BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN KOTA MEDAN A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan - Prosedur Pemungutan Pajak Hotel Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pada Dinas Pendapatan Kota Medan
BAB II
GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN KOTA MEDAN A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan Pada mulanya Dinas Pendapatan Kota Medan hanya satu unit kerja yangkecil yaitu Sub-Bagian Penerimaan pada bagian keuangan dengan tugas pokoknya mengelola bidang penerimaan/pendapatan daerah. Mengingat pada saat itu potensi pajak maupun retribusi daerah di kota Medan belum banyak, maka dalam Sub-Bagian Penerimaan tidak terdapat seksi atau urusan.
Dengan peningkatan perkembangan pembangunan dan laju pertumbuhan penduduk serta potensi pajak/retribusi daerah kota Medan, maka melalui Peraturan Daerah Kota Medan, Sub-Bagian tersebut diatas ditingkatkan menjadi Bagian dengan nama Bagian IX yang tugas pokoknya mengelola Penerimaan dan Pendapatan Daerah. Bagian IX tersebut terdiri dari beberapa seksi dengan pola pendekatan secara sektoral pungutan daerah.
Pada tahun 1978 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : KUPD-7 Tahun 1978, tentang Penyeragaman Struktural Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi dan Kabupaten/ Kotamadya di seluruh Indonesia, maka Pemerintah Kota Medan menetapkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 1978 tentang Struktur Organisasi Dinasi Pendapatan Kotamadya Medan sebagaimana dimaksud dalam Instuksi Mendagri. Struktur Organisasi Dinas Pedapatan Daerah yang baru ini dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang terdiri dari 1 (satu) Bagian Tata Usaha, dengan 3 (tiga) Urusan dan 4 (empat) seksi dengan masing-masing seksi terdiri dari 3 (tiga) subseksi.
Seiring dengan meningkatnya pembangunan dan pertumbuhan wajib pajak/retribusi daerah, struktur organisasi Dinas Pendapatan selama ini dibentuk dengan membagi pekerjaan berdasarkan sektor jenis pungutan, maka pola tersebut perlu dirubah secara fungsional.
Dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 973-442 Tahun 1988, tanggal 26 Mei 1988 tentang Sistem dan Prosedur Perpajakan/ Retribusi Daerah dan Pendapatan Daerah Lainnya serta Pajak Bumi dan Bangunan di 99 Kabupaten/ Kota dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 061/1861/PUOD, tanggal 02 Mei 1988 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Provinsi/ Kabupaten/ Kotamadya, maka Pemerintah Kota Medan merubah Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 12 Tahun 1978 Tentang Struktur Organasasi Dinas Pendapatan Daerah Kotamadya Medan menjadi Peraturan Daerah Kota Nomor : 16 Tahun 1990 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pendapatan Kotamadya Daerah TK. II Medan.
Dalam perkembangan selanjutnya dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor : 50 Tahun 2000, tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten/ Kota, maka Pemerintah Kota Medan membentuk Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah dilingkungan Pemerintah Kota Medan sebagaimana diatur dan ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Medan Nomor : 4 Tahun 2001, sehingga Peraturan Daerah Kotamadya Daerah TK.II Medan Nomor : 16 Tahun 1990 dinyatakan tidak berlaku dan diganti dengan SK. Walikota Medan Nomor : 25 Tahun 2002 tentang Susunan Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan.
Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kota Medan dalam bidang pungutan Pajak/ Retribusi Daerah dan Pendapatan Daerah lainnya, Dinas Pendapatan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawahnya dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah, serta terdiri 1 (satu) bagian Sekretariatan dengan 3 (tiga) Sub-Bagian dan 4 (empat) Sub-Dinas dengan masing-masing 4 (empat) Seksi serta Kelompok Jabatan Fungsional.
B. Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Kota Medan
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2003 khusus untuk Dinas Pendapatan Kota Medan telah ditetapkan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Kota Medan Beserta Struktur Organisasi melalui Surat Keputusan Walikota Nomor :
1 Tahun 2010 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan.
Adapun Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Kota Medan adalah sebagai berikut: 1) Kepala Dinas 2) Sekretariat terdiri dari : a. Sub Bagian Umum. b. Sub Bagian Keuangan.
c. Sub Bagian Penyusunan Program. 3) Sub Dinas Pendataan dan Penetapan terdiri dari : a. Seksi Pendataan dan Pendaftaran.
b. Seksi Pemeriksaan.
c. Seksi Penetapan.
d. Seksi Pengolahan Data dan Informasi. 4) Sub Dinas Penagihan terdiri dari: a. Seksi Pembukuan dan Verifikasi.
b. Seksi Penagihan dan Perhitungan.
c. Seksi Pertimbangan dan Restitusi. 5) Sub Dinas Bagi Hasil Pendapatan terdiri dari: a. Seksi Bagi Hasil Pajak.
b. Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak.
c. Seksi Penatausahaan Bagi Hasil Pendapatan Pajak dan Non Pajak.
d. Seksi Peraturan Perundang-Undangan dan Pengkajian Pendapatan.
