SISTEM APLIKASI PEMILIHAN KEPALA DESA BE

Jurnal Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Tahun Ajaran 2015

1

SISTEM APLIKASI PEMILIHAN KEPALA DESA BERBASIS WEB
(STUDI KASUS DESA SUMENGKO KABUPATEN NGANJUK)
Santi Afriliani1, Arif Senja Fitrani, S.Kom.2
Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Jl. Raya Gelam 250, Candi – Sidoarjo
afrilianisanti@gmail.com1 , asfjim@umsida.ac.id 2
Abstract

The village head is the leader of the village administration , village head is a term of five ( 5 ) years and can be
extended again for a subsequent term of office . Village Head Election is an integral part of the State of
Indonesia as a democratic country . Pilkades still using voting ( voting ) conventional and inefficient , namely
using paper media for the electoral process in Pilkades . In a voting system that is not systematic or Pilkades
conventionally been have many weaknesses .
Advances in information technology today has brought great changes to man , including how to
carry out the voting . To avoid things that are not desirable , then the use of computer technology in the
implementation of village elections is very important . Technology is a web-based application information

system that can be accessed quickly , so as to avoid inefficiencies . In the election of village heads built with web
based PHP programming language and database utilizing MySQL as the database server. Results of this web based application system is able to make the election of village heads faster , precise and accurate .

Abstrak
Kepala Desa adalah pemimpin dari pemerintah desa, masa jabatan kepala desa adalah lima (5) tahun dan
dapat di perpanjang lagi untuk satu kali masa jabatan berikutnya. Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi. Pilkades
masih menggunakan pemungutan suara (voting) secara konvensional dan tidak efisien, yaitu menggunakan
media kertas untuk proses pemilihan pada Pilkades. Dala m sistem pemungutan suara Pilkades yang tidak
sistematis atau konvensional telah mempunyai banyak kelemahan.

Kemajuan teknologi informasi saat ini telah membawa perubahan yang besar bagi manusia, termasuk
cara melaksanakan voting. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka penggunaan teknologi
komputer pada pelaksanaan Pilkades sangatlah penting. Teknologi aplikasi berbasis web merupakan sistem
informasi yang dapat diakses secara cepat, sehingga dapat terhindar dari ketidakefisienan. Dalam Pilkades
berbasis web dibangun dengan bahasa pemrograman PHP, serta memanfaatkan database MySql sebagai
database server. Hasil dari sistem aplikasi berbasis web ini adalah mampu menjadikan Pilkades lebih cepat,
tepat dan akurat.

Kata kunci : Kepala


Desa, Web, PHP dan MySql

1.

PENDAHULUAN
Indonesia adalah salah satu negara demokrasi
yang melaksanakan pemilihan umum setiap lima
tahun sekali. Pelaksanaan pemilihan umum
dilakukan mulai dari tingkat desa yaitu Pemilihan
Kepala Desa (Pilkades). Tetapi Pilkades masih
banyak dilakukan secara manual ketika memilih
calon kandidat. Warga yang mempunyai hak pilih
datang ke tempat pemungutan suara pada saat hari
pemilihan. Mereka kemudian mencoblos kertas
suara dan kemudian memasukkan ke kotak suara.
Setelah proses pemungutan suara selesai, kemudian
dilakukan penghitungan suara.
Dalam pelaksanaan pilkades, sering terjadi
kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh human


error misalnya, pemilih salah dalam memberi tanda
pada kertas suara dan mencoblos calon kandidat
lebih dari satu, karena ketentuan keabsahan
penandaan yang kurang jelas dan mencoblos lebih
dari satu, sehingga banyak kartu suara yang
dinyatakan tidak sah. Mengakibatkan proses
penghitungan suara yang dilakukan berjalan lambat
karena proses tersebut harus dihitung satu persatu.
Dengan
permasalahan
tersebut,
maka
munculah gagasan untuk melaksanakan pemilihan
kepala desa (pilkades) dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi yang lebih modern, dan
lebih efisien, dengan menggunakan teknologi
aplikasi berbasis web.

