AKUNTANSI KOMBINASI BISNIS PENGGABUNGAN docx
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 2
AKUNTANSI KOMBINASI BISNIS
FE
UNIPA
Sugijanto, drs., MAk
METODE KOBINASI BISNIS
( METODE PEMBELIAN)
1. Memahami metode kombinasi bisnis .
Akuisisi dapat dibiayai dengan : Kas atau Saham
Akuisisi pada perusahaan publik disyaratkan oleh peraturan BAPEPAM
adanya pihak Independen
Biaya –Biaya yang terkait dalam akuisisi:
1. Biaya Langsung :
Honorarium Akuntansi, Hukum, Konsultan sbg investasi
Biaya pendaftaran, biaya penerbitan sekuritas perusahaan pengurang
tambahan modal disetor.
2. Biaya Tidak Langsung :
Gaji Manajemen, Biaya Penyusutan, dan Sewa duplikasi
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
2. Menentukan harga akuisisi dgn metode pembelian.
Pada tanggal 1 juli 2006, Perusahaan “P” menerbitkan 100.000 saham biasa dengan
nominal Rp. 10.000 per saham untuk memperoleh aktiva bersih dari perusahaan “S”
Harga Pasar Saham Perusahaan “P” seharga Rp. 16.000 per saham.
Biaya langsung untuk pegabungan usaha antara lain:
-Honor konsultan Rp. 80.000.000
-Biaya pendaftaran ke BAPEPAM Rp. 15.000.000
-Biaya percetakan dan penerbitan sertifikat saham Rp.25.000.000
AYAT JURNAL :
A. Mencatat penerbitan
Investasi dalam Persh. “S” (+A)
Rp. 1.600.000.000
Modal Saham Biasa (+M)
Rp. 1.000.000.000
Tambahan Modal disetor (+M)
Rp. 600.000.000
B. Mencatat Biaya Tambahan (langsung)
Investasi dalam Persh. “S” (+A)
Tambahan Modal disetor (-M)
Kas/Aktiva Bersih lain (- A)
Rp. 80.000.000
Rp. 40.000.000
Rp. 120.000.000
Biaya Perolehan perusahaan “S” sebesar Rp. 1.680.000.000,-
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
3. Menentukan alokasi biaya dengan kombinasi metode pembelian (Goodwill)
Pada tanggal 1 januari 2013, Perusahaan”PT. Ekonomi” melalui penggabungan dengan metode pembelian
menerbitkan 2.000.000 saham biasa dengan nominal Rp. 3.000 per saham dan nilai pasar saham Rp. 3.800
untuk memperoleh aktiva bersih dari perusahaan “PT. Teknik” .
Biaya langsung untuk pegabungan usaha antara lain:
-Honor konsultan Rp. 100.000.000
-Biaya pendaftaran, percetakan dan penerbitan sertifikat saham Rp.25.000.000
NERACA PT. TEKNIK
1 JANUARI 2013 (dalam ribuan rupiah)
NILAI BUKU NILAI WAJAR SELISIH
KETERANGAN
Aktiva
Kas
Piutang Usaha
Persediaan
Bangunan
Tanah
Total Aktiva
750,000
1,250,000
1,500,000
3,500,000
2,000,000
9,000,000
750,000
750,000
1,150,000
4,000,000
2,800,000
9,450,000
(500,000)
(350,000)
500,000
800,000
Kewajiban
Utang Usaha
Utang Pajak
Utang Bank
Total Kewajiban
500,000
2,000,000
2,500,000
500,000
150,000
2,000,000
2,650,000
(150,000) Overvalue
-
Overvalue
Overvalue
Undervalue
Undervalue
Total nilai Wajar:
Rp. 9.450.000.000 – Rp. 2.650.000.000= Rp. 6.800.000.000
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
3. Menentukan alokasi biaya dengan kombinasi metode pembelian.
AYAT JURNAL :
A.
Mencatat penerbitan
Investasi dalam Persh. “PT. Teknik” (+A)
Modal Saham Biasa (+M)
Tambahan Modal disetor (+M)
B. Mencatat Biaya Tambahan (langsung)
Investasi dalam Persh. “PT.Teknik” (+A)
Tambahan Modal disetor (-M)
Kas/Aktiva Bersih lain (- A)
Rp. 7.600.000.000
Rp. 6.000.000.000
Rp. 1.600.000.000
Rp. 100.000.000
Rp. 25.000.000
Rp. 125.000.000
c. Membebankan Biaya “PT. Teknik” yg ditanggung atas dasar nilai wajarnya
Kas (+A)
Rp. 750.000.000
Piutag Usaha (+A)
Rp. 750.000.000
Persediaan (+A)
Rp. 1.150.000.000
Bangunan (+A)
Rp. 4.000.000.000
Tanah (+A)
Rp. 2.800.000.000
GoodWill(+A)
Rp.
900.000.000
Utang Usaha (+L)
Utang Pajak (+L)
Utang Bank (+L)
Investasi dalam persh. “PT. Teknik” (-A)
Rp.
500.000.000
Rp.
150.000.000
Rp. 2.000.000.000
Rp. 7.700.000.000
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
4. Menentukan alokasi biaya dengan kombinasi metode pembelian (diskon pembelian).
Andai kata Nilai wajar melebihi Biaya Investasi (GOODWILL Negatif)
Misalkan Biaya Investasi yang dikeluarkan oleh PT. Ekonomi untuk mengakuisisi PT. Teknik
senilai Rp. 5.600.000.000,Maka dalam hal ini (selisih biaya investasi dengan niilai wajar) dapat dibebankan ke nilai
wajar aktiva tidak lancar dikurangkan sesuai pembagian yang proporsional (prosentase)
Nilai selisih Rp. 1.200.000.000,- (Rp.6.800.000.000,- - Rp. 5.600.000.000,- )
Jumlah yg dibebankan (%) adalah Rp. 1.200.000.000,- / Rp.6.800.000.000,- = 18 %
c. Membebankan Biaya “PT. Teknik” yg ditanggung atas dasar nilai wajarnya
Kas (+A)
Rp. 750.000.000
Piutag Usaha (+A)
Rp. 750.000.000
Persediaan (+A)
Rp. 1.150.000.000
Bangunan (+A)
Rp. 3.294.117.648
Tanah (+A)
Rp. 2.305.882.352
Utang Usaha (+L)
Utang Pajak (+L)
Utang Bank (+L)
Investasi dalam persh. “PT. Teknik” (-A)
Rp.
500.000.000
Rp.
