LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK LABORATORIUM PE (1)

LAPORAN
PRAKTIKUM TEKNIK LABORATORIUM
“ PERALATAN DALAM LABORATORIUM BIOLOGI ”

Disusun oleh :
Nama

:

TESA MANISA

NIM

:

F071131025

Semester :

II –A (REG A)


Kelompok :

4

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2014

A. Pendahuluan
Peralatan laboratorium merupakan suatu syarat agar laboratorium itu layak
digunakan atau tidak. Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk
keselamatan kerja saat melakukan penelitian. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak
atau bahkan berbahaya jika penggunaannya tidak sesuai dengan prosedur. Pentingnya
dilakukan pengenalan alat-alat laboratorium adalah agar dapat diketahui cara penggunaan
alat tersebut dengan baik dan benar, sehingga kesalahan prosedur pemakaian alat dapat
diminimalisasi sedikit mungkin. Hal ini penting supaya saat melakukan penelitian, data
yang diperoleh akan benar pula. Data-data yang tepat akan meningkatkan kualitas
penelitian seseorang.

Seiring dengan berkembangnya IPTEK, peralatan dalam laboratorium biologi
pastinya berbeda dengan peralatan laboratorium fisika maupun kimia. Hal ini dikarenakan
fungsi setiap peralatan yang berbeda sesuai dengan bidang ilmu pengetahuan masingmasing untuk itulah praktikum mengenai “ Peralatan dalam Laboratorium Biologi “ ini
sangat penting dilakukan karena memberikan pengetahuan mendalam mengenai peralatan
di dalam laboratorium biologi beserta fungsinya.
Pengetahuan alat merupakan salah satu faktor yang penting untuk mendukung
kegiatan praktikum. Mahasiswa akan terampil dalam praktikum apabila mereka
mempunyai pengetahuan mengenai alat-alat praktikum yang meliputi nama alat, fungsi
alat, dan cara menggunakannya. Pengetahuan alat yang kurang akan mempengaruhi
kelancaran saat praktikum. Sebagai contoh, selama praktikum mahasiswa dilibatkan aktif
dengan pemakaian alat dan bahan kimia. mahasiswa yang menguasai alat dengan baik akan
lebih terampil dan teliti dalam praktikum sehingga mahasiswa memperoleh hasil praktikum
seperti yang diharapkan.
Alat merupakan salah satu pendukung dari pada keberhasilan suatu pekerjaan
di laboratorium.Sehingga untuk memudahkan dan melancarkan berlangsungnya praktikum,
pengetahuan mengenai penggunaan alat sangat diperlukan. Pada dasarnya setiap alat
memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat, prinsip kerja atau proses yang
berlangsung ketika alat digunakan. Beberapa kegunaan alat dapat dikenali berdasarkan
namanya. Dengan mengenal alat dan bahan juga dapat melakukan tahapandemi tahapan
demi tahapan dapat berjalan lancar (Laila, 2006).


Ratna Wilis Dahar mengemukakan bahwa keterampilan proses IPA meliputi
keterampilan-keterampilan:

mengamati,

menafsirkan

pengamatan,

meramalkan,

menggunakan alat dan bahan, menerapkan konsep, merencanakan penelitian dan
berkomunikasi (Nugraha, 2005).
Pada umumnya laboratorium itu mempunyai fungsi sebagai sarana atau tempat
untuk mengadakan kegiatan-kegiatan pengujian, pengamatan, pengkajian, pengukuran, dan
pengembangan terhadap gejala-gejala, perilaku, sifat-sifat dan penerapan atau penggunaan
unsur-unsur seperti alat, komponen dan sistem elektrikan. Karena pentingnya pengenalan
alat ini maka setiap praktikan diwajibkan mengetahui dan memahami cara kerja dan fungsi
dari alat-alat yang ada di laboratorium.( Ginting, Tjumin. 2007 )

