MAKALAH SENI BUDAYA KUNO SMP NEGERI 1 BI

MAKALAH
SENI BUDAYA
KUNO

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Disusun oleh :
Marisa Rahayu
Kokom Komalasai
Nining Sari
Wida Juaningsih
Kamerla Denita
Tika Kartika Septiani
Topik

Jeri Prasetyo

SMP NEGERI 1 BINONG
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Semesta Alam
karena atas izin dan kehendak-Nya kami dapat menyusun makalah tentang SENI
BUDAYA DAN PERADABAN KUNO dengan tepat waktu.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas sekolah. Adapun
yang kami bahas dalam makalah sederhana ini mengenai proses penciptaan
manusia dan tugasnya dimuka bumi.
Dalam pembuatan makalah ini kami menemui berbagai hambatan yang
dikarenakan terbatasnya ilmu pengetahuan kami mengenai hal yang berkenan
dengan penulisan makalah ini. Oleh karena itu sudah sepatutnya kami berterima
kasih kepada guru pembimbing kami yang telah memberikan limpahan ilmu
berguna kepada kami.
Kami menyadari akan kemampuan kami yang masih amatir. Dalam makalah
ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi kami yakin makalah ini masih
banyak kekurangan. Dengan penuh kesadaran akan segala kekurangan yang

masih ada dan harapan agar makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang
ingin menggali ilmu pengetahuan khususnya di bidang seni budaya.
Dan harapan kami, ini dapat menjadi inspirasi dan menjadi referensi bagi
kita dalam mengarungi masa depan. Kami juga berharap agar makalah ini dapat
berguna bagi orang lain yang mendengarkan dan yang membacanya.

Binong, Desember 2013
Tim Penulis

1

DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN..................................................................
1.1
Latar Belakang..............................................................
1.2

Rumusan Masalah........................................................
1.3
Tujuan Penulisan..........................................................
1.4
Manfaat Penulisan........................................................
BAB II : PEMBAHASAN.....................................................................
2.1
Bangsa Yunani Kuno....................................................
2.1.1 Perkembangan Bangsa Yunani Kuno...............
2.1.2 Kepercayaan Bangsa Yunani Kuno..................
2.1.3 Kebudayaan Yunani Kuno...............................
2.2
Budaya Rupa Timur.....................................................
2.2.1 Budaya Rupa Mesir..........................................
2.2.2 Budaya Rupa Assyria.......................................
2.2.3 Budaya Rupa Islam..........................................
2.2.4 Budaya Rupa Persia..........................................
2.2.5 Budaya Rupa Cina............................................
2.2.6 Budaya Rupa India...........................................
2.2.7 Budaya Rupa Babylonia...................................

2.3
Budaya Rupa Barat.......................................................
2.3.1 Budaya Rupa Yunani.......................................
2.3.2 Seni Rupa Romawi..........................................
2.3.3 Renaisance.......................................................
2.3.4 Gaya Visual Neoklasikme dan Romantisme...
2.3.5 Budaya Visual Barok dan Rakoko...................
2.3.6 Seni Abad ke-20..............................................
BAB III : PENUTUP...............................................................................
3.1
Kesimpulan...................................................................
a. Kekayaan Budaya Fisik..........................................
b. Kekayaan Budaya Non Fisik..................................
c. Pengauh Dari Eropa/Dunia atau Islam....................
d. Pengaruh Budaya Bagi Kehidupan.........................
3.2
Saran..........................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................

2


i
ii
1
1
2
2
2
3
3
5
8
9
11
11
12
13
14
15
16

17
18
18
19
20
22
23
23
25
25
25
26
27
27
28
20

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pada umunya,peradaban kuno di dunia berkembang sekiitar sungaisungai besar. Bangsa Mesir, Irak,India dan China Kuno mengembangkan
peradabannya

di

kawasan

sungai

besar

yang

melintasi

kawasan

tersebut.Sungai nil di mesir Eufrat dan tigris di irak,gangga di india dan
kuning di china.ke empat peradaban tersebut di dukung sungai yang
menyuburkan aliran di sekitarnya, selain itu masyarakat di kawasan itu

memperoleh kemudahan berkomunikasi, berbagi pengalaman, dan gagasan
mengenai cara menaklukkan tantangan alam.
Yunani kuno terletak di Eropa bagian selatan di sekitar Laut Tengah.
Wilayahnya terdiri atas dua bagian, yaitu Yunani Kuno yang terletak di
Semenanjung Balkan dan Yunani Kuno yang terletak di kepulauan di Laut
Aegeia. Di sebelah utara, Yunani Kuno berbatasan dengan Macedonia.
Tanahnya bergunung-gunung tidak subur, pantainya berupa teluk-teluk yang
menjorok jauh ke daratan sehingga cocok untuk pelabuhan. Laut bagian timur
terdiri atas ratusan pulau kecil (Kepulauan Aegeia) yang berhubungan dengan
Pantai Asia Barat (Turki). Kepulauan ini berfungsi sebagai jembatan alam.
Iklimnya subtropics dengan musim panas yang lama dan kering, sedangkan
musim dinginnya sejuk, singkat dan banyak hujan.
Daerah Lereng pegunungan menghasilkan anggur, sedang kan di lembahlembah yang rendah menghasilkan gandum. karena tanahnya yang kurang
subur, penduduknya lebih mengandalkan hidupnya dari kegiatan di laut dan
berdagang. apalagi wilayah Yunani Kuno yang merupakan kepulauan
sehingga kehidupan penduduknya banyak bertumpu pada sumber daya laut.
mereka menguasai pelayaran di Laut Tengah dan membentuk koloni-koloni di
berbagai pulau sambil mengembangkan kebudayaan Yunani. dengan cara
tersebut kebudayaan Yunani tersebar kemana-mana.


1

1.2 Rumusan Masalah
a. Kapan terjadinyaperadaban asia kuno?
b. Sebutkan

daerah-daerah mana tempat

berlangsungnya peradaban

Asiakuno?
c. Bagaimanakah perkembangan peradaban Asia kuno?
d. Peninggalan apa saja pada masa peradaban Asia kuno?
e. Bagaimana perkembangan

kerajaan /dinasti

serta raja-raja pada

peradaban Asia kuno?

f. System kepercayaan apa saja yag ada pada perdaban Asia kuno?
1.3 Tujuan Penulisan
a. Mengetahui kapan berlangsungnya peradaban Asia kuno
b. Mengetahui daerah mana saja berlangsungnya peradaban Asia kuno
c. Mengetahui perkembangan peradaban Asia kuno
d. Mengetahui perkembangan kerajaan seristem kepercayaan peradaban Asia
kuno
e. Mengetahui peninggalan dan perkembangan peradaban kuno
1.4 Manfaat Penulisan
a. Sebagai sumber informasi dan pengetahuan atas berdirinya kebudayaan
Yunani Kuno.
b. Sebagai motivasi untuk melanjutkan perjuangan bangsa di masa sekarang
dan selanjutnya dalam bentuk yang berbeda.
c. Sebagai suatu pengalaman bangsa atas kejayaan di masa lampau.