150.000.000
Rp. 2.000.000.000
Rp. 5.600.000.000
Latihan.1
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
INVESTASI EKUITAS :
1. Kelebihan Biaya Investasi atas Nilai Buku
2. Kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi (tidak ada Goodwill)
3. Goodwill Negatif
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
5. Mengenali tingkat investor berdasarkan kepemilikan saham dan pengaruh atau kontrol.
SEKURITAS EKUITAS / SAHAM
TRADING
METODE PENILAIAN
KEPEMILIKAN
- NILAI WAJAR / Kos
- KEUNTUNGAN/ KERUGIAN
YG BELUM TERELAISASI DAN
DILAPORKAN PADA MODAL
PEMEGANG SAHAM
50% – ada Pengaruh
dan Pengendali – Laporan
Keuangan Konsolidasi
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
6. Menentukan kepentingan pengendali dan non pengendali.
NERACA PT. TEKNIK
1 JANUARI 2013 (dalam ribuan rupiah)
NILAI BUKU NILAI WAJAR
SELISIH
KETERANGAN
Aktiva
Kas
Piutang Usaha
Persediaan
Bangunan
Tanah
Total Aktiva
750,000
1,250,000
1,500,000
3,500,000
2,000,000
9,000,000
750,000
750,000
1,150,000
4,000,000
2,800,000
9,450,000
(500,000)
(350,000)
500,000
800,000
Kewajiban
Utang Usaha
Utang Pajak
Utang Bank
Total Kewajiban
500,000
2,000,000
2,500,000
500,000
150,000
2,000,000
2,650,000
(150,000) Overvalue
-
Modal
Modal Saham (nominal 1.500)
Agio Saham
Laba Ditahan
Total Modal
Total Pasiva
4,500,000
500,000
1,500,000
6,500,000
9,000,000
Overvalue
Overvalue
Undervalue
Undervalue
3.000 lembar
saham beredar
Kepemilikan Saham:
PT.Ekonomi (pengendali) 2.100 saham = 70 %
Non Pengendali 900 saham = 30 %
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
7. Menghitung pendapatan investasi pada pembukuan pihak pengakuisisi (investor). Setelah
kombinasi bisnis
PSAK 15 revisi 2009 mensyaratkan penerapan metode ekuitas setelah tanggal perolehan dan
PSAK 4 mensyaratkan penerapan metode Cost setelah tanggal perolehan
Asumsikan PT. TEKNIK mengumumkan laba sebesar Rp. 3.560.000.000,- selama setahun tersebut dan
membayar deviden tunai pada tanggal 1 juli Rp. 1.780.000.000,Akuntansi digunakan pencatatan PT. Ekonomi .
Ayat Jurnal Tanggal 1 Juli untuk mencatat Deviden , adalah:
Metode Ekuitas
Kas
Rp. 1.246.000.000
Investasi dalam PT. Teknik
Rp. 1.246.000.000
Metode Biaya/Nilai Wajar
Kas
Rp. 1.246.000.000
Pendapatan Deviden
Rp. 1.246.000.000
(Deviden :70% X Rp. 1.780.000.000) = Rp. 1.246.000.000 )
Ayat Jurnal Tanggal 1 Juli untuk mengakui laba , adalah:
Metode Ekuitas
Investasi dalam PT. Teknik
Laba dalam PT. Teknik
Rp. 2.492.000.000
Rp. 2.492.000.000
( laba : 70 % X Rp. 3.560.000.000,- = Rp. 2.492.000.000,-)
Metode Biaya/Nilai Wajar
Tidak ada jurnal
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
INVESTASI EKUITAS :
Kelebihan Biaya Investasi atas Nilai Buku
INVESTASI EKUITAS :
Kelebihan Biaya Investasi atas Nilai Buku
Perhatikan:
1. Selisih Perbedaan
oleh investor dibebankan ke :
1. Aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi berdasarkan nilai wajarnya
2. Mengalokasikan sisanya ke GOODWILL
2. Pembebanan Kelebihan
NILAI BUKU
NILAI WAJAR
PENILAIAN
BESAR
KECIL
OVER VALUE
KECIL
BESAR
UNDER VALUE
BESAR
KECIL
UNDER VALUE
KECIL
BESAR
OVER VALUE
AKTIVA
PASIVA
JURNAL
(D) INVESTASI
(K) LABA
(D) LABA
(D) LABA
(K) INVESTASI
(K) INVESTASI
(D) INVESTASI
(K) LABA
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
8. Mengetahui dan Menghitung pembebanan kelebihan biaya Investasi atas ekuitas dasar
Misalkan (1):
Asumsikan Tanggal 1 Januari 2013 PT. Ekonomi membeli secara tunai 30 % saham biasa PT. Kebidanan
yang beredar dari pemegang saham seharga. Rp. 2.000.000,- ditambah 2.000 lembar saham biasa
PT.Ekonomi dgn nilai nominal Rp. 1.000 dan nilai pasar Rp.1.500 persaham.
Tambahan biaya kepemilikan ekuitas terdiri dari Rp. 500.000,- untuk registrasi saham dan Rp. 1.000.000,untuk biaya konsultasi dan honorarium akuntan.
Maka transaksi ini dicatat oleh PT.Ekonomi dengan ayat jurnal Tanggal 1 Januari 2013, sbb:
Investasi dalam PT.Kebidanan Rp. 5.000.000,Saham Biasa
Rp. 2.000.000,Tambahan Modal disetor Rp. 1.000.000,Kas
Rp. 2.000.000,Investasi dalam PT.Kebidanan Rp. 1.000.000,Tambahan Modal disetor
Rp. 500.000,Kas
Rp. 1.500.000,-
Ayat jurnal untuk mencatat akuisisi 30%
investasi ekuitas dalam PT.Kebidanan
Ayat jurnal untuk mencatat tambahan
biaya langsung pembelian 30% kepemilikan
ekuitas dalam PT.Kebidanan
Catatan:
1. Menurut Metode ekuitas/konsolidasi satu baris , ayat jurnal tersebut diatas dibuat tanpa mengetahui
nilai buku atau nilai wajar aktiva serta kewajiban PT. Kebidanan.