Selain untuk menghindari kecelakaan dan bahaya, dengan memahami cara
kerja dan fungsi dari masing-masing alat, praktikan dapat melaksanakan praktikum dengan
sempurna, kebersihan alat yang digunakan dan ketelitian praktikan dalam perhitungan
sangat mempengaruhi keberhasilan dalam suatu praktikum, dengan ketelitian dan
ketepatan penggunaan alat maka kesalahan dalam praktikum dapat diminimalisir. Maka,
dari penjelasan yang telah diuraikan diatas, dalam pelaksanaannya diharapkan kita dapat
melakukan percobaan dengan baik, dimana selain memperkenalkan alat dan fungsinya kita
juga harus mengetahui cara kerja dan sistematika penggunaan alat-alat tersebut secara tepat
dan akurat, karena dengan mengetahui sistematika atau langkah-langkah penggunaan alat
akan membuat praktikan tahu bagaimana mengatasi kesalahan-kesalahan yang dapat
terjadi pada alat saat kita melakukan percobaan dilaboratorium (Mored. 2000.)
Peralatan gelas laboratorium merujuk pada berbagai peralatan laboratorium
yang terbuat dari kaca, yang digunakan dalam percobaan ilmiah, terutama dalam
laboratorium kimia dan biologi. Beberapa peralatan tersebut sekarang ada yang telah
dibuat dari plastik, namun peralatan kaca masih sering digunakan oleh karena sifat kaca
yang inert, transparan, dan tahan panas. Kaca borosilikat, dahulu dinamakan Pyrex, sering
digunakan karena sifatnya yang tahan dengan tegangan termal. Untuk beberapa aplikasi,
kuarsa digunakan oleh karena ia tahan panas dalam temperatur yang tinggi dan memiliki
sifat terawang di beberapa spektrum elektromagnetis. Di beberapa aplikasi, terutama pada
botol penyimpanan, gelas berwarna coklat tua biasanya digunakan untuk menghindarkan

zat yang disimpan dari cahaya luar. Peralatan yang terbuat dari material lainnya juga
digunakan untuk tujuan tertentu, misalnya asam hidroflorida yang disimpan dalam
polietilena karena asam ini dapat melarutkan kaca(Wikipedia, 2013).

Seperti yang telah dijelaskan, bahwa teori pengenalan alat-alat laboratorium
bertujuan untuk membuat praktikan mengetahui fungsi atau kegunaan alat-alat
laboratorium, oleh karena itu, fungsi daripada tiap-tiap alat akan dijelaskan dengan tujuan
agar praktikan dapat memahami secara jelas kegunaan alat-alat laboratorium yang akan
dipakai. Pada dasarnya setiap alat memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat
tersebut, prinsip kerja atau proses yang berlangsung ketika alat digunakan. Beberapa
kegunaan alat dapat dikenali berdasarkan namanya. Penamaan alat-alat yang berfungsi
mengukur biasanya diakhiri dengan kata meter seperti thermometer, hygrometer,
spektrofotometer, dll. Alat-alat pengukur yang disertai dengan informasi tertulis, biasanya
diberi tambahan “graph” seperti thermograph, barograph (Ginting, Tjumin. 2007).
Dari uraian tersebut, tersirat bahwa nama pada setiap alat menggambarkan mengenai
kegunaan alat dan atau menggambarkan prinsip kerja pada alat yang bersangkutan. Dalam
penggunaannya ada alat-alat yang bersifat umum dan ada pula yang khusus. Peralatan
umum biasanya digunakan untuk suatu kegiatan reparasi, sedangkan peralatan khusus lebih
banyak digunakan untuk suatu pengukuran atau penentuan (Setiawati, M. S (2). 2008).
Penggunaan beberapa alat gelas dengan tepat penting untuk diketahui agar

pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan baik. Kesalahan dalam penggunaan alat-alat ini
dapat mempengaruhi hasil yang akan diperoleh. Oleh karena itu harus diberikan pelatihan
tentang penggunaan alat-alat tersebut.Penggunaan alat-alat gelas tersebut haruslah sesuai
dengan fungsinya agar pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan baik dan tepat. Apabila
terjadi suatu kesalahan atau kekeliruan dalam penggunaannya akan mempengaruhi hasil
yang diperoleh. Ada beberapa macam alat gelas yang dipakai di laboratorium, antara lain:
gelas piala (beker gelas), erlenmeyer, gelas ukur, botol, pipet, corong, tabung reaksi, gelas
objek dan gelas penutup, cawan petri dan kamar hitung (Hadiutomo, 1990).
Untuk itulah dilakukannya praktikum ini yang bertujuan untuk mengetahui peralatanperalatan dalam laboratorium biologi beserta fungsi dan nama peralatan dalam bahasa inggris.
Dengan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: Apa saja nama peralatan di dalam
laboratorium biologi baik nama dalam Bahasa Indonesia maupun dalam Bahasa Inggris?, Apa
saja fungsi dari alat yang ada di dalam laboratorium biologi tersebut?
B. Metodologi
Pada praktikum Peralatan Dalam Laboratorium, dilaksanakan pada hari Rabu,
7 Mei 2014 di laboratorium 1 Pendidikan Biologi FKIP UNTAN pada praktikum kali ini alat
yang kami gunakan adalah mikroskop biologi, mikroskop stereo, balance tenchnical,

refrigerator, incubator, autoclaved, destilator, enviromental comparator, magnetiic stirer, ph
meter, oven, dessecting set, dessecting tray, spectrophotometer, analytical balance,
thermostatic


waterbath,

simpel

respirometer,

tally

caounter,

sling

psychrometer,

sphymomanometer, kymograph, vernier caliper, light meter, centrifuge, spirometer, blender,
plankton net no:12 dan 20, colony counter, furnace, air pump, water bath, insect ligt trap,
altimeter, anemometer, sleving outfiit, compass, secchi disk, eyckman grab, water sampler,
thermo-hygrograpg, soil thermometer, field binocular, sound level meter, barometer, transfer
box, circulation water pump, dissolved oxygen meter, chart recorder, immersoin, vortex

mixer, mechanical stirrer, sct meter, laboratory troley, soil auger inch, thermometer max-min,
microburette audus, aspirator filter pump, cork borer, cork borer sharpener, boring machine,
galss cutter for tubing, galss cutter for plate, magnifying glass, timer, potometer, ganong
respirometer, auxanometer, table lamp, surber net, measuring tape, samplin cylinder,
insect/sweeping net, killing bottle, sorting dish, quadrate dan dip net. Dengan cara kerja dari
praktikum kami kali ini adalah pertama instruksi dari asisten diiikuti tentang cara
mengidentifikasi peralatan. Kemudian nama alat dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris
dituliskan beserta fungsi dari alat tersebut.
C. Hasil dan Pembahasan
 Hasil pengamatan yang kami peroleh adalah sebagai berikut:
Tabel I
Daftar Peralatan
N

NAMA BHS.ING

NAMA BHS.IND

FUNGSI


O
1

Biological

Mikroskop

Melihat objek atau benda-benda

microscope

biologi

yang tidak bisa dilihat oleh mata

2

Stereo microscope

Mikroskop stereo


telanjang (berukuran mikron)
Melihat objek atau benda-benda

3

Balance technical

Neraca digital

berukuran kecil secara 3 dimensi
Menimbang massa benda dengan

4

Refrigerator

Kulkas

ketelitian menengah

Mendinginkan bahan dengan

Inkubator
Autoclave
Destilator

suhu lebih dari 7°C-8°C
Membiakkan bakteri
Mensterilkan alat dan bahan
Memisahkan dua cairan yang