Jurnal Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Tahun Ajaran 2015
Dari latar belakang masalah di atas penulis
mempunyai ide untuk membuat suatu sistem
aplikasi yang mana dapat membantu sebagai sarana
pemilihan kepala desa yang cepat dan tepat.
Sehingga dapat menghemat waktu pemilihan dan
penghitungan suara. Untuk mengaplikasikan ide
diatas, penulis tuangkan dalam skripsi dengan
judul: “Sistem Aplikasi Pemilihan Kepala Desa
Berbasis Web (Studi Kasus Desa di desa
Sumengko kabupaten Nganjuk).
1.1 BATASAN MASALAH
1. Dalam aplikasi ini pemilih hanya bisa memilih
calon kandidat satu kali saja sehabis logout
dalam pemilihan.
2. Dalam aplikasi ini user hanya bisa memilih
tidak lebih satu calon kandidat.
3. Hanya digunakan dalam lingkup intranet.
4. Sistem tidak mencakup verifikasi data pemilih.
2. LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Kepala Desa
Kepala
Desa
adalah
pemimpin
dari desa di Indonesia. Kepala Desa merupakan
pimpinan dari pemerintah desa. Masa jabatan
Kepala Desa adalah 5 (lima) tahun, dan dapat
diperpanjang lagi untuk satu kali masa jabatan
berikutnya. Kepala Desa tidak bertanggung jawab
kepada Camat, namun hanya dikoordinasikan saja
oleh Camat. Istilah Lurah seringkali rancu dengan
jabatan Kepala Desa. Memang, di Jawa pada
umumnya,
dahulu
pemimpin
dari
sebuah desa dikenal dengan istilah Lurah. Namun
dalam konteks Pemerintahan Indonesia, sebuah
Kelurahan

dipimpin
oleh Lurah,
sedang desa dipimpin oleh Kepala Desa. Tentu saja
keduanya berbeda, karena Lurah adalah Pegawai
Negeri
Sipil yang
bertanggung
jawab
kepada Camat sedang Kepala Desa bisa dijabat
siapa saja yang memenuhi syarat (bisa berbedabeda antar desa) yang dipilih langsung oleh rakyat
melalui Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Kepala
Desa
dipilih
langsung
melalui Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) oleh
penduduk desa setempat. Usia minimal Kepala
Desa adalah 25 tahun, dan Kepala Desa haruslah
berpendidikan paling rendah SLTP, penduduk
desa setempat. Penyelenggaraan Pemilihan Kepala

Desa dilakukan oleh Panitia Pemilihan, dimana
dibentuk oleh BPD, dan anggotanya terdiri dari
unsur perangkat desa, pengurus lembaga
kemasyarakatan, dan tokoh masyarakat.
Cara pemilihan Kepala Desa dapat bervariasi
antara desa satu dengan lainnya. Pemilihan Kepala
Desa dan masa jabatan Kepala Desa dalam
kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak
tradisionalnya sepanjang masih hidup dan yang
diakui keberadaannya berlaku ketentuan hukum
adat setempat.

2

2.2 WEB
World Wide Web atau WWW atau juga dikenal
dengan WEB adalah salah satu layanan yang
didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke
internet. Web ini menyediakan informasi bagi
pemakai computer yang terhubung ke internet dari

sekedar informasi “sampah” atau informasi yang
tidak berguna sama sekali sampai informasi yang
serius; dari informasi yang gratisan sampai
informasi yang komersial. Website atau situs dapat
diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang
digunakan untuk menampilkan informasi teks,
gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau
gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat
statis maupun dinamis yang membentuk satu
rangkaian bangunan yang saling terkait dimana
masing-masing dihubungkan dengan jaringanjaringan halaman (hyperlink).
Bahasa Pemrograman PHP Mysql
PHP adalah bahasa pemrograman script yang
paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai
untuk memrogram situs web dinamis, walaupun
tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk
pemakaian lain.
Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah CMS
WordPress, forum (phpBB) dan MediaWiki
(software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat

dilihat
sebagai
pilihan
lain
dari
ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion
Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan
CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks
berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP
adalah WordPress, Mambo, Joomla!, Phpnuke,
Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.
MySQL adalah sistem manajemen database SQL
yang bersifat Open Source dan paling populer saat
ini. Sistem Database MySQL mendukung beberapa
fitur seperti multithreaded, multi-user, dan SQL
database managemen sistem (DBMS). Database ini
dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat,
handal dan mudah digunakan.
Ulf Micheal Widenius adalah penemu awal versi
pertama MySQL yang kemudian pengembangan