2. Biaya investasi Rp. 6.000.000,- ( Rp. 5.000.000,- + Rp. 1.000.000,-)
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
9. Mencatat pembayaran deviden
Misalkan (2):
Asumsikan Tanggal 1 Juli 2013 PT. Kebidanan membayar deviden sebesar Rp. 1.000.000,Maka transaksi ini dicatat oleh PT.Ekonomi dengan ayat jurnal sbb:
Tanggal : 1 Juli 2013
Kas
Rp. 300.000,Investasi dalam PT.Kebidanan
Rp. 300.000,-
(Ayat jurnal untuk mencatat deviden yang diterima dari PT.Kebidanan 30% X Rp. 1.000.000,-)
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
10. Mencatat ekuitas dalam laba PT. kebidanan
Misalkan (3):
Asumsikan Tanggal 31 desember 2013 PT. Kebidanan mengumumkan laba Rp. 3.000.000,Maka transaksi ini dicatat oleh PT.Ekonomi dengan ayat jurnal sbb:
Tanggal : 31 desember 2013
Investasi dalam PT.Kebidanan
Laba dari PT.Kebidanan
Rp. 900.000,Rp. 900.000,-
(Ayat jurnal untuk mencatat saham dalam laba PT.Kebidanan 30% X Rp. 3.000.000,-)
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
11. Mengetahui pembebanan kelebihan biaya Investasi atas ekuitas dasar
Misalkan (4):
Asumsikan informasi Nilai Buku (ekuitas dasar) dan Nilai Wajar untuk PT. Kebidananan , (dalam rupiah) sbb:
Kas
Piutang -Bersih
Persediaan
Aktiva Lancar Lainnya
Peralatan -Bersih
Total Aktiva
Utang Usaha
Wesel bayar, jatuh tempo 5 Tahun
Saham Biasa
Laba ditahan
Total Kewajiban dan ekuitas pemegang
saham
NILAI BUKU
1,500,000
2,200,000
3,000,000
3,300,000
5,000,000
15,000,000
NILAI WAJAR
1,500,000
2,200,000
4,000,000
3,100,000
8,000,000
18,800,000
1,000,000
2,000,000
10,000,000
2,000,000
1,000,000
1,800,000
15,000,000
Ekuitas Dasar
Rp. 12.000.000
Maka Ekuitas dasar dalam aktiva bersih PT. Kebidanan (30%) = Rp. 3.600.000,Besarnya Perbedaan antara biaya investasi dan Ekuitas dasar Rp. 2.400.000,(Rp. 6.000.000 - Rp. 3.600.000,- )
Perbedaan sebesar Rp. 2.400.000,- , oleh investor dibebankan ke :
1. Aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi berdasarkan nilai wajarnya
2. Mengalokasikan sisanya ke GOODWILL
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
12. Mengalokasikan kelebihan biaya investasi atas nilai buku kepemilikan yang diperoleh
Kas
Piutang -Bersih
Persediaan
Aktiva Lancar Lainnya
Peralatan -Bersih
Total Aktiva
Utang Usaha
Wesel bayar, jatuh tempo 5 Tahun
Saham Biasa
Laba ditahan
Total Kewajiban dan ekuitas pemegang saham
NILAI BUKU
1,500,000
2,200,000
3,000,000
3,300,000
5,000,000
15,000,000
NILAI WAJAR
1,500,000
2,200,000
4,000,000
3,100,000
8,000,000
18,800,000
1,000,000
2,000,000
10,000,000
2,000,000
15,000,000
1,000,000
1,800,000
PT. Ekonomi dan Ekuitas Investee yang dimilik 30 %, PT. Kebidanan
Total kelebihan biaya investasi dan Ekuitas dasar Rp. 2.400.000,Pembebanan ke Aktiva bersih yang dapat diidentifikasi dan Goodwill
Nilai wajar - Nilai Buku X % Kepemilikan = Jumlah yg dibebankan
Persediaan
4.000.000
3.000.000
30
=
300.000
Aktiva Lancar Lainnya
3.100.000
3.300.000
30
=
(60.000)
Peralatan
8.000.000
5.000.000
30
=
900.000
Wesel bayar
1.800.000
2.000.000
30
=
60.000
Total yang dibebankan ke aktiva bersih yang dapat diindentifikasi
=
1.200.000
Sisa yang dibebankan ke Goodwil (2.400.000 – 1.200.000)
=
1.200.000
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
13. Mencatat kelebihan biaya investasi atas nilai buku yang diperoleh
PT. Ekonomi dan Ekuitas Investee yang dimilik 30 %, PT. Kebidanan
Total kelebihan biaya investasi dan Ekuitas dasar Rp. 2.400.000,Pembebanan ke Aktiva bersih yang dapat diidentifikasi dan Goodwill
Nilai wajar - Nilai Buku X % Kepemilikan = Jumlah yg dibebankan
Persediaan
4.000.000
3.000.000
30
=
300.000
Aktiva Lancar Lainnya
3.100.000
3.300.000
30
=
(60.000)
Peralatan
8.000.000
5.000.000
30
=
900.000
Wesel bayar
1.800.000
2.000.000
30
=
60.000
Total yang dibebankan ke aktiva bersih yang dapat diindentifikasi
=
1.200.000
Sisa yang dibebankan ke Goodwil (2.400.000 – 1.200.000)
=
1.200.000
Under Value / dinilai terlalu
rendah
Over Value / dinilai terlalu tinggi
Tingkat Amortisasi
Persediaan - dijual pada tahun berjalan
100 %
Aktiva Lancar Lainnya - dijual pada tahun berjalan
100 %
Peralatan - disusutkan selama 20 tahun
5%
Wesel bayar – Jatuh tempo dalam 5 tahun
20 %
Goodwill penurunan nilai tahun 2013 Rp. 200.000,-
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
13. Mencatat kelebihan biaya investasi atas nilai buku yang diperoleh
Tanggal : 31 desember 2013
1. Laba dari PT.Kebidanan
Rp. 300.000,Investasi dalam PT.Kebidanan
Rp. 300.000,(mencatat penghapusan kelebihan yg dialokasikan ke persediaan, yang telah terjual pada tahun berjalan (100%) )
2. Investasi dalam PT.Kebidanan
Laba dari PT.Kebidanan
Rp. 60.000,Rp. 60.000,-
(mencatat kredit laba atas aktiva lancar lainnya yang dinilai terlalu tinggi dijual pada tahun berjalan (100%)
3. Laba dari PT.Kebidanan
Rp. 45.000,Investasi dalam PT.Kebidanan
Rp. 45.000,(mencatat penyusutan atas kelebihan yg dialokasikan ke peralatan terlalu rendah yg dengan sisa umur manfaat20 tahun –Rp. 900.000,-/20
Th )
4. Laba dari PT.Kebidanan
Rp. 12.000,Investasi dalam PT.Kebidanan
Rp. 12.000,(mencatat amortisasi kelebihan yg dialokasikan ke wesel bayar yg dinilai terlalu rendah selama sisa umur wesel 5 tahun –Rp. 60.000,-/5 Th--)
5.. Laba dari PT.Kebidanan
Rp. 60.000,Investasi dalam PT.Kebidanan
Rp. 60.000,(mencatat Goodwill di impair –Rp. 200.000,- X 30 % )
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
14. Mengetahui Investasi dan Laba
PT.Ekonomi melaporkan Labanya dari PT.Kebidanan pada Laporan Laba Ruginya
Tanggal : 31 desember 2013
Mencatat saham dalam laba PT.Kebidanan 30% X Rp. 3.000.000,-)
Rp. 900.000,Tanggal : 31 desember 2013
Mencatat persediaan yg dijual
(Rp. 300.000,-)
Mencatat Aktiva Lancar Lain yg dijual
Rp. 60.000,Mencatat penyusutan peralatan
Mencatat amortisasi Wesel bayar
Mencatat Goodwill di Impair
Total Laba Investasi dari PT. Kebidanan
(Rp. 45.000,-)
(Rp. 12.000,-)
(Rp. 60.000,-) .
