PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN
PANDUAN STUDY EXCURSIE “DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA: KEBHINNEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA DI KABUPATEN LAMONGAN PROVINSI JAWA TIMUR ”
A. Latar Belakang
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat bhinneka. Kunci utama masyarakat bhinneka adalah berbasis pada budaya, etnisitas, dan keagamaan. Atribut kenegaraan dengan lambang Garuda Pancasila dan semboyan Binneka Tunggal Ika sebagaimana termaktub dalam konstitusi Negara RI 1945 Pasal 36A adalah merupakan pernyataan yang eksplisit untuk menegaskan kehidupan bhinneka yang harus ditumbuh- kembangkan di nusantara ini. Berbasis pada konsep tersebut, maka kehidupan masyarakat bhinneka di Indonesia adalah merupakan suatu keniscayaan yang harus terus ditumbuh-kembangkan.
Dalam penumbuhkembangan kehidupan masyarakat bhinneka, selayaknya terus mengakomodir berbagai kebe-ragaman baik etnisitas, agama, bahasa dan adat istiadat. Sehingga kebhinnekaan dan keberagaman merupakan mozaik yang semakin memperindah peradaban kebangsaan Indonesia. Hal tersebut pula yang hendak di capai dalam kebangsaan Indonesia (nation state —Negara bangsa) yang digagas oleh para pendiri negara ini yakni suatu konsep yang dimaksudkan untuk mengakomodir dan memfasilitasi tumbuh- kembangnya kebe-ragaman. Negara tidak berdiri di atas dan tidak untuk satu golongan etnis, ras, dan agama saja, melainkan semua golongan.
Sebagai penghargaan atas keberagaman tersebut, maka tidak mungkin bangsa ini hanya dikelola oleh satu golongan. Itulah sebabnya, Indonesia memiliki ideologi Pancasila yang menjadi landasan rumah bersama kita. Pancasila menjadi rumah bagi tempat bertemunya keberagaman tersebut. Realitas inilah yang dimaknai sebagai masyarakat bhinneka di Indonesia.
Dalam konteks pemahaman, barangkali sebagian bangsa Indonesia telah mengetahuinya, namun persoalan-nya adalah kebhin- nekaan ternyata tidak cukup hanya sekedar dipahami —apalagi— diketahui. Masyarakat bhinneka membutuhkan seperang-kat pemahaman agar tidak berhenti pada pengetahuan masyarakat tentang keberagaman tersebut. Keberagaman dalam masyarakat kita tidak cukup kalau Dalam konteks pemahaman, barangkali sebagian bangsa Indonesia telah mengetahuinya, namun persoalan-nya adalah kebhin- nekaan ternyata tidak cukup hanya sekedar dipahami —apalagi— diketahui. Masyarakat bhinneka membutuhkan seperang-kat pemahaman agar tidak berhenti pada pengetahuan masyarakat tentang keberagaman tersebut. Keberagaman dalam masyarakat kita tidak cukup kalau
Realitas perbedaan inilah yang harus diketahui dan disadari oleh masyarakat kita, termasuk dosen dan mahasiswa. Realitas perbedaan dalam masyarakat kita tidak cukup hanya diberikan penjelasan akan perbedaan, melainkan juga bagaimana mahasiswa memperoleh pengalaman riil tentang situasi perbeda-an tersebut untuk membangun kebersamaan (togetherness).
Itulah sebabnya, proses penyadaran atas kesadaran kebhinnekaan tidak cukup hanya dilakukan dengan pendekatan kognitif dalam ruang- ruang kelas. Belajar tidak boleh dipersempit hanya berada dalam ruang kelas, tapi juga belajar di luar kelas (outbound) dengan melihat dan memahami realitas keberagaman dan kebhinnekaan tersebut —learning, not only in the class, but also in sociery (Paulo Preire). Proses belajar bukanlah sekedar kemampuan untuk mencerdaskan akal budi, melainkan juga bagaimana membangkitkan kecerdasan rasa dan spiritual bagi para peserta pembelajaran. Dalam rangka inilah maka proses pembelajaran pada Matakuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang dikelola dalam Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU) di Universitas Airlangga juga dilakukan dengan Study Excursie —kuliah di lapangan—tentang Penerapan kehidupan bhinneka di Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur. Kabupaten Lamongan dikenal dengan latar kebudayaan Pesisir utara Pulau Jawa, yang merupakan asal muasal dinamika kehidupan bhinneka yang dimotori oleh pada wali yang menyerukan keagungan ajaran Tuhan (Islam)
Dari gambaran inilah Kabupaten Lamongan ditetapkan sebagai lokasi dalam studi lapangan tentang dinamika dan penerapan kehidupan bhinneka.
B. Tujuan Kegiatan
Memberikan pengalaman riil kepada mahasiswa tentang kehidupan masyarakat bhinneka di lokasi kegiatan; Membangun kesadaran solidaritas bhinneka yang terbuka; Membentuk karakter mahasiswa sebagai insan yang bermoralitas
bhinneka yang terbuka dan toleran.
C. Waktu dan Tempat Kegiatan
Hari/tanggal : Sabtu-Ahad, 13-14 Oktober 2012 Tempat
: 1. Kantor Bupati Lamongan
2. Desa ”Pancasila” Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan
3. Pondok Pesantren ”Sunan Drajat” Paciran Kabupaten Lamongan
4. Lokasi Wisata Religi ”Sunan Drajat” Lamongan
D. Peserta
Study Excursie ini diikuti oleh Mahasiswa Universitas Airlangga yang sedang menempuh Matakuliah PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) Semeserter Gasal 2012/2013 di Universitas Airlangga. Jumlah peserta adalah Dosen dan Mahasiswa berjumlah 400 orang.
E. Materi Dan Nara Sumber
Nara Sumber dalam Study Excursie adalah:
1. Drs. Koko Srimulyo, M.Si. (Direktur Kemahasiswaan Universitas Airlangga);
2. Bupati Lamongan;
3. Budayawan-akademisi Kabupaten Lamongan; dan
4. Tokoh masyarakat/Agama di Desa balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan
F. Susunan Panitia
Kegiatan Study Excursie ini diselenggarakan dengan susunan kepanitiaan sebagai berikut : Penanggung Jawab: Direktur Kemahasiswaan Universitas Airlangga Ketua
: Drs. H. Mohammad Adib, M.A. (FISIP)
Anggota/ Pendamping : 1. Sunan Fanani, S.Ag. M.Pd.I. (FEB)
2. Listiyono Santoso, S.S., M.Hum. (FIB)
3. Ilham Nur Alfian, S.Psi., M.Psi. (F.Psi)
4. Muchtar Lutfi, S.S., M.Hum. (FIB)
5. Drs. Ajar Triharso, M.S. (FISIP)
6. Drs. RM. Qudsi Fauzi, MM. (FEB)
7. Ihsan Rasyid, SS. (FIB)
8. Dra. Hj. Siti Puji Rahayu, M.S. (FISIP)
9. Nanang Haryono, S.IP.,M.Si. (FISIP)
10. Indriati Paskarini, S.H., M.Kes. (FKM)
11. R. Moh. Teguh Wahyudi, dr., M.S., AFK., PKK (FK)
12. Duta Nurdibyandaru, Drs., M.Kes., (F.Psi)
13. Moeses Glorino Rumambo Pandin, S.S., M.Si. (FIB)
G. Anggaran Dana
Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri.
H. Penutup
Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka acuan kerja dari Study Excursie. Hal-hal yang belum tercantumkan dalam proposal ini akan dibuat kemudian apabila diperlukan.
Surabaya, Oktober 2012
Ketua Panitia,
Drs. H. Mohammad Adib, MA. NIP. 196011281988121001
Lampiran 1.
