Faktor Risiko Penyebab Kejadian Gizi Lebih pada Mahasiswa Akademi Kebidanan Agatha Yayasan Vala Agatha Pematangsiantar Tahun 2013
FAKTOR RISIKO PENYEBAB KEJADIAN GIZI LEBIH PADA MAHASISWA AKADEMI KEBIDANAN AGATHA YAYASAN VALA AGATHA PEMATANGSIANTAR TAHUN 2013 TESIS Oleh MOSTRO MIJOYO AMBARITA 127032219/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
THE FACTORS WHICH INFLUENCE THE INCIDENCE OF OVER- NUTRITION IN THE STUDENTS OF MIDWIFERY ACADEMY AGATHA, VALA AGATHA FOUNDATION PEMATANGSIANTAR, IN 2013 THESIS By MOSTRO MIJOYO AMBARITA 127032219/IKM MAGISTER OF PUBLIC HEALTH SCIENCE PROGRAM STUDY FACULTY OF PUBLIC HEALTH UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN 2014
FAKTOR RISIKO PENYEBAB KEJADIAN GIZI LEBIH PADA MAHASISWA AKADEMI KEBIDANAN AGATHA YAYASAN VALA AGATHA PEMATANGSIANTAR TAHUN 2013 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi KesehatanKomunitas/Epidemiologi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Oleh MOSTRO MIJOYO AMBARITA 127032219/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Judul Tesis : FAKTOR RISIKO PENYEBAB KEJADIAN GIZI LEBIH PADA MAHASISWA AKADEMI KEBIDANAN AGATHAPEMATANGSIANTAR TAHUN 2013 Nama Mahasiswa : MostroMijoyoAmbarita Nomor Induk Mahasiswa : 127032219 Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Administrasi KesehatanKomunitas/Epidemiologi
Menyetujui
Komisi Pembimbing
)
(Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si) (Drs. Jemadi M.Kes
Ketua Anggota Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S )
Tanggal Lulus : 29 Agustus 2014Telah diuji Pada Tanggal : 29 Agustus 2014 PANITIA PENGUJI Ketua : Ir. Evawany Aritonang, M.Si Anggota : 1. Drs.Jemadi, M.Kes 2. dr.Mhd.ArifinSiregar,MS 3. drh.Rasmaliah M.Kes
PERNYATAAN
FAKTOR RISIKO PENYEBAB KEJADIAN GIZI LEBIH PADA MAHASISWA
AKADEMI KEBIDANAN AGATHA YAYASAN VALA AGATHA
PEMATANGSIANTAR TAHUN 2013
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.
Medan, Oktober2014 MostroMijoyoAmbarita 127032219/IKM
ABSTRAK
Prevalensi berat badan berlebih dan gizi lebih telah meningkat secara signifikan di seluruh dunia selama beberapa dekade terakhir dan dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat yang penting. Di Indonesia prevalensi Gizi lebih terus meningkat. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2010 prevalensiGizi Lebih pada orang dewasa di Indonesia mencapai 24,6%, sedangkan di Pematangsiantar Gizi lebihmencapai 25,5%. Prevalensi gizi lebih pada orang dewasa di akademi Kebidanan Agatha 68 orang dari 338 mahasiswa mencapai 20,1% (Maret 2014). GiziLebihpadausiadewasamudaberhubungandenganpeningkatanrisikokejadiangizilebi hpadamahasiswaAkademiKebidanan Agatha PematangsiantarTahun 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asupan zatgizi (energi, lemak,dan serat) dan aktivitas fisik berpengaruh terhadap kejadian gizi lebih pada mahasiswa Akademi Kebidanan Agatha Pematangsiantar. Jenis penelitian ini adalah kasus-kontrol dengan sampel penelitian mahasiswa Akbid Agatha yang masuk kuliah tahun 2011, 2012, 2013 yang berusia 17-25 tahun sebanyak 68 populasi kasus dan 44 sampel kasus,44 sampel kontrol. Pengambilan sampel dilakukan secara
Systematik random sampling. Data yang dikumpulkan melalui survey bersifat analitik
dengan pendekatan Matched case control .Metode analisa data dengan cara analisis univariat,analisis bivariat,analisis multivariate dengan uji square dan uji regresi terhadap gizi lebih.
