Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus - Repositori Universitas Muria Kudus
Lampiran 1 JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN
No kegiatan
Mei Agustus
1. Observasi ke SD
2. Penyusunan
proposal skripsi
3. Seminar proposal
4. Siklus I Pertemuan 1 Perencanaan
5. Siklus I Pertemuan 2 Perencanaan
6. Siklus II Pertemuan 1 Perencanaan
7. Siklus II Pertemuan 2 Perencanaan
x Tindakan
x Observasi
x Refleksi
8. Penyusunan x x skripsi
9. Sidang skripsi x
Lampiran 2 Lampiran 2 LEMBAR HASIL WAWANCARA GURU KELAS IV SD N TAMBAHARJO 2 KECAMATAN TAMBAKROMO KABUPATEN PATI SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Hari, tanggal
: Rabu, 16 Oktober 2013
Tempat
: SD N Tambaharjo 2
Guru kelas IV
: Endang Martiningsih, S.Pd.
No. Pertanyaan Jawaban Narasumber
1. Bagaimana proses Proses pembelajaran masih seperti pada pembelajaran bahasa
umumnya. Kita menjelaskan materi kepada Indonesia di SD N
siswa, kemudian siswa diberikan tes Tambaharjo 2?
diakhir bab.
2. Bagaimana minat siswa Siswa kurang senang menulis karena dalam menulis?
mereka kesulitan mengungkapkan sesuatu melalui tulisan.
3. Bagaimana ketrampilan Keterampilan siswa masih rendah, mereka siswa menulis karangan
masih ragu-ragu dalam menuangkan narasi?
imanjinasinya dalam bentuk tulisan.
4. Selama ibu mengajar bahasa Seperti siswa pada umumnya, mereka Indonesia di kelas IV,
punya banyak imajinasi dan cerita. Akan
materi pada materi menulis tetapi mereka merasa kesulitan karena karangan narasi?
tidak terbiasa. Bahasa yang digunakan tidak runtut. Selain itu, mereka juga sering mengulang kata penghubung lalu, kemudian, setelah, dll.
No Pertanyaan Jawaban Narasumber
3. Media apa yang digunakan Media yang dipakai ialah gambar dari untuk mengatasi kesulitan
buku yang ada.
tersebut?
4. Apa saja model Saya kurang paham mbak tentang model pembelajaran yang ibu
pembelajaran. Kurang lebih ya seperti ketahui?
menjelaskan, siswa disuruh mengerjakan soal dan dicocokkan.
5. Bagaimana dengan nilai Ada yang sesuai dengan KKM ada yang siswa?
kurang. Bagi siswa yang kurang terpaksa dikatrol atau dinaikkan.
6. Upaya apa yang dilakukan Saat ini saya masih menggunakan gambar. untuk meningkatkan pembelajaran?
Kesimpulan
Berdasarkan observasi dan wawancara dengan Ibu Endang Martiningsih, S.Pd bahwa pembelajaran di SD Tambaharjo 2 Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati mengenai keterampilan siswa dalam menulis karangan pembelajaran siswa kurang aktif. Guru belum menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Pati, 16 Oktober 2013 Interviewer
Anita Agustina NIM 201033104
Lampiran 3 HASIL MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SD N TAMBAHARJO 2 (PRA SIKLUS)
No. Nama NIS
Nilai Keterangan Siswa
Aspek yang Dinilai
15 8 10 8 9 50 Tidak tuntas
3. BDAMI
10 8 10 8 10 46 Tidak tuntas
4. DP
10 8 10 8 10 46 Tidak tuntas
5. DJS
15 10 8 12 12 57 Tidak tuntas
6. ES
15 10 10 12 12 59 Tidak tuntas
15 8 8 10 12 53 Tidak tuntas
15 10 8 12 12 57 Tidak tuntas
12. TF
15 8 10 8 10 51 Tidak tuntas
13 DS
15 8 8 8 10 49 Tidak tuntas
Keterangan Aspek yang Dinilai : A = Kejelasan isi karangan
B = Keefektifan kalimat
C = tanda baca dan kosa kata
D = pilihan kata
E = keruntutan susunan kalimat
Pati, 16 Oktober 2013
Lampiran 3 Lanjutan ANALISIS MEAN, MEDIAN DAN MODUS HASIL MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SD N TAMBAHARJO 2 (PRA SIKLUS)
*Membuat tabel distribusi berkelompok Langkah 1
Data terkecil ( ) = 46 Data terbesar ( ) = 88 Jangkauan (J)= ( ) -( )
= 88- 46 = 42
Langkah 2 Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 13 = 1 + 3,3. 1,11 = 4,663 =5
Langkah 3
Panjang kelas (p) = = = 8,4 = 8
Langkah 4 (tabel)
No Interval Frekuensi
Keterangan Nilai
Sangat Rendah
0 0 Sangat Tinggi jumlah
5. 78-88
Nilai Rata-rata = 749 : 13 = 57,61 Ketuntasan Klasikal = 4 : 13 x 100% = 30,76%
Dari hasil analisis perhitungan menggunakan rumus mean, dapat diketahui bahwa rata-rata hasil menulis karangan narasi siswa kelas IV SD N Tambaharjo 2 sebesar 57,61.
2. Median (Me)
Banyak data (n) = 13, median terletak di antara data ke- ( . (13 + 1))
= 7. Berdasarkan tabel data hasil menulis karangan narasi di atas.
46, 46, 49, 50, 51, 53, 57, 57, 59, 69,69,70,71. Dari hasil analisis perhitungan menggunakan rumus mean, dapat diketahui bahwa nilai tengah hasil menulis karangan narasi siswa kelas IV SD N Tambaharjo 2 sebesar 57.
3. Modus Modus ialah nilai yang sering muncul.
46, 46, 49, 50, 51, 53, 57, 57, 59, 69,69,70,71. Dari hasil analisis perhitungan menggunakan rumus mean, dapat diketahui bahwa nilai yang sering muncul berdasarkan hasil menulis karangan narasi siswa kelas IV SD N Tambaharjo 2 sebesar 69.
Lampiran 4 DAFTAR NAMA SISWA SDN 2 TAMBAHARJO KECAMATAN TAMBAKROMO KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014
No.
Nama Siswa
NIS
Jenis kelamin (L/P)
1. TNK
956
2. ADNF
961
3. BDAMI
962
4. DP
963
5. DJS
964
6. ES
965
7. FA 966
8. MRF
968
9. PAP
969
10. RBTA
970
11. SK
971
12. TF
972
13 DS
974
Lampiran 5 SILABUS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2 SIKLUS I
Sumber/ Standar
Nilai Budaya
Bahan/ Kompetensi
dan Karakter
Alat Menulis
Bangsa
Kompetensi
4 jp x 35 Gambar 8.Mengungka
8.1.Menyusun Religius
Karangan Menjelaskan
Menjelaskan Tertulis:
menit mind pkan pikiran,
mapping perasaan,
Buku dan
Menyebutkan Menyebutka
yang informasi
sederhana Tanggung
relevan secara
langkah
n langkah
memperhati Demokratis
dalam bentuk
penggunaa Rasa ingin
n ejaan
n, dan pantun
(huruf
Mengembangk Mengemban
anak
besar, tanda
an kerangka
gkan
Lampiran 5 Lanjutan
Sumber/ Standar
Nilai Budaya
Bahan/ Kompetensi
dan Karakter
titik, tanda
karangan
kerangka
koma, dll.)
judul karangan Memberikan judul karangan
Pati, 21 April 2014
Lampiran 6 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I
Nama Sekolah : SD N 2 TAMBAHARJO Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IV/2 Alokasi Waktu : 4 jp x 35 menit (2 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk karangan, pengumuman, dan pantun anak
B. Kompetensi Dasar
8.1. Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll.)