JADWAL KEGIATAN
Sabtu, 13 Oktober 2012 WAKTU (WIB)
ACARA
06.00-07.30 Re-Registrasi/Persiapan di Kampus C Unair 07.30-08.00
Upacara Pelepasan/Pemberangkatan Oleh Rektor 08.00-10.00
Perjalanan ke Lokasi I 10.00-12.00
Di Lokasi I
Studium Generale dan Dialog I
Di Kantor Bupati Lamongan Ruang “Sabha Dhaksa Adiyaksa” Narasumber:
1. Fadeli, SH. (Bupati Lamongan)
2. Drs. Koko Srimulyo, M.Si. (Direktur Kemahasiswaan Unair);
3. Guntur Bisowarno, S.Si., Apt. (Budayawan tinggal di Pasuruan Jatim) Moderator: Listiyono Santoso, S.S., M.Hum. Notulen: Dra. Sri Rahayu, M.S.
12.00-13.00 ISHOMA (Perjalanan ke Lokasi II) 13.00-17.00
Di Lokasi II
Studium Generale dan Dialog II Studi Lapang
di Balai Desa ”Pancasila” Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan Tema : ”Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya: Kebhinnekaan, Etnisitas, Gaya Hidup, dan Solidaritas Sosial Terbuka” Narasumber:
1. Bapak Suwito & Bapak Sumitro (Tokoh Agama Islam);
2. Drs. Adi Wijono (Tokoh Agama Hindu);
3. Bapak Sutrisno (Tokoh Agama Kristen)
4. Moderator: Muchtar Lutfi, S.S., M.Hum. Notulen: Nanang Haryono, S.IP.,M.Si.
17.00-19.00 ISHOMA (Perjalanan ke Lokasi III) 19.00-23.00
Studi Lapangan dan Penyusunan Laporan 23.00-
ISTIRAHAT /TIDUR
Ahad, 14 Oktober 2012
05.00-07.30 Olah Raga/Senam dan Role Play 07.30-08.30
Makan Pagi 08.30-12.00
Di Lokasi III
Studium Generale III
Tempat: Aula Ponpes Sunan Drajat Lamongan Tema: ”Agama dan Kebangsaan: Membangun Kesadaran Bhinneka dan Soli daritas Sosial Terbuka” Narasumber : KH. Abdul Ghofur (Pengasuh Ponpes ”Sunan Drajat” Paciran, Lamongan) Moderator: Sunan Fanani, S.Ag. M.Pd.I. Notulen: Drs. RM. Qudsi Fauzi, MM.
12.00-13.00 ISHOMA 13.00-15.00
Perjalanan Kembali ke Kampus UNAIR Surabaya
Lampiran 2.
TATA TERTIB
1. Peserta harus hadir di tempat kegiatan maksimal 15 menit sebelum acara dimulai;
2. Peserta harus mengikuti kegiatan dari pertama sampai dengan akhir kegiatan;
3. Peserta mahasiswa harus menggunakan T-shirt (dan atau Jaket almamater) dalam kegiatan lapangan;
4. Peserta wajib patuh pada tata tertib yang ditetapkan panitia;
5. Peserta dilarang membawa dan menggunakan NAPSA & MIRAS;
6. Peserta dilarang pacaran dan atau merokok
7. Peserta wajib menjaga barang bawaan pribadi dan panitia tidak bertanggung jawab atas kerusakan / kehilangan.
8. Pelanggaran kepada tata tertib diatas, akan dikenai sanksi sesuai dengan tingkat pelanggarannya;
PERALATAN YANG WAJIB DIBAWA PESERTA :
1. Jas/Jaket Almamater (Bagi yang telah memiliki)
2. Peralatan Ibadah (Sholat)
3. Obat – obatan pribadi (bagi penderita penyakit khusus)
4. Air mimur (lebih dari cukup)
5. Sandal (bukan sandal jepit)
6. Alat Tulis
7. Pakaian Olah Raga
8. Sepatu
KETENTUAN – KETENTUAN PADA SAAT STUDIUM GENERALE :
1. HP harus keadaan silent (bunyi dimatikan)
2. Tidak boleh tidur
3. Diharapkan aktif, yang berkaitan dengan penilaian / point
4. Mengikuti dengan tertib dan tidak mengganggu selama acara berlangsung.
TUGAS UNTUK DOSEN PENDAMPING
1. Memberikan arahan/bimbingan kepada peserta mahasiswa;
2. Membentuk Ketua Kelompok, Ketua Rombongan (tiap bus) dari peserta mahasiswa;
3. Mendata anggota keluarga (terdekat) mahasiswa yang dapat dihubungi saat dibutuhkan;
4. Menyusun konsep dan implementasi tentang signifikasi Study Excursie dalam pengembangan karakter serta menyerahkannya ke panitia;
5. Mengisi dan menyerahkan Kesan dan Pesan ke panitia.
TUGAS UNTUK MAHASISWA
1. Melaksanakan kegiatan dan mendiskukan dalam kelompok yang beranggotakan 5 (lima) orang;
2. Aktif mengikuti pembelajaran di lapangan
3. Menyusun laporan lengkap dalam bentuk narasi dan menyerahkan ke Dosen PPKn masing-masing dan copy-nya ke Direktorat Kemahaswaan Unair (hard copy) dan soft copy nya ke runsuh@yahoo.co.id dan hmadib2011@gmail.com ) paling akhir Kamis, 18 Oktober 2012.
Lampiran 3.
DEKLARASI KERUKUNAN HIDUP MAHASISWA INDONESIA BERBASIS BHINNEKA TUNGGAL IKA DAN KESADARAN KEMAJEMUKAN ------------------------------------------------- KAMI MAHASISWA INDONESIA DENGAN INI MENYATAKAN DAN MENDEKLARASIKAN KOMITMEN BAHWA:
1. KAMI SENANTIASA MEYAKINI EKSISTENSI TUHAN YME, DAN YANG MENJADI SUMBER KEKUATAN KEHIDUPAN MANUSIA DAN MAHASISWA DALAM MENGUASAI IPTEKS DAN PERADABAN,
2. BERTEKAD UNTUK MENGEMBANGKAN KESEIMBANGAN ANTARA KECERDASAN INTELEKTUAL, EMOSIONAL, DAN SPIRITUAL DALAM MENEMPUH PENDIDIKAN TINGGI SERTA DALAM HIDUP DI MASYARAKAT YANG MAJEMUK.
3. BERJANJI MEMBERI TELADAN KEHIDUPAN YANG RUKUN DAN HARMONIS DALAM KAMPUS PERGURUAN TINGGI YANG MAJEMUK DALAM RAS, SUKU, AGAMA, ADAT ISTIADAT, CARA HIDUP, DAN KEPENTINGAN, BERTEKAD BERSAMA UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER UTUH: JUJUR, CERDAS, TANGGUH, DAN PEDULI DALAM KEHIDUPAN KAMPUS PERGURUAN TINGGI,
5. BERTEKAD UNTUK MEMBANGUN KEHIDUPAN DEMOKRASI YANG BERKEADABAN, DENGAN MENJAUHKAN SEGALA BENTUK TINDAKAN KEKERASAN, RASIAL, DAN DISKRIMINASI DALAM KAMPUS PERGURUAN TINGGI.
6. BERJANJI UNTUK BERKOMITMEN TINGGI UNTUK MENCITAI, MEMBELA DAN MENEGAKKAN KEBENARAN, KEBAIKAN, KEJUJURAN, DAN KEADILAN SOSIAL, SERTA NILAI-NILAI KEMANUSIAAN; SERTA
7. BERJANJI UNTUK MENGEMBANGKAN KECERDASAN MORALITAS INTELEKTUAL, YANG TERBUKA, SOPAN SANTUN, RAMAH-TAMAH, SERTA MENGHARGAI IPTEKS SEBAGAI SUMBER PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN BANGSA INDONESIA.