Rp. 543.000,-
PT. Ekonomi melaporkan investasinya dalam PT.Kebidanan pada
tanggal 31 desember pada Laporan Neracanya (iktisar dislide lain)
Rp. 6.000.000 + Rp. 543.000 - Rp.300.000 = Rp. 6.243.000,-
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
14. Mengetahui Iktisar akun nvestasi dalam PT. Kebidanan
PT. Ekonomi Melaporkan Investasinya dalam PT.Kebidanan pada
Tanggal 31 desember di Neraca
Tanggal 1 Januari 2013,
Mencatat Investasi Awal
Mencatat tambahan Biaya Investasi
Tanggal 1 Juli 2013
Mencatat Deviden diterima 30% X Rp. 1.000.000,Tanggal : 31 desember 2013
Mencatat Laba yang diakui 30% X Rp. 3.000.000,Mencatat penghapusan Persediaan
Rp. 5.000.000,Rp. 1.000.000,(Rp. 300.000,-)
Rp. 900.000,(Rp. 300.000,-)
Mencatat penghapusan Aktiva Tidak Lancar
Mencatat penyusutan Peralatan
Rp. 60.000,(Rp. 45.000,-)
Mencatat amortisasi Wesel Bayar
(Rp. 12.000,-)
Mencatat Goodwill - di impair
Saldo Akhir
(Rp. 60.000,-) .
Rp. 6.243.000
INVESTASI EKUITAS
Kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi
(Tidak ada Goodwill)
INVESTASI EKUITAS :
Kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi
Perhatikan:
1. Selisih Perbedaan
oleh investor dibebankan ke :
Aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi berdasarkan nilai wajarnya
2. Pembebanan Kelebihan
NILAI BUKU
NILAI WAJAR
PENILAIAN
BESAR
KECIL
OVER VALUE
KECIL
BESAR
UNDER VALUE
BESAR
KECIL
UNDER VALUE
KECIL
BESAR
OVER VALUE
AKTIVA
PASIVA
JURNAL
(D) INVESTASI
(K) LABA
(D) LABA
(D) LABA
(K) INVESTASI
(K) INVESTASI
(D) INVESTASI
(K) LABA
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
15. Mengetahui dan Menghitung pembebanan kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi
Asumsikan Tanggal 1 Januari 2013 PT. Ekonomi membeli 50 % saham biasa PT. Tunggal Perkasa yang beredar dari
pemegang saham dan termasuk tambahan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan pembelian seharga.
Rp.40.000.000,- . Iktisar perubahan akun ekuitas pemegang saham PT. Tunggal Perkasa 1 januari2013 Rp. 100.000.000,Pada Pembukuan PT. Tunggal Perkasa dan yang dapat diidentifikasi sbb:
-Tgl. 1 juli 2013 PT. Tunggal Perkasa membagi deviden Rp. 5.000.000,-Tgl. 31 desember 2013 PT. Tunggal Perkasa mengumumkan Laba Rp. 20.000.000,-Persediaan per 1 januari penilaian terlalu tinggi sebesar Rp. 2.000.000,- dan telah dijual pada bulan desember 2013
- Peralatan penilaian terlalu tinggi Rp. 18.000.000,- yang mempunyai sisa umur manfaat selama 10 tahun sejak 1 januari
2013
Perbedaan antara nilai buku dengan biaya investasi
Biaya Investasi
Nilai Buku kepemilikan PT. Ekonomi dalam PT. Tunggal Perkasa
(50% X Rp 100.000.000,- ekuitas pemegang saham)
Kelebihan Nilai Buku atas biaya
Kelebihan dibebankan ke :
Persediaan Rp. 2.000.000 X 50 %
Peralatan Rp. 18.000.000 X 50 %
= Rp. 1.000.000,= Rp. 9.000.000,-
Rp. 40.000.000,(Rp. 50.000.000,-)
Rp. 10.000.000,-
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
16. Membuat Jurnal pembebanan kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi
Ayat jurnal:
Tgl. 1 Januari 2013
Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa. Rp. 40.000.000,Kas
Rp. 40.000.000,(mencatat pembelian 50 % saham PT. Tunggal Perkasa)
Tgl. 1 Juli 2013
Kas
Rp. 2.500.000,Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa.
Rp. 2.500.000,(mencatat deviden yang diterima 50 % X Rp. 5.000.000,-)
Tgl. 31 desember 2013
Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa
Rp. 10.000.000,Laba dari PT. Tunggal Perkasa.
Rp. 10.000.000,(mencatat pengakuan laba PT. Tunggal Perkasa 50 % X Rp. 20.000.000,-)
Tgl. 31 desember 2013
Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa
Rp. 1.000.000,Laba dari PT. Tunggal Perkasa.
Rp. 1.000.000,(mencatat amortisasi yang dialokasikan ke persediaan yang dinilai terlalu Tinggi100 % XRp.1.000.000,- )
Tgl. 31 desember 2013
Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa
Rp. 900.000,Laba dari PT. Tunggal Perkasa.
Rp. 900.000,(mencatat amortisasi yang dialokasikan ke peralatan yang dinilai terlalu Tinggi 10 % X Rp. 9.000.000,- )
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
17. Mengetahui dan Menghitung Investasi dan Laba
Laba PT. Ekonomi dalam Laporan Laba Ruginya:
Tgl. 31 desember 2013 Laba dari PT. Tunggal Perkasa.
Tgl. 31 desember 2013 Laba dari PT. Tunggal Perkasa.
Tgl. 31 desember 2013 Laba dari PT. Tunggal Perkasa.
laba investasi dari PT. Tunggal Perkasa
Rp. 10.000.000,Rp. 1.000.000,Rp. 900.000,Rp. 11.900.000,-
Investasi dalam PT. Tungal Perkasa dalam Laporan Neraca PT. Ekonomi:
Tgl. 1 Januari 2013 Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa.
Tgl. 1 Juli 2013
Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa.
Tgl. 31 desember 2013 Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa
Tgl. 31 desember 2013 Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa
Tgl. 31 desember 2013 Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa
Saldo Investasi pada tanggal 31 desember 2013
Rp. 40.000.000,(Rp. 2.500.000,-)
Rp. 10.000.000,Rp. 1.000.000,Rp. 900.000,-
Rp. 49.400.000,-
Goodwill Negatif
1.
Terjadi jika:
Biaya Investasi lebih besar dari besarnya kepemilikan (%) atas ekuitas
dasar pada Nilai buku.
2. Selisih Biaya Investasi dengan besarnya kepemilikan (%) atas ekuitas dasar
pada Nilai buku lebih rendah (kecil) dari Nilai wajar yang diperoleh.
