Studi Parametrik Kinerja Dinding Pengisi Bata Merah pada Struktur Beton Bertulang Akibat Beban Gempa

  STUDI PARAMETRIK KINERJA DINDING PENGISI BATA MERAH PADA STRUKTUR BETON BERTULANG AKIBAT BEBAN GEMPA TESIS Oleh MIZANUDDIN SITOMPUL 117016008/TS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

  STUDI PARAMETRIK KINERJA DINDING PENGISI BATA MERAH PADA STRUKTUR BETON BERTULANG AKIBAT BEBAN GEMPA TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar MagisterTeknik dalam Program Studi Teknik Sipil pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Oleh MIZANUDDIN SITOMPUL 117016008/TS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

  Judul Tesis : STUDI PARAMETRIK KINERJA DINDING PENGISI BATA MERAH PADA STRUKTUR BETON BERTULANG AKIBAT BEBAN GEMPA Nama Mahasiswa : Mizanuddin Sitompul Nomor Pokok : 117016008 Program Studi : Teknik Sipil

  Menyetujui, Komisi Pembimbing

  (Ade Faisal, ST, M.Sc, Ph.D) (Ir. Daniel Rumbi Teruna, MT) Ketua

  Anggota Ketua Program Studi, Dekan,

  (Prof. Dr. Ir. Roesyanto, MSCE) (Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME)

  Tanggal lulus : 21 April 2015

  Telah diuji pada Tanggal : 21 April 2015 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Ade Faisal, ST, M.Sc, Ph.D Anggota : Ir. Daniel Rumbi Teruna, MT Dr. Ing. Hotma Panggabean Ir. Rudi Iskandar, MT Ir. Sanci Barus, MT

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

  Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis “Studi Parametrik Kinerja Dinding

  Pengisi Bata Merah pada Struktur Beton Bertulang Akibat Beban Gempa”

  adalah karya saya dan belum pernah diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam tesis ini dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

  .

  Medan, 21 April 2015 Penulis,

  Mizanuddin Sitompul 117016008/TS

  ABSTRAK

  Pada umumnya dinding pengisi hanya diperhitungkan sebagai beban yang disalurkan ke struktur sehingga mengakibatkan pengaruh kekuatan dan kekakuan dinding pengisi tidak diperhitungkan dalam perencanaan suatu bangunan. Biasanya dalam perencanaan, bangunan diasumsikan sebagai struktur open frame dengan dinding bata non struktural hanya sebagai beban gravitasi yang bekerja pada balok. Hal ini bertentangan dengan kenyataan karena sebenarnya dinding pengisi ini dapat merubah perilaku dari struktur. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kekakuan, kekuatan dan penempatan (konfigurasi) dinding bata terhadap struktur. Struktur bangunan dimodelkan sebagai portal 2 dimensi dan terdiri dari 5 model yaitu struktur open frame, struktur fully-infilled wall frame, struktur fully-

  

infilled wall frame dengan bukaan 16%, struktur fully-infilled wall frame dengan

  bukaan 40%, dan struktur open first-story frame. Hasil analisis menunjukkan bahwa kontribusi dinding pengisi yang terbuat dari dinding bata sangat mempengaruhi kekakuan lateral struktur. Adanya dinding pengisi yang kaku di sebuah level tingkat dan pada level tingkat lain tidak ada dapat menyebabkan efek tingkat lemah (soft

  story ). Hasil studi juga menunjukkan bahwa faktor bukaan juga sangat mempengaruhi

  kekuatan dinding pengisi. Dinding dengan bukaan 40% ternyata tidak begitu mempengaruhi kinerja dari struktur utama. Pemasangan dinding pengisi bata ternyata dapat meningkatkan kapasitas dari struktur itu sendiri. Hal ini ditunjukkan oleh model struktur dengan menggunakan dinding pengisi memiliki kapasitas yang lebih besar dengan peningkatan sebesar 12,833% pada zona gempa 4 dan 28,931% pada zona gempa 6. Untuk model struktur dengan bukaan 16% terjadi peningkatan sebesar 3,015% pada zona gempa 4 dan 7,135% pada zona gempa 6. Berbanding terbalik dengan kapasitas, keberadaan dinding bata bisa mengurangi daktilitas struktur, dari studi ini diperoleh pengurangan sebesar 56,344% pada zona gempa 4 dan 71,405% pada zona gempa 6.