C. Indikator
Menjelaskan pengertian karangan narasi Menyebutkan langkah menyusun karangan Menyusun kerangka karangan Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan Memberikan judul karangan
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian karangan narasi
2. Menyebutkan langkah menyusun karangan
3. Menyusun kerangka karangan
4. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan
5. Memberikan judul karangan
E. Materi Ajar
Karangan Narasi
F. Sarana Pembelajaran
1. Sumber Materi
a. Nur’aini, Umri dan Indriyani. Bahasa Indonesia Untuk SD/MI Kelas IV. Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2008.
b. Rita, Nirbaya dan Kaswan Darmadi. Bahasa IndonesiaUntuk SD/MI Kelas IV. Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2008.
2. Alat dan Bahan
a. Gambar mind mapping
G. Metode dan Strategi Pembelajaran Model Pembelajaran: Mind mapping Metode :
b. Tanya jawab
c. Diskusi
d. Ceramah
e. Produk
H. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I
TahapKe Alokasi PendidikanKar Pengelolaan KegiatanPembelajaran giatan
akter Kelas Awal 1. Guru memberi salam dan
Waktu
5 menit Religius Klasikal mengajak siswa berdoa sesuai dengan agama dan keperca- yaan masing-masing
2. Guru mengisi daftar kelas dan
Disiplin
mengabsen siswa
3. Guru menuliskan judul materi di papan tulis dan menyam- paikan tujuan sesuai indikator 3. Guru menuliskan judul materi di papan tulis dan menyam- paikan tujuan sesuai indikator
4. Guru menggali materi-materi Keberanian prasyarat dengan mengajak
berpendapat siswa bertanya jawab antara lain: “siapa yang suka bercerita? “ “cerita apa yang sering kalian buat? ” “apakah anak-anak punya pengalaman yang menyenangkan atau menyedihkan ?” “pernahkan anak-anak menuliskan cerita itu dalam bentuk tulisan?”
Inti Eksplorasi
50 Klasikal
1. Siswa bertanya jawab tentang menit karangan narasi
2. Siswa menjelaskan tentang Berani karangan narasi sesuai dengan pengetahuan awal yang mereka miliki
3. Siswa menyebutkan langkah Percaya diri membuat karangansesuai dengan pengetahuan awal yang mereka miliki
4. Siswa berkelompok secara Rasa ingin Kelompok heterogen yang didasarkan
tahu pada kemampuan tinggi tahu pada kemampuan tinggi
Elaborasi
5. Siswa mendengarkan Semangat Kelompok penjelasan dari gurumenjelaskan tentang menulis karangan narasi
6. Guru menjelaskan tentang langkah menyusun karangan narasi
7. Setiap kelompok dibagikan Rasa ingin LKS
tahu
8. Siswa mengamati gambar yang ditunjukkan guru
9. Siswa mendiskusikan urutan Kreatif gambar sesuai dengan mind mapping
a. Siswa menempelkan gambar-gambar sesuai urutan dari arah kanan ke kiri sesuai arah jarum jam
b. Siswa menggunakan spidol Klasikal warna untuk membuat cabang utama ke tingkat cabang satu dan dua
c. Siswa membuat garis melengkung pada setiap cabang.
10. Siswa mendiskusikan Demokratis kerangka karangan sesuai gambar
Konfirmasi
11. Guru menunjukkan kerangka Rasa ingin tahu
karangan yang sesuai dengan
gambar pada mind mapping.
12. Guru dan siswa menyimpul- semangat
kan materi yang dipelajari. Akhir
Kegiatan penutup :
5 menit
Klasikal
1. Guru memberikan Disiplin penguatan pada siswa
2. Guru mengakhiri Religius pembelajaran dengan doa dan mengucapkan salam.
Pertemuan II
Pendidikan Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Tahap
Alokasi
Karakter Kelas Awal 1. Guru memberi salam dan
Waktu
5 menit Religius Klasikal mengajak siswa berdoa sesuai dengan kepercayaan masing- masing
2. Guru mengisi daftar kelas dan
Disiplin
mengabsen siswa
3. Guru menuliskan judul materi Rasa ingin dan menyampaikan tujuan
tahu
sesuai indikator yang akan dicapai
4. Guru menggali materi-materi Keberanian prasyarat dengan mengajak
berpendapat siswa bertanya jawab antara lain: “Kemarin kita belajar tentang apa? “ “siapa yang ingat bagaimana langkah menyusun karangan?” “apa itu kerangka karangan?”
Inti Eksplorasi
Semangat Klasikal tentangtujuan membuat kerangka karangan
1. Siswa bertanya jawab
menit
2. Guru menuliskan konsep yang diperoleh siswa di papan tulis
Elaborasi Rasa ingin Individu
3. Siswa mendengarkan tahu penjelasan dari guru tentang tujuan membuat kerangka karangan
4. Siswa memperhatikan gambar pada mind mapping
5. Siswa mendapatkan LKS Tanggung
6. Siswa membuat karangan jawab narasi sesuai dengan kerangka
Kreatif karangan yang mereka buat
7. Siswa memberikan judul pada karangan Konfirmasi
8. Siswa mendengarkan contoh semangat Klasikal karangan yang sesuai dengan gambar pada mind mapping
Akhir Kegiatan penutup :
5 menit
1. Guru membacakan salah satu Rasa ingin klasikal hasil karya siswa.
tahu
2. Guru memberikan penguatan.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam.
Religius
I. Penilaian
1. Jenis tes : Non tes (Lembar Aktivitas Siswa)
2. Bentuk Instrumen
: Produk
3. Instrumen
: Terlampir
J. Lampiran-lampiran
1. Materi karangan
2. Lembar Kerja Siswa (LKS)
3. Lembar aktivitas siswa
4. Mind mapping
5. Contoh karangan sesuai mind mapping
Pati, 21 April 2014
Lampiran 7 Lampiran 7 MATERI SIKLUS I KARANGAN
Karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh. Karangan diartikan pula dengan rangkaian hasil pemikiran atau ungkapan perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur. Hasil mengarang dapat berupa tulisan, cerita, buku, puisi, ciptaan lagu dsb. Salah satu bentuk karangan adalah karangan narasi, yaitu karangan yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian dengan tujuan agar pembaca seolah-olah mengalami kejadian yang diceritakan itu.
Adapun langkah-langkah dalam menulis karangan yaitu.