Lampiran 4.
DAFTAR PESERTA STUDY EXCURSY UNIVERSITAS AIRLANGGA TAHUN 2012
Kelompok I Dosen Pendamping Moeses Glorino Rumambo Pandin, S.S., M.Si. (FIB) Bus 1 NO
PROGRAM STUDI KEL.
1 Annisa Aprilia Rahmania
Kedokteran
Pend. Dokter
2 Sapta Pradipta Semesta
Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
3 Muh Zia Ulhaq
Ked. Hewan
Kes. Ternak
4 Shinta Dwi Adinda
ISIP
Ilmu Politik
5 Andi Maulida Rahmania
6 Nurul Laily Wardani
Bud. Perairan
Perikanan dan Kelautan
7 Mega Kahdma
Kedokteran
Pend. Dokter
8 Qurrata Dini Amaliyah
Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
9 Esra Nicodemus Teme
Ked. Hewan
Kes. Ternak
10 Richo Delameganisa Putra
11 Arofatin Nashohah
12 Novita R.I
Bud. Perairan
Perikanan dan Kelautan
Pend. Dokter
14 Ade Kurniawati Nurhidayat
Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
15 Amaq Fadholly
Ked. Hewan
Ked. Hewan
16 Fauzi Rizqi
17 Anna Wahidah
3 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012
18 Muhamad Sobirin
Bud. Perairan
Perikanan dan Kelautan
19 Sekar Rahadisiwi
Kedokteran
Pend. Dokter
20 Anggana Mahardhika Adianti
21 Robi Setyanegara
ISIP
Ilmu Politik
23 Hafida Parwati S.
24 Nadhila Astari
Kedokteran
Pend. Dokter
25 Shinta Kusuma Astuti
26 Nur Naila Atiq
ISIP
Ilmu Politik
Kesehatan Masyarakat
28 Dewi Fatimah
29 M. Sholikhudin Nafi
Kedokteran
Pend. Dokter
30 Putri Ratnasari
31 Aditya Wahyu Dwi K
ISIP
Ilmu Politik
Kesehatan Masyarakat
33 Ardhiana Novi Wulandari
34 RR. Dify Wahyu Rachmi
Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
35 Rizka Farizka
36 Adrian Radityatama
ISIP
Ilmu Politik
37 Pratino Aditya Tama
Ilmu Budaya
Sastra Indonesia
38 Wahyu Hanung Prasetyo
39 Tria Desiana Kurniawati Hartono 021211131006
8 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012
Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
40 Ade Fili Sophia
41 Genda Conila Sendi
ISIP
Ilmu Politik
42 Reza Shilvi Anggit Trisfisetya
Ilmu Budaya
Sastra Indonesia
43 Meifianto Agus Eko Kusuma
44 Dimas Nur Apriyanto
FIB
Sastra Indonesia
45 Nuri Hermawan
FIB
Sastra Indonesia
46 Pratino Aditya Tama
FIB
Sastra Indonesia
47 Binti Quryatul Masruroh
FIB
Sastra Indonesia
48 Muhammad Ahsanu Taqwim
FIB
Sastra Indonesia
Pend. Dokter
50 Annete Juwita Yukuri
Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
51 Panji Krisna Danny M
Ked. Hewan
Ked. Hewan
52 Binti Saadah
ISIP
Administrasi Negara
53 Aria Luqita Agus Susanti
54 Lova Kharisma Setya
Kedokteran
Pend. Dokter
55 Ahmad Sukma Faisal
Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
56 Mochammad Rozali
Ked. Hewan
Ked. Hewan
Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012
Kelompok II Dosen Pendamping: Duta Nurdibyandaru, Drs., M.Kes., (F.Psi)
BUS 2
NO NAMA
NIM
FAKULTAS
PROGRAM STUDI KEL.
1 Bestya Presidiana
011211131062 Kedokteran
Pend. Dokter
2 Lia Listiani Roga
021211131017 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
3 Ricky Hadinata Alamsyah
061211132044 Ked. Hewan
Ked. Hewan
4 Latifatul Fajriyah
081211433014 Saintek
Biologi
5 Sekar Kirana H.
6 Rainy Aru Puspa Jenar
011211131006 Kedokteran
Pend. Dokter
7 Adhadi A M
051211131035 Farmasi
Farmasi
8 Mohammad Darry Abbiyyu
071211333004 ISIP
Ilmu Politik
9 Sugianti Rohmanah
081211431007 Saintek
Biologi
10 Jihan Rahma Diadinigrum
11 Feti Nurmandhani
141211131197 Bud. Perairan
Per. dan Kelautan
12 Lutfi Hidayatullah
011211131025 Kedokteran
Pend. Dokter
13 I Nyoman Suryadinata A.P.
051211131039 Farmasi
Farmasi
14 Natasha Devianti
071211333038 ISIP
Ilmu Politik
15 Nurisma Agustina
081211433001 Saintek
Biologi
16 Nailiyatul Faricha
131211131102 Keperawatan
Keperawatan
17 Asri Irmayanti
141211131199 Bud. Perairan
Per. dan Kelautan
18 Monica Rizky Wigianita
011211131056 Kedokteran
Pend. Dokter
Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012
19 Krisma Agung Subarkah
051211131045 Farmasi
Farmasi
20 Dyo Enggar Mahendra
071211333047 ISIP
Ilmu Politik
21 Dewi Falupi R.
101211131037 Kesmas
Kesehatan Masyarakat
22 Winda Kusumawardani
141211131201 Bud. Perairan
Per. dan Kelautan
24 Muhammad Saifurrijal
021211183004 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
25 Yossy Pandu Setyawan
051211131055 Farmasi
Farmasi
26 Moch. Arief Awaludin Fahmi
071211333065 ISIP
Ilmu Politik
27 Eko Hari W.
101211132018 Kesmas
Kesehatan Masyarakat
28 Rifqah Fairuz Putri
131211131007 Keperawatan
Keperawatan
29 Mohd. Dwira Wardhani
021211131032 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
30 Robi'atul Ainiyah Musyahida
051211131056 Farmasi
Farmasi
31 Gisela Geraldine
071211433042 ISIP
Sosiologi
32 Oktavia Dwi Puteri Santoso
Ilmu Budaya
Sastra Indonesia
33 Arif Lukman Hakim
141211131195 Bud. Perairan
Per. dan Kelautan
34 Mashlahut Taqwin
FIB
Sastra Indonesia
35 Oktavia Dwi Puteri Santoso
FIB
Sastra Indonesia
36 Feri Fenoria Rifa’i
FIB
Sastra Indonesia
37 Arum Rizqi Sulistyani
FIB
Sastra Indonesia
38 Nur Riatin Hasanah
FIB
Sastra Indonesia
39 Rizky Indra Alfaray
011211131054 Kedokteran
Pend. Dokter
40 Imam Rananda
1 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012
021211132016 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
41 Xeza Estyanto
061211132053 Ked. Hewan
Ked. Hewan
42 Rizky Putranto
071211433035 ISIP
Sosiologi
43 Risky Ratna Sari
44 Siti Sahatul Fatimah
141211131211 Bud. Perairan
Per. dan Kelautan
45 Mohammad Ragil Affandi
011211131063 Kedokteran
Pend. Dokter
45 Anindya Anandita
071211533026 ISIP
Ilmu Komunikasi
47 Adonai Filisia Arumdina
48 Machfud Dwi Diantoro
141211132013 Bud. Perairan
Per. dan Kelautan
49 Meytha Aisyi Muniroh
50 Inggrit Antasari Kuswandaru
51 Angelina Londa
071211431100 ISIP
Sosiologi
52 Widya Anggraini
Kelompok III R. Moh. Teguh Wahyudi, dr., M.S., AFK., PKK (FK) BUS 3 NO
PROGRAM STUDI KEL.
