Sistem Informasi Monitoring Dan Pelapora

SISTEM INFORMASI MONITORING DAN PELAPORAN DANA BOS
BERBASIS WEBSITE
STUDI KASUS : DINAS PENDIDIKAN PROVINSI LAMPUNG
Ferly Ardhy
AMIK DCC BANDAR LAMPUNG
e-mail : fferlyardhy@yahoo.com
Abstrak
Dinas Pendidikan Provinsi Lampung adalah salah satu instansi pemerintah yang
menangani program pemerintah khususnya dibidang pendidikan yaitu Program
Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dengan adanya program tersebut maka Dinas
Pendidikan Provinsi Lampung harus memiliki suatu sistem yang dapat melakukan
pengolahan data dana BOS, agar Program BOS tersebut dapat berjalan sebagaimana
mestinya. Saat ini proses pengolahan data masih dilakukan secara berkala dan manual
yang nantinya data-data yang diolah mengenai penggunaan dana BOS tidak sesuai
atau tidak valid dengan keadaan sebenarnya.
Pada penelitian ini penulis merancang sebuah sistem informasi monitoring dan
pelaporan dana BOS dalam bentuk program aplikasi yang bertujuan untuk
mempermudah dalam melakukan pengolahan data dana BOS. Metode yang
digunakan adalah system development life cycle (SDLC). Hasil dari metode tersebut
menghasilkan tahapan kegiatan, yang penulis analisis untuk merancang dan membuat
program aplikasi. Tahapan ini meliputi pembuatan mapping chart, context diagram,

data flow diagram, logika program, kode program, pengujian program dan
implementasi. Program aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman
PHP dengan editor Dreamweaver , dan akses database yakni My Sql serta pembuatan
desain grafis dan animasi menggunakan Macromedia Flash.
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah program aplikasi yang dapat melakukan
pengolahan data yaitu pencarian data yang telah dimasukkan (entry) dan diperbaiki
(edit) serta data yang dimasukkan akan tersimpan kedalam database yang sewaktuwaktu dapat ditampilkan kembali sesuai dengan kebutuhan.
Kata Kunci : System development life cycle (SDLC), Bantuan Operasional Sekolah
(BOS), Monitoring dan Pelaporan

Abstract

Lampung Province Education Department is one department that handles government
programs especially in the field of education, namely The School Operational
Assistance (BOS). By the program the Lampung Provincial Education Department
should have a system that can perform data processing BOS, BOS program so that it
can function properly. Current data processing is still done manually on a regular
basis and the data that will be processed on the use of the funds is not appropriate or
is not valid with the actual situation.
In this study, the authors designed a system of monitoring and reporting of

information in the form of BOS funds application program that aims to facilitate the
data processing BOS. The method used is the system development life cycle (SDLC).
The results of these methods produce phases of activity, which is analyzed to design
and create a program application. This stage includes creating chart mapping, context
diagrams, data flow diagrams, program logic, program code, testing and
implementation of the program. This application is built using the programming
language PHP with Dreamweaver editor, and access the My Sql database as well as
the creation of graphic design and animation using Macromedia Flash.
The results of this study is an application program that can perform data processing
such as collecting data that has been entered (entry) and corrected (edit) as well as the
data entered will be stored into the database that can be displayed at any time in
accordance with the requirements.
Keywords: System development life cycle (SDLC), School Operational Assistance
(BOS), monitoring and reporting

1. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan salah satu urusan pemerintahan yang sudah
didesentralisasikan oleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah (pemda).
Menurut Undang-undang (UU) No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, penyelenggaraan pendidikan merupakan urusan wajib yang menjadi

kewenangan pemda, baik provinsi maupun kabupaten/kota, dan oleh
karenanya pemda berkewajiban untuk mengurus dan membiayai pendidikan.
Pemerintah Pusat dengan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
memberikan bantuan dana untuk kegiatan operasional sekolah dalam jumlah
yang cukup besar, khususnya dibandingkan iuran siswa di sekolah-sekolah di
daerah perdesaan dan sekolah-sekolah yang sebagian besar siswanya berasal
dari kalangan menengah ke bawah.

