Peranan Audit Internal terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang (Studi Kasus pada PT. "X").

v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Goal of internal control is to protect companies assets with reduce probability of fraud dan misuse on assets and optimied resource’s effectivity, efficiency and economics. Independent people for monitoring and evaluating internal control in company is needed. Its fungction is fulfilled by internal audit, working unit in company hat to help to avoid the frauds and capable to know the risk that company will face. It can be easier the company to improve its

efficiency and effectivitry to reacrh company’s goals. An descriptive method

with a case study approach is used in this research. The data collected are from questionnaries that were distributed to the respondents. The result of this research has been tested by using Rank Spearman correlation, determination

coefficient and t test with 5% significance level. From the research’s result, it

is discovered that there was a significant effect on effectivity of internal control on fixed assets from internal audit is 56,70%

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Pengendalian internal mempunyai tujuan untuk dapat melindungi kekayaan perusahaan dengan cara memperkecil kemungkinan terjadinya kecurangan dan penyalahgunaan persediaan barang dagang, serta dimaksimalkan sumber daya secara efektif, efisien dan ekonomis. Diperlukan orang-orang yang independen di dalam perusahaan untuk mengawasi dan menilai keefektivan pengendalian internal. Fungsi tersebut dijalankan oleh internal audit yang merupakan unit kerja dalam perusahaan yang membantu perusahaan terhindar dari kecurangan-kecurangan dan dapat mengetahui resiko-resiko yang akan dihadapi perusahaan. Hal ini akan semakin mempermudah perusahaan untuk meningkatakan efisiensi dan eketivitas dalam mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode. Penelitian ini menggunakan audit internal sebagai variabel independen, dan pengendalian internal persediaan barang dagang sebagai variabel dependen. Sampel yang ditetapkan pada penelitian ini sebanyak 35 responden. Dengan seluruh karyawan yang bekerja dalam PT. X dijadikan responden penelitian. Analisis yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji regresi, uji koefisien determinasi, uji F. Berdasarkan hasil dan analisis regresi dapat disimpulkan audit internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang . Hal ini diperkuat dengan hasil olah data pengujian hipotesis dengan menggunakan regresi linear dengan hasil yang signifikan pada 0,005.

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……….………….……..…. i

LEMBAR PENGESAHAN ………...…... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ………...…………. iii

KATA PENGANTAR ………..…………...iii

ABSTRACT ………..……….……... v

ABSTRAK ………....……….……...vi

DAFTAR ISI ……….……….……....viii

DAFTAR GAMBAR ………...……….…….….. xiii

DAFTAR TABEL ……….………..….……….. ..xiv

DAFTAR GRAFIK ………..…..………….……….. xv

DAFTAR LAMPIRAN ……….…...……….... xvi

BAB I PENDAHULUAN ……….…...1

1.1 Latar Belakang ……….………....…...…...1

1.2 Identifikasi Masalah ……….…...…...……..…... 3

1.3 Manfaat Penelitian ………..………..…...……...5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS... 6

2.1 Kajian Pustaka ………..………...… 6

2.1.1 Audit Internal ………...………....…....6

2.1.1.1 Pengertian Audit Internal………...………...… 6

2.1.1.2 Tujuan Audit Internal ……...…. 8

viii Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.4 Fungsi Audit Internal………..………...… 12

