Hubungan Antara Perkalian Produk Kalsium dan Fosfat Serum dengan Penyakit Arteri Perifer Pada Pasien Hemodialisis Reguler
HUBUNGAN ANTARA PERKALIAN PRODUK KALSIUM DAN FOSFAT
SERUM DENGAN PENYAKIT ARTERI PERIFER PADA PASIEN
HEMODIALISIS REGULER
OLEH : REENOSHA BIJEN100100413 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2013
HUBUNGAN ANTARA PERKALIAN PRODUK KALSIUM DAN FOSFAT
SERUM DENGAN PENYAKIT ARTERI PERIFER PADA PASIEN
HEMODIALISIS REGULER
KARYA TULIS ILMIAH
OLEH : REENOSHA BIJEN100100413 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2013 Morbiditas dan mortalitas pasien dengan penyakit ginjal tahap akhir (PGTA)
masih tinggi, dengan angka mortalitas sekitar 22%. Salah satu penyebab tingginya
morbiditas dan mortalitas adalah kalsifikasi vaskuler yang disebabkan oleh
peningkatan produk kalsium dan fosfat. Hal ini terbukti sangat berperan dalam
patogenesis penyakit arteri perifer (PAP) yang prevalensinya meningkat pada pasien
PGTA dengan hemodialisis (HD) reguler.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perkalian produk kalsium dan fosfat (CaxP) serum dengan PAP pada pasien HD reguler. Suatu studi potong lintang dengan metode pengambilan sampel secara
keseluruhan telah dilakukan pada 113 orang (71 laki-laki dan 42 perempuan) pasien
HD reguler di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida, Medan.
Dengan menggunakan nilai ABI <0.9 sebagai cut off, didapatkan prevalensi PAP
pada pasien HD reguler adalah sebesar 46.9 %. Perkalian produk CaxP serum
dinyatakan abnormal dengan cut off 55, sehingga didapatkan 31.86% pasien
mempunyai nilai perkalian produk kalsium dan fosfat serum yang abnormal.Berdasarkan uji chi-square didapatkan bahwa terdapat hubungan yang
bermakna antara perkalian produk kalsium dan fosfat serum dengan penyakit arteri
perifer (P< 0,001), dimana pasien dengan perkalian produk kalsium dan fosfat serum
>55 mg²/dl² mempunyai kemungkinan 4,53 kali untuk mengalami PAP dibandingkan
dengan produk CaxP yang normal.
Meskipun secara teori usia, riwayat DM, riwayat hipertensi, jenis kelamin dan
lama HD berhubungan dengan produk kalsium fosfat dan PAP, tetapi pada penelitian
ini uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan bermakna (p>0,05)Kata kunci : penyakit arteri perifer, produk kalsium fosfat, HD reguler
Morbidity and mortality rate of end stage renal disease (ESRD) patients are still
high. The mortality rate is around 22%. Recently, some studies in patients with
regular hemodialysis (HD) found evidence that peripheral arterial disease (PAD) is
associated with increase of calcium and phosphate product (CaxP) in the serum.
This plays an important role in the pathogenesis of PAD whereby the prevalence rate
increased in ESRD patients undergoing regular HD.The aim of this study is to evaluate prevalence of PAD among patients who are
undergoing regular HD and their association between Ca x P product.A cross-sectional study was done on 113 regular HD patients (71 mens and 42
women) at the Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida,Medan.Using ABI<0.9 as cut off value for presence of PAD, 46.9% had PAD. Using 55 or
more as cut off for abnormal concentration of CaxP product, 31.86% patients had
abnormal CaxP . The chi-square tes shows a significant relationship between calcium
phosphate product with peripheral arterial disease (P<0.001). Patients with calcium
and phosphate product in serum >55mg²/dl² is 4,53 times prone to have PAD
compared to those with normal CaxP product.Theoretically age, diabetic melitus, hypertension, gender and duration of HD are
related to calcium and phosphate product in serum and PAD, but as for this study, the
statistic results are insignificant (p>0,05). Keywords : peripheral arterial disease, ankle brachial index, calcium phosphate product, regular HDPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini
yang merupakan salah satu tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikan Sarjana
Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.Karya Tulis Ilmiah ini berjudul Hubungan Antara Perkalian Produk Kalsium
dan Fosfat Serum dengan Penyakit Arteri Perifer Pada Pasien Hemodialisis Reguler.
Dalam penyelesaian penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis telah banyak menerima
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan rasa
terima kasih kepada : 1.Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. dr. Riri Andri Muzasti, M.Ked (PD), SpPD selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan,
saran, motivasi serta semangat sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan.
3. Prof. Dr. dr. Rozaimah Zain-Hamid, MS,SpFK selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan saran dan nasehat-nasehat dalam penyempurnaan penulisan karya tulis ilmiah ini. 4. dr. Lita Feriyawati, M. Kes selaku Dosen Penguji II yang juga telah memberikan saran dan nasehat-nasehat dalam penyempurnaan penulisan karya tulis ilmiah ini.
