Modul Siap UN Matematika SMA Program MIPA

BAB 5 PERSAMAAN, PERTIDAKSAMAAN, DAN FUNGSI KUADRAT A. Bentuk Umum Persamaan Kuadrat

  2 abxc  

  , a B.

   Akar-akar Penyelesaian Persamaan Kuadrat a.

  Metode pemfaktoran 2

  axbxc

  ( pxr )( qxs )  gunakan aturan pemfaktoran persamaan kuadrat

  pxr   qxsr s x   x   1 2 p q

  b.

  Metode melengkapi kuadrat sempurna Contoh: 2 3 xx 2 12  21  kedua ruas dibagi 3

  xx 2 4  7 

  ( x  2 )  2 4  7  ( x  2 )  2 11 

  ( x  2 ) 

  11

  x (  2 )  

  11 x   1 , 2

  2

  11 Jadi x   atau x   1

  2

  11 2

  

2

  11 c.

  Menggunakan rumus persamaan kuadrat (abc) 2

  abxc

  Dengan menggunakan metode melengkapi kuadrat sempurna, diperoleh rumus: 2bb  4 ac

  x1 , 2

  2 a C.

   Diskriminan Persamaan Kuadrat 2 axbxc2 Db

  4 ac a. D  , maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar-akar penyelesaian riil. Jika b. D  , maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar-akar penyelesaian riil yang berbeda.

  Jika

  c. D  , maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar-akar penyelesaian riil yang sama Jika (kembar).

  d. D  , maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar-akar penyelesaian yang riil (tidak Jika nyata/imajiner).

  2 axbxcb xx   1 2 a c x . x1 2 a 2 E. a bx c

D. Hasil Jumlah Dan Kali Akar-Akar Persamaan Kuadrat

     Dengan Sifat Akar-Akarnya

   Hubungan Antara Koefisien Persamaan Kuadrat a.

  Akar-akar penyelesaiannya sama/kembar 2

  b

  4 ac b. Akar-akar penyelesaiannya berlawanan (salah satu akar-akarnya positif dan yang lain negatif)

  b  c.

  Akar-akar penyelesaiannya berkebalikan (salah satu akar-akarnya

  1

  12

  6 ( 2    =

  2 ( 6 ) 2 ( 2 )

   6 x x x x  = )

  . 6 . ( 2 ) x x x x x x    2 1 2 2 2 1 . .

   6 x x x x  = 2 1 2 1 2 2 1 . .

  = 2 2 1 2 2 2 1 . .

  2

  =

  36   = 20 Pembahasan Soal-soal: 1.

  a c

  .x x =

  6  2 1

  1 ) 6 (  =

  =

  

  x dan 2 x , maka sifat-sifat yang dapat diketahui adalah 2 1  = x x a b

  Jika akar-akar penyelesaiannya 1

  2  c .

  4

  Akar-akar penyelesaian persamaan kuadrat

  1  a ,

  2

  x x

  berdasarkan syarat pada soal 1 2

  x

  dan 2

  x

  , pemilihan 1

  x

  1 2

  5 1   x

  5 2   x  1   x

  5

  ) 1 )( 5 2 (    x x

  2 2    x x

  3

  5

  3 4 x x  adalah .... Pembahasan:

  nilai dari 2 1

  x dan 2 x . Jika 1 2  , maka x x

  2 2    x x adalah 1

  3

  6  b ,

  6 2    x x Bentuk umum persamaan kuadrat 2    c bx ax , sehingga

  q p

  dan ) ( 2

   dari akar-akar penyelesaian persamaan kuadrat 2    c bx ax adalah

  n x

   dan ) ( 2

  n x

  Persamaan kuadrat baru yang akar-akar penyelesaiannya n kurangnya atau ) ( 1

      2      c n x b n x a c.

  dari akar-akar penyelesaian persamaan kuadrat 2    c bx ax adalah

   n x

   n x

  Persamaan kuadrat baru yang akar-akar penyelesaiannya n kali akar-akar persamaan kuadrat 2    c bx ax adalah 2

  Persamaan kuadrat baru yang akar-akar penyelesaiannya n lebihnya atau ) ( 1

  ) . ( ) ( 2 1 2 1 2     x x x x x x b.

  x dan 2 x adalah

  Persamaan kuadrat yang akar-akar penyelesaiannya 1

   Persamaan Kuadrat Baru a.

   a c F.

  )

  p q

  dan yang lain

      2      c n x b n x a d.