1. Ryan Ade Putra Kusuma
021211133046 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
2. Wahyu A. Nurdewantoro
061211132059 Ked. Hewan
Ked. Hewan
3. Siti Alvi Rohmadin
071211131096 ISIP
Administrasi Negara
4. Astrid Novia P
5. Achmad Badruz Zaman
011211131027 Kedokteran
Pend. Dokter
6. Mirza Bahar Firnanda
021211132021 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
3 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012
7. Felisitas Flora Sambe M.
061211132092 Ked. Hewan
Ked. Hewan
8. Sunali Agus Eko Purnomo
081211431125 Saintek
Biologi
9. Sadidah Baswedan
10. Fieraavrilia Firdianty
011211131047 Kedokteran
Pend. Dokter
11. Ricko Hartanto
051211131060 Farmasi
Farmasi
12. Michelle Surya Putra
071211432027 ISIP
Sosiologi
13. Satna Permana Putra
081211431130 Saintek
Biologi
14. Hestiana Azalia
15. Astria Novitasari Nidom
011211131083 Kedokteran
Pend. Dokter
16. Roisatu Hikmatul A'la
051211131061 Farmasi
Farmasi
17. I Dewa Made Ayodhya A.
071211432022 ISIP
Sosiologi
18. Fawaidul Khoir
081211431123 Saintek
Biologi
19. Wayan Tania Sugiantari
131211131003 Keperawatan
Keperawatan
20. Maynura Kharismansha
011211132009 Kedokteran
Pend. Dokter
21. Frida Putri Nur Islami
051211131073 Farmasi
Farmasi
22. Mangatur Yosafita N.S.
071211433002 ISIP
Sosiologi
23. Afif Kurniawan
101211133015 Kesmas
Kesehatan Masyarakat
24. Ersy Rosantri Faah
131211131106 Keperawatan
Keperawatan
25. Agustina Restu Nurkhotimah 021211131038 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi
26. Romdani Achmad Septiawan 051211131074 Farmasi
Farmasi
27. Grace Silviana
071211431005 ISIP
Sosiologi
7 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012
28. Atik Agustina
101211133050 Kesmas
Kesehatan Masyarakat
29. Jihan Nis`a Afdila
131211132010 Keperawatan
Keperawatan
30. Miftachul Ulumiah
141211131207 Bud. Perairan
Per. dan Kelautan
31. Risky Anita Oktaviani
021211131060 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
32. Rico Andre Satriawan
051211131161 Farmasi
Farmasi
33. Shandra Arya Suryatriani
071211433050 ISIP
Sosiologi
34. Faradila K
Ilmu Budaya
Sastra Indonesia
35. Eka Damayanti
141211131203 Bud. Perairan
Per. dan Kelautan
36. Evie Setyaningsih
141211131211 Bud. Perairan
Per. dan Kelautan
37. Ayu Wibowo Handayani
FIB
Sastra Indonesia
38. Muhammad Hasan
FIB
Sastra Indonesia
39. Elia Airul rahmawati
FIB
Sastra Indonesia
40. Reza Shilvi Anggit Trisfisetya 121111087
FIB
Sastra Indonesia
41 Dian Pebrianto
42 Ludi Eko Dewantoro
43 Ahmad Dinan Silmi
44 Effa Pratama Putri
45 Dahimatul Afidah
Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012
Kelompok IV Dosen Pendamping: Indriati Paskarini, S.H., M.Kes. (FKM) BUS 4 NO
PROGRAM STUDI KEL.
1 Shandra Lupita Tedjakusuma
011211133110 Kedokteran
Pend. Dokter
2 Rezety Rexy Larindy
021211133069 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
3 Pratitis Setyo Wibowo
061211132110 Ked. Hewan
Ked. Hewan
4 M. Zulhimi Wafa
071211431006 ISIP
Sosiologi
5 Tias Agung Rosdiany
Ilmu Budaya
Sastra Indonesia
6 Kadek Rama Narottama
011211133052 Kedokteran
Pend. Dokter
7 Amalia Dana Ninggar
021211132025 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
8 Otto S.M. Silaen
061211132117 Ked. Hewan
Ked. Hewan
9 Hadi Achmad Fauzy
081211431136 Saintek
Biologi
10 Novita Dwi Perdany
11 Ismi Asiseh
141211131213 Bud. Perairan
Per. dan Kelautan
12 Radian Tommy Firmansyah
011211133026 Kedokteran
Pend. Dokter
13 Rizka Febriyanti
021211133020 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
14 Muhammad Reza
061211133039 Ked. Hewan
Ked. Hewan
15 Irvayanto Akbar Pamungkas
081211233037 Saintek
Matematika
16 Dianita Iuschinta Sepda
17 Siti Nurkomaria
141211131217 Bud. Perairan
Per. dan Kelautan
18 Naufal Fauzy
011211133022 Kedokteran
Pend. Dokter
19 Liya Suci Lestari
4 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012
051211131132 Farmasi
Farmasi
20 Ika Setya Yuni A
071211431002 ISIP
Sosiologi
21 Dwi Putra Cakranegara
081211233041 Saintek
Matematika
22 Astri Titiane Pitasari
23 Irfan Muzaki
141211132011 Bud. Perairan
Per. dan Kelautan
24 Sulaksana Swastho Suyoso
011211133011 Kedokteran
Pend. Dokter
25 Yunita Rhohmawati
051211131176 Farmasi
Farmasi
26 Ridho Dwie Ferhard Ardan
071211431010 ISIP
Sosiologi
27 Kevin Patar Aruan
101211133047 Kesmas
Kesehatan Masyarakat
28 Rirish Reissa A.
29 Indra Gunananda
011211133007 Kedokteran
Pend. Dokter
30 Izzatul Laili
051211132001 Farmasi
Farmasi
31 Nis'ya Tri Yolanda
071211431004 ISIP
Sosiologi
32 Ayu Kumalasari
101211131213 Kesmas
Kesehatan Masyarakat
33 Ika Pratiwi
131211131023 Keperawatan
Keperawatan
34 Nur Ariska Nugrahani
021211131007 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
35 Ahmad Zainul
051211132009 Farmasi
Farmasi
36 M. Naufal Fallah
071211432012 ISIP
Sosiologi
37 Rizqi Riyani Putri Farikha
101211131053 Kesmas
Kesehatan Masyarakat
38 Viky Rohmantisa Putra
131211131006 Keperawatan
Keperawatan
39 Ranggi Hardian N.A.
021211131028 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
40 Roudlotul Jannah
8 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012
051211132010 Farmasi
Farmasi
41 Okky Qendrastya Prastyawan
071211432010 ISIP
Sosiologi
42 Cyntia Devy P.
Ilmu Budaya
Sastra Indonesia
43 Ayu Susiawati
131211131010 Keperawatan
Keperawatan
44 Putra Okta Rizal
45 Muhammad Wahyudi W
Kelompok V Dosen Pendamping: Nanang Haryono, S.IP.,M.Si. (FISIP) BUS 5 NO
PROGRAM STUDI KEL.
