitas sebuah aksi korporasi yang dilakukan oleh perusahaan.


(22)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

42

1BAB III

METODE PENELITIAN

1.1 Objek Penelitian

Objek yang akan dianalisis pada penelitian ini adalah efektifitas aksi korporasi. Sebuah aksi korporasi yang efektif akan memberikan sinyal kandungan informasi yang dapat mempengaruhi atau memancing reaksi pasar. Reaksi pasar sendiri diukur dengan adanya perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah aksi korporasi.

Untuk mengukur abnormal return tersebut diperlukan data-data sebagai berikut:

 Data historis transaksi perdagangan saham PT Telekomunikasi Indonesia, tbk di Bursa Efek Indonesia dengan kode TLKM. Data yang diambil berupa data harian pada rentang waktu Januari s/d September 2013. Data diambil dari

website www.ojk.go.id berupa laporan harga saham mingguan (rekap). Data

histori tersebut memuat informasi tanggal, harga saham dalam rupiah. Sebagai pembanding diambil juga data historis transaksi harian saham Telkom dari

www.e-bursa.com berupa data transaksi harian yang lebih lengkap, memuat

data open price, high price, low price, dan close price. Data harga saham harian tersebut akan diolah untuk mendapatkan informasi actual return.


(23)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

43 

waktu Januari s/d September 2013. Data diambil dari website www.ojk.go.id berupa laporan harga IHSG mingguan (rekap). Data histori tersebut memuat informasi tanggal dan IHSG. Sebagai pelengkap diambil juga data IHSG dari

finance.yahoo.com berupa data harian yang memiliki laporan posisi open, high, low, dan close. Data IHSG tersebut akan diolah sebagai dasar untuk

untuk mendapatkan informasi expected return. Menurut Hartono (2013:125) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI meliputi pergerakan-pergerakan harga untuk saham biasa dan saham preferen. IHSG mulai dikenal pertama kali pada tanggal 1 April 1983 dengan menggunakan landasan dasar (baseline) tanggal 10 Agustus 1982. IHSG merupakan value-weighted index, yaitu indeks dengan perhitungan nilai (value) kapitalisasi pasar.

1.2 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode event study. Event study merupakan riset empiris yang dilakukan untuk mengukur dampak signifikan pasar berkenaan dengan informasi akuntansi ataupun peristiwa yang terjadi pada perusahaan (Asnawi dan Wijaya, 2006:103). Sedangkan menurut Hartono (2013:585), studi peristiwa (event study) merupakan study yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai sebuah pengumuman.

Event study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi (information content) dari suatu pengumuman dan dapat juga digunakan untuk


(24)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

44

menguji efisiensi pasar bentuk setengah kuat. Pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman. Jika pengumuman mengandung informasi, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari sekuritas bersangkutan. Reaksi ini dapat diukur dengan menggunakan return sebagai nilai perubahan harga atau dengan menggunakan abnormal return (return yang terjadi karena ada informasi baru atau peristiwa baru yang mengubah nilai perusahaan dan direaksi oleh investor dalam bentuk kenaikan atau penurunan harga saham). Jika ada abnormal return, bararti ada kandungan informasi. Jika tidak ada abnormal return, berarti tidak ada kandungan informasi. (Hartono, 2013:586)

Berdasarkan signaling theory, efektifitas sebuah aksi korporasi tergantung dari kemampuan pengumuman aksi korporasi tersebut memberikan sinyal yang mengandung informasi yang mempengaruhi harga saham. Menurut Baker et al. (1995:36) sebuah aksi korporasi terbukti dapat memberikan sinyal ke pasar. Sedangkan menurut Bradford (2011:223) dan Xidonas et al. (2012:110), salah satu alasan utama aksi korporasi adalah mempengaruhi harga saham di pasar (memberikan sinyal kandungan informasi).

Adapun definisi variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagaimana tabel di bawah ini:

Tabel 1 Variabel Penelitian


(25)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

45 1 Efektifitas

Aksi korporasi

memberikan sinyal ke pasar. Menurut Baker et al. (1995:36) sebuah aksi korporasi terbukti memberikan sinyal ke pasar. Menurut Bradford (2011:223) dan Xidonas et al. (2012:110), salah satu alasan utama aksi korporasi adalah mempengaruhi harga saham di pasar.

Melakukan uji efektifitas dengan melakukan uji beda

abnormal return

sebelum dan sesudah tanggal aksi korporasi dengan Paired Sample

T-Test.

Sumber: Data diolah

1.3 Teknik Analisis Data

Penelitian ini akan melakukan analisis terhadap efektifitas aksi korporasi dalam memberikan sinyal yang dapat mempengaruhi harga saham di pasar modal. Pengujian efektifitas dilakukan dengan menguji reaksi pasar berupa beda

abnormal return sebelum dan sesudah sebuah pengumuman aksi korporasi

dikeluarkan oleh perusahaan emiten (Telkom).

Sebagai alat bantu untuk pengolahan data dan perhitungan digunakan aplikasi Microsoft Excel (tools Data-Analysis, t-Test: Paired Two Sample for

Means), contoh file Example.xls (www.findthatexcel.com) dan beberapa metode

perhitungan dalam Nawari (2010).

Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan melakukan tahapan berikut:

a. Melakukan kategorisasi pengumuman aksi korporasi sesuai dengan pembagian menurut kategori Copeland et al. (2013:415), yaitu capital structure, dividend

policy, new investments, dan stock splits. Dalam kaitan dengan aksi korporasi

Telkom, diidentifikasi adanya beberapa kategori pengumuman aksi korporasi yaitu akuisisi, ESOP, dividen, dan stock split.