5
6
7

Incubator
Autoclave/sterilizer
Destilator/
waterstille

berbeda titik didihnya

8

Environmental

Komparator

Untuk mengatahui kandungan

9

comparator
Magnetic

lingkungan
Magnetic

logam dalam air secara kualitatif
Memanaskan dan mengaduk zat

stirer+heater
pH meter
Oven, forced

stirer+heater
Pengukur pH
Oven

Mengukur pH/ derajat keasaman
Mengeringkan suatu bahan

convention
Dessecting set

Alat bedah 1 set

Sebagai alat penunjang untuk

Bak Bedah

membedah anatomi hewan
Sebagai tempat Alas bedah dan

spektofotometer

megamati anatomi
Sebagai alat untuk mendeteksi

Neraca analitik

kualitas air sesuai dengan reagent
Menimbang dalam jumlah

Thermostatic

Thermostatic

sedikit dengan ketelitian tinggi
untuk menciptakan suhu yang

waterbath

waterbath

konstan dan digunakan untuk

10

12
13
14
15
16

Dessecting tray
Spectophotometer
Analytical balance

inkubasi pada analisa
Simple respirometer

Respirometer

mikrobiologi
Mengukur kecepatan respirasi

Tally counter

sederhana
Penghitung

Membantu dalam mengukur

19

Sling psychrometer

digital
Psikometer

mengukur kelembaban relatif

20

Sphymomanometer

Tensimeter

udara
Mengukur tekanan darah

21

Hemacytometer

Hemasitometer

manusia
melakukan perhitungan sel darah

17
18

secara cepat dan dapat digunakan
untuk konsentrasi sel darah yang
22

Kymograph

Kimograf

rendah.
digunakan dalam penelitian
medis praklinis untuk merekam
respons Biologis (gerak otot,
perubahan di BP, dan fenomena
fisiologis lainnya) dari berbagai

23

Vernier caliper

Jangka sorong

jaringan
mengukur diameter luar,
diameter dalam, ketebalan dan

24

Light meter

Pengukur jumlah

kedalaman celah.
mengukur intensitas cahaya atau

cahaya

mengukur jumlah cahaya yang
masuk melalui alat uji ukur

25.

Light meter

Pengukur cahaya

cahaya in
Untuk mengukur intensitas

26.

Spirometer

Spirometer

cahaya
Untuk mengukur volume udara

27.

Blender

Penghalus

luar
Untuk menghaluskan bahan

28.
29

Jaring plankton
Colony counter

Plankton net
Penghitung

dalam jumlah banyak
Untuk mengambil plankton
Untuk menghitung koloni bakteri

Furnace
Air pump
Waterbath

koloni
Tungku perapian
Pompa udara
Penangas air

Sebagai alat pemanas
Untuk memompa udara
Untuk memanaskan larutan

Insect light up

Penangkap

dengan uap
Untuk menangkap serangga

Altimeter
Anemometer

serangga
Pengukur tinggi
Pengukur angin

Untuk mengukur ketinggian
Untuk mengukur kecepatan

30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.

Sleving outfit

-

angin
Untuk menentukan arah

37.
38.

Compass
Secchi Disk

Kompas
Pengukur

datangnya air
Untuk menentukan arah angin
Untuk mengukur kekeruhan air

39.
40.
41.

Eyckman grab
Water sampler
Thermo-hygrograph

kecerahan air
Sampel air
Pengukur

Untuk mengambil substansi air
Untuk menentukan contoh air
Untuk mengukur kelembapan

42.

Soil Thermometer

kelembapan
Termometer

tanah
Untuk mengukur suhu tanah

Field binocular

tanah
Teropong

Untuk melihat benda jauh jarak

Sound level meter

Pengukur level

jauh
Untuk mengukur intensitas suara

Barometer
Transfer box

suara
Barometer
Kotak pemindah

Untuk mengukur tekanan udara
Untuk memindahkan sesuatu

Pompa sirkulasi

dengan kotak
Untuk memompa udara pada saat

43.
44.
45.
46.
47.

Circulation air pump

48.

