4 Fungsi Manajemen fungsi Perusahaan

TUGAS MANAJEMEN

EMPAT FUNGSI MANAJEMEN
“ PT AQUA Golden Mississippi .Tbk ”

Disusun Oleh
Nama

: Iksan Sarjiyanto

NIM

: 14221464

Kelas

: Produksi 1B

MANAJEMEN PRODUKSI
AKADEMI PIMPINAN PERUSAHAAN
1


2014
I. PROFIL
PT AQUA Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo,
sebagai produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Ide mendirikan perusahaan
AMDK timbul ketika Tirto bekerja sebagai pegawai Pertamina pada awal tahun 1970-an dan
pegawai Petronas pada awal dekade 1980-an. Ketika itu Tirto bertugas menjamu delegasi sebuah
perusahaan Amerika Serikat. Namun jamuan itu terganggu ketika istri ketua delegasi mengalami
diare yang disebabkan karena mengonsumsi air yang tidak bersih. Tirto kemudian mengetahui
bahwa tamu-tamunya yang berasal dari negara Barat tidak terbiasa meminum air minum yang
direbus, tetapi air yang telah disterilkan. Ia dan saudara-saudaranya mulai mempelajari cara
memproses air minum dalam kemasan di Bangkok, Thailand, Ia meminta adiknya, Slamet
Utomo untuk magang di Polaris, sebuah perusahaan AMDK yang ketika itu telah beroperasi 16
tahun di Thailand. Tidak mengherankan bila pada awalnya produk Aqua menyerupai Polaris
mulai dari bentuk botol kaca, merek mesin pengolahan air, sampai mesin pencuci botol serta
pengisi air, karena di Indonesia sama sekali tidak ada. Atasan Tirto, Ibnu Sutowo juga
mengatakan : “Aneh Tirto iki, banyu banjir kok diobokke dalam botol”.
Tirto mendirikan Pabrik pertamanya di Pondok Ungu, Bekasi, dan menamai pabrik itu PT
Golden Mississippi dengan kapasitas produksi enam juta liter per tahun.Tirto sempat ragu
dengan nama PT Golden Mississippi yang meskipun cocok dengan target pasarnya, ekspatriat,

namun terdengar asing di telinga orang Indonesia. Sebelum bernama Aqua, dahulu bernama
Puritas (nama lain dari Pure Artesian Water), yang berlogo daun semanggi. Tetapi, Eulindra Lim,
mengusulkan untuk menggunakan nama Aqua karena cocok terhadap imej air minum dalam
botol serta tidak sulit untuk diucapkan. Ia setuju dan mengubah merek produknya dari Puritas
menjadi Aqua, karena kata Puritas sulit diucapkan. Dua tahun kemudian, produksi pertama Aqua
diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml dengan harga jual Rp.75, hampir
dua kali lipat harga bensin yang ketika itu bernilai Rp.46/liter.
Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini AQUA memiliki 14 pabrik di seluruh Indonesia.
Pada tahun 1998, AQUA (yang berada di bawah naungan PT Tirta Investama) melakukan
langkah strategis untuk bergabung dengan Group DANONE, yang merupakan salah satu
kelompok perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di dunia dan ahli dalam nutrisi.
Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk, market share, dan penerapan
teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera DANONE-AQUA, kini AQUA memiliki
lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia.
Aqua untuk saat ini merupakan market leader dalam medan persaingan berbagai produk
air mineral di Indonesia. Posisinya yang kuat disebabkan oleh faktor Aqua sebagai produk air
mineral yang pertama kali hadir di Indonesia serta strategi promosi dan pemasaran yang gencar.
Metode promosi yang digunakan adalah terutama melalui iklan di media elektronik dan cetak,
mensponsori berbagai acara, serta instalasi iklan billboard secara luas.
1.1


Visi


Membawa hidrasi berkualitas untuk kesehatan yang lebih baik bagi sebanyak
mungkin masyarakat Indonesia melalui produk dan layanan.



Membangun organisasi yang dinamis, terbuka dan beretika dengan budaya
pembelajaran yang memberikan kesempatan berkembang yang unik bagi para
karyawan.