2

BAB II
PEMBAHASAN
2.1


Bangsa Yunani Kuno
Pada tahun 3000 SM di Laut Aegeia telah berkembang kebudayaan
Minoa atau kebudayaan Pulau Kreta. Kebudayaan tersebut dikembangkan
atas dasar kekeuatan maritim (laut). Kebudayaan Minoa mempunyai nilai
tinggi, banyak peninggalan kebudayaan dari pulau Kreta seperti Istana Raja
Minos yang dibangun pada tahun 1600SM, tempat pemandian, barang
keramik dan patung.
Selain kebudayaan Minoa di Semenanjung Balkan Selatan juga sudah
berkembang Kebudayaan Mekene. Pada tahun 1500 SM bangsa Mekene
menyerang dan meng hancurkan kebudayaan Pulau Kreta serta meniru
kebudayaannya. Diantara hasil kebudayaan Mekene yang terkenal adalah
sebagai berikut.
1. Gerbang Singa dari Mekene.
2. Istana Mekene yang memiliki 60 kamar.
3. Thalos, yaitu kuburan yang berbentuk sarang lebah.
Sekitar tahun 2000-800 SM di Yunani Kuno telah berdatangan bangsa
pengembara (nomad) dari rumpun Indo-Eropa (Indo-Jerman, Arya,
Armenia, dan Media). Mereka berasal dari daerah Laut Kaspia. Bangsa
tersebut juga disebut bangsa Hellas (Hellen). Antara penduduk Pulau Kreta
dan bangsa Mekene dengan bangsa pendatang tersebut hidup bersama, tetapi
bangsa asli terdesak. Mereka diwajibkan bekerja kasar dan dijadikan budak.
percampuran antara bangsa asli dan bangsa pendatang itulah yang menjadi
nenek moyang bangsa Yunani Kuno.
Karena alamnya yang kurang baik, bangsa Yunani menyebar lagi ke
daerah-daerah sekitar pulau Sicilia, Italia, Perancis, Kepulauan Aegeia dan
Afrika Utara. Di perantauan mereka membentuk koloni-koloni baru, seperti
Croton dan Sybaris (di Italia selatan), Ephesus, Nitetus dan Lydia (Asia
Kecil), dan Siracus (di pulau Sicilia). Daerah koloni ini akhirnya

3

berkembang menjadi pusat kegiatan ekonomi dan perdagangan yang
penting di laut tengah.
Mereka kemudian membentuk negara-negara kecil yang berpusat di
kota-kota yang di beri pembatas benteng. Di dalam benteng itu segala
bentuk kehidumpan diatur secara rapi seperti layaknya suatu negara. Negara
kecil seperti itu disebut polis atau negara kota. Pada waktu itu terdapat
banyak sekali polis yang masing-masing terpisah dan berdiri sendiri-sendiri.
Diantara polis-polis itu sering terjadi peperangan untuk memperluas wilayah
dan pengaruhnya. Polis yang menang akan menjadi polis terbesar dan
membawahi polis kecil lainnya. Polis-polis itu misalnya Athena, Sparta,
Thebe, Coronthia, dan Argos. Banyaknya polis yang berdiri sendiri sulit
untuk disatukan dan itulah yang menjadi cirri khas masyarakat Yunani
Kuno.
Dalam polis, masyarakat terdiri atas dua golongan besar, yaitu orang
merdeka damn golongan budak.
1. Golongan Orang Merdeka
Golongan orang merdeka, yaitu golongan masyarakat yang terdiri atas
para pejabat kerajaan, prajurit, pedagang dan pengusaha. Mereka hanya
berjumlah sekitar 12% dari seluruh penduduk Yunani Kuno yang terdiri
atas penduduk asli dan orang asing. Pedagang yang berjasa bagi negara
dapat menjadi warga negara utama.
2.

Golongan Budak
Jumlah golongan budak sekitar 80% yang umumnya bukan orang
Yunani Kuno asli. Mereka adalah para tawanan perang atau kaum fakir
miskin. Perdagangan budak pun berlaku dimana-mana dan itu sah.
Nasib para budak sepenuhnya ber gantung pada majikannya. Para
budak inilah yang mengerjakan pekerjaan kasar.
Timbulnya masyarakat kota (polis) yang terpisah-pisah ini karena
adanya latar belakang tertentu yaitu bangsa Yunani Kuno terdiri atas
tiga golongan besar asal-usul masyarakat, yaitu :
a.

Bangsa Doria, tinggal di Jazirah Peloponesus, ibu kotanya Sparta.

4

b.

Bangsa Ionia, tinggal di Jazirah Attica, ibu kotanya Athena.

c.

Bangsa Aeolia, tinggalk di Yunani Utara, ibu kotanya Olymphia
dan Delphi.
Walaupun saling bermusuhan, mereka tetap mengakui bahwa

dirinya berasal dari nenek moyang yang sama, yaitu Hellen. Karena itu
mereka menyebut dirinya sebagai bangsa Hellen dan menyebut
negerinya dengan nama Hellas dan nantinya akan memunculkan
kebudayaan Hellenisme ketika Alexander Agung berkuasa.
2.1.1 Perkembangan Bangsa Yunani Kuno
Pada awal abad ke-7 SM sampai dengan abad ke 6 SM Yunani
Kuno terpecah-pecah dalam beberapa polis. Polis tersebut saling
bersaing dan berebut kekuasaan. Dalam persaingan antarpolis tersebut,
polis Sparta dan Athena yang akhirnya mendominasi sejarah Yunani.
a.

Polis Sparta

Polis Sparta terleta k di Jazirah Peloponesus bagian Selatan. Sparta
merupakan negara militer yang ketat, apalagi setelah ter jadi
pemberontakan di wilayahnya pada abad ke-7 SM. Lycurgus
seorang

tokoh

Sparta

mengadakan

pembaruan

perundang-

undangan yang menyangkut masalah pemerintahan, militer dan
semua perikehidupan warga Sparta yang ketat. Hal itu menjadikan
Sparta menjadi negara militer yang kuat.
Setiap warga Sparta dikenai wajib militer pada usia 20 tahun. Para
pemuda yang sehat harus mengikuti kegiatan olahrag dan
keprajuritan yang berat serta mulai dibiasakan dengan cara hidup
yang keras. Pendidikan jasmani lebih diutamakan sedang kan ilmu
pengetahuan, sastra dan seni diabaikan. Masyarakat harus hidup
sederhana dan tidak bole h menyimpan kekayaan. Harta
perorangan dianggap berbahaya.
Sparta telah membangun kekuatan militernya yang tanggguh guna
meng hadapi bangsa Athena dan bangsa asing dari luar Yunani

5

Kuno. Akibatnya, dalam perang Poloponesia (431-404 SM) Sparta
berhasil mengalahkan Athena. Namun peperangan itu melemahkan
Yunani yang akhirnya dapat ditaklukan oleh Philippus dari
Macedonia pada tahun 338 SM.
Kepala pemerintahan Sparta dipegang oleh dua orang raj a secara
turun-temurun yang memiliki kekuasaan tidak terbatas. R aja
berked udukan sebagai kepala pemerintahan, panglima perang dan
pemimpin

agama.

Pelaksanaan

pemerintahan

tertinggi

dipercayakan kepada suatu dewan yang terdirii atas lima orang
ephor (Dewan Menteri). Segala keputusan harus dicapai dengan
kata sepakat. Untuk menyalurkan pendapat rakyat, dibentuk Dewan
Kaum Tua (gerousia) yang berangggotakan 28 orang dan terdiri
dari orang-orang yang telah berusia 60 tahunke atas. Tugasnya
mempersiapkan perundang-undangan yang akan diajukan kepada
Dewan Perwakilan Rakyat. Anggota Perwakilan Rakyat terdiri atas
semua warga kota dan bersidang setiap bulan purnama. Keputusan
Dewan Perwakilan Rakyat dapat di veto oleh Dewan Kaum Tua.
Masyarakat Sparta terbagi atas dua golongan. Golongan pertama
adalah bangsa Doria yang merupakan warga negara penuh.
Golongan kedua adalah bangsa yang ditaklukan yang tidak
mempunyai hak apa-apa. Sebagian rakyat Sparta hidup dari
pertanian. Tanah pertanian itu dikerjakan oleh para budak,
sedangkan golongan militer hidup enak di asrama.
b.