  Kata kunci: dinding pengisi, faktor bukaan, analisis pushover, kekakuan, daktilitas,

  performance point

  

ABSTRACT

  In general, the clay brick infill panels is only considered as a load channeled into the structure. So that it influences the strength and stiffness of the wall not considered in planning building construction. Usually, in planning building construction, the building is assumed as an open frame structure with non structural clay brick panels just as gravity loads on the beam. This is contrary to the reality because the panels can change the condition of the structure. The aim of this thesis was to find out the influence of the stiffness, strength and configuration of the clay brick panels on structure. The building structure is modeled as a two-dimensional portal and consists of 5 models: open frame structure, fully-infilled wall frame

  structure , fully-infilled wall frame structure with opening 16%, fully-infilled wall frame structure with opening 40%, and open first-story frame structure. The result of

  analysis shows that the contribution of infill panels made of clay brick has significant influence on the stiffness of lateral structure. The existence of the stiff panels at one level and the other does not, can cause the soft story effect. The result of the study also shows that openings also had significant influence on the strength of the panels. Panels with openings of 40% did not have significant influences the performance of the main structure. Installation of the clay brick infill panels can increase the capacity of the structure itself. Which indicates by the structure model by using the infill panels which has a higher capacity with an increase of 12.833% in the earthquake zone 4 and 28.931% in the earthquake zone 6. For the structure model with openings 16% it increase to almost 3.015% in the earthquake zone 4 and 7.135% in the earthquake zone 6. Inversely proportional the capacity, the existence of infill panels can reduce the structure ductility. There is also a reduction of 56.344% in the earthquake zone 4 and 7.405% in the earthquake zone 6.

  Keywords: Clay Brick Infill Panels, Openings, Pushover Analysis, Stiffness, Ductility, Performance Point.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul

  “Studi Parametrik Kinerja Dinding Pengisi Bata Merah pada Struktur Beton Bertulang Akibat Beban Gempa” sebagai salah satu persyaratan

  untuk menyelesaikan program Magister bidang Rekayasa Struktur, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara.

  Penulis menyadari bahwa selesainya tesis ini tidak terlepas dari bimbingan, dukungan dan bantuan dari semua pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus dan tidak terhingga dalamnya kepada Bapak Prof. Subhlihar, Ph.D selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME selaku Dekan Fakultas Teknik, Bapak Prof. Dr. Ir. Roesyanto, MSCE selaku Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil.

  Penulis juga menyampaikan hormat dan terimakasih kepada Bapak Ade Faisal, ST, M.Sc, Ph.D selaku Ketua Komisi Pembimbing, Bapak Ir. Daniel Rumbi Teruna, MT selaku anggota Komisi Pembimbing, serta Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, Dr. Ing. Hotma Panggabean dan Ir. Sanci Barus, MT selaku Komisi Penguji.

  Hormat dan terimakasih juga penulis ucapkan kepada seluruh staf pengajar Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara atas ilmu yang telah diajarkan dan seluruh staf pegawai administrasi yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian administrasi.

  Teristimewa kepada kedua orangtuaku tercinta, Ayahanda Nasyaruddin Sitompul dan Ibunda Ernawati Harahap yang begitu sabar dan ikhlas terus memberikan semangat, do’a, kritikan, dan dukungan moril maupun materil.

