Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Penda

Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Pendapatan
Nasional

Achmad Suhariyadi
1325010042
Agroteknologi B

Kata Pengantar

Powered By Stern58.com

1

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,yang telah
melimpakan rahmat,karunia,dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penulisan Makalah Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Pendapatan Nasional
dengan sebaik mungkin
Penulisan ini dimaksut agar pembaca dapat mengetahui manfaat dari
peranan pertanian bagi perekonomian Indonesia, realisasi pembangunan
pertanian, potensi agribisnis di Indonesia, masalah pada sector pertanian dan
lain sebagainya. Dengan penyajian tersebut diharapkan pembaca akan dapat

mengembangkan dan menciptakan lebih banyak lagi sector pertanian di Indonesia
agar dapat memenuhi kebutuhan pangan bangsa Indonesia
Semoga Makalah Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Pendapatan
Nasional biasa memberikan manfaat yang optimal dalam proses peningkatan
perekonomian Indonesia , sehingga pembaca dapat belajar menciptakan dan
mengembangkan sector pertanian dengan baik dengan mengunakan karya tulis
yang kami susun.
Meski begitu,penulis sadar bahwa Karya tulis ini perlu untuk dilakukan
perbaikan dan penyempurnaan lebih mendalam. Untuk itu saran dan kritik yang
membangun dari pembaca akan diterima dengan senang hati.Tidak lupa kami
ucapkan Trimakasih banyak kepada pembaca yang telah membaca dan memahami
Makalah Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Pendapatan Nasional

Sidoarjo 21 November 2013

PENDAHULUAN

Powered By Stern58.com

2


Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di
dunia, selain itu Indonesia juga di anugerahi sumber daya alam yang sangat
melimpah. Sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian pada usaha
yang berkaitan dengan sektor pertanian oleh karena itu Indonesia mendapat
julukan sebagai negara agraris. Salah satu indikasi negara yang sedang
berkembang dapat tercermin dari pembangunan pada negara tersebut khususnya
pembangunan ekonomi. Karena sebagian besar penduduknya bermata pencaharian
pada usaha yang berkaitan dengan sektor pertanian maka sektor pertanian
mempunyai porsi yang besar dalam menyumbang pendapatan nasional.
Besarnya porsi pertanian dalam menyumbang pendapatan nasional tidak
dapat lepas dari peran besar pertanian. Peran pertanian tersebut antara lain sebagai
penyedia lapangan pekerjaan dan juga sebagai penyedia makanan pokok dimana
peran ini tidak dapat dilakukan oleh sektor lain. Peran penting tersebut membuat
pertanian sebagai penyelamat perekonomian saat dalam kondisi krisis dengan
perannya yaitu sebagai penyedia lapangan pekerjaan, penyadia pangan, penghasil
devisa negara, dan mengurangi kemiskinan di pedesaan juga pembangunan
pertanian dapat mengurangi impor dan mendorong ekspor peran lainnya adalah
juga konservasi lingkungan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa sektor pertanian memenglah penting dalam

pembangunan perekonomian nasional khususnya pendapatan nasional. Namun
dengan adanya fakta seperti itu pertanian masih kurang mendapat perhatian oleh
pemerintah. Untuk itu pembangunan sektor pertanian sangat diperlukan dalam
membantu proses pengembangan perekonomian bangsa khususnya dalam
peningkatan pendapatan nasional. Telah dipahami, pertanian berperan besar dalam
penciptaan kesempatan kerja dalam memberi sumbangan terhadap pendapatan
nasional, sumbangan terhadap ekspor bersih, dan memberi pengaruh terhadap
inflasi. Oleh sebab itu dibutuhkan sistem pengolahan pertanian yang tepat
sehingga prospek pertanian kedepan semakin meningkat.