6) Sub Dinas Retribusi dan Pendapatan lain - lain terdiri dari : a. Seksi Pengembangan Pajak.
b. Seksi Pengembangan Restribusi.
c. Seksi Pengembangan Pendapatan Lain – Lain. 7) Unit Pelaksana Teknis (UPT). 8) Kelompok Jabatan Fungsional.
C. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Kota Medan
Dinas Pendapatan Kota Medan mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah di bidang pendapatan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Pendapatan mempunyai fungsi: a.
Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang Pendapatan Daerah.
b.
Melakukan pembukuan dan pelaporan atas pekerjaan penagihan pajak daerah, retribusi daerah dan penerimaan asli daerah lainnya, serta penagihan PBB.
c.
Melaksanakan koordinasi di bidang pendapatan daerah dengan unit dan Instansi terkait dalam rangka penetapan besarnya pajak dan retribusi. d.
Melakukan penyuluhan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya serta PBB.
e.
Melaksanakan seluruh kewenangan yang ada sesuai dengan bidang tugasnya.
f.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Adapun tugas pokok dari Kepala Dinas dan masing-masing seksi pada Kantor Dinas Pendapatan Kota Medan adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas Kepala Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan
pemerintahan daerah di bidang pendapatan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan. Kepala Dinas bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris
Daerah. Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya harus menerapkan prinsip
koordinasi, integrasi dan sinkronasi, baik dalam lingkungan Dinas Pendapatan maupun
antar unit organisasi lain diluar dinas pendapatan daerah selain bidang tugasnya.2. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dinas lingkup kesekretariatan meliputi pengelolaan administasi umum, keuangan dan penyusunan program.
Adapun fungsi sekretaris adalah sebagai berikut:
2.1 Penyusunan rencana, program dan kegiatan kesekretariatan.
2.2 Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program dinas.
2.3 Pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan dinas yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan kerumahtanggaan dinas.
2.4 Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan organisasi dan ketatalaksanaan.
2.5 Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas dinas.
2.6 Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian.
2.7 Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kesekretariatan.
2.8 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bagian sekretariatan ini terdiri dari beberapa sub dan tugas-tugas pokok, yaitu: a.
Sub Bagian Umum Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok mengelola tata usaha dan surat menyurat serta lingkup administrasi umum lainnya.
b.
Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok mengelola keuangan dari perbendaharaan serta menyusun laporan keuangan. c.
Sub Bagian Penyusunan Program Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas pokok menyusun rencana kerja kegiatan, menyusun kebijakan teknis program kerja jangka pendek, menengah dan panjang serta lingkup penyusunan program dan pelaporan lainnya.
3. Bidang Pendataan dan Penetapan
Bidang Pendataan dan Penetapan dipimpin oleh Kepala Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Pendataan dan Penetapan menyelenggarakan fungsi :
3.1 Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bidang Pendataan dan Penetapan.
3.2 Penyusunan petunjuk teknis ruang lingkup pendataan, pendaftaran, pemeriksaan penetapan dan pengolahan data dan informasi.
3.3 Melaksanakan pendaftaran dan pendataan seluruh wajib pajak, wajib retribusi dan pendapatan daerah lainnya.
3.4 Pelaksanaan pengolahan dan informasi baik dari Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD), Surat Pemberitahuan Retribusi Daerah (SPTRD), hasil pemeriksaan dari instansi yang terkait.
3.5 Pelaksanaan proses penetapan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya.
3.6 Perencanaan dan penatausahaan hasil pemeriksaan terhadap Wajib Pajak dan Wajib Retribusi.
3.7 Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang pendataan dan penetapan.
3.8 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Adapun bidang pendataan dan pendaftaran terdiri dari beberapa seksi dan tugas-tugas pokok, yaitu: a.