2



1.2

Menjadi acuan dalam pembangunan berkelanjutan, melindungi sumberdaya

airnya untuk melestarikan lingkungan, memberdaayakan masyarakat dan
mempromosikan serta mendorong masyarakat untuk menjadi lebih bertanggung
jawab terhadap lingkungan.

Misi


Melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia dan Asia Pasifik.



Meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar degan standar
dunia. Pemberian lisensi disertai dengan kewajiban penerapan standar produksi
dan pengendalian mutu yang prima.



Menyiapkan sumber air minum dalam kemasan yang sehat yang murni, bening,
dan bebas bakteri dengan melakukan pengujian produk setiap tetesnya
berdasarkan standar internasional.




Meningkatkan kualitas management diseluruh organiasi dan Peningkatan
Research & Development menuju AQUA ISO 9002

II. FUNGSI – FUNGSI MANAJEMEN
2.1

Perencanaan
a) Menetapkan tujuan dan target bisnis.
Sejak awal beroperasi pada tahun 1973, AQUA Grup selalu fokus pada produksi
dan penyediaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang sehat dan berkualitas bagi
seluruh lapisan masyarakat. AQUA Grup berkomitmen untuk senantiasa menjalankan
bisnis yang sejalan dengan pemikiran pendiri DANONE, Antoine Riboud, mengenai
komitmen ganda perusahaan yang mengedepankan keselarasan antara keberhasilan
ekonomi dan kemajuan sosial. Tujuannya adalah peningkatan kinerja perusahaan dan
pengembangan kapasitas dalam meningkatkan pembangunan sosial, khususnya bagi
segenap karyawan hingga masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah operasi
perusahaan.

Pemikiran tersebut juga sejalan dengan cara pandang pendiri AQUA Grup, Tirto
Utomo, yang sejak semula menekankan bahwa dalam berbisnis, perusahaan harus
senantiasa memiliki kontribusi sosial pada masyarakat dengan tetap melestarikan
lingkungan sekitar. Adapun tujuan didirikan perusahaan AQUA secara umum tercantum
pada visinya adalah :


Membawa hidrasi berkualitas untuk kesehatan yang lebih baik bagi sebanyak
mungkin masyarakat Indonesia melalui produk dan layanan.



Membangun organisasi yang dinamis, terbuka dan beretika dengan budaya
pembelajaran yang memberikan kesempatan berkembang yang unik bagi para
karyawan.



Menjadi acuan dalam pembangunan berkelanjutan, melindungi sumberdaya
airnya untuk melestarikan lingkungan, memberdaayakan masyarakat dan

mempromosikan serta mendorong masyarakat untuk menjadi lebih bertanggung
jawab terhadap lingkungan.
3

Pemikiran tersebut diterjemahkan ke dalam “AQUA Lestari” yang dimulai tahun
2006. Sejak itu, AQUA Lestari menjadi payung inisiatif keberlanjutan perusahaan yang
merujuk pada DANONE Way, ISO 26000, dan Global Reporting Initiative. AQUA Lestari
memiliki empat pilar kegiatan yang meliputi pelestarian air dan lingkungan, praktik
perusahaan ramah lingkungan, pengelolaan distribusi produk, serta pelibatan dan
pemberdayaan masyarakat. Bagi AQUA Grup, upaya keberlanjutan merupakan hal yang
harus dilakukan sebagai perwujudan prinsip perusahaan yang bertanggung jawab sejak
awal perusahaan ini berdiri. Komitmen keberlanjutan membutuhkan lebih dari sekedar
inisiatif mengurangi lepasan karbon dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Keberlangsungan usaha juga membutuhkan investasi dalam peningkatan infrastruktur
yang dibutuhkan, menjaga sumber daya alam dan membangun budaya perusahaan yang
harus ditanamkan di dalam setiap pola pikir dan perilaku karyawan AQUA Grup.
b) Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
Marketing mix merupakan suatu alat marketing yang digunakan perusahaan
untuk mencapai tujuan marketing dalam pasar target. Mizone sebagai pendatang baru
minumanisotonik menunjukkan eksistensinya dengan mengoptimalkan unsur 4 P