(26)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

46

b. Mengidentifikasi tanggal publikasi aksi korporasi. Tanggal publikasi (event

date) yang dimaksud adalah tanggal pelaksanaan aksi korporasi, jika ada

laporan di BEI maka event date adalah tanggal pencatatan di BEI ketika saham sudah dapat diperdagangkan. Tanggal publikasi atau pencatatan ini diidentifikasi sebagai hari ke 0.

c. Menentukan event periode. Periode waktu disekitar event time (ketika event terjadi). Event period yang dipilih dalam penelitian ini adalah selama 11 hari, yaitu terdiri dari 5 hari sebelum peristiwa (pre event), dan 5 hari setelah peristiwa (post event).

d. Menentukan jendela peristiwa (event window) atau periode dimana reaksi pasar terjadi akibat adanya peristiwa aksi korporasi. Event window yang digunakan adalah 5 hari sebelum aksi korporasi dan 5 hari sesudah aksi korporasi (h-5 hingga h+5). Penentuan event window dilakukan untuk menghindari pengaruh informasi lain yang dapat mempengaruhi harga saham, jika periode peristiwa diambil terlalu lama, dimungkinkan adanya peristiwa lain yang cukup signifikan mempengaruhi hasilnya.

e. Menghitung actual return pada saham Telkom pada hari t. Actual return merupakan selisih antara harga sekarang dengan harga sebelumnya secara relatif (Hartono, 2013:610). Merupakan keuntungan yang dapat diterima atas investasi saham pada suatu periode tertentu. Actual return dapat dirumuskan sebagai berikut :


(27)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

47 Dimana :

R it : return saham i pada hari ke- t P it : harga saham i pada hari ke- t P i(t-1) : harga saham i pada hari t-1

f. Menghitung expected return, dengan menghitung return IHSG pada hari t.

Expected return menurut Brown dan Warner (Hartono 2013:610) dapat

diestimasi dengan menggunakan beberapa model sebagai berikut:

1. Mean adjusted model. Model ini menganggap bahwa expected return

bernilai konstan yang sama dengan rata–rata actual return sebelumnya selama periode estimasi (estimation period).

2. Market model. Perhitungan expected return dengan model ini dapat

dilakukan dengan 2 tahap: pertama, perhitungan expected return ke-i pada periode estimasi. kedua, menggunakan model ekpektasi dapat dibentuk dengan menggunakan teknik regresi OLS (Ordinary Least Square).

3. Market adjusted model. Model ini menganggap bahwa penduga terbaik

untuk mengestimasi return suatu sekuritas adalah return indeks pasar pada saat tersebut.

Penelitian ini akan menggunakan market adjusted model sebagai model perhitungan expected return.

E (R it ) = R mt ... (2) Dimana:


(28)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

48

E (R it) : expected return sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t. R mt : return sekuritas pada waktu ke -t.

Berdasarkan rumus (1) dan (2) maka dapat ditentukan return indeks dengan perhitungan sebagai berikut

E (R t) = IHSG t – IHSG (t-1) ……… (3)

IHSG (t-1)

Dimana:

E (R t) : expected return IHSG pada hari ke- t IHSG t : harga IHSG pada hari ke- t

IHSG (t-1) : harga IHSG pada hari t-1

g. Menghitung abnormal return dari actual return dikurangi dengan expected

return. Abnormal return merupakan kelebihan dari return yang sesungguhnya

terjadi terhadap return normal (Hartono, 2013:609) atau bisa disebut selisih antara actual return yang terjadi dengan expected return. Abnormal return dapat dihitung dengan rumus berikut.

AR it = R it - E (R it ) ……… (4)

Dimana:

AR it : abnormal return saham i pada periode peristiwa ke- t R it : actual return yang terjadi untuk saham ke i pada periode peristiwa ke- t.


(29)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

49

Paired Two Sample For Means). Setelah didapatkan t-hitung, kemudian

dibandingkan dengan t-tabel pada taraf kesalahan 5% (signifikansi 0,05). Sedangkan tahapan untuk melakukan pengujian hipotesis, pertama dilakukan perhitungan Korelasi Product Momen (Sugiyono, 2013:248), dengan rumus sebagai berikut:

.......…(5)

Dimana:

x = variabel sebelum peristiwa y = variabel setelah peristiwa

Kemudian r korelasi dimasukan ke rumus perhitungan untuk mencari t-hitung dalam t-test sampel berpasangan/t-test sample related (Sugiyono (2013:264). Rumus yang digunakan seperti di bawah ini.

....…(6)

Dimana:

X 1 = rata-rata variabel sebelum peristiwa (X1 )

X 2 = rata-rata variabel setelah peristiwa (X2 )

S1 = standar deviasi variabel sebelum peristiwa

                    2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 n s n s r n s n s X X t                

2

2

y

x

xy

r

xy


(30)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

50

S2 = standar deviasi variabel setelah peristiwa

S1

2

= varians variabel sebelum peristiwa S22 = varians variabel setelah peristiwa

n1 = jumlah sample sebelum peristiwa

n2 = jumlah sample setelah peristiwa

r = korelasi antara X1 dan X2

Model statistik terhadap pengujian hipotesis ini secara umum adalah sebagai berikut:

Ha: u1 ≠ u2

Ho: u1 = u2

Adapun interpretasi terhadap hasil perhitungan adalah sebagai berikut

Jika t-hitung > t-tabel dan signifikasi > 0,05, maka hipotesis beda Ha tersebut di atas bisa diterima, sehingga kesimpulannya adalah benar ada efektifitas pengumuman aksi korporasi dalam hal memberikan sinyal kandungan informasi yang mempengaruhi pasar pada tanggal peristiwa tersebut.