1. Menentukan topik/tema.
2. Membuat kerangka karangan
3. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan. Dalam menulis karangan narasi dapat dikembangkan melalui peta pikiran (mind mapping). Contoh peta pikiran (mind mapping):
Memancing
5 Memancing
Lampiran 7 Lanjutan
Contoh Karangan
Memancing
Akhir pekan lalu aku pergi memancing bersama papa di sungai dekat rumahku. Aku sangat senang sekali karena sebelumnya aku tidak pernah memancing. Pagi-pagi sekali aku menyiapkan peralatan memancing bersama ayah. Ada alat pancing, kail, palet dan tidak lupa umpannya juga. Sesampainya ditempat pemancingan ternyata sudah ramai oleh orang-orang yang hendak memancing. Dengan hati-hati aku memasang umpan dimata pancing dan melemparkannya ke sungai. Aku menunggu beberapa saat agar umpanku dimakan ikan, tetapi sudah beberapa lama tidak satupun ikan yang mau memakan umpanku.
Aku kesal sekali, berkali-kali aku mencoba melemparkan umpanku ke sungai tetapi tidak ada hasilnya. Papa yang melihat tingkahku tertawa kecil, dengan sabar papa menghampiriku dan menasihatiku kalau memancing membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Setelah dinasihati papa aku mencoba melemparkan umpanku ke sungai lagi, tidak berapa lama umpanku dimakan ikan. Hatiku senang sekali, ketika aku mengangkatnya terlihat ikan yang cukup besar. Ternyata benar kata papa kalau memancing membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Tidak terasa ternyata hari sudah beranjak senja, dan ikan tangkapanku ternyata sudah cukup banyak. Aku dan papa kemudian membereskan peralatan memancing kami dan bergegas untuk pulang ke rumah dan memasak ikan pancingan kami bersama mama.
Lampiran 8 Nama Kelompok:
Amatilah gambar yang tersedia dalam amplop! Diskusikan dan urutkan gambar-gambar berikut menjadi mind mapping!
Banjir
Lanjutan Lampiran 8
Buatlah kerangka karangan berdasarkan mind mapping tersebut! Isikan kerangka karangan pada tabel berikut! No.
Kerangka karangan
@@@@semoga sukses@@@@
Lampiran 9 Nama :
No
Ayo Menulis! Buatlah karangan berdasarkan kerangka karangan yang kemarin kalian buat sesuai pada
Mind Mapping! Panjang karangan kira-kira satu halaman (misalnya: tiap satu gambar menjadi satu alinea)
Lampiran 10 BANJIR
Banjir
Mind Mapping Siklus I
Lampiran 11 Contoh Karangan Siklus I BANJIR
Rumahku yang mungil berada di dekat sungai yang terbentang panjang. Dulu sungai dekat rumahku amat bersih dan airnya jernih. Banyak ikan yang berenang didalamnya. Akhir-akhir ini banyak warga yang sering membuang sampah di sungai dekat rumahku. Hingga sungai kotor dan tersumbat.
Hujan deras yang sering mengguyur desaku membuat air sungai meluap. Sungai yang kotor dan tersumbat sampah, menyebabkan air tidak dapat mengalir. Akibatnya air naik kepermukaan dan masuk ke dalam rumah. Banyak rumah yang tergenang air. Hujan makin deras dan membuat seluruh desa tergenang banjir. Banjir setinggi lutut orang dewasa membuat seisi rumah terendam air. Banyak warga yang tidak dapat menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah karena banjir datang tiba-tiba.
Warga bersama-sama mengungsi ke daerah yang lebih tinggi dengan membawa barang-barang yang dapat diselamatkan. Di pengungsian sangat sempit dan kami tidak bisa istirahat dengan nyaman. Banyak bantuan yang datang dari berbagai desa. Setelah tiga hari banjir mulai surut, kami bergegas kembali ke rumah masing-masing. Bersama-sama setiap orang membersihkan rumah dari sisa air dan lumpur yang masuk ke rumah. Keesokan harinya kami bekerja bakti membersihkan sampah-sampah yang ada disungai. Bekerja bakti membersihkan lingkungan sekitar. Dalam kegiatan ini Pak RT berpesan agar tidak membuang sampah sembarangan lagi, terutama membuang sampah ke sungai. Agar tidak ada lagi banjir di desaku tercinta.
Lampiran 12 SILABUS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2 SIKLUS II
Sumber/ Standar
Nilai Budaya
Bahan/ Kompetensi
dan Karakter
Kegiatan Belajar
Alat Menulis
Bangsa
Kompetensi
4 jp x 35 Gambar 8.Mengungk
8.1.Menyusu Religius
Karangan Menjelaskan
Menjelaskan
Tertulis :
menit mind apkan
Disiplin
Narasi
hakikat tanda
hakikat tanda
Produk
mapping pikiran,
karangan Keberanian
baca
baca
Buku perasaan,
yang dan
berbagai
Kreatif
tanda baca
tanda baca
Tanggung
relevan informasi
fungsi tanda
fungsi tanda
secara dengan
tertulis memperhat Percayadiri
Mengembangka Mengembangka
dalam ikan
Rasa ingin
n kerangka
n kerangka
bentuk penggunaa
karangan, n ejaan
semangat
dengan tanda
dengan tanda
pengumum (huruf
baca yang tepat
baca yang tepat
an, dan besar,
Sumber/ Standar
Nilai Budaya
Bahan/ Kompetensi
dan Karakter
Kegiatan Belajar
pantun tanda titik, anak
tanda koma, dll.)
Pati, 6 Mei 2014
Lampiran 13 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II
Nama Sekolah : SD N 2 TAMBAHARJO Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IV/2 AlokasiWaktu : 4 jp x 35 menit (2 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk karangan, pengumuman, dan pantun anak
B. Kompetensi Dasar
8.1. Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll.)
C. Indikator
Menjelaskan hakikat tanda baca Menyebutkan tanda baca Menjelaskan fungsi tanda baca Mengembangkan kerangka karangan dengan tanda baca yang tepat
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan peserta didik mampu:
1. Menjelaskan hakikat tanda baca
2. Menyebutkan tanda baca
3. Menjelaskan fungsi tanda baca
4. Mengembangkan kerangka karangan dengan tanda baca yang tepat
E. Materi Ajar
Karangan Narasi
F. Sarana Pembelajaran
1. Sumber Materi
a. Nur’aini, Umri dan Indriyani. Bahasa Indonesia Untuk SD/MI Kelas IV. PusatPernbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2008.
b. Rita, Nirbaya dan Kaswan Darmadi.Bahasa IndonesiaUntuk SD/MI Kelas IV. Pusat Pernbukuan Departemen PendidikanNasional. 2008.
2. Alat dan Bahan
a. Mind mapping
G. Metode dan Strategi Pembelajaran : Model Pembelajaran : Mind mapping Metode :
a. Tanya jawab
b. Ceramah
c. Produk
H. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I
Pendidikan Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Tahap
Alokasi
Karakter Kelas Awal 1. Guru memberi salam dan
Waktu
5 menit Religius Klasikal mengajak siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
2. Guru mengisi daftar kelas Disiplin dan mengabsen siswa
3. Guru menuliskan judul Rasa ingin materi di papan tulis dan
tahu
menyampaikan tujuan sesuai indikator yang akan dicapai
4. Guru menggali materi-materi
prasyarat dengan mengajak Keberanian prasyarat dengan mengajak Keberanian
“anak-anak masih ingat sudah pernah menulis
karangan?”
