Usaha daya tarik fisik pada

USAHA DAYA TARIK WISATA DAN
KARAKTERISTIK NYA
NAMA : Intan Fitriana Nur Azizah
Nadia Elsa
Sabrina Shifa Warahmah
Sri Wahyuni Amelia

PENGERTIAN DAYA TARIK WISATA
• Daya tarik Wisata merupakan segala sesuatu
yang dimiliki oleh setiap objek wisata maupun
tujuan wisata yang memiliki cirri khas yang
mampu menarik simpati wisatawan untuk
mengunjungi tempat wisata tersebut. Ciri khas
tersebut bias termasuk pelayanan, atraksi
wisata, dan keindahan alam.

MACAM – MACAM DAYA TARIK WISATA
Dalam UU No. 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan disebutkan
bahwa daya tarik wisata adalah suatu yang menjadi sasaran wisata
terdiri atas :
Ø Daya tarik wisata ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang berwujud

keadaan alam, flora dan fauna.
Ø Daya tarik wisata hasil karya manusia yang berwujud museum,
peninggalan sejarah, seni dan budaya, wisata agro, wisata buru,
wisata petualangan alam, taman rekreasi dan komplek hiburan.
Ø Daya tarik wisata minat khusus, seperti : berburu, mendaki
gunung, gua, industri dan kerajinan, tempat perbelanjaan, sungai
air deras, tempat-tempat ibadah, tempat ziarah dan lain-lain.

Daya tarik wisata menurut Direktoral Jendral Pemerintahan di bagi menjadi
tiga macam, yaitu :
a) Daya Tarik Wisata Alam
Daya Tarik Wisata Alam adalah sumber daya alam yang berpotensi serta
memiliki daya tarik bagi pengunjung baik dalam keadaan alami maupun
setelah ada usaha budi daya.
b) Daya Tarik Wisata Sosial Budaya
Daya Tarik Wisata Sosial Budaya dapat dimanfaatkan dan dikembangkan
sebagai objek dan daya tarik wisata meliputi museum, peninggalan sejarah,
upacara adat, seni pertunjukan dan kerajinan.
c) Daya Tarik Wisata Minat Khusus
Daya Tarik Wisata Minat Khusus merupakan jenis wisata yang baru

dikembangkan di Indonesia. Wisata ini lebih diutamakan pada wisatawan
yang mempunyai motivasi khusus. Dengan demikian, biasanya para
wisatawan harus memiliki keahlian. Contohnya: berburu mendaki gunung,
arung jeram, tujuan pengobatan, agrowisata, dll.


Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis korelasi antara lama penggunaan pil KB kombinasi dan tingkat keparahan gingivitas pada wanita pengguna PIL KB kombinasi di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Jember

11 241 64

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember)

37 330 20

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22