Sedangkan,

Jika t-hitung < t-tabel dan signifikasi > 0,05, maka hipotesis beda Ha tersebut di atas akan ditolak dan hipotesis Ho diterima, sehingga kesimpulannya menjadi tidak Ada efektifitas pengumuman aksi korporasi


(31)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

51 pada tanggal peristiwa tersebut.

Sebagai bahan pelengkap analisa, penulis mengambil dari sumber-sumber publikasi bersifat umum di www.idx.co.id, www.telkom.co.id, www.ojk.go.id, berita di media masa, dan informasi lainnya yang terkait dengan Telkom yang tersedia dan bersifat bebas.


(32)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

83

1BAB V KESIMPULAN

1.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

a. Telkom telah melakukan berbagai jenis aksi korporasi selama Januari-September 2013 diantaranya adalah 9 peristiwa terkait akuisisi (7 diambilalih dan 2 mengambilalih), 4 peristiwa terkait ESOP, 7 peristiwa terkait dividen, dan 7 peristiwa terkait stock split.

b. Aksi korporasi Telkom terkait akuisisi pada periode Januari-September 2013 secara signifikan tidak terbukti efektif memberikan sinyal informasi yang mempengaruhi harga saham.

c. Aksi korporasi Telkom terkait ESOP pada periode Januari-September 2013 secara signifikan tidak terbukti efektif memberikan sinyal informasi yang mempengaruhi harga saham.

d. Aksi korporasi Telkom terkait dividen pada periode Januari-September 2013 secara signifikan tidak terbukti efektif memberikan sinyal informasi yang mempengaruhi harga saham.

e. Aksi korporasi Telkom terkait stock split pada periode Januari-September 2013 secara signifikan tidak terbukti efektif memberikan sinyal informasi yang mempengaruhi harga saham.


(33)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

84

pengkayaan dari penelitian adalah sebagai berikut:

1). Tidak bereaksinya pasar terhadap aksi korporasi Telkom diduga disebabkan adanya pengawasan dan pelaporan yang intensif terhadap perusahaan terbuka oleh pemerintah dan lembaga pasar modal. Hal ini dapat mengurangi terjadinya asymmetric information antara manajemen sebagai agent dengan investor sebagai principal. Investor menjadi rasional dan tidak tertarik untuk berspekulasi di saham Telkom. Hal ini mendukung pendapat Dobbin dan Jung bahwa Corporate Board yang lebih independent bisa menyelaraskan kepentingan manajer dan pemegang saham.

2). Walaupun aksi korporasi adalah perangkat signaling untuk mengumumkan lebih banyak informasi dengan tujuan untuk menyesuaikan harga saham ke nilai sebenarnya dan menghalangi penilaian rendah oleh pasar, namun demikian perangkat signaling tersebut belum tentu efektif. Sebab motivasi membeli investor tidak semata-mata dipengaruhi promosi dari emiten melalui aksi korporasi, namun bisa juga berdasarkan alasan-alasan non-keuangan seperti emosi ataupun intuisi.

1.2 Saran

Dari hasil penelitian ini, maka dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut:


(34)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

85

a. Bagi manajemen Telkom, untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam arti meningkatkan harga saham, tidak efektif dilakukan melalui aksi korporasi sebagai sinyal untuk memancing reaksi pasar. Tapi harus dilakukan dengan cara-cara yang lebih fundamental, misalnya dengan peningkatan kinerja melalui operasional perusahaan ataupun corporate restructuring. Namun demikian aksi korporasi adalah salah satu perangkat bagi manajemen untuk memberi sinyal dan mempromosikan value perusahaan kepada investor, untuk itu walaupun tidak efektif, manajemen harus tetap melakukan pengumuman sebagai bentuk menjaga hubungan dengan investor dan meningkatkan persepsi/image perusahaan di mata investor dan calon investor.

b. Untuk memperdalam hasil penelitian ini, maka penulis merekomendasikan dilakukannya penelitian lebih lanjut. Beberapa penelitian yang mungkin bisa memperkaya penelitian ini seperti:

1). Penelitian dengan data beberapa perusahaan yang setipe dengan Telkom, misal untuk perusahaan kategori BUMN atau kategori Telekomunikasi. 2). Penelitian dengan uji kecepatan reaksi atau memperpanjang jendela

pengamatan lebih dari 11 hari, mungkin akan menghasilkan hasil yang berbeda, kalau ternyata reaksi pasar terhadap peristiwa di Indonesia termasuk kategori lambat.

3). Penelitian dengan variabel yang lebih banyak tidak hanya abnormal return. Misalnya volatilitas dan likuiditas saham.


(35)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

86

dan lebih komprehensif, khususnya terkait efektifitas sebuah aksi korporasi yang dilakukan oleh perusahaan.


(36)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

86

DAFTAR PUSTAKA

Abarbanell, Jeffery S. dan Bushee, Brian J. (1998) Abnormal Returns to a

Fundamental Analysis Strategy, The Accounting Review, Vol. 73, No. 1,

American Accounting Association..