  Penulis menyadari manusia tidak luput dari salah dan kekurangan, demikian juga dengan tesis ini yang masih memiliki banyak kekurangan walaupun penulis telah berusaha semaksimal mungkin. Oleh sebab itu, dengan tangan terbuka dan hati yang tulus penulis akan menerima segala saran dan kritik demi perbaikan tesis ini. Harapan penulis, semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Medan, 21 April 2015

  Penulis, Mizanuddin Sitompul

  117016008/TS

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  A. DATA PRIBADI

  Nama : Mizanuddin Sitompul Tempat / Tanggal Lahir : Padangsidimpuan, 13 Juli 1987 Alamat : Jln. Ompu Napotar No. 3, Padangsidimpuan Email : Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam

  B. RIWAYAT PENDIDIKAN

  1993 : SDN 144432, Padangsidimpuan

  • – 1999 1999 : SMPN 4, Padangsidimpuan – 2002 2002 : SMAN 4, Padangsidimpuan – 2005 2005 : Universitas Sumatera Utara, Fakultas Teknik,
  • – 2010

  Jurusan Teknik Sipil 2011 : Universitas Sumatera Utara, Fakultas Teknik,

  • – 2015

  Program Studi Magister Teknik Sipil, Konsentrasi Struktur Bangunan

  C. RIWAYAT PEKERJAAN

  2012 : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

  • – sekarang sebagai tenaga pengajar

  

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ PERNYATAAN ................................................................................................... ABSTRAK ........................................................................................................... i ABSTRACT ......................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. v DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv DAFTAR NOTASI .............................................................................................. xvi DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xviii DAFTAR SINGKATAN ..................................................................................... xix

  BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .......................................................................................

  1 1.2 Permasalahan .........................................................................................

  3 1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................

  3 1.4 Ruang Lingkup Penelitian .....................................................................

  4 1.5 Metodologi Penelitian ............................................................................

  5 1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................

  7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  2.1 Konsep Perencanaan Struktur Bangunan Tahan Gempa .......................

  9 2.2 Dinding Pengisi .....................................................................................

  11

  2.3 Diagonal Tekan Ekivalen (Equivalent Diagonal Strut) Saneinejad- Hobbs (1995) ........................................................................................

  13 2.3.1 Prinsip Analisis ............................................................................

  13 2.3.2 Asumsi Dasar ...............................................................................

  15 2.3.3 Penurunan Rumus ........................................................................

  18 2.3.3.1 Kondisi Keseimbangan .................................................

  18 2.3.3.2 Gaya-Gaya Portal ..........................................................

  19 2.3.3.3 Beban Runtuh ................................................................

  20 2.3.3.5 Panjang Bidang Kontak Portal - Dinding Isi ................

  21 2.3.3.6 Tegangan Kontak ..........................................................

  22 2.3.3.7 Beban Runtuh Ultimate .................................................

  23 2.3.3.8 Beban Lateral Penyebab Retak pada Dinding Pengisi ..

  24 2.3.3.9 Perpindahan Lateral ......................................................

  24 2.3.3.10 Kekakuan (Stiffness) .....................................................

  25 2.3.4 Perencanaan Umum...................................................................

  25 2.3.4.1 Metode Dasar ..................................................................

  25 2.3.4.2 Diagonal Tekan Ekivalen ................................................

  26 2.3.4.3 Kekakuan Diagonal Tekan Ekivalen ...............................

  29

  2.4 Diagonal Tekan Ekivalen (Equivalent Diagonal Strut) berdasarkan FEMA 273 ..........................................................................................

  29

  2.5 Diagonal Tekan Ekivalen (Equivalent Diagonal Strut) Berdasarkan Asteris (2003) .....................................................................................

  31

  2.6 Portal-Isi Hasil Riset Eksperimen Mehrabi et al (1996) ....................

  33

  2.7 Daktilitas Struktur Bangunan (μ) ....................................................... 36 2.8 Gempa Nominal Statik Ekivalen ........................................................

  39 2.9 Analisis Ragam Spektrum Respons ...................................................

  41 2.10 Simpangan Antarlantai .......................................................................

  41 2.11 Analisa Beban Dorong Statik (Static Pushover Analysis) .................

  45 2.12 Capasity Spectrum Method ................................................................

  47 2.13 Kurva Kapasitas .................................................................................

  50 2.14 Spektrum Kebutuhan (Demand Spectrum) ........................................

  53 3.1 Pemodelan Struktur ............................................................................