A. Perumusan Masalah

Powered By Stern58.com

3

Berdasarkan pendahuluan di atas, maka kami membuat rumusan masalah sebagai
berikut
 Sejauh mana peranan pertanian bagi perekonomian Indonesia?
 Bagaimana realisasi pembangunan pertanian dalam peranannya sebagai sektor

penting di Indonesia (khususnya untuk mensejahterakan rakyat)?
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:


Mengetahui sejauh mana peranan pertanian bagi perekonomian Indonesia



Mengetahui realisasi pembangunan pertanian dalam peranannya sebagai
sektor penting di Indonesia khususnya dalam mensejahterakan rakyat.
C. Metode Penulisan
Dalam penyusunan makalah ini kami menggunakan metode kepustakaan.

Dalam hal ini kami hanya mengambil sumber-sumber materi dari makalah dan
artikel-artikel di situs internet. Hal ini dikarenakan beberapa faktor dan kami
menilai data-data dari internet lebih praktis, efektif, dan efisien dalam penyusunan
makalah ini.

Pembahasan

Powered By Stern58.com

4

PERANAN PERTANIAN DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL
A. Peranan Pertanian bagi Pendapatan Nasional
Sektor pertanian sebagai penggerak perekonomian memiliki beberapa
peranan, yang juga tertuang dalam Repelita VI sebagai berikut:
1. Mensejahterakan petani
Sektor pertanian merupakan sumber utama kehidupan dan pendapatan
masyarakat petani. Mensejahterakan di sini mengandung arti luas sehingga
menumbuhkembangkan partisipasi petani dan mampu meningkatkan keadaan
sosial ekonomi petani melalui peningkatan akses terhadap teknologi, modal, dan
pasar.
2. Menyediakan pangan
Peranan klasik dari sektor pertanian dalam perekonomian nasional adalah
penyediaan bahan pangan bagi penduduk Indonesia yang saat ini sudah berjumlah
220 juta jiwa. Dengan peranan pertanian sebagai penyedia bahan pangan yang
relatf murah, telah memungkinkan biaya hdup di Indonesia tergolong rendah di
dunia. Dan rendahnya biaya hidup di Indonesia menjadi salah satu daya saing

nasional. Keberhasilan dalam penyediaan bahan pangan yang cukup dan stabil
meimilki peran yang besar dalam penciptaaan ketahanan pangan nasional (food
security) yang erta kaitannya dengan stabilitas sosial, ekonomi, dan politik.
3. Sebagai wahana pemerataan pembangunan
Sebagai contoh, mengingat pembangunan besar-besaran terjadi di perkotaan
adapun masyarakat mayoritas berdomisili di pedeaan yang merupakan sumber
sektor pertanian. Maka pembangunan pertanian harus didukung oleh
pembangunan wilayah baik pembangunan infrastruktur maupun pembangunan
sosial ekonomi kemasyarakatan.

4. Merupakan pasar input bagi pengembangan agroindustri

Powered By Stern58.com

5

Indonesia mempunyai sumber daya pertanian yang sangat besar, namun
produk pertanian umumnya mudah busuk, banyak makan tempat, dan musiman.
Sehingga dalam era globalisasi dimana konsumen umumnya cenderung
mengkonsumsi nabati alami setiap saat, dengan kualitas tinggi, tidak busuk, dan

makan tempat, maka peranan agroindustri akan dominan.
Dan jika sektor pertanian terus ditingkatkan maka diharapkan sektor ini
mampu menghasilkan pangan dan bahan mentah yang cukup bagi pemenuhan
kebutuhan rakyat, meningkatkan daya beli rakyat, dan mampu melanjutkan proses
industrialisasi.
5. Menghasilkan devisa
Sektor pertanian merupakan penghasil devisa yang penting bagi Indonesia.
Salah satu subsektor andalannya adalah subsektor perkebunan, seperti ekspor
komoditas karet, kopi, teh, kakao, dan minyak sawit. Lebih dari 50% total
produksi komoditas-komoditas tersebut adalah untuk diekspor.
Pada lima tahun terakhir, subsektor perkebunan secara konsisten
menyumbang devisa dengan rata-rata nilai ekspor produk primernya (belum
termasuk nilai ekspor produk olahan perkebunan) mencapai US$ 4 milyar per
tahun. Sumbangan sector pertanian terhadap pembangunan dan devisa negara
ditentukan oleh produktivitas dari sector ini. Karena sektor ini memilik
sumbangan besar terhadap perekonomian nasional, maka rendahnya produktivitas
pertanian akan berpengaruh terhadap produktivitas perekonomian secara
keseluruhan.
Sumbangan terbesar sektor pertanian selama PJP I (Pembangunan Jangka
Panjang) adalah tercapainya swasembada pangan, khususnya beras dalam tahun.