Hasil penelitian menunjukkan prevalensi gizi lebih di Akademi kebidanan Agatha mencapai 20,1%, asupan energi, asupan karbohidrat,asupan lemak, asupan serat dan aktifitas fisik berpengaruh terhadap gizi lebih sedangkan Riwayat Keluarga dan asupan protein tidak berpengaruh terhadap kejadian gizi lebih.
Disarankan kepada pihak Akademi Kebidanan Agatha pematangsiantar untuk menyediakan sarana olahraga, dan menerapkan konseling gizi sebagai upaya menurunkan prevalensi gizi lebih. Mahasiswa perlu meningkatkan aktivitas fisik dan memperbaiki pola makan.
Kata Kunci: GiziLebih, Asupan Gizi, Aktivitas Fisik, Mahasiswa
i
ABSTRACT
The prevalence of overweight and over-nutrition has rapidly increasedthroughout the world in the last few decades so that it is considered as the important
problem in public health. In Indonesia, the prevalence of over-nutrition is increasing.
Based on Indonesia Health Survey data in 2009, the prevalence of over-nutrition in
adults in Indonesia has reached to 24.6%, while at Pematangsiantar, over-nutrition
has reached to 25.5%. The prevalence of over-nutrition at Midwifery Academy
Agatha was that of 338 students, 68 of them (20.1%) was over-nutrition (March,
2014). Over-nutrition in young adults is correlated with the risk of the incidence of
over-nutrition in the students of Midwifery AcademyAgatha, Pematangsiantar, in
2014.The objective of the research was to find out the influence of nutrition intake
(energy, fat, and fiber) and physical activity on the incidence of over-nutrition in the
students of Midwifery AcademyAgatha, Pematangsiantar. The research used case-control method. The population was 68 students at Midwifery AcademyAgatha in the
academic year of 2011, 20123, and 2013 with the average age of 17 to 25; 44 of them
were in the case samples and the other 44 students were in the design samples., taken
by using systematic random sampling technique. The data were gathered by using an
analytic survey with matched case-control approach. The gathered data were
with chi square test and multiple logistic regression tests in order to determine the
dominant factor which influenced the incidence of over-nutrition.The result of the research showed that the prevalence of over-nutrition in
Midwifery AcademyAgatha was 20.1%. Energy intake, carbohydrate intake,fat intake,
fiber intake, and physical activity influenced the incidence of over-nutrition, while the
history of family and protein intake did not have any influence on over-nutrition.It is recommended that the management of Midwifery AcademyAgatha,
Pematangsiantar, provide sports facility and implement nutrition counseling in order
to decrease the prevalence of over-nutrition. The students should increase their
physical activity and improve their eating pattern.Keywords: Over-nutrition, Nutrition Intake, Physical Activity, Students
ii Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini dengan judul“Faktor Risiko Penyebab Kejadian Gizi Lebih pada Mahasiswa Akademi Kebidanan Agatha Yayasan Vala Agatha Pematangsiantar Tahun 2013”.
Dalam penulisan Tesis ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1.
Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H., M.Sc (CTM)., Sp.A.,(K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara
Bapak Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Dr. Ir. Evawani Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan sekaligus Pembimbing I (satu) yang telah memberikan banyak saran dan masukan.
4. Bapak Drs. Jemadi, M.Kes selaku Pembimbing II (dua) yang telah memberikan banyak saran dan masukan.
5. Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes selaku Ketua Departemen Epidemiologi FKM USU dan selaku penguji II (dua) yang telah banyak memberikan masukan demi kesempurnaan tulisan ini. iii
6. Bapak. dr. Mhd. Arifin Siregar, M.S selaku penguji I (satu) yang telah banyak memberikan masukan demi kesempurnaan tulisan ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen di Departemen Epidemilogi FKM USU yang telah memberikan banyak ilmu, masukan dan dukungan bagi penulis.