2.1.1.5 TanggungJawab dan Kewenangan Audit Internal ………... 13

2.1.1.6 Kriteria Audit Internal Yang Memadai…...…...15

2.1.1.7 Fungsi dan Kedudukan Audit Internal...18

2.1.1.8 Program Audit Internal...19

2.1.1.9 Laporan Hasil Audit Internal...22

2.1.10 Tindak Lanjut oleh Manajemen...24

2.1.2 Pengertian Efektivitas ……….……….…...…….. 25

2.1.3 Pengendalian Internal ……….……....…... 26

2.1.3.1 Pengertian Pengendalian Internal…………..…………... 27

2.1.3.2 Tujuan Pengendalian Internal ………..……...……... 28

2.1.3.3 Unsur-unsur Pengendalian Internal ……..………... 29

2.1.3.4 Keterbatasan Pengendalian Internal ………....……. .38

2.1.4 Persediaan...40

2.1.4.1 Pengertian Persediaan...40

2.1.4.2 Penggolongan Persediaan...41

2.1.4.3 Jenis-jenis Persediaan...42

2.1.4.4 Sistem Pencatatan dan Metode Penilaian Persediaan...44

2.1.4.5 Fungsi Siklus Persediaan...47

2.1.5 Tujuan Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang...50

2.1.6 Pembahasan Pengelolaan Persediaan barang Dagang yang Efektif ...51

2.1.7 Syarat-syarat Pengelolaan Persediaan Barang Dagang yang Efektif ...60

2.1.8 Peranan Audit Internal dengan Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang...64

ix Universitas Kristen Maranatha

2.3 Hipotesis...73

BAB III METODEL PENELITIAN ………..….………... 74

3.1 Obyek Penelitian ………...………... 74

3.2 Metode Penelitian ………..………... 74

3.2.1Desain Penelitian...75

3.3.2 Operasional Variabel Penelitian...77

3.2.3 Sumber Data Penelitian...81

3.2.4 Populasi dan Teknik Sampling...83

3.3 Metode Analisis ………...………...……... 83

3.3.1 Uji Instrumen...84

3.3.1.1 Uji Validitas ………...………...…... 84

3.3.1.2 Uji Reliabilitas ……….…………...84

3.3.2 Uji Model ………..………...…... 84

3.3.2.1 Koefisien Determinasi ………...…...……... 84

3.3.2.2 Uji F …………..………..………...…... 85

3.3.3 Uji Asumsi Klasik ………..…...………... 86

3.3.3.1 Uji Normalitas ……….….………...……... 86

3.3.4 Uji Hipotesis ………..….………... 87

3.3.4.1 Analisis Regresi Linier …...……..…………...….... 87

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……….. ..88

4.1 Gambaran Umum Perusahaan ……….………... 88

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ...………...…. ..88

4.1.2 Aktivitas Perusahaan ………...…….... 90

x Universitas Kristen Maranatha

4.1.4 Visi dan Misi Perusahaan ………. ..95

4.2 Analisis Data dan Pembahasan ……….……....……….... 95

4.2.1 Analisis Deskripsi Variabel ….…………...…………...…... 95

4.2.2 Uji Instrumen ………...…... 99

4.2.2.1 Uji Validitas ………...……...………... 99

4.2.2.2 Uji Reliabilitas ……….……..……...…….... 100

4.2.2 Uji Asumsi Klasik ………...….... 101

4.2.3.1 Uji Normalitas ………..….…...………... 102

4.2.4 Analisis Regresi ……….………..…………...….... 105

4.2.5 Uji Model ………..…………...……... 106

4.1.5.1 Koefisien Determinasi ………….………... 106

4.1.5.2 Uji F ……….…...………….. 107

4.3 Pembahasan ………..………...…………..108

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ………..….………… 109

5.1 Kesimpulan ………...……….………...… 109

5.2 Saran ………..………...…... 110

DAFTAR PUSTAKA ………..……… 111

LAMPIRAN ………..……... 113

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Kerangka Pemikiran ...………...…. 72

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel I Operasional Variabel...79 Tabel II Pernyataan Responden Mengenai Audit Internal ………….... 96 Tabel III Pernyataan Responden Mengenai Pengendalian Internal

Persediaan Barang Dagang ..…………...…..….. .98 Tabel IV Hasil Validitas ……….….. 100 Tabel V Hasil Reliabilitas ………..….. 101 Tabel VI Audit Internal terhadap Pengendalian Internal Persediaan barang Dagang……….……….…..…...…... 105 Tabel VII Koefisien Determinasi

Audit Internal terhadap Pengendalian Internal Persediaan

Barang Dagang………...107

Tabel VIII Uji-F

Audit Internal terhadap Pengendalian Internal Persediaan

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik I Grafik Kurva Histogram Insentif

Audit terhadap Pengendalian Internal Persediaan Barang

Dagang ……….…………...… 103 Grafik II Grafik Norma probability Plot

Audit Internal terhadap Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang ………..………...104

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Data Variabel Penelitian ………...……...…….114

Lampiran B Kuesioner ……….……….………. 119

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan dunia usaha yang bertambah pesat seiring dengan perkembangan teknologi telah membawa pengaruh besar terhadap perkembangan perekonomian Indonesia. Hal ini terlihat dengan adanya persaingan yang ketat dalam dunia usaha, baik perdagangan maupun perindustrian, serta adanya peningkatkan penuntuan konsumen akan produk dan barang yang dikonsumsinya.

