LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK LABORATORIUM PE (1)
LAPORAN
PRAKTIKUM TEKNIK LABORATORIUM
“ PERALATAN DALAM LABORATORIUM BIOLOGI ”
Disusun oleh :
Nama
:
TESA MANISA
NIM
:
F071131025
Semester :
II –A (REG A)
Kelompok :
4
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2014
A. Pendahuluan
Peralatan laboratorium merupakan suatu syarat agar laboratorium itu layak
digunakan atau tidak. Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk
keselamatan kerja saat melakukan penelitian. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak
atau bahkan berbahaya jika penggunaannya tidak sesuai dengan prosedur. Pentingnya
dilakukan pengenalan alat-alat laboratorium adalah agar dapat diketahui cara penggunaan
alat tersebut dengan baik dan benar, sehingga kesalahan prosedur pemakaian alat dapat
diminimalisasi sedikit mungkin. Hal ini penting supaya saat melakukan penelitian, data
yang diperoleh akan benar pula. Data-data yang tepat akan meningkatkan kualitas
penelitian seseorang.
Seiring dengan berkembangnya IPTEK, peralatan dalam laboratorium biologi
pastinya berbeda dengan peralatan laboratorium fisika maupun kimia. Hal ini dikarenakan
fungsi setiap peralatan yang berbeda sesuai dengan bidang ilmu pengetahuan masingmasing untuk itulah praktikum mengenai “ Peralatan dalam Laboratorium Biologi “ ini
sangat penting dilakukan karena memberikan pengetahuan mendalam mengenai peralatan
di dalam laboratorium biologi beserta fungsinya.
Pengetahuan alat merupakan salah satu faktor yang penting untuk mendukung
kegiatan praktikum. Mahasiswa akan terampil dalam praktikum apabila mereka
mempunyai pengetahuan mengenai alat-alat praktikum yang meliputi nama alat, fungsi
alat, dan cara menggunakannya. Pengetahuan alat yang kurang akan mempengaruhi
kelancaran saat praktikum. Sebagai contoh, selama praktikum mahasiswa dilibatkan aktif
dengan pemakaian alat dan bahan kimia. mahasiswa yang menguasai alat dengan baik akan
lebih terampil dan teliti dalam praktikum sehingga mahasiswa memperoleh hasil praktikum
seperti yang diharapkan.
Alat merupakan salah satu pendukung dari pada keberhasilan suatu pekerjaan
di laboratorium.Sehingga untuk memudahkan dan melancarkan berlangsungnya praktikum,
pengetahuan mengenai penggunaan alat sangat diperlukan. Pada dasarnya setiap alat
memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat, prinsip kerja atau proses yang
berlangsung ketika alat digunakan. Beberapa kegunaan alat dapat dikenali berdasarkan
namanya. Dengan mengenal alat dan bahan juga dapat melakukan tahapandemi tahapan
demi tahapan dapat berjalan lancar (Laila, 2006).
Ratna Wilis Dahar mengemukakan bahwa keterampilan proses IPA meliputi
keterampilan-keterampilan:
mengamati,
menafsirkan
pengamatan,
meramalkan,
menggunakan alat dan bahan, menerapkan konsep, merencanakan penelitian dan
berkomunikasi (Nugraha, 2005).
Pada umumnya laboratorium itu mempunyai fungsi sebagai sarana atau tempat
untuk mengadakan kegiatan-kegiatan pengujian, pengamatan, pengkajian, pengukuran, dan
pengembangan terhadap gejala-gejala, perilaku, sifat-sifat dan penerapan atau penggunaan
unsur-unsur seperti alat, komponen dan sistem elektrikan. Karena pentingnya pengenalan
alat ini maka setiap praktikan diwajibkan mengetahui dan memahami cara kerja dan fungsi
dari alat-alat yang ada di laboratorium.( Ginting, Tjumin. 2007 )
Selain untuk menghindari kecelakaan dan bahaya, dengan memahami cara
kerja dan fungsi dari masing-masing alat, praktikan dapat melaksanakan praktikum dengan
sempurna, kebersihan alat yang digunakan dan ketelitian praktikan dalam perhitungan
sangat mempengaruhi keberhasilan dalam suatu praktikum, dengan ketelitian dan
ketepatan penggunaan alat maka kesalahan dalam praktikum dapat diminimalisir. Maka,
dari penjelasan yang telah diuraikan diatas, dalam pelaksanaannya diharapkan kita dapat
melakukan percobaan dengan baik, dimana selain memperkenalkan alat dan fungsinya kita
juga harus mengetahui cara kerja dan sistematika penggunaan alat-alat tersebut secara tepat
dan akurat, karena dengan mengetahui sistematika atau langkah-langkah penggunaan alat
akan membuat praktikan tahu bagaimana mengatasi kesalahan-kesalahan yang dapat
terjadi pada alat saat kita melakukan percobaan dilaboratorium (Mored. 2000.)
Peralatan gelas laboratorium merujuk pada berbagai peralatan laboratorium
yang terbuat dari kaca, yang digunakan dalam percobaan ilmiah, terutama dalam
laboratorium kimia dan biologi. Beberapa peralatan tersebut sekarang ada yang telah
dibuat dari plastik, namun peralatan kaca masih sering digunakan oleh karena sifat kaca
yang inert, transparan, dan tahan panas. Kaca borosilikat, dahulu dinamakan Pyrex, sering
digunakan karena sifatnya yang tahan dengan tegangan termal. Untuk beberapa aplikasi,
kuarsa digunakan oleh karena ia tahan panas dalam temperatur yang tinggi dan memiliki
sifat terawang di beberapa spektrum elektromagnetis. Di beberapa aplikasi, terutama pada
botol penyimpanan, gelas berwarna coklat tua biasanya digunakan untuk menghindarkan
zat yang disimpan dari cahaya luar. Peralatan yang terbuat dari material lainnya juga
digunakan untuk tujuan tertentu, misalnya asam hidroflorida yang disimpan dalam
polietilena karena asam ini dapat melarutkan kaca(Wikipedia, 2013).
Seperti yang telah dijelaskan, bahwa teori pengenalan alat-alat laboratorium
bertujuan untuk membuat praktikan mengetahui fungsi atau kegunaan alat-alat
laboratorium, oleh karena itu, fungsi daripada tiap-tiap alat akan dijelaskan dengan tujuan
agar praktikan dapat memahami secara jelas kegunaan alat-alat laboratorium yang akan
dipakai. Pada dasarnya setiap alat memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat
tersebut, prinsip kerja atau proses yang berlangsung ketika alat digunakan. Beberapa
kegunaan alat dapat dikenali berdasarkan namanya. Penamaan alat-alat yang berfungsi
mengukur biasanya diakhiri dengan kata meter seperti thermometer, hygrometer,
spektrofotometer, dll. Alat-alat pengukur yang disertai dengan informasi tertulis, biasanya
diberi tambahan “graph” seperti thermograph, barograph (Ginting, Tjumin. 2007).