marketing mix (Produk, Harga, Distribusi, Promosi) yang kompetitif Strategi Marketig
Mix PT Danone Aqua terhadap Mizone :
1) Produk (product)
Mizone yang diproduksi oleh Danone Aqua merupakan kategori minuman
isotonik bernutrisi. Diluncurkan pertama kali pada 27 September 2005 di Surabaya
dengan rasa orange lime yang menyegarkan, rasa passion fruit yang memanjakan selera,
dan pada Juni 2008 meluncurkan varian baru dengan rasa lychee lemon yang sensasional.
Mengandung Hydromaxx yaitu : Vitamin B1, B3, B6, dan B12 untuk membantu
metabolisme karbohidrat menjadi energi, Vitamin C, sebagai antioksidan untuk menjaga
kahidupan sel dalam tubuh, dan elektrolit untuk menggantikan mineral yang hilang akibat
pengeluaran keringat. Bahan dasar Mizone menggunakan air mineral Aqua dan sari buah
alami melalui proses kristalisasi. Mizone sendiri merupakan produk yang sudah terkenal
di Australia, New Zealand, dan Cina.
2). Harga (Price)
Dari segi harga, Mizone sangat kompetitif sekitar Rp 2.500 untuk isi 500 mL, jika
dibandingkan dengan isotonik dalam kemasan kaleng yang yang harganya sekitar Rp
3.300 untuk isi 330 ml .
3). Distribusi (Place)
Mizone berorientasi nasional menggunakan jalur distribusi Aqua yang sangat luas,
kuat di pasar tradisional (mudah dijumpai di warung dan toko-toko yang menjual produk

Aqua). Sampai ada suatu istilah di kalangan distributor “di mana ada Aqua, disitu ada
Mizone”.
4). Promosi (Promotion)
Target pasar Mizone adalah semua kalangan umur, namun dalam kampanyenya
lebih ditujukan kepada kalangan usia 18-35 tahun dengan aktivtas yang dinamis. Mizone
melakukan kampanye besar-besaran lewat placement iklan di televisi (TV), radio, media
cetak, dan media luar ruang. Belanja iklan Mizone sepanjang 2006 paling besar
dibandingkan kompetitornya, yaitu sebesar 46,1 milyar. Pada Agustus 2006, Mizone
4

mengadakan sampling road show di beberapa kota besar pada pusat keramaian. Mizone
memasuki sekolah dengan membuat iklan dan pembuatan logo Mizone pada lapangan
olahraga (lapangan basket) serta di white board SMA ternama di beberapa kota besar.

c) Menentukan sumber – sumber daya yang diperlukan

Pada awal berdiri, sumber air untuk bahan baku berasal dari sumur bor. Namun
sejak tahun 1982, bahan baku diambil dari sumber air alami di pegunungan yang
mengalir sendiri (mountain self-flowing spring) dengan pertimbangan bahwa air bahan
baku dari mountain self-flowing spring mengandung komposisi mineral alami. Guna

memastikan bahwa pengelolaan air yang dilakukan dapat menjaga keseimbangan alam,
AQUA Grup memiliki dan menerapkan Kebijakan Perlindungan Sumber Daya Air yang
merujuk pada komitmen DANONE mengenai perlindungan lingkungan. Kebijakan
tersebut memastikan bahwa pendayagunaan air selalu menjamin kemurnian dan kualitas
sumber air untuk kualitas dan keamanan produk, menjaga kelestarian sumber daya
airnya, berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di wilayah operasi serta
melindungi dan turut mempromosikan adat dan cagar budaya di sekitar wilayah operasi.
Dalam memilih sumber daya air, AQUA memenuhi 9 kriteria dan 5 tahapan seleksi yang
melibatkan para ahli geologi dan hidrogeologi dengan sedikitnya memerlukan satu tahun
untuk mempelajari karakteristik mata air tersebut. Semua itu dilakukan guna menjamin
sumber mata air pegunungan yang alami dan sesuai dengan ketentuan baku mutu AQUA
Grup, DANONE, maupun regulasi yang berlaku.
Seluruh karyawan AQUA Grup adalah roda penggerak dari keberlanjutan bisnis
perusahaan selama ini. Tingkat inovasi, efisiensi dan profesionalisme dari para karyawan
secara langsung memengaruhi kinerja perusahaan. Itulah mengapa di tengah persaingan
industri yang sangat kompetitif saat ini, AQUA harus terus mencari bakat-bakat baru,
sambil mengembangkan dan mempertahankan karyawan berprestasi terbaik.
AQUA Grup juga mendirikan mini-plant Legos di Sukabumi yang secara khusus
memproduksi kemasan untuk mendukung aktivitas produksi di pabrik Babakan Pari.
Mini-plant Legos berlokasi di Kampung Legos, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug,

Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pengelolaan sumber daya air yang dilakukan oleh
AQUA Grup merujuk pada Undang-undang No.7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
dan Peraturan Pemerintah No.42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air.
Dalam mengelola sumber daya air, AQUA Grup menjalankan program kemitraan dengan
melibatkan pemerintah, LSM dan masyarakat setempat. AQUA mengembangkan
program pertanian berkelanjutan bersama dengan masyarakat untuk memastikan bahwa
selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga menjaga sumber air dari pencemaran
bahan kimia. Selain itu, AQUA turut merehabilitasi infrastruktur irigasi sehingga
pengelolaan air untuk pertanian menjadi lebih efisien.

d) Menetapkan standar / indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis

Sebagai pelopor perusahaan AMDK, AQUA Grup berkomitmen meningkatkan
kualitas produk, memberikan pelayanan yang prima serta berkontribusi untuk
melestarikan lingkungan. Kami senantiasa akan melakukan proses perbaikan secara terusmenerus, yang akhirnya berkembang menjadi semangat perusahaan. Penghargaan atas
proses tersebut adalah :
5

2.2



Penghargaan Desain Terbaik Indonesia untuk AQUA Reflections, diperoleh dari
Kementerian Perindustrian.



Jawa Barat-Penghargaan Mitra Jawa Barat melalui CSR-PKBL Perusahaan tahun
2011.



Indonesian Best Brand Award (penghargaan untuk merek terbaik Indonesia) dari
tahun 2003-2004



Indonesian Customer Satisfaction Award (penghargaan untuk merek yang
memberikan kepuasan tertinggi kepada konsumennya) dari tahun 2003 dan
Indonesian Golden Brand Award di tahun 2005-2007.



Charta Peduli Indonesia 2011- TOP CSR in community Empowerment Program,
diperoleh dari Dompet Dhuafa



Worldstar Packaging Award untuk terobosan di kategori air minum untuk inovasi
tutup galon dua warna dari Worldstar Packaging Association.

Pengorganisasian
a) Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan
prosedur yang diperlukan