Polis Athena

Polis Athena terletak di Semenanjung Attica. Kehidumpan
masyarakat Athena lebih demokratis dan hak perorangan dijamin
oleh negara. Rakyat Athena lebih menaruh perhatian terhadp seni,
olahraga, ilmu pengetahuan, filsafat, serta kemerdekaan berpikir
dan berpendapat menjadi sikap hidup yang kuat. karena factor
tersebut, Athena tumbuh menjadi pusat kebudayaan dan ilmu

6

pengetahuan sehingga melahirkan filsuf besar seperti Socrates,
Plato dan Aristoteles.
Kehidupan Sosial Ekonomi
Masyarakat Athena lebih heterogen dan terbagi kedalam kelaskelas social yang nyata. Kelas atas terdiri atas kaum bangsawan,
pejabat negara, panglima perang, dan prajurit. Kalangan mene
ngah terdiri atas par ape ngusaha, pedagang dan

pelaut.

Perekonomian kelompok ini cukup baik. Sementara itu, kelas
bawah terdiri atas para petani, perajin, buruh kasar, dan budak.
Penghidupan mereka cukup berat dengan nasib yang tidak
menentu. Athena telah tumbuh menjadi pusat perdagangan dan
pelayaran terbesar di Laut Tengah yang berpengaruh di wilayah itu
dan Asia Kecil. Barang yang diperdagangkan berupa anggur,
gandum, minyak zaitun, kayu, logam, besi tembaga, emas, perak,
kerajinan tembikar dan para budak belian.
Sistem Pemerintahan
Semula

bentuk

pemerintahan

Athena

adalah

aristrokratis.

Kekuasaan hanya dipegang oleh kaum bangsawan saja. Berkat
perjuangan yang gigih dari lapisan bawah, bentuk pemerintahan
Athena akhirnya berubah menjadi demokrasi. Solon dianggap
berjasa dalam meletakkan dasar-dasar pemerintahan demokrasi itu
(tahun 600 SM). Bentuk susunan pemerintahan polis Athena adalah
sebagai berikut:
- Kepala Pemerintahan dipe gang oleh Sembilan orang Archon
(Dewan Menteri) yang setiap tahun diganti. Setiap Archon
memimpin satu bidang tertentu sesuai kemampuannya masingmasing.
- Kekuasaan tertinggi dipegang Dewan Perwakilan Rakyat atau
Boule yang anggotanya terdiri atas orang-orang merdeka (bukan
Helot). Dewan ini bertugas sebagai ; a) mengangkat Archon, b)

7

meminta pertanggungjawaban para Archon, c) menindak Archon
yang berbuat kesalahan.
- Bidang pertahanan dan keamanan dipegang oleh sepuluh orang
ahli siasat perang yang menguasai angkatan darat dan armada
laut. Dalam keadaan perang, para panglima ini lebih berkuasa
daripada Archon.
- Bidang peradilan dipegang oleh Mahkamah Agung yang disebut
Aeropagus dan dibantu oleh Heliaca (peradilan rendah).
Anggota Aeropagus ini ada yang merangkap sebagai anggota
Boule dan mpernagh menjadi Archon.
2.1.2 Kepercayaan Bangsa Yunani Kuno
Penduduk Yunani Kuno memuja banyak dewa atau bersifat politeisme.
Dewa itu dianggap seperti manusia dan mempunyai sifat seperti
manusia juga, tetapi lebih besar, lebih indah, dan tidak mati. Para dewa
itu bersemayam di bukit Olympus dibawah pimpinan Dewa Zeus. Dewa
yang dipuja oleh bangsa Yunani, antara lain sebagai berikut.
a. Dewa Zeus

: Pemimpin para dewa.

b. Dewa Apollo (putera Zeus)

: Dewa Ilmu dan Kesusatraan.

c. Dewa Hera

: Permaisuri Zeus.

d. Dewa Phallas Athena

: Dewa seni, filsafat, pelindung kota.

e. Dewa Poseidon

: Dewa Laut.

f. Dewa Ares

: Dewa Perang.

g. Dewa Hermes

: Dewa perdagangan.

h. Dewa Aphrodite

: Dewa Percintaan.

i. Dewa Artemis

: Dewa perburuan

Untuk menghormati dan memuja Dewa Zeus setiap empat tahun sekali
sejak tahun 776 SM diadakan pesta olahraga dan seni di bukit Olympia.
Disitu diadakan perlombaan berbagai cabang olahraga. Peserta olahraga
dan seni itu berasal dari seluruh wilayah Yunani Kuno, baik itu
penduduk yang ada di dalam negeri maupun penduduk Yunani Kuno

8

yang berada di luar negeri. Pesta olahraga yang semula berasal dari
Yunani Kuno menjadi pesta olahraga dunia dengan nama “Olympiade”.
2.1.3 Kebudayaan Yunani Kuno
a. Seni Sastra.
Sastrawan terkenal dari Yunani adalah Homerus yang menulis kitab
Illiad dan Odysseia. Kedua kitab tersebut berkaitan erat dengan
kejadian sejarah yang disebut perang Troya. Kota Troya terletak di
Semenanjung Anatolia di Selatan Selat Dardanella. Seorang peneliti
dari Jerman yangbernama Heinrich Schlieman telah menemukan
beberapa bukti peninggalanperadaban kota Troya seperti yang
dilukiskan dalam karya Komerustersebut. Apa isi karya sastra
Homerus tersebut ? Kitab Illiad menceritakan kejadian perang Troya
yang disebabkan karena puteri Helena dari Sparta dilarikan oleh
Pangeran Paris dari Troya Terjadilah peperangan antara raja
Agamemmon dari Yunani dengan raja Priamus dari Troya. Pahlawan
Troya yang bernama Hector dapat dikalahkan oleh pahlawan Yunani
yang bernama Achilles. Tentara Yunani dapat memenangkan perang
melalui siasat “Kuda Troya” atas ide raja Odysseus.Tahukah Anda
tentang siasat tersebut? Kuda Troya merupakan sebuah kuda kayu
raksasa yang di dalamnya digunakan untuk bersembunyi tentara
Yunani.Kuda tersebut diletakkan di luar benteng kota Troya. Orang
Troyatertipu, kuda kayu dikira hadiah lalu ditarik ke dalam benteng.
Ketika dibuka tentara Yunani berhamburan dan menyerang secara
mendadak.Sementara itu armada yang berpura-pura meninggalkan
Troya datangkembali ikut menyerbu. Sehingga pasukan Troya
mengalami

kekalahan.Kitab

Odysseia

mengisahkan

tentang

pengembaraan Odysseus sepulangdari Troya. Karena isterinya yang
bernama Penelope menikah lagi maka puteranya yang bernama
Telemachos menyusulnya mengembara.Bagi bangsa Yunani kisah
Illias dan Odysseia ini menjadi salah satu kebanggaan dan alat

9

pemersatu bangsa Yunani.Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi
alat pemersatu bangsa Yunani itu?
b. Seni Bangunan dan Seni Pahat
Pada awalnya seni patung/pahat Yunani menghasilkan patung
sepertipatung bangsa Mesir, kemudian dikembangkan menjadi lebih
hidup dengangaya naturalis. Patung dibuat dari marmer dan
perunggu. Pemahat yangterkenal di Yunani bernama Phidias,
sedangkan arsitek bangunan yangterkenal antara lain bernama
Ikhtinus.Seni pahat menghasilkan berbagai patung para dewa
maupun tokoh yangterkenal misalnya Dewa Zeus, Perikles, Plato,
Aristoteles dan lain-lainPada masa pemerintahan Perikles seni
bangunan Yunani berkembang pesat. Peninggalan bangunan kuno
Yunani antara lain kuil pemujaan. Di bukit Acropolis berdiri megah
kuil Parthenon dan kuil Erechteum yang didalamnya terdapat patung
dewi Pallas Athena. Di bukit Olymphus dibangun kuil untuk dewa
Zeus yang disebut kuil Altis. Di daerah koloni Yunani juga dibangun
kuil Teater adalah panggung di lapangan terbuka untuk pementasan
misalnyakomedi. Penonton duduk di bangku-bangku yang terbuat
dari batu. Bagiorang Yunani, teater merupakan bagian pendidikan
dan setiap orangdianjurkan untuk menonton.
c.