      

  2

  6 2    x

  Pembahasan:

    adalah ....

  6 x x x x

  . Nilai 2 1 2 2 2 1 . .

  x

  dan 2

  x

  adalah 1

  x

  2

     

  Akar-akar penyelesaian persamaan kuadrat

  Contoh:

      2    c nx b nx a

  kali akar-akar persamaan kuadrat 2    c bx ax adalah

  1

  n

  Persamaan kuadrat baru yang akar-akar penyelesaiannya

    c n x b n x a e.

     

   Sehingga: 2 1

  3 4 x x  = ) 1 (

  Bentuk umum persamaan kuadrat 2   

  2 ) 3 ( 

  =

  

  x dan 2 x , maka sifat-sifat yang dapat diketahui adalah 2 1  = x x a b

  Jika akar-akar penyelesaiannya 1

  2  a ,  3  b ,  7  c .

  , sehingga

  c bx ax

  x

  2

  2 2    x

  3

  7

  Pembahasan:

  2 2    x x , maka nilai 2 1 2 2 1 ( 2 ) x x x x   adalah ....

  3

  7

  x dan 2 x adalah akar-akar penyelesaian persamaan kuadrat

  Jika 1

  =

  3 2 1

  5

  2

  =

   x x x x

  ( 2 )

  4 9  2 1 2 2 1

  7

  1

  =

  3 2

  2

  7

  .x x =

  2

      

     

     

  ( 2 ) x x x x   =

  7  2 1 2 2 1

  2

  =

  a c

  4 3.

  =

  3

  4

    = a b

  Jika akar-akar penyelesaiannya dan , maka sifat-sifat yang dapat diketahui adalah

  3  a ,  4  b , 5  c .

  3 2    x x Bentuk umum persamaan kuadrat 2    c bx ax , sehingga

  4

  5

  1 1  adalah .... Pembahasan:

   

  3 2    x x , maka nilai

  5

  =

   dan adalah akar-akar penyelesaian persamaan kuadrat

  Jika

  7  2.

  =

   3 10 

  =

    

  5 4    

  2

  

  3 ) 4 ( 

  4

  =

  3

  3 .

  5

  1 1  =

   

  4

  3

  5

  3

  . 

  =

     

  1 1  =

  5  

  3

  =

  a c

  =

  4 .

  3

  4 28 9 

  =

  2 2     m m dibagi

  3

  4

  Akar-akar penyelesaian persamaan kuadrat

  4  m 5.

  2 2   m Jadi,

  4 1m

   4  m  2   m

   4 (   m m

  2 2    m m ) 2 )(

  8

  2 

  4

  x dan 2 x . Persamaan kuadrat

  16

     m m dikalikan silang

  2 2

  4

  16

  9

        m m m m

  2 2 2

  1

  3

  6

  2 2    x x adalah 1

  yang akar-akar penyelesaiannya

  18

  2 2 2         x x x

   Bentuk Umum Pertidaksamaan Kuadrat 2

  2 2    x x G.

  23

  61

  2 2      x x x

  20

  50

  3

  11

  2 2      x x x

  11 3 ) 25 10 (

  ). 5 ( 5 .( 2 (

  5 1x dan

  15 ) 3 )

  4

  2 2      x x

  4 ) 5 ( 3 ) 5 (

  5  x adalah:

  diganti dengan

  x

  5 2x , maka setiap

  5 1x dan

  Pembahasan: Persamaan kuadrat baru yang akar-akar penyelesaiannya

  5 2x adalah ....

  3

  9

  4

   m 1  3 =  m 1  =

  3

  1 ) 1 (

  3

  2

  . Sehingga: 2 ) 1 ( 2     x m x

  3  m 1 

  dapat diganti dengan

  x

      x m x , maka

  Karena merupakan salah satu akar-akar penyelesaian 2 ) 1 ( 2

  3  m 1 

  2 =

       

   

  1 1   m

   2  , maka sifat-sifat yang dapat diketahui adalah  =

  Jika akar-akar penyelesaiannya dan serta

  1  a ,  m 1  b , 2  c .

  , sehingga

  Bentuk umum persamaan kuadrat 2    c bx ax

  Pembahasan: 2 ) 1 ( 2     x m x

   2  dan  , maka nilai m adalah ....