  54 3.2 Pembebanan .......................................................................................

  56 3.2.1 Beban Gravitasi .........................................................................

  56 3.2.2 Beban Gempa ............................................................................

  59 3.2.2.1 Analisa Statik Ekivalen ...................................................

  59 3.2.2.2 Analisa Ragam Spektrum Respon ...................................

  62 3.3 Propertis Bata .....................................................................................

  64 3.4 Perhitungan Dimensi Strut .................................................................

  66 3.4.1 Strut 1 (bentang 5 m dan tinggi 4 m) ........................................

  67

  3.5 Perhitungan Kekuatan Diagonal Compression Strut Saneinejad- Hobbs (1995) ......................................................................................

  70 3.5.1 Penetapan Parameter .................................................................

  70 3.6 Sendi Plastis Balok, Kolom dan Dinding bata ...................................

  75

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kekakuan Lateral ...............................................................................

  79 4.2 Simpangan Tingkat dan Simpangan Antartingkat .............................

  80 4.3 Analisa Statik Nonlinier Pushover .....................................................

  87 4.3.1 Struktur Open Frame ................................................................

  87 4.3.1.1 Struktur Open Frame pada Zona Gempa 4 ...................

  87 4.3.1.2 Struktur Open Frame pada Zona Gempa 6 ...................

  89 4.3.2 Struktur Fully Infilled Wall Frame............................................

  92

  4.3.2.1 Struktur Fully Infilled Wall Frame pada Zona Gempa 4 ........................................................................

  92 Gempa 6 ........................................................................

  94 4.3.3 Struktur Fully Infilled Wall Frame dengan Bukaan 16% .........

  97

  4.3.3.1 Struktur Fully Infilled Wall Frame dengan Bukaan 16% pada Zona Gempa 4 .................................

  97

  4.3.3.2 Struktur Fully Infilled Wall Frame dengan Bukaan 16% pada Zona Gempa 6 .................................

  99

  4.3.4 Struktur Fully Infilled Wall Frame dengan Bukaan 40% ......... 102

  4.3.4.1 Struktur Fully Infilled Wall Frame dengan Bukaan 40% pada Zona Gempa 4 ................................. 102

  4.3.4.2 Struktur Fully Infilled Wall Frame dengan Bukaan 40% pada Zona Gempa 6 ................................. 104

  4.3.5 Struktur Open First-Story Frame .............................................. 107

  4.3.5.1 Struktur Open First-Story Frame pada Zona Gempa 4 ........................................................................ 107

  4.3.5.2 Struktur Open First-Story Frame pada Zona Gempa 6 ........................................................................ 110

  4.4 Pembahasan Hasil Analisis ................................................................ 112

BAB V SARAN DAN KESIMPULAN

  5.1 Kesimpulan......................................................................................... 117

  5.2 Saran ................................................................................................... 118

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL No. Judul Halaman

  2.1 Hasil eksperimen Mehrabi et al (1996) dan analisis portal-isi diagonal tekan ekivalen Saneinejad-Hobbs (1995) ................................. 36

  2.2 Parameter daktilitas struktur gedung berdasarkan SNI-03-1726-2002 ... 39

  3.1 Distribusi beban gempa statik ekivalen F i untuk zona gempa 4 .............. 63

  3.2 Distribusi beban gempa statik ekivalen F i untuk zona gempa 6 .............. 63

  3.3 Rata-rata propertis fisik bata merah......................................................... 65

  3.4 Penampang ekivalen dinding pengisi sebagai strut ................................. 69

  3.5 Penampang ekivalen dinding pengisi sebagai strut dengan bukaan 16% ............................................................................................. 69

  3.6 Penampang ekivalen dinding pengisi sebagai strut dengan bukaan 40% ............................................................................................. 70

  3.7 Kekuatan strut ......................................................................................... 75

  3.8 Nilai properti sendi plastis pada salah satu balok .................................... 77

  4.1 Perbandingan kekakuan struktur berbagai model .................................... 80

  4.2 Perhitungan simpangan antartingkat (story drift) kinerja batas layan model 1 pada zona gempa sedang .................................................. 81