1 Fathiyah Muazzaroh
011211133028 Kedokteran
Pend. Dokter
2 Sarah Ayu Wardani
021211132029 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
3 Wempi Gigih Pristiantama
061211133051 Ked. Hewan
Ked. Hewan
4 Wahyu Aji Prakoso
071211531008 ISIP
Ilmu Komunikasi
5 Amira Abdul Kadir
6 Arham Adnani
011211133084 Kedokteran
Pend. Dokter
7 Ansella Dinar Pangestika D.
021211132026 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
8 Sandy Barat Supatmaja
061211133068 Ked. Hewan
Ked. Hewan
9 Purani Dwi Utami
081211233011 Saintek
Matematika
10 Riki Pradana Brilliandy
11 Naufali Rizkiawan
011211132079 Kedokteran
Pend. Dokter
12 Reno Andrey Sudarmanto
3 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012
021211133052 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
13 Arja Gita Kusuma
061211133111 Ked. Hewan
Ked. Hewan
14 Puti Cut N.Y.
081211233038 Saintek
Matematika
15 Otovoni Sandjaja
16 Muhammad Saadillah Afif
011211132076 Kedokteran
Pend. Dokter
17 Mahrus Naufal Nuruddin
051211132017 Farmasi
Farmasi
18 Laily Masrurin Nisa
071211431007 ISIP
Sosiologi
19 Rahmawati Nur Fadzillah
21 Masnuchotul Ilmiah
011211132103 Kedokteran
Pend. Dokter
22 Fathia Faza R
051211132018 Farmasi
Farmasi
23 Kanza Tamarindora
071211531064 ISIP
Ilmu Komunikasi
24 Yulinur Firdaus
101211133044 Kesmas
Kesehatan Masyarakat
26 Elly Fitriatin
141211132015 Bud. Perairan
Per. dan Kelautan
27 Abdurrosyid
011211132102 Kedokteran
Pend. Dokter
28 Natasya Olga Regina
051211132020 Farmasi
Farmasi
29 Novia Larasati
071211531062 ISIP
Ilmu Komunikasi
30 Bima Rafaela Dharma
101211132085 Kesmas
Kesehatan Masyarakat
31 Ria Fitriani
131211132026 Keperawatan
Keperawatan
32 Monita Rahmawati
141211132017 Bud. Perairan
Per. dan Kelautan
Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012
33 Anissa Alda Germanyta
021211131025 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
34 Eddo Bangun Setiawan
051211132021 Farmasi
Farmasi
35 Amalia Ghassani Wuryanto
071211531031 ISIP
Ilmu Komunikasi
36 Aminanti Dini S.
Ilmu Budaya
Sastra Indonesia
37 Firda Isnantri
131211131022 Keperawatan
Keperawatan
38 Stella Mustika Ayu P
141211132019 Bud. Perairan
Per. dan Kelautan
39 Irma Ade Armaningsih
021211133042 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
40 Sayyidati Aqilah
051211132033 Farmasi
Farmasi
Kelompok VI Dosen Pendamping: Dra. Hj. Siti Puji Rahayu, M.S. (FISIP) BUS 6 NO
PROGRAM STUDI KEL.
1 Athiyah Amatillah
011211133068 Kedokteran
Pend. Dokter
2 Aditya Rama Devara
021211131064 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
3 Riana Fitriani Syam
061211131012 Ked. Hewan
Ked. Hewan
4 Ahmad Firman Santriyo
071211531033 ISIP
Ilmu Komunikasi
5 Nisa Vinasia
6 Moch Batinur
141211132023 Bud. Perairan
Per. dan Kelautan
7 Calseries Rirki Noveriana
011211133040 Kedokteran
Pend. Dokter
8 Diyang Mahiswara
021211133058 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
9 Yuniati Mutiara Dewi S.
2 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012
061211131056 Ked. Hewan
Ked. Hewan
10 Lenny Rachmawati
081211232047 Saintek
Matematika
11 Talisya Trisdamayu
12 Silfia Yuliani
141211132025 Bud. Perairan
Per. dan Kelautan
13 Corinne Prawira Putri
011211133043 Kedokteran
Pend. Dokter
14 Azmi F. Nurwansyah
021211133036 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
15 Vivi Hardanty H.
061211131060 Ked. Hewan
Ked. Hewan
17 Okky Nursafitri
141211132027 Bud. Perairan
Per. dan Kelautan
19 Dwiroza Delfianto
011211133078 Kedokteran
Pend. Dokter
20 Fesha Febbiyanti
051211132034 Farmasi
Farmasi
21 Izza Farchati
071211532007 ISIP
Ilmu Komunikasi
22 Bachtiar Hisworo
081211232050 Saintek
Matematika
23 Lukman Faizin
24 Aldrich Alexander Afeli Tungga
011211133015 Kedokteran
Pend. Dokter
25 Rizky Amalia Adlina A.
051211132081 Farmasi
Farmasi
26 Nur Indah Kusumawardhani
071211531028 ISIP
Ilmu Komunikasi
27 Muhammad Sudrajad
101211133048 Kesmas
Kesehatan Masyarakat
28 Mustika Kurniawati
29 Dike Izza M
011211133077 Kedokteran
Pend. Dokter
30 Ariani Rahayu Setianti
051211132082 Farmasi
Farmasi
31 Dimas Febri Ananto
6 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012
071211531032 ISIP
Ilmu Komunikasi
32 Shofwanto Adhi Isnanda
101211133072 Kesmas
Kesehatan Masyarakat
33 Manis Aero Dwi Noerviana
131211131015 Keperawatan
Keperawatan
34 Amanda Puji Dharma Saputri
021211131005 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
35 Alfin Laila Najiha
051211132002 Farmasi
Farmasi
36 Moch. As'ad Azwin
071211533048 ISIP
Ilmu Komunikasi
37 Siti Aminatu Nur Chulashoh
Ilmu Budaya
Sastra Indonesia
38 Aisyah Fauziah Anshori
131211132017 Keperawatan
Keperawatan
39 Yohana V.M. Hutapea
032322233073 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
40 Alifia Risma Fahmi
051211133003 Farmasi
Farmasi
Kelompok: VII Dosen Pendamping: Ihsan Rasyid, SS. (FIB) BUS 7 NAMA
NIM
FAKULTAS
PROGRAM STUDI KEL.