Nilai-nilai dan budaya perusahaaan AQUA Grup yakni Kemanusiaan,
Keterbukaan, Kedekatan dan Antusiasme ditanamkan dalam program pengembangan
sumber daya manusia (SDM). Sebagai mitra, karyawan memiliki peranan penting yang
memungkinkan AQUA Grup untuk merealisasikan tujuan usaha dan mencapai bisnis
yang berkelanjutan. Proses ini dilaksanakan secara menyeluruh, mulai dari jajaran
manajemen tertinggi hingga karyawan non-manajerial meliputi sejumlah mitra usaha dan
pemasok kami melalui program pelatihan dan media komunikasi internal. Sejalan dengan
proses tersebut, AQUA Grup berusaha mendorong seluruh karyawan untuk
menyampaikan masukan, ide dan kritik kepada manajemen. Aspirasi karyawan yang
dimaksud biasanya disosialisasikan melalui pemberitahuan melalui email rutin, papan
pengumuman, orientasi karyawan baru, review kinerja, rapat internal, majalah internal,
diskusi bersama CEO melalui wadah forum diskusi, survey tahunan untuk karyawan
yang disebut “DANONE People Survey”, dan melalui jaringan internal AQUA Grup.
AQUA Grup beroperasi di seluruh Indonesia. Oleh karenanya, untuk bisa
mencapai objektif dan memastikan tersedianya kesempatan bagi masyarakat Indonesia,
perusahaan harus menyatukan berbagai latar belakang budaya dan perspektif. Kebijakan
perusahaan yang berlaku dimaksudkan untuk memastikan bahwa setiap karyawan
diperlakukan dengan rasa hormat, tanpa memandang usia, ras, orientasi seksual, gender,
cacat fisik, agama dan keyakinan. AQUA Grup menentang segala bentuk diskriminasi.
Sejalan dengan pengembangan bisnis perusahaan, para karyawan AQUA Grup tentunya
menjadi semakin beragam. Hal tersebut turut mencerminkan kehadiran AQUA Grup di
berbagai daerah di Indonesia. Perekrutan karyawan lokal bertujuan untuk membantu
menyejahterakan masyarakat melalui penyediaan lapangan kerja, serta memberikan
pemahaman yang lebih baik mengenai masyarakat lokal. Total karyawan AQUA Grup,
hampir 100% adalah warga negara Indonesia, sementara sebanyak 9 orang adalah
karyawan ekspatriat.

6

b) Menetapkan struktur organisasi yang menunjukan adanya garis kewenangan dan
tanggungjawab.

Adapun mengenai struktur orgnisasi PT. Aqua Golden Mississippi Tbk :
i.

Rapat Umum Pemegang Saham/RUPS
Bertindak sebagai pemilik modal yang mempunyai wewenang tertinggi dalam
perusahaan dan bertugas mengangkat dan meminta pertanggungjawaban
direksi.

ii.

Dewan Komisaris
Dewan komisaris adalah sebuah dewan yang bertugas untuk melakukan
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direktur Perseroan Terbatas (PT)

iii.

Direksi
1) Presiden Direktur
Tugas utama Presiden Direktur adalah memimpin dan mengelola
perseroa sesuai dengan tujuan perseroan dan memanfaatkan,
mempertahankan dan mengelola aset perseroan demi kepentingan bisnis.
Presdir berhak mewakili perseroan didalam maupun diluar pengadilan
yang berhubungan dengan semua hal dan permasalahan, yang mengikat
perseroan dan pihak-pihak lain kepada perseroan, dan untuk melakukan
tindakan, baik yang menyangkut manajemen maupun permasalahan
kepemilikan, tetapi masih dalam batas-batas seperti yang ditentukan
dalam Anggaran Dasar Perseroan.
2) Direktur
Direktur bertugas sebagai pimpinan pimpinan perusahaan yang
bertanggung jawab atas operasional perusahaan yang membawahi
beberapa divisi, selain itu Direktur juga nantinya akan melaporkan
kegiatan perusahaan kepada Presiden Direktur dan Komisaris perusahaan.

iv.

Sekretaris Perusahaan
Bertindak sebagai seorang sekretaris, mendampingi dan membantu Direktur
dalam menjalankan tugasnya. Membangun kerangka komunikasi yang sinergis
antara Direktur dan para stafnya, serta dengan departemen – departemen.

v.

Staf Ahli
1. Bidang Standarisasi Mutu
Bertanggung jawab atas standarisasi mutu produk yang akan dipasarkan.
Produk yang akan dipasarkan/dijual harus memenuhi standar mutu yang
telah ditetapkan.
7