5. Seluruh staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang
memberikan ilmu pengetahuan kepada peneliti selama masa pendidikan.
6. Staf pegawai KSGH Rasyida Medan yang telah banyak membantu penulis mulai dari survey awal hingga tahap pengumpulan data.
Yang teristimewa kedua orang tua saya,En.Bijen dan Pn.Kamalah Devi tercinta yang selama ini telah membesarkan, mendidik, memberikan kasih sayang serta memberikan dukungan kepada saya selaku penulis sehingga dapat seperti sekarang ini. Untuk itu, Karya Tulis Ilmiah ini saya persembahkan kepada mereka.
8. Saudara laki-laki tercinta Dhanashan Bijen dan Visaagan Kalaithasan yang telah banyak membantu penulis serta memberikan dukungan semangat dan mendoakan penulis selama mengerjakan karya ilmiah ini.
9. Teman tercinta, Kumanan Perumal yang telah memberikan dukungan semangat dan mendoakan penulis selama mengerjakan karya ilmiah ini.
10. Teman-teman seperjuangan angkatan 2010 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Rishaleni Muniandy, Mungunthanii Krishnamoorthy, Salini Nallapen dan Nageintheree Ramaksihnan yang telah berjuang bersama-sama penulis untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
11. Serta semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah memberikan bantuan dalam penulisan karya tuis ilmiah ini.
Kepada semua pihak tersebut, penulis ucapkan terima kasih. Semoga Tuhan selalu membalas semua kebaikan yang selama ini diberikan kepada penulis dan melimpahkan rahmat-Nya. Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini berguna bagi kita
semua.
Medan, 19 Desember 2013 Reenosha BijenHalaman DAFTAR ISI ........................................................................................... i DAFTAR TABEL ................................................................................... iv DAFTAR GAMBAR ............................................................................... v DAFTAR SINGKATAN KATA ............................................................ vi DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... vii
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ...............................................................
1 1.2. Rumusan Masalah ............................................................................
3 1.2.1. Pertanyaan Utama ......................................................................
3 1.2.2. Pertanyaan Tambahan ...............................................................
3 1.3. Hipotesa Penelitian ..........................................................................
3 1.4. Tujuan Penelitian .............................................................................
3 1.4.1. Tujuan Umum .............................................................................
3 1.4.2. Tujuan Khusus ............................................................................
4 1.5 Manfaat Penelitian ...........................................................................
4 BAB 11. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penyakit Ginjal Kronik (PGK) ......................................................
5 2.1.1. Epidemiologi ..................................................................................
5 2.1.2. Klasifikasi ......................................................................................
6 2.1.3. Penatalaksanaan ............................................................................
6 2.1.4. Komplikasi .....................................................................................
7
2.2.1. Hiperfosfatemia pada PGK ..........................................................
27 3.2. Kerangka Konsep .............................................................................
35 4.5.1. Identifikasi Subjek Penelitian ......................................................
35 4.5. Prosedur Kerja .................................................................................
34 4.4. Kerangka Penelitian.........................................................................
34 4.3.4. Besar Sampel .................................................................................
33 4.3.3. Kriteria Penerimaan dan Penolakan ...........................................
33 4.3.2. Sampel dan Teknik Pemilihan Sampel .......................................
33 4.3.1. Populasi ..........................................................................................
33 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................
33 4.2. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................
28 BAB 1V. METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian ......................................................................
28 3.3. Definisi Operasional .........................................................................
19 BAB 111. KERANGKA KONSEP DAN OPERASIONAL 3.1. Kerangka Teori ................................................................................
8 2.2.2. Hipokalsemia pada PGK ..............................................................
18 2.3.6. Penegakan Diagnosis dari Penyakit Arteri Perifer ....................
17 2.3.5. Manifestasi Klinik .........................................................................
16 2.3.4. Klasifikasi ......................................................................................
12 2.3.3. Patofisiologi ....................................................................................
12 2.3.2. Faktor Resiko ................................................................................
12 2.3.1. Epidemiologi ..................................................................................
11 2.3. Penyakit Arteri Perifer ....................................................................
10 2.2.6. Kalsifikasi Kardiovaskuler dan Jaringan Ikat Lunak ..............
10 2.2.5. Klasifikasi Gangguan Mineral dan Tulang pada PGK .............
9 2.2.4. Peningkatan Produk Kalsium Fosfat ..........................................
9 2.2.3. Hiperparatiroidisme Sekunder ....................................................
35
4.6. Pengolahan Data ..............................................................................
37 4.6.1. Editing ............................................................................................
37 4.6.2. Coding ............................................................................................
37 4.6.3. Entry ...............................................................................................
37 4.7. Analisis Data .....................................................................................
37 4.7.1. Analisis Univariat ..........................................................................