Persaingan yang semakin ketat ini mengharuskan perusahaan untuk mengelola semua sumber daya yang dimilikinya seoptimal mungkin supaya perusahaan dapat menghasilkan dan menawarkan produk yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen dengan kualitas yang tinggi pada harga yang memadai untuk tetap mempertahankan kelangsungan hidupnya dan dapat semakin berkembang.

Setiap perusahaan memiliki tujuan dalam melakukan aktivitasnya. Tujuan utama bagi perusahaan adalah memperoleh laba yang optimal dengan menggunakan segala kemampuan, metode-metode dan alat-alat yang dimilikinya. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan perlu untuk mengendalikan segala kegiatan yang ada di dalam perusahaan. Dengan demikian perusahaan harus menyadari pentingnya melaksanakan manajemen yang baik dengan menerapkan pengendalian internal yang cukup memadai.

Universitas Kristen Maranatha 2 BAB I PENDAHULUAN

Dengan adanya pengendalian internal yang baik dan teratur dalam mengelola persediaan, maka pemimpin perusahaan akan mendapatkan informasi-informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan efektivitas perusahaan dan juga dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan manajerial.

Pengendalian internal memiliki peranan penting dalam perusahaan. Pengendalian internal digunakan untuk mengarahkan kegiatan operasional perusahaan, mencegah penyalahgunaan sistem yang diterapkan dan melindungi aset yang dimiliki oleh perusahaan. Pengendalian internal menurut COSO (Committee of Sponsoring Organizations) studi dalam SAS no 78 yang dikutip dalam Arens,dkk (2003:270) adalah suatu proses yang dijalankan oleh top manajemen sampai staf operasional yang dirancang untuk memberikan jamanian yang reasonable akan tercapainya tujuan organisasi dalam tiga kategori yaitu:

1. Keandalan laporan keuangan 2. Efektivitas dan efisien operasi

3. Kepatuhan terhadap hukum yang berlaku

Untuk memaksimalkan pengendalian internal persediaan maka diperlukan

internal audit. Internal audit merupakan unit kerja dalam perusahaan yang

membantu perusahaan terhindar dari kecurangan-kecurangan dan dapat mengetahui resiko-resiko yang akan dihadapi perusahaan. Hal ini akan semakin mempermudah perusahaan untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas dalam mencapai tujuan perusahaan (Noviatiani dan Yulyanti, 2011:10)

Universitas Kristen Maranatha 3 BAB I PENDAHULUAN

Internal audit persediaan merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh manajemen, karena persediaan merupakan aset penting dalam sebuah perusahaan seperti yang dikatakan oleh Prasetyo ( 2005:65 ) adalah:

“ Persediaan merupakan suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam satu periode usaha yang normal. ”

Peran internal audit dalam menunjang persediaan akan menjadi suatu hal yang menduduki posisi yang sangat penting karena dapat menunjang keefektivitasan pengendalian internal persediaan (Fauzan, 2003:3). Internal audit berkewajiban untuk menyediakan informasi tentang kelengkapan dan keefektivan sistem pengendalian internal organisasi dan kualitas suatu pelaksanaan tanggung jawab yang ditugaskan. Pemeriksaan internal merupakan bagian dari organisasi yang integral dan menjalankan fungsinya berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan oleh manajemen senior atau dewan direksi (Tugiman, 2006:35)

Berdasarkan pertimbangan diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai pengendalian internal pengelolaan persediaan barang dagang yang dilakukan di PT.X. Judul penelitian yang dipilih adalah:

“PERANAN AUDIT INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PERSEDIAAN BARANG DAGANG

(STUDI KASUS PADA PT.X)”

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan uraian sebelumnya, maka penulis dapat mengidentifikasi masalah yang akan diteliti dan dibahas sebagai berikut:

Universitas Kristen Maranatha 4 BAB I PENDAHULUAN

1. Apakah pelaksanaan pengendalian internal persediaan yang diterapkan oleh PT.X telah dilaksanakan secara efektif ?

2. Apakah pelaksanaan pengelolaan persediaan yang diterapkan oleh PT.X telah dilaksanakan secara efektif ?

3. Seberapa besar pengendalian internal persediaan berpengaruh dalam menunjang efektivitas pengelolaan persediaan barang dagang di PT.X?