Dissolved Oxygen

udara
Pengukur

sirkulasi
Untuk mengukur kelarutan

49.

meter
Chart Recorder

kelarutan oksigen
Bagan Perekam

oksigen dalam air
dapat merekambeberapa
masukanmenggunakanpenawarn
a yang berbedadan
dapatmerekam keterminal,

50.
51.

Immersoin
Vortex mixer

Alat pencampur
Pengaduk air

ataugrafikgrafikmelingkar
Untuk mengimersi
untuk mencampurkan suatubahan
yang sudah dihancurkan dengan
mortar pestle dengan larutan

52.
53.

Mechanical Stirrer

Pengaduk

buffer
Untuk mengaduk

Sct Meter

mekanis
Sct meter

Untuk mengukursalinitas,
atauasin, konduktivitas

54.

Laboratory Troley

Troley

dantemperatur.
Mengangkat alat dan bahan

55.
56.

Soil Auger inch
Thermometer max-

laboratorium
Auger tanah inci
termometer max-

Untuk mengebor tanah
Untuk mengukur suhu

57.

min
Microborette audus

min
Microborette

Melakukan titrasi dalam jumalh

58.

Aspirator Filter

audus
Penyaring pompa

kecil
Untuk menyaring

59.
60.

Pump
Cork Borer
Cork borer sarpener

hisap
Penggerek gabus
Pelubang gabus

Untuk memotong gabus
Melubangi gabus dengan halus

61.
62.

Boring machine
Glass cutter for

penghalus
Mesin bor
Pemotong gelas,

Untuk mengebor
Memotong untuk tabung

63.

tubing
Glass cutter, for

untuk tabung
Pemotong gelas

Memotong, untuk wadah

64.

plate
Magnifying glass

untuk wadah
Kaca pembesar

Untuk melihat benda agar terlihat

Timer
Potometer
Ganong

Penghitung waktu
Potometer
Respirometer

lebih besar
Menghitung waktu
Untuk mengukur poto
Menentukan laju reaksi

respirometer

ganong

65.
66.
67.

68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.

Auxanometer
Table lamp
Surber net
Measuring tape
Sampling cylinder
Insect /Sweaping net
Killing bottle
Sorting dish
Quadrate

Auxanometer
Dudukan lampu
Jaring
Pita pengukur
Silinder sampel
Jaring serangga
Botol awetan
Cawan penyortir
kuadrat

Mengukur pertumbuhan tanah
Untuk tempat lampu
Untuk mengambil endapan
Mengukur panjang
Sebagai wadah sampel
Untuk menangkap serangga
Membunuh organisme
Tempat memilih bahan
Menyelidiki penyebaran populasi

77.

Dip net

Jaring lebah

tanaman
Untuk menangkap lebah

Tabel 2
Alat-alat gelas
NO.

1.

2.
3.
4.

Nama Alat *bahasa

Nama Alat

Inggris

*bahasa

Thermometer

Indonesia
Termometer

alkohol

alkohol

0-100 0C
Test tube

Tabung reaksi

Mereaksikan zat dalam jumlah

Cawan petri

sedikit
Wadah untuk menimbang atau

Labu erlenmeyer

menyimpan zat
Untuk mereaksikan suatu zat

Petri dish
Flask erlenmeyer

Fungsi Alat

Mengukur suhu

5.

Beaker

Gelas kimia

dan untuk titrasi
Mereaksikan zat dalam jumlah

6.

Graduated pipette

Pipet ukur

banyak
Untuk mengambil larutan dalam

7.

Volumetric pipette

Pipet volume

jumlah yang tepat
Mengukur volume larutan

Pipet pastur

dalam batasan jumlah
Mengambil larutan dalam

Labu ukur

jumlah kecil
Melarutkan sejumlah zat padat

8.
9.

Pasteur pipette
Falsk volumetric

menjadi larutan dengan
10.

Burettes (stop cock
clear soda, stop
cock teflon plug)

Buret

konsentrasi tertentu
Untuk melakukan titrasi

11.
12.