Dari uraian tersebut, tersirat bahwa nama pada setiap alat menggambarkan mengenai
kegunaan alat dan atau menggambarkan prinsip kerja pada alat yang bersangkutan. Dalam
penggunaannya ada alat-alat yang bersifat umum dan ada pula yang khusus. Peralatan
umum biasanya digunakan untuk suatu kegiatan reparasi, sedangkan peralatan khusus lebih
banyak digunakan untuk suatu pengukuran atau penentuan (Setiawati, M. S (2). 2008).
Penggunaan beberapa alat gelas dengan tepat penting untuk diketahui agar
pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan baik. Kesalahan dalam penggunaan alat-alat ini
dapat mempengaruhi hasil yang akan diperoleh. Oleh karena itu harus diberikan pelatihan
tentang penggunaan alat-alat tersebut.Penggunaan alat-alat gelas tersebut haruslah sesuai
dengan fungsinya agar pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan baik dan tepat. Apabila
terjadi suatu kesalahan atau kekeliruan dalam penggunaannya akan mempengaruhi hasil
yang diperoleh. Ada beberapa macam alat gelas yang dipakai di laboratorium, antara lain:
gelas piala (beker gelas), erlenmeyer, gelas ukur, botol, pipet, corong, tabung reaksi, gelas
objek dan gelas penutup, cawan petri dan kamar hitung (Hadiutomo, 1990).
Untuk itulah dilakukannya praktikum ini yang bertujuan untuk mengetahui peralatanperalatan dalam laboratorium biologi beserta fungsi dan nama peralatan dalam bahasa inggris.
Dengan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: Apa saja nama peralatan di dalam
laboratorium biologi baik nama dalam Bahasa Indonesia maupun dalam Bahasa Inggris?, Apa
saja fungsi dari alat yang ada di dalam laboratorium biologi tersebut?
B. Metodologi
Pada praktikum Peralatan Dalam Laboratorium, dilaksanakan pada hari Rabu,
7 Mei 2014 di laboratorium 1 Pendidikan Biologi FKIP UNTAN pada praktikum kali ini alat
yang kami gunakan adalah mikroskop biologi, mikroskop stereo, balance tenchnical,
refrigerator, incubator, autoclaved, destilator, enviromental comparator, magnetiic stirer, ph
meter, oven, dessecting set, dessecting tray, spectrophotometer, analytical balance,
thermostatic
waterbath,
simpel
respirometer,
tally
caounter,
sling
psychrometer,
sphymomanometer, kymograph, vernier caliper, light meter, centrifuge, spirometer, blender,
plankton net no:12 dan 20, colony counter, furnace, air pump, water bath, insect ligt trap,
altimeter, anemometer, sleving outfiit, compass, secchi disk, eyckman grab, water sampler,
thermo-hygrograpg, soil thermometer, field binocular, sound level meter, barometer, transfer
box, circulation water pump, dissolved oxygen meter, chart recorder, immersoin, vortex
mixer, mechanical stirrer, sct meter, laboratory troley, soil auger inch, thermometer max-min,
microburette audus, aspirator filter pump, cork borer, cork borer sharpener, boring machine,
galss cutter for tubing, galss cutter for plate, magnifying glass, timer, potometer, ganong
respirometer, auxanometer, table lamp, surber net, measuring tape, samplin cylinder,
insect/sweeping net, killing bottle, sorting dish, quadrate dan dip net. Dengan cara kerja dari
praktikum kami kali ini adalah pertama instruksi dari asisten diiikuti tentang cara
mengidentifikasi peralatan. Kemudian nama alat dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris
dituliskan beserta fungsi dari alat tersebut.
C. Hasil dan Pembahasan
Hasil pengamatan yang kami peroleh adalah sebagai berikut:
Tabel I
Daftar Peralatan
N
NAMA BHS.ING
NAMA BHS.IND
FUNGSI
O
1
Biological
Mikroskop
Melihat objek atau benda-benda
microscope
biologi
yang tidak bisa dilihat oleh mata
2
Stereo microscope
Mikroskop stereo
telanjang (berukuran mikron)
Melihat objek atau benda-benda
3
Balance technical
Neraca digital
berukuran kecil secara 3 dimensi
Menimbang massa benda dengan
4
Refrigerator
Kulkas
ketelitian menengah
Mendinginkan bahan dengan
Inkubator
Autoclave
Destilator
suhu lebih dari 7°C-8°C
Membiakkan bakteri
Mensterilkan alat dan bahan
Memisahkan dua cairan yang
5
6
7
Incubator
Autoclave/sterilizer
Destilator/
waterstille
berbeda titik didihnya
8
Environmental
Komparator
Untuk mengatahui kandungan
9
comparator
Magnetic
lingkungan
Magnetic
logam dalam air secara kualitatif
Memanaskan dan mengaduk zat
stirer+heater
pH meter
Oven, forced
stirer+heater
Pengukur pH
Oven
Mengukur pH/ derajat keasaman
Mengeringkan suatu bahan
convention
Dessecting set
Alat bedah 1 set
Sebagai alat penunjang untuk
Bak Bedah
membedah anatomi hewan
Sebagai tempat Alas bedah dan
spektofotometer
megamati anatomi
Sebagai alat untuk mendeteksi
Neraca analitik
kualitas air sesuai dengan reagent
Menimbang dalam jumlah
Thermostatic
Thermostatic
sedikit dengan ketelitian tinggi
untuk menciptakan suhu yang
waterbath
waterbath
konstan dan digunakan untuk
10
12
13
14
15
16
Dessecting tray
Spectophotometer
Analytical balance
inkubasi pada analisa
Simple respirometer
Respirometer
mikrobiologi
Mengukur kecepatan respirasi
Tally counter
sederhana
Penghitung
Membantu dalam mengukur
19
Sling psychrometer
digital
Psikometer
mengukur kelembaban relatif
20
Sphymomanometer
Tensimeter
udara
Mengukur tekanan darah
21
Hemacytometer
Hemasitometer
manusia
melakukan perhitungan sel darah
17
18
secara cepat dan dapat digunakan
untuk konsentrasi sel darah yang
22
Kymograph
Kimograf
rendah.
digunakan dalam penelitian
medis praklinis untuk merekam
respons Biologis (gerak otot,
perubahan di BP, dan fenomena
fisiologis lainnya) dari berbagai
23
Vernier caliper
Jangka sorong
jaringan
mengukur diameter luar,
diameter dalam, ketebalan dan
24
Light meter
Pengukur jumlah
kedalaman celah.
mengukur intensitas cahaya atau
cahaya
mengukur jumlah cahaya yang
masuk melalui alat uji ukur
25.