Almilia, Luciana Spica dan Puspita, Dina (2007) Reaksi Pasar Terhadap Dividen

Initiations Dan Dividen Omissions Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta, Seminar Nasional Manajemen SMART, Universitas

Kristen Maranatha, Bandung

Andres, Christian., Betzer, Andre, Bongard, Inga van den., Haesner, Christian., dan Theissen, Erik, (2012) Dividend Announcements Reconsidered:

Dividend Changes versus Dividend Surprises,

Anwar, Azwar dan Baridwan, Zaki (2006) Effect Of Employee Stock Option Plans

(ESOPs) To Performance And Firm Value: Empirical Study At JSX,

Simposium Nasional Akuntansi 9, Padang

Arnold, Beth dan de Lange, Paul (2004) Critical Perspectives on Accounting 15,

Enron:an examination of agency problems, Frankston: Monash

University.

Aritonang, Slamat Hartono, Djazuli, Atim dan Susanto, HM Harry (2009)

Wacana Vol 12 No 4, Analysis of Return, Abnormal Return, Activity of Trading Volume on Annoucement of Merge and Acquisition

Asnawi, Said Kelana., Wijaya, Chandra. (2006). Metodologi Penelitian

Keuangan. Bandung: Graha Ilmu.

Asyik, Nur Fadjrih. (2007) Pola-pola Perilaku Eksekutif Berkaitan dengan

Tahapan Penawaran Opsi Saham: Uji Komprehensif di Sekitar Tanggal Hibah. The Indonesian Journal of Accounting Research Vol 10, No 3.

http://ejournal.jrai-iai.org/ijar/index.php/ijar/article/view/178

Baker, H. Kent, Phillips, Aaron L., dan Powell, Gary E. (1995) The Stock

Distribution Puzzle: A Synthesis of the literature on Stock Splits and Stock Devidends. Financial Practice & Education.

BAPEPAM. (2002). Studi Tentang Penerapan ESOP (Employee Stock Ownership


(37)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

87

Bank 2010-2014.

Bashir, Usman, Ali Shah, Syed Zulfiqar, dan Hussain, Muntazir (2013) On the

Differential Market Reaction to Dividend Announcement: Evidence from an Emerging Equity Market

Basyori, Kurnia (2008) Analisis Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap

Return Saham, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

Bender, Ruth., Ward, Keith,. (2009). Corporate Financial Strategy 3rd edition. Elsevier Butterworth-Heinemann Linacre House, Jordan

Hill, Oxford OX2 8DP 30 Corporate Drive, Burlington.

Bhattacharya, Utpal dan Dittmar, Amy, (2001) Costless Versus Costly Signaling:

Theory and Evidence from Share Repurchases, Seminar participants,

Indiana University.

Blasi, Joseph R., Freeman, Richard B., Mackin, Chris., Kruse, Douglas L. (2008)

Creating a Bigger Pie? The Effects of Employee Ownership, Profit Sharing, and Stock Options on Workplace Performance.

http://www.nber.org/papers/w14230., Massachusetts Avenue, Cambridge.

Bradford, Andrew. (2011) The Investment Industry for IT Practitioners: An

Introductory Guide, John Wiley & Sons, http://books.google.co.id/books?id=3REv5RNrwbUC&lpg=PA223&ots= tNfC3iSAJh&dq=%22primary%20reasons%22%20for%20companies%2 0to%20use%20%22corporate%20actions%22&pg=PA223#v=onepage& q&f=false [28 Januari 2014]

Brennan, Michael J dan Copeland, Thomas E (1988) Stock splits, stock prices,

and Transaction Costs, Journal of Financial Economics 22 (1988)

83-101. North-Holland

Brown, Alexander L. (2013) The Palgrave Encyclopedia of Strategic Mangement.

http://www.palgraveconnect.com/esm/doifinder/10.1057/9781137294678 .0033 [9 Oktober 2013].

Butcher, Keith D., Kober, John A. Dan Ray, Jason C (2012:1) The Modern ESOP

and Fair Market Value After the End of Tax Cuts, Pension & Benefits

Daily, 195 PBD (Oct. 10, 2012), The Bureau of National Affairs Inc. Chatterjee, R dan Kuenzi, A (2001) Research Papers in Management Studies,


(38)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

88

Bidder’s Share Price, Cambridge: The Judge Institute of Management Studies

Copeland, Thomas E., Weston, J. Fred., dan Shastri, Kuldeep. (2005) Financial

Theory & Corporate Strategy 4E, Boston:Pearson Addison-Wesley.

Dianita, Mirna, Tarmidi, Didi dan Hadian, Niki (2013) 23rd International

Business Research Conference, Analysis of Annoucement Merger and Acquisition and Payment Method to Stock Return: Study of Listed Companies at Bei During 2005-2011

Dharmarathne, D G. (2013) Stock Price Reaction To Dividend Announcements

And Information Efficiency In Sri Lankan Share Market, International

Journal of Research In Social Sciences Vol. 3, No.2

Djabid, Abdullah W. (2009) Kebijakan Dividen dan Struktur Kepemilikan

terhadap Kebijakan Utang: Sebuah Perspektif Agency Theory. 249 –259,

Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 13, No.2

Dobbin, Frank., dan Jung, Jiwook. (2010) The Misapplication of Mr Michael

Jensen: How Agency Theory Brought Down The Economy And Why It Might Again. Emerald Group Publishing Limited, Researh in the

Sociology of Organization.