Di bidang Filsafat

Seperti sudah disinggung pada uraian pemerintahan Yunani,ternyata
polis

Athena

melahirkan

banyak

ahli

pikir

yang

mewariskanpengetahuannya bagi umat manusia. Tepatlah ungkapan
Socrates yang menyatakan : “Bila Anda ingin menemukan orang
kuat pergilah ke Sparta, tetapi bila Anda ingin menjumpai orang
pintar dan bijak,datanglah ke Athena”. Ada 3 orang filsuf yang perlu
Anda ketahui yaitu:
1. Socrates (469-399 SM)
Ajarannya

tentang

filsafat

etika

atau

kesusilaan

dengan

logikasebagai dasar untuk membahasnya. Socrates mengajarkan

10

agarmanusia dapat membedakan apa yang baik atau buruk, benar
atausalah, adil atau tidak adil. Ajarannya ditujukan kepada anak
muda yang diajaknya berdiskusi. Ia akhirnya di hukum mati
dengan minumracun karena tuduhan telah merombak dasar-dasar
etikamasyarakat Yunani kuno serta tidak percaya kepada dewadewa yang disembah masyarakat.
2. Plato (427-347 SM)
Ajaran filsafatnya disebut filsafat idea. Ia menulis banyak
buku,salah satunya berjudul Republica. Dalam buku tersebut
diuraikantentang kebahagiaan hidup yang dapat dicapai bila
manusia bekerjadengan wataknya dan wanita diangkat derajatnya.
Plato jugamendirikan pusat pendidikan bernama Academus.
3. Aristoteles (384-322 SM)
Ia adalah murid Plato, merupakan ahli di bidang biologi
danketatanegaraan. Karyanya yang terkenal antara lain Klasifikasi
Floradan Fauna di Kepulauan Aegeia. Di bidang ketatnegaraan,
iaberpendapat bahwa sistem pemerintahan yang baik adalah
republik.Pemerintahan yang baik mengutamakan kebahagiaan
sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat. Aristoteles adalah pendiri
pusatpendidikan bernama Peripatetis. Salah seorang muridnya
ialah Alexandar Agung, raja Macedonia.
2.2 Budaya Rupa Timur
2.2.1 Budaya Rupa Mesir
Kerajaan Mesir kuno adalah suatu negara yang makmur dan kaya, oleh
karena itu kebudayaanya dapat tumbuh cepat dan mantap. Bangsa Mesir
juga mempercayai adanya roh pada diri manusia dan roh ini setelah
matinya akan menghuni kerajaan Osiris di alam akhirat.
Menurut bangsa Mesir kuno, roh dapat disempurnakan di alam akhirat
jika jasad manusia mati itu tetap terpelihara dengan baik dan diabadikan
dalam bentuk patung, lukisan, atau paling tidak namanya ditulis dalam

11

peti mati. Di zaman itu kuburan mencerminkan kedudukan seseorang.
Para raja yang disebut Firaun, secara turun temurun memerintahkan
pembangunan piramida sebagai makam mereka.
Masa Kerajaan Mesir kuno berlangsung sekitar 3300-2100 SM. Firaun
yang pertama bernama Menes membangun kerajaan Mesir dengan
ibukota di Memphis, yang kemudian dipindahkan ke Thebe di sebelah
selatan. Sewaktu Menes mangkat dibangunlah kuburan berbentuk
"mastaba" sedangkan piramida baru mulai dibangun pada generasi
ketiga. Piramida ini terletak di dekat Dischur. Kemudian, dibangun
piramida bertangga dengan Sakkarah. Piramida-piramida yang besar
dan cukup terkenal adalah piramida yang dibangun oleh Firaun Khufu
(Raja

Cheops),

Khafara

(Chepren),

Menkere

(Mykereneos),

kesemuanya itu adalah raja dari generasi keempat Raja Mesir kuno
(2900-2700 SM)
Disamping piramida, bentuk budaya rupa Mesir kuno lainnya adalah
alat-alat kedokteran, candi, patung tembaga, patung perunggu, huruf
heiroglif, lukisan dinding, alat pertanian, ragam hias pada istana,
pakaian, serta peralatan sehari-hari.
2.2.2 Budaya Rupa Assyria
Dalam masa sejarah terawal dirujuk kepada kawasan pada sungai
Tigris atas, dinamakan untuk ibu kotanya, bandar purba Assur.
Kemudian, sebagai bangsa dan Empayar, ia juga datang untuk
memasukkan

secara

kasarnya

bahagian

separuh

utara Mesopotamia (bahagian separuh selatan menjadi Babylonia). Ibu
kotanya adalah Nineveh.
Raja-raja Assyria mengawal kerajaan besar pada tiga berlainan masa
dalam sejarah. Ini adalah dipanggil Kuno, Pertengahan, dan kerajaan
Neo-Assyria, atau tempoh. Yang paling berkuasa dan bangsa palingdikenali dari tempoh ini adalah kerajaan Neo-Assyria, 911-612 SM.
Tanahair Assyria terletak pada kawasan pergunungan, melangkaui
sepanjang Tigris sejauh banjaran gunung Gordiaean tinggi atau

12

banjaran gunung Carchudian dari Armenia, kadangkala dipanggil
"Pergunungan Ashur".
Orang Assyria telah mencipta penggalian untuk melemahkan dinding
kota, pelantak pukulan untuk meruntuhkan dinding dan pagar, konsep
dari kor jurutera, yang menjambatankan sungai dengan pontun atau
membekalkan askar dengan kulit pengembang untuk berenang.
2.2.3 Budaya Rupa Islam
Seni rupa Islam adalah seni rupa yang berkembang pada masa lahir
hingga

akhir

masa

keemasan Islam.

didefinisikan meliputi Jazirah

Arab, Afrika

Rentang
Utara, Timur

ini

bisa
Tengah,

dan Eropa sejak mulai munculnya Islam pada 571 M hingga mulai
mundurnya kekuasaan Turki Ottoman. Walaupun sebenarnya Islam dan
keseniannya tersebar jauh lebih luas daripada itu dan tetap bertahan
hingga sekarang.
Seni rupa Islam adalah suatu bahasan yang khas dengan prinsip seni
rupa yang memiliki kekhususan jika dibandingkan dengan seni rupa
yang dikenal pada masa ini. Tetapi perannya sendiri cukup besar di
dalam perkembangan seni rupa modern. Antara lain dalam pemunculan
unsur kontemporer sepertiabstraksi dan filsafat keindahan. Seni

rupa

Islam juga memunculkan inspirasi pengolahan kaligrafi menjadi motif
hias.
Dekorasi di seni rupa Islam lebih banyak untuk menutupi sifat asli
medium arsitektur daripada yang banyak ditemukan pada masa ini,
perabotan. Dekorasi ini dikenal dengan istilah arabesque. Peninggalan
seni

rupa

Islam

banyak

berbentuk masjid, istana, ilustrasi buku,

dan permadani.
Seni Islam bukanlah seni yang berfokus pada agama saja tetapi juga
merangkumi kebudayaan Islamyang kaya dan berbagai macam. Ia
seringnya menggunakan unsur sekular serta juga unsur yang tidak
disukai oleh ahli teologi Islam, walau jika tidak diharamkan.

