Isi dan Metode Pendidikan. dcox

Isi pendidikan dan Metode Pendidikan
A. Isi pendidikan
Isi pendidikan adalah segala sesuatu yang diberikan kepada peserta didik untuk
keperluan pertumbuhan isi pendidikan berbeda dengan isi pengajaran. Isi
pendidikan berupa :
1.

Nilai

2.

Pengetahuan

3.

Keterampilan

Sedangkan isi pengajaran adalah:
1.

Pengetahuan


2.

Ketrampilan

Nilai yang dimaksud dalam alinea di atas adalah nilai-nilai kemanusiaan yang
berupa pengalaman dan penghayatan manusia mengenai hal-hal yang berharga
bagi hidup manusia. Nilai tersebut akan membentuk sikap dan kepribadian peserta
didik hidup yang baik.
Pengetahuan menurut Poedjawaijatna adalah hasil daripada tahu. Abbas
Hamami, salah seorang filsafat Gajah Mada, pengetahuan adalah hubungan subjek
objek yang disadari. Oleh karena itu pengetahuan sebetulnya meliputi segala aspek
hidup manusia, termasuk di dalamnya nilai dan keterampilan. Hanya dalam isi
pendidikan yang kita bicarakan ini lebih mengacu pada pengetahuan yang berasal
dan pengalaman indra dan pengetahuan yang berasal dan pengalaman rasio atau
budi.
Ketrampilan diperoleh biasanya melalui pelatihan dan kebiasaan. Jika latihan
tersebut sering diulang-ulang maka hasil dari ketrampilan tersebut akan semakin
baik.


Pada saat melaksanakan pendidikan, guru harus mempertimbangakan hal-hal
seperti berikut :
1.

Isi/Materi harus sesuai dan menunjang tercapainya tujuan.

2.

Urgensi materi, yakni materi itu penting untuk diketahui oleh peserta didik

3.
Nilai praktis atau kegunaannya diartikan sebagai makna bagi kehidupan
sehari-hari.
4.

Materi tersebut merupakan materi wajib, sesuai dengan tuntunan kurikulum.

5.
Materi yang sudah diperoleh sumbernya, perlu diupayakan untuk diberikan
kepada peserta didik.


B. Metode pendidikan
Metode adalah cara yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan. Metode
pendidikan adalah cara-cara yang dipakai oleh orang atau sekelompok orang untuk
membimbing anak / peserta didik sesuai dengan perkembangannya kearah tujuan
yang hendak dicapai. Metode pendidikan tersebut selalu terkait dengan proses
pendidikan, yaitu bagaimana cara melaksanakan kegiatan pendidikan agar tercapai
tuhjuan pendidikan.
Metode pendidikan berkaitan dengan bentuk pendidikan. Dalam hal ini kita
mengenal adanya bentuk-bentuk pendidikan sebagai berikut:
a.
bentuk pendidikan otoriter yaitu, pendidik ditempatkan pada pihak yang
berkuasa dan utama, sedangkan peserta didik ditempatkan pada pihak yang
sekunder.
b.
bentuk pendidikan liberal yaitu, bentuk pendidikan yang menempatkan
pendidik dan peserta didik dalam kedudukan yang seimbang.
c.
bentuk pendidikan demokratis yaitu, gabungan dari bentuk pendidikan
otoriter dan bentuk pendidikan liberal. Maka pendidikannya lebih mengarah pada

metode diskusi, tanya jawab, pemberian tugas, problem solving dan berjalan
dengan suasana yang dialogis.

Untuk memilih metode yang tepat dalam proses pendidikan perlu diperhatikan halhal berikut ini:
a)

Tujuan yang hendak dicapai

b)

Kemampuan pendidik

c)

Kebutuhan peserta didik

d) Isi atau materi pendidikan

Alat Pendidikan
Alat pendidikan merupakan faktor pendidikan yang sengaja dibuat dan digunakan demi

pencapaian tujuan pendidikan tertentu. Macam-macam alat pendidikan yaitu:a.perbuatan
pendidik, yakni alat pendidikan yang bersifat non material. Alat non material ini berupa alat
mengarahkan dan mencegah; b.benda-benda sebagai alat bantu pendidikan. Alat pendidikan ini
bersifat material, contonya : buku, meja kursi, papan tulis, dll.
Lingkungan Pendidikan
Lingkungan pendidikan pada hakikatnya sesuatu yang ada di luar diri individu. Lingkungan
pendidikan meliputi: a. lingkungan pendidikan keluarga, merupakan pusat pendidikan yang
pertama dan utama, b. lingkungan perguruan/sekolah, merupakan lingkungan pendidikan yang
mengembangkan dan meneruskan pendidikan anak untuk tumbuh menjadi warga Negara yang
cerdas, terampil, dan bertingkah laku baik, c. lingkugan organisasi pemuda, merupakan
lingkungan pendidikan yang diharapkan mampu membina pemuda/pemudi memadukan
kecerdasan, budi pekerti dan perilaku sosial.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24