Fabozzi, Frank J. dan Peterson, Pamela P. (2003) Financial Management and

Analysis. New Jersey: John Wiley & Sons.

Freeman, Steven F. (2007). Effects of ESOP Adoption and Employee Ownership:

Thirty years of Research and Experience, University of Pennsylvania

Gailmard, Sean. (2012) Accountability and Principal-AgentModels, Oxford Hand book of Public Accountability, Oxford University Press.

Glambosky, Mina dan Murdock, Marina (2012) Determining the Impact of Stake

Accumulation by ESOPs on Stock Return, Spring 2012, Journal of

Financial and Economic Practice, Vol. 12, No. 1, Bradley University Guo, Fang., Zhou, Kaiguo., dan Cai, Jinghan. (2008) Stocksplits, liquidity, and

information asymmetry An empirical study on Tokyo Stock Exchange,

Elsevier Inc

Guo, Shourun., Liu, Mark H., dan Song, Weihong. (2008) Stock Splits as a

Manipulation Tool: Evidence from Mergers and Acquisitions, Financial


(39)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

89

Terhadap Reaksi Pasar dan Kinerja Perusahaan di Indonesia. Tersedia:

http://erickhariyono.blogspot.com/2012/12/pengaruh-penerapan-employee-stock_18.html.

Hartono, Jogiyanto. (2013). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi

Kedelapan. Yogyakarta: BPFE.

Hendrawijaya Dj, Michael. (2009). Analisis Perbandingan Harga Saham, Volume

Perdagangan, dan Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pemecahan Saham (Studi pada perusahaan go public yang melakukan pemecahan saham antara tahun 2005 – 2008 di BEI) (Published Tesis).

Semarang: Universitas Diponegoro.

Herdinata, Christian (2009) Kebijakan Pendanaan dan Dividen dengan

Pendekatan Investment Opportunity Set, Jurnal Keuangan dan

Perbankan, Vol. 13, No.2

Herdinata, Christian. (2012). Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Employee

Stock Ownership Program. Jurnal Keuangan dan Perbankan 16, 77-85.

Horngren, Charles T., Sundem, Gary L., Elliot,John A., Philbrick, Donna R. (2006) Introduction to financial Accounting. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Huang, Gow-Cheng., Liano, Kartono., dan Pan, Ming-Shiun. (2009) The

information content of stock splits June 2005. Journal of Empirical

Finance (Impact Factor: 0.84).

Husnan, Suad. (2000). Corporate Governance di Indonesia: Observation of the

financial sector and corporate. Seminar of Good Governance and

Indonesia Business Community, 21 July 2000.

Jaelani, (2013). Stock Split Policy on Signal and Liquidity Motive with

Implications to Retail Investor, International Journal of Science and

Research (IJSR), India Online ISSN: 2319-7064.

Jensen, Michael C., dan Meckling, William H. (1976). Theory of the Firm:

Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of

Financial Economics, October, 1976, V. 3, No. 4, pp. 305-360.

Kane, Alex., Lee, Young Ki., dan Marcus, Alan (1984) Earnings and Dividend

Announcements: Is There a Corroboration Effect?, The Journal of


(40)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

90

Association, URL: http://www.jstor.org/stable/2327614 Accessed: 28/02/2010 23:27

Kurniawan, Tri Andy, (2011) Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan

Perusahaanh Sebelum dan Setelah Merger Dan Akuisisi (Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2003-2007) (Skripsi), Semarang:

Universitas Diponegoro.

Kurniawati, Indah. (2003) “Analisis Kandungan Informasi Stock Split dan Likuiditas Saham: Studi Empiris Pada Non-synchronous Trading”. The Indonesian Journal of Accounting Research 6 (3). Tersedia:

http://ejournal.jrai-iai.org/ijar/index.php/ijar/article/view/103 [[9 Oktober 2013].

Lesmana, Fuji Jaya dan Gunardi, Ardi (2012) Perbedaan Kinerja Keuangan dan

Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Akuisisi di BEI, Trikonomika

Vol 11 No 2,

Liao, Grace M. Lu, Chilin dan Chen, Y.W. (2009) Market Reaction To

Announcements Of Share-Based payment, The International Journal of

Economic Policy Studies Vol 4 2009 Article 7

Mahadwartha, Putu Anom. dan Hartono, Jogiyanto (2002) Empirical Test of

Balancing Model of Agency Costs, Contracting Model of Agency Theory, Collateral, and Growth, Hypothesis in Indonesian Capital Market. The 5

National Seminar of Accountancy, Diponegoro University, Semarang, Cental Java, Indonesia, 5-6 September 2002.

Marwata. (2001) Kinerja Keuangan, Harga Saham dan Pemecahan Saham. The Indonesian Journal of Accounting Research, 4, (2). Tersedia: http://ejournal.jrai-iai.org/ijar/index.php/ijar/article/view/56 [9 Oktober 2013].

Meckin, David. (2007) Naked Finance: Business finance pure and simple. London.Boston: Nicholas Brealey Publishing.

Mollah, Sabur. (2007) Price Reaction To Dividend Initiations And Omissions In

Emerging Market: Evidence From Pre And Post Market Crisis In Bangladesh, The International Journal of Business and Finance Research

Volume 1 Number 2, University of Botswana

Nawari, (2010) Analisis Regresi dengan MS Excel 2007 dan SPSS 17, Jakarta: Elex Media Komputindo.