5. Siswa mendengarkan guru membaca karangan terbaik
semangat yang telah mereka buat pada
pertemuan sebelumnya Inti
Eksplorasi
50 Klasikal
1. Guru menggali pengetahuan menit Semangat siswa tentang tanda baca
2. Siswa menyebutkan tanda Percayadiri baca sesuai dengan pengetahuan awal yang
mereka miliki
Elaborasi Rasa ingin Klasikal
3. Siswa mendengarkan tahu dan penjelasan hakikat tanda baca
Individu
4. Siswa menyebutkan jenis
tanda baca
5. Siswa mendengarkan
penjelasan fungsi tanda baca Semangat
6. Setiap siswa dibagikan LKS
7. Siswa mengamati gambar Rasa ingin
yang ditunjukkan guru tahu
8. Siswa membuat mind Kreatif
mapping sesuai dengan
gambar dan pengalaman gambar dan pengalaman
a. Siswa dibagikan kertas kosong dengan gambar pada bagian tengah sebagai point utama
b. Gambar pantai sebagai ide sentral
c. Siswa menuliskan cabang dengan spidol warna
Klasikal
d. Siswa menghubungkan cabang utama dengan cabang tingkat satu dan dua
e. Siswa membuat garis lengkung.
9. Siswa membuat dan Demokratis mengurutkan kerangka karangan sesuai dengan mind mapping yang telah dibuat
10. Setiap siswa maju Percayadiri membacakan kerangka
Tanggung karangan yang telah dibuat
jawab Konfirmasi
11. Guru menunjukkan Rasa ingin kerangka karangan yang
tahu sesuai dengan gambar pada mind mapping .
12. Guru dan siswa semangat
menyimpulkan kembali hal menyimpulkan kembali hal
Kegiatan penutup :
5 menit
Klasikal
1. Guru memberikan penguatan Disiplin pada siswa
2. Guru mengakhiri religius pembelajaran dengan doa dan
salam.
Pertemuan II
Pendidikan Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Tahap
Alokasi
Karakter Kelas Awal
Waktu
Religius Klasikal mengajak siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing- masing
1. Guru memberi salam dan
5 menit
2. Guru mengisi daftar kelas Disiplin dan mengabsen siswa
3. Guru menuliskan judul Rasa ingin materi di papan tulis dan
tahu
menyampaikan tujuan sesuai indikator yang akan
dicapai
4. Guru menggali materi- Keberanian materi prasyarat dengan
berpendapat mengajak siswa bertanya
jawab antara lain: “Kemarin kita sudah
bela jar tentang apa? “
“siapa yang ingat apa saja tanda baca?”
Inti Eksplorasi
50 menit
Klasikal
1. Siswa berpendapat tentang Percaya diri tujuan membuat kerangka karangan.
2. Guru menuliskan konsep yang diperoleh siswa di papan tulis
Elaborasi Individu
3. Siswa memperhatikan Rasa ingin gambar pada mind
tahu mapping Tanggung
4. Siswa dibagikan LKS jawab
5. Siswa membuat karangan Kreatif narasi sesuai dengan
kerangka karangan yang mereka buat sesuai dengan tanda baca yang tepat
6. Siswa memberikan judul pada karangan Konfirmasi
Semangat Klasikal
7. Siswa mendengarkan contoh karangan yang sesuai dengan gambar pada mind mapping
Akhir Kegiatanpenutup :
5 menit
Disiplin klasikal
1. Guru membacakan salah satu hasil karya siswa.
2. Guru memberikan penguatan pada siswa.
3. Guru mengakhiri religius pembelajaran dengan doa
dan salam.
I. Penilaian
1. Jenis tes : Non tes (Lembar Aktivitas Siswa)
2. Bentuk Instrumen
J. Lampiran-lampiran
1. Materi
2. Lembar Kerja Siswa (LKS)
3. Lembar aktivitas siswa
4. Mind mapping
5. Karangan sesuai dengan mind mapping
Pati, 6 Mei 2014
Lampiran 14 Materi Siklus II
Tanda Baca
Pada bagian ini akan dibahas tentang pemakaian tanda baca yang disesuai dengan kaidah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan yang lazim disingkat EYD. Berikut tanda baca digunakan dalam menulis.
a. Tanda titik Tanda titik dipakai diakhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Contoh: ayahku tinggal di solo. Aku pergi ke sekolah.
b. Tanda koma
a) Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk didalamnya oleh karena itu , jadi, lagipula, meskipun begitu, dan akan tetapi. Contoh: … oleh karena itu, kita harus berhati-hati.
b) Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata yang lain yang terdapat di dalam kalimat. contoh: O, begitu? Wah bukan main! Hati-hati,ya, nanti jatuh.
c) Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain lain dari kalimat. Contoh:
kata ibu, “saya gembira sekali”. “saya gembira sekali,” kata ibu, “karena kamu lulus.
c. Tanda petik
a) Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain.
Contoh: “Saya belum siap,”kata Mira, “tunggu sebentar!”
b) Tanda petik mengapit judul syair karangan, atau bab buku yang dipakai
dalam kalimat. Contoh: Bacalah “Bola Lampu” dalambuku Dari SuatuMasa,dariSuatuTempat.
c) Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang
mempunyai arti khusus. Contoh: Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara “coba dan ralat” saja.
d) Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung. Contoh: Kata Tono, “Saya juga minta satu”.
e) Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di belakang
tanda petik yang mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada ujung kalimat atau bagian kalimat. Contoh:
Karena warna kulitnya, Budi mendapat julukan “Si Hitam”. Bang Komar sering disebut “pahlawan”, ia sendiri tidak tahu sebabnya.
Lampiran 15 f) Nama:
KEGIATAN 1
Buatlah mind mapping sesuai dengan pengalaman tamasya yang pernah kalian alami!
KEGIATAN 2
Ayo Menulis! Buatlah karangan berdasarkan kerangka karangan yang kemarin kalian buat sesuai
pada peta konsep bertema liburan! Panjang karangan kira-kira satu halaman (misalnya: tiap satu gambar menjadi satu alinea)
Lampiran 17 TAMASYA KE PANTAI
Membeli cindera mata
Foto-foto bersama
Libur panjang sekolah
Makan bersama Bersama ayah, ibu dan adik
kepantai
Pergi tamasya
Bertemu dengan keluarga paman
Mind Mapping silkus II
Lampiran 18 Karangan Siklus II
Tamasya ke Pantai
Setiap libur sekolah panjang ayah selalu mengajakku bertamasya. Liburan semester lalu aku dan keluargaku pergi ke kebun binatang. Kali ini, ayah akan mengajak aku dan adik ke pantai. Aku mengawali pagi hari ini dengan penuh semangat karena hari ini ayah akan mengajakku berlibur. Setelah mandi aku membantu ibu menyiapkan bekal yang akan kami bawa, sedangkan ayah mengecek mobil dan mempersiapkan kebutuhan yang akan kami pakai. Seperti tikar, topi, dan baju ganti untuk berenang bersama di pantai.