4. Bagaimana manfaat pengendalian internal persediaan dalam menunjang efektivitas pengelolaan persediaan di PT.X?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan menilai peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan barang dagang yang diterapkan oleh PT.X.

2. Untuk mengetahui peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengelolaan persediaan barang di PT.X.

3. Untuk mengetahui pengaruh audit internal dalam menunjang efektivitas pengelolaan persediaan barang dagang di PT.X.

Universitas Kristen Maranatha 5 BAB I PENDAHULUAN

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak yang terkait diantaranya bagi:

1. Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai bahan masukan dalam mengelola persediaan sehingga pihak manajemen mendapat tambahan informasi dalam perencanaan kegiatan pengendalian persediaan selanjutnya.

2. Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan di bidang pengendalian internal pada perusahaan retail dan dapat memberikan informasi dan dapat dijadikan bahan referensi bagi peneliti yang akan melanjutkan penelitian yang sesuai dengan judul ini.

3. Penulis

Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan, wawasan serta pemahaman penulis mengenai pengendalian internal yang dihubungkan dengan efektivitas persediaan barang dagang dan juga untuk memenuhi salah satu syarat dalam mencapai gelar Sarjana Ekonomi Program Studi S1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

109 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan audit internal terhadap efektivitas pengendalian internal persediaan barang serta melakukan analisi data dengan dilandasi teori yang relevan dengan masalah yang diteliti pada PT. X, penulis dapat mengambil suatu kesimpulan sebagai berikut:

1. PT. X telah melaksanakan audit internal atas persediaan barang dagang secara memadai, hal ini tercermin dari pelaksanaan audit internal dilakukan oleh Satuan Pengawas Internal yang independen dan kompeten. Dengan adanya independensi ini memungkinkan auditor internal untuk menjalankan tugasnya tanpa memihak siapapun sehingga akan memberikan informasi yang objektif, benar dan bermanfaat kepada manajemen. Auditor internal yang ada di SPI mempunyai kompetensi dibidang audit baik dari segi pendidikan maupun segi pengalaman kerja.

Universitas Kristen Maranatha 110 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Diketahui bahwa pelaksanaan audit internal yang diselenggarakan oleh auditor cukup efektif. Untuk lebih mnegoptimalkannya, penulis mencoba mengajukan saran yang diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi PT. X yaitu;

1. Sebaiknya PT. X mendefiniskan tujuan auditor internal secara tertulis dengan jelas dan disetujui oleh dewan direksi.

2. Sebaiknya wewenang dan tanggung jawab pada bagian persediaan diterapkan secara jelas. Sehingga tidak ada karyawan yang merangkap dalam pekerjaannya.

111 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A ,Elder, Randal J. and Beasley, Mark S. (2000). Auditing and an Integrated

Approach, 8th Edition, Prentice Hall, New Jersey .

Arens, Alvin A ,Elder, Randal J. and Beasley, Mark S. (2003). Auditing and Assurance

Service an Integrated Approach, 9th Edition,Prentice Hall, New Jersey.

Arens, Alvin A ,Elder, Randal J. and Beasley, Mark S. (2005). Auditing and Assurance

Service an Integrated Approach, 11th Edition, Prentice Hall, New Jersey.

Alwin Fauzan. (2003). Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian

Internal Persediaan Barang Jadi,Fakultas Ekonomi,Universitas Widyatama,Bandung

Boyton, William C,Raymond N,Jhonson and Walter G. (2003). Modern Auditing,7th Edition, Penerjemah Paul A, Erlangga,Jakarta.

Hongren,Charles T,Harrison, Walter T.(2002). Accounting, 5th Edition. Prentice Hall International Inc, New Jersey.

Hiro, Tugiman (2001). Pengantar Audit Internal. Kanisisus, Yogyakarta.