Light meter
Pengukur cahaya
cahaya in
Untuk mengukur intensitas
26.
Spirometer
Spirometer
cahaya
Untuk mengukur volume udara
27.
Blender
Penghalus
luar
Untuk menghaluskan bahan
28.
29
Jaring plankton
Colony counter
Plankton net
Penghitung
dalam jumlah banyak
Untuk mengambil plankton
Untuk menghitung koloni bakteri
Furnace
Air pump
Waterbath
koloni
Tungku perapian
Pompa udara
Penangas air
Sebagai alat pemanas
Untuk memompa udara
Untuk memanaskan larutan
Insect light up
Penangkap
dengan uap
Untuk menangkap serangga
Altimeter
Anemometer
serangga
Pengukur tinggi
Pengukur angin
Untuk mengukur ketinggian
Untuk mengukur kecepatan
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
Sleving outfit
-
angin
Untuk menentukan arah
37.
38.
Compass
Secchi Disk
Kompas
Pengukur
datangnya air
Untuk menentukan arah angin
Untuk mengukur kekeruhan air
39.
40.
41.
Eyckman grab
Water sampler
Thermo-hygrograph
kecerahan air
Sampel air
Pengukur
Untuk mengambil substansi air
Untuk menentukan contoh air
Untuk mengukur kelembapan
42.
Soil Thermometer
kelembapan
Termometer
tanah
Untuk mengukur suhu tanah
Field binocular
tanah
Teropong
Untuk melihat benda jauh jarak
Sound level meter
Pengukur level
jauh
Untuk mengukur intensitas suara
Barometer
Transfer box
suara
Barometer
Kotak pemindah
Untuk mengukur tekanan udara
Untuk memindahkan sesuatu
Pompa sirkulasi
dengan kotak
Untuk memompa udara pada saat
43.
44.
45.
46.
47.
Circulation air pump
48.
Dissolved Oxygen
udara
Pengukur
sirkulasi
Untuk mengukur kelarutan
49.
meter
Chart Recorder
kelarutan oksigen
Bagan Perekam
oksigen dalam air
dapat merekambeberapa
masukanmenggunakanpenawarn
a yang berbedadan
dapatmerekam keterminal,
50.
51.
Immersoin
Vortex mixer
Alat pencampur
Pengaduk air
ataugrafikgrafikmelingkar
Untuk mengimersi
untuk mencampurkan suatubahan
yang sudah dihancurkan dengan
mortar pestle dengan larutan
52.
53.
Mechanical Stirrer
Pengaduk
buffer
Untuk mengaduk
Sct Meter
mekanis
Sct meter
Untuk mengukursalinitas,
atauasin, konduktivitas
54.
Laboratory Troley
Troley
dantemperatur.
Mengangkat alat dan bahan
55.
56.
Soil Auger inch
Thermometer max-
laboratorium
Auger tanah inci
termometer max-
Untuk mengebor tanah
Untuk mengukur suhu
57.
min
Microborette audus
min
Microborette
Melakukan titrasi dalam jumalh
58.
Aspirator Filter
audus
Penyaring pompa
kecil
Untuk menyaring
59.
60.
Pump
Cork Borer
Cork borer sarpener
hisap
Penggerek gabus
Pelubang gabus
Untuk memotong gabus
Melubangi gabus dengan halus
61.
62.
Boring machine
Glass cutter for
penghalus
Mesin bor
Pemotong gelas,
Untuk mengebor
Memotong untuk tabung
63.
tubing
Glass cutter, for
untuk tabung
Pemotong gelas
Memotong, untuk wadah
64.
plate
Magnifying glass
untuk wadah
Kaca pembesar
Untuk melihat benda agar terlihat
Timer
Potometer
Ganong
Penghitung waktu
Potometer
Respirometer
lebih besar
Menghitung waktu
Untuk mengukur poto
Menentukan laju reaksi
respirometer
ganong
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
Auxanometer
Table lamp
Surber net
Measuring tape
Sampling cylinder
Insect /Sweaping net
Killing bottle
Sorting dish
Quadrate
Auxanometer
Dudukan lampu
Jaring
Pita pengukur
Silinder sampel
Jaring serangga
Botol awetan
Cawan penyortir
kuadrat
Mengukur pertumbuhan tanah
Untuk tempat lampu
Untuk mengambil endapan
Mengukur panjang
Sebagai wadah sampel
Untuk menangkap serangga
Membunuh organisme
Tempat memilih bahan
Menyelidiki penyebaran populasi
77.
Dip net
Jaring lebah
tanaman
Untuk menangkap lebah
Tabel 2
Alat-alat gelas
NO.
1.
2.
3.
4.
Nama Alat *bahasa
Nama Alat
Inggris
*bahasa
Thermometer
Indonesia
Termometer
alkohol
alkohol
0-100 0C
Test tube
Tabung reaksi
Mereaksikan zat dalam jumlah
Cawan petri
sedikit
Wadah untuk menimbang atau
Labu erlenmeyer
menyimpan zat
Untuk mereaksikan suatu zat
Petri dish
Flask erlenmeyer
Fungsi Alat
Mengukur suhu
5.
Beaker
Gelas kimia
dan untuk titrasi
Mereaksikan zat dalam jumlah
6.
Graduated pipette
Pipet ukur
banyak
Untuk mengambil larutan dalam
7.
Volumetric pipette
Pipet volume
jumlah yang tepat
Mengukur volume larutan
Pipet pastur
dalam batasan jumlah
Mengambil larutan dalam
Labu ukur
jumlah kecil
Melarutkan sejumlah zat padat
8.
9.
Pasteur pipette
Falsk volumetric
menjadi larutan dengan
10.
Burettes (stop cock
clear soda, stop
cock teflon plug)
Buret
konsentrasi tertentu
Untuk melakukan titrasi
11.
12.
Measuring cylinder
Dessiccators glass
Silinder takaran
Desikator
Sebagai alat ukur
Menyimpan sampel agar tidak
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
with dessicatorplate
Separatory funnel
Filter flask
Gas burner, teclu
Wire gauze square
Steel wire
Tripod iron
Universal clamp
Universal stand
Corong pisah
Gelas buchner
Kompor gas
Kawat kasa
Kawat besi
Kaki tiga
Klem buret
Batang statif
terkontaminasi
Memisahkan larutan
Filter vakum
Memanaskan bahan
Meratakan panas
Penyangga
Sebagai tungku
Penjepit buret
Sebagai penyangga buret
21.