(41)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

91

ESOPs: Evidence from China’s Reform Experiment, International Conference of Finance, Dec 13-14 2006, Departement of Finance National Taiwan University

Papasyriopoulos et al. (2007) An Event Study Analysis Of Stock Price Reaction To

Mergers Of Greek Industrial And Construction Firms, The International

Journal of Business and Finance Research Volume 1 Number 2

Prayitno, Yogo Heru (2012) Pekan Ilmiah Dosen FEB UKSW, Abnormal Return

Di Sekitar Tanggal Pengumuman Pembagian Dividen Setelah Lama Tidak Membagi: Study Peristiwa Berbasis Data Intraday.

Purwanto, Joko (2013) Pengaruh Pengumuman Dividen Inisiasi dan Dividen

Omisi Terhadap Abnormal Return Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008-2011, Universitas

Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang

Sadeli, Dadang. (2008). Manajemen Keuangan (Suatu pengantar). Bandung: Rizqi Press.

Sanjaya, I Putu Sugiartha (2012) The Employee Stock Ownership Program

Phenomena: Evidence From Indonesia, Review Of Business & Finance

Studies Vol 3 No 2.

Schwenker, Burkhard., Spremann, Klaus. (2009). Management Between Strategy

and Finance. Springer-Verlag Berlin Heidelberg.

Setyawan, Andy (2005) Pengaruh Akuisisi Terhadap Abnormal Return Dan

Kinerja Perbankan, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.

Spence, Michael. (1973) “Job Market Signaling”. The Quarterly Journal of

Economics, 87,( 3) (Aug., 1973), pp. 355-374. The MIT Press. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sukthomya, Duraya (2011) The Empirical Evidence of Voluntary Disclosure in

The Annual Reports of Listed Companies: The Case of Thailand, Thesis,

University of Nottingham.

Sularso, R. Andi (2003) Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Perubahan

Harga Saham (Return) Sebelum dan Sesudah Ex-Dividend Rate di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 5, No. 1


(42)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

92

Susan, Marcellia (2009) Informasi Laba Akuntansi dan Arus Kas Serta

Pengaruhnya pada Harga Saham 271– 279, Jurnal Keuangan dan

Perbankan, Vol. 13, No.2

Tirthayatra, I Made B. (2008). Program Kepemilikan Saham Bagi Karyawan. Warta Bapepam Januari 2008.

Tjurins, Romans dan Nikitins, Andrejs (2011) An empirical study of abnormal

return on stock and operating performance as a result of acquisition in banking industry, MSc. in Finance and International Business, Aarhus:

Aarhus University.

Rahayu, Indah Retno (2006) Reaksi Pasar Terhadap Peristiwa Stock Split Yang

Terjadi DI Bursa Efek Jakarta (BEJ), Universitas Islam Indonesia,

Yogyakarta

Republik Indonesia. (1995). UU Nomor 8 Pasar Modal.

Weston, J. Fred dan Weaver, Samuel C. (2001) Merger And Acquisitions, The McGraw-Hill Executive MBA Series, Mc Graw-Hill Companies Inc Website Telkom, www.telkom.co.id

Website Bursa Efek Indonesia, www.idx.co.id Website Otoritas Jasa Keuangan, www.ojk.go.id

Wibowo, Andreas Asman Agung (2013) Analisis Pengaruh Investment

Opprotunity Set (IOS) Terhadap Return Saham Dengan Employee Stock Option Plans (ESOP) Sebagai Variabel Interviewing Pada Perusahaan Publik Yang Listing di Bursa Efek Indonesia, Universitas Diponegoro,

Semarang.

Wibowo dan Adorini, Melati (2006) Analisis Pengaruh Pengumuman Dividen

Terhadap Perubahan Harga Saham (Return) Sebelum dan Sesudah Ex-Dividend Data di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jurnal Informasi,

Perpajakan, Akuntansi Dan Keuangan Publik Vol 1 No 2

Wiratma, Tomy dan Kristanto, Rudi Suryo (2010) Analisis Pengaruh ESOP

(Employee Srock Ownership Program) Terhadap Kinerja Perusahaan di Bursa Efek Indonesia, Prestasi Vol 6 No 1

Xidonas, Panos. Mavrotas, George. Krintas, Theodore. Psarras, John. Zopounidis, Constantin. (2012). Multicriteria Portfolio Management (Google eBook), Springer,http://books.google.co.id/books?id=ywNQgleaWFcC&lpg=PA1


(43)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

93

panies%20to%20use%20%22corporate%20actions%22&pg=PA110#v=o nepage&q&f=false [28 Januari 2014]

Yuniarsih, Tjutju. Suwanto (2008) Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung:Alfabeta-UPI.

Zainafree, Golda (2005) Reaksi Harga Saham Terhadap Pengumuman

Pembayaran Dividen Tunai Di Bursa Efek Jakarta, (Thesis), Semarang:

Universitas Diponegoro.