Perjalanan kami begitu menyenangkan, sepanjang perjalanan aku dan adiku bernyanyi sambil tepuk tangan. Hingga kami merasa lelah dan tertidur. Tidak terasa kami telah sampai di pantai. Rasa ngantuk pun seketika hilang saat aku melihat hamparan laut yang biru dan lambaian daun kelapa yang meliuk-liuk karena terkena angin. Aku langsung berlari ke tepi pantai bersama adikku. Sementara ayah dan ibu sedang sibuk mencari tempat yang nyaman untuk berteduh. Saat aku dan adikku tengah asyik membuat istana pasir, ada seorang laki-kali yang memanggil namaku. Setelah beberapa saat kuamati dari kejauhan ternyata laki-laki itu adalah pamanku. Aku berlari menghampiri paman dan keluarganya, aku sangat merindukan paman dan bibiku. Kebetulan anak paman yang seumuran denganku juga turut berlibur. Rumah kami cukup jauh jaraknya, jadi aku biasa berkunjung kerumah paman saat lebaran saja.
Hari ini adalah hari yang tidak akan terlupakan. Kami memanfaatkan waktu untuk berenang dan membuat istana pasir. Setelah bermain cukup lama, perutku terasa lapar. Kami makan bersama-sama bekal yang telah disiapkan ibu dibawah pohon yang rindang. Tidak lupa juga aku mengabadikan saat-saat liburan dengan berfoto bersama. Waktu cepat berlalu, disebelah barat terlihat matahari tenggelam yang begitu indah. Sudah saatnya kami pulang, tidak lupa juga aku membeli cindera mata berupa gantungan tas yang terbuat dari kerang. Cindera mata ini akan aku berikan untuk temanku saat masuk sekolah.
Lampiran 19 Rambu-Rambu Penilaian Menulis Karangan Narasi
No
Aspek Penilaian
Skor Maksimal
20
1. Kejelasan isi karangan
20
2. Keefektifan kalimat
3. Penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda baca
20 yang benar
20
4. Pilihan kata yang tepat
5. Keruntutan susunan kalimat dalam paragraf dengan
20 ilustrasi gambar
Jumlah
Sumber: (Nurgiyantoro, 2013: 440)
Lampiran 19 Lanjutan Kriteria Penilaian Menulis Karangan Narasi
Aspek No.
Kriteria Penilaian
Skor
Kategori
Karangan yang disusun sangat karangan
1. Kejelasan isi
20 Sangat Baik
Karangan yang disusun sudah jelas. ilustrasi
10 Cukup Baik
Karangan yang disusun kurang gambar
5 Kurang
jelas. Karangan yang disusun tidak jelas.
Semua kalimat yang digunakan kalimat
2. Keefektifan
20 Sangat Baik
sudah efektif.
15 Baik
Ada 1 kalimat yang tidak efektif.
10 Cukup
Ada 2 kalimat yang tidak efektif.
5 Kurang
Lebih dari 4 kalimat yang tidak efektif.
Tidak ada kesalahan dalam ejaan, huruf
3. Penggunaan
20 Sangat Baik
penggunaan ejaan, huruf kapital, kapital, dan
dan tanda titik
Jumlah kesalahan anatara 1-2 yang benar
tanda baca
15 Baik
10 Cukup
Jumlah kesalahan antara 3-4
5 Kurang
Jumlah kesalahan lebih dari 5
4. Pilihan kata
20 Sangat Baik
Pilihan kata yang digunakan sangat tepat.
15 Baik
Pilihan kata yang digunakan dalam 1-2 kalimat tidak tepat.
10 Cukup
Pilihan kata yang digunakan dalam 3-4 kalimat tidak tepat.
5 Kurang
Lebih dari 4 kalimat pilihan katanya tidak tepat.
Susunan kalimat dalam paragraf susunan
5. Keruntutan
20 Sangat Baik
sangat rutut sesuai dengan ilustrasi kalimat dalam
gambar.
paragraf
Susunan kalimat dalam paragraf dengan
15 Baik
sudah runtut sesuai dengan ilustrasi ilustrasi
Susunan kalimat dalam paragraf kurang runtut sesuai dengan ilustrasi gambar.
5 Kurang
Susunan kalimat dalam paragraf tidak runtut sesuai dengan ilustrasi gambar.
Sumber: (Nurgiyantoro, 2013: 441)
Lampiran 19 Lanjutan
Penilaian Keterampilan Menulis Karangan No.
Kategori
Rentang Skor
1. Sangat Baik
0-54 Sumber: (Nurgiyantoro, 2013: 440)
4. Kurang
Lampiran 20 VALIDASI ISI EXPERT JUDGEMENT INSTRUMEN TES KETERAMPILAN MENULIS
No. Pertanyaan
Skor
Saran
1. Definisi Konseptual
2. Dimensi dan Indikator
3. Kelengkapan Kisi-kisi
4. Kesesuaian penjabaran kisi-kisi menjadi soal tes
5. Kesesuaian soal dengan tingkat berpikir siswa
6. Jenis dan jumlah soal
dan kejelasan bahasa
7. Kejelasan
petunjuk
8. Kriteria penyekoran dan penilaian
Total
(diadaptasi dari: Saifuddin Anwar, 2009: 45)
Keterangan:
A. Skor 32-40= layak untuk mengumpulkan data
B. Skor 24-31= perlu revisi
C. Skor kurang dari 24= perlu disusun ulang
Validator
Dr. Murtono, M.Pd NIP 19661207 199203 1 003
Lanjutan Lampiran 20 Hasil Validasi Isi
Lampiran 21 PEDOMAN INDIKATOR KETERAMPILAN GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL MIND MAPPING
No Skala Penjelasan Per Indikator Penilaian
1. 1 Guru kurang jelas dalam menyampaikan tujuan pembelajaran
2 Guru cukup jelas dalam menyampaikan tujuan pembelajaran ditunjukkan dengan ditulis poin-poin tujuan pembelajaran walaupun tulisan kurang jelas
3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas ditunjukkan dengan menuliskan point-point dengan jelas
4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan sangat jelas ditunjukkan dengan menuliskan point-point tujuan pembelajaran dengan sangat jelas
2. 1 Guru kurang jelas dalam menyampaikan apersepsi kepada siswa, tidak disertai contoh
2 Guru cukup jelas dalam menyampaikan apersepsi kepada siswa, sudah disertai contoh tetapi belum jelas
3 Guru menyampaikan apersepsi dengan baik kepada siswa karena disertai contoh yang jelas
4 Guru sangat baik dalam menyampaikan apersepsi kepada siswa karena disertai contoh dan siswa ditanya secara langsung
3. 1 Guru tidak memberikan gambaran sekilas tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
2 Guru kurang memberikan gambaran sekilas tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
3 Guru cukup memberikan gambaran sekilas tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
4 Guru memberikan gambaran sekilas tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
4. 1 Guru kurang jelas dalam menyampaikan cakupan materi kepada siswa
2 Guru cukup jelas dalam menyampaikan cakupan materi kepada siswa
3 Guru menyampaikan cakupan materi kepada siswa dengan jelas
4 Guru menyampaikan materi kepada siswa dengan jelas dan mendetail
5. 1 Guru kurang jelas memberikan ringkasan materi yang perlu dipahami dan dipelajari siswa
2 Guru cukup jelas memberikan ringkasan materi yang perlu dipahami dan dipelajari siswa