13

Seni Islam berkembang daripada banyak sumber, dengan gayagaya seni Roma, seni Kristen awal, dan seni Romawi Timur diserap ke
dalam

seni

dan

seni

bina

Islam

yang

awal,

khususnya

seniSassanid Persia pra-Islam. Gaya Asia Tengah juga diserap menerusi
serangan

mendadak

oleh

berbagai pengembara. Seni

Cina juga

merupakan salah satu pengaruh yang penting dalam lukisan,tembikar,
dan tekstil Islam."[2]
Lukisan

Islam

mengandungi unsur-unsur

berulang,

misalnya

penggunaan reka bentuk geometriberbunga-bunga atau bersayursayuran dalam gaya ulangan yang dikenali sebagai arabes. Arabes
dalam lukisan Islam sering dipergunakan untuk melambangkan
sifat Allah yang unggul, tidak terbahagi, dan tidak terbatas.[3] Kesilapan
pengulangan dalam lukisan Islam mungkin disengajakan sebagai
penampilan rendah hati oleh pelukisnya yang mempercayai bahawa
hanya Allah dapat menghasilkan kesempurnaan. Walau bagaimanapun,
teori ini telah dipertikaikan.
penganut

Kebanyakan penganut Islam Sunni dan

Islam Syiah mempercayai

makhluk umumya

adalah haram.

bahawa

Bagaimanapun,

penggambaran
lukisan

yang

berkenaan manusia boleh didapati pada seluruh zaman seni Islam.
Perlambangan manusia bagi tujuan penyembahan berhala diharamkan
oleh hukum Islam yang dikenali sebagai Syariat. Meskipun begitu,
terdapat banyakpenggambaran Muhammad, Nabi utama Islam, dalam
seni Islam.
2.2.4 Budaya Rupa Persia
Kesenian Persia mencerminkan kehidupan di istana. Para penguasa
Persia mengukir gambar timbul yang bagus di batu karang berkaitan
dengan kerajaan mereka untuk merayakan kemenangan mereka dari
para musuh. Dalam gambar timbul Behistun, Darius diperlihatkan
sedang mengalahkan para pemberontak (521 SM). Berbagai gambar
timbul kemenangan ini menunjukkan orang asing Yang telah
ditaklukkan sedang mempersembahkan upeti kepada Darius.

14

Para penguasa Persia juga membanggakan diri karena istana mereka
yang indah-indah. Koresy mengikuti gaya istana Media di Ekbatana
ketika membangun ibu kotanya, Pasargadae. Raja Darius memilih
Persepolis sebagai lingkungan untuk istananya pada tahun 520 sM.
Membangun dan memperindah Persepolis dimulai dengan pengganti
Darius, dan berlangsung sampai kejatuhan Persepolis di bawah Darius
III pada tahun 330 sM.
Bahkan setelah berperang selama delapan tahun, Xerxes masih dapat
meluangkan waktu untuk memperbaiki gedung-gedung Persepolis.
Kesenian Akhaeminid mencapai puncaknya selama 13 tahun terakhir
dari pemerintahan Xerxes.
Makam raja-raja juga memperlihatkan hasrat orang Persia akan
kemewahan. Makam Koresy II itu sederhana bila dibandingkan dengan
makam-makam Darius I, Artahsasta I, dan Darius II yang dipahat dari
batu karang dekat Persepolis.
Seluruh Imperium Persia menyumbangkan bahan dan tukang untuk
proyek-proyek kerajaan. Patung-patung tiga dimensi yang alami;
kesukaan akan tema-tema hewan; dan kesenian minatur yang halus
adalah sumbangan orang Persia. Kita menemukan banyak ciri khas ini
di sinagog dan gedung-gedung Yahudi lainnya di Palestina dari periode
pasca pembuangan, seperti sinagog di Kapernaum.
2.2.5 Budaya Rupa Cina
Salah satu karya munumental Kaisar Qin Shi Huang selain
penyempurnaan konstruksi bangunan Tembok Besar Cina ialah makam
agungnya sendiri. Makam Agung ini berbeda dengan Piramida Agung
di Giza yang dibangun Fir’aun sebagai tempat peristirahatan
terakhirnya.
Kaisar Qin Shi Huang lebih memilih menjadikan makamnya seperti
sebuah istana dengan penjagaan ribuan patung prajuritnya. Terdapat
kurang lebih 8000 patung prajurit beserta kuda-kuda perang yang
berdiri berjejer di sepanjang makam. Yang lebih menarik, semua patung

15

tersebut antara satu dengan yang lainnya mimik wajah, pakaian, model
rambut, dan persenjataan tidak sama. Dan patung-patung tersebut juga
dibedakan oleh pangkat kemiliteran seperti Jendral, Perwira, hingga
Prajurit biasa, dan patung prajurit yang memiliki ukuran tubuh paling
tinggi ialah yang berpangkat Jendral.
Patung-patung yang biasa disebut Prajurit Teraccota

ini secara

keseluruhannya terbuat dari tanah liat yang dibentuk dalam cetakkan.
Variasi tingginya antara 183cm-195cm, bagian kepala dibuat secara
terpisah dari badan dengan tujuan agar patung-patung tersebut memiliki
bentuk dan mimik wajah yang berbeda, untuk bagian mata, bibir, dan
telinga dibuat secara manual dan disempurnakan dengan polesan tangan
si pematung. Patung yang telah jadi kemudian dibakar agar dihasilkan
konstruksi yang lebih keras dan kokoh, dan untuk finishing-nya
dilakukan pengecatan pada patung-patung tersebut.
2.2.6 Budaya Rupa India
Tāj

Mahal (bahasa

Urdu

: ‫محل‬

‫تاج‬, Hindi:

adalah

sebuah monumen yang terletak diAgra, India. Dibangun atas keinginan
KaisarMughal Shāh

Jahān,

anak Jahangir,

sebagai

sebuah musoleum untuk istri Persianya, Arjumand Banu Begum, juga
dikenal

sebagai

Mumtaz-ul-

Zamani atau Mumtaz

Mahal.

Pembangunannya menghabiskan waktu 22 tahun (1630-1653) dan
merupakan sebuah adi karyadari arsitektur Mughal.
Shah Jahan, kaisar dari Kekaisaran Mughalmemiliki kekayaan yang
besar selama masa kejayaannya. Pada 1631 istri ketiganya dan
merupakan istri yang paling dicintainya wafat sewaktu melahirkan
putrinya Gauhara Begum, anak ke-14 mereka.
Shah Jahan memerintahkan Ustad Ahmad membuat bangunan ini. Ustaz
Ahmad mengumpulkan 20.000 orang pekerja yang terdiri dari tukang
batu, tukang emas, dan pengukir yang termasyhur dari seluruh dunia.