8. Ibu Corah Julianti Sinulingga,SSTselaku DirektrisAkademi Kebidanan Agatha Pematangsiantaryang telah memberi izin kepada penulis untuk menyelesaikan pendidikan ini.
9. Teristimewa untuk Ayahanda H.Ambarita (+) dan Ibunda S.Manurung, sertaIstri saya Pdt.Rita Ramaitta Siregar,SThdan Anak saya Welldy Ambarita,Wellga Ambarita,Wellco Ambarita yang telah banyak memberikan motivasi, semangat, dukungan moril maupun materil dari awal perkuliahan sampai akhir, dan yang selalu mendoakan penulis.
10. Sahabat-sahabat di Minat Studi Epidemiologi (AKK/E) 2012 FKM USU terima kasih banyak atas kebersamaan, bantuan, dukungan, waktu serta masukan yang diberikan.
11. Buat semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan, kerja sama dan doanya.
Akhir kata semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan karunia-Nya kepada kita semua dan semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, Oktober2014 Penulis
Mostro Mijoyo Ambarita 127032219/IKM v Mostro Mijoyo Ambarita, lahir pada tanggal 03 Nopember 1975 di Rihninggol, Kecamatan Hutabayuraja, Kabupaten Simalungun,Provinsi sumatera utara beragama Kristen Protestan, anak kesebelas dari sebelas bersaudara dari pasanganAyahanda H.Ambarita (+) dan Ibunda S.br. Manurung.
Penulis mulai melaksanakan pendidikan dasar di SD Inpres Siranggitgit di Rihninggol (1982-1989), SMP Negeri Hutabayu Raja (1989-1992), SMA Kalam Kudus Pematangsiantar (1992-1995), D-III Akademi Perawat Abdi Florensia Pematangsiantar (1995-1998), S-1 di Fakultas lmu Pendidikan Universitas Negeri Medan (2003-2005) dan Tahun 2012 penulis mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat pada minat studi Manajemen Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Bekerja sebagai tenaga pengajar di Akademi Kebidanan Agatha Pematangsiantar mulai Tahun 2000 sampai sekarang. vi
DAFTAR ISI
HalamanABSTRAK ........................................................................................................... i
ABSTRACT .......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xi
BAB 1. PENDAHULUAN ...............................................................................16 2.7. Serat Makanan (Dietary Fiber) ...................................................
35 3.2.2. Waktu Penelitian .............................................................
35 3.2.1. Lokasi Penelitian .............................................................
35 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................
Jenis Penelitian ............................................................................
35 3.1.
34 BAB 3. METODE PENELITIAN ..................................................................
32 2.14. Kerangka Konsep ........................................................................
30 2.13. Landasan Teori ............................................................................
29 2.12. Pengaruh Aktivitas Fisik dengan Gizi Lebih ..............................
27 2.11. Pengaruh Konsumsi Serat terhadap Gizi Lebih ..........................
26 2.10. Pengaruh Konsumsi Energi dan Lemak terhadap Gizi Lebih .....
25 2.9. Riwayat Keluarga ........................................................................
21 2.8. Aktivitas Fisik .............................................................................
15 2.6. Konsumsi dan Tingkat Kecukupan Zat Gizi ...............................
1 1.1.
13 2.5. Pencegahan Gizi Lebih ...............................................................
12 2.4. Konsekuensi Gizi Lebih terhadap Kesehatan .............................
11 2.3.2. Faktor Lingkungan ..........................................................
11 2.3.1. Faktor Genetik .................................................................
10 2.3. Penyebab Gizi Lebih ...................................................................
2.2. Pengukuran dan Klasifikasi Gizi Lebih ......................................
9 Defenisi Gizi Lebih .....................................................................
8 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................
8 1.5. Manfaat Penelitian ......................................................................
7 1.4. Hipotesis ......................................................................................
7 1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................
1 1.2. Permasalahan...............................................................................
Latar Belakang ............................................................................
35 vii
3.3.
36 Populasi dan Sampel ...................................................................
3.3.1.
36 Populasi ...........................................................................
3.3.2.