3 Guru memberikan ringkasan materi yang perlu dipahami dan dipelajari siswa dengan jelas
4 Guru memberikan ringkasan materi yang perlu dipahami dan dipelajari siswa dengan jelas dan mendetail
6. 1 Guru kurang memanfaatkan media dalam menjelaskan materi
2 Guru cukup memanfaatkan media dalam menjelaskan materi
3 Guru memanfaatkan media dalam menjelaskan materi
4 Guru memanfaatkan media dalam menjelaskan materi dengan sangat baik dan menarik
7. 1 Guru menggunakan model pembelajaran yang dapat membuat siswa kurang aktif
2 Guru menggunakan model pembelajaran yang dapat membuat siswa cukup aktif
3 Guru menggunakan model pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif
4 Guru menggunakan model pembelajaran yang dapat membuat siswa sangat aktif
8. 1 Guru menerapkan model pembelajaran kurang sesuai dengan langkah-langkah (Mind Mapping)
2 Guru menerapkan model pembelajaran cukup sesuai dengan langkah-langkah (Mind Mapping)
3 Guru menerapkan model pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah (Mind Mapping)
4 Guru menerapkan model pembelajaran sangat sesuai dengan langkah-langkah (Mind Mapping)
9. 1 Guru menggunakan media yang kurang menarik dalam pembelajaran menulis karangan
2 Menggunakan media yang cukup menarik dalam pembelajaran menulis karangan
3 Menggunakan media yang menarik dalam pembelajaran menulis karangan
4 Menggunakan media yang sangat menarik dalam pembelajaran menulis karangan
10. 1 Guru kurang memberikan penjelasan materi kepada beberapa siswa yang belum paham
2 Guru cukup memberikan penjelasan materi kepada beberapa siswa yang belum paham
3 Guru memberikan penjelasan materi kepada beberapa siswa yang belum paham
4 Guru memberikan penjelasan materi kepada beberapa siswa yang belum paham secara mendetail
11. 1 Guru tidak membimbing siswa dalam membuat kerangka karangan
2 Guru kurang membimbing siswa dalam membuat kerangka karangan
3 Guru cukup membimbing siswa dalam membuat kerangka karangan
4 Guru membimbing siswa dalam membuat kerangka karangan 4 Guru membimbing siswa dalam membuat kerangka karangan
12. 1 Guru tidak membimbing siswa dalam menulis karangan
2 Guru kurang membimbing siswa dalam menulis karangan
3 Guru cukup membimbing siswa dalam menulis karangan
4 Guru membimbing siswa dalam menulis kerangka karangan dengan sabar
13. 1 Guru belum membagi siswa secara heterogen ditunjukkan dengan kurang adil dalam pembeagian kelompok
2 Guru cukup heterogen dalam membagi siswa dalam kelompok ditunjukkan dengan siswa yang berkemampuan rendah dibagi
3 Guru membagi kelompok dengan baik ditunjukkan dengan membagi kelompok secara heterogen walaupun masih ada yang belum adil
4 Guru membagi kelompok dengan sangat baik ditunjukkan dengan siswa yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah dibagi sama rata setiap kelompok
14. 1 Guru kurang dapat melakukan penguasaan kelas
2 Guru cukup dapat melakukan penguasaan kelas
3 Guru dapat melakukan penguasaan kelas
4 Guru dapat melakukan penguasaan kelas dengan baik
15. 1 Guru membiarkan siswa gaduh
2 Guru cukup memperhatikan siswa yang gaduh
3 Guru memperhatikan siswa yang gaduh
4 Guru memberikan pertanyaan bagi siswa yang gaduh
16. 1 Guru kurang melakukan tanya jawab dengan kurangnya respon dari siswa
2 Guru cukup melakukan tanya jawab dengan ditunjukkan dengan adanya sedikit respon siswa
3 Guru melakukan tanya jawab dengan baik, respon antara guru dan siswa
4 Guru melakukan tanya jawab dengan sangat baik, ada respon dan memperhatikan penjelasan guru
17. 1 Guru memberikan pertanyaan bagi seluruh siswa
2 Guru memberikan pertanyaan bagi sekelompok siswa
3 Guru memberikan pertanyaan bagi beberapa siswa
4 Guru memberikan pertanyaan dengan menunjuk salah satu siswa
18. 1 Guru kurang memberikan timbal balik
2 Guru cukup memberikan timbal balik
3 Guru memberikan timbal balik
4 Guru memberikan timbal balik dengan sangat baik
19. 1 Guru tidak memberikan tepuk tangan kepada siswa yang aktif
2 Guru kurang memberikan tepuk tangan kepada siswa yang aktif
3 Guru cukup memberikan tepuk tangan kepada siswa yang aktif
4 Guru memberikan tepuk tangan kepada siswa yang aktif
Guru tidak memberikan respons secara verbal
2 Guru kurang memberikan respons secara verbal
3 Guru cukup memberikan respons secara verbal
4 Guru memberikan respons secara verbal
21. 1 Guru tidak memberikan reward (hadiah)
2 Guru kurang memberikan reward (hadiah)
3 Guru cukup memberikan reward (hadiah)
4 Guru memberikan reward (hadiah)
22. 1 Guru kurang membimbing siswa menarik kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari, siswa masih bingung dalam menyimpulkan materi
2 Guru cukup membimbing siswa menarik kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari, siswa sudah bisa menyimpulkan materi tetapi masih kurang tepat dengan materi yang dipelajari
3 Guru membimbing siswa menarik kesimpulan tentang materi dengan baik, siswa sudah bisa menyimpulkan materi, sudah sesuai dengan materi yang dipelajari tetapi kurang runtut
4 Guru membimbing siswa menarik kesimpulan tentang materi dengan sangat baik ditunjukkan siswa sudah bisa menyimpulkan materi, sudah sesuai dengan materi yang dipelajari (tepat dan runtut)
23. 1 Guru melakukan evaluasi digolongkan kurang ditunjukkan guru belum melakukan evaluasi secara adil dan merata
2 Guru melakukan evaluasi digolongkan cukup ditunjukkan guru sudah memberi evaluasi tetapi belum terfokus pada materi secara keseluruhan
3 Guru melakukan evaluasi digolongkan baik ditunjukkan guru sudah memberi evaluasi, sudah terfokus pada materi
4 Guru melakukan evaluasi digolongkan sangat baik ditunjukkan guru sudah memberi evaluasi terfokus pada materi dan dilakukan dengan adil dan merata
24. 1 Guru kurang memberikan tindak lanjut, guru hanya memberi remidial kepada siswa yang di bawah KKM dan belum memberi pengayaan kepada siswa yang nilainya sudah diatas KKM
2 Guru cukup memberikan tindak lanjut, guru memberi remidial kepada siswa yang di bawah KKM dan pengayaan kepada siswa yang di atas KKM