Secara umum, terdapat beberapa kelemahan dalam sistem pelaporan dan
pelaksanaan monitoring yang telah berjalan pada Dinas Pendidikan Provinsi
Lampung untuk mengamankan program BOS. Kualitas pelaksanaan
monitoring tentang penggunaan dana BOS oleh Tim Manajemen Tingkat
Pusat masih dipertanyakan dan lebih terkesan dilaksanakan sebagai formalitas
saja yaitu dengan diketahui hanya oleh Tim Manajemen Tingkat Provinsi.
Bahkan, kegiatan monitoring di beberapa daerah justru dimanfaatkan untuk
mengambil keuntungan pribadi pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Di
samping itu laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS hanya
disampaikan secara berkala dan manual. Yang nantinya data-data yang diolah
mengenai penggunaan dana BOS tidak sesuai atau tidak valid dengan keadaan
sebenarnya, Disamping itu juga laporan tersebut tidak langsung disampaikan

kepada orangtua murid sehingga mengabaikan unsur transparansi dan
akuntabilitas kepada publik.
Dalam penelitian ini dirumuskan masalah yaitu bagaimana merancang sistem
informasi monitoring dan pelaporan yang berkualitas pada Dinas Pendidikan
Provinsi Lampung agar dapat memberikan informasi yang lebih detail dan
akurat.
Untuk menghindari kesalah pahaman dan menyimpang dari permasalahan
yang ada. Batasan penelitian ini hanya membahas pengembangan sistem
informasi untuk pengolahan data penggunaan dana BOS pada setiap daerah
khususnya Provinsi Lampung
Tujuan penelitian ini sebagai berikut :
a. Melaksanakan salah satu tri darma perguruan tinggi, yaitu penelitian.
b. Merancang dan membangu sistem informasi yang dapat melakukan
monitoring dan pelaporan program BOS secara online.

Implementasi Penggunaan Teori sebagai berikut :
Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan transaksi harian, mendukung operasi, yang
bersifat manajerial dan kegiatan strategi disuatu perusahaan dan menyediakan

pihak tertentu untuk membuat laporan-laporan yang diperlukan [2].
Sistem Informasi Berbasis WEB
World wide web (www) adalah biasa disebut dengan web, yang merupahan
salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat [5]. Diilustrasikan
melalui pendekatan hypertext, yang memungkingkan suatu text pendek
menjadi aman untuk membuka dokumen yang lain. Berikut komponenkomponen pembuatan web.
HTML
HTML ( Hypertext Markup Lenguage) merupakan salah satu format yang
digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang sedang berjalan
dihalaman web. Elemen html biasanya berupa tag yang berpasangan dan
setiap tag ditandai dengan symbol . Pasangan tag ditandai dengan tanda
‘/’.
Internet
Menurut Nugroho dalam bukunya yang berjudul PHP dan MY SQL dengan
editor Dreamweaver MX tahun 2004, yang dimaksud dengan internet ialah
suatu media informasi yang dapat diakses dalam suatu komputer [4]. Akan
tetapi tidak semua komputer yang ada bias berhubungan, karena suatu
computer dapat dikatakan sebagai internet jika sudah berhubungan dengan
suatu jaringan.
PHP


PHP adalah bahasa Server_Side Scipting yang menyatu dengan HTML untuk
membuat halaman web yang dinamis [4]. Server_Side Scipting artinya adalah
sintaks dan perintah-perintah yang diberikan sepenuhnya untuk dijalankan
diserver tetapi disertakan dengan dokumen HTML.
MY SQL
My Sql adalah salah satu database server yang cukup dikenal pada saat ini.
Berikut ini kelebihan dari database My Sql antara lain :
1. Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan
2. Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record
3. sangat cepat dalam mengakses perintah
4. Memiliki User Privitage System yang mudah dan efisien
Database
Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file
dengan satu

file lainnya sehingga membentuk suatu bangun data untuk

menginformasikan suatu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu [3].
2. METODE PENELITIAN

Metode pengumpulan data yang gunakan dalam menganalisis sistem yang
berjalan adalah:
a. Studi Observasi
Tahap ini melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan pelaporan,
monitoring dan evaluasi penggunaan dana BOS.
b. Studi Interview
Tahap ini mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan pelaku
kegiatan.
c. Studi Pustaka
Tahap ini penulis menggunakan buku-buku sebagai acuan dalam
penelitian.