16

Dengan bumbung, kubah dan menara yang buat darimarmer putih, serta
seni mozak yang indah, Taj Mahal merupakan salah satu dari Tujuh
keajaiban di dunia. Sebanyak 43 jenis batu permata, termasuknya
yaitu berlian, jed, kristal, topaz dan nilam telah

digunakan

untuk

memper indah Taj Mahal. Taj Mahal dibangun dengan simetris dan
makam Mumtaz Mahal berada tepat di tengah bangunan Taj Mahal.
Satu-satunya yang tidak simetris adalah makam Shah Jahan yang
terletak disebelah makam Mumtaz Mahal karena makam ini tidak ada
dalam rencana awal pembangunan. Awalnya Shah Jahan berniat
memdirikan Taj Mahal versi hitam untuk menunjukkan kesedihannya
pada dunia sepeninggal Mumtaz Mahal dan juga sebagai tempat
peristirahatan terakhir untuk dirinya. tetapi rencana ini digagalkan oleh
putranya. Pembuatan Taj Mahal sendiri memakan masa selama 22
tahun.
2.2.7 Budaya Rupa Babylonia
Taman Tergantung sebenarnya tidaklah betul-betul "tergantung" seperti
terikat

dengan

tali.

Namanya

berasal

dari

terjemahan

kata Yunani Kremastos atau kata Latin pensilis, yang bermaksud bukan
hanya "tergantung” tetapi "anjung," seperti terletak di atas berandah
atau suatu teras.
Taman ini dibangun oleh Nebukadnezar II, cucu Raja Hammurabi yang
terkenal, sekitar tahun 600 SMsebagai hadiah untuk istrinya yang
merindukan rumahnya, Amyitis. Amytis merindukan pohon-pohon dan
tanaman wanginya di Persia, sedangkan dalam tulisan lain dikatakan
bahwa istri Nebukadnezar II bernama Amuhia dan ia berasal
dari Nusantara.[1] Taman ini diperkirakan hancur sekitar 2 abad sebelum
masehi. Kemudian Taman gantung ini di dokumentasikan oleh
sejarawan Yunani sepertiStrabo dan Diodorus Circulus.
Lembaran sejarah paling tua yang mencatat karya arsitektur yang
dilengkapi taman sebagai wujud cinta kasih terhadap seseorang yang
sangat disayangi adalah di Mesopotamia, Irak purba. Dalam

17

catatan Herodotus, seorang penulis Yunani kuno, disebutkan bahwa saat
Raja Nebukadnezar II yang menjadi raja di Kerajaan Babylon baru
(605-562 SM), telah memerintahkan untuk membuat taman gantung
yang sangat indah, sebagai hadiah kepada Amytis, sang permaisuri yang
sangat disayanginya.
Taman

gantung

merupakan

wujud

arsitektur

pertamanan

khas Mesopotamia, yang telah dikenal rakyat Mesopotamia sejak masa
pemerintahan Raja Hammurabi di Kerajaan Babylon lama (1792-1750
SM). Di antara bangunan-bangunan kota yang tinggi mencuat di
permukaan tanah itulah biasanya ditanami tanaman-tanaman yang
indah, sehingga dari kejauhan terlihat seperti taman yang menggantung.
Taman gantung yang dibangun Raja Nebukadnezar II yang puncak
kejayaannya sekitar 612 SM, kemudian menjadi sangat terkenal ke
seluruh penjuru dunia dan dikagumi rancangannya hingga kini. Taman
Gantung Babylon ini kemudian menjadi monumen agung Kerajaan
babylon yang tiada duanya. Luas taman ini diperkirakan 4 are (1 acre =
4046.86 m²). Wujud arsitekuralnya sangat unik, karena bertingkattingkat. Taman ini ditanami berbagai pepohonan indah dan dilengkapi
sistem pengairan hingga ketinggian 100 meter di atas permukaan tanah.
Dari puncak taman ini dapat disaksikan pemandangan di sekeliling
Kerajaan Babylonia.
2.3 Budaya Rupa Barat
a. Budaya Rupa Yunani
Gaya Severe tidak berlangsung lama, dan sekitar tahun 460 SM digantikan
oleh gaya Klasik. Para pematung Yunani mulai bereksperimen dengan
memuja para dewa dengan cara menampilkan keindahan dan keanggunan
tubuh pria muda yang atletis dan telanjang. Sementara itu patung
perempuan masih dilengkapi dengan pakaian. Para pematung juga menjadi
lebih tertarik pada sisi tiga dimensi dari suatu patung, yaitu bahwa
keindahan patung dapat dilihat dari berbagai sisi, tidak hanya dari depan.

18

Salah satu pematung paling terkenal pada periode Klasik adalah Phidias.
Meskipun begitu, karyanya yang paling terkenal justru sudah tidak ada,
yaitu patung Zeus yang sangat besar yang dibuat dari emas dan gading
(kriselefantin). Patung ini dibuat sekitar tahun 440 SM dan ditaruh di kuil
Zeus di Olympia. Kemudian patung ini dibawa ke istana di Konstantinopel
dan terbakar habis dalam suatu kebakaran pada tahun 475 SM. Phidias
juga membuat patung dan relief di Parthenon. Karya-karyanya di
Parthenon melambangkan kesempurnaan manusia, nyaris bagaikan
kedewaaan. Manusia, dan juga dewa, ditampilkan tenang, damai, tentram,
menguasai perasaan dan tubuh mereka. Bagi Phidias dan orang Yunani
lainnya pada masa ini, manusia merupakan ciptaan dewa yang luar biasa,
manusia merupakan makhluk yang indah, kuat, cerdas, dan rasional.
Pematung Yunani lainnya dari periode ini adalah Polykleitos, yang
membuat

patung Doryphoros("pembawa

tombak")

yang

terkenal.

Sayangnya, patung aslinya kini sudah hilang, dan hanya tiruannya, yang
dibuat Romawi, yang masih ada. Sekitar tahun 340 SM, para pematung
mulai menghasilkan gaya baru yang disebut gaya Hellenistik.
b. Seni Rupa Romawi
Seni Romawi berkembang dari seni bangsa Etruska, karenanya pada masa
awal, seni Romawi sangat mirip dengan seni Etruska. Maka dari itu, seni
Romawi juga berhubungan erat dengan seni Yunani. Romawi baru
memiliki seni dengan ciri khas sendiri sejak sekitar tahun 500 SM dengan
berdirinya Republik Romawi. Bangsa Yunani lebih tertarik pada konsep
yang ideal, yaitu makhluk-makhluk yang indah dan sempurna, sedangkan
bangsa Romawi lebih tertarik pada realitas. Bangsa Romawi senang
membuat patung yang menggamabarkan tokoh tertentu dengan sangat
mirip dan realistis.
Banyak orang Romawi juga percaya bahwa membuat wajah yang bagus
pada patung seseorang akan membuat arwah mereka tenang setelah mati
dan tidak bergentayangan. Sehingga, selama masa Republik dan
Kekaisaran

Romawi,

banyak

19

sekali

patung

yang

dibuat.

Sekitar tahun 200 SM, Romawi mulai menaklukan Yunani, dan hal ini
sangat mempengaruhi gaya seni mereka. Ketika pasukan Romawi
memasuki Yunani, mereka melihat banyak sekali karya seni di kuil, di
pemakaman, di alun-alun kota, dan di rumah-rumah. Mereka sangat
mengagumi karya seni Yunani. Bangsa Romawi pun mengambil banyak
karya seni Yunani, baik dengan cara membelinya, mencurinya, atau kadang
memeprolehnya dari orang Yunani sebagai hadiah). Bangsa Romawi juga
banyak membawa pematung Yunani (kadang dengan cara memperbudak
mereka) ke Romawi supaya mereka bisa membuat lebih banyak karya seni
untuk Romawi.
Seni Romawi pada abad pertama dan kedua Masehi masih meneruskan
gaya

dari

masa

sebelumnya.

