Promosi Komunitas Aeromodelling untuk Meningkatkan Minat Anak-Anak pada Kegiatan Kedirgantaraan.

(1)

ABSTRAK

PROMOSI KOMUNITAS AEROMODELLING UNTUK MENINGKATKAN MINAT ANAK-ANAK

PADA KEGIATAN KEDIRGANTARAAN Oleh

Dicky Ryan NRP 0864165

Rajawali Aeromodelling Club ( RAC ) adalah komunitas yang mewadahi sekumpulan orang yang memiliki minat dan kecintaan terhadap kegiatan Aeromodelling. Komunitas

Aeromodelling kurang dilirik oleh masyarakat dikarenakan jarangnya promosi yang dilakukan komunitas yang menjadikan kurangnya informasi mengenai kegiatan dan adanya Rajawali Aeromodelling Club ( RAC ) tersebut.

Maka dari itu, tujuan perancangan promosi ini untuk menarik minat masyarakat khususnya anak-anak dan juga mengajak orang untuk bergabung dengan komunitas Aeromodelling

sebagai wadah bagi para peminat olahraga ini. Manfaat dari perancangan ini adalah untuk melatih motorik anak dan memperkenalkan prinsip-prinsip fisika kepada anak dengan cara mengasyikan.

Metode yang digunakan adalah dengan membuat media promosi berupa poster, brosur, flyer,

website, postcard, spanduk, event, ambient, dan merchandise melalui perancangan media promosi ini membantu menarik perhatian masyarakat untuk mengenal dan bergabung dengan Rajawali Aeromodelling Club ( RAC ) sebagai wadah bagi peminat hobi ini, menimba ilmu, bertukar pikiran.


(2)

ABSTRACT

AEROMODELLING COMMUNITY PROMOTION DESIGN TO INCREASE CHILDREN INTEREST

IN AEROSPACE ACTIVITY Submitted by

Dicky Ryan NRP 0864165

Rajawali Aeromodelling Club (RAC) is a community that provides a place for people with the same interest in Aeromodelling activities. Aeromodelling community is quite unknown due to the lack of promotion by the community itself which resulting in less information about the activities and its existence.

Therefore, the goals of designing its promotion are to attract people’s interest especially children and to invite people to join the Aeromodelling community. The benefits of this designed promotion are to introduce the physics principles to children and to train their motoric skill in a fun way.

The promotion media used are poster, brochure, flyer, website, postcard, banner, event, ambient, and merchandise. With unique and informative design of these promotion medias, people will be attracted to learn and know that Rajawali Aeromodelling Community (RAC) is a place for people who share the same hobby in aeromodelling, to gain knowledge and also to exchange ideas.


(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... v

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Permasalahan Dan Ruang Lingkup ... 2

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 2

1.2.2. Rumusan Masalah ... 3

1.2.3. Ruang Lingkup Masalah ... 3

1.3. Tujuan Perancangan ... 3

1.4. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 4

1.5. Skema Perancangan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1. Komunikasi ... 6

2.2. Promosi ... 6

2.2.1. Pengertian Promosi ... 6

2.2.2. Tujuan Promosi ... 7


(4)

2.3. Promosi Media ... 11

2.3.1. Poster ... 11

2.3.2. Flyer ... 11

2.3.3. Spanduk ... 12

2.3.4. Brosur ... 12

2.3.5. Gimmick / Merchandise ... 12

2.3.6. Sosial Media ... 13

2.4. Teori Psikologi ... 13

2.4.1. Psikologi Pendidikan ... 13

2.4.2. Psikologi Perkembangan Anak ... 15

2.4.3. Teori Psikologi Mengenai Minat ... 16

2.5. Definisi Aeromodelling ... 17

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 20

3.1. Data Dan Fakta ... 20

3.1.1. Lembaga Terkait ... 20

3.1.2. Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis ... 25

3.2. Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 27

3.2.1. SWOT ... 27

3.2.2. STP ... 28

BAB IV PEMECAHAN MASALAH ... 30

4.1. Konsep Komunikasi ... 30

4.2. Konsep Kreatif ... 30

4.3. Konsep Media ... 33

4.4. Hasil Karya ... 34

4.4.1 Logo ... 35

4.4.2 Poster ... 36

4.4.3 Website ... 39

4.4.4 Brosur ... 42

4.4.5 Flyer ... 42


(5)