  4.3 Perhitungan simpangan antartingkat (story drift) kinerja batas layan model 1 pada zona gempa kuat ...................................................... 81

  4.4 Perhitungan simpangan antartingkat (story drift) kinerja batas layan model 2 pada zona gempa sedang .................................................. 82

  4.5 Perhitungan simpangan antartingkat (story drift) kinerja batas layan model 2 pada zona gempa kuat ...................................................... 82

  4.6 Perhitungan simpangan antartingkat (story drift) kinerja batas layan model 3 pada zona gempa sedang .................................................. 83

  4.7 Perhitungan simpangan antartingkat (story drift) kinerja batas layan model 3 pada zona gempa kuat ...................................................... 83

  4.8 Perhitungan simpangan antartingkat (story drift) kinerja batas

  ultimate model 1 pada zona gempa sedang ............................................. 84

  4.9 Perhitungan simpangan antartingkat (story drift) kinerja batas

  ultimate model 1 pada zona gempa kuat ................................................. 84

  4.10 Perhitungan simpangan antartingkat (story drift) kinerja batas

  ultimate model 2 pada zona gempa sedang ............................................. 85 ultimate model 2 pada zona gempa kuat ................................................. 85

  4.12 Perhitungan simpangan antartingkat (story drift) kinerja batas model 3 pada zona gempa sedang ............................................. 86

  ultimate

  4.13 Perhitungan simpangan antartingkat (story drift) kinerja batas

  ultimate model 3 pada zona gempa kuat ................................................. 86

  4.14 Tabel pushover open frame zona 4 .......................................................... 89

  4.15 Tabel pushover open frame zona 6 .......................................................... 91

  4.16 Tabel pushover fully infilled wall frame zona 4 ...................................... 94

  4.17 Tabel pushover fully infilled wall frame zona 6 ...................................... 96

  4.18 Tabel pushover fully infilled wall frame dengan bukaan 16% zona 4 ...... 98

  4.19 Tabel pushover fully infilled wall frame dengan bukaan 16% zona 6 .... 101

  4.20 Tabel pushover fully infilled wall frame dengan bukaan 40% zona 4 .... 104

  4.21 Tabel pushover fully infilled wall frame dengan bukaan 40% zona 6 .... 106

  4.22 Tabel pushover open first-story frame zona 4 ....................................... 109

  4.23 Tabel pushover open first-story frame zona 6 ....................................... 111

  4.24 Perbandingan titik kinerja (performance point) dan daktilitas dari model struktur ........................................................................................ 113

  4.25 Persentase peningkatan dan penurunan titik kinerja (performance point) dan daktilitas dari model struktur .......................................................... 113

  DAFTAR GAMBAR No. Judul Halaman

  1.1 Lempeng-lempeng tektonik utama di dunia ........................................... 1

  1.2 Bagan alir ............................................................................................... 7

  2.1 Keruntuhan soft-storey yang terjadi di kota Padang tahun 2009 ......... 12

  2.2

  a) Portal isi ; b) Penopang diagonal bolak-balik ................................... 14

  2.3 Keseimbangan gaya pada portal isi ....................................................... 16

  2.4 Faktor reduksi kekakuan dinding pengisi λ yang berhubungan dengan persentase bukaan (case B) ....................................................... 32

  2.5 Faktor reduksi kekakuan dinding pengisi λ yang berhubungan dengan persentase bukaan dengan posisi bukaan yang berbeda ........... 32

  2.6 Posisi bukaan (case A, B, dan C) dan persentase bukaan ..................... 33

  2.7 Portal-isi universitas colorado ............................................................... 34

  2.8 Respons spektrum gempa rencana ........................................................ 42

  2.9 Konversi spektrum desain elastis menjadi format ADRS ATC-40....... 46

  2.10 Konversi kurva kapasitas menjadi spektrum kapasitas ATC-40 ........... 47

  2.11 Performance point pada capasity spectrum method ............................. 48

  2.12 Beberapa titik kinerja dalam satu grafik dalam capasity

  spectrum method ................................................................................... 50