22
(iron)
Test tube rack
Test Tube Holder
Rak tabung reaksi
Penjepit tabung
Menyimpan tabung reaksi
Untuk menjepit tabung raksi
Funnel
reaksi
Corong
Untuk memasukkan larutan ke
23
dalam wadah yang bermulut
24
25
26
27
28
Spatula Stanless
Spatula
kecil dan untuk menyaring
Untuk mengambil zat dalam
steel
bentuk padatan yang tidak dapat
Mortar porcelain
Washing bottle
Crucible
Mortar Porselin
Pembersih botol
Krusibel
diambil menggunakan tangan
Untuk menghaluskan zat padat
Untuk membersihkan botol
Untuk memanaskan zat dalam
Cawan penguap
jumlah sedikit
Sebagai wadah untuk
Evaporating Dish
penguapan larutan dari suatu
bahan yang tidak mudah
Corong Bucner
menguap
Untuk menyaring pada proses
Botol Reagen
filtrasi fakum
Untuk meletakkan atau
Weighing Bottle
Tabung
menyimpan reagen
Sebagai wadah timbangan
32
Crucible Tongs
penimbang
Penjepit krusibel
Untuk menjepit krusibel
33
Stainless stell
Inculating Loop
Kaca pembesar
Utuk memperbesar objek kecil
gabus penyumbat
Karet penututp
Plat Tetes
yang di amati
Sebagai penututp
Sebagai penutup
Untuk mereaksikan zat dalam
29
30
31
34
35
36
Buchner Funnel
Reagent Bottle
Cork Stooper
Rubber Stopper
Test Plate
37
38
39
Glass Tubing
Beaker brush
Tabung gelas
Sikat beker
jumlah sedikit
Wadah larutan
Untuk membersihkan gelas
Test Tube Brush
Penyikat tabung
beker maupun tabung reaksi
Alkcohol Lamp
reaksi
Gelas SBW
Memanaskan larutan dan
SBW glass
lampu alkohol
membakar suatu bahan
Dalam praktikum kali ini yaitu tentang peralatan dalam laboratorium biologi fungsi
dari mengetahui peralatan dalam laboratorium biologi adalah supaya mudah dalam
menggunakan alat pada saat melakukan praktikum dalam laboratorium biologi.
Peralatan dalam laboratorium biologi terdapat 3 jenis, yaitu peralatan gelas, peralatan modern,
dan peralatan penunjang. Semuanya memiliki karakteristik masing-masing. Peralatan gelas
biasanya umum digunakan dalam praktikum dan juga mudah rusak atau pecah, namun sering
digunakan. Karena peralatan yang terbuat dari gelas sangat cocok untuk memanaskan atau
mereaksikan larutan. Contohnya tabung reaksi, gelas ukur, erlenmeyer,dan gelas kimia. Contoh
lain dari peralatan gelas itu sendiri adalah sebagai berikut: Thermometer alkohol 0-100 0C,
Test tube, Petri dish, Flask erlenmeyer, Beaker , Graduated pipette, Volumetric pipette, Pasteur
pipette, Falsk volumetric, Burettes (stop cock clear soda, stop cock teflon plug), Measuring
cylinder, Dessiccators glass with dessicatorplate, Separatory funnel, Filter flask, Gas burner,
teclu, Wire gauze square, Steel wire, Tripod iron, Universal clamp, Universal stand (iron), Test
tube rack, Test Tube Holder, Funnel, Spatula Stanless steel, Mortar porcelain, Washing bottle,
Crucible, Evaporating Dish, Buchner Funnel, Reagent Bottle, Weighing Bottle, Crucible Tongs
Stainless stell, Inculating Loop, Cork Stooper, Rubber Stopper, Test Plate, Glass Tubing,
Beaker brush, Test Tube Brush,dan Alkcohol Lamp SBW glass. Sedangkan peralatan modern
adalah peralatan yang digunakan secara khusus atau pun hanya digunakan dalam fungsi
tertentu, misalnya mikroskop, neraca analitik, oven, termometer digital, alat sterilisasi, dan
sound level meter, Mikroskop biologi, Kulkas, Inkubator, Autoclave , Komparator lingkungan,
Magnetic stirer+heater, Oven, spektofotometer, Thermostatic waterbath, Psikometer,
Tensimeter, Hemasitometer. Namun cara perawatan dan harganya juga berbeda dari peralatan
gelas. Selain itu juga peralatan modern tidak mudah rusak seperti alat gelas. Kemudian alat
penunjang adalah alat yang digunakan sebagai pembantu atau penunjang dalam pelaksanaan
percobaan praktikum seperti rak tabung reaksi, klem buret, dan penjepit tabung reaksi,
Destilator, Pengukur pH, Alat bedah 1 set, Bak Bedah, Respirometer sederhana.
Dalam praktikum kali ini juga dijelaskan nama dan fungsi dari alat laboratorium
tujuannya adalah supaya tahu nama alat dan juga fungsinya ini dilakukan supaya untuk
mencegah terjadinya kesalahan saat mengambil atau melakukan praktikum.
Alat-alat modern perlu perawatan khusus caranya dilakukan pengontrolan terhadap alat
tersebut,sering dibersihkan dan juga penyimpanan alat modern harus dibedakan caranya dengan
alat-alat yang bukan ergolong alat-alat modern.
Nama peralatan juga terdapat dalam bahasa inggris maupun bahasa indonesia. Ini
dimaksudkan agar kita dapat dengan mudah membeli, mencari, menginventarisasi peralatan
tersebut baik dari dalam indonesia maupun dari luar negeri.
D. Penutup
Pada praktikim kali ini kami di perkenalkan dengan 77 buah alat laboratorium
yang ada dalam laboratorium biologi,di jelaskan pula nama,dan fungsi dari alat-alat
laboratorium tersebut,selain itu juga di jelaskan penggolongan alat-alat tersebut apakah
tergolong alat modern,penunjang ataupun alat gelasAda baiknya praktikum lebih teratur
dan terarah agar praktikan dapat memahami apa yang dipraktikumkan.
DAFTAR PUSTAKA
Laila, Khusucidah. 2006. Krelasi Antara Pengetahuan Alat Praktikum dengan Psikomotorik
Siswa kelas XII IPA SMAN 11 Semarang. Semarang : Univ. Negeri semarang.
Nugraha, Asep Wahyu.2005.Penerapan Pendekatan Proses IPA pada Praktikum
Kimia Fisika II Jurusan Kimia FMIPA UNIMED Melalui Kegiatan
Terpadu. Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan: Volume
Praktikum
11(2),107 – 112.
Ginting, Tjumin. 2007. Penuntun Praktikum Kimia Dasar. Indralaya: Laboratorium Dasar
Bersama Universitas Sriwijaya.
Mored. 2000. Biokimia. Jakarta : Erlangga.
Wikipedia. 2013. Peralatan Gelas Laboratorium. (Online).
(http://id.wikipedia.org/wiki/Peralatan_gelas_laboratorium. Diakses tanggal 16 May
2014).
Hadiutomo. 1990. Mikrobiologi Dasar Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Setiawati, M. S (2). 2008. Penuntun Praktikum Kimia Organik. Indralaya:
Laboratorium Dasar Bersama Universitas Sriwijaya.