1 Maulana Makdum Ibrahim
011211133044 Kedokteran
Pend. Dokter
2 Christhoper
021211133060 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
3 Wachid Bayu Trisyandi
051211133031 Farmasi
Farmasi
4 Priska Utari Lasani
071211533032 ISIP
Ilmu Komunikasi
5 Nur Rizqiyah Rohmah
101211132022 Kesmas
Kes.Masyarakat
6 Alfin Fajri Yudistio
011211133119 Kedokteran
Pend. Dokter
7 Ni Luh Desy Ayu Susilahati
021211131016 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
8 Amalia Wardatul F
2 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012
051211133037 Farmasi
Farmasi
9 Binti Azizatun Nafiah
ISIP
Administrasi Negara
10 Nurul Ufiana Charisna Aqmal
Ilmu Budaya
Sastra Indonesia
11 Hizkia Y. Blessia
011211133131 Kedokteran
Pend. Dokter
12 Emanuel Damar Wisangsakti
021211133021 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
13 Yenni Trisno
061211132003 Ked. Hewan
Ked. Hewan
14 Nikitasari
071211133033 ISIP
Administrasi Negara
15 Dimas Riztiardhana
16 Lintang Kusuma Ananta
131211132059 Keperawatan
Keperawatan
17 Aji Aryo Rachmat A.
011211133064 Kedokteran
Pend. Dokter
18 Felicia Laurens Lesmana
021211132001 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
19 Fransisca Risny Oktavia
061211132046 Ked. Hewan
Ked. Hewan
20 Muhammad Atharizzain P.A.U.
081211232054 Saintek
Matematika
21 Ernestine Oktaviana
22 Gebyar Hafit Suwandori
131211133016 Keperawatan
Keperawatan
23 Halwia Sirua
011211133136 Kedokteran
Pend. Dokter
24 Shely Oktavia Puspita Ningrum
021211133041 Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
25 Hanifah Ghassani S.
061211132090 Ked. Hewan
Ked. Hewan
Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012
Kelompok VIII Dosen Pendamping: Drs. Ajar Triharso, M.S. (FISIP) BUS 8
1 Wanudya Yoga Ayu Chandra
ISIP
Ilmu Komunikasi
2 Abdul Mu'iz Dzulqornain
3 Canina Della Novrinda
4 Muhammad Ali Rohman
Bud. Perairan
Per. dan Kelautan
5 Erika Hokky Djakaria
Kedokteran
Pend. Dokter
6 Muhammad Aziz Anshori
7 Nur Susirawati Hasanah
ISIP
Ilmu Komunikasi
8 Aris Putra Firdaus
Kesmas
Kesehatan Masyarakat
9 Ratih Rosulin
10 Willy Wijaya
Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
11 Frederic Grorio Duka
Ilmu Komunikasi
14 Nurul Kholifah
Kesmas
Kesehatan Masyarakat
15 Sielvyana R.
16 Sandi Mahmudin
FIB
Sastra Indonesia
17 Ahmad Dinan Silmi
FIB
Sastra Indonesia
18 Hommah Muhammad Al Afghani
Kedokteran
Pend. Dokter
Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012
19 Claudia Yosephine Sianipar
Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
20 Indah Noviyanti Ruhmana P.
21 Dian Indrawati
ISIP
Administrasi Negara
22 Mariatul Fithriasari
Kesmas
Kesehatan Masyarakat
23 Yustika
Bud. Perairan
Per. dan Kelautan
24 Devina Martina Swantara
Kedokteran
Pend. Dokter
25 Indira Ika Christianti
Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
Kelompok IX Dosen Pendamping: Drs. RM. Qudsi Fauzi, MM. (FEB). BUS 9
1. Nikita Ayu Dewanti
ISIP
Ilmu Komunikasi
2. Toni Subarkah
3. Angger Pratama
4. Atik Tirana Listi
5. Dewik Untarawati
6. Sri Artyanti Ningsih
7. Nathania Astria
Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
8. Rachmi Dwiani Siti Annisa
Ked. Hewan
Ked. Hewan
9. Lia Safitri
ISIP
Administrasi Negara
10. Hikmah Arliyani Arief
Ilmu Budaya
Sastra Indonesia
Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012
11. Izzatul Islam
Kedokteran
Pend. Dokter
12. Ariane Carissa Wardhani
Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
13. Naimah Putri
Ked. Hewan
Ked. Hewan
14. Ayu Novia Hariatiningsih
ISIP
Administrasi Negara
15. Marethania I.S.
16. Sriwinara Rawilase
Kedokteran
Pend. Dokter
17. Erlita Nuzulul Azmi
Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
18. Anita Dwi Andriani
Ked. Hewan
Ked. Hewan
19. Umi Tri Ruhana
20. Inez Naomi
21. Dini Lukita Hapsari
Kedokteran
Pend. Dokter
22. Aris Yulita Aprianto
23. Della Arfentia Vedmara
Ked. Hewan
Ked. Hewan
25. Pratitis Ary Aulia
Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012
Kelompok X Dosen Pendamping: Muchtar Lutfi, S.S., M.Hum. (FIB) BUS X
1. Reny Lasmawati Siahaan
2. Dhaifina Yuniar Shabrina
3. Yuyun Maghfiroh
Bud. Perairan
Per. dan Kelautan
4. Stevany Herlina Rumbobiar
Kedokteran
Pend. Dokter
5. Faizah Afsolin
6. Putu Wina Margarani Puteri
7. Thomy Tri Utomo
ISIP
Administrasi Negara
8. Tino Oktario Yosendha
Kesmas
Kes. Masyarakat
9. Yayuk Sugiarti
Bud. Perairan
Per. dan Kelautan
10. Firda R Iragama
Kedokteran
Pend. Dokter
11. Anukula Atmaja Abhipraya W.
Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
12. I Komang Gede Suwija Negara
13. Yulia Tri Handayani
ISIP
Administrasi Negara
14. Della Destylawati
15 Novarani Dewi
16 Jaka Surya Hakim
Ked. Gigi
Pend. Dokter Gigi
18 Safarini Marwah
8 Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012
19 Adinda Wahyu Azmarani
ISIP
Administrasi Negara
20 Ali Alifan
21 Rifky Octavia Pradipta
22 Tifanny Gita Sesaria R. F.
23 Retna Fidiasari
24 Tiwik Ari Widodo
25 Hikmah Arliyani Arief
FIB
Sastra Indonesia
Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya 2012
Lampiran 5.
PROFIL TEMPAT YANG DIKUNJUNGI
6.1. Desa “Pancasila” Balun
Balun adalah sebuah desa yang terletak di Kabupaten Lamongan bagian tengah tepatnya Kecamatan Turi dan hanya mempunyai jarak 4 kilometer dari kota Lamongan. Desa Balun merupakan daerah yang terletak di dataran rendah yang banyak terdapat tambak dan bonorowo sehingga masuk daerah yang rawan banjir seperti umumnya daerah lain di kabupaten Lamongan. Desa Balun juga dibelah oleh sebuah sungai yang bermuara di Bengawan Solo.
Sejarah
Desa Balun merupakan salah satu desa tua yang syarat dengan berbagai nilai sejarah, termasuk tentang penyebaran Islam oleh para santri murid Walisongo dan masih terkait dengan sejarah hari jadi Kota Lamongan. Di mana kata Balun berasal dari nama “Mbah Alun” seorang tokoh yang mengabdi dan berperan besar terhadap terbentuknya desa balun sejak tahun 1600-an.
Mbah Alun yang dikenal sebagai Sunan Tawang Alun I atau Mbah Sin Arih konon adalah Raja Blambangan bernama Bedande Sakte Bhreau Arih yang bergelar Raja Tawang Alun I yang lahir di Lumajang tahun 1574. Dia merupakan anak dari Minak Lumpat yang menurut buku babat sembar adalah keturunan Lembu Miruda dari Majapahit (Brawijaya). Mbah Alun belajar mengaji di bawah asuhan Sunan Giri IV (Sunan Prapen). Selesai mengaji beliau kembali ke tempat asalnya untuk menyiarkan agama Islam sebelum diangkat menjadi Raja Blambangan.
Selama pemerintahannya (tahun 1633-1639) Blambangan mendapatkan serangan dari Mataram dan Belanda hingga kedaton Blambangan hancur. Saat itu Sunan tawang Alun melarikan diri ke arah barat menuju Brondong untuk mencari perlindungan dari anaknya yaitu Ki Lanang Dhangiran (Sunan Brondong), lalu diberi tempat di desa kuno bernama Candipari (kini menjadi desa Balun) untuk bersembunyi dari kejaran musuh. Disinilah Sunan Tawang Alun I mulai mengajar mengaji dan menyiarkan ajaran Islam sampai wafat Tahun 1654 berusia 80 tahun sebagai seorang Waliyullah.
Sebab menyembunyikan identitasnya sebagai Raja, maka beliau dikenal sebagai seorang ulama dengan sebutan Raden Alun atau Sin Arih. Sunan Tawang Alun I sebagai ulama hasil gemblengan Pesantren Giri Kedaton ini menguasai ilmu Laduni, Fiqh, Tafsir, Syariat dan Tasawuf. Sehingga dalam dirinya dikenal tegas, kesatria, cerdas, Alim, Arif, persuatif, dan yang terkenal adalah sifat toleransinya terhadap orang lain, terhadap budaya lokal dan toleransinya terhadap agama lain.
Desa tempat makam Mbah Alun ini kemudian disebut Desa Mbah Alun dan kini Menjadi Desa Balun, Kecamatan Turi. Dan makamnya sampai sekarang masih banyak di ziarahi oleh orang-orang dari daerah lain, apalagi bila hari Jum’at kliwon banyak sekali rombongan-rombongan peziarah yang datang ke Desa Balun.