  2.13 Kurva kapasitas ..................................................................................... 51

  3.1 Pemodelan struktur (a) Open frame (model 1); (b) Fully-infilled

  

wall frame (model 2); (c) Fully-infilled wall frame dengan bukaan

  16% (model 3); (d) Fully-Infilled wall frame dengan bukaan 40% (model 4); (e) Open first-story frame (model 5) .......................... 55

  3.2 Spektrum respon gempa a) Untuk zona gempa 4;

  b) Untuk zona gempa 6 ......................................................................... 64

  3.3 Rata-rata dimensi bata merah ................................................................ 66

  3.4 Penampang ekivalen dinding pengisi sebagai strut............................... 67

  3.5 Hubungan momen-rotasi pada ujung-ujung elemen ............................. 77

  3.6 Kurva kapasitas dari analisis pushover ................................................. 78

  4.1 Pemodelan struktur sebagai kantilever .................................................. 79

  4.2 Kurva kapasitas open frame pada zona 4 .............................................. 88

  4.3 Kurva kapasitas open frame pada zona 6 .............................................. 90

  4.4 Kurva kapasitas fully infilled wall frame pada zona 4 .......................... 92

  4.6 Kurva kapasitas fully infilled wall frame dengan bukaan 16% pada zona 4 ............................................................................................ 97

  4.7 Kurva kapasitas fully infilled wall frame dengan bukaan 16% pada zona 6 .......................................................................................... 100

  4.8 Kurva kapasitas fully infilled wall frame dengan bukaan 40% pada zona 4 .......................................................................................... 102

  4.9 Kurva kapasitas fully infilled wall frame dengan bukaan 40% pada zona 6 .......................................................................................... 105

  4.10 Kurva kapasitas open first-story frame pada zona 4 ........................... 107

  4.11 Kurva kapasitas open first-story frame pada zona 6 ........................... 110

  4.12 Perbandingan kurva kapasitas pada zona gempa 4 ............................. 114

  4.13 Perbandingan kurva kapasitas pada zona gempa 6 ............................. 114

DAFTAR NOTASI

  i m = Kuat tekan prisma dinding pengisi

  = Momen Plastis

  p

  M n = Momen Nominal M

  1 = Koefisien yang digunakan untuk menentukan lebar efektif strut

  = Lebar bersih panel λ

  I = Faktor keutamaan, Inersia K = Kekakuan l = Lebar as ke as panel, lebar struktur l’

  h = Tinggi as ke as panel, lebar struktur h’ = Tinggi bersih panel

  a = Lebar efektif strut α

  = Prosentase panjang bidang kontak dari tinggi atau lebar panel, sub-skrip c = kolom dan b = balok. β

  i

  = Kuat tekan beton F

  F = Gaya geser, subskrip c = kolom dan b = balok f c = Tegangan tekan efektif dari dinding pengisi f’c

  c = Regangan pada tegangan maksimum

  E = Modulus elastisitas ε

  Δ = Simpangan, perpindahan

  1 = Nilai faktor respons gempa

  = Nominal atau batas atas (upper-bound) C = Gaya normal pada bidang kontak C

  = Distribusi beban gempa statik ekivalen f M y = Momen leleh μ

  = Koefisien gesek panel-portal, daktilitas strukur θ

  = Sudut yang dibentuk antara tinggi dan panjang dinding pengisi θ

  p

  = Rotasi pasca leleh (rotasi plastis) θ pc

  = Rotasi pasca kondisi plastis θ

  y = Rotasi leleh

  R = Faktor reduksi gempa, koefisien modifikasi respon, gaya diagonal tekan r inf = Panjang diagonal dinding pengisi S

  a

  = Spektral percepatan T = Waktu getar bangunan, periode t inf = Tebal dinding pengisi V = Gaya geser dasar nominal statik ekivalen W

  t

  = Berat total gedung termasuk beban hidup yang sesuai w i = Lebar ekivalen dinding pengisi ξ

  = Faktor pengali