Pemanfaatan Botol Plastik Bekas Air Mine

Pemanfaatan Botol Plastik Bekas Air Mineral

Nama: A. Milzam Ralibi Zahid
NISN: 0034957534

SD 6 Al - Qadar
Sekolah Alam Indonesia
Oktober 2014

BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Sampah adalah sesuatu barang yang sudah tidak terpakai lagi oleh kita. Salah
satunya berupa botol bekas air minum. Oleh karena itu daripada botol itu didiamkan
lebih baikdimanfaatkan saja. Botol itu berguna bagi kehidupan kita, contohnya,bisa
dibuat sebagai:wadah koin, vas bunga, sapu lantai, mobil-mobilan atau tempat pensil.
Oleh karena itu, penulis memutuskan untuk memilih penelitian ini dirumah penulis ada
banyak botol bekas dan tidak terpakai lagi.

b. Tujuan
 Memanfaatkan botol bekas yang tidak digunakan lagi

 Menjadikan botol bekas menjadi berguna

c. Hipotesa
Barang bekas jadi bisa dimanfaatkan kembali menjadi berbagai macam barang
yang berguna.

BAB II

1

TINJAUAN PUSTAKA
A. Botol
Botol adalah tempat penyimpanan dengan bagian leher yang lebih sempit dari
pada badan dan "mulut"-nya. Botol umumnya terbuat dari gelas, plastik, atau aluminium,
dan digunakan untuk menyimpan cairan seperti air, susu, minuman ringan, obat, sabun
cair, tinta, dll. Botol dari plastik biasanya dibuat secara proses pembuatan barang jadi
atau setengah jadi dari plastik dan logam. Berikut ini adalah jenis-jeis botol plastik:
A.1 jenis jenis botol plastik
1. PETE/PET (Polyethylene Terephthalate)
Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya serta

tulisan PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate) di bawah segitiga.Biasa dipakai
untuk botol plastik berwarna jernih, tembus pandang/transparan seperti botol air mineral,
minuman, jus, minyak goreng, kecap, botol sambal, dan hampir semua botol minuman
lainnya.PETE/PET direkomendasikan hanya untuk sekali pakai.
2. HDPE (High Density Polyethylene)
Pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2
ditengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga. HDPE
dipakai untuk botol kosmestik, obat, minuman, susu yang berwarna putih susu,
tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan jerigen pelumas dan lain-lain. HDPE juga
direkomendasikan hanya untuk sekali pakai.
3. PVC (Polyvinyl Chloride)
Tertulis (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V
di bawah segitiga.V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling
sulit didaur ulang.PVC ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), untuk
mainan, selang, pipa bangunan, taplak meja plastik, botol kecap, botol sambal, botol
sampo dll.Mengandung DEHA yang berbahaya bagi kesehatan.Berpotensi berbahaya
untuk ginjal, hati dan berat badan.

2


4. LDPE (Low Density Polyethylene)
Logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE di bawah
segitiga.LDPE (low density polyethylene), yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat
dari minyak bumi).LDPE banyak dipakai untuk tutup plastik, kantong/tas kresek dan
plastik tipis lainnya.Daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, dapat didaur ulang
serta baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibelitas tapi kuat.Barang berbahan
LDPE ini sulit dihancurkan.
5. PP (Polypropylene)
Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP di bawah
segitiga.Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan.Jenis
ini adalah pilihan bahan plastik terbaikuntuk tempat makanan dan minuman seperti
tempat menyimpan makanan, tutup botol, cup plastik, mainan anak, botol minum dan
botol minum untuk bayi.Polipropilen lebih kuat, ringan dan daya tembus uap yang
rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup
mengkilap.Bahan dari PP bila ditekan, kembali ke bentuk semula.
6. PS (Polystyrene)
Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS di bawah
segitiga. Biasanya dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali
pakai seperti sendok, garpu gelas, dan lain-lain.Bahan ini harus dihindari, karena
berbahaya untuk kesehatan otak,dan pertumbuhan dan sistem syaraf, selain itu bahan ini

sulit didaur ulang.Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuningjingga, dan meninggalkan jelaga.
7. OTHER
Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER di
bawah segitiga. Untuk jenis plastik 7 Other ini terdapat 4 macam, yaitu : SAN (styrene
acrylonitrile), ABS (acrylonitrile butadiene styrene), PC (polycarbonate), dan
Nylon.Bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun

3

minuman. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat
makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, bahan mainan lego dan pipa.

