EFEKTIVITAS KOAGULAN PAC (POLY ALUMINIUM CHLORIDE) DAN TAWAS TERHADAP LOGAM MANGAN (Mn) PADA AIR BAKU PDAM TIRTANADI HAMPARAN PERAK TUGAS AKHIR - Pengaruh Efektivitas Koagulan PAC (Poly Auminium Chloride) dan Tawas terhadap Logam Mangan (Mn) pada Air Baku

  

EFEKTIVITAS KOAGULAN PAC (POLY ALUMINIUM

CHLORIDE) DAN TAWAS TERHADAP LOGAM

MANGAN (Mn) PADA AIR BAKU PDAM TIRTANADI

HAMPARAN PERAK

  TUGAS AKHIR OLEH : RISNA SITINJAK NIM :122410113

  Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan karunia-NYA yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Tugas Akhir (TA) dengan judul ”Pengaruh Efektivitas Koagulan PAC (Poly Auminium Chloride) dan Tawas terhadap Logam Mangan (Mn) pada Air Baku PDAM Tirtanadi Hamparan Perak”.

  Penulisan Tugas Akhir (TA) ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Tugas Akhir (TA) ini disusun berdasarkan data-data yang diperoleh di Laboratorium Instalasi Pengolahan Air PDAM Tirtanadi Hamparan Perak.

  4. Bapak Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk dan saran dalam penyelesaikan Tugas Akhir (TA)

  5. Bapak Rivai Edward Sebayang, ST selaku dosen pembimbing di laboratorium PDAM Tirtanadi Hamparan Perak.

  6. Bapak Agung, seluruh pegawai dan staf di PDAM Tirtanadi Hamparan Perak yang telah membantu dalam proses pengerjaan Tugas Akhir (TA) di laboratorium.

  7. Untuk rekan mahasiswa/i Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

  Secara khusus terima kasih kepada Orang tua, Bapak Bakti Sitinjak dan Ibu Kartini Manalu yang telah memberikan material dan dorongan motivasi dalam menyelesaikan Tugas Akhir (TA).

  

ABSTRAK

  Air baku adalah air yang akan digunakan untuk input pengolahan air minum yang memenuhi persyaratan mutu air baku. Air baku yang diolah menjadi air minum dapat berasal dari sumber air bawah tanah yaitu lapisan air yang mengandung air di bawah permukaan tanah dangkal atau dalam. Sumber air permukaan yaitu sungai, rawa, dan mata air, serta air laut.

  Sampel diambil dari air Sungai Belawan, pengujian sampel dilakukan dengan menggunakan metode jar test dan metode spektrofotometri sesuai dengan prosedur dan alat spektrofotometer DR/ 2400 yang digunakan di laboratorium PDAM Tirtanadi IPA Hamparan Perak.

  Poly Aluminium Chloride (PAC) dan Tawas merupakan koagulan yang digunakan untuk pengolahan air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk membuat perbandingan koagulan efektif dari campuran PAC dan Tawas dalam pengolahan air Sungai Belawan.

  Dari hasil pengujian yang telah dilaksanakan pada 5 (lima) sampel yang telah diberikan koagulan PAC diperoleh rata-rata kadar logam Mangan pada air baku yaitu 0,0904 mg/L dengan simpangan baku 0,00237, sedangkan dengan menggunakan koagulan Tawas kadar rata-ratanya adalah 0,1174 mg/L dengan simpangan baku 0,00575, dimana kadar maksimum yang ditetapkan dalam PERMENKES RI NO 416/MENKES/PER/IX/1990 yaitu 0,40 mg/L. Dengan demikian telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

  

Kata kunci: Jar test, Mangan, PAC (Poly Aluminium Chloride),Spektrofotometri,

  

ABSTRACT

  The raw water is water that will be used for drinking water treatment inputs that meet the quality requirements of raw water. Treated raw water into drinking water can come from underground water sources that water layer containing water below the surface or in shallow soil. Surface water sources are rivers, swamps, and springs, as well as sea water.

  River water samples were taken from Belawan, the test samples were calculated using a jar test and spectrophotometric method in accordance with the procedures and spectrophotometer DR/ 2400 is used in the laboratory PDAM Tirtanadi IPA Hamparan Perak.

  Poly Aluminium Chloride (PAC) and Alum is a coagulant used for water treatment. This study aims to create an effective coagulant ratio of the mixture of PAC and Alum in Belawan River water treatment.

  From the results of tests that have been carried out on five (5) samples have been given coagulant PAC obtained an average metal content of manganese in the raw water is 0.0904 mg / L with a standard deviation of 0.00237, while the use of coagulants Tawas average levels is 0.1174 mg / L with a standard deviation of 0.00575, where the maximum levels set out in the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 416 / Ministry of Health NO/PER/IX/1990, which is 0,40 mg/ L. Thus has met the requirements set.

  

Keywords: jar test, manganese, pac (poly aluminum chloride), spectrophotometry,

alum

  

DAFTAR ISI

  Halaman JUDUL ................................................................................................. i LEMBAR PENGESAHAN ................................................................. ii KATA PENGANTAR ........................................................................ iii ABSTRAK ........................................................................................... v ABSTRACT ......................................................................................... vi DAFTAR ISI ....................................................................................... vii DAFTAR TABEL ............................................................................... ix DAFTAR GAMBAR .......................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... xi BAB I PENDAHULUAN ...................................................................

  1

  2.3 Poly AluminumChloride (PAC) ............................................

  10 2.4 Tawas (Aluminium Sulfat) ...................................................

  11 2.5 Metode Jar Test.....................................................................

  13 2.6 Metode Spektrofotometri DR/ 2400 .....................................

  15 BAB III METODE PERCOBAAN ......................................................

  16 3.1 Tempat...................................................................................

  16 3.2 Sampel ...................................................................................

  16 3.3 Alat ........................................................................................

  16 3.4 Bahan ....................................................................................

  16 3.5 Prosedur Pengujian ...............................................................

  16 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................

  20 4.1 Hasil ......................................................................................

  20

  

DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 4.1 Hasil pengujian kekeruhan dan kadar logam mangan pada air baku ...........................................................................

  21 Tabel 4.2 Rata-rata kekeruhan dari lima sampel air baku menggunakan koagulan PAC menggunakan metode jar test dan turbidimetri ............................................................

  22 Tabel 4.3 Uji statistika one way anova dari kelima sampel dilihat dari parameter kekeruhannya menggunakan koagulan PAC untuk mendapatkan dosis optimum ................................

  23 Tabel 4.4 Data kekeruhan dari lima sampel air baku dengan penambahan koagulan Tawas menggunakan metode jar test dan turbidimetri ............................................................

  24 Tabel 4.5 Uji statistika one way anova dari kelima sampel dilihat dari parameter kekeruhannya menggunakan koagulan Tawas untuk mendapatkan dosis optimum .............................

  25 Tabel 4.6 Hasil analisa kadar logam mangan (Mn) pada dosis

  DAFTAR GAMBAR

  Halaman