Implementasi Metode Waterfall
Penerapan pengembangan perangkat lunak dalam metode waterfall adalah
sebagai berikut :
a. Planning
Pada atahap ini peneliti merencanakan melakukan penelitian pada lingkungan
Dinas Pendidikan Provinsi Lampung dengan mengumpulkan data-data yang
sesuai dengan kebutuhan system yang akan dibuat. Data yang dicari berkaitan
dengan data sekolah yang menerima bantuan dana BOS disetiap kabupaten

dan kota yang tersebar di Provinsi Lampung.
b. Analysis
Tahapan ini merupakan proses analisis terhadap data yang telah dikumpulkan
berdasarkan rencana penelitian sesuai kebutuhan integrasi sistem ini. Pada
tahap ini, penulis melakukan observasi dan pengamatan terhadap sistem yang
lama, kemudian mengidentifikasi, memanfaatkan, dan mengembangkannya
serta membangun konsep untuk sebuah sistem yang diusulkan.
Analisa Sistem yang Sedang Berjalan
Berikut akan analisis dari sistem monitoring yang sedang bejalan pada Dinas
Pendidikan Provinsi Lampung.
Alur Sistem Monitoring pada Dinas Pendidikan Provinsi Lampung
Jika ada tim PKPS BBM pusat yang datang ke Dinas Pendidikan Provinsi
Lampung dengan disertakan surat pemerintah perjalanan dinas (SPPD) dan
surat pemerintah tugas (SPT) tentang rencana monitoring dana BOS Provinsi
Lampung maka bagian tata usaha membuat surat disposisi (penempatan SPPD
dan SPT) sebanyak 2 rangkap, satu rangkap diserahkan ke tim PKPS BBM
Provinsi dan satu rangkap lagi diarsipkan. Berdasarkan surat disposisi tentang
SPDD dan SPT pendamping monitoring dari pusat, maka tim PKPS BBM
Provinsi membuat surat pemerintah tugas (SPT) sebanyak 3 rangkap, yang
kemudian SPT tiga rangkap tersebut diserahkan ke kepala Dinas Pendidikan


Provinsi Lampung untuk disahkan/ ACC. Kemudian SPT tiga rangkap
tersebut di kembalikan kepada tim PKPS BBM Provinsi sebanyak 2 rangkap
karena yang satu rangkap diarsipkan oleh kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Lampung, kemudian satu rangkap lagi diarsipkan di PKPS BBM Provinsi dan
satu lagi diserahkan kepada sekolah yang ingin dimonitoring.
Alur Sistem Pelaporan pada Dinas Pendidikan Provinsi Lampung
Setiap 3 bulan sekali (tri wulan) Dinas Pendidikan Provinsi Lampung
menerima laporan penerimaan dan penyerapan dana (LPPDI) serta laporan
pengiriman dan penyerapan dana (LPPDI) berdasarkan laporan tersebut
membuat surat kuasa (SK) kepala dinas tentang laporan dana BOS yang akan
dituju ketim PKPS BBM Pusat sebanyak 2 rangkap yang kemudian
diserahkan kepada tim PKPS BBM Provinsi dan satu rangkap lagi diarsipkan.
Berdasarkan SK kepala dinas tentang pembuatan dana BOS maka Tim PKPS
BBM Provinsi membuat rancangan laporan penggunaan dana BOS pertri
wulan sebanyak 4 rangkap, yang kemudian laporan 4 rangkap tersebut
diserahkan kekepala dinas untuk pelajari kebenaran datanya. Jika laporan
dana BOS benar maka kepala dinas akan mengesahkan laporan tersebut dan
laporan yang sah tersebut dikembalikan ketim PKPS BBM Provinsi, 1
rangkap diserahkan ke kantor pos, 1 rangkap diserahkan ke Monitoring