PRAKTIKUM TEKNIK LABORATORIUM
“ PERALATAN DALAM LABORATORIUM BIOLOGI ”
Disusun oleh :
Nama
:
TESA MANISA
NIM
:
F071131025
Semester :
II –A (REG A)
Kelompok :
4
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2014
A. Pendahuluan
Peralatan laboratorium merupakan suatu syarat agar laboratorium itu layak
digunakan atau tidak. Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk
keselamatan kerja saat melakukan penelitian. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak
atau bahkan berbahaya jika penggunaannya tidak sesuai dengan prosedur. Pentingnya
dilakukan pengenalan alat-alat laboratorium adalah agar dapat diketahui cara penggunaan
alat tersebut dengan baik dan benar, sehingga kesalahan prosedur pemakaian alat dapat
diminimalisasi sedikit mungkin. Hal ini penting supaya saat melakukan penelitian, data
yang diperoleh akan benar pula. Data-data yang tepat akan meningkatkan kualitas
penelitian seseorang.
Seiring dengan berkembangnya IPTEK, peralatan dalam laboratorium biologi
pastinya berbeda dengan peralatan laboratorium fisika maupun kimia. Hal ini dikarenakan
fungsi setiap peralatan yang berbeda sesuai dengan bidang ilmu pengetahuan masingmasing untuk itulah praktikum mengenai “ Peralatan dalam Laboratorium Biologi “ ini
sangat penting dilakukan karena memberikan pengetahuan mendalam mengenai peralatan
di dalam laboratorium biologi beserta fungsinya.
Pengetahuan alat merupakan salah satu faktor yang penting untuk mendukung
kegiatan praktikum. Mahasiswa akan terampil dalam praktikum apabila mereka
mempunyai pengetahuan mengenai alat-alat praktikum yang meliputi nama alat, fungsi
alat, dan cara menggunakannya. Pengetahuan alat yang kurang akan mempengaruhi
kelancaran saat praktikum. Sebagai contoh, selama praktikum mahasiswa dilibatkan aktif
dengan pemakaian alat dan bahan kimia. mahasiswa yang menguasai alat dengan baik akan
lebih terampil dan teliti dalam praktikum sehingga mahasiswa memperoleh hasil praktikum
seperti yang diharapkan.
Alat merupakan salah satu pendukung dari pada keberhasilan suatu pekerjaan
di laboratorium.Sehingga untuk memudahkan dan melancarkan berlangsungnya praktikum,
pengetahuan mengenai penggunaan alat sangat diperlukan. Pada dasarnya setiap alat
memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat, prinsip kerja atau proses yang
berlangsung ketika alat digunakan. Beberapa kegunaan alat dapat dikenali berdasarkan
namanya. Dengan mengenal alat dan bahan juga dapat melakukan tahapandemi tahapan
demi tahapan dapat berjalan lancar (Laila, 2006).
Ratna Wilis Dahar mengemukakan bahwa keterampilan proses IPA meliputi
keterampilan-keterampilan:
mengamati,
menafsirkan
pengamatan,
meramalkan,
menggunakan alat dan bahan, menerapkan konsep, merencanakan penelitian dan
berkomunikasi (Nugraha, 2005).
Pada umumnya laboratorium itu mempunyai fungsi sebagai sarana atau tempat
untuk mengadakan kegiatan-kegiatan pengujian, pengamatan, pengkajian, pengukuran, dan
pengembangan terhadap gejala-gejala, perilaku, sifat-sifat dan penerapan atau penggunaan
unsur-unsur seperti alat, komponen dan sistem elektrikan. Karena pentingnya pengenalan
alat ini maka setiap praktikan diwajibkan mengetahui dan memahami cara kerja dan fungsi
dari alat-alat yang ada di laboratorium.( Ginting, Tjumin. 2007 )
Selain untuk menghindari kecelakaan dan bahaya, dengan memahami cara
kerja dan fungsi dari masing-masing alat, praktikan dapat melaksanakan praktikum dengan
sempurna, kebersihan alat yang digunakan dan ketelitian praktikan dalam perhitungan
sangat mempengaruhi keberhasilan dalam suatu praktikum, dengan ketelitian dan
ketepatan penggunaan alat maka kesalahan dalam praktikum dapat diminimalisir. Maka,
dari penjelasan yang telah diuraikan diatas, dalam pelaksanaannya diharapkan kita dapat
melakukan percobaan dengan baik, dimana selain memperkenalkan alat dan fungsinya kita
juga harus mengetahui cara kerja dan sistematika penggunaan alat-alat tersebut secara tepat
dan akurat, karena dengan mengetahui sistematika atau langkah-langkah penggunaan alat
akan membuat praktikan tahu bagaimana mengatasi kesalahan-kesalahan yang dapat
terjadi pada alat saat kita melakukan percobaan dilaboratorium (Mored. 2000.)
Peralatan gelas laboratorium merujuk pada berbagai peralatan laboratorium
yang terbuat dari kaca, yang digunakan dalam percobaan ilmiah, terutama dalam
laboratorium kimia dan biologi. Beberapa peralatan tersebut sekarang ada yang telah
dibuat dari plastik, namun peralatan kaca masih sering digunakan oleh karena sifat kaca
yang inert, transparan, dan tahan panas. Kaca borosilikat, dahulu dinamakan Pyrex, sering
digunakan karena sifatnya yang tahan dengan tegangan termal. Untuk beberapa aplikasi,
kuarsa digunakan oleh karena ia tahan panas dalam temperatur yang tinggi dan memiliki
sifat terawang di beberapa spektrum elektromagnetis. Di beberapa aplikasi, terutama pada
botol penyimpanan, gelas berwarna coklat tua biasanya digunakan untuk menghindarkan
zat yang disimpan dari cahaya luar. Peralatan yang terbuat dari material lainnya juga
digunakan untuk tujuan tertentu, misalnya asam hidroflorida yang disimpan dalam
polietilena karena asam ini dapat melarutkan kaca(Wikipedia, 2013).
Seperti yang telah dijelaskan, bahwa teori pengenalan alat-alat laboratorium
bertujuan untuk membuat praktikan mengetahui fungsi atau kegunaan alat-alat
laboratorium, oleh karena itu, fungsi daripada tiap-tiap alat akan dijelaskan dengan tujuan
agar praktikan dapat memahami secara jelas kegunaan alat-alat laboratorium yang akan
dipakai. Pada dasarnya setiap alat memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat
tersebut, prinsip kerja atau proses yang berlangsung ketika alat digunakan. Beberapa
kegunaan alat dapat dikenali berdasarkan namanya. Penamaan alat-alat yang berfungsi
mengukur biasanya diakhiri dengan kata meter seperti thermometer, hygrometer,
spektrofotometer, dll. Alat-alat pengukur yang disertai dengan informasi tertulis, biasanya
diberi tambahan “graph” seperti thermograph, barograph (Ginting, Tjumin. 2007).