Pasca G 30S PKI tepatnya tahun 1967 Kristen dan Hindu mulai masuk dan berkembang di Desa Balun. Berawal dari adanya pembersihan pada orang- orang yang terlibat dengan PKI termasuk para pamong desa yang diduga terlibat. Akibatnya terjadi kekosongan kepala desa dan perangkatnya. Maka untuk menjaga dan menjalankan pemerintahan desa ditunjuklah seorang prajurit untuk menjadi pejabat sementara di desa Balun. Prajurit tersebut bernama Pak Batih yang beragama Kristen. Dari sinilah Kristen mulai dapat pengikut, kemudian pak Batih mengambil teman dan pendeta untuk membabtis para pemeluk baru. Karena sikap keterbukaan dan toleransi yang tinggi dalam masyarakat Balun maka penetrasi Kristen tidak menimbulkan gejolak. Di samping itu kristen tidak melakukan dakwa dengan ancaman atau kekerasan.
Pada tahun yang sama yakni 1967 juga masuk pembawa agama Hindu yang datang dari desa sebelah yaitu Plosowayuh. Adapun tokoh sesepuh Hindu adalah bapak Tahardono Sasmito. Agama hindu inipun tidak membawa gejolak pada masyarakat umumnya. Masuknya seseorang pada agama baru lebih pada awalnya lebih disebabkan oleh ketertarikan pribadi tanpa ada paksaan. Sebagai agama pendatang di desa Balun, Kristen dan Hindu berkembang secara perlahan-lahan. Mulai melakukan sembahyang di rumah tokoh-tokoh agama mereka, kemudian pertambahan pemeluk baru dan dengan semangat swadaya yang tinggi mulai membangun tempat ibadah sederhana dan setelah melewati tahap-tahap perkembangan sampai akhirnya berdirilah Gereja dan Pura yang megah.
Kependudukan
Desa Balun adalah salah satu desa tua yang ada di kabupaten Lamongan yang masih memelihara budaya-budaya terdahulunya. Di samping itu keanekaragaman agama semakin memperkaya budaya desa Balun dan yang menjadi ciri khas adalah interaksi sosial di antara warganya yang multi agama (Islam, Kristen, Hindu). Sejak masuknya Hindu dan Kristen tahun 1967 dan Islam sebagai agama asli belum pernah terjadi konflik yang berkaitan agama.
Meskipun secara jumlah agama mayoritas tetap Islam yaitu 75% 3498 orang dari 4.644 jumlah total penduduk) dan agama yang paling sedikit adalah hindu yaitu 7% (289 orang) serta sisanya agama kristen 18% (857 orang), tekanan ataupun perlakuan sewenang-wenang tentang agama tidak pernah ada. Masing-masing dari mereka saling menjaga. Begitu pula tidak ada pengelompokan tempat tinggal berdasarkan agama, mereka campur dan menyebar merata.
Budaya
Interaksi sosial yang demikian itu melahirkan budaya-budaya yang khas, serta budaya asli juga dapat memengaruhi interaksi multi agama yang terjadi. Interaksi sosial yang demikian itu melahirkan interpretasi pada simbol-simbol budaya berbeda dengan daerah lain. Suatu misal pada saat datang kehajatan untuk menyumbang atau membantu para perempuan banyak yang memakai kerudung (bukan jilbab) dan bapak-bapak banyak yang memakai songkok atau kopyah, padahal agama mereka belum tentu Islam sebagaimana pada masyarakat yang lain. Hal ini berarti kerudung dan kopyah lebih berarti sebagai simbol budaya yang diinterpretasikan menghormati pesta hajatan atau acara ngaturi.
Budaya selamatan juga masih banyak dilakukan oleh masyarakat Balun. Biasanya selamatan menyambut bulan Romadhon dan selamatan sebelum hari raya umat Islam. Bagi yang bukan agama Islam juga ikut mengadakan selamatan, hal ini lebih dimaksudkan atau dimaknai sebagai tindakan sosial dari pada tindakan religius sebab mereka bukan umat Islam. Mereka memaknai untuk merekatkan antar tetangga dan mengenai waktu mereka selaraskan dengan pilihan umat Islam. Selamatan untuk orang meninggal juga masih dilakukan sebagian besar masyarakat Balun, dan mengundang para tetangga dan kerabat termasuk mereka yang beragama Hindu dan
Kristen. Bagi mereka memennuhi undangan adalah sesuatu yang penting karena disitu terdapat kontrol sosial yang ketat. Bagi mereka yang tidak datang harus pamitan sebelum atau sesudahnya.
Dalam pesta hajatan terdiri dari dua hari, hari yang pertama adalah acara “ngaturi” dimana dalam acara ini didatangi oleh seluruh warga RT yang bersangkutan dan seluruh keluarga yang ada. Dalam acara ini juga dihadiri oleh perangkat desa sebagai wakil dari pihak desa dan oleh tokoh agama yang sesuai dengan agama yang punya sebagai pembaca doa. Untuk hari kedua adalah maksud dari hajatan itu sendiri, bisa nikah, sunatan atau yang lainnya. Masyarakat yang datangpun dari ketiga agama tersebut. Perbedaan agama terjadi bukan hanya pada antar keluarga tetapi terjadi pula dalam kelurga itu sendiri, sehingga dalam setiap acara salah satu agama pasti melibatkan aggota keluarga yang berbeda agama. Baik bantuan berupa tenaga maupun biaya upacara keagamaan yang akan berlangsung. Misal, dalam acara tahlilan anak yang beragama Kristen ikut membantu orang tuanya dalam acara tahlilan tersebut. Bahkan dalam satu atap terdiri dari tiga agamapun sudah tidak heran lagi.
Kebiasaan lain dari masyarakat Balun ini adalah penyambutan bulan Agustus yang dimeriahkan dengan banyak acara yang biasanya atas inisiatif atau arahan pihak desa. Untuk Agustus tahun ini acara yang diadakan dalam lingkup desa dan mencakup semua masyarakat adalah pentas seni dan donor darah masal yang di pelopori oleh kalangan pemuda (karang taruna ). Sebagai ciri khas masyarakat yang multi agama adalah seni yang dimainkan dalam pentas seni. Adanya kolaborasi dari tri-agama, dimana Islam dengan seni bermain terbang, kristen dengan band, dan hindu dengan gamelannya.
6.2. Pondok Pesantren (Ponpes) “Entrepreneur” Sunan Drajat di Paciran Lamongan
Nama Pondok Pesantren : Pondok Pesantren Sunan Drajat; Alamat : Jl Raden Qosim No 86 Banjaranyar Paciran Lamongan Jawa Timur 62264 Telp (0322) 661303 (putra), 663622 (putri), Fax (0322) 662222. 662261; Pendiri : Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur; Tahun Berdiri : 1977
Pengelola Unit Usaha (2012) : Anwar Mubarak, SH., Ahmad Iwan Zunaih, Lc. MM., Biyati Ahwarumi, SE.
Bidang Usaha : (i) PT. SDL (Sunan Drajat Lamongan); (ii) Pertambangan dan Persewaan Alat-Alat Berat; (iii) Air Minum dalam Kemasan (AIDRAT); (iv) BMT (Baitul Mal watTamwil) Sunan Drajat; (v) Toserba Sunan Drajat; (vi) Fotocopy Sunan Drajat
Toko Buku Sunan Drajat; (vii) Laundry Sunan Drajat; (viii) Warnet Putra dan Putri Sunan Drajat; (ix) Persewaan Gedung dan Ruang Pertemuan; (x) Kantin Putra dan Putri; (xi) Kost Makan Sunan Drajat; (xii). Rental Mobil; (xiii) Peternakan Kambing; (xiv) Peternakan Sapi; (xv) Konveksi Sunan Drajat; (xvi) Jus Mengkudu “SUNAN”; (xvii) Garam Samudra; (xviii) Kemiri Sunan; (xix) Persada TV; dan (xx) Radio Persada.