4.4.7 Name Tag ... 45

4.4.8 Spanduk ... 46

4.4.9 Ambient ... 46

4.4.10 Budgeting ... 47

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan ... 48

5.2. Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 49


(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Skema Perancangan ... 5

Gambar 3.1. Logo Rajawali Aeromodelling Club ... 20

Gambar 3.2. Logo Store Bandung Hobby ... 20

Gambar 3.3. Logo Store Bandung Aeromodelling ... 21

Gambar 3.4. Diagram Apa itu Aeromodelling ... 22

Gambar 3.5. Jenis dari Aeromodelling ... 23

Gambar 3.6. Pernah atau tidaknya bermain Aeromodelling ... 23

Gambar 3.7. Keberadaan Komunitas Aeromodelling ... 24

Gambar 3.8. Keberadaan Store hobi ini ... 24

Gambar 3.9. Kelengkapan Spare Part di Store ... 25

Gambar 3.10. Ketertarikan mengikuti kegiatan ini ... 25

Gambar 3.11. Pengenalan Aeromodeling Sebagai kegiatan Iptek di Sekolah ... 27

Gambar 3.12. Pengenalan Aeromodeling Sebagai kegiatan Iptek di Sekolah ... 27

Gambar 4.1. Helvetica CE35 Thin ... 31

Gambar 4.2. Helvetica Neue ... 31

Gambar 4.3. Logo RAC ... 35

Gambar 4.4. Tipografi Logo RAC ... 36

Gambar 4.5. Poster Awareness ... 37

Gambar 4.6. Poster Event ... 37

Gambar 4.7. Poster Event ... 38

Gambar 4.8. Poster Reminding ... 38

Gambar 4.9. Website Home ... 39

Gambar 4.10. Website About Us ... 39

Gambar 4.11. Website Contact Us ... 40

Gambar 4.12. Website Article ... 40

Gambar 4.13. Website Gallery ... 41

Gambar 4.14. Website Forum ... 41

Gambar 4.15. Brosur Event ... 42

Gambar 4.16. Flyer Event ... 42


(7)

Gambar 4.18. Sticker... 43

Gambar 4.19. ID Card ... 43

Gambar 4.20. T-Shirt ... 44

Gambar 4.21. Glider Event ... 44

Gambar 4.22. Postcard ... 45

Gambar 4.23. Name Tag Event ... 45

Gambar 4.24. Spanduk Event ... 46


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Timeline ... 33 Tabel 4.2. Budgeting ... 47


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Daftar Istilah... 50

Sketsa Logo ... 51

Sketsa Media ... 53


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pagelaran Airshow yang berlangsung di Bandung pada tahun 2010 dan 2012 telah membuktikan bahwa peminat dari kegiatan kedirgantaraan banyak diminati oleh masyarakat di tanah air. Dengan mengusung tema "Berjaya Dirgantara" BAS 2012 bertujuan untuk membangkitkan dan meningkatkan potensi dirgantara di kota Bandung. Tidak hanya atraksi dan pameran kedirgantaraan saja yang mewarnai acara ini tetapi ada juga lomba merakit barang bekas untuk dijadikan replika pesawat atau lebih sering kita dengar dengan nama Aeromodelling, yang diikuti kurang lebih oleh 1400 pelajar setingkat Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) dan Sekolah Menengah Atas ( SMA ).

Aeromodelling merupakan suatu kegiatan yang mempergunakan pesawat model untuk tujuan kesenangan, pembelajaran dan olahraga. Isitilah Aeromodeling sendiri teridiri dari dua kata yaitu Aero=Udara, Model=Model, contoh, tiruan.

Untuk orang awam sekilas mungkin Aeromodelling terlihat sebagai olahraga yang mahal, Bagaimana tidak, satu unit pesawat mainan memiliki harga yang berkisar jutaan rupiah. Perawatan yang dilakukan setiap bulannya pun tidaklah murah, belum lagi kebutuhan akan bahan bakar pesawat. Ketika mendengar nama Aeromodelling yang orang pikirkan adalah pesawat terbang berskala kecil, akan tetapi pada kenyataannya ada pula pesawat model yang dibuat dengan ukuran yang mendekati ukuran sesungguhnya.