Pada masa tersebut Indonesia mampu mengekspor beras ke beberapa negara
miskin sehingga dapat menambah devisa. Dampak swasembada tersebut adalah
meningkatnya pendapatan masyarakat, kualitas gizi, serta penghematan devisa.
Selain itu, swasembada pangan juga telah meningkatkan kestabilan ekonomi
nasional.

6. Menyediakan lapangan pekerjaan

Powered By Stern58.com

6

Sebagaimana diterangkan di muka, sektor pertanian memiliki peran penting
dalam menyerap tenaga kerja. Di tahun 1994 saja (BPS, 1996) 46% dari 82 juta
jiwa angkatan kerja pada tahun itu diserap oleh subsector pertanian primer.
Lagi, subsektor perkebunan memberikan kontribusinya dalam pembangunan
nasional. Sampai tahun 2003, jumlah tenaga kerja yang terserap oleh subsektor ini
diperkirakan mencapai 17 juta jiwa. Kontribusi dalam penyediaan lapangan
pekerjaannya pun mempunyai nilai tambah tersendiri, karena subsektor
perkebunan menyediakan lapangan kerja di pedesaan dan daerah terpencil.

Dengan demikian, selain menyediakan lapangan kerja subsektor perkebuna ikut
mengurangi arus urbanisasi.
7. Pembentukan produk domestik bruto/peningkatan pendapatan nasional
Berdasarkan data yang kami peroleh, subsektor perkebunan merupakan
salah satu subsektor yang mempunyai kontribusi penting dalam hal penciptaan
nilai tambah yang tercermin dari kontribusinya terhadap produk domestik bruto
(PDB). Dari segi nilai absolut berdasarkan harga yang berlaku PDB perkebunan
terus meningkat dari sekitar Rp 33,7 triliun pada tahun 2000 menjadi sekitar Rp
47,0 triliun pada tahun 2003, atau meningkat dengan laju sekitar 11,7% per tahun.
Dengan peningkatan tersebut, kontribusi PDB subsector perkebunan terhadap
PDB sector pertanian adalah sekitar 16%. Terhadap PDB secara nasional tanpa
migas, kontribusi subsector perkebunan adalah sekitar 2,9% atau sekitar 2,6%
PDB total. Jika menggunakan PDB dengan harga konstan tahun 1993, pangsa
subsektor perkebunan terhadap PDB sektor pertanian adalah 17,6%, sedangkan
terhadap PDB non migas dan PDB nasional masing-masing adalah 3,0% dan
2,8%.
8. Tetap mempertahankan kelestarian sumber daya
Tidak ada satu pun negara di dunia seperti Indonesia yang kaya akan
beraneka ragam sumber daya pertanian secara alami (endowment factor). Maka
dari itu, diharapkan dalam penggunaannya sumber daya ini digunakan secara

optimal dan tetap memperhatikan aspek kelestarian sumber daya pertanian.

Powered By Stern58.com

7

B. Realisasi pembangunan pertanian dalam peranannya sebagai sector penting
di Indonesia
Dari sekian peranan sektor pertanian terhadap perekonomian nasional,
namun timbul pertanyaan kenapa dengan potensi yang sedemikian besar, sector
pertanian belum dapat mensejahterakan rakyat Indonesia?
Kwik Kian Gie memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Dia
mengatakan bahwa sumber daya pertanian ini belum dimanfaatkan secara optimal
untuk kesejahteraan rakyat Indonesia dan sumber daya hutan dan kelautan masih
banyak diserap dan dimanfaatkna oleh masyarakat luar negeri. Padahal dengan
sumber daya pertanian yang melimpah itu sangat bisa dimanfaatkan untuk
kemakmuran rakyat.
Kwik Kian Gie menambahkan ada kekeliruan dalam arah pembangunan
nasional Indonesia pada masa lalu, salah satunya adalah pembangunan yang lebih
dititikberatkan kepada pengembangan foot loose industry yang merupakan