Dari uraian tersebut, tersirat bahwa nama pada setiap alat menggambarkan mengenai
kegunaan alat dan atau menggambarkan prinsip kerja pada alat yang bersangkutan. Dalam
penggunaannya ada alat-alat yang bersifat umum dan ada pula yang khusus. Peralatan
umum biasanya digunakan untuk suatu kegiatan reparasi, sedangkan peralatan khusus lebih
banyak digunakan untuk suatu pengukuran atau penentuan (Setiawati, M. S (2). 2008).
Penggunaan beberapa alat gelas dengan tepat penting untuk diketahui agar
pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan baik. Kesalahan dalam penggunaan alat-alat ini
dapat mempengaruhi hasil yang akan diperoleh. Oleh karena itu harus diberikan pelatihan
tentang penggunaan alat-alat tersebut.Penggunaan alat-alat gelas tersebut haruslah sesuai
dengan fungsinya agar pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan baik dan tepat. Apabila
terjadi suatu kesalahan atau kekeliruan dalam penggunaannya akan mempengaruhi hasil
yang diperoleh. Ada beberapa macam alat gelas yang dipakai di laboratorium, antara lain:
gelas piala (beker gelas), erlenmeyer, gelas ukur, botol, pipet, corong, tabung reaksi, gelas
objek dan gelas penutup, cawan petri dan kamar hitung (Hadiutomo, 1990).
Untuk itulah dilakukannya praktikum ini yang bertujuan untuk mengetahui peralatanperalatan dalam laboratorium biologi beserta fungsi dan nama peralatan dalam bahasa inggris.
Dengan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: Apa saja nama peralatan di dalam
laboratorium biologi baik nama dalam Bahasa Indonesia maupun dalam Bahasa Inggris?, Apa
saja fungsi dari alat yang ada di dalam laboratorium biologi tersebut?
B. Metodologi
Pada praktikum Peralatan Dalam Laboratorium, dilaksanakan pada hari Rabu,
7 Mei 2014 di laboratorium 1 Pendidikan Biologi FKIP UNTAN pada praktikum kali ini alat
yang kami gunakan adalah mikroskop biologi, mikroskop stereo, balance tenchnical,
refrigerator, incubator, autoclaved, destilator, enviromental comparator, magnetiic stirer, ph
meter, oven, dessecting set, dessecting tray, spectrophotometer, analytical balance,
thermostatic
waterbath,
simpel
respirometer,
tally
caounter,
sling
psychrometer,
sphymomanometer, kymograph, vernier caliper, light meter, centrifuge, spirometer, blender,
plankton net no:12 dan 20, colony counter, furnace, air pump, water bath, insect ligt trap,
altimeter, anemometer, sleving outfiit, compass, secchi disk, eyckman grab, water sampler,
thermo-hygrograpg, soil thermometer, field binocular, sound level meter, barometer, transfer
box, circulation water pump, dissolved oxygen meter, chart recorder, immersoin, vortex
mixer, mechanical stirrer, sct meter, laboratory troley, soil auger inch, thermometer max-min,
microburette audus, aspirator filter pump, cork borer, cork borer sharpener, boring machine,
galss cutter for tubing, galss cutter for plate, magnifying glass, timer, potometer, ganong
respirometer, auxanometer, table lamp, surber net, measuring tape, samplin cylinder,
insect/sweeping net, killing bottle, sorting dish, quadrate dan dip net. Dengan cara kerja dari
praktikum kami kali ini adalah pertama instruksi dari asisten diiikuti tentang cara
mengidentifikasi peralatan. Kemudian nama alat dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris
dituliskan beserta fungsi dari alat tersebut.
C. Hasil dan Pembahasan
Hasil pengamatan yang kami peroleh adalah sebagai berikut:
Tabel I
Daftar Peralatan
N
NAMA BHS.ING
NAMA BHS.IND
FUNGSI
O
1
Biological
Mikroskop
Melihat objek atau benda-benda
microscope
biologi
yang tidak bisa dilihat oleh mata
2
Stereo microscope
Mikroskop stereo
telanjang (berukuran mikron)
Melihat objek atau benda-benda
3
Balance technical
Neraca digital
berukuran kecil secara 3 dimensi
Menimbang massa benda dengan
4
Refrigerator
Kulkas
ketelitian menengah
Mendinginkan bahan dengan
Inkubator
Autoclave
Destilator
suhu lebih dari 7°C-8°C
Membiakkan bakteri
Mensterilkan alat dan bahan
Memisahkan dua cairan yang
5
6
7
Incubator
Autoclave/sterilizer
Destilator/
waterstille
berbeda titik didihnya
8
Environmental
Komparator
Untuk mengatahui kandungan
9
comparator
Magnetic
lingkungan
Magnetic
logam dalam air secara kualitatif
Memanaskan dan mengaduk zat
stirer+heater
pH meter
Oven, forced
stirer+heater
Pengukur pH
Oven
Mengukur pH/ derajat keasaman
Mengeringkan suatu bahan
convention
Dessecting set
Alat bedah 1 set
Sebagai alat penunjang untuk
Bak Bedah
membedah anatomi hewan
Sebagai tempat Alas bedah dan
spektofotometer
megamati anatomi
Sebagai alat untuk mendeteksi
Neraca analitik
kualitas air sesuai dengan reagent
Menimbang dalam jumlah
Thermostatic
Thermostatic
sedikit dengan ketelitian tinggi
untuk menciptakan suhu yang
waterbath
waterbath
konstan dan digunakan untuk
10
12
13
14
15
16
Dessecting tray
Spectophotometer
Analytical balance
inkubasi pada analisa
Simple respirometer
Respirometer
mikrobiologi
Mengukur kecepatan respirasi
Tally counter
sederhana
Penghitung
Membantu dalam mengukur
19
Sling psychrometer
digital
Psikometer
mengukur kelembaban relatif
20
Sphymomanometer
Tensimeter
udara
Mengukur tekanan darah
21
Hemacytometer
Hemasitometer
manusia
melakukan perhitungan sel darah
17
18
secara cepat dan dapat digunakan
untuk konsentrasi sel darah yang
22
Kymograph
Kimograf
rendah.
digunakan dalam penelitian
medis praklinis untuk merekam
respons Biologis (gerak otot,
perubahan di BP, dan fenomena
fisiologis lainnya) dari berbagai
23
Vernier caliper
Jangka sorong
jaringan
mengukur diameter luar,
diameter dalam, ketebalan dan
24
Light meter
Pengukur jumlah
kedalaman celah.
mengukur intensitas cahaya atau
cahaya
mengukur jumlah cahaya yang
masuk melalui alat uji ukur
25.
Light meter
Pengukur cahaya
cahaya in
Untuk mengukur intensitas
26.
