Hubungan Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis dengan Xerostomia
HUBUNGAN PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS DENGAN
XEROSTOMIA
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh sarjana kedokteran gigi
OLEH:
IVAN POLTAK SITOMPUL NIM: 100600092
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Ilmu Penyakit Mulut
Tahun 2014 Ivan Poltak Sitompul
Hubungan Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis dengan Xerostomia x + 47 halaman
Penyakit ginjal kronis tahap 5 dapat menyebabkan kondisi uremia, yaitu peningkatan urea dan zat-zat sisa metabolisme di dalam darah. Hal inilah yang dapat menyebabkan berbagai manifestasi pada tubuh, termasuk juga manifestasi di rongga mulut. Salah satu manifestasi di rongga mulut yang paling sering adalah xerostomia.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis dengan xerostomia. Rancangan penelitian ini adalah penelitian analitis dengan pendekatan penelitian cross-sectional. Sampel pada penelitian adalah pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan dengan total sampel 89 orang. Pasien yang bersedia menjadi subjek penelitian dicatatat data pribadinya (nama, umur, jenis kelamin) dan lama menjalani hemodialisis dari rekam medis. Lalu dilakukan pengumpulan saliva dengan metode spitting. Xerostomia dapat ditegakkan apabila saliva yang dikumpulkan <0,1 mL/menit. Data yang bersifat univariat dianalisis secara manual dan data yang bersifat bivariat dianalisis dengan menggunakan sistem komputerisasi dengan menggunakan uji Chi-square. Pada penelitian ini, dari total 89 pasien hemodialisis terdapat 66 orang mengalami xerostomia sedangkan subjek yang tidak mengalami xerostomia sebanyak 23 orang. Subjek laki-laki berjumlah 59 orang, di antaranya subjek yang mengalami xerostomia sebanyak 44 orang dan subjek yang tidak mengalami xerostomia sebanyak 15 orang, sedangkan dari 30 subjek perempuan yang mengalami xerostomia sebanyak 22 orang dan yang tidak mengalami xerostomia sebanyak 8 orang. Subjek yang berusia 30-59 tahun yang mengalami xerostomia sebanyak 28 orang dan yang tidak mengalami xerostomia sebanyak 21 orang. Subjek usia
≥ 60 tahun yang mengalami xerostomi a sebanyak 38 orang dan subjek yang tidak mengalami xerostomia sebanyak 2 orang. Subjek yang menjalani hemodialisis jangka pendek (3-60 bulan) dan mengalami xerostomia sebanyak 31 orang, sedangkan yang tidak mengalami xerostomia sebanyak 22 orang. Subjek yang menjalani hemodialisis jangka panjang (>60 bulan) yang mengalami xerostomia sebanyak 35 orang dan yang tidak mengalami xerostomia sebanyak 1 orang.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara lama menjalani hemodialisis dengan xerostomia pada pasien penyakit ginjal kronis.
Terdapat hubungan antara usia dengan xerostomia pada pasien hemodialisis, tetapi tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan xerostomia pada pasien hemodialisis. Daftar Rujukan: 37 (1992 – 2013)
HUBUNGAN PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS DENGAN
XEROSTOMIA
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh sarjana kedokteran gigi
OLEH:
IVAN POLTAK SITOMPUL NIM: 100600092
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi
Medan, 4 Juni 2014 Pembimbing:
Tanda tangan Sayuti Hasibuan, drg., Sp.PM ...........................
NIP. 19700915 199701 1 001
TIM PENGUJI SKRIPSI Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 4 Juni 2014
TIM PENGUJI KETUA : Sayuti Hasibuan, drg., Sp.PM ANGGOTA : 1. Nurdiana, drg., Sp.PM
2. Indri Lubis, drg
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan laporan hasil penelitian ini yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Universitas Sumatera Utara.
Rasa terima kasih tak terhingga penulis sampaikan kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda dan Ibunda Penulis, Sam H. Sitompul, SE dan Frieda Kodrat yang senantiasa memberi dukungan dalam penulisan skripsi ini.
Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah turut serta membantu penulis menyelesaikan laporan hasil penelitian ini, di antaranya kepada:
1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
2. Sayuti Hasibuan, drg., Sp. PM selaku Ketua Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu dan memberikan bimbingan petunjuk dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.
3. Nurdiana, drg., Sp. PM dan Indri Lubis, drg. selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan yang membangun untuk penelitian ini.
4. Irma Ervina, drg., Sp. Perio selaku dosen pembimbing akademik penulis yang telah banyak membantu, membimbing, dan memberi nasehat yang berharga selama penulis menjalani masa studi di perkuliahan.
5. Prof. Dr. Harun Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH selaku direktur Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan.
6. Dr. Heri Farnas dan dr. Riri Andri Muzasti M.Ked (PD), Sp.PD serta seluruh staf Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan yang telah memberikan bimbingan dan bantuan selama penulis melaksanakan penelitian
7. Seluruh staf pengajar dan pegawai Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, khususnya Departemen Ilmu Penyakit Mulut.
8. Pepita Nesi Ginting, yang senantiasa memberi motivasi dan dukungan kepada penulis selama penulisan skripsi ini.
9. Sahabat-sahabat penulis, Brian Merchantara Winato, Joseph Dede Hartanta Ginting, Vincent Gomulia, Rizki Annisa Lubis dan Jessica Forsythia Fa.