relokasi dari negara-negara maju dan tidak berbasis pada potensi dan
pengembangan sumber daya yang kita miliki.
Seperti kita ketahui sektor pertanian memiliki porsi yang besar untuk
tenaga kerja. Dan sebagian besar penduduk Indonesia menggantungkan hidupnya
pada sektor itu. Salah satu faktor tersebut adalah karena kualitas sumber daya
masyarakat Indonesia masih rendah. Kualitas tenaga kerja yang tersedia belum
dapat memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk bekerja di sektor industri.
C. POTENSI AGRIBISNIS INDONESIA
Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar dalam pengembangan
agribisnis bahkan dimungkinkan akan menjadi leading sector dalam pembangunan
nasional. Potensi agribisnis tersebut diuraikan sebagai berikut :
1. Dalam Pembentukan Produk Domestik bruto , sektor agribisnis merupakan
penyumbang nilai tambah (value added) terbesar dalam perekonomian nasional,
diperkirakan sebesar 45 persen total nilai tambah.
2. Sektor agrbisnis merupakan sektor yang menyerap tenaga kerja terbesar
diperkirakan sebesar 74 persen total penyerapan tenaga kerja nasional.

Powered By Stern58.com

8

3. Sektor agribisnis juga berperan dalam penyediaan pangan masyarakat.
Keberhasilan dalam pemenuhan kebutuhan pangan pokok beras telah berperan
secara strategis dalam penciptaan ketahanan pangan nasional (food security) yang
sangat erat kaitannya dengan ketahanan social (socio security), stabilitas ekonomi,
stabilitas politik, dan keamanan atau ketahanan nasional (national security).
4. Kegiatan agribisnis umumnya bersifat resource based industry. Tidak ada
satupun negara di dunia seperti Indonesia yang kaya dan beraneka sumberdaya
pertanian secara alami (endowment factor). Kenyataan telah menunjukkan bahwa
di pasar internasional hanya industri yang berbasiskan sumberdaya yang
mempunyai keunggulan komparatif dan mempunyai konstribusi terhadap ekspor
terbesar, maka dengan demikian pengembangan agribisnis di Indonesia lebih
menjamin perdagangan yang lebih kompetitif.
5. Kegiatan agribisnis mempunyai keterkaitan ke depan dan kebelakang yang
sangat besar (backward dan forward linkages) yang sangat besar. Kegiatan
agribisnis (dengan besarnya keterkaitan ke depan dan ke belakang) jika
dampaknya dihitung berdasarkan impact multilier secara langsung dan tidak
langsung terhadap perekonomian diramalkan akan sangat besar.
6. Dalam era globalisasi perubahan selera konsumen terhadap barangbarang
konsumsi pangan diramalkan akan berubah menjadi cepat saji dan pasar untuk
produksi hasil pertanian diramalkan pula terjadi pergeseran dari pasar tradisional
menjadi model Kentucky. Dengan demikian agroindustri akan menjadi kegiatan
bisnis yang paling attraktif.
7. Produk agroindustri umumnya mempunyai elastisitas yang tinggi, sehingga
makin tinggi pendapatan seseorang makin terbuka pasar bagi produk agroindustri.