Seksi pendataan dan pendaftaran Seksi ini mempunyai tugas melaksanakan Pendataan Objek Pajak Daerah/Retribusi Daerah dan Pendapatan Daerah lainnya melalui Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) dan Surat Pemberitahuan Retribusi Daerah (SPTRD), melaksanakan pendaftaran Wajib Pajak Daerah/Wajib Retribusi Daerah melalui formulir pendaftaran, menyimpan, mendistribusikan, memberikan Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah serta menyusun Surat Perpajakan Daerah lainnya yang berkaitan dengan pendaftaran dan pendataan.
b.
Seksi pemeriksaan Seksi ini mempunyai tugas menyusun rencana pemeriksaan dan melaksanakan pemeriksaaan Objek Pajak/Retribusi, menata hasil pemeriksaan lapangan atas objek pajak/retribusi serta mengirim laporan pemeriksaan kepada Seksi Pengelolahan Data Informasi. c.
Seksi penetapan Seksi ini mempunyai tugas melaksanakan perhitungan penetapan Pokok
Pajak Daerah/Retribusi Daerah berdasarkan kertu data termasuk perhitungan denda dan sanksi lainnya, menerbitkan dan mendistribusikan serata menyimpan arsip Surat Perpajakn Daerah/Retribusi Daerah yang berkaitan dengan penetapan, melaksanakan perhitungan jumlah angsuran pembayaran/penyetoran atas permohonan Wajib Pajak.
d.
Seksi pengolahan data dan informasi Seksi ini mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan dan pengelolahan data Objek Pajak Daerah/Rertibusi Daerah, menuangkan hasil pengelolahan data dan informasi data kedalam kartu data serta mengirimkan kartu data kepada Seksi Penetapan dan demikian sebaliknya.
4. Bidang Penagihan
Bidang Penagihan dipimpin oleh Kepala Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Penagihan mempunyai tugas dan fungsi yaitu :
4.1 Penyusunan rencana, program dan kegiatan bidang penagihan.
4.2 Penyusunan petunjuk teknis lingkup pembukuan, verifikasi, penagihan, perhitungan, pertimbangan dan restitusi
4.3 Pelaksanaan pembukuan dan verifikasi atas pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya.
4.4 Pelaksanaan penagihan dan tunggakan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya.
4.5 Pelaksanaan perhitungan restitusi dan/atau pemindahbukuan atas pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya.
4.6 Pelaksanaan telaah dan saran pertimbangan terhadap keberatan wajib pajak atas permohonan wajib pajak.
4.7 Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang penagihan.
4.8 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Adapun bidang penagihan ini terdiri dari beberapa seksi dan tugas-tugas pokok, yaitu : a.
Seksi Pembukuan dan Verifikasi
Seksi Pembukuan dan Verifikasi mempunyai tugas melaksanakan pembukuan dan Verifikasi tentang penetapan dan penerimaan Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Pendapatan Daerah Lainnya, melaksanakan pembukuan dan verifikasi penerimaan dan pengeluaran benda berharga serta pencatatan uang dari hasil pungutan benda berharga ke dalam kartu persediaan benda berharga, menyiapkan laporan tentang realisasi penerimaan dan tunggakan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan lainnya serta menyiapkan laporan tentang realisasi penerimaan, pengeluaran dan sisa persediaan benda berharga secara berkala. b.
Seksi Penagihan dan Perhitungan
Seksi Penagihan dan Perhitungan mempunyai tugas melaksanakan penagihan atas tunggakan pajak daerah, Retribusi Daerah dan Pendapatan Daerah lainnya, menerbitkan dan mendistribusikan seta menyimpan arsip surat perpajakan daerah/ retribusi daerah yang berkaitan dengan penagihan.
c.
Seksi Pertimbangan dan Restitusi
menerima surat keberatan
Seksi Pertimbangan dan Restitusi mempunyai tugas
dari wajib pajak/retribusi dan meneliti keberataan wajib pajak/wajib retribusi, mempersiapkan surat keputusan kepala dinas tentang persetujuan atau penolakan tersebut, menerima permohonan restitusi dari wajib pajak, meneliti kelebihan pembayaran pajak, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya.
5. Bidang Bagi Hasil Pendapatan
Bidang Bagi Hasil Pendapatan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang dalam melaksanakan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Untuk melaksanakan tugasnya, bagian ini mempunayi fungsi :
5.1 Menyusun rencana kegiatan kerja.
5.2 Melaksanakan penatausahaan bagi hasil pendapatan pajak dan bukan pajak.
5.3 Melaksanakan koordinasi dengan instansi pemberi bagi hasil pajak dan bukan pajak.
5.4 Melaksanakan perhitungan penerimaan dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
5.5 Melaksanakan pengkajian pelaksanaan peraturan perundang-undangan dan pengkajian hasil pendapatan daerah di bidang hasil pendapatan.