2. Bidang Pengendalian Mutu
Bertanggung jawab atas pengendalian mutu produk-produk yang akan
dipasarkan atau dijual.
3. Bidang Teknik
Merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengatur kegiatan
operasional perusahaan secara efektif dan efisien.
Mengarahkan produktivitas maksimum dan mempertahankan lingkungan
kerja yang positif dan profesional.
Memastikan adanya prosedur operasional yang sesuai dengan proses
Pengendalian yang tepat dan efisien.
4. Bidang Pengembangan Usaha dan Ekspor
Bertanggung jawab atas pengembangan produk - produk dan kegiatan
pengembangan pasar untuk meningkatkan likuiditas pasar dan daya saing
5. Bidang Human Resources
Mengelola urusan kepegawaian, kesejahteraan pegawai, tata administrasi
perusahaan dan kearsipan.
Pembinaan kepegawaian dengan penyusunan program pendidikan dan
pelatihan untuk mempertahankan kinerja, kualitas serta keterampilan
kepegawaian.
Melakukan tugas pengaturan sistematika rekruitmen pegawai.
6. Bidang Produksi
Bertanggung jawab dalam memproduksi produk – produk yang ditujukan
untuk mendukung dan membantu dalam mengelola dan menjalankan
kegiatan perusahaan.
7. Bidang Keuangan
Bertanggung jawab atas keseluruhan fungsi akuntansi dan perpajakan,
dan anggaran serta pengelolaan keuangan untuk memperoleh hasil yang o
ptimal sehingga dapat menghasilkan informasi keuangan yang dapat
digunakan untuk mendukung aktifitas operasional perusahaan.
8. Bidang Umum
Bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran
pemenuhan kebutuhan dan fasilitas, seperti: sarana perkantoran,
infrastruktur, serta jasa dikelola secara efisien sehingga menjamin
kelancaran dan keamanan kegiatan opersional perusahaan.

8

c) Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia /
tenaga kerja.
AQUA Grup mempekerjakan sejumlah 11.489 karyawan pada 2011 dan 12.171
karyawan pada 2012. Jumlah karyawan meningkat cukup signifikan dibandingkan
dengan jumlah tercatat pada periode pelaporan sebelumnya. Peningkatan jumlah
karyawan dilakukan guna mendukung pertumbuhan usaha. Hal ini tercermin dari
diresmikannya 2 pabrik baru selama periode pelaporan yang berlokasi di Cianjur dan
Ciherang. Pada akhir tahun 2012, AQUA grup memiliki 1.536 orang karyawan
perempuan atau 13% dari jumlah total karyawan AQUA Grup. Sebanyak 3 orang dari
kepala divisi di AQUA Grup adalah perempuan. Empat diantara 17 pabrik AQUA juga
dikepalai oleh karyawan perempuan. Di AQUA Grup, kami memberikan perlakuan setara
terhadap seluruh karyawan dari segi kebijakan maupun rencana pengembangan SDM.
AQUA Grup membuka kesempatan bagi setiap orang yang memiliki semangat
untuk tumbuh dan berkembang bersama AQUA. AQUA Grup bekerja sama dengan
berbagai pihak untuk mencari dan merekrut bakat-bakat terbaik di bidangnya masingmasing. Pendekatan rekrutmen yang dilakukan antara lain bekerja sama dengan
universitas-universitas terkemuka di berbagai daerah, pemasangan iklan di media, dan
juga referensi. Selama periode pelaporan, AQUA Grup telah merekrut sebanyak 1.303
karyawan baru.
AQUA Grup juga menyediakan pelatihan masa persiapan pensiun dalam kurun
waktu 12 bulan sebelum mencapai usia pensiun. Selama masa persiapan pensiun ini,
karyawan dibekali dengan berbagai pelatihan termasuk perencanaan keuangan dan
kesehatan.
Sepanjang tahun 2011 dan 2012, AQUA Grup memfasilitasi 590.262 jam
pelatihan yang melibatkan 129.042 orang karyawan. AQUA memberikan pelatihan
berdasarkan rencana pengembangan tiap karyawan yang ditentukan melalui proses
penilaian kinerja. Setiap karyawan juga diberikan kesempatan untuk mengajukan diri
mengikuti program pelatihan berdasarkan minat masing-masing serta kebutuhan unit
kerjanya. Pelatihan-pelatihan yang diberikan diharapkan dapat mendukung kinerja
karyawan. Untuk mengikuti program pelatihan, karyawan mengisi Formulir Permohonan
Pelatihan dan memperoleh persetujuan dari atasan langsung serta fungsi Human
Resources. Perusahaan mengategorikan topik-topik pelatihan karyawan dalam kategori
kompetensi dasar, fungsional, manajerial, dan efektivitas pribadi.
d) Kegiatan penempatan SDM pada posisi yang tepat