3 Guru memberikan tindak lanjut baik yaitu memberi remidial dan pengayaan kepada siswa dan mengoreksi
4 Guru memberikan tindak lanjut baik memberi remidial dan pengayaan kepada siswa dikoreksi serta memberikan PR.
Lampiran 22 LEMBAR KETERAMPILAN GURU MENGELOLA PEMBELAJARAN
No
Aspek yang Diamati
Skor
I. Keterampilan membuka pelajaran
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas
2. Melaksanakan apersepsi dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi menulis karangan
3. Memberikan gambaran sekilas tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
II. Keterampilan menjelaskan
1. Guru menjelaskan materi yang akan diajarkan
2. Guru memberikan ringkasan materi yang perlu dipahami dan dipelajari siswa
3. Guru memanfaatkan media dalam menjelaskan materi
III. Keterampilan mengadakan variasi pembelajaran (menerapkan model Mind Mapping)
1. Menggunakan model pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif
2. Menerapkan model pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah (Mind Mapping)
3. Menggunakan media yang menarik dalam pembelajaran menulis karangan
IV. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
1. Guru memberikan penjelasan materi kepada beberapa siswa yang belum paham
2. Guru membimbing siswa dalam membuat kerangka karangan
3. Guru membimbing siswa dalam membuat karangan
V. Keterampilan mengelola kelas
1. Guru membuat kelompok secara heterogen
2. Guru dapat melakukan penguasaan kelas
3. Guru memberikan pertanyaan bagi siswa yang gaduh/bermain sendiri
VI. Keterampilan bertanya
1. Guru memberikan pertanyaan sesuai dengan materi yang dibahas
2. Guru memberikan pertanyaan dengan menunjuk salah satu siswa
3. Guru memberikan timbal balik dengan menyuruh siswa yang belum jelas untuk bertanya
Lampiran 22 Lanjutan No
Aspek yang Diamati
Skor
VIII. Keterampilan menutup pelajaran
1. Merangkum dan menyimpulkan materi pembelajaran bersama siswa
2. Memberikan evaluasi
3. Memberikan tindak lanjut dengan memberikan PR
Total skor persentase
Rata-rata persentase (kualifikasi)
Skor maksimal = 96 Skor minimal = 0
Skor yang diperoleh
Persentase =
x 100 %
Skor maksimal
Keterangan :
Aktivitas Guru 85% – 100 % = Sangat baik (A) Aktivitas Guru 65% – 84 % = Baik (B) Aktivitas Guru 45% – 64 % = Cukup (C) Aktivitas Guru 25 % – 44 % = Kurang (D)
Pati, 2014 Observer
NIP.
Lampiran 23 PEDOMAN INDIKATOR PENILAIAN AKTIVITAS SISWA
Kode Skala Penjelasan Per Indikator Penilaian
A 1 Siswa kurang siap dalam belajar ditunjukkan dengan belum membawa buku pelajaran
2 Siswa cukup siap dalam belajar ditunjukkan sudah membawa buku pelajaran tetapi ada yang tertinggal
3 Siswa siap dalam belajar ditunjukkan dengan membawa buku pelajaran lengkap
4 Siswa sangat siap dalam belajar ditunjukkan dengan membawa buku pelajaran lengkap dan semua buku yang berkaitan dengan materi tersebut
B 1 Siswa belum bisa menjawab pertanyaan dari guru tetapi berusaha menjawab walaupun jawabannya salah
2 Siswa menjawab pertanyaan tetapi kurang lengkap dan tidak runtut
3 Siswa dapat menjawab pertanyaan lengkap tetapi tidak runtut
4 Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan lengkap dan runtut
C 1 Siswa mendengarkan penjelasan guru tetapi masih bergurau dengan temannya
2 Siswa mendengarkan penjelasan guru dengan baik, tidak bergurau
3 Siswa mendengarkan penjelasan guru dengan baik, berani bertanya tetapi tidak berkaitan dengan materi
4 Siswa mendengarkan penjelasan guru dengan sangat antusias, berani bertanya tentang materi yang sudah diejlaskan oleh guru
D 1 Siswa kurang aktif dalam diskusi ditunjukkan dengan bermain sendiri
2 Siswa cukup aktif dalam diskusi ditunjukkan dengan mau berdiskusi mengerjakan lembar kerja dari guru
3 Siswa aktif dalam diskusi ditunjukkan dengan mau berdiskusi mengerjakan lembar kerja, mau bekerja sama dengan kelompoknya
4 Siswa sangat aktif dalam diskusi ditunjukkan dengan mau berdiskusi mengerjakan lembar kerja, mau bekerja sama dengan kelompoknya dan mau bertanya jika mengalami kesulitan
E 1 Siswa kurang tertib dalam mengikuti pembelajaran ditunjukkan dengan bergurau sendiri
2 Siswa cukup tertib dalam mengikuti pembelajaran ditunjukkan dengan tidak bergurau sendiri
3 Siswa tertib dalam mengikuti pembelajaran ditunjukkan dengan tidak bergurau sendiri, mengikuti pelajaran dengan baik
4 Siswa sangat tertib dalam mengikuti pembelajaran ditunjukkan dengan tidak bergurau sendiri, mengikuti pelajaran dengan baik dan memperhatikan guru dan merespon guru
F 1 Siswa kurang aktif dalam memberikan pendapat/ide/gagasan dengan temannya dalam kegiatan pembelajaran
2 Siswa cukup aktif dalam memberikan pendapat/ide/gagasan dengan temannya dalam kegiatan pembelajaran
3 Siswa aktif dalam memberikan pendapat/ide/gagasan dengan temannya dalam kegiatan pembelajaran
4 Siswa sangat aktif dalam memberikan pendapat/ide/gagasan dengan temannya dalam kegiatan pembelajaran
G. 1 Siswa mengerjakan tes individu menulis karangan narasi dengan kurang disiplin dan sungguh-sungguh
2 Siswa mengerjakan tes individu menulis karangan narasi dengan cukup disiplin dan sungguh-sungguh
3 Siswa mengerjakan tes individu menulis karangan narasi dengan disiplin dan sungguh-sungguh
4 Siswa mengerjakan tes individu menulis karangan narasi dengan sangat disiplin dan sungguh-sungguh
H 1 Siswa belum bisa menyimpulkan materi dengan kata- katanya sendiri
2 Siswa bisa menyimpulkan materi dengan kata-katanya sendiri
3 Siswa bisa menyimpulkan materi dengan kata-katanya sendiri, tetapi kurang runtut dalam menyampaikannya
4 Siswa bisa menyimpulkan materi dengan kata-katanya sendiri, sudah bisa runtut dalam menyampaikan dan mudah dipahami oleh teman-temannya
Keterangan:
A. Kesiapan dalam belajar
B. Menjawab pertanyaan
C. Mendengarkan penjelasan guru
D. Aktif dalam diskusi kelompok
E. Ketertiban siswa dalam pembelajaran
F. Kemampuan memberikan pendapat/ide/gagasan dengan temannya
G. Disiplin dalam tes individu membuat karangan narasi
H. Menyimpulkan materi
Lampiran 24 LEMBAR PENILAIAN AKTIVITAS SISWA
Total No
Aspek yang Diamati
A B C D E F G H Absen
13 Skor maksimal
Kriteria Keaktifan Siswa dalam %
Skor minimal
Sangat tinggi
Skor yang diperoleh
Tinggi Persentase =
x 100 %
Skor maksimal
Sangat rendah
Pati, ............................... Observer
…………………………… NIM. ……………………...