Aeromodelling tidaklah selalu pesawat model berharga ratusan atau jutaan rupiah. Aeromodeling memiliki bermacam jenis pilihan diantaranya RC ( Radio Control ) atau Control Line, pesawat bermotor dan pesawat tidak bermotor. Untuk pesawat tidak bermotor contohnya seperti pesawat model kayu yang memiliki propeler


(11)

ataupun tidak, dan juga kapal yang diluncurkan menggunakan ketapel. Pesawat model yang terbuat dari kayu dan merupakan sarana edukasi tergolong sulit ditemukan karena hanya dijual di store ataupun komunitas aeromodelling.

Untuk menampung para peminat Aeromodelling di Bandung maka tercetuslah sebuah komunitas yang bernama PAB ( Persatuan Aeromodelling Bandung ) dan disusul oleh RAC ( Rajawali Aeromodelling Club ) yang terletak di Lanud Sulaiman. Dengan bertambahnya peminat dari aeromodelling maka dibukalah toko-toko dan pelatihan simulasi cara menerbangkan rc aeromodeling disertakan penjualan pesawat sederhana yang terbuat dari kayu. Proses pemasaran dan pengenalan yang diterapkan oleh komunitas ataupun store Aeromodelling ini dilakukan dengan media elektronik, serta pengenalan langsung ke beberapa sekolah dimulai dari SMP ( Sekolah Menengah Pertama ) hingga SMA ( Sekolah Menengah Atas ). Tetapi sayangnya Aeromodelling kurang dilirik oleh sebagian orang. Menarik untuk diangkat karena komunitas Aeromodelling yang telah melakukan promosi dan pengenalan langsung hanya menjadi hobi untuk kalangan terbatas.

1.2 Permasalahan Dan Ruang Lingkup 1.2.1 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan fenomena kejadian dan data dilapangan, berikut ini permasalahan yang muncul yaitu baik secara langsung maupun tidak langsung.

a) Ketidak tahuan masyarakat mengenai keberadaan komunitas aeromodelling di kota Bandung.

b) Masih banyak orang yang tidak mengenal komunitas aeromodelling karena menggangap aeromodelling sebagai olahraga yang mahal.


(12)

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi berikut ini akan rumusan masalah apa saja yang akan dibahas dan dipecahkan.

• Bagaimana cara memperkenalkan komunitas aeromodelling kepada masyarakat Bandung khususnya anak agar tertarik dan bergabung. Melalui perancangan promosi yang tepat.

1.2.3 Ruang Lingkup Masalah

Berikut ini ruang lingkup yang akan dikaji dalam melakukan Promosi komunitas aeromodelling melalui pembelajaran yang diselenggarakan oleh komunitas RAC ( Rajawali Aeromodelling Club ). Pria dan wanita di kota Bandung berusia 8 hingga 13 tahun di saat 2 bulan sebelum memasuki masa liburan. Dan bertujuan agar olahraga ini dapat dilirik oleh masyarakat juga memperkenalkan aneka jenis dari kegiatan aeromodelling.

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan pokok permasalahan yang telah dirumuskan berikut ini adalah paparan hasil yang ingin diperoleh oleh penulis.

a) Memperkenalkan komunitas aeromodelling kepada masyarakat Bandung, serta mencari bibit-bibit baru.

b) Mengajak orang untuk bergabung dengan komunitas aeromodelling sebagai wadah bagi para peminat olahraga ini.


(13)

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan, teknik pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode, antara lain sebagai berikut.

a) Data primer didapat dari wawancara dengan pihak RAC ( Rajawali Aeromodeling Club ) di Bandung. Dan kuesioner yang akan dibagikan kepada 50 orang dimulai dari usia 10 hingga 30 tahun, serta observasi sebagai partisipan aktif maupun non aktif untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan dan minat masyarakat Indonesia terhadap aeromodelling.

b) Data sekunder didapat dari studi pustaka pada buku terkait, majalah, blogspot, forum, official website dan jejaring sosial mengenai teori-teori terkait dan desain yang sudah ada untuk menambah pengetahuan mengenai aeromodelling dan data-data lain yang diperlukan dalam promosi komunitas aeromodelling.


(14)

1.5 Skema Perancangan


(15)

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari hasil observasi, wawancara, kuesioner, dan visualisasi karya diperoleh kesimpulan bahwa promosi merupakan media penting untuk memperkenalkan jasa, produk, maupun komunitas. Dalam promosi dibutuhkan proses perancangan strategi promosi yang baik dan tepat dengan cara melakukan riset, dan wawancara langsung kepada nara sumber agar dapat mengidentifikasikan permasalahan yang ada.