10. Teman-teman seperjuangan di Departemen Ilmu Penyakit Mulut Intan, Athien, Atika, Nunu, Dara, Gohan, Nandra, Fany, dan yang tak bisa disebutkan satu- persatu oleh penulis
11. Untuk teman-teman penulis Eka, Dendy, Yohanes, Kardo, Iqbal, Sondi, Tommy, Ojan, Shelly, Faradila, Fatur, Aldrian, Kibon, Affan, Calvin, Jul, Mek, Pekong, Wendy, Fadli, Raja, Jogo, Yanta, Ones, Nuel, Malavita, Opa Roland dan teman-teman lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang telah membantu, mendukung dan memberikan semangat kepada penulis selama penulisan skripsi ini.
Akhir kata penulis mengharapkan semoga hasil karya atau skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi pengembangan disiplin ilmu di Fakultas Kedokteran Gigi, khususnya di Departemen Ilmu Penyakit Mulut.
Medan, 4 Juni 2014 Ivan Poltak Sitompul
NIM: 100600092
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ...............................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI ....................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................. iv DAFTAR ISI ............................................................................................ vi DAFTAR TABEL .................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR ............................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ x BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................
1 1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................
1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................
2 1.2.1. Masalah Umum ................................................................
2 1.2.2. Masalah Khusus ...............................................................
2 1.3 Tujuan Penelitian .................................................................
3 1.3.1. Tujuan Umum ..................................................................
3 1.3.2. Tujuan Khusus .................................................................
3 1.4 Hipotesis ..............................................................................
3 1.5 Manfaat Penelitian ...............................................................
3
1.5.1. Manfaat Teoritis ...............................................................
3 1.5.2. Manfaat Praktis ................................................................
4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................
5 2.1 Penyakit Ginjal Kronis ........................................................
5 2.1.1. Definisi ............................................................................
5 2.1.2. Etiologi dan Faktor Predisposisi ......................................
5 2.1.3. Klasifikasi ........................................................................
7 2.1.4. Manisfestasi .....................................................................
8 2.1.5. Komplikasi .......................................................................
9 2.1.6. Perawatan .........................................................................
11 2.2 Xerostomia ...........................................................................
12 2.2.1. Definisi ............................................................................
12 2.2.2. Etiologi .............................................................................
13 2.2.3. Gejala danTanda ...............................................................
15 2.2.4. Diagnosis dan Pemeriksaan ..............................................
15 2.3 Hubungan Hemodialisis dengan Xerostomia ......................
16 2.4 Landasann Teori ..................................................................
19 2.5 Kerangka konsep .................................................................
20 BAB 3 METODE PENELITIAN ............................................................
21 3.1 Rancangan Penelitian ...........................................................
21 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ...............................................
21 3.3 Populasi dan Sampel ............................................................
21
3.3.1 Populasi .............................................................................
24 3.6.2 Bahan .................................................................................
27 4.2 Frekuensi Xerostomia ..........................................................
27 4.1 Gambaran Umum Sampel Penelitian ...................................
26 BAB 4 HASIL PENELITIAN ..................................................................
25 3.9 Etika Penelitian .....................................................................
25 3.8.3 Data Bivariat ......................................................................
25 3.8.2 Data Univariat ....................................................................
25 3.8.1 Pengolahan Data ................................................................
24 3.8 Pengolahan dan Analisis Data ..............................................
24 3.7 Metode Pengumpulan Data ..................................................
24 3.6.1 Alat .....................................................................................
21 3.3.2 Sampel ................................................................................
23 3.6 Alat dan Bahan Penelitian ....................................................
23 3.5.5 Definisi Operasional .........................................................
23 3.5.4 Variabel Tidak Terkendali ................................................
23 3.5.3 Variabel Terkendali ..........................................................
23 3.5.2 Variabel Terikat ................................................................
23 3.5.1 Variabel Bebas ...................................................................
23 3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ......................
22 3.4.2 Kriteria Eksklusi ...............................................................
22 3.4.1 Kriteria Inklusi ..................................................................
21 3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ...............................................
28
BAB 5 PEMBAHASAN ...........................................................................
31 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................
35 DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
36
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1 Penyebab gagal ginjal di Indonesia........................................... 6
2 Klasifikasi penyakit ginjal kronis berdasarkan derajat penyakit..................................................................................... 7
3 Rencana tatalaksana penyakit ginjal kronis sesuai derajatnya................................................................... .............. 11
4 Distribusi dan frekuensi pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis berdasarkan jenis kelamin.......... 27
5 Distribusi dan frekuensi pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis berdasarkan usia.................................. 27
6 Distribusi dan frekuensi pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis dengan xerostomia.............................. 28
7 Tabulasi silang antara jenis kelamin dengan xerostomia pada pasien hemodialisis................................................................... 28
8 Tabulasi silang antara usia dengan xerostomia pada pasien hemodialisis............................................................................... 29
9 Tabulasi silang antara lama menjalani hemodialisis dengan xerostomia................................................................................ 29
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1 Xerostomia........................................................................... 13