Catatan:
Nilai wajar yang diperoleh adalah besarnya kepemilikan (%) atas Kelebihan
Nilai wajar dengan Nilai buku (selisih antara nilai wajar dengan nilai
buku)
INVESTASI EKUITAS :
Kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi dan Goodwill Negatif
Perhatikan:
1. Selisih Perbedaan
oleh investor dibebankan ke :
1. Aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi berdasarkan nilai wajarnya
2. GOODWILL Negatif dibebankan kembali ke aktiva tidak lancar selain
sekuritas
yang dapat diperjualbelikan
2. Pembebanan
Kelebihan
NILAI BUKU
NILAI WAJAR
PENILAIAN
BESAR
KECIL
OVER VALUE
KECIL
BESAR
UNDER VALUE
BESAR
KECIL
UNDER VALUE
KECIL
BESAR
OVER VALUE
AKTIVA
PASIVA
JURNAL
(D) INVESTASI
(K) LABA
(D) LABA
(D) LABA
(K) INVESTASI
(K) INVESTASI
(D) INVESTASI
(K) LABA
INVESTASI EKUITAS :
Kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi dan Goodwill Negatif
18. Mengetahui dan Menghitung pembebanan kelebihan Goodwill Negatif
Asumsikan Tanggal 1 Januari 2013 PT. Ekonomi membeli 25 % saham biasa PT. Jaya Abadi yang beredar
dari pemegang saham dan termasuk tambahan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan pembelian
seharga. Rp. 110.000.000,- . Tgl. 1 juli 2013 PT. Jaya Abadi membagi deviden Rp. 40.000.000,- dan
Tanggal 31 desember 2013 PT. Tunggal Perkasa mengumumkan Laba Rp. 60.000.000,
Dimana aktiva bersih PT. Jaya Abadi yang diidentifikasi pada tanggal tersebut tersajikan sbb:
Nilai Buku
Persedian
240.000.000
Aktiva Lancar Lainnya
100.000.000
Peralatan - Bersih (4 Tahun)
50.000.000
Bangunan – Bersih (4 Tahun) 140.000.000
Total Aktiva
530.000.000
Kewajiban
130.000.000
Aktiva Bersih
400.000.000
Nilai Wajar
260.000.000
100.000.000
50.000.000
200.000.000
610.000.000
130.000.000
480.000.000
Penilaian Nilai Wajar
Undervalue (20.000.000)
Undervalue (60.000.000)
80.000.000
Perbedaan antara nilai buku dengan biaya investasi
Biaya Investasi
Nilai Buku kepemilikan PT. Ekonomi dalam PT. Tunggal Perkasa
(25% X Rp 400.000.000,- ekuitas pemegang saham)
Kelebihan Biaya Invesatsi atas Nilai Buku
Goodwill Negatif :
Selisih Perbedaan
Penilaian Nilai Wajar PT. Jaya Abadi
(25% X Rp 80.000.000,- )
Goodwill Negatif
.
.
Rp. 110.000.000,(Rp. 100.000.000,-)
Rp. 10.000.000,Rp. 10.000.000,(Rp. 20.000.000,-)
( Rp. 10.000.000,- )
INVESTASI EKUITAS :
Kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi dan Goodwill Negatif
19. Membuat Skedul Goodwill Negatif
PT. Ekonomi dan Ekuitas Investee yang dimilik 25 %, PT. Jaya Abadi
Kelebihan Nilai buku atas biaya investasi Rp.10.000.000 dan Goodwill Negatif Rp. 10.000.000,-
Pembebanan ke Aktiva bersih yang dapat diidentifikasi dan Goodwill
Pembebanan ke
Pembebanan Kembali
Pembebanan
Nilai Wajar
(A)
Goodwill Negatif
(B)
Akhir
(A-B)
Persediaan (Rp.20.000.000 X 25%)
5.000.000
Peralatan - Bersih
Bangunan – Bersih (Rp. 60.000.000 X25%) 15.000.000
Goodwill Negatif
(10.000.000)
(2.000.000)
(8.000.000)
10.000.000
5.000.000
(2.000.000)
7.000.000
-
.
INVESTASI EKUITAS :
Kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi dan Goodwill Negatif
20. Membuat Jurnal pembebanan kelebihan Goodwill Negatif
Ayat jurnal:
Tgl. 1 Januari 2013
Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Rp. 110.000.000,Kas
Rp. 110.000.000,(mencatat pembelian 25 % saham PT. Jaya Abadi)
Tgl. 1 Juli 2013
Kas
Rp. 10.000.000,Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Rp. 10.000.000,(mencatat deviden yang diterima 25% X Rp. 40.000.000,-)
Tgl. 31 desember 2013
Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Rp. 15.000.000,Laba dari PT. Jaya Abadi
Rp. 15.000.000,(mencatat pengakuan laba PT. Jaya Abadi 25 % X Rp. 60.000.000,-)
Tgl. 31 desember 2013
Laba dari PT. Jaya Abadi.
Rp. 5.000.000,Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Rp. 5.000.000,(mencatat amortisasi yang dialokasikan ke persediaan yang dinilai terlalu rendah Rp. 5.000.000,- )
Tgl. 31 desember 2013
Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa
Rp. 500.000,Laba dari PT. Tunggal Perkasa.
Rp. 500.000,(mencatat amortisasi yang dialokasikan ke peralatan yang dinilai terlalu tinggi Rp. 2.000.000,- : 4 Tahun )
Tgl. 31 desember 2013
Laba dari PT. Jaya Abadi
Rp. 1.750.000,Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Rp. 1.750.000,(mencatat amortisasi yang dialokasikan ke Bangunan yang dinilai terlalu rendah Rp. 7.000.000,- : 4 Tahun )
INVESTASI EKUITAS :
Kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi dan Goodwill Negatif
21. Membuat Iktisar Investasi dan Laba
Investasi dalam PT. Tungal Perkasa dalam Laporan Neraca PT. Ekonomi:
Tgl. 1 Januari 2013
Tgl. 1 Juli 2013
Tgl. 31 desember 2013
Tgl. 31 desember 2013
Tgl. 31 desember 2013
Tgl. 31 desember 2013
Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Saldo Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Rp. 110.000.000,(Rp. 10.000.000,-)
Rp. 15.000.000,(Rp. 5.000.000,-)
Rp.
500.000,(Rp. 1.750.000,-)
Rp. 108.750.000,-
Laba PT. Ekonomi dalam Laporan Laba Ruginya:
Tgl. 31 desember 2013 Laba dari PT. Jaya Abadi
Tgl. 31 desember 2013 Laba dari PT. Jaya Abadi.
Tgl. 31 desember 2013 Laba dari PT. Jaya Abadi
Tgl. 31 desember 2013 Laba dari PT. Jaya Abadi
Laba dari PT. Jaya Abadi
Rp. 15.000.000,(Rp. 5.000.000,-)
Rp. 500.000,(Rp. 1.750.000,-) .