B. Plastik
Plastik merupakan bahan baru yang semakin berkembang. Sekarang ini, plastik
banyak digunakan untuk berbagai macam bahan dasar. Penggunaan plastik dapat dipakai
sebagai bahan pengemas, konstruksi, elektroteknik, automotif, mebel, pertanian,
peralatan rumah tangga, bahan pesawat, kapal mainan dan lain sebagainya.Penggunaan
plastik di berbagai bidang seperti di atas di dasarkan pada alasan bahwa bahan plastik
mempunyai keunggulan dibandingkan dengan bahan lain antara lain, seperti tidak mudah
berkarat, kuat, tidak mudah pecah, ringan, dan elastis. Berikut ini adala jenis-jenis plastk:

Polyetheen (PE), Poly Vinyl Chlorida (PVC), Poly Propylen (PP), Poly Methil Meth
Acrylaat (PMMA),. Acrylonitrit butadieen Styreen (ABS), Poly Amide (PA), Polyester
(Cairan pengeras dan perapat), Poly Ethen Three (PET).
C. Sampah
Sampah merupakan material sisa yang tidak digunakanbaik dari hewan maupun
manusia yang tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari
kegiatan apapun tetapi bukan biologis; kotoran manusia dan tidak terjadi dengan
sendirinya
Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam
proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk
yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena
dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi
menurut jenis-jenisnya.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
4

A.


Waktu dan tempat
Penelitan ini dilakukan di rumah peneliti pada bulan November 2014.

B.

Alat dan bahan
1. Botol mineral ukuran 330 ml, 650 ml, 1500 ml.
2. Aksesoris
3. Penggaris
4. Gunting
5. Pisau
6. Kawat
7. Jarum jahit lubang besar.
8. Korek api

C.

9. Cutter
10. Lem UHU
11. Spidol

12. Cat
13. Ritsleting
14. Benang katun
15. Lilin

Prosedur penelitian
1. Mengumpulkan botol bekas sebanyak yang dibutuhkan, masing-masing berukuran
330 ml, 650 ml dan 1500 ml.
2. Membersihkan botol dari sisa air, kotoran dan membuka label produk.
3. Mengeringkan botol yang sudah dibersihkan
4. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan.

C.1 Cara Pembuatan Aneka Barang
a. Wadah koin
1. Potong 2 botol dibagian bawahnya
2. Lem botol dengan resleting yang sudah disediakan
3. Diamkan hingga mengering
4. Hias dengan cat pilox, dan jadilah dompet koin dari botol yang cantik
b. Vas bunga
1. Botol dipotong bagian atas

2. Kemudian potong botol secara melintang dari atas sampai ke tengah
3. Ulangi hingga 5 kali. Maka botol akan membentuk seperti kelopak bunga
4. Tekuk kelopak botol ke belakang badan botol
5. Setelah itu tempelkan kelopak botol ke badan botol degan menggunakan lem
6. Terakhir, hias dengan cat seprot sesuai keinginan
c. Sapu Lantai
1. Siapkan 5 botol 1.5 l
2. Botol pertama, dipotong bagian atasnya skitar 1 inch dari mulutnya
1
3. Botol kedua, dipotong bagian bagian bawahnya per
inch
2
4. Botol ketiga dan kelima, dipotong bagian atas dan bawahnya
5. Untuk botol kedua, ketiga dan keempat, dan kelima dipotong bagian bawah secara
horizontal
6. Lalu, ktiga botol itu dimasukka ke satu sama lainnya secara berurut
5