5.6 Melaksanakan tugas lain-lain yang diberikan oleh Kepala Dians sesuai dengan bidang tugasnya.
Bidang Bagi Hasil Pendapatan terdiri dari beberapa seksi, yaitu : a. Seksi Bagi Hasil Pajak
Mempunyai tugas menerima dan mendistribusikan suarat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) dan Daftar Himpunan Pokok Pajak (DHPP), Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) Bumi dan Bagunan, melaksanakan penagihan pajak bumi dan bangunan, melaksanakan perhitungan penerimaan bagi hasil pajak lainnya.
b.
Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak Mempunyai tugas melaksanakan perhitungan penerimaan dari hasil Dana Alokasi Umum, melaksanakan perhitungan penerimaan dari Dana Alokasi Khusus. c.
Seksi Penatausahaan Bagi Hasil Pendapatan Pajak dan Non Pajak Mempunyai tugas melaksanakan penatausahaan surat-surat ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan, menatausahakan pendapatan bagi hasil pajak dan bukan pajak.
d.
Seksi Peraturan Perundang-Undangan dan Pengkajian Pendapatan Mempunyai tugas mengkaji tentang pelaksanaan Peraturan Perundang- Undangan dan melaksanakan koordinasi dengan unit terkait pelaksanaan Peraturan Perundang-Undangan serta melaksanakan pengkajian atas penerimaan pendapatan daerah secara periodik.
6. Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah
Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah dipimpin oleh Kepala Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Untuk melaksanakan tugasnya bidang ini mempunyai fungsi :
6.1 Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah.
6.2 Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain.
6.3 Pelaksanaan pengkajian potensi pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan lainnya.
6.4 Penghitungan potensi pajak dan retribusi daerah.
6.5 Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaoran lingkup bidang pengembangan pendapatan daerah.
6.6 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah terdiri dari beberapa seksi, yaitu: a. Seksi Pengembangan Pajak
Seksi Pengembangan Pajak mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah lingkup pengembangan pajak.
b.
Seksi Pengembangan Retribusi Seksi Pengembangan Retribusi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah lingkup pengembangan retribusi.
c.
Seksi Pengembangan Pendapatan Lain-lain Seksi Pengembangan Pendapatan Lain-lain memiliki tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengembangan Pendapatan lain-lain.
7. Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Pembentukan, nomenklatur, tugas pokok dan fungsi Unit Pelaksana Teknis ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Walikota.
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
Adapun peraturan yang berlaku, yaitu :
4 Kasubbag penyusunan program
9 Kabid bagi hasil pendapatan
IV/a 1 orang
8 Kabid pendataan dan pendaftaran
IV/a 1 orang
7 Kabid pengembangan dan pendapatan
IV/a 1 orang
6 Kabid penagihan
III/c 1 orang
5 Kasubbag keuangan
III/c 1 orang
III/d 1 orang
8.1 Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
3 Kasubbag umum
IV/a 1 orang
2 Sekretaris
IV/a 1 orang
1 Kadis
TABEL. 2.1 Komposisi Pegawai Dinas Pendapatan Kota Medan
Tahun 2013
No. Jabatan Golongan JumlahKomposisi Pegawai/Karyawan di Dinas Pendapatan Kota Medan adalah sebagai berikut :
D. Gambaran Data Pegawai Dinas Pendapatan Kota Medan
8.4 Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan.