selanjutnya dilakukan oleh perusahaan MySQL
AB. MySQL AB yang merupakan sebuah
perusahaan komersial yang didirikan oleh para
pengembang MySQL. MySQL sudah digunakan
lebih dari 11 millar instalasi saat ini. Informasiinformasi terbaru mengenai MySQL dapat
diperoleh dengan mengunjungi.
2.3 XAMPP
XAMPP adalah software web server apache yang
di dalamnya tertanam server MySQL yang
didukung dengan bahasa pemrograman PHP untuk
membuat website yang dinamis. XAMPP sendiri
mendukung dua system operasi yaitu windows dan
Linux. Untuk linux dalam proses penginstalanny
menggunakan command line sedangkan untuk

Jurnal Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Tahun Ajaran 2015
windows
dalam
proses

penginstalannya
menggunakan interface grafis sehingga lebih
mudah dalam penggunaaan XAMPP di Windows di
banding dengan Linux. Didalam XAMPP ada 3
komponen utama yang di tanam di dalamnya yaitu
web server Apache, PHP, dan MySQL
3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 TEKNIK ANALISA
Dalam pembuatan sistem aplikasi ini sebuah
komputer akan di fungsikan sebagai inputan warga.
Didalam komputer akan di instal suatu software
yang
dapat
digunakan
untuk
memilih,
menampilkan calon kandidat secara periodik ke
suatu aplikasi yang berada di server, kemudian
aplikasi server akan menyimpan ke dalam suatu
database dan menampilkan data tersebut dalam
bentuk web php admin. Dimana warga akan login
terlebih dahulu bertujuan agar admin mengetahui
seberapa banyak warga yang sudah registrasi pada
aplikasi, kemudian warga mengisi id pemilih.
Apabila warga sudah masuk dalam menu aplikasi
warga akan dapat melihat dan memilih kandidat
yang sudah di sediakan oleh admin kelurahan,
untuk semua pemilihan data yang masuk akan di
terima server yang penyimpanannya berada di data
base MySql dalam bentuk web PHP yang sudah
terkoneksi dengan aplikasi web, setelah masuk data
pemilihan warga dalam data base admin juga akan
mengirimkan balasan kepada warga bahwa
pemilihan telah sukses dilakukan.
3.2 Perancangan Desain Sistem
3.3 Flowchart Menu Utama

3

4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengujian Sistem Aplikasi peilihan Kepala
Desa Berbasis Web
A. Tampilan Menu Utama
Saat pertama membuka aplikasi , maka
aplikasi akan menampilkan main activity. Main
activity ini merupakan menu utama pada aplikasi
ini, di menu utama ini berisi tentang login dan
pencarian sebagai cara awal menjalankan sistem
pemilihan.

Gambar 2 Tampilan Menu Utama
B. Halaman Pencarian
Halaman pencarian adalah halaman yang dapat
diakses oleh admin. Dimana pada halaman utama
ini admin dapat mengisikan form sebelum masuk
untuk melakukan login . kemudian langsung
menggunakan aplikasi tersebut. Tampilan halaman
pencarian sistem aplikasi pemilihan kepala desa ini.
Dimana terdapat satu menu yaitu form No. KTP.
Yang akan digunakan warga untuk mendapatkan
id. Untuk admin dapat mengetahui identitas warga
dalam pemilihan kepala desa.

Gambar 3 Halaman Pencarian
C. Halaman Login
Untuk melakukan voting kandidat harus
masuk ke menu login terlebih dahulu. Berikut ini
tampilan form login. Tampilan menu ini digunakan
oleh warga untuk login, sesudah warga melakukan
verifikasi dan mempunyai nomor id. Apabila warga
belum verifikasi maka tidak bisa melakukan login.
Gambar 1 Flow chat Pemilihan Kepala Desa

Jurnal Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Tahun Ajaran 2015

4

Gambar 7. Menu Pemilihan kandidat
E. Menu Voting (perolehan Suara)

Gambar 4. Halaman Login

Di dalam menu voting (perolehan suara)
merupakan hasil dari pemilihan kandidat yang
secara otomatis akan terhitung seperti diagram pada
gambar 8 dan akan terus berjalan sampai pemilihan
selesai.