Lampiran 25 LEMBAR HASIL PENGAMATAN KETERAMPILAN GURU MENGELOLA PEMBELAJARAN MELALUI MODEL MIND MAPPING SIKLUS I PERTEMUAN 1
Nama SD
: SD N Tambaharjo 2
Kelas/Semester
: IV/2
Materi
: Menulis Karangan Narasi
Nama Guru
: Anita Agustina
Hari, tanggal
: Senin, 21 April 2014
Petunjuk :
1. Bacalah indikator keterampilan guru pada lembar pedoman pengamatan!
2. Penilaian mengacu pada aspek yang telah ditetapkan
3. Berilah tanda cek (√) pada skala penilaian jika aspek sesuai dengan pengamatan!
4. Skala penilaian untuk masing-masing indikator adalah sebagai berikut:
4 : sangat baik
No
Aspek yang Diamati
Skor
I. Keterampilan membuka pelajaran
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas √
2. Melaksanakan apersepsi dengan memberikan √ pertanyaan yang berkaitan dengan materi menulis karangan
3. Memberikan gambaran sekilas tentang kegiatan √ pembelajaran yang akan dilaksanakan
II. Keterampilan menjelaskan
1. Guru menjelaskan materi yang akan diajarkan √
2. Guru memberikan ringkasan materi yang perlu √ dipahami dan dipelajari siswa
3. Guru memanfaatkan media dalam menjelaskan √ materi
III. Keterampilan mengadakan variasi pembelajaran (menerapkan model Mind Mapping)
1. Menggunakan model pembelajaran yang dapat √ membuat siswa aktif
2. Menerapkan model pembelajaran sesuai dengan √ langkah-langkah (Mind Mapping)
3. Menggunakan media yang menarik dalam √ pembelajaran menulis karangan
IV. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
1. Guru memberikan penjelasan materi kepada √ beberapa siswa yang belum paham
2. Guru membimbing siswa dalam membuat kerangka √ karangan
3. Guru membimbing siswa dalam membuat karangan √
V. Keterampilan mengelola kelas
1. Guru membuat kelompok secara heterogen √
2. Guru dapat melakukan penguasaan kelas √
3. Guru memberikan pertanyaan bagi siswa yang √ gaduh/bermain sendiri
VI. Keterampilan bertanya
1. Guru memberikan pertanyaan sesuai dengan materi √ yang dibahas
2. Guru memberikan pertanyaan dengan menunjuk √ salah satu siswa
3. Guru memberikan timbal balik dengan menyuruh √ siswa yang belum jelas untuk bertanya
VII. Keterampilan memberikan penguatan
1. Guru memberikan tepuk tangan kepada siswa yang √ 1. Guru memberikan tepuk tangan kepada siswa yang √
2. Guru memberikan respons secara verbal (misal: √ bagus, pintar, luar biasa) kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan/yang bertanya
3. Guru memberikan reward (hadiah) kepada √ siswa/kelompok berprestasi
VIII. Keterampilan menutup pelajaran
1. Merangkum dan menyimpulkan materi √ pembelajaran bersama siswa
2. Memberikan evaluasi √
3. Memberikan tindak lanjut dengan memberikan PR √
Total skor
Skor maksimal = 96 Skor minimal = 0
Skor yang diperoleh
Persentase =
x 100 %
Skor maksimal
Keterangan :
Aktivitas Guru 85% – 100 % = Sangat baik (A) Aktivitas Guru 65% – 84 % = Baik (B) Aktivitas Guru 45% – 64 % = Cukup (C) Aktivitas Guru 25 % – 44 % = Kurang (D)
Pati, 21 April 2014 Observer
Endang Martiningsih, S.Pd NIP 19601106 198012 2 004
Lampiran 26 LEMBAR HASIL PENGAMATAN KETERAMPILAN GURU MENGELOLA PEMBELAJARAN MELALUI MODEL MIND MAPPING SIKLUS I PERTEMUAN 2
Nama SD
: SD N Tambaharjo 2
Kelas/Semester
: IV/2
Materi
: Menulis Karangan Narasi
Nama Guru
: Anita Agustina
Hari, tanggal
: Senin, 28 April 2014
Petunjuk :
5. Bacalah indikator keterampilan guru pada lembar pedoman pengamatan!
6. Penilaian mengacu pada aspek yang telah ditetapkan
7. Berilah tanda cek (√) pada skala penilaian jika aspek sesuai dengan pengamatan!
8. Skala penilaian untuk masing-masing indikator adalah sebagai berikut:
4 : sangat baik
No
Aspek yang Diamati
Skor
I. Keterampilan membuka pelajaran
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas √
2. Melaksanakan apersepsi dengan memberikan √ pertanyaan yang berkaitan dengan materi menulis karangan
3. Memberikan gambaran sekilas tentang kegiatan √ pembelajaran yang akan dilaksanakan
II. Keterampilan menjelaskan
1. Guru menjelaskan materi yang akan diajarkan √
2. Guru memberikan ringkasan materi yang perlu √ dipahami dan dipelajari siswa
3. Guru memanfaatkan media dalam menjelaskan √ materi
III. Keterampilan mengadakan variasi pembelajaran (menerapkan model Mind Mapping)
1. Menggunakan model pembelajaran yang dapat √ membuat siswa aktif
2. Menerapkan model pembelajaran sesuai dengan √ langkah-langkah (Mind Mapping)
3. Menggunakan media yang menarik dalam √ pembelajaran menulis karangan
IV. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
1. Guru memberikan penjelasan materi kepada √ beberapa siswa yang belum paham
2. Guru membimbing siswa dalam membuat kerangka √ karangan
3. Guru membimbing siswa dalam membuat karangan √
V. Keterampilan mengelola kelas
1. Guru membuat kelompok secara heterogen √
2. Guru dapat melakukan penguasaan kelas √
3. Guru memberikan pertanyaan bagi siswa yang √ gaduh/bermain sendiri
VI. Keterampilan bertanya
1. Guru memberikan pertanyaan sesuai dengan materi √ yang dibahas
2. Guru memberikan pertanyaan dengan menunjuk √ salah satu siswa
3. Guru memberikan timbal balik dengan menyuruh √ siswa yang belum jelas untuk bertanya
VII. Keterampilan memberikan penguatan
1. Guru memberikan tepuk tangan kepada siswa yang √ 1. Guru memberikan tepuk tangan kepada siswa yang √
2. Guru memberikan respons secara verbal (misal: √ bagus, pintar, luar biasa) kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan/yang bertanya
3. Guru memberikan reward (hadiah) kepada √ siswa/kelompok berprestasi
VIII. Keterampilan menutup pelajaran
1. Merangkum dan menyimpulkan materi √ pembelajaran bersama siswa