8.3 Jumlah tenaga kerja fungsional, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
8.2 Setiap Kelompok Jabatan Fungsional, dipimpin oleh Tenaga Fungsional Senior yang ditunjuk.
III/d 1 orang
10 Kasi pengembangan restitusi
III/d 1 orang
11 Kasi pengolahan data dan informasi
III/d 1 orang
12 Kasi bagi hasil pajak
III/d 1 orang
13 Kasi bagi hasil bukan pajak
III/c 1 orang
14 Kasi pembukuan dan verifikasi
III/c 1 orang
15 Kasi pemeriksaan
III/c 1 orang
16 Kasi pendataan dan pendaftaran
III/c 1 orang
17 Kasi peraturan dan perundang-undangan
III/c 1 orang
18 Kasi PUBH pajak
III/c 1 orang
19 Kasi pertimbangan dan restitusi
III/c 1 orang
20 Kasi penagihan dan perhitungan
III/c 1 orang
21 Kasi pengembangan pendapatan lain-lain
III/c 1 orang
22 Kasi pengembangan pajak
III/c 1 orang
23 Kasi penetapan
III/b 1 orang
24 Kepala UPT 7 orang
- III/c
III/d Wil. I
- III/d
Wil. II – IV
- III/b
Wil. V
- 25 Kasubbag TU UPT
Wil. VI - VII
7 orang
- III/a
III/c UPT I
- III/c
UPT II
- III/b
UPT III
- III/d
UPT IV
- III/a
UPT V
- 26 Staff
UPT VI - VII
IV/a 2 orang
III/d 29 orang
III/c 20 orang
III/b 84 orang
III/a 97 orang
II/d 9 orang
II/c 15 orang
II/b 34 orang
II/a 14 orang I/c 1 orang
Jumlah Pegawai 342 orang Sumber : Dinas Pendapatan Kota Medan Keterangan : 1.
Golongan IV/a : 7 orang 2.
Golongan III/d : 37 orang 3.
Golongan III/c : 37 orang 4.
Golongan III/b : 88 orang 5.
Golongan III/a : 100 orang 6.
Golongan II/d : 9 orang 7.
Golongan II/c : 15 orang 8.
Golongan II/b : 34 orang 9.
Golongan II/a : 14 orang 10.
Golongan I/c : 1 orang
GAMBAR STRUKTUR DINAS PENDAPATAN KOTA MEDAN
KEPALA DINAS
KA. UPT WIL - 7 SATRIA RIZAL
A.UNTUNG LUBIS, S.Sos KASI PENATAUSAHAAN BAGI HASIL
M. AMRI HARAHAP, S.Sos KASI PENGEMBANGAN RETRIBUSI
YUNI FIBRIYANTI, S.Sos UPT KA. UPT WIL - 2
M. HADELI SUNDHANA, SE, M.Si KA. UPT WIL - 3
HARDY FAISAL SIREGAR, S.Sos KA. UPT WIL - 1 EDRAL HASYIM HARAHAP, S.Sos
KA. UPT WIL - 4 ANDI YAN WAHYUDI, S.Sos, MAP
KA. UPT WIL - 6 KIKY ZULFIKAR, S.Sos, M.Si
KASI PENGEMBANGAN PENDAPATAN LAIN – LAIN WAN AZMI, AP, MAP
KA. UPT WIL - 5 SOFYAN EFFENDI HSB, SE
KASUBAG TU RONAL F.I. TARIGAN, SE
KASUBAG TU Hj. SUENDANG
KASUBAG TU KHAIRUNSYAH, SH
KASUBAG TU RESPAWAN LUBIS KASUBAG TU
Drs. HARDI PUTRA KASUBAG TU
MUHAMMAD AMSAR, SE, MM KASUBAG TU
KASI PERATURAN PER UU AN DAN PENGKAJIAN PEND.
KASI PERTIMBANGAN DAN RESTITUSI SYAHRUDDIN SIREGAR, SE
MUHAMMAD HUSNI, SE, MSi
KASUBBAG KEUANGAN DELISAH, S.SosKABID PENGEMBANGAN PENDAPATAN DAERAH Drs. H. AHMAD EMPANI LUBIS
KASUBBAG UMUM Drs. FITRIATI HASIBUAN
KABID PENAGIHAN Hj. YUSDARLINA,S.Sos
SEKRETARIS Drs. EDLIATY, MAP
KASUBBAG PENY.PROGRAM
ILHAM NUR, SE KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KABID BAGI HASIL PENDAPATAN ZAKARIA, S.Kom, MM
KABID PENDATAAN DAN PENETAPAN Drs. NAWAWI
VERIFIKASI SUTI NASUTION, BA
KASI PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI POPY MAYA SYAFIRA, SP, MM
KASI PEMERIKSAAN LINDAMORA, SSTP
KASI PENETAPAN ALI FITRI HARAHAP, SE KASI PENDATAAN DAN PENDAFTARAN
BENNY SINOMBA SIREGAR, SE KASI PENAGIHAN DAN PERHITUNGAN
SUTAN PARTAHI.P, SH KASI BAGI HASIL BUKAN PAJAK MUTIARA F.A. MANULLANG, SSTP
KASI PENGEMBANGAN PAJAK T. DAHRISAN KASI BAGI HASIL PAJAK
AZHAR M. TANJUNG, S.Sos KASI PEMBUKUAN DAN
DEDDY WILISTYAN, SE Universitas Sumatera Utara