D. Menu Pemilihan Kandidat
Berikut halaman pemilihan kandidat adalah
halaman yang dapat diakses oleh warga. Dimana
pada halaman utama ini warga dapat langsung
menggunakan
aplikasi
tersebut
dengan
menggunakan hak pilihnya. Berikut ini tampilan
halaman pemilihan kandidat:

Gambar 8. Menu Voting
Untuk melakukan pengolahan data, admin harus
masuk ke menu admin terlebih dahulu. Sebelum
masuk ke menu, admin harus melakukan login
terlebih dahulu. Berikut ini tampilan login admin.

Gambar 5 Menu Pemilihan kandidat
Tampilan menu pemilihan kandidat ini adalah
menu pemilihan dari aplikasi yang terdiri dari
tampilan pilihan tiga kandidat dan logout.

Gambar 9. Menu Login Admin
F. Menu Home Admin
Pada gambar 10 Tampilan home
menampilkan menu utama yang berisi:

Gambar 6. Menu Pemilihan kandidat
Di dalam menu pemilihan kandidat ini warga
wajib memilih salah satu dari ke tiga kandidat
dengan hati nurani. Setelah memilih maka akan
muncul pilihan, apabila warga sudah yakin dengan
pilihannya, warga dapat menekan pilihan tombol
ok. Sebaliknya jika warga ingin membatalkan
pilihannya, warga tinggal menekan pilihan tombol
batal di perintah tersebut, maka tampilan akan
kembali pada menu voting kandidat dan warga bisa
memilih kembali kandidat yang di inginkan.

admin

1 Data admin adalah data-data dari beberapa
orang yang bertindak sebagai server, dan tidak
semua orang bisa mengakses dihalaman admin.
2 Data warga adalah kumpulan data-data dari
warga yang sudah terdaftar.
3 Data kandidat adalah kumpulan data dari caloncalon kandidat.
Home digunakan untuk menampilkan menu
awal admin, data admin digunakan untuk admin
melihat admin siapa saja yang tedaftar untuk
mengolah data yang ada di menu-menu admin, data
warga digunakan admin untuk melihat warga siapa
saja yang sudah terdaftar dan berhak melakukan
pemilihan, data kandidat digunakan untuk melihat
siapa saja calon kandidat dan berapa banyak
kandidat yang sudah daftar. Logut digunakan untuk
keluar dari menu admin, serta admin juga bisa

Jurnal Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Tahun Ajaran 2015

5

melakukan tambah data pada setiap data admin,
data warga dan data kandidat

Gambar 13. Menu Edit Data Admin
Gambar 10. Menu Home admin
G. Menu Data Admin
Menampilkan menu data admin yang berisi:
a.
b.
c.

Tambah data
Edit data
Hapus data.

Data admin digunakan untuk admin melihat
admin siapa saja dan berapa banyak admin yang
sudah trdaftar. Di dalam data admin terdapat
tambah data, edit data, dan hapus data. Tambah
data digunakan untuk menambah admin dengan
mengisi password dan nama, dapat dilihat pada
gambar 12. Tampillan Tambah Data Admin. Edit
data digunakan untuk merubah data yang salah ke
data yang benar, dapat dilihat pada gambar 13.
Tampilan Edit Data Admin. Sedangkan hapus data
di gunakan untuk menghapus data dari daftar
admin.

H. Menu Data warga
Menampilkan menu data admin yang berisi
1.
2.
3.
4.

Tambah data
Detail Warga
Edit data
Hapus data.
Data warga digunakan admin untuk melihat
warga siapa saja dan berapa banyak warga yang
sudah terdaftar. Di dalam data warga terdapat
tambah data, detail warga, edit data, dan hapus
data. Gambar 15. Detail data warga digunakan
untuk menampilkan data secara detail atau lengkap
dari daftar. Edit data digunakan untuk merubah
data sesuai data yang benar, dapat dilihat pada
gambar 16. Tampilan Edit Data Warga. Sedangkan
hapus data di gunakan untuk menghapus data dari
daftar warga.