Powered By Stern58.com

9

8. Kegiatan agribisnis umumnya menggunakan input yang bersifat renewable,
sehingga pengembangannya melalui agroindustri tidak hanya memberikan nilai
tambah namun juga dapat menghindari pengurasan sumberdaya sehingga lebih
menjamin sustainability.
9. Teknologi agribisnis sangat fleksibel yang dapat dikembangkan dalam padat
modal ataupun padat tenaga kerja, dari manejement sederhana sampai canggih,
dari skala kecil sampai besar. Sehingga Indonesia yang penduduknya sangat
banyak dan padat, maka dalam pengembangannya dimungkinkan oleh berbagai
segmen usaha.
10. Indonesia punya sumberdaya pertanian yang sangat besar, namun produk
pertanian umumnya mudah busuk, banyak makan tempat, dan musiman. Sehingga
dalam era globalisasi dimana konsumen umumnya cenderung mengkonsumsi
nabati alami setiap saat, dengan kualitas tinggi dan tidak busuk dan makan tempat,
maka peranan agroindustri akan dominant.
D. Masalah Pada Sektor Pertanian
Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peran penting dalam
pembangunan perekonomian indonesia. tetapi pada sektor ini pula kurangnya
perhatian dari pemerintah sehingga para petani masih banyak yang termasuk
golongan miskin. pada hal sektor ini merupakan pembantu juga dalam hal tenaga
kerja dan juga sebagia besar penduduk kita tergantung sektor ini untuk memenuhi
kebutuhnya. Pertanian di Indonesia hingga saat ini masih belum dapat
menunjukkan hasil yang maksimal jika dapat kita lihat dari kesejahteran para
petani dan pendapatan nasional yang dihasilkan dari sektor ini .pada hal pontensi
sumber daya alam yang besar dan beragam, selain itu bagian pendapatan nasional
yang cukup besar, besarnya ekspor nasional , dan besarnya penduduk indonesia
yang mengantungkan hidupnya pada sektor ini, dan juga peranan petani yang
menyediakan pangan bagi masyarakat. tetapi Masih saja para petani belum
merasakan kesejahteran sampai saat ini .

Powered By Stern58.com

10

Menurut

kuznets,

sektor

pertanian

mengkontribusikan

terhadap

perumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional dalam 4 bentuk yaitu :
1. Kontribusi Produk contohnya menyediakan bahan bakuuntuk industri manufaktur
seperti: industri tektil, makanan, minuman, dan lain-lain.
2. Kontribusi pasar contohnya pembentukan pasar domestik untuk barang industri
3.

dan konsumsi
Kontribusi faktor produksi menyebabkan penerunan peranan pertaniaan di
pembanggunan ekonomi, maka terjadi transfer surpus modal dan sektor pertanian

4.

ke sektor lain.
Kontribusi devisa pertanian sebagai sumber paling penting bagi surplus neraca
perdanganagan melalui ekspor produk pertanian dan produk pertanian yang
mengantikkan produk impor.
Seiring dengan berkembanganya perekonomian bangsa maka kita mulai
merancanakan

masa

depan

indonesia

menuju

industrialisasa,

dengan

mempertimbangan sektor pertanian kita juga. Dalam sektor pertanian kita
mempunyain permasalah dalam meningkatkan jumlah produksi pangan , terutama
di daerah jawa karena daerah tersebut merupakan penghasil beras terbanayak. Hal
ini dikarenakan semakin terbatasnya lahan yang dapat dipakai untuk bertani.
perkembangan penduduk yang semakin besar membuat kebutuhan lahan untuk
tempat tinggal juga bertambah. Perkembangan industri juga membuat masalah
pada soal irigrasi. Hal tersebut disebabkan oleh pasukan air yang mengairi lahan
pertanian juga berkurang. Maka kita akan mengalami kesulitan dalam memenuhi
kebutuhan pangan di dalam negeri apa lagi jika ditambah dengan kecurangan para
tengkulak yang seenaknya membeli hasil petani dengan pembelian dibawah harga
standar , itu membuat petani mendapatkan kerugian. Dan bila hal tersebut masih
terjadi tentang kurangnya kebutuhan pangan maka biasanya pemerintah akan
mengimpor pangan dari luar. impor memang dapat menjadi alternatif atau solusi
untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat, selain itu biasanya harga impor akan
lebih murah. Kita juga harus perlu mencermati bagaiman kedepanya tetang
masalah pertanian di indonesia.