Namun

seniman

Romawi

mulai

menambahkan fungsi seni sebagai propaganda untuk menunjukkan pada
rakyat Romawi apa yang diinginkan oleh kaisar untuk diketahui atau
dipikirkan oleh rakyatnya, beberapa contohnya adalah Pelengkung Titus
dan Tiang Trajanus.
Ada banyak lukisan dinding pada masa ini. Lukisan dinding pada abad
pertama Masehi kadang dibagi menjadi beberapa gaya berbeda. Gaya
pertama adalah lukisan dinding yang membuat dinding rumah nampak
seperti dibuat dari marmer, meskipun pada kenyataannya itu dibuat dari
bahan yang jauh lebih murah dariapda marmer. Gaya kedua adalah lukisan
dinding yang dihiasi dekorasi bunga, burung, tanaman, atau buah-buahan.
Gaya ketiga adalah lukisan dinding yang dihiasi gambar-gambar manusia.
Di salah satu vila di kota Pompeii, ditemukan adanya lukisan dinding
dengan gambar orang-orang (dalam ukuran sebenarnya) yang sedang
mengobrol dan duduk. Selain itu, ada pula berbagai variasi lainnya.
c. Renaisance
Renaisans pertama kali diperkenalkan di Eropa Barat, di kawasan Italia.
Hal ini dipicu kekalahan tentara salibdalam perang suci. Kekalahan
tersebut membuat para pemikir dan seniman menyingkir dari Romawi
Timur menuju Eropa Barat. Mereka menyadari telah dimulainya masa

20

mesiu peledak dan untuk menguasai teknologi tersebut mereka harus
melepaskan diri dari pengaruh mistisme zaman pertengahan dengan
kembali kepada sains zaman klasik yang sebelumnya dilarang karena
dianggap pelanggaran terhadap misi ketuhanan.
Perkembangan pertama renaisans terjadi di kota Firenze. Keluarga Medici
yang memiliki masalah dengan sistem pemerintahan kepausan menjadi
penyokong keuangan dengan usaha perdagangan di wilayah Mediterania.
Hal ini membuat para intelektual dan seniman memiliki kebebasan besar
karena tidak lagi perlu memikirkan masalah keuangan dan mendapatkan
perlindungan dari kutukan pihak gereja. Keleluasaan ini didukung oleh
tidak adanya kekuasaan dominan di Firenze. Kota ini dipengaruhi secara
bersama oleh bangsawan dan pedagang. Potret keluarga Medici
Arsitektur Renaisans (yang berjaya dalam abad 15–17 M) memperlihatkan
sejumlah ciri khas arsitektur. Munculnya kembali langgam-langgam
Yunani dan Romawi seperti bentuk tiang langgam Dorik, Ionik, Korintia
dan sebagai-nya; (meskipun pada perkembangan selanjutnya peng-gunaan
langgam tersebut mulai berkurang) dapat disam-paikan sebagai ciri yang
pertama. Bentuk-bentuk denahnya sangat terikat oleh dalil-dalil yang
sistematik, yaitu bentuk simetris, jelas dan teratur dengan teknik
konstruksi yang bersahaja (kalau dibandingkan dengan masa sekarang,
masa abad 20 khususnya). Di satu pihak, ketaatan pada dalil-dalil ini
mencerminkan perlakuan yang diberlakukan pada arsitektur yakni,
arsitektur ditangani dengan menggunakan daya nalar atau pikiran yang
rasional. Perlakuan yang menggunakan daya nalar ini sekaligus menjadi
titik penting perjalanan arsitektur Barat mengingat sebelumnya arsitektur
sepenuhnya diperlakukan hanya dengan menggunakan daya rasa seni
bangunan. Dengan kesetiaan pada dalil itu pula sebaiknya kehadiran detil
dan perampungan yang ornamental maupun dekoratif diposisikan.
Leonardo da Vinci (lahir di Vinci, propinsi Firenze, Italia, 15 April 1452 –
meninggal di Clos Lucé, Perancis, 2 Mei 1519 pada umur 67 tahun)
adalah arsitek, musisi, penulis,pematung, dan pelukis Renaisans Italia. Ia

21

digambarkan

sebagai arketipe "manusia

renaisans"

dan

sebagai jenius universal. Leonardo terkenal karena lukisannya yang
piawai, sepertiJamuan Terakhir dan Mona Lisa. Ia juga dikenal karena
mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi teknologi modern tetapi
jarang dibuat semasa hidupnya, sebagai contoh ide-idenya tentang tank
dan mobil yang dituangkannya lewat gambar-gambar dwiwarna.Selain itu,
ia juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan
juga kuliner. Prinsip keindahan dan konsep desain arsitektur yang di
jadikan sebagai dasar acuan bagi arsitek renaisans adalah sebagai berikut:
- Order atau keteraturan berarti keteraturan dalam memilih komponen,
konsisten dalam skala, logika hubungan antarkomponen,modul, dsb.
- Eurithmy adalah keindahan dan keserasian antar komponen arsitektur
yang akhirnyamembentuk kesatuan arsitektonis dan proporsi yang
indah serta sesuai antara dimensi lebar, tinggi, dan kedalaman ruang.
- Symmetry adalah keseimbangan antar bagian bangunan
- Propriety adalah keterpaduan antara gaya atau prinsip bentuk tertentu
yang menjadikan bangunan memiliki sosok arsitektur yang sesuai dan
konsisten
- Economy menunjukan manajemen pelaksanaan yang baik dan biyaya
yang masuk akal
d. Gaya Visual Neoklasikme Dan Romantisme
Gaya klasik adalah gaya yang diadopsi dari kejayaan sini masa lalu. Pada
permulaan bad ke-19, gaya seni rupa di Eropa cenderung berorientasi
kepada gaya klasik zaman Yunani dan Romawi. Napoleon, penguasa
perancis masa itum memerintahkan agar dibangun monument dan
arsitektur bergaya Romawi. Salah satubangunan yang terkenal bergaya
klasik adalah ‘L’Arc de Triomphe’ yang dirancang oleh Chalgrin pada
tahun 1936. Klasisme juga berkembang di Jerman, Belanda, Inggris, dan
sejumlah Negara Eropa lainnya.
Romantisme juga berkembang di Eropa pada abad ke-19. Gaya
Romantisme umumnya ditandai oleh tema-tema yang fantastis, penuh

22

khayal, atau petualangan para pahlawan purba. Gaya ini juga banyak
menampilkan berbagai perilaku dan karakter manusia yang dilebihlebihkan. Para pelukis bergaya Romantisme di antaranya Eugene
Delacroix (1798-1963), Jean Babtiste Camille Corot (1796-1875), dan
Rousseau (1812-1867). Gaya ini juga dikembangkan di jerman, Belanda,
dan Perancis.
e. Budaya Visual Barok dan Rokoko.
Istilah Barok (Baroque) berasal dari kata romawi yang berarti ‘tidak
beraturan’. Gaya barok berkembang pada paruh kedua abad ke-16, setelah
seni rupa dari Italy berkembang dan meluas ke berbagai Negara Eropa.
Michael Angelo dan Palladio adalah bapak seni rupa yang merintis gaya
Barok. Ciri utama seni rupa barok adalah adanya kebebasan senian untuk
mengapresiasikan diri melalui karya-karyanya dan karyanya lebih hidup.
Seperti lukisan Rembrandt berjudul ‘The Night Watch’ tahun 1642.
Pada abad ke-18 gaya barok tergantikan oleh gaya Rokoko. Namun gaya
Rokoko dinilai sebagai penyelewengan gaya Barok yang telah jenuh.
Seniman yang bergaya Rokoko adalah Jean Antoine Watteau (1684-1721).
Cirri gaya Rokoko adalah terdapatnya hiasan yang berlebihan, baik pada
bangunan, seni patung, maupun seni lukisan. Contoh gaya Rokoko adalah
lukisan karya Le Brun.
f. Seni abad ke-20
Seni abad ke-20 terbagi atas dua, yakni:
Ekspresionisme adalah suatu aliran dalam seni rupa yang melukiskan
suasana kesedihan, kekerasan, kebahagiaan, atau keceriaan dengan
ungkapan rupa yang emosional dan ekspresif.
Gerakan seni avant garde.
-

Kubisme adalah suatu aliran dalam seni rupa yang bertitik tolak dai
penyederhanaan bentuk-bentuk alam secara geometri (kotak-kotak).