7. Setelah selesai, botol pertama mulutnya dimasukkan ke
ujung sebuah tongkat

smpai masuk sekitar 5-7 cm.
8. Kemudian, gabunga botol yg td, dimasukkan juga ke tongkat tersebut. Sampai
menyentuh ujung botol pertama
9. Setelah itu ujung atas botol pertama dipaku, ujung bwah botol dipipihkan dan
diberi kawat supaya tdk berantakan.
10. Siap dipakai
d. Mobil-mobilan
1. Ambil botol segala ukuran.
2. Belah botol menjadi 2.
3. Buat lubang 4. 2 depan 2 belakang.
4. Ambil 8 tutup botol.
5. Lubangi semua tutup di tengah.
6. Satukan tutup botol secara berpasang-pasang.
7. Ambil sumpit.
8. Masukan sumpit ke lubang di botol.
9. Masukan sumpit ke lubang tutup.
10. Ikat karet ke sumpit
11. Lalu ikat ke ujung botol.
e. Tempat Pensil
1. Ambil botol

2. Potong bagian atas
3. Gunting membentuk alur panjang
4. Susun potongan secara melingkar sesuai selera
5. Cat sesuai selera.

6

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Wadah koin
2. Vas bunga
3. Sapu lantai
4. Mobil-mobilan
5. Tempat Pensil

B. Pembahasan
Pemanfaatan botol plastik menjadi barang yang lebih berguna. Beberapa contoh
yang sudah dibuat punya kendala masing-masing, mulai dari penentuan jenis barang yang
akan dibuat, proses mengerjakannya dan hasil akhir yang didapat.

Wadah koin, saat memotong bagian alas botol harus lurus melingkar dan simetris,
pemasangan ritsleting juga butuh kesabaran dan sesuaikan ukuran panjang ritsleting
dengan lingkaran botol, gunakan lem secukupnya kalau terlalu banyak akan membuat
kerutan di sekeliling wadah dan tidak rapi.
Vas Bunga, membutuhkan ketelitian dan kesabaran agar guntingan tidak putus
dan ukurannya sama, saat di bentuk jangan sampai patah dan pastikan lem merekat
dengan baik.
Sapu Lantai, membutuhkan paling tidak 5 botol ukuran besar, agar ukuran sama
maka digunakan pola potong 2 artinya botol dibagi jadi 2 bagian yang sama untuk
dipotong sehingga 2 – 4 – 8 – 16 – 32 – 64, sehingga satu botol akan terurai menjadi 64
7

potongan yang membentuk rumbai dengan ukuran sama. Kendala berikutnya adalah pada
saat pemasangan gagang sapu, dibutuhkan kawat agar bisa menahan sapu tetap dalam
posisi datar.
Mobil-mobilan, memasang ban mobil agar pas dan membuat lubang di sisi kanan
dan kiri mobil, bentuk dan ukuran sesuai dengan selera.
Tempat Pensil, ukuran dan bentuk sesuai dengan keinginan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hipotesa
penelitian terpenuhi. Karena berdasarkan penelitian ini, peneliti sudah membuktikn
bahwa botol bekas tidak hanya akan menjadi sampah belaka, melainkan bisa disulap
menjadi 5 barang yang berguna utuk keseharian.Yaitu wadah koin, sapu vas bunga,
mobil-mobilan, tempat pensil
b. Saran
 Jika ingin membuat karya salurkan kreativitasmu
 Mobil-mobilan: Antara sisi kanan dan sisi kiri harus seimbang jika tidak akan


mempengaruhi kestabilan mobil-mobilan tersebut
Sapu: Semakin banyak potongan untuk bagian bawah semakin baik dan bersih dalam





menyapu
Wadah koin: usahakan jangan banyak menggunakan lem
Lem: Jangan menggunakan lem tembak
Diperlukan latihan dan kesabaran dalam pembuatan produk

8

9