Measuring cylinder
Dessiccators glass

Silinder takaran
Desikator

Sebagai alat ukur
Menyimpan sampel agar tidak

13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

with dessicatorplate
Separatory funnel
Filter flask
Gas burner, teclu
Wire gauze square
Steel wire
Tripod iron
Universal clamp
Universal stand

Corong pisah
Gelas buchner
Kompor gas
Kawat kasa
Kawat besi
Kaki tiga
Klem buret
Batang statif

terkontaminasi
Memisahkan larutan
Filter vakum
Memanaskan bahan
Meratakan panas
Penyangga
Sebagai tungku
Penjepit buret
Sebagai penyangga buret

21.
22

(iron)
Test tube rack
Test Tube Holder

Rak tabung reaksi
Penjepit tabung

Menyimpan tabung reaksi
Untuk menjepit tabung raksi

Funnel

reaksi
Corong

Untuk memasukkan larutan ke

23

dalam wadah yang bermulut
24

25
26
27
28

Spatula Stanless

Spatula

kecil dan untuk menyaring
Untuk mengambil zat dalam

steel

bentuk padatan yang tidak dapat

Mortar porcelain
Washing bottle
Crucible

Mortar Porselin
Pembersih botol
Krusibel

diambil menggunakan tangan
Untuk menghaluskan zat padat
Untuk membersihkan botol
Untuk memanaskan zat dalam