37 4.7.2. Analisis Bivariat ............................................................................
37 4.8. Etika Penelitian ................................................................................
39 BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian............................................................. 40
5.2. Karakteristik Pasien PGTA yang Menjalani Hemodialisis Reguler............................................................................................. 40
5.3. Analisis Bivariat.............................................................................. 44
5.3.1. Hubungan antara Produk Kalsium Fosfat dengan Jenis Kelamin............................................................................... 44
5.3.2. Hubungan antara Produk Kalsium Fosfat dengan Riwayat DM................................................................................. 45
5.3.3. Hubungan antara Produk Kalsium Fosfat dengan Riwayat Hipertensi....................................................................... 45
5.3.4. Hubungan antara Produk Kalsium Fosfat dengan Usia.......... 46
5.3.5. Hubungan antara Produk Kalsium Fosfat dengan
5.3.6. Hubungan antara PAP dengan Jenis Kelamin......................... 47
5.3.7. Hubungan antara PAP dengan Riwayat DM............................ 47
5.3.8. Hubungan antara PAP dengan Riwayat Hipertensi.................. 48
5.3.9. Hubungan antara PAP dengan Usia........................................... 48
5.3.10. Hubungan antara PAP dengan Lama HD............................... 49
5.3.11. Hubungan antara PAP dengan Produk Kalsium Fosfat........ 49
5.4. Pembahasan..................................................................................... 51
BAB V1. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan...................................................................................... 52
6.2. Saran................................................................................................ 52 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Halaman Tabel 1. Kriteria Penyakit Ginjal Kronik......................................................5 Tabel 2. Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) dan Stadium Penyakit Ginjal....6 Tabel 3. Klasifikasi GMT-PGK....................................................................11 Tabel 4. Klasifikasi PAP menurut Fontaine...............................................17 Tabel 5. Klasifikasi PAP menurut Rutherford...........................................18 Tabel 6. Kuesioner WHO untuk Klaudikasio Intermitten.........................24 Tabel 7. Kuesioner Edinburgh untuk Kuesioner Klaudikasio....................25 Tabel 8. Karakteristik pasien PGTA yang Menjalani Hemodialisis Reguler………………………………………….......40 Tabel 9. Karakteristik Pasien PGTA yang Menjalani Hemodialisis Reguler berdasarkan Umur...........................................................41 Tabel 10. Hasil pemeriksaan ABI pada pasien PGTA dengan Hemodialisis Reguler........................................................41 Tabel 11. Manifestasi Klinis PAP pada Pasien PGTA dengan Hemodialisis Reguler........................................................42 Tabel 12. Karakteristik Pasien PGTA yang Menjalani Hemodialisis Reguler berdasarkan Lama HD....................................................43 Tabel 13. Hubungan Produk Kalsium Fosfat dengan Jenis Kelamin........43
Tabel 14. Hubungan antara Produk Kalsium Fosfat dengan Riwayat DM..................................................................44 Tabel 15. Hubungan antara Produk Kalsium Fosfat dengan Riwayat Hipertensi.......................................................44 Tabel 16. Hubungan antara Produk Kalsium Fosfat dengan Usia........45 Tabel 17. Hubungan antara Produk Kalsium Fosfat dengan Lama HD......................................................................45 Tabel 18. Hubungan antara Penyakit Arteri Perifer dengan Jenis Kelamin................................................................46 Tabel 19. Hubungan antara Penyakit Arteri Perifer dengan Riwayat DM................................................................,46 Tabel 20. Hubungan antara Penyakit Arteri Perifer dengan Riwayat Hipertensi......................................................47 Tabel 21. Hubungan antara Penyakit Arteri Perifer dengan Usia.......47 Tabel 22. Hubungan antara Penyakit Arteri Perifer dengan Lama HD......................................................................48 Tabel 23. Hubungan antara Penyakit Arteri Perifer dengan Produk Kalsium Fosfat.............................................49
Halaman Gambar 1. Pengukuran dan Interpretasi Ankle-Brachial Index (ABI)....21 Gambar 2. Kadar Produk Ca X P pada Pasien PGTA dengan Hemodialisis Reguler....................................................42
ABI : Ankle Brachial Index Ca x P : Perkalian Produk Kalsium dan Fosfat ESRD : End Stage Renal Disease GMT : Gangguan Mineral Tulang GMT-PGK : Gangguan Mineral dan Tulang pada Penyakit Ginjal Kronik HD : Hemodialisis HPT : Hormon paratiroid
IC : Intermitten Claudication LDL : Low Density Lipoprotein LFG : Laju Filtrasi Glomerulus PAD : Peripheral Arterial Disease PAP : Penyakit Arteri Perifer PGK : Penyakit Ginjal Kronik PGTA : Penyakit Ginjal Tahap Akhir USRDS : United States Renal Data System
VSMC : Vascular Smooth Muscle WHO : World Health Organisation