9

Di AQUA Grup, sistem penilaian kinerja karyawan menggunakan pendekatan
online, yang diaplikasikan oleh semua unit usaha AQUA Grup di seluruh Indonesia.
Sistem online tersebut menggunakan metode khusus untuk menilai kualifikasi, kinerja,
kelebihan dan area pengembangan karyawan, serta mengidentifikasi jalur karir dan
pelatihan yang relevan.
2.3

Pengarahan dan Implementasi
a) Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi
kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian
tujuan.

Bagi AQUA Grup, tenaga kerja produktif adalah mereka yang bahagia,
termotivasi serta bekerja dalam kondisi yang aman dan nyaman. AQUA Grup
memberikan kesempatan kepada setiap karyawan untuk memperoleh pelatihan,
pengembangan keterampilan, peninjauan kenaikan karir, pengembangan kompetensi,
lingkungan kerja yang aman dan nyaman, bonus berdasarkan kinerja, asuransi kesehatan
dan cuti. Karyawan AQUA Grup berhak atas paket remunerasi yang terdiri dari gaji,
bonus, cuti dengan tunjangan, beragam tunjangan, perawatan medis, lembur, dan pensiun.
Dibandingkan dengan pelaporan pada periode sebelumnya (2010), paket remunerasi
karyawan meningkat. Di AQUA Grup, gaji karyawan tingkat terendah ditentukan
setidaknya setara dengan upah minimum regional yang berlaku. Seluruh karyawan
memiliki komponen-komponen remunerasi sejalan dengan ketentuan perusahaan yang
ditentukan sesuai dengan kinerja individu serta menyesuaikan juga dengan kinerja
perusahaan. AQUA Grup menjunjung tinggi prinsip kesetaraan, termasuk dalam hal
standar gaji antara karyawan laki-laki dan perempuan untuk jenis pekerjaan yang sama.
Seiring dengan pertumbuhan usaha dan portofolio usaha, AQUA Grup
menawarkan jenjang karir yang sangat baik bagi mereka yang memiliki kinerja, bakat,
pengalaman dan ambisi untuk maju. Faktor bertumbuhnya usaha kian meningkatkan
kebutuhan perusahaan untuk mengembangkan seluruh karyawan. Bagi AQUA, hal
tersebut adalah salah satu keharusan mutlak. Selama periode pelaporan, lebih dari 1.200
orang karyawan telah menerima promosi jabatan.

b) Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan

AQUA Grup memberikan edukasi kepada seluruh mitra transportasi terkait
keselamatan kerja yang mencakup berbagai aspek keselamatan mulai dari tahap
pemuatan hingga pengangkutan dengan menggunakan alat transportasi (safety riding).
Dalam aktivitas operasional, AQUA Grup didukung oleh ribuan pemasok.
Pemasok membantu dalam penyediaan bahan baku, produk dan layanan lainnya yang
dibutuhkan sejalan dengan kegiatan operasional. AQUA Grup terus mendorong mereka
untuk mematuhi etika pengadaan barang/jasa berkelanjutan (sustainable sourcing).
AQUA Grup mendorong semua pemasok untuk menerapkan prinsip penting pengadaan
barang/jasa berkelanjutan, yaitu standar ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan,
lingkungan, serta etika bisnis.
10

c) Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan

AQUA Grup menerapkan kebijakan yang melarang mempekerjakan anak-anak di
bawah umur sesuai dengan ketentuan hukum ketenagakerjaan nasional. Kebijakan,
pelaksanaan dan prosedur perekrutan mengharuskan setiap karyawan berusia minimum
18 tahun. AQUA Grup sangat menentang perekrutan atas dasar paksaan ataupun
kewajiban.
AQUA Grup memiliki kebijakan-kebijakan yang mengedepankan aspek
pengelolaan air (water management) serta pelestarian sumber-sumber air (water
conservation). Kebijakan AQUA Grup terhadap perlindungan sumber daya air yang
dimaksud mencakup sumberdaya air berkelanjutan, pembangunan berkelanjutan,
pendekatan sosial dan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat dan pelestarian
lingkungan.
2.4