Dalam memasarkan komunitas membutuhkan logo, karena logo merupakan salah satu pencitraan dari suatu perusahaan dan mewakili identitas diri. Selain itu promosi memerlukan media promosi dikarenakan media promosi merupakan alat untuk membantu terbentuknya kelancaran proses yang akan berlangsung dalam berkembangnya suatu perusahaan.

Dalam pembuatan media promosi memerlukan desain yang menarik dan disesuaikan dengan target audience yang dituju. Pada akhirnya promosi dapat dikatakan berhasil apabila pengguna dari apa yang ditawarkan meningkat, sehingga mampu memberikan manfaat bagi perusahaan itu sendiri.

5.2. Saran

Komunitas RAC yang bertempat di kota Bandung membutuhkan promosi yang menarik dengan target audience yang tepat. Melalui media promosi yang dibuat semenarik mungkin agar masyarakat, khususnya anak-anak tertarik untuk datang dan bergabung dengan komunitas RAC ( Rajawali Aeromodelling Club).


(16)

DAFTAR PUSTAKA

- Griffin, R.W. dan Elbert, R.J. (2007). Bisnis. Jakarta: Prenhallindo

- Kotler, Philip. (2001). A framework for Marketing Management. New York, Prentice Hall

- Ross, Raymond S. (1983). Speech Comunication: Fundamental and Practice. Englewood Cliffs. New Jersey: Prentice Hall

- Rustan, Surianto. (2009). Layout Dasar dan Penerapannya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

- Triadi, Dendy & Bharata Addy Sukma. (2010). Ayo Bikin Iklan! Memahami Teori & Praktek Iklan Media Lini Bawah. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

- B,Hurlock Elizabeth. (2000) Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga - http://andibrilin.wordpress.com/psikologi-pendidikan/Psikologi Pendidikan - http://10103awm.blogspot.com/2011/04/psikologi-pendidikan-psikologi-sekolah.html

Psikologi Pendidikan & Psikologi Sekolah, Sabtu, 23 April 2011

- http://www.masbow.com/2009/12/minat-membeli-dalam-psikologi.html

Minat Membeli Dalam Psikologi, Minggu, Desember 13, 2009

- http://aeromodelling.or.id/ html


(1)

ataupun tidak, dan juga kapal yang diluncurkan menggunakan ketapel. Pesawat model yang terbuat dari kayu dan merupakan sarana edukasi tergolong sulit ditemukan karena hanya dijual di store ataupun komunitas aeromodelling.

Untuk menampung para peminat Aeromodelling di Bandung maka tercetuslah sebuah komunitas yang bernama PAB ( Persatuan Aeromodelling Bandung ) dan disusul oleh RAC ( Rajawali Aeromodelling Club ) yang terletak di Lanud Sulaiman. Dengan bertambahnya peminat dari aeromodelling maka dibukalah toko-toko dan pelatihan simulasi cara menerbangkan rc aeromodeling disertakan penjualan pesawat sederhana yang terbuat dari kayu. Proses pemasaran dan pengenalan yang diterapkan oleh komunitas ataupun store Aeromodelling ini dilakukan dengan media elektronik, serta pengenalan langsung ke beberapa sekolah dimulai dari SMP ( Sekolah Menengah Pertama ) hingga SMA ( Sekolah Menengah Atas ). Tetapi sayangnya Aeromodelling kurang dilirik oleh sebagian orang. Menarik untuk diangkat karena komunitas Aeromodelling yang telah melakukan promosi dan pengenalan langsung hanya menjadi hobi untuk kalangan terbatas.

1.2 Permasalahan Dan Ruang Lingkup 1.2.1 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan fenomena kejadian dan data dilapangan, berikut ini permasalahan yang muncul yaitu baik secara langsung maupun tidak langsung.

a) Ketidak tahuan masyarakat mengenai keberadaan komunitas aeromodelling di kota Bandung.

b) Masih banyak orang yang tidak mengenal komunitas aeromodelling karena menggangap aeromodelling sebagai olahraga yang mahal.


(2)

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi berikut ini akan rumusan masalah apa saja yang akan dibahas dan dipecahkan.

• Bagaimana cara memperkenalkan komunitas aeromodelling kepada masyarakat Bandung khususnya anak agar tertarik dan bergabung. Melalui perancangan promosi yang tepat.