36 Sampel .............................................................................
3.3.3.
37 Teknik Pengambilan Sampel ...........................................
3.3.4.
38 Kriteria Inklusi dan Ekslusi .............................................
3.4.
38 Metode Pengumpulan Data .........................................................
3.4.1.
38 Jenis Data ........................................................................
3.4.2.
39 Uji Validitas dan Reliabilitas ..........................................
3.5.
40 Variabel dan Definisi Operasional ..............................................
3.6.
41 Aspek Pengukuran ......................................................................
3.7.
44 Metode Analisis Data ..................................................................
3.7.1.
44 Analisis Univariat ............................................................
3.7.2.
44 Analisis Bivariat ..............................................................
3.7.3.
46 Analisis Multivariat .........................................................
BAB 4. HASIL PENELITIAN ........................................................................
48 4.1.
48 Karakteristik Penderita ................................................................
4.2.
50 Analisis Bivariat ..........................................................................
4.3.
55 Analisis Multivariat .....................................................................
4.4.
59 Population Attribute Risk (PAR) ................................................
BAB 5. PEMBAHASAN ..................................................................................
60 5.1.
Pengaruh Riwayat Keluarga terhadap Gizi Lebih pada Mahasiswa Akademi Kebidanan Agatha Pematangsiantar .........
60 5.2. Pengaruh Asupan Energi terhadap Gizi Lebih pada Mahasiswa Akademi Kebidanan Agatha Pematangsiantar ............................
62 5.3. Pengaruh Asupan Protein terhadap Gizi Lebih pada Mahasiswa Akademi Kebidanan Agatha Pematangsiantar ............................
64 5.4. Pengaruh Asupan Karbohidrat terhadap Gizi Lebih pada Mahasiswa Akademi Kebidanan Agatha Pematangsiantar .........
66 5.5. Pengaruh Asupan lemak terhadap Gizi Lebih pada Mahasiswa Akademi Kebidanan Agatha Pematangsiantar ............................
67 5.6. Faktor Risiko Asupan Serat terhadap Gizi Lebih pada Mahasiswa Akademi Kebidanan Agatha Pematangsiantar .........
69 5.7. Pengaruh Aktifitas Fisik terhadap Gizi Lebih pada Mahasiswa Akademi Kebidanan Agatha Pematangsiantar ............................
70 BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................................
72 6.1.
72 Kesimpulan .................................................................................
6.2.
72 Saran ............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
73 LAMPIRAN .........................................................................................................
81
viii
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
2.1. Kategori Ambang Batas IMT Untuk Indonesia ........................................
11
2.2. Resiko Relative (RR) terjadinya Masalah Kesehatan yang Berhubungan dengan Gizi Lebih .....................................................................................
14 2.3. Angka Kecukupan Energi dan Protein untuk Mahasiswa ........................
17 2.4. Angka Kebutuhan Serat yang Dianjurkan (Per Orang PerHari) ...............
24 3.1. Kategori Ambang Batas IMT untuk Indonesia ........................................
43 3.2. Metode Pengukuran Variabel Dependen dan Independen ........................
43 3.3. Odds Ratio .................................................................................................
45 4.1. Distribusi Karakteristik Penderita Berdasarkan Umur dan Angkatan ......
48
4.2. Distribusi Faktor Risiko Gizi Lebih Pada Mahasiswa Akademi Kebidanan Agatha Pematangsiantar ..........................................................
48
4.3. Hubungan Faktor Risiko dengan Kejadian Gizi Lebih pada Mahasiswa Akademi Kebidanan Agatha Pematangsiantar ..........................................
51
4.4. Pengaruh Asupan Energi, Asupan Lemak, Asupan Serat dan Aktifitas Fisik dengan Kejadian Gizi Lebih pada Mahasiswi Akademi Kebidanan Agatha PematangSiantar ...........................................................................
55 ix
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
2.1. Mekanisme terjadinya Gizi Lebih (Wahlqvist, 1997) ...............................
33 2.2. Kerangka Konsep Penelitian .....................................................................
34 x