  4. Akar-akar penyelesaian 2 ) 1 ( 2     x m x adalah dan . Jika

  19 

  1 2      

     

         m m m m

  1

  1 2 ( 2 2

  1 2 ( 3 )

  9 )

  9 2 .

      m m m m

  





       

  2 2 2      

  

1

  9

  2

  3

      m m m

  2

  1

      m m m m m

  





        

  2 2 2      

  

1

  9

  1

  3

  2

     c bx a , a

  abxc   2 , a a bx c2    , a abxc  

  , a H.

   Penyelesaian Pertidaksamaan Kuadrat

  Contoh 1: 2 Himpunan penyelesaian dari xx 2  3 > 0 adalah ....

  Pembahasan: 2

  xx

  2  3 = 0 ( x  3 )( x  1 ) = 0

  ( x  3 )  V ( x  1 )  x = 3 x = -1

    • 1

  3 Jadi Hp =  x | x   1 atau x  3 , xR  Contoh 2: 2

  xx  

  Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat

  3

  10 8 adalah .... Pembahasan: 2

  xx  

  3

  10

  8 Pembuat nol: 2 3 xx 10  8 

  ( 3 x  2 )( x  4 ) 

  3 x   2  x

  4

  2 x  

  3

  4

  2 

  3 Uji x diganti dengan 0 pada persamaan kuadratnya. Ternyata bernilai negatif, berarti daerah mulai

  2  sampai 4 bernilai negatif, sedangkan daerah lainnya bernilai positif.

  3 Karena soal diminta  , berarti daerah penyelesaiannya adalah daerah dengan nilai negatif.

   2 

  Jadi, HP = x |   x  4 , xR  

  3  

  Pembahasan Soal-soal: 2 x

  1.  x 10  21  adalah ....

  Himpunan penyelesaian dari Pembahasan: 2

  xx

  10  21  Pembuat nol: 2

  xx

  10  21  ( x  7 )( x  3 ) 

  3

  x  7  x

  3

  7 Karena >, maka daerah penyelesaiannya adalah daerah positif HP = x | x  3 atau x  7 , xR

    2 2.

   2 x  11 x  5  adalah .... Himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat

  Pembahasan:

   xx  

  2

  11

  5 Pembuat nol: 2  2 x  11 x  5 

  (  2 x  1 )( x  5 ) 

  x x  2   1  

  5

  1 x

  2

  1

  5

2 Karena  , maka daerah penyelesaiannya adalah daerah positif

   1 

  Hp = x |  x  5 , xR  

  2   I.

   Bentuk Umum Fungsi Kuadrat 2 f ( x )  axbxc , a

   J.

   Grafik Fungsi Kuadrat

  Langkah-langkah menggambar grafik fungsi kuadrat adalah: a).

  Menentukan titik potong fungsi kuadrat dengan sumbu xy = 0 2

  f ( x )  axbxc 2 yaxbxc 2

   axbxc  ( pxr )( qxs ) gunakan aturan pemfaktoran persamaan kuadrat

  pxr   qxsr s x   x   1 2 p q

   r   s  Sehingga titik potong dengan sumbu x adalah  , dan  ,

     

  p q

      b). Menentukan titik potong fungsi kuadrat dengan sumbu y x = 0 2

  f ( x )  axbxc 2 yaxbxc 2 ya ( )  b ( )  c yc

  Sehingga titik potong dengan sumbu y adalah   , c c). Menentukan persamaan sumbu simetri fungsi kuadrat 2

  f ( x )  axbxc b x  

  2 a d). x , y ) p p

  Menentukan koordinat titik ekstrim/balik/puncak fungsi kuadrat ( 2

  f xaxbxc

  ( )

  b x   yf x p p p

( )

2 a

  Koordinat titik ekstrim/balik/puncak = ( x , y ) p p e). Menghubungkan titik-titik yang telah ditemukan sehingga terbentuk kurva parabola fungsi kuadrat K.

   Persamaan Fungsi Kuadrat yang Diketahui Beberapa Titik

  ( , ) dan Persamaan fungsi kuadrat yang diketahui dua titik potong dengan sumbu x, yaitu 1

  x a).

  x x

  ( , ) dan satu titik lain, yaitu ( y , ) 2

  ya ( xx )( xx ) 1 2 Masukkan semua unsur, kemudian tentukanlah nilai a. f ( x )  a ( xx )( xx ) 1 2 Lalu masukkan a, x , dan x (x dan f(x) dibiarkan tetap). 1 2 Kemudian sederhanakan persamaan fungsi kuadrat tersebut.

  b). x , y dan satu titik lain, yaitu ( y x , )

   p p

  Diketahui titik balik/puncak/ekstrim 2

  ya ( xx )  y p p Masukkan semua unsur, kemudian tentukanlah nilai a. 2 f ( x )  a ( xx )  y p p x y

  Lalu masukkan a, , dan (x dan f(x) dibiarkan tetap). p p Kemudian sederhanakan persamaan fungsi kuadrat tersebut.