External. 1 rangkap ke tim PKPS BBM Pusat, dan 1 rangkap lagi diarsipkan
oleh tim PKPS BBM Provinsi. Dan jika laporan tersebut salah maka laporan
tersebut dikembalikan ke tim PKPS BBM Provinsi Untuk didata kembali yang
kemudian dikembalikan ke kepala dinas untuk disahkan.
Berdasarkan

analisa sistem yang

berjalan, disini

penulis

mencoba

memecahkan masalah dengan sistem yang baru yaitu sebuah sistem yang
berbasiskan website dengan bantuan teknologi computer agar setiap Dinas
Pendidikan, baik tingkat Kabupaten/Kota ataupun tingkat Provinsi dapat
merancang sebuah laporan yang cepat dan akurat.

c. Design

Berdasarkan hasil analisa pada sistem yang ada, maka dapat dibuat suatu
rancangan sistem yang merupakan penyempurnaan sistem yang sedang
berjalan agar system yang ada akan lebih sempurna dan dapat lebih
dimengerti. Alur system yang diusulkan tidak terlalu jauh dari system yang
sebelumnya, namun ada beberapa perubahan

proses yang menggunakan

komputerisasi. Sistem tersebut dapat dilihat antaralain sebagai berikut.

Tim
Monitoring
Ext ernal

inf ormas i
pel aporan
0

Sek olah

Sis tem
Monitoring
dan
Pel aporan

lap.penerim aan
& penggunaan
dana

inf ormas i
pelaporan
Inf ormas i
Moni toring

inf ormas i
laporan
monitoring
inf ormas i
pelaporan

lap.pengiri man
& peny erapan
dana

Kant or
Pos
/
Bank

Gambar1 Context Diagram

Tim
PKPS
BBM
Pus at

Sek olah

lap.penerimaan
& penggunaan
dana

1.1

1.2

Menerima
laporan

Ent ry
dat a
laporan

laporan

dat abase BOS

Databas e BOS

lap.pengiriman
& peny erapan
dana
Kant or
Pos
/
Bank

1.4

1.3

Cek
k ebenaran
laporan

Buat
Rancangan
lap.dana BOS

lap dana BOS

dat abase BOS

dat a v alid
1.5

dat a tidak
v alid

Ent ry
laporan
v alid

dat abase BOS

1.7
Rekap
laporan
k embali

Tim
Monitoring
Ext ernal

dat abase BOS

1.6
Pengiri man
Inf orm asi

Databas e BOS
dat abase BOS

inf ormas i
pelaporan
inf orm asi
pelaporan

Tim
PKPS
BBM
Pus at

inf ormas i
pelaporan

Kant or
Pos
/
Bank

Gambar 2 DFD Sistem Pelaporan Dana BOS

Tim
PKPS
BBM
Pusat

2.1
login +
Pilih
Inf ormasi

Inf ormasi
Monitoring

inf ormas i

Databas e BOS

2.2

dat abase BOS

Tampilkan
Inf ormas i
inf ormas i
laporan
monitoring

Gambar 3 DFD Sistem Monitoring Dana BOS
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Internet Eksplorer, Mozilla Firefox atau yang lainya merupakan Browser yang
digunakan dalam menjalankan website ini, dengan cara mengklik start dan
selanjutnya mengklik program dan pilih program internet eksplorer.

Kemudian mengetikkan alamat website http://localhost/bosdiklpg/index.php
alamat website ini berjalan pada server localhost komputer. Apabila website
telah ter-upload, user dapat menampilkannya sesuai alamat yang didaftarkan.
Tampilan menu/ index
Pada tampilan menu terdiri dari program bantuan dana BOS dan mekanisme
penayaluaran dan pengambilan dana BOS yang dapat diakses oleh user.