Hiro, Tugiman (2006). Standar Profesional Audit Internal. Kanisisus, Yogyakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia (2004). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat, Jakarta

Imam,Gozali. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, 3th Edition, Badan Penerbit Universitas Dipenogoro,Semarang.

Kieso,Donald E, Weygant, Jerry J, Warfield, Terry D (2001). Intermediate Accounting, 10th, John Wiley dan Sons Inc, New York.

Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal (2004). Standar Profesional Audit Internal, Jakarta.

Midjan,La, Susanto, Azhar (2001). Sistem Informasi Akuntansi : Pendekatan Manual

Penyusunan Metode dan Prosedur, Edisi Kedelapan. Lingga jaya, Bandung.

112 Universitas Kristen Maranatha Novianti, Ait R dan Anisa Ajeng Yulyanti (2011). Pengaruh Internal Audit terhadap

Efektivitas Pengendalian Internal aset Tetap. Jurnal Ekono insentif Kopwill, 5(2) Oktober, hal 9-17.

Prasetyo,Hari dan Nugroho. (2005). Pengembangan Model Persediaan dengan Mempertimbangan Waktu Kadaluarsa dan Faktor Unit Diskon. Jurnal Ilmiah Teknik

Industri, 4(3).

Radiani, Dian (2004). Peranan Pengendalian Internal Persediaan barang dagang dalam

menunjang Efektivitas Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan.Tesis Magister

Sains, Program Pascasarjana Universtitas Widyatama, Bandung.

Sawyer, Lawrence B. (2003). The Practice of Modern Internal Auditing. The Institute of Internal Auditors.

Sukrisno,Agoes. (2004). Auditing Pemeriksaan Akuntansi,Universitas Indonesia,Jakarta. Stice and Skousen. (2009). Intermediatte Accounting, 16thEdition, Salemba Empat,Jakarta. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis, ALFABETA,Bandung.

Wilson, james D, Campbell, John B (1997). Controllership : Tugas Akuntan Manajemen, dialihbahasakan oleh Tjin Tjin fenix Tjendera, 3th Edition. Erlangga, Jakarta.

Universitas Kristen Maranatha

4

BAB I PENDAHULUAN

1. Apakah pelaksanaan pengendalian internal persediaan yang diterapkan oleh PT.X telah dilaksanakan secara efektif ?

2. Apakah pelaksanaan pengelolaan persediaan yang diterapkan oleh PT.X telah dilaksanakan secara efektif ?

3. Seberapa besar pengendalian internal persediaan berpengaruh dalam menunjang efektivitas pengelolaan persediaan barang dagang di PT.X?

4. Bagaimana manfaat pengendalian internal persediaan dalam menunjang efektivitas pengelolaan persediaan di PT.X?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan menilai peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan barang dagang yang diterapkan oleh PT.X.

2. Untuk mengetahui peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengelolaan persediaan barang di PT.X.

3. Untuk mengetahui pengaruh audit internal dalam menunjang efektivitas pengelolaan persediaan barang dagang di PT.X.

Universitas Kristen Maranatha

5

BAB I PENDAHULUAN

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak yang terkait diantaranya bagi:

1. Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai bahan masukan dalam mengelola persediaan sehingga pihak manajemen mendapat tambahan informasi dalam perencanaan kegiatan pengendalian persediaan selanjutnya.

2. Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan di bidang pengendalian internal pada perusahaan retail dan dapat memberikan informasi dan dapat dijadikan bahan referensi bagi peneliti yang akan melanjutkan penelitian yang sesuai dengan judul ini.

3. Penulis

Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan, wawasan serta pemahaman penulis mengenai pengendalian internal yang dihubungkan dengan efektivitas persediaan barang dagang dan juga untuk memenuhi salah satu syarat dalam mencapai gelar Sarjana Ekonomi Program Studi S1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

109 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan audit internal terhadap efektivitas pengendalian internal persediaan barang serta melakukan analisi data dengan dilandasi teori yang relevan dengan masalah yang diteliti pada PT. X, penulis dapat mengambil suatu kesimpulan sebagai berikut:

1. PT. X telah melaksanakan audit internal atas persediaan barang dagang secara memadai, hal ini tercermin dari pelaksanaan audit internal dilakukan oleh Satuan Pengawas Internal yang independen dan kompeten. Dengan adanya independensi ini memungkinkan auditor internal untuk menjalankan tugasnya tanpa memihak siapapun sehingga akan memberikan informasi yang objektif, benar dan bermanfaat kepada manajemen. Auditor internal yang ada di SPI mempunyai kompetensi dibidang audit baik dari segi pendidikan maupun segi pengalaman kerja.