Spirometer
Spirometer
cahaya
Untuk mengukur volume udara
27.
Blender
Penghalus
luar
Untuk menghaluskan bahan
28.
29
Jaring plankton
Colony counter
Plankton net
Penghitung
dalam jumlah banyak
Untuk mengambil plankton
Untuk menghitung koloni bakteri
Furnace
Air pump
Waterbath
koloni
Tungku perapian
Pompa udara
Penangas air
Sebagai alat pemanas
Untuk memompa udara
Untuk memanaskan larutan
Insect light up
Penangkap
dengan uap
Untuk menangkap serangga
Altimeter
Anemometer
serangga
Pengukur tinggi
Pengukur angin
Untuk mengukur ketinggian
Untuk mengukur kecepatan
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
Sleving outfit
-
angin
Untuk menentukan arah
37.
38.
Compass
Secchi Disk
Kompas
Pengukur
datangnya air
Untuk menentukan arah angin
Untuk mengukur kekeruhan air
39.
40.
41.
Eyckman grab
Water sampler
Thermo-hygrograph
kecerahan air
Sampel air
Pengukur
Untuk mengambil substansi air
Untuk menentukan contoh air
Untuk mengukur kelembapan
42.
Soil Thermometer
kelembapan
Termometer
tanah
Untuk mengukur suhu tanah
Field binocular
tanah
Teropong
Untuk melihat benda jauh jarak
Sound level meter
Pengukur level
jauh
Untuk mengukur intensitas suara
Barometer
Transfer box
suara
Barometer
Kotak pemindah
Untuk mengukur tekanan udara
Untuk memindahkan sesuatu
Pompa sirkulasi
dengan kotak
Untuk memompa udara pada saat
43.
44.
45.
46.
47.
Circulation air pump
48.
Dissolved Oxygen
udara
Pengukur
sirkulasi
Untuk mengukur kelarutan
49.
meter
Chart Recorder
kelarutan oksigen
Bagan Perekam
oksigen dalam air
dapat merekambeberapa
masukanmenggunakanpenawarn
a yang berbedadan
dapatmerekam keterminal,
50.
51.
Immersoin
Vortex mixer
Alat pencampur
Pengaduk air
ataugrafikgrafikmelingkar
Untuk mengimersi
untuk mencampurkan suatubahan
yang sudah dihancurkan dengan
mortar pestle dengan larutan
52.
53.
Mechanical Stirrer
Pengaduk
buffer
Untuk mengaduk
Sct Meter
mekanis
Sct meter
Untuk mengukursalinitas,
atauasin, konduktivitas
54.
Laboratory Troley
Troley
dantemperatur.
Mengangkat alat dan bahan
55.
56.
Soil Auger inch
Thermometer max-
laboratorium
Auger tanah inci
termometer max-
Untuk mengebor tanah
Untuk mengukur suhu
57.
min
Microborette audus
min
Microborette
Melakukan titrasi dalam jumalh
58.
Aspirator Filter
audus
Penyaring pompa
kecil
Untuk menyaring
59.
60.
Pump
Cork Borer
Cork borer sarpener
hisap
Penggerek gabus
Pelubang gabus
Untuk memotong gabus
Melubangi gabus dengan halus
61.
62.
Boring machine
Glass cutter for
penghalus
Mesin bor
Pemotong gelas,
Untuk mengebor
Memotong untuk tabung
63.
tubing
Glass cutter, for
untuk tabung
Pemotong gelas
Memotong, untuk wadah
64.
plate
Magnifying glass
untuk wadah
Kaca pembesar
Untuk melihat benda agar terlihat
Timer
Potometer
Ganong
Penghitung waktu
Potometer
Respirometer
lebih besar
Menghitung waktu
Untuk mengukur poto
Menentukan laju reaksi
respirometer
ganong
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
Auxanometer
Table lamp
Surber net
Measuring tape
Sampling cylinder
Insect /Sweaping net
Killing bottle
Sorting dish
Quadrate
Auxanometer
Dudukan lampu
Jaring
Pita pengukur
Silinder sampel
Jaring serangga
Botol awetan
Cawan penyortir
kuadrat
Mengukur pertumbuhan tanah
Untuk tempat lampu
Untuk mengambil endapan
Mengukur panjang
Sebagai wadah sampel
Untuk menangkap serangga
Membunuh organisme
Tempat memilih bahan
Menyelidiki penyebaran populasi
77.
Dip net
Jaring lebah
tanaman
Untuk menangkap lebah
Tabel 2
Alat-alat gelas
NO.
1.
2.
3.
4.
Nama Alat *bahasa
Nama Alat
Inggris
*bahasa
Thermometer
Indonesia
Termometer
alkohol
alkohol
0-100 0C
Test tube
Tabung reaksi
Mereaksikan zat dalam jumlah
Cawan petri
sedikit
Wadah untuk menimbang atau
Labu erlenmeyer
menyimpan zat
Untuk mereaksikan suatu zat
Petri dish
Flask erlenmeyer
Fungsi Alat
Mengukur suhu
5.
Beaker
Gelas kimia
dan untuk titrasi
Mereaksikan zat dalam jumlah
6.
Graduated pipette
Pipet ukur
banyak
Untuk mengambil larutan dalam
7.
Volumetric pipette
Pipet volume
jumlah yang tepat
Mengukur volume larutan
Pipet pastur
dalam batasan jumlah
Mengambil larutan dalam
Labu ukur
jumlah kecil
Melarutkan sejumlah zat padat
8.
9.
Pasteur pipette
Falsk volumetric
menjadi larutan dengan
10.
Burettes (stop cock
clear soda, stop
cock teflon plug)
Buret
konsentrasi tertentu
Untuk melakukan titrasi
11.
12.
Measuring cylinder
Dessiccators glass
Silinder takaran
Desikator
Sebagai alat ukur
Menyimpan sampel agar tidak
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
with dessicatorplate
Separatory funnel
Filter flask
Gas burner, teclu
Wire gauze square
Steel wire
Tripod iron
Universal clamp
Universal stand
Corong pisah
Gelas buchner
Kompor gas
Kawat kasa
Kawat besi
Kaki tiga
Klem buret
Batang statif
terkontaminasi
Memisahkan larutan
Filter vakum
Memanaskan bahan
Meratakan panas
Penyangga
Sebagai tungku
Penjepit buret
Sebagai penyangga buret
21.