1.2.3 Ruang Lingkup Masalah

Berikut ini ruang lingkup yang akan dikaji dalam melakukan Promosi komunitas aeromodelling melalui pembelajaran yang diselenggarakan oleh komunitas RAC ( Rajawali Aeromodelling Club ). Pria dan wanita di kota Bandung berusia 8 hingga 13 tahun di saat 2 bulan sebelum memasuki masa liburan. Dan bertujuan agar olahraga ini dapat dilirik oleh masyarakat juga memperkenalkan aneka jenis dari kegiatan aeromodelling.

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan pokok permasalahan yang telah dirumuskan berikut ini adalah paparan hasil yang ingin diperoleh oleh penulis.

a) Memperkenalkan komunitas aeromodelling kepada masyarakat Bandung, serta mencari bibit-bibit baru.

b) Mengajak orang untuk bergabung dengan komunitas aeromodelling sebagai wadah bagi para peminat olahraga ini.


(3)

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan, teknik pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode, antara lain sebagai berikut.

a) Data primer didapat dari wawancara dengan pihak RAC ( Rajawali Aeromodeling Club ) di Bandung. Dan kuesioner yang akan dibagikan kepada 50 orang dimulai dari usia 10 hingga 30 tahun, serta observasi sebagai partisipan aktif maupun non aktif untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan dan minat masyarakat Indonesia terhadap aeromodelling.

b) Data sekunder didapat dari studi pustaka pada buku terkait, majalah, blogspot, forum, official website dan jejaring sosial mengenai teori-teori terkait dan desain yang sudah ada untuk menambah pengetahuan mengenai aeromodelling dan data-data lain yang diperlukan dalam promosi komunitas aeromodelling.


(4)

(5)

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari hasil observasi, wawancara, kuesioner, dan visualisasi karya diperoleh kesimpulan bahwa promosi merupakan media penting untuk memperkenalkan jasa, produk, maupun komunitas. Dalam promosi dibutuhkan proses perancangan strategi promosi yang baik dan tepat dengan cara melakukan riset, dan wawancara langsung kepada nara sumber agar dapat mengidentifikasikan permasalahan yang ada.

Dalam memasarkan komunitas membutuhkan logo, karena logo merupakan salah satu pencitraan dari suatu perusahaan dan mewakili identitas diri. Selain itu promosi memerlukan media promosi dikarenakan media promosi merupakan alat untuk membantu terbentuknya kelancaran proses yang akan berlangsung dalam berkembangnya suatu perusahaan.

Dalam pembuatan media promosi memerlukan desain yang menarik dan disesuaikan dengan target audience yang dituju. Pada akhirnya promosi dapat dikatakan berhasil apabila pengguna dari apa yang ditawarkan meningkat, sehingga mampu memberikan manfaat bagi perusahaan itu sendiri.

5.2. Saran

Komunitas RAC yang bertempat di kota Bandung membutuhkan promosi yang menarik dengan target audience yang tepat. Melalui media promosi yang dibuat semenarik mungkin agar masyarakat, khususnya anak-anak tertarik untuk datang dan bergabung dengan komunitas RAC ( Rajawali Aeromodelling Club).


(6)

DAFTAR PUSTAKA

- Griffin, R.W. dan Elbert, R.J. (2007). Bisnis. Jakarta: Prenhallindo

- Kotler, Philip. (2001). A framework for Marketing Management. New York, Prentice Hall

- Ross, Raymond S. (1983). Speech Comunication: Fundamental and Practice. Englewood Cliffs. New Jersey: Prentice Hall

- Rustan, Surianto. (2009). Layout Dasar dan Penerapannya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

- Triadi, Dendy & Bharata Addy Sukma. (2010). Ayo Bikin Iklan! Memahami Teori & Praktek Iklan Media Lini Bawah. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

- B,Hurlock Elizabeth. (2000) Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga - http://andibrilin.wordpress.com/psikologi-pendidikan/Psikologi Pendidikan - http://10103awm.blogspot.com/2011/04/psikologi-pendidikan-psikologi-sekolah.html

Psikologi Pendidikan & Psikologi Sekolah, Sabtu, 23 April 2011

- http://www.masbow.com/2009/12/minat-membeli-dalam-psikologi.html

Minat Membeli Dalam Psikologi, Minggu, Desember 13, 2009

- http://aeromodelling.or.id/ html