Universitas Kristen Maranatha 110 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.2 Saran

Diketahui bahwa pelaksanaan audit internal yang diselenggarakan oleh auditor cukup efektif. Untuk lebih mnegoptimalkannya, penulis mencoba mengajukan saran yang diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi PT. X yaitu;

1. Sebaiknya PT. X mendefiniskan tujuan auditor internal secara tertulis dengan jelas dan disetujui oleh dewan direksi.

2. Sebaiknya wewenang dan tanggung jawab pada bagian persediaan diterapkan secara jelas. Sehingga tidak ada karyawan yang merangkap dalam pekerjaannya.

111 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A ,Elder, Randal J. and Beasley, Mark S. (2000). Auditing and an Integrated Approach, 8th Edition, Prentice Hall, New Jersey .

Arens, Alvin A ,Elder, Randal J. and Beasley, Mark S. (2003). Auditing and Assurance Service an Integrated Approach, 9th Edition,Prentice Hall, New Jersey.

Arens, Alvin A ,Elder, Randal J. and Beasley, Mark S. (2005). Auditing and Assurance Service an Integrated Approach, 11th Edition, Prentice Hall, New Jersey.

Alwin Fauzan. (2003). Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Barang Jadi,Fakultas Ekonomi,Universitas Widyatama,Bandung Boyton, William C,Raymond N,Jhonson and Walter G. (2003). Modern Auditing,7th Edition,

Penerjemah Paul A, Erlangga,Jakarta.

Hongren,Charles T,Harrison, Walter T.(2002). Accounting, 5th Edition. Prentice Hall International Inc, New Jersey.

Hiro, Tugiman (2001). Pengantar Audit Internal. Kanisisus, Yogyakarta.

Hiro, Tugiman (2006). Standar Profesional Audit Internal. Kanisisus, Yogyakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia (2004). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat, Jakarta

Imam,Gozali. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, 3th Edition, Badan Penerbit Universitas Dipenogoro,Semarang.

Kieso,Donald E, Weygant, Jerry J, Warfield, Terry D (2001). Intermediate Accounting, 10th, John Wiley dan Sons Inc, New York.

Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal (2004). Standar Profesional Audit Internal, Jakarta.

Midjan,La, Susanto, Azhar (2001). Sistem Informasi Akuntansi : Pendekatan Manual Penyusunan Metode dan Prosedur, Edisi Kedelapan. Lingga jaya, Bandung.

112 Universitas Kristen Maranatha Novianti, Ait R dan Anisa Ajeng Yulyanti (2011). Pengaruh Internal Audit terhadap

Efektivitas Pengendalian Internal aset Tetap. Jurnal Ekono insentif Kopwill, 5(2) Oktober, hal 9-17.

Prasetyo,Hari dan Nugroho. (2005). Pengembangan Model Persediaan dengan

Mempertimbangan Waktu Kadaluarsa dan Faktor Unit Diskon. Jurnal Ilmiah Teknik

Industri, 4(3).

Radiani, Dian (2004). Peranan Pengendalian Internal Persediaan barang dagang dalam menunjang Efektivitas Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan.Tesis Magister Sains, Program Pascasarjana Universtitas Widyatama, Bandung.

Sawyer, Lawrence B. (2003). The Practice of Modern Internal Auditing. The Institute of Internal Auditors.

Sukrisno,Agoes. (2004). Auditing Pemeriksaan Akuntansi,Universitas Indonesia,Jakarta. Stice and Skousen. (2009). Intermediatte Accounting, 16thEdition, Salemba Empat,Jakarta. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis, ALFABETA,Bandung.

Wilson, james D, Campbell, John B (1997). Controllership : Tugas Akuntan Manajemen, dialihbahasakan oleh Tjin Tjin fenix Tjendera, 3th Edition. Erlangga, Jakarta.