Gambar 13. Tampilan Menu Data Warga

Gambar 11. Menu Data Admin

Gambar 14. Tampilan Tambah Data Warga
Jika ingin menambah data pilih tombol tambah
data kemudian muncul tampilan seperti gambar 15
dengan mengisikan No. KTP dan nama, lalu pilih
tombol simpan.
Gambar 12. Menu Tambah Data Admin

Jurnal Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Tahun Ajaran 2015

6

Detail kandidat yang terdapat pada gambar 19
yaitu untuk menampilkan data data keseluruhan
dari setiap calon kandidat.

Gambar 15. Tampilan Detail Data Warga

Gambar 19. Tampilan Detail Data Kandidat

Gambar 16. Tampilan Edit Data Warga

Pada gambar 20 edit data kandidat di gunakan
untuk merubah data dengan menginputkan data
yang benar. Jika data sudah selesai diganti, maka
tekan tombol edit secara otomatis data dapat
berubah pada tampilan data kandidat. Sedangkan
jika menekan tombol logout maka admin keluar
dari menu admin dan kembali ke login admin.

I. Menu Kandidat
Menampilkan menu data kandidat yang berisi
1.
Tambah data,
2.
Edit data
3.
Hapus data.
Pada data kandidat terdapat Id, nama, jumlah suara,
photo, dan motto.
Gambar 20. Tampilan Edit Data Kandidat
5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dalam bab-bab
sebelumnya dan pembuatan aplikasi yang telah
dilakukan, maka dapat di ambil kesimpulan sebagai
berikut:
Gambar 17. Tampilan Data Kandidat

1.

Pada gambar 18 tambah kandidat digunakan
untuk menambah calon kandidat dengan
menginputkan id, nama, motto, dan photo. Jika
sudah selesai pilih tombol simpan.

2.

Dengan adanya sistem aplikasi pemilihan
kepala desa berbasis web, pemilihan
semakin mudah, cepat dan lebih akurat
dalam perhitungan jumlah suara.
Sistem aplikasi pemilihan kepala desa
berbasis web dibangun dengan bahasa
pemrograman php.

5.2 Saran
Pada penulisan skripsi ini tentu masih banyak
kekurangan, dan mungkin dapat disempurnakan
oleh penelitian-penelitian berikutnya. Oleh karena
itu, Untuk lebih menyempurnakan program ini
penulis memberikan beberapa saran diantaranya:
Gambar 18. Tampilan Tambah Data Kandidat

1.
2.

Perbaikan pada desain interface,
Menampilkan grafik pada aplikasi server,

Jurnal Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Tahun Ajaran 2015
Penyusun menyadari dalam pembuatan
aplikasi ini, masih banyak kekurangan, dari segi
penulisan, pembuatan sistem, dan desain yang
dibuat. oleh karena itu diharapkan kritik dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Aditya WN. 2011. Perancangan E-Voting
Berbasis
WEB
(Studi
Kasus
Pemilihan Kepala Daerah Sukoharjo).
Skripsi, UIN
Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
[2] Firrar Utdirartatmo. 2002. Mengelola Database
Server MySQL Di Linux Dan
Windows . Andi Publisher, Yogyakarta.
[3]https://www.academia.edu/7329167/Peraturan_P
emerintah_Nomor_43_Tahun_2014_tentang_
Pelaksanaan_Undang-Undang_Desa
[4] Jogiyanto HM, MBA, Akt. 2005. ” Analisis dan
Desain Sistem Informasi”. Penerbit Andi,
Yogyakarta.
[5] Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan
Pengelolaan Basis Data. Andi Offset,
Yogyakarta.
[6] Lukmanul Hakim. 2008. Membongkar Trik
Rahasia Para Master PHP. Penerbit
LOKOMEDIA, Yogyakarta.
[7] Nugroho, Bunafid. 2007. PHP Profesional:
Pengembangan Data Array dalam
Membuat
Aplikasi Web. Penerbit;
Andi Yogyakarta.
[8]

Syafii,M. 2004. Membangun Aplikasi
Berbasis PHP dan MySQL. Penerbit :
Andi Yogyakarta.

[9] Wahana. 2006 “Panduan Lengkap Menguasai
Pemrograman Web Dengan PHP 5”
Andi Offset, Yogyakarta.

7