  Contoh: x

  Persamaan fungsi kuadrat yang grafiknya memotong sumbu di titik (1 , 0) dan (– 2 , 0) dan melalui titik (0 , – 6) adalah .... Pembahasan:

  x

  memotong sumbu di titik (1 , 0) dan (– 2 , 0) dan melalui titik (0 , – 6) sehingga: x1 1 , x   2 2 , x  , dan y   6 , maka:

   y = a ( xx )( xx ) 1 2 y = a ( xx )( xx ) 1 2

  • – 6 = a (  1 )(  ( 

  2 ))

  • – 6 = a ( 1 )(

  2 )

  • – 6 =  a

  2 

  6

  a =

  

  2 a = 3

  Jadi, fungsi kuadratnya f (x ) = a ( xx )( xx ) 1 2

  f (x ) =

  3 ( xx 1 )(  (  2 ))

  x x

  = 3 (  2 1 )(  2 ) = 3 ( x2 2 xx  2 ) 3 ( xx

  2 ) = 2

  f xx

  (x ) =

  3

  3

  6 Pembahasan Soal-soal: 2

  y

  3 xx  2 x 1. dengan sumbu dan sumbu y berturut-

  Koordinat titik potong grafik fungsi kuadrat turut adalah ....

  Pembahasan: Titik potong fungsi kuadrat dengan sumbu x 2y = 0

  y

  3 xx2

  2

  x x

   3  

  2  ( 3 x  2 )( x  1 ) untuk mengecek kebenaran gunakan aturan perkalian aljabar

  3 x  2   x  1 

  2 x   x1 2

  1

  3

  2 

  Sehingga titik potong dengan sumbu x adalah  0, dan   1 ,  

  3  

  Titik potong fungsi kuadrat dengan sumbu y x = 0

  2 2    x x

  = ) )( ( 2 1

  Pembahasan: Berdasarkan grafik pada soal, diketahui bahwa grafik fungsi kuadrat tersebut memotong sumbu x di titik (– 3 , 0) dan (5 , 0) dan melalui titik (0 , 30) sehingga: , 30 dan ,

  5 ,

  3 2 1      y x x x , maka:

   y = ) )( ( 2 1x x x x a y = ) )( ( 2 1x x x x a

  30 = ) 5 ))( ( 3 (    a 30 = )

  5 )( 3 (  a 30 = a

  15 

  a =

  15

  30  a = 2 

  Jadi, fungsi kuadratnya ) (x

  f

  x x x x a

  3  p y

    ) (x

  f

  = ) 5 ))( ( 3 (

   2   

  x x

  = ) 5 )( 3 (

   2   x x =

  )

  15

  3 5 (

  2 2     x x x ) (x f = )

  15 2 (

  Jadi, koordinat titik ekstrim/balik/puncak = (1 , 3) 3. Persamaan fungsi kuadrat yang grafiknya seperti di bawah ini adalah ....

   4 1   p y

  x y

  Sehingga:

  5

  30

  2

  3    x x y ( 2 ) ) (

  3 2    y  2 

  y

  Sehingga titik potong dengan sumbu y adalah   2 , 0  2. Koordinat titik balik grafik fungsi

  4 ( 2 ) 2    x x x f adalah ....

  Pembahasan: Koordinat titik ekstrim/balik/puncak fungsi kuadrat ( p p

  . y x )  c bx ax x f   2

  ) (

  4 ( 2 ) 2    x x x f

  1  a ,  2  b , 4  c

  2  1   p y

  1

  2

  2 ) 1 (

  2 ) 2 (

  2  

      

  a b x p

  4 ( 2 ) 2

     x x x f

  ) ( p px f y

  ) 1 ( f y p  4 ) 1 ( 2 )

  1 ( 2    p y

  4

  • 3

  ) (x

  A.

  11 2    x x E.

  31

  11 2    x x D.

  31

  13 2    x x C.

  2 2    x x B.

  10

  5 2    x x mempunyai akar-akar penyelesaian dan . Persamaan kuadrat baru yang akar-akar penyelesaiannya ) 3 (  dan ) 3 (  adalah ....