(1)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

88

Bidder’s Share Price, Cambridge: The Judge Institute of Management Studies

Copeland, Thomas E., Weston, J. Fred., dan Shastri, Kuldeep. (2005) Financial Theory & Corporate Strategy 4E, Boston:Pearson Addison-Wesley. Dianita, Mirna, Tarmidi, Didi dan Hadian, Niki (2013) 23rd International

Business Research Conference, Analysis of Annoucement Merger and Acquisition and Payment Method to Stock Return: Study of Listed Companies at Bei During 2005-2011

Dharmarathne, D G. (2013) Stock Price Reaction To Dividend Announcements And Information Efficiency In Sri Lankan Share Market, International Journal of Research In Social Sciences Vol. 3, No.2

Djabid, Abdullah W. (2009) Kebijakan Dividen dan Struktur Kepemilikan terhadap Kebijakan Utang: Sebuah Perspektif Agency Theory. 249 –259, Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 13, No.2

Dobbin, Frank., dan Jung, Jiwook. (2010) The Misapplication of Mr Michael Jensen: How Agency Theory Brought Down The Economy And Why It Might Again. Emerald Group Publishing Limited, Researh in the Sociology of Organization.

Fabozzi, Frank J. dan Peterson, Pamela P. (2003) Financial Management and Analysis. New Jersey: John Wiley & Sons.

Freeman, Steven F. (2007). Effects of ESOP Adoption and Employee Ownership: Thirty years of Research and Experience, University of Pennsylvania Gailmard, Sean. (2012) Accountability and Principal-AgentModels, Oxford Hand

book of Public Accountability, Oxford University Press.

Glambosky, Mina dan Murdock, Marina (2012) Determining the Impact of Stake Accumulation by ESOPs on Stock Return, Spring 2012, Journal of Financial and Economic Practice, Vol. 12, No. 1, Bradley University Guo, Fang., Zhou, Kaiguo., dan Cai, Jinghan. (2008) Stocksplits, liquidity, and

information asymmetry An empirical study on Tokyo Stock Exchange, Elsevier Inc

Guo, Shourun., Liu, Mark H., dan Song, Weihong. (2008) Stock Splits as a Manipulation Tool: Evidence from Mergers and Acquisitions, Financial Management.


(2)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

89

Hariyono, Erick. (2012). Pengaruh Penerapan Employee Stock Option Program Terhadap Reaksi Pasar dan Kinerja Perusahaan di Indonesia. Tersedia:

http://erickhariyono.blogspot.com/2012/12/pengaruh-penerapan-employee-stock_18.html.

Hartono, Jogiyanto. (2013). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kedelapan. Yogyakarta: BPFE.

Hendrawijaya Dj, Michael. (2009). Analisis Perbandingan Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pemecahan Saham (Studi pada perusahaan go public yang melakukan pemecahan saham antara tahun 2005 – 2008 di BEI) (Published Tesis). Semarang: Universitas Diponegoro.

Herdinata, Christian (2009) Kebijakan Pendanaan dan Dividen dengan Pendekatan Investment Opportunity Set, Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 13, No.2

Herdinata, Christian. (2012). Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Employee Stock Ownership Program. Jurnal Keuangan dan Perbankan 16, 77-85. Horngren, Charles T., Sundem, Gary L., Elliot,John A., Philbrick, Donna R.

(2006) Introduction to financial Accounting. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Huang, Gow-Cheng., Liano, Kartono., dan Pan, Ming-Shiun. (2009) The information content of stock splits June 2005. Journal of Empirical Finance (Impact Factor: 0.84).

Husnan, Suad. (2000). Corporate Governance di Indonesia: Observation of the financial sector and corporate. Seminar of Good Governance and Indonesia Business Community, 21 July 2000.

Jaelani, (2013). Stock Split Policy on Signal and Liquidity Motive with Implications to Retail Investor, International Journal of Science and Research (IJSR), India Online ISSN: 2319-7064.

Jensen, Michael C., dan Meckling, William H. (1976). Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, October, 1976, V. 3, No. 4, pp. 305-360.

Kane, Alex., Lee, Young Ki., dan Marcus, Alan (1984) Earnings and Dividend Announcements: Is There a Corroboration Effect?, The Journal of Finance, Vol. 39, No. 4, Blackwell Publishing for the American Finance


(3)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

90

Association, URL: http://www.jstor.org/stable/2327614 Accessed: 28/02/2010 23:27

Kurniawan, Tri Andy, (2011) Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaanh Sebelum dan Setelah Merger Dan Akuisisi (Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2003-2007) (Skripsi), Semarang: Universitas Diponegoro.

Kurniawati, Indah. (2003) “Analisis Kandungan Informasi Stock Split dan Likuiditas Saham: Studi Empiris Pada Non-synchronous Trading”. The Indonesian Journal of Accounting Research 6 (3). Tersedia: http://ejournal.jrai-iai.org/ijar/index.php/ijar/article/view/103 [[9 Oktober 2013].

Lesmana, Fuji Jaya dan Gunardi, Ardi (2012) Perbedaan Kinerja Keuangan dan Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Akuisisi di BEI, Trikonomika Vol 11 No 2,

Liao, Grace M. Lu, Chilin dan Chen, Y.W. (2009) Market Reaction To Announcements Of Share-Based payment, The International Journal of Economic Policy Studies Vol 4 2009 Article 7

Mahadwartha, Putu Anom. dan Hartono, Jogiyanto (2002) Empirical Test of Balancing Model of Agency Costs, Contracting Model of Agency Theory, Collateral, and Growth, Hypothesis in Indonesian Capital Market. The 5 National Seminar of Accountancy, Diponegoro University, Semarang, Cental Java, Indonesia, 5-6 September 2002.

Marwata. (2001) Kinerja Keuangan, Harga Saham dan Pemecahan Saham. The Indonesian Journal of Accounting Research, 4, (2). Tersedia: http://ejournal.jrai-iai.org/ijar/index.php/ijar/article/view/56 [9 Oktober 2013].