-

Konstruksifisme

dan

seni

abstrak

adalah

gaya

seni

yang

mengetengahkan berbagai karya seni berbentuk tiga dimensional
namun wujudnya abstrak.

23

-

Dadaisme adalah gerakan seni rupa modern yang memiliki
kecendrungan menihilkan hokum-hukum keindahan yang ada sebagai
protes terhadap situasi sosial yang tidak menentu di saat dan setelah
perang dunia I.

-

Surealisme adalah penggambaran dunia fantasi psikologis yang
diapresiasikan secara verbal, tertulis, maupun visual.

-

Eklektisme adalah gerakan seni di awal abad ke-20 yang
mengkombinasikan berbagai sumber gaya yang ada di dunia menjadi
sebuah wujud seni modern.

-

Seni Kontemporer (seni masa kini) umumnya dipergunakan untuk
mengelompokkan gaya-gaya seni rupa yang sezaman dengan
pengamat atau yang menjadi kecenderungan poopuler dan dipilih oleh
para seniman dalam rentang 50 tahun terakhir hingga sekarang.

-

Postmodernisme adalah aliran atau gaya seni/desain yang memiliki
cirri pluralism, egaliter, multikultura, dan kesejarahan.

24

BAB III
PENUTUP
3.1

Kesimpulan
a. Kekayaan Budaya Fisik
- Huruf Hieroglyph
Kemajuan kebudayaan itu dibuktikan oleh penemuan huruf yang
didasarakan

atas

gambar-gambar

binatang.

Tiap-tiap

momen

mempunyai seekor binatang yang dianggap sebagai totem (binatang
pelindung yang suci), binatang-binatang itu akhirnya menjadi lambang
dewa yang berkuasa disalah suatu nolmen, maka dari itu ada beberapa
dewa-dewa yang digambar berkepala burung, serigala, buaya dan
sebagainya. Gambar-gambar itulah yang menjadi huruf Hieroglyph.
Dewa-dewa tertinggi yang dipuja ialah Dewa Horus dan Efdu yang
dianggap berhubungan dengan kerajaan di Mesir, sebab ia merupakan
dewa yang terakhir yang berkuasa di Mesir. Kekuasaan sesudah Horus
itu diserahkan kepada raja-raja di Mesir yang disebut Pharao.
- Mummi
Orang-orang Mesir beranggapan bahwa manusia itu mempunyai
hidup yang abadi, orang yang meninggal dunia itu akan hidup terus
didalam makamnya. Maka dari itu orang Mesir berusaha supaya badan
jasmani itu tidak rusak. Untuk mencapai tujuan itu mayat manusia
diberi obat-obatan, sehingga kering dan tidak rusak. Mayat yang
sedemikian itu sekarang disebut Mummi. Untuk memperkuat mummi
itu, sesudah diberi obat-obatan mumi itu dibungkus didalam kain yang
kuat dan ditempatkan didalam peti mati, yang sangat bagus hiasannya,
kerap kali dengan hiasan emas. Untuk menjaga jangan sampai mummi
itu rusak, mayat itu dimakamkan didalam makam yang sangat kuat.
- Pyramide
Cara membuat pyramide sangat mengagumkan orang pada waktu
sekarang karna batu batu yang sangat besar itu didatangkan ditempat

25

yang jauh dengan melalui sungai Nil dan gurun. Pyramide yang
terbesar merupakan makam raja Chufu (Cheobs), Chefren dan
Menkaure yang diketemukan dikota gizeh dan dikirakan dari tahun
±2800 SM pemakaman seorang raja yang penuh dengan alat alat dan
barang-barang keduniawian, merupakan lambang kemenangan hidup
diatas kematian.
Kemenangan itu juga digambarkan didalam cerita dewata Osiris, ialah
dewa kematian. Tidak jauh dari pyramide raja Cheobs itu pada tahun
1954 ditemukan pula 2 buah “perahu matahari” dengan panjang 130 F,
dan mempunyai kemudi dengan panjang 16 F.
Menurut kepercayaan Mesir setiap roh manusia yang telah meninggal
itu naik “perahu matahari” yang sedemikian ini akan memasuki dunia
kematian yang dikuasai oleh dewa Osiris.
-

Sphinx dan Obelisk

Bangunan yang lain Sphinx yaitu patung berbadan singa dan
berkepala manusia (kepala sang raja), dan Obelisk yaitu tiang persegi
yang amat tinggi dipotong sekaligus dari batu karang yang kiranya ada
hubungan dengan pemujaan matahari. Bagaimana mungkin orang
Mesir bisa menyelesaikan bangunan seperti itu? Tenaga manusia
memang murah. Lembah Nil tempat yang penduduknya paling padat
didunia zaman itu. Disekitar 3500 sb.M. mungkin sudah 2 juta orang,
beberapa

bulan

saja

mereka

sibuk

dengan

menanam

dan

menghasilkan, selain itu pengangguran. Setiap bangunan yang
dibangun memakan waktu 10-20 tahun. Meskipun demikian
prestasinya sungguh-sungguh mengherankan.
b. Kekayaan Budaya Non Fisik
- Ilmu Pengetahuan
Pada jaman sebelum bersatunya kebudayaan sudah mulai meningkat
dan orang orang Mesir telah dapat menemukan hitungan tahun yang
mempunyai 365 hari pada tahun 4241 SM. Hitungan hitungan tahun
ini dimulai dengan tampaknya bintang Sotis (Sirius) dicakrawala

26

Timur, tepat pada waktu matahari terbit. Kemajuan kebudayaan ini
dibuktikan oleh penemuan huruf yang didasarkan atas gambar gambar
binatang.
- Kepercayaan
Kepercayaan kapada dewa dewa. Mula mula setiap desa memiliki arca
nya kecil atau lambang nya dibawa dalam perang sebagai panji. Orisis
yang mula mula seorang dewa yang tertinggi di mesir dibunuh oleh
adiknya bernama Seth ( Dewa yang menguasai gelap gulita ) dengan
pertolongan permaisurinya yang bernama Isis ( yang menguasai
pertanian ) Orisis dapat hidup kembali sedangkan Seth dibinasakan
oalek Horus putera orisis.
- Bidang Kesastraan
Hanya ada beberapa contoh di tangan kita namun itu sudah cukup
nenberi bukti adanya variasi bentuk karya satra, yakni puisi, cerita
pendek, sejarah, karya karya tentang astronomi dan matematika dasar.
Bangsa mesir sebagaiman terlihat pada karya sastra mereka tidak
selalu muram dan sedih atau terobsesi pada masalah perhatian dan
segala perintah sang pharaoh. Mereka sering nampak bebas gembira
dan ada kehendakan untuk bersenang senang.
c. Pengaruh dari Eropa / Dunia atau Islam
Dari bangsa yunani,romawi,byzantium,islam dan kebudayaan barat
modern.kaum pendeta dan bangsaw