Sejarah Berdiri dan Perkembangan
Raden Qosim yang dikenal sebagai Sunan Drajat adalah putra Sunan Ampel yang diutus Ayahandanya untuk membantu Mbah Banjar dan Mbah Mayang Madu dari Paciran pesisir pantai utara Lamongan dalam penyebaran agama Islam. Dalam perkembangannya, Raden Qosim mendirikan Pondok Pesantren di Tanah Drajat (sekarang ditempati Pondok Putri Sunan Drajat) yang kemudian dikembangkan di desa Drajat (Tempat makam Sunan Drajat). Sepeninggal Sunan Drajat, pondok pesantren yang beliau tinggalkan mengalami pasang surut hingga akhirnya tinggallah puing-puing bekas Musholla dan Sumur yang dibangun Th 1426. Pada tanggal 07 September 1977, salah seorang keturunan Sunan Drajat merasa terpanggil jiwanya, karena melihat perilaku masyarakat sekitar yang sesat. Dengan berbekal ilmu kanuragan yang dimiliki KH Abdul Ghofur mengumpulkan para pemuda sambil mengajarkan ilmu agama, ilmu kanuragan serta ilmu pengobatan. Jumlah santri yang semula hanya beberapa orang, menjadi ribuan. Hingga tahun 1990 an telah berhasil memiliki lembaga pendidikan formal MI, MTs dan MA. Saat ini Pondok Pesantren Sunan Drajat telah memiliki lembaga pendidikan SMP Negeri 2 Paciran, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sunan Drajat, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sunan Drajat, Madrasah Mualimin Mualimat (MMA) Sunan Drajat, Sekolah Tinggi Agama Islam Raden Qosim (STAIRA), Madrosatul Qur’an, dan Madrasah Diniyah.
Bidang Usaha Yang Dikembangkan
Tanah yang digunakan untuk bangunan fisik adalah 12 Ha, gunung kapur 10 Ha, lahan Phosphat 20 Ha, untuk pengembangan Agribsinis 30 Ha, Tanah Wali santri/Alumni yang digunakan untuk pengembangan usaha 300 Ha. Adapun bidang usaha yang kini dikembangkan oleh Pondok Pesantren Sunan Drajat adalah :
1. PT. SDL (Sunan Drajat Lamongan) PT. SDL bergerak pada bisnis pupuk. Pupuk yang diproduksi terdiri dari pupuk alami yang berbentuk powder dan granule phosphate, Dolomite, Pupuk Magnesium Phosphate Plus, NPK. Kapasitas produksi perbulan rata-rata 2000 - 5000 ton, 10.000 – 20.000 ton untuk Dolomite, 10.000 ton Phosphate, dengan Pangsa pasar loal/dalam negeri adalah wilayah kab Wonosobo Jateng, Lampung, Kalimantan
2. Pertambangan dan Persewaan Alat-Alat Berat
3. Air Minum dalam Kemasan (AIDRAT)
4. BMT (Baitul Mal watTamwil) Sunan Drajat
5. Toserba Sunan Drajat
6. Fotocopy Sunan Drajat
7. Toko Buku Sunan Drajat
8. Laundry Sunan Drajat
9. Warnet Putra dan Putri Sunan Drajat
10. Persewaan Gedung dan Ruang Pertemuan
11. Kantin Putra dan Putri
12. Kost Makan Sunan Drajat
13. Rental Mobil
14. Peternakan Kambing
15. Peternakan Sapi
16. Konveksi Sunan Drajat
17. Jus Mengkudu “SUNAN”
18. Garam Samudra
19. Kemiri Sunan
20. Persada TV
21. Radio Persada Pondok pesantren ini menyelenggarakan banyak pemberdayaan bagi para
santrinya. Konon, pesantren itu dirintis oleh salah satu tokoh Wali Sembilan, yakni Raden Qosim atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sunan Drajat. Dalam perjalanannya, pesantren itu sempat vakum. Baru pada generasi ke-14,
Ponpes yang terletak di Desa Banjaranyar, Kecamatan Paciran, ini mengasuh sekitar 10 ribu santri dari tingkat ibtidaiah (SD), sanawiah (SMP), aliah (SMA), hingga perguruan tinggi.
Menurut penuturan Sekjen Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kholid Syeirozi, banyak ponpes di Jawa Timur mengalami penurunan jumlah santri, tetapi tidak untuk Pesantren Sunan Drajat. "Jumlah santri di pesantren ini terus meningkat tiap tahunnya. Ini berbeda dengan pondok-pondok lainnya di Jawa Timur yang mengalami penurunan jumlah santri," tutur Kholid.
Hal yang menarik dari Ponpes Sunan Drajat ialah kemandirian perekonomian ponpes yang ditopang oleh berbagai usaha. Memang, KH Abdul Ghofur berpendapat kemandirian ekonomi ponpes harus diutamakan.
"Ekonomi ditoto ndisik nek kepingin klakuane apik (kalau mau jadi orang baik, ekonomi harus ditata dulu)," tutur KH Abdul Ghofur. Menurutnya, kalau ponpes tidak bisa mencari pemasukan dana, tamatlah riwayatnya. Karena itulah Ponpes Sunan Drajat mendirikan usaha-usaha.
Usaha-usaha itu meliputi pabrik pupuk fosfat yang memproduksi lebih dari 100 ton pupuk per hari, pembibitan tanaman kemiri sunan yang juga dimanfaatkan menjadi bahan bakar biodiesel, serta usaha produksi air minum dalam kemasan bernama Aidrat. Kabarnya permintaan air minum kemasan Aidrat juga datang dari luar Lamongan.
Selain itu, bersama para siswa SMK Sunan Drajat, ponpes juga memproduksi garam. Usaha itu dijalankan bekerja sama dengan sebuah universitas dan pemerintah daerah. Salah satu siswa SMK Sunan Drajat, Imam Nusulul, mengatakan mereka mendapat ilmu dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitar mereka yang berlokasi di tepi pantai.
Jamu mengkudu
Salah satu usaha perekonomian Ponpes Sunan Drajat yang juga menarik ialah produksi jamu atau ekstrak buah mengkudu. Usaha itu berangkat dari sebuah penelitian yang membuktikan sari buah mengkudu memiliki kandungan
Hasil penelitian itu mendapat apresiasi positif dari negara. Pada 2006 silam pengasuh Ponpes Sunan Drajat dianugerahi penghargaan Kalpataru oleh Presiden di Istana Negara.
Dalam produksinya, satu kuintal mengkudu bisa menghasilkan 30 liter sari mengkudu. Semua proses produksi dilakukan oleh para santri. Pemasaran jamu herbal yang diberi label Sari Mengkudu Sunan itu dilakukan di sejumlah daerah melalui jaringan pengasuh pesantren mulai dari Surabaya hingga Jakarta.***
Lampiran 6.
MAKALAH Ruh (Spirit) Prabu Airlangga dalam Jatidiri UNAIR
dan Jati Diri Bangsa Menuju Transformasi Budaya Pencerahan Timur Raya Dalam Spirit Empu Sutasoma Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma
Mangruwa 1
Oleh: Guntur Bisowarno, S.Si., Apt
Tulisan ini dibangun, ditemukan, dikembangkan, diperjuang-kan, dialirkan, diteteskan, dihembuskan dan dihadirkan dalam energi “entheosm” percakapan-percakapan bermakna dan berkualitas antara kita dengan Dr. H. Mohammad Adib, M.A. Sejak pertemuan pertama kita di Nongkojajar
Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan bulan Desember tahun 2011, “Bromo