Meckin, David. (2007) Naked Finance: Business finance pure and simple. London.Boston: Nicholas Brealey Publishing.

Mollah, Sabur. (2007) Price Reaction To Dividend Initiations And Omissions In Emerging Market: Evidence From Pre And Post Market Crisis In Bangladesh, The International Journal of Business and Finance Research Volume 1 Number 2, University of Botswana

Nawari, (2010) Analisis Regresi dengan MS Excel 2007 dan SPSS 17, Jakarta: Elex Media Komputindo.


(4)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

91

Ning, Xiangdong dan Zhou, Xianming (2006) The Illusive Performance Effect of ESOPs: Evidence from China’s Reform Experiment, International Conference of Finance, Dec 13-14 2006, Departement of Finance National Taiwan University

Papasyriopoulos et al. (2007) An Event Study Analysis Of Stock Price Reaction To Mergers Of Greek Industrial And Construction Firms, The International Journal of Business and Finance Research Volume 1 Number 2

Prayitno, Yogo Heru (2012) Pekan Ilmiah Dosen FEB UKSW, Abnormal Return Di Sekitar Tanggal Pengumuman Pembagian Dividen Setelah Lama Tidak Membagi: Study Peristiwa Berbasis Data Intraday.

Purwanto, Joko (2013) Pengaruh Pengumuman Dividen Inisiasi dan Dividen Omisi Terhadap Abnormal Return Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008-2011, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang

Sadeli, Dadang. (2008). Manajemen Keuangan (Suatu pengantar). Bandung: Rizqi Press.

Sanjaya, I Putu Sugiartha (2012) The Employee Stock Ownership Program Phenomena: Evidence From Indonesia, Review Of Business & Finance Studies Vol 3 No 2.

Schwenker, Burkhard., Spremann, Klaus. (2009). Management Between Strategy and Finance. Springer-Verlag Berlin Heidelberg.

Setyawan, Andy (2005) Pengaruh Akuisisi Terhadap Abnormal Return Dan Kinerja Perbankan, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. Spence, Michael. (1973) “Job Market Signaling”. The Quarterly Journal of

Economics, 87,( 3) (Aug., 1973), pp. 355-374. The MIT Press. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sukthomya, Duraya (2011) The Empirical Evidence of Voluntary Disclosure in The Annual Reports of Listed Companies: The Case of Thailand, Thesis, University of Nottingham.

Sularso, R. Andi (2003) Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Perubahan Harga Saham (Return) Sebelum dan Sesudah Ex-Dividend Rate di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 5, No. 1


(5)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

92

Susan, Marcellia (2009) Informasi Laba Akuntansi dan Arus Kas Serta Pengaruhnya pada Harga Saham 271– 279, Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 13, No.2

Tirthayatra, I Made B. (2008). Program Kepemilikan Saham Bagi Karyawan. Warta Bapepam Januari 2008.

Tjurins, Romans dan Nikitins, Andrejs (2011) An empirical study of abnormal return on stock and operating performance as a result of acquisition in banking industry, MSc. in Finance and International Business, Aarhus: Aarhus University.

Rahayu, Indah Retno (2006) Reaksi Pasar Terhadap Peristiwa Stock Split Yang Terjadi DI Bursa Efek Jakarta (BEJ), Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

Republik Indonesia. (1995). UU Nomor 8 Pasar Modal.

Weston, J. Fred dan Weaver, Samuel C. (2001) Merger And Acquisitions, The McGraw-Hill Executive MBA Series, Mc Graw-Hill Companies Inc Website Telkom, www.telkom.co.id

Website Bursa Efek Indonesia, www.idx.co.id Website Otoritas Jasa Keuangan, www.ojk.go.id

Wibowo, Andreas Asman Agung (2013) Analisis Pengaruh Investment Opprotunity Set (IOS) Terhadap Return Saham Dengan Employee Stock Option Plans (ESOP) Sebagai Variabel Interviewing Pada Perusahaan Publik Yang Listing di Bursa Efek Indonesia, Universitas Diponegoro, Semarang.

Wibowo dan Adorini, Melati (2006) Analisis Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Perubahan Harga Saham (Return) Sebelum dan Sesudah Ex-Dividend Data di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi Dan Keuangan Publik Vol 1 No 2

Wiratma, Tomy dan Kristanto, Rudi Suryo (2010) Analisis Pengaruh ESOP (Employee Srock Ownership Program) Terhadap Kinerja Perusahaan di Bursa Efek Indonesia, Prestasi Vol 6 No 1

Xidonas, Panos. Mavrotas, George. Krintas, Theodore. Psarras, John. Zopounidis, Constantin. (2012). Multicriteria Portfolio Management (Google eBook), Springer,http://books.google.co.id/books?id=ywNQgleaWFcC&lpg=PA1


(6)

Sri Ponco Kisworo, 2014

Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

93

10&ots=Ik8WygyEiO&dq=%22primary%20reasons%22%20for%20com panies%20to%20use%20%22corporate%20actions%22&pg=PA110#v=o nepage&q&f=false [28 Januari 2014]

Yuniarsih, Tjutju. Suwanto (2008) Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung:Alfabeta-UPI.

Zainafree, Golda (2005) Reaksi Harga Saham Terhadap Pengumuman Pembayaran Dividen Tunai Di Bursa Efek Jakarta, (Thesis), Semarang: Universitas Diponegoro.