E. Peran Dinas petani

Powered By Stern58.com

11

Dinas pertanian mempunyai peranan sangat penting dalam mengembangkan usaha
pertanian di indonesia. Dengan dukungan yang baik dari dinas pertanian
masyarakat yang mengantungkan hidupnya dari bertani akan hidup dengan layak
dan makmur.beberapa peranan penting dari dinas Pertanian untuk meningkatkan
bidang pertanian di indonesiasebagai berikut :
1. Pemberian Penyuluhan
Dinas pertanian terdiri dari orang-orang yang telah banyak mempunyai ilmu di
bidang pertanian . oleh karena itu dengan menerapkan berbagai ilmu yang
diperoleh kepada para petani , akan dapat diperoleh hasil yang maksimal .
penerapan hasil pertanian juga bisa dipelopori oleh dinas pertanian . dan juga
kerja sama baik antara dinas pertanian dan petani dapat memungkinkan
meningkatnya hasil kerja.
2. Bantuan Bibit dan Pupuk
Salah satu kebutuhan utama para petani adalah tersedianya bibit dan pupuk yang
baik . dinas pertanian berperan dalam menyediakan bahan baku tersebut bibit
yang baik dan pupuk yang efektif dapat mempengaruhi hasil panen. Dinas
pertanian juga memberikan penyuluhan cara nanam dan pemupukan yang baik
bagi para petani.
3. Pengendalian Harga
Dinas Pertanian dapat berkerja sama dengan instansi pemerintahan lain dalam
mengendalikan harga. Masalah lain juga dihadapi oleh para petani yaitu dalam
pemasaran sering kali para petani dirugikan oleh aksi para tengkulah yang
membeli beras dengan harga dibawah standar. Tugas dinas pertanian untuk
membasmi para tengkulak yang bermain curang.
4. Penelitian
Biasanya karyawan dinas yang ahli dalam penelitian bercocok tanamakan
melakukan Berbagai percobaan-percobaan untuk menghasilkan bibit- bibit unggul
yang bisa memberikan hasil panen yang baik

Kesimpulan
Pertanian memiliki beberapa peran dalam perekonomian nasional sebagai
berikut:
1. Peranan dalam mensejahterakan petani
2. Peranan dalam menyediakan pangan

Powered By Stern58.com

12

3. Peranan sebagai wahana pemerataan pembangunan untuk mengatasi kesenjangan
pendapatan antar masyarakat maupun kesenjangan antar wilayah
4. Peranan sebagai pasar input bagi pengembangan agroindustri
5. Peranan sebagai penghasil devisa
6. Peranan dalam menyediakn lapangan pekerjaan
7. Perananan dalam pembentukan produk domestik bruto
8. Perananan dalam pelestarian lingkungan hidup
Namun dalam perjalanannya kebijakan-kebijakan pemerintah yang
diambil dalam sektor pertanian tak lepas dari kendala dan kelemahan. Misalnya
dalam pemanfaatan sumber daya yang kurang optimal sehingga sektor ini belum
mampu mensejahterakan masyarakat Indonesia secara keseluruhan terutama para
petani.Dan Indonesia sebagai negara agrasis atau negara pertanian yang mayoritas
penduduknya bermata pencarian sebagai petani. sangat lah aneh jika para petani masih
hidup dengan kekurangan apalagi termasuk dalam golongan miskin. Sedangkan sektor
pertaniaan adalah salah satu sektor yang paling penting dalam pembangunan
perekonomian indonesia seharusnya pemerintah lebih perhatian terhadap para pertani
karena mereka juga menyumbang dalam devisa negara untuk pendapatan nasional.

Daftar Pustaka






heruamuawin.blogspot.com
http://ariefhilmanarda.wordpress.com/2010/02/24/re-interpretasipentingnya-pembangunan-sektor-pertanian-dalam-pembangunanperekonomian-nasional/
http://dunia-baru1001.net63.net/pecinta-wanita%20M1materi.htm

Powered By Stern58.com

13

Powered By Stern58.com

14