Studi Populasi dan Habitat Siamang Hylob
·
.
f'
I k:.'
STUDI POPULASI DAN HABITAT
SIAMANG (Hylobates sYlldactylus Raffles 1821)
DI KAWASAN HUTAN KONSERVASI
HTI PT MUSI HUTAN PERSADA SUMATERA SELA T AN
Oleh:
HANOM BASHARl
E 31.0600
JURUSAN KONSERV ASI SUMBERDAY A HUTAN
FAKULTASKEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1999
Se.unggulm'fa agama 'fang diridlwi it: M3i ~tah
han'fatah J.tam
(Ali IInran (3) : 19)
Serta unt1lk Bapak dan Ibu, juga kakak-kakakkll
AESTRAK
Hanom Bashari. E 31.0600. Studi Populasi dan Habitat Siamang (Hylobates sync/actylus Raffles
1821) di Kawasan Hutan Konscrvasi HTI PT Musi Hutan Pcrsada Sumatcra Sclatan. (Dibawah
bimbingan Dr.lr. Yanto Santosa, DEA. dan Ir. Agus Pdyono Kartono, MSi.)
Salah satu keanekaragaman hayati hldonesia adalal! kekayaan jumlal! jenis mamalia, yang
mempakanjumlah terbesar di dunia. Siamang (Hylobates syndactylus) adalah salah satu jenis mamalia
di Indonesia yang telal! dilindungi sejak pemerintahan kolonial Belanda melalui Ordonansi dan
Peraturan Perlindungan Binatang-Binatang Liar 1931 No. 348 dan No. 266. Kekhawatiran akan
kepunalmn jenis sian\allg didasarkan pada tingkat kerentanan ekosistem hutan hujan tropika sebagai
habitatnya, oleh laju penggwldulan yang eepat. Sampai saat ini masih sedikit informasi yang ada
mengenai kehidupan siamang, terutama mengenai populasi dan habitatnya.
Penelitian ini bcrtujuall untuk mcnduga parameter-parameter dcmografi siamang, kondisi
habitat seI1a hubungan antara kcbcradaan siamang pacta liap tipe habitat minornya. Hasil penelitian
diharapk.:'Ul dapat digwlakan sebagai masukan dan ballan pertimbangan dalam pcngclo!aan kawasan
hutan konservasi tempat penelitian dilaksanakan.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 1998. Pengllmpulan data populasi dilakukan
dengan inventarisasi satwa secara sampling melalui metode lransek jalur. Areal survey dibagi menjadi
3 blok pengamatrul. yaitu A. B. d1l1 C, sehingga teknik penarikan contoh dilakukan secnra berlapis
dengan alokasi proporsional. Sedangkan d1ta habitat diperoleh dengan analisa vcgctasi melalui metode
garis berpetak serta pengamatan langswlg keadaan di Japangan. Data populasi dianHlisa uIltuk
memperoieh nilai ukuran populasi dan kelompok. stmktllf umnr, scks rasia, natalitas dan Illortalitas,
yang akall digunakan dalam menduga model pertumbuhan populasinya. Scdangkan data habitat hasil
analisa vegetasi. dibedakan pada kondisi hutan bekas terbakar dan hutan tidak terbakar. HasiI tiap
kondisi dianalisajenis-jenis vcgctasi pakan siamang yang ada. Untuk hubungan antarajumlah siamang
pada tiap tipe Imbitat minomya, digunakan analisa Chi-square.
Ukuran populasi siamang di areal survey diperoleh kepadatan sebesar 7,610 ± 0,653 ekor!km'
atau sejumlah 1790 ± 154 ckor. Sedangkan unluk kcpadal
.
f'
I k:.'
STUDI POPULASI DAN HABITAT
SIAMANG (Hylobates sYlldactylus Raffles 1821)
DI KAWASAN HUTAN KONSERVASI
HTI PT MUSI HUTAN PERSADA SUMATERA SELA T AN
Oleh:
HANOM BASHARl
E 31.0600
JURUSAN KONSERV ASI SUMBERDAY A HUTAN
FAKULTASKEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1999
Se.unggulm'fa agama 'fang diridlwi it: M3i ~tah
han'fatah J.tam
(Ali IInran (3) : 19)
Serta unt1lk Bapak dan Ibu, juga kakak-kakakkll
AESTRAK
Hanom Bashari. E 31.0600. Studi Populasi dan Habitat Siamang (Hylobates sync/actylus Raffles
1821) di Kawasan Hutan Konscrvasi HTI PT Musi Hutan Pcrsada Sumatcra Sclatan. (Dibawah
bimbingan Dr.lr. Yanto Santosa, DEA. dan Ir. Agus Pdyono Kartono, MSi.)
Salah satu keanekaragaman hayati hldonesia adalal! kekayaan jumlal! jenis mamalia, yang
mempakanjumlah terbesar di dunia. Siamang (Hylobates syndactylus) adalah salah satu jenis mamalia
di Indonesia yang telal! dilindungi sejak pemerintahan kolonial Belanda melalui Ordonansi dan
Peraturan Perlindungan Binatang-Binatang Liar 1931 No. 348 dan No. 266. Kekhawatiran akan
kepunalmn jenis sian\allg didasarkan pada tingkat kerentanan ekosistem hutan hujan tropika sebagai
habitatnya, oleh laju penggwldulan yang eepat. Sampai saat ini masih sedikit informasi yang ada
mengenai kehidupan siamang, terutama mengenai populasi dan habitatnya.
Penelitian ini bcrtujuall untuk mcnduga parameter-parameter dcmografi siamang, kondisi
habitat seI1a hubungan antara kcbcradaan siamang pacta liap tipe habitat minornya. Hasil penelitian
diharapk.:'Ul dapat digwlakan sebagai masukan dan ballan pertimbangan dalam pcngclo!aan kawasan
hutan konservasi tempat penelitian dilaksanakan.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 1998. Pengllmpulan data populasi dilakukan
dengan inventarisasi satwa secara sampling melalui metode lransek jalur. Areal survey dibagi menjadi
3 blok pengamatrul. yaitu A. B. d1l1 C, sehingga teknik penarikan contoh dilakukan secnra berlapis
dengan alokasi proporsional. Sedangkan d1ta habitat diperoleh dengan analisa vcgctasi melalui metode
garis berpetak serta pengamatan langswlg keadaan di Japangan. Data populasi dianHlisa uIltuk
memperoieh nilai ukuran populasi dan kelompok. stmktllf umnr, scks rasia, natalitas dan Illortalitas,
yang akall digunakan dalam menduga model pertumbuhan populasinya. Scdangkan data habitat hasil
analisa vegetasi. dibedakan pada kondisi hutan bekas terbakar dan hutan tidak terbakar. HasiI tiap
kondisi dianalisajenis-jenis vcgctasi pakan siamang yang ada. Untuk hubungan antarajumlah siamang
pada tiap tipe Imbitat minomya, digunakan analisa Chi-square.
Ukuran populasi siamang di areal survey diperoleh kepadatan sebesar 7,610 ± 0,653 ekor!km'
atau sejumlah 1790 ± 154 ckor. Sedangkan unluk kcpadal