  11 2    x x 2.

  7

  Persamaan kuadrat

  LATIHAN UN: 1.

  1 ) ( 2     x x x f

  2

  2

  4

  31

  Jika

  1 2     x x y

  7

  2 ( 6 ) 2      p x px x x f mempunyai dua akar-akar penyelesaian riil.

  14

  21

  Grafik fungsi kuadrat

  12 2    x x 3.

  7

  12 2    x x E.

  10 2    x x D.

  p dan q adalah akar-akar penyelesaian

  11

  10 2    x x C.

  7

  10 2    x x B.

  11

  A.

  5 2    x x , maka persamaan kuadrat baru yang akar-akar penyelesaiannya 1 2  p dan 1 2  q adalah ....

  1

  Jadi, fungsinya

  2

  f

  6 )) ( 2 (

  4 2   4 2 

  6 4   a

  4

  a

  4 2   a 6 ) 4 ( 4   a

  2 (

  4 2     a 6 )

   y x x a y   2 ) (

  2

  (–2 , 6) dan satu titik lain ) , ( y x , yaitu (0 , 4) p p

    p p , y x , yaitu

  Pembahasan: Persamaan fungsi kuadrat yang diketahui titik balik/puncak/ekstrim

  Persamaan grafik fungsi kuadrat yang titik puncaknya (–2 , 6) dan melalui titik (0 , 4) adalah ....

  2    x x 4.

  4

  30

  =

   a

  1   a p py x x a y   2

  2

  2

  4

  1 2      x x y

  2

  2

  2

  6

  1 2      x x y

  4 4 (

  ) ( 6 )) ( 2 (

  1

2

2      x x y 6 )

  2

  6 ) 2 . 2 . 2 (

  1 2     x y

  2

  6 ) 2 (

  1 2      x y

  2

  Batas-batas nilai p yang memenuhi adalah ....

  (1 , 1) E. (1 , 9) 9. Persamaan grafik fungsi kuadrat yang sesuai dengan gambar di bawah ini adalah ....

  4

   

  6 atau 2 | B.

  5

          R x x x x ,

   

  A.

  5 2    x x adalah ….

  12

  5

  4 7. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat

  2 E.

  A.

  1 2   y x dan  p , maka nilai p yang memenuhi adalah ....

  Jika grafik fungsi ( 5 ) 2    px x x f menyinggung garis

  1 6.

  2

  2 E.

          R x x x x ,

  6 atau 2 | C.

  3 D.

          R x x x ,

  (–1 , –15) B. (–1 , 1) C. (–1 , 9) D.

  A.

  4 2     x x y adalah ....

  8

  3

  8. Titik puncak grafik fungsi kuadrat

  6 2 |

  5

   

   

  6 | E.

  5

  2

          R x x x ,

   

  6 | D.

  5

          R x x x x , 2 atau

  3

  2

  A.

   

  10 | E.

  9

          R p p p p , 2 atau

   

  10 | D.

  9

         R p p p p , 2 atau

  10 | C.

          R p p p p ,

  9

  2

          R p p p ,

   

  10 2 | B.

  9

          R p p p ,

   

   

  9

  kunci C.

  2 2     m x x adalah

  5

  2

  3 B.

  A.

   , maka nilai m adalah ....

  2

  dan . Jika

  

  6

  10 atau 2 | 4.

  2

  1

  4 5. Akar-akar penyelesaian

  3 E.

  1 C. 2 (kunci) D.

  B.

  A.

  Akar-akar penyelesaian persamaan kuadrat 18 ) 1 ( 2     x p x adalah dan . Jika 2     dan  p , maka nilai p adalah ....

  • –6 B.
  • –4 C.
  • –2 D.

  • – 4
  • – 2

  3 ( 4 ) 2    x x x f C.

  1

  x y

  4 P (– 2 , 4)

  x y

  8 ( 2 ) 2    x x x f

  6

  4 ( 2 ) 2     x x x f E.

  6

  4 ( 2 ) 2     x x x f D.

  6

  3 ( 2 ) 2    x x x f B.

  A.

  Fungsi kuadrat dari grafik di samping adalah ….

  ( 4 ) 2    10.

  x x x f

  ( 4 ) 2    E.

  x x x f

     x x f D.

  ( 4 ) 2   C. ( 4 ) 2

  x x x f

  A. ( 4 ) 2   x x f B.

  6

  • 3