Gambar 4 Tampilan Menu Utama

No
1

Tabel 1 Distribusi Menu Website
Menu
Keterangan
Administrator Halaman menu login yang berisi login dan
password, yang akan masuk ke halaman menu
admin yang gunanya untuk mengentry data,
mengubah, menghapus dan mengedit data.
Adapun menu yang disediakan pada halaman
menu admin adalah :
- Entry data Kabupaten
- Entry data Kecamatan
- Entry data Sekolah
- Entry data Alokasi Bos
- Entry data Detail Alokasi/Realisasi
- Edit data Kabupaten
- Edit data Kecamatan
- Edit data Sekolah
- Edit data Alokasi Bos

2

Buku Tamu

3

Kabupaten

4

Kecamatan

5

Sekolah

6

Alokasi BOS

- Edit data Detail Alokasi/Realisasi
- Hapus data Kabupaten
- Hapus data Kecamatan
- Hapus data Sekolah
- Hapus data Alokasi Bos
- Hapus data Detail Alokasi/Realisasi
Akses data pada halaman ini hanya dapat
dilakukan oleh administrator.
Untuk memasukkan dan melihat data komentar
dari user
Berfungsi sebagai fasilitas user untuk melihat
seluruh data Kabupaten pada Provinsi Lampung
Berfungsi sebagai fasilitas user untuk melihat
seluruh data Kecamatan pada setiap kabupaten
Berfungsi sebagai fasilitas user untuk melihat
seluruh data sekolah penerima dana BOS
Berfungsi sebagai fasilitas user untuk melihat
seluruh data penerima dana BOS seluruh
kabupaten

Berikut adalah tampilan data kabupaten yang telah dientry oleh administrator.

Gambar 5 Tampilan View Kabupaten

Berikut adalah tampilan data kecamatan yang telah dientry oleh

administrator.

Gambar 6 Tampilan View Kecamatan
Berikut adalah view data sekolah yang mendapatkan dana bantuan BOS

Gambar 7 Tampilan View Sekolah
Berikut adalah tampilan data alokasi bantuan dana BOS per kabupaten/kota
pada Provinsi Lampung

Gambar 8 Tampilan View Alokasi
Berikut adalah tamilan data jumlah realisasi dana bantuan BOS pada setiap
kabupaten kota.

Gambar 9 Tampilan View Realisasi BOS

Berikut adalah tampilan rincian penggunaan dana bantuan BOS pada setiap
sekolah yang tersebar pada kabupaten/kota di lingkungan Dinas Provinsi
Lampung.

Gambar 10 Tampilan View Rincian BOS
4. KESIMPULAN
Berdasarkan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis mengambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Masih lemahnya unsur transparansi kepada masyarakat luas dalam
penggunaan dana BOS.
2. Kondisi

penggunaan

sistem

yang

sedang

berjalan

belum

memanfaatkan teknologi komputer sehingga bagian dari Tim PKPS
BBM Provinsi harus memerlukan waktu yang cukup lama dalam
pembuatan laporan.
3. Aplikasi yang dibuat dapat menggantikan kegiatan sebelumnya yaitu
tentang informasi monitoring dan pelaporan dana BOS dan juga dapat

meringankan tugas bagian dari Tim PKPS BBM Provinsi apabila
ingin membuat laporan secara keseluruhan.

5.

SARAN
Saran bagi penegembangan selanjutnya :
1. Bahwa sistem ini bersifat localhost

dan sistem ini bisa

dikembangkan lagi pada tahap implementasi teknologi yang sesuai
berdasarkan prioritas, sumber daya manusia serta dana yang ada.
2. Sistem ini bisa di review secara bertahap atau dikembangkan lebih
detail sesuai dengan kondisi sistem pada Dinas Pendidikan Provinsi
Lampung.
6. DAFTAR PUSTAKA
[1]

Depdiknas, 2007, Buku Panduan BOS. Jakarta

[2]

Jogianto, 1999, Analisis Desain dan System Informasi. Yogyakarta:
Andi

[3]

Kristanto,1999, Konsep Dasar Perancangan Database, Yogyakarta:
Andi Offset

[4]

Nugroho Adi, 2004 Analisis dan Perancangan Sistem informasi,
Yogyakarta: Informatika

[5]

Nugroho, 2004 PHP dan MY SQL, Yogyakarta : Informatika

[6]

J. Alam, M. Agus. 2005. MySQL Server 5 dan Aplikasinya dalam
Visual Basic dan Delphi. PT Elex Media Komputindo .Jakarta.