Cawan penguap

jumlah sedikit
Sebagai wadah untuk

Evaporating Dish

penguapan larutan dari suatu
bahan yang tidak mudah
Corong Bucner

menguap
Untuk menyaring pada proses

Botol Reagen

filtrasi fakum
Untuk meletakkan atau

Weighing Bottle

Tabung

menyimpan reagen
Sebagai wadah timbangan

32

Crucible Tongs

penimbang
Penjepit krusibel

Untuk menjepit krusibel

33

Stainless stell
Inculating Loop

Kaca pembesar

Utuk memperbesar objek kecil

gabus penyumbat
Karet penututp
Plat Tetes

yang di amati
Sebagai penututp
Sebagai penutup
Untuk mereaksikan zat dalam

29
30
31

34
35
36

Buchner Funnel
Reagent Bottle

Cork Stooper
Rubber Stopper
Test Plate

37
38

39

Glass Tubing
Beaker brush

Tabung gelas
Sikat beker

jumlah sedikit
Wadah larutan
Untuk membersihkan gelas

Test Tube Brush

Penyikat tabung

beker maupun tabung reaksi

Alkcohol Lamp

reaksi
Gelas SBW

Memanaskan larutan dan

SBW glass

lampu alkohol

membakar suatu bahan

Dalam praktikum kali ini yaitu tentang peralatan dalam laboratorium biologi fungsi
dari mengetahui peralatan dalam laboratorium biologi adalah supaya mudah dalam
menggunakan alat pada saat melakukan praktikum dalam laboratorium biologi.
Peralatan dalam laboratorium biologi terdapat 3 jenis, yaitu peralatan gelas, peralatan modern,
dan peralatan penunjang. Semuanya memiliki karakteristik masing-masing. Peralatan gelas
biasanya umum digunakan dalam praktikum dan juga mudah rusak atau pecah, namun sering
digunakan. Karena peralatan yang terbuat dari gelas sangat cocok untuk memanaskan atau
mereaksikan larutan. Contohnya tabung reaksi, gelas ukur, erlenmeyer,dan gelas kimia. Contoh
lain dari peralatan gelas itu sendiri adalah sebagai berikut: Thermometer alkohol 0-100 0C,
Test tube, Petri dish, Flask erlenmeyer, Beaker , Graduated pipette, Volumetric pipette, Pasteur
pipette, Falsk volumetric, Burettes (stop cock clear soda, stop cock teflon plug), Measuring
cylinder, Dessiccators glass with dessicatorplate, Separatory funnel, Filter flask, Gas burner,
teclu, Wire gauze square, Steel wire, Tripod iron, Universal clamp, Universal stand (iron), Test
tube rack, Test Tube Holder, Funnel, Spatula Stanless steel, Mortar porcelain, Washing bottle,
Crucible, Evaporating Dish, Buchner Funnel, Reagent Bottle, Weighing Bottle, Crucible Tongs
Stainless stell, Inculating Loop, Cork Stooper, Rubber Stopper, Test Plate, Glass Tubing,
Beaker brush, Test Tube Brush,dan Alkcohol Lamp SBW glass. Sedangkan peralatan modern
adalah peralatan yang digunakan secara khusus atau pun hanya digunakan dalam fungsi
tertentu, misalnya mikroskop, neraca analitik, oven, termometer digital, alat sterilisasi, dan
sound level meter, Mikroskop biologi, Kulkas, Inkubator, Autoclave , Komparator lingkungan,
Magnetic stirer+heater, Oven, spektofotometer, Thermostatic waterbath, Psikometer,
Tensimeter, Hemasitometer. Namun cara perawatan dan harganya juga berbeda dari peralatan
gelas. Selain itu juga peralatan modern tidak mudah rusak seperti alat gelas. Kemudian alat
penunjang adalah alat yang digunakan sebagai pembantu atau penunjang dalam pelaksanaan
percobaan praktikum seperti rak tabung reaksi, klem buret, dan penjepit tabung reaksi,
Destilator, Pengukur pH, Alat bedah 1 set, Bak Bedah, Respirometer sederhana.

Dalam praktikum kali ini juga dijelaskan nama dan fungsi dari alat laboratorium
tujuannya adalah supaya tahu nama alat dan juga fungsinya ini dilakukan supaya untuk
mencegah terjadinya kesalahan saat mengambil atau melakukan praktikum.
Alat-alat modern perlu perawatan khusus caranya dilakukan pengontrolan terhadap alat
tersebut,sering dibersihkan dan juga penyimpanan alat modern harus dibedakan caranya dengan
alat-alat yang bukan ergolong alat-alat modern.
Nama peralatan juga terdapat dalam bahasa inggris maupun bahasa indonesia. Ini
dimaksudkan agar kita dapat dengan mudah membeli, mencari, menginventarisasi peralatan
tersebut baik dari dalam indonesia maupun dari luar negeri.
D. Penutup
Pada praktikim kali ini kami di perkenalkan dengan 77 buah alat laboratorium
yang ada dalam laboratorium biologi,di jelaskan pula nama,dan fungsi dari alat-alat
laboratorium tersebut,selain itu juga di jelaskan penggolongan alat-alat tersebut apakah
tergolong alat modern,penunjang ataupun alat gelasAda baiknya praktikum lebih teratur
dan terarah agar praktikan dapat memahami apa yang dipraktikumkan.

DAFTAR PUSTAKA

Laila, Khusucidah. 2006. Krelasi Antara Pengetahuan Alat Praktikum dengan Psikomotorik
Siswa kelas XII IPA SMAN 11 Semarang. Semarang : Univ. Negeri semarang.
Nugraha, Asep Wahyu.2005.Penerapan Pendekatan Proses IPA pada Praktikum
Kimia Fisika II Jurusan Kimia FMIPA UNIMED Melalui Kegiatan
Terpadu. Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan: Volume

Praktikum

11(2),107 – 112.

Ginting, Tjumin. 2007. Penuntun Praktikum Kimia Dasar. Indralaya: Laboratorium Dasar
Bersama Universitas Sriwijaya.
Mored. 2000. Biokimia. Jakarta : Erlangga.
Wikipedia. 2013. Peralatan Gelas Laboratorium. (Online).
(http://id.wikipedia.org/wiki/Peralatan_gelas_laboratorium. Diakses tanggal 16 May
2014).
Hadiutomo. 1990. Mikrobiologi Dasar Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Setiawati, M. S (2). 2008. Penuntun Praktikum Kimia Organik. Indralaya:

Laboratorium Dasar Bersama Universitas Sriwijaya.