Demokrasi Liberal Dan Komunis docx

DEMOKRASI LIBERAL DAN KOMUNIS
DEKRIS PRATAMA
1301120520
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Riau
Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru 28293
Telp : (0761) 63266, Fax : (0761) 63279, 65593
Email : dekrispratama@live.co.uk
Abstrak
Di Indonesia, demokrasi liberal berlangsung sejak 3 November 1945,
yaitu sejak sistem multi-partai berlaku emallui Maklumat Pemerintah. Sistem
multi-partai ini lebih menampakkan sifat instabilitias poltik setelah berlaku sistem
parlementer dalam naungan UUD 1945 periode pertama.
Demokrasi liberal dikenal juga sebagai demokrasi parlmenter, karena
berlangsung dalam sistem pemerintahan parlementer ketika berlakunya UUD
1945 periode pertama, Konstitusi RIS, dan UUDS 1950. Dengan demikian
demokrasi liberal secara formal berakhir pada tanggal 5 juli 1959, sedang secara
material berakhir pada saat gagasan Demokrasi Terpimpin dilaksanakan.
Demokrasi komunis adalah demokrasi yang sangat membatasi agama
pada rakyatnya dengan prinsip agama dianggap candu yang membuat orang
berangan – angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran yang rasional dan
nyata. Demokrasi komunis muncul karena adanya komunisme. Awalnya

komunisme lahir sebagai reaksi terhadap kapitalisme diabad ke-19, yang mana
mereka itu mementingkan individu pemilik dan mengesampingkan buruh.
Komunisme adalah ideologi yang digunakan partai komunis diseluruh dunia.
Komunisme sebagai anti kapitalisme menggunakan sistem sosialisme sebagai
alat kekuasaan, diamna kepemilikan modal atas individu sangat dibatasi.

PENDAHULUAN
Demokrasi liberal (atau demokrasi konstitusional) adalah sistem politik
yang melindungi konstitusional hak – hak individu dari kekuasaan pemerintah.
Dlam demokrasi liberal, keputusan – keputusan mayoritas (dari proses
perwakilan atau langsung) diberlakukan pada sebagian besar bidang – bidang
kebijakan pemerintah yang tunduk pada pembatasan – pembatasan agar
keputusan pemerintah tidak melanggar kemerdekaan dan hak – hak individu
seperti tercantum dalam konstitusi.
Demokrasi liberal pertama kali dikemukakan pada Abad Pencerahan oleh
penggagas teori kontrak sosial seperti Thomas Hobbes, John Locke, dan Jean
Jackques Rousseau. Semasa Perang Dingin, istilah demokrasi liberal bertolak
belakang dengan komunisme ala Republik Rakyat. Pada zaman sekaran
demokrasi konstitusional umumnya dibanding – bandingkan dengan demokrasi
langsung atau demokrasi partisipasi.

Disisi lain, dalam komunisme perubahan sosial harus dimulai dari peran
Partai Komunis. Logika secara ringkasnya, perubahan sosial dimulai dari buruh
atau yang lebih dikenal dengan proletar, namun pengorganisasian buruh hanya
dapat berhasil jika bernaung dibawah dominasi partai. Partai membutuhkan
peran politbiro sebagai think-tank. Dapat diringkas perubahan sosial hanya bisa
berhasil jika dicetuskan oleh Politbiro. Inilah yang menyebabkan komunisme
menjadi

“tumpul”

dan

tidak

lagi

diminati.

Masyarakat


sosialis-komunis

mendefenisikan rakyat sebagai lapisan rakyat yang menurut mereka, adalah
rakyat miskin dan tertindas disegala bidang kehidupan. Rakyat miskin (kaum
proletar dan buruh) akan memimpin revolusi sosialis melalui wakil – wakil mereka
dalam parta komunis. Kepentingan yang harus diperjuangkan bukanlah
kemerdekaan pribadi.
PEMBAHASAN
Demokrasi liberal (atau demokrasi konstitusional) adalah sistem politik
yang melindungi secara konstitusional hak – hak individu dari kekuasaan
pemerintah1. Dalam demokrasi liberal, keputusan – keputusan mayoritas (dari
proses perwakilan atau langsung) diberlakukan pada sebagian besar bidang –
bidang kebijakan pemerintah yang tunduk pada pembatasan – pembatasan agar
1 Blackwell Dictionary of Modern Social Thought, Blackwell Publishing 2003, p.148

keputusan pemerintah tidak melanggar kemerdekaan dan hak – hak individu
seperti tercantum dalam konstitusi2.
Demokrasi liberal pertama kali dikemukakan pada Abad Pencerahan oleh
penggagas teori kontrak sosial seperti Thomas Hobbes, John Locke, dan Jean
Jackques Rousseau. Semasa Perang Dingin, istilah demokrasi liberal bertolak

belakang dengan komunisme ala Republik Rakyat. Pada zaman sekaran
demokrasi konstitusional umumnya dibanding – bandingkan dengan demokrasi
langsung atau demokrasi partisipasi.
Demokrasi liberal dipakai untuk menjelaskan sistem politik dan demokrasi
barat di Amerika Serikat, Britania Raya, Kanada. Konstitusi yang dipakai dapat
berupa republik (Amerika, India, Perancis) atau monarki konstitusional (Britania
Raya dan Spanyol). Demokrasi liberal dipakai oleh negara yang menganut
sistem presiedensial (AS), sistem parlementer (sistem westminster : Britania
Raya dan Negara – negara persemakmurannya) atau sistem semi presidensial
(Perancis).
Demokrsi liberal adalah suatu demokrasi yang menempatkan kedudukan
badan legislatif lebih tinggi daripada badan eksekutif. Kepala pemerintahan
dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Perdana Menteri dan menteri – menteri
dalam kabinet diangkat dan diberhentikan oleh parlemen. Dalam demokrasi
parlementer Presiden menjabat sebagai kepala negara. Demokrasi liberal sering
disebut sebagai demokrasi parlementer.
Di Indonesia, demokrasi ini dilaksanakan setelah keluarnya maklumat
pemerintah No. 14 Nov. 1945. Menteri bertanggung jawab kepada parlemen.
Demokrasi liberal lebih menekankan pada pengakuan terhadap hak – hak warga
negara, baik sebagai individu ataupun masyarakat.


2 “Democracy and Citizenship: Glossary”. American Politic. The university of Texas at Austin.
Diakses 23 Maret 2014