22
(iron)
Test tube rack
Test Tube Holder
Rak tabung reaksi
Penjepit tabung
Menyimpan tabung reaksi
Untuk menjepit tabung raksi
Funnel
reaksi
Corong
Untuk memasukkan larutan ke
23
dalam wadah yang bermulut
24
25
26
27
28
Spatula Stanless
Spatula
kecil dan untuk menyaring
Untuk mengambil zat dalam
steel
bentuk padatan yang tidak dapat
Mortar porcelain
Washing bottle
Crucible
Mortar Porselin
Pembersih botol
Krusibel
diambil menggunakan tangan
Untuk menghaluskan zat padat
Untuk membersihkan botol
Untuk memanaskan zat dalam
Cawan penguap
jumlah sedikit
Sebagai wadah untuk
Evaporating Dish
penguapan larutan dari suatu
bahan yang tidak mudah
Corong Bucner
menguap
Untuk menyaring pada proses
Botol Reagen
filtrasi fakum
Untuk meletakkan atau
Weighing Bottle
Tabung
menyimpan reagen
Sebagai wadah timbangan
32
Crucible Tongs
penimbang
Penjepit krusibel
Untuk menjepit krusibel
33
Stainless stell
Inculating Loop
Kaca pembesar
Utuk memperbesar objek kecil
gabus penyumbat
Karet penututp
Plat Tetes
yang di amati
Sebagai penututp
Sebagai penutup
Untuk mereaksikan zat dalam
29
30
31
34
35
36
Buchner Funnel
Reagent Bottle
Cork Stooper
Rubber Stopper
Test Plate
37
38
39
Glass Tubing
Beaker brush
Tabung gelas
Sikat beker
jumlah sedikit
Wadah larutan
Untuk membersihkan gelas
Test Tube Brush
Penyikat tabung
beker maupun tabung reaksi
Alkcohol Lamp
reaksi
Gelas SBW
Memanaskan larutan dan
SBW glass
lampu alkohol
membakar suatu bahan
Dalam praktikum kali ini yaitu tentang peralatan dalam laboratorium biologi fungsi
dari mengetahui peralatan dalam laboratorium biologi adalah supaya mudah dalam
menggunakan alat pada saat melakukan praktikum dalam laboratorium biologi.
Peralatan dalam laboratorium biologi terdapat 3 jenis, yaitu peralatan gelas, peralatan modern,
dan peralatan penunjang. Semuanya memiliki karakteristik masing-masing. Peralatan gelas
biasanya umum digunakan dalam praktikum dan juga mudah rusak atau pecah, namun sering
digunakan. Karena peralatan yang terbuat dari gelas sangat cocok untuk memanaskan atau
mereaksikan larutan. Contohnya tabung reaksi, gelas ukur, erlenmeyer,dan gelas kimia. Contoh
lain dari peralatan gelas itu sendiri adalah sebagai berikut: Thermometer alkohol 0-100 0C,
Test tube, Petri dish, Flask erlenmeyer, Beaker , Graduated pipette, Volumetric pipette, Pasteur
pipette, Falsk volumetric, Burettes (stop cock clear soda, stop cock teflon plug), Measuring
cylinder, Dessiccators glass with dessicatorplate, Separatory funnel, Filter flask, Gas burner,
teclu, Wire gauze square, Steel wire, Tripod iron, Universal clamp, Universal stand (iron), Test
tube rack, Test Tube Holder, Funnel, Spatula Stanless steel, Mortar porcelain, Washing bottle,
Crucible, Evaporating Dish, Buchner Funnel, Reagent Bottle, Weighing Bottle, Crucible Tongs
Stainless stell, Inculating Loop, Cork Stooper, Rubber Stopper, Test Plate, Glass Tubing,
Beaker brush, Test Tube Brush,dan Alkcohol Lamp SBW glass. Sedangkan peralatan modern
adalah peralatan yang digunakan secara khusus atau pun hanya digunakan dalam fungsi
tertentu, misalnya mikroskop, neraca analitik, oven, termometer digital, alat sterilisasi, dan
sound level meter, Mikroskop biologi, Kulkas, Inkubator, Autoclave , Komparator lingkungan,
Magnetic stirer+heater, Oven, spektofotometer, Thermostatic waterbath, Psikometer,
Tensimeter, Hemasitometer. Namun cara perawatan dan harganya juga berbeda dari peralatan
gelas. Selain itu juga peralatan modern tidak mudah rusak seperti alat gelas. Kemudian alat
penunjang adalah alat yang digunakan sebagai pembantu atau penunjang dalam pelaksanaan
percobaan praktikum seperti rak tabung reaksi, klem buret, dan penjepit tabung reaksi,
Destilator, Pengukur pH, Alat bedah 1 set, Bak Bedah, Respirometer sederhana.
Dalam praktikum kali ini juga dijelaskan nama dan fungsi dari alat laboratorium
tujuannya adalah supaya tahu nama alat dan juga fungsinya ini dilakukan supaya untuk
mencegah terjadinya kesalahan saat mengambil atau melakukan praktikum.
Alat-alat modern perlu perawatan khusus caranya dilakukan pengontrolan terhadap alat
tersebut,sering dibersihkan dan juga penyimpanan alat modern harus dibedakan caranya dengan
alat-alat yang bukan ergolong alat-alat modern.
Nama peralatan juga terdapat dalam bahasa inggris maupun bahasa indonesia. Ini
dimaksudkan agar kita dapat dengan mudah membeli, mencari, menginventarisasi peralatan
tersebut baik dari dalam indonesia maupun dari luar negeri.
D. Penutup
Pada praktikim kali ini kami di perkenalkan dengan 77 buah alat laboratorium
yang ada dalam laboratorium biologi,di jelaskan pula nama,dan fungsi dari alat-alat
laboratorium tersebut,selain itu juga di jelaskan penggolongan alat-alat tersebut apakah
tergolong alat modern,penunjang ataupun alat gelasAda baiknya praktikum lebih teratur
dan terarah agar praktikan dapat memahami apa yang dipraktikumkan.
DAFTAR PUSTAKA
Laila, Khusucidah. 2006. Krelasi Antara Pengetahuan Alat Praktikum dengan Psikomotorik
Siswa kelas XII IPA SMAN 11 Semarang. Semarang : Univ. Negeri semarang.
Nugraha, Asep Wahyu.2005.Penerapan Pendekatan Proses IPA pada Praktikum
Kimia Fisika II Jurusan Kimia FMIPA UNIMED Melalui Kegiatan
Terpadu. Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan: Volume
Praktikum
11(2),107 – 112.
Ginting, Tjumin. 2007. Penuntun Praktikum Kimia Dasar. Indralaya: Laboratorium Dasar
Bersama Universitas Sriwijaya.
Mored. 2000. Biokimia. Jakarta : Erlangga.
Wikipedia. 2013. Peralatan Gelas Laboratorium. (Online).
(http://id.wikipedia.org/wiki/Peralatan_gelas_laboratorium. Diakses tanggal 16 May
2014).
Hadiutomo. 1990. Mikrobiologi Dasar Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Setiawati, M. S (2). 2008. Penuntun Praktikum Kimia Organik. Indralaya:
Laboratorium Dasar Bersama Universitas Sriwijaya.