Rp. 8.750.000,-
AKUNTANSI KOMBINASI BISNIS
FE
UNIPA
Sugijanto, drs., MAk
METODE KOBINASI BISNIS
( METODE PEMBELIAN)
1. Memahami metode kombinasi bisnis .
Akuisisi dapat dibiayai dengan : Kas atau Saham
Akuisisi pada perusahaan publik disyaratkan oleh peraturan BAPEPAM
adanya pihak Independen
Biaya –Biaya yang terkait dalam akuisisi:
1. Biaya Langsung :
Honorarium Akuntansi, Hukum, Konsultan sbg investasi
Biaya pendaftaran, biaya penerbitan sekuritas perusahaan pengurang
tambahan modal disetor.
2. Biaya Tidak Langsung :
Gaji Manajemen, Biaya Penyusutan, dan Sewa duplikasi
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
2. Menentukan harga akuisisi dgn metode pembelian.
Pada tanggal 1 juli 2006, Perusahaan “P” menerbitkan 100.000 saham biasa dengan
nominal Rp. 10.000 per saham untuk memperoleh aktiva bersih dari perusahaan “S”
Harga Pasar Saham Perusahaan “P” seharga Rp. 16.000 per saham.
Biaya langsung untuk pegabungan usaha antara lain:
-Honor konsultan Rp. 80.000.000
-Biaya pendaftaran ke BAPEPAM Rp. 15.000.000
-Biaya percetakan dan penerbitan sertifikat saham Rp.25.000.000
AYAT JURNAL :
A. Mencatat penerbitan
Investasi dalam Persh. “S” (+A)
Rp. 1.600.000.000
Modal Saham Biasa (+M)
Rp. 1.000.000.000
Tambahan Modal disetor (+M)
Rp. 600.000.000
B. Mencatat Biaya Tambahan (langsung)
Investasi dalam Persh. “S” (+A)
Tambahan Modal disetor (-M)
Kas/Aktiva Bersih lain (- A)
Rp. 80.000.000
Rp. 40.000.000
Rp. 120.000.000
Biaya Perolehan perusahaan “S” sebesar Rp. 1.680.000.000,-
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
3. Menentukan alokasi biaya dengan kombinasi metode pembelian (Goodwill)
Pada tanggal 1 januari 2013, Perusahaan”PT. Ekonomi” melalui penggabungan dengan metode pembelian
menerbitkan 2.000.000 saham biasa dengan nominal Rp. 3.000 per saham dan nilai pasar saham Rp. 3.800
untuk memperoleh aktiva bersih dari perusahaan “PT. Teknik” .
Biaya langsung untuk pegabungan usaha antara lain:
-Honor konsultan Rp. 100.000.000
-Biaya pendaftaran, percetakan dan penerbitan sertifikat saham Rp.25.000.000
NERACA PT. TEKNIK
1 JANUARI 2013 (dalam ribuan rupiah)
NILAI BUKU NILAI WAJAR SELISIH
KETERANGAN
Aktiva
Kas
Piutang Usaha
Persediaan
Bangunan
Tanah
Total Aktiva
750,000
1,250,000
1,500,000
3,500,000
2,000,000
9,000,000
750,000
750,000
1,150,000
4,000,000
2,800,000
9,450,000
(500,000)
(350,000)
500,000
800,000
Kewajiban
Utang Usaha
Utang Pajak
Utang Bank
Total Kewajiban
500,000
2,000,000
2,500,000
500,000
150,000
2,000,000
2,650,000
(150,000) Overvalue
-
Overvalue
Overvalue
Undervalue
Undervalue
Total nilai Wajar:
Rp. 9.450.000.000 – Rp. 2.650.000.000= Rp. 6.800.000.000
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
3. Menentukan alokasi biaya dengan kombinasi metode pembelian.
AYAT JURNAL :
A.
Mencatat penerbitan
Investasi dalam Persh. “PT. Teknik” (+A)
Modal Saham Biasa (+M)
Tambahan Modal disetor (+M)
B. Mencatat Biaya Tambahan (langsung)
Investasi dalam Persh. “PT.Teknik” (+A)
Tambahan Modal disetor (-M)
Kas/Aktiva Bersih lain (- A)
Rp. 7.600.000.000
Rp. 6.000.000.000
Rp. 1.600.000.000
Rp. 100.000.000
Rp. 25.000.000
Rp. 125.000.000
c. Membebankan Biaya “PT. Teknik” yg ditanggung atas dasar nilai wajarnya
Kas (+A)
Rp. 750.000.000
Piutag Usaha (+A)
Rp. 750.000.000
Persediaan (+A)
Rp. 1.150.000.000
Bangunan (+A)
Rp. 4.000.000.000
Tanah (+A)
Rp. 2.800.000.000
GoodWill(+A)
Rp.
900.000.000
Utang Usaha (+L)
Utang Pajak (+L)
Utang Bank (+L)
Investasi dalam persh. “PT. Teknik” (-A)
Rp.
500.000.000
Rp.
150.000.000
Rp. 2.000.000.000
Rp. 7.700.000.000
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
4. Menentukan alokasi biaya dengan kombinasi metode pembelian (diskon pembelian).
Andai kata Nilai wajar melebihi Biaya Investasi (GOODWILL Negatif)
Misalkan Biaya Investasi yang dikeluarkan oleh PT. Ekonomi untuk mengakuisisi PT. Teknik
senilai Rp. 5.600.000.000,Maka dalam hal ini (selisih biaya investasi dengan niilai wajar) dapat dibebankan ke nilai
wajar aktiva tidak lancar dikurangkan sesuai pembagian yang proporsional (prosentase)
Nilai selisih Rp. 1.200.000.000,- (Rp.6.800.000.000,- - Rp. 5.600.000.000,- )
Jumlah yg dibebankan (%) adalah Rp. 1.200.000.000,- / Rp.6.800.000.000,- = 18 %
c. Membebankan Biaya “PT. Teknik” yg ditanggung atas dasar nilai wajarnya
Kas (+A)
Rp. 750.000.000
Piutag Usaha (+A)
Rp. 750.000.000
Persediaan (+A)
Rp. 1.150.000.000
Bangunan (+A)
Rp. 3.294.117.648
Tanah (+A)
Rp. 2.305.882.352
Utang Usaha (+L)
Utang Pajak (+L)
Utang Bank (+L)
Investasi dalam persh. “PT. Teknik” (-A)
Rp.
500.000.000
Rp.
150.000.000
Rp. 2.000.000.000
Rp. 5.600.000.000
Latihan.1
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
INVESTASI EKUITAS :
1. Kelebihan Biaya Investasi atas Nilai Buku
2. Kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi (tidak ada Goodwill)
3. Goodwill Negatif
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
5. Mengenali tingkat investor berdasarkan kepemilikan saham dan pengaruh atau kontrol.
SEKURITAS EKUITAS / SAHAM
TRADING
METODE PENILAIAN
KEPEMILIKAN
- NILAI WAJAR / Kos
- KEUNTUNGAN/ KERUGIAN
YG BELUM TERELAISASI DAN
DILAPORKAN PADA MODAL
PEMEGANG SAHAM
50% – ada Pengaruh
dan Pengendali – Laporan
Keuangan Konsolidasi
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
6. Menentukan kepentingan pengendali dan non pengendali.
NERACA PT. TEKNIK
1 JANUARI 2013 (dalam ribuan rupiah)
NILAI BUKU NILAI WAJAR
SELISIH
KETERANGAN
Aktiva
Kas
Piutang Usaha
Persediaan
Bangunan
Tanah
Total Aktiva
750,000
1,250,000
1,500,000
3,500,000
2,000,000
9,000,000
750,000
750,000
1,150,000
4,000,000
2,800,000
9,450,000
(500,000)
(350,000)
500,000
800,000
Kewajiban
Utang Usaha
Utang Pajak
Utang Bank
Total Kewajiban
500,000
2,000,000
2,500,000
500,000
150,000
2,000,000
2,650,000
(150,000) Overvalue
-
Modal
Modal Saham (nominal 1.500)
Agio Saham
Laba Ditahan
Total Modal
Total Pasiva
4,500,000
500,000
1,500,000
6,500,000
9,000,000
Overvalue
Overvalue
Undervalue
Undervalue
3.000 lembar
saham beredar
Kepemilikan Saham:
PT.Ekonomi (pengendali) 2.100 saham = 70 %
Non Pengendali 900 saham = 30 %
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
7. Menghitung pendapatan investasi pada pembukuan pihak pengakuisisi (investor). Setelah
kombinasi bisnis
PSAK 15 revisi 2009 mensyaratkan penerapan metode ekuitas setelah tanggal perolehan dan
PSAK 4 mensyaratkan penerapan metode Cost setelah tanggal perolehan
Asumsikan PT. TEKNIK mengumumkan laba sebesar Rp. 3.560.000.000,- selama setahun tersebut dan
membayar deviden tunai pada tanggal 1 juli Rp. 1.780.000.000,Akuntansi digunakan pencatatan PT. Ekonomi .
Ayat Jurnal Tanggal 1 Juli untuk mencatat Deviden , adalah:
Metode Ekuitas
Kas
Rp. 1.246.000.000
Investasi dalam PT. Teknik
Rp. 1.246.000.000
Metode Biaya/Nilai Wajar
Kas
Rp. 1.246.000.000
Pendapatan Deviden
Rp. 1.246.000.000
(Deviden :70% X Rp. 1.780.000.000) = Rp. 1.246.000.000 )
Ayat Jurnal Tanggal 1 Juli untuk mengakui laba , adalah:
Metode Ekuitas
Investasi dalam PT. Teknik
Laba dalam PT. Teknik
Rp. 2.492.000.000
Rp. 2.492.000.000
( laba : 70 % X Rp. 3.560.000.000,- = Rp. 2.492.000.000,-)
Metode Biaya/Nilai Wajar
Tidak ada jurnal
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
INVESTASI EKUITAS :
Kelebihan Biaya Investasi atas Nilai Buku
INVESTASI EKUITAS :
Kelebihan Biaya Investasi atas Nilai Buku
Perhatikan:
1. Selisih Perbedaan
oleh investor dibebankan ke :
1. Aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi berdasarkan nilai wajarnya
2. Mengalokasikan sisanya ke GOODWILL
2. Pembebanan Kelebihan
NILAI BUKU
NILAI WAJAR
PENILAIAN
BESAR
KECIL
OVER VALUE
KECIL
BESAR
UNDER VALUE
BESAR
KECIL
UNDER VALUE
KECIL
BESAR
OVER VALUE
AKTIVA
PASIVA
JURNAL
(D) INVESTASI
(K) LABA
(D) LABA
(D) LABA
(K) INVESTASI
(K) INVESTASI
(D) INVESTASI
(K) LABA
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
8. Mengetahui dan Menghitung pembebanan kelebihan biaya Investasi atas ekuitas dasar
Misalkan (1):
Asumsikan Tanggal 1 Januari 2013 PT. Ekonomi membeli secara tunai 30 % saham biasa PT. Kebidanan
yang beredar dari pemegang saham seharga. Rp. 2.000.000,- ditambah 2.000 lembar saham biasa
PT.Ekonomi dgn nilai nominal Rp. 1.000 dan nilai pasar Rp.1.500 persaham.
Tambahan biaya kepemilikan ekuitas terdiri dari Rp. 500.000,- untuk registrasi saham dan Rp. 1.000.000,untuk biaya konsultasi dan honorarium akuntan.
Maka transaksi ini dicatat oleh PT.Ekonomi dengan ayat jurnal Tanggal 1 Januari 2013, sbb:
Investasi dalam PT.Kebidanan Rp. 5.000.000,Saham Biasa
Rp. 2.000.000,Tambahan Modal disetor Rp. 1.000.000,Kas
Rp. 2.000.000,Investasi dalam PT.Kebidanan Rp. 1.000.000,Tambahan Modal disetor
Rp. 500.000,Kas
Rp. 1.500.000,-
Ayat jurnal untuk mencatat akuisisi 30%
investasi ekuitas dalam PT.Kebidanan
Ayat jurnal untuk mencatat tambahan
biaya langsung pembelian 30% kepemilikan
ekuitas dalam PT.Kebidanan
Catatan:
1. Menurut Metode ekuitas/konsolidasi satu baris , ayat jurnal tersebut diatas dibuat tanpa mengetahui
nilai buku atau nilai wajar aktiva serta kewajiban PT. Kebidanan.
2. Biaya investasi Rp. 6.000.000,- ( Rp. 5.000.000,- + Rp. 1.000.000,-)
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
9. Mencatat pembayaran deviden
Misalkan (2):
Asumsikan Tanggal 1 Juli 2013 PT. Kebidanan membayar deviden sebesar Rp. 1.000.000,Maka transaksi ini dicatat oleh PT.Ekonomi dengan ayat jurnal sbb:
Tanggal : 1 Juli 2013
Kas
Rp. 300.000,Investasi dalam PT.Kebidanan
Rp. 300.000,-
(Ayat jurnal untuk mencatat deviden yang diterima dari PT.Kebidanan 30% X Rp. 1.000.000,-)
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
10. Mencatat ekuitas dalam laba PT. kebidanan
Misalkan (3):
Asumsikan Tanggal 31 desember 2013 PT. Kebidanan mengumumkan laba Rp. 3.000.000,Maka transaksi ini dicatat oleh PT.Ekonomi dengan ayat jurnal sbb:
Tanggal : 31 desember 2013
Investasi dalam PT.Kebidanan
Laba dari PT.Kebidanan
Rp. 900.000,Rp. 900.000,-
(Ayat jurnal untuk mencatat saham dalam laba PT.Kebidanan 30% X Rp. 3.000.000,-)
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
11. Mengetahui pembebanan kelebihan biaya Investasi atas ekuitas dasar
Misalkan (4):
Asumsikan informasi Nilai Buku (ekuitas dasar) dan Nilai Wajar untuk PT. Kebidananan , (dalam rupiah) sbb:
Kas
Piutang -Bersih
Persediaan
Aktiva Lancar Lainnya
Peralatan -Bersih
Total Aktiva
Utang Usaha
Wesel bayar, jatuh tempo 5 Tahun
Saham Biasa
Laba ditahan
Total Kewajiban dan ekuitas pemegang
saham
NILAI BUKU
1,500,000
2,200,000
3,000,000
3,300,000
5,000,000
15,000,000
NILAI WAJAR
1,500,000
2,200,000
4,000,000
3,100,000
8,000,000
18,800,000
1,000,000
2,000,000
10,000,000
2,000,000
1,000,000
1,800,000
15,000,000
Ekuitas Dasar
Rp. 12.000.000
Maka Ekuitas dasar dalam aktiva bersih PT. Kebidanan (30%) = Rp. 3.600.000,Besarnya Perbedaan antara biaya investasi dan Ekuitas dasar Rp. 2.400.000,(Rp. 6.000.000 - Rp. 3.600.000,- )
Perbedaan sebesar Rp. 2.400.000,- , oleh investor dibebankan ke :
1. Aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi berdasarkan nilai wajarnya
2. Mengalokasikan sisanya ke GOODWILL
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
12. Mengalokasikan kelebihan biaya investasi atas nilai buku kepemilikan yang diperoleh
Kas
Piutang -Bersih
Persediaan
Aktiva Lancar Lainnya
Peralatan -Bersih
Total Aktiva
Utang Usaha
Wesel bayar, jatuh tempo 5 Tahun
Saham Biasa
Laba ditahan
Total Kewajiban dan ekuitas pemegang saham
NILAI BUKU
1,500,000
2,200,000
3,000,000
3,300,000
5,000,000
15,000,000
NILAI WAJAR
1,500,000
2,200,000
4,000,000
3,100,000
8,000,000
18,800,000
1,000,000
2,000,000
10,000,000
2,000,000
15,000,000
1,000,000
1,800,000
PT. Ekonomi dan Ekuitas Investee yang dimilik 30 %, PT. Kebidanan
Total kelebihan biaya investasi dan Ekuitas dasar Rp. 2.400.000,Pembebanan ke Aktiva bersih yang dapat diidentifikasi dan Goodwill
Nilai wajar - Nilai Buku X % Kepemilikan = Jumlah yg dibebankan
Persediaan
4.000.000
3.000.000
30
=
300.000
Aktiva Lancar Lainnya
3.100.000
3.300.000
30
=
(60.000)
Peralatan
8.000.000
5.000.000
30
=
900.000
Wesel bayar
1.800.000
2.000.000
30
=
60.000
Total yang dibebankan ke aktiva bersih yang dapat diindentifikasi
=
1.200.000
Sisa yang dibebankan ke Goodwil (2.400.000 – 1.200.000)
=
1.200.000
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
13. Mencatat kelebihan biaya investasi atas nilai buku yang diperoleh
PT. Ekonomi dan Ekuitas Investee yang dimilik 30 %, PT. Kebidanan
Total kelebihan biaya investasi dan Ekuitas dasar Rp. 2.400.000,Pembebanan ke Aktiva bersih yang dapat diidentifikasi dan Goodwill
Nilai wajar - Nilai Buku X % Kepemilikan = Jumlah yg dibebankan
Persediaan
4.000.000
3.000.000
30
=
300.000
Aktiva Lancar Lainnya
3.100.000
3.300.000
30
=
(60.000)
Peralatan
8.000.000
5.000.000
30
=
900.000
Wesel bayar
1.800.000
2.000.000
30
=
60.000
Total yang dibebankan ke aktiva bersih yang dapat diindentifikasi
=
1.200.000
Sisa yang dibebankan ke Goodwil (2.400.000 – 1.200.000)
=
1.200.000
Under Value / dinilai terlalu
rendah
Over Value / dinilai terlalu tinggi
Tingkat Amortisasi
Persediaan - dijual pada tahun berjalan
100 %
Aktiva Lancar Lainnya - dijual pada tahun berjalan
100 %
Peralatan - disusutkan selama 20 tahun
5%
Wesel bayar – Jatuh tempo dalam 5 tahun
20 %
Goodwill penurunan nilai tahun 2013 Rp. 200.000,-
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
13. Mencatat kelebihan biaya investasi atas nilai buku yang diperoleh
Tanggal : 31 desember 2013
1. Laba dari PT.Kebidanan
Rp. 300.000,Investasi dalam PT.Kebidanan
Rp. 300.000,(mencatat penghapusan kelebihan yg dialokasikan ke persediaan, yang telah terjual pada tahun berjalan (100%) )
2. Investasi dalam PT.Kebidanan
Laba dari PT.Kebidanan
Rp. 60.000,Rp. 60.000,-
(mencatat kredit laba atas aktiva lancar lainnya yang dinilai terlalu tinggi dijual pada tahun berjalan (100%)
3. Laba dari PT.Kebidanan
Rp. 45.000,Investasi dalam PT.Kebidanan
Rp. 45.000,(mencatat penyusutan atas kelebihan yg dialokasikan ke peralatan terlalu rendah yg dengan sisa umur manfaat20 tahun –Rp. 900.000,-/20
Th )
4. Laba dari PT.Kebidanan
Rp. 12.000,Investasi dalam PT.Kebidanan
Rp. 12.000,(mencatat amortisasi kelebihan yg dialokasikan ke wesel bayar yg dinilai terlalu rendah selama sisa umur wesel 5 tahun –Rp. 60.000,-/5 Th--)
5.. Laba dari PT.Kebidanan
Rp. 60.000,Investasi dalam PT.Kebidanan
Rp. 60.000,(mencatat Goodwill di impair –Rp. 200.000,- X 30 % )
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
14. Mengetahui Investasi dan Laba
PT.Ekonomi melaporkan Labanya dari PT.Kebidanan pada Laporan Laba Ruginya
Tanggal : 31 desember 2013
Mencatat saham dalam laba PT.Kebidanan 30% X Rp. 3.000.000,-)
Rp. 900.000,Tanggal : 31 desember 2013
Mencatat persediaan yg dijual
(Rp. 300.000,-)
Mencatat Aktiva Lancar Lain yg dijual
Rp. 60.000,Mencatat penyusutan peralatan
Mencatat amortisasi Wesel bayar
Mencatat Goodwill di Impair