Pengawasan dan Pengendalian
a) Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan
indikator yang telah ditetapkan
AQUA Grup juga melakukan Review kinerja yang dilakukan 2 kali dalam
setahun, yaitu pada pertengahan tahun (disebut mid year review) dan akhir tahun (disebut
final evaluation). Kedua aktivitas review tersebut dilakukan merujuk pada Key
Performance Indicators (KPI) yang telah ditetapkan pada awal tahun. Pada tahun 2011
dan 2012, semua karyawan yang memenuhi syarat dari seluruh area operasi di Indonesia
tercatat berpartisipasi dalam proses penilaian kinerja ini.

b) Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan.
Menjaga alur keberlanjutan bisnis perusahaan serta lingkungan membutuhkan
sistem yang diterapkan secara konsisten dan menyeluruh. Tujuannya untuk
mengidentifikasi dan memitigasi potensi risiko yang bisa menghambat alur keberlanjutan.
AQUA Grup memiliki departemen khusus yang bertugas melakukan koordinasi dan
mendukung hal-hal pengelolaan risiko perusahaan, membangun kultur dan infrastruktur
pengendalian internal perusahaan, melakukan pemeriksaan internal untuk memastikan
efektivitas langkah-langkah pengelolaan risiko dan pengendalian internal yang ada, serta
membangun kultur dan infrastruktur terkait dengan program anti kecurangan.
Hingga akhir 2012, pemeriksaan internal terkait identifikasi, mitigasi risiko, dan
potensi kecurangan telah dijalankan di seluruh departemen. AQUA Grup juga telah
mengampanyekan pemahaman mengenai anti-fraud dan anti-korupsi kepada seluruh
karyawan AQUA Grup melalui program KARYA HATI dan penerbitan AQUA Business
Conduct Policy. Untuk mendukung efektivitas pelaksanaannya, AQUA menyediakan
11

wadah “AQUA Mendengar” bagi seluruh karyawan yang ingin melaporkan tindakan
penyimpangan dan kecurangan. Laporan tersebut dapat disampaikan melalui email dan
faksimili yang hanya bisa diakses oleh Kepala Divisi Corporate Secretary untuk
melindungi kerahasiaan informasi dan identitas pelapor. Laporan yang masuk akan
ditindaklanjuti dengan proses investigasi. Selama periode pelaporan, ditemukan sebanyak
5 kasus manipulasi data dan 1 kasus korupsi. Karyawan yang terbukti melakukan
tindakan tersebut telah memperoleh sanksi sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama
(PKB).
c) Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan
pencapaian tujuan dan target bisnis
Pada Desember 2011, terjadi insiden lingkungan di pabrik Airmadidi, yaitu
tumpahan oli bekas yang mengalir masuk ke kolam warga. Kejadian ini disebabkan oleh
kelalaian salah satu karyawan. Tim AQUA Grup langsung menindaklanjuti insiden
tersebut dengan melakukan isolasi lokasi untuk mencegah meluasnya pencemaran,
melakukan pembersihan dan memberikan ganti rugi kepada warga masyarakat yang
terdampak. Selanjutnya untuk mencegah berulangnya kejadian yang sama, kami
melakukan sosialisasi rutin kepada seluruh karyawan mengenai tata cara penanganan oli
yang baik, serta melaksanakan pemeriksaan rutin kemasan limbah B3 dan tempat
penyimpanan sementara limbah B3 cair

III.

SUMBER

AQUA GRUP Laporan Keberlanjutan 2011 - 2012
http://dengancarakusendiri.blogspot.com/2012/04/menejemen-straategi-analisis-variabel.html
http://iansutrisna.blogspot.com/2013/04/laporan-keuangan-perusahaan-tbk-tahun.html
http://farahdamayanti.wordpress.com/2011/07/12/manajemen-stratejik-analisis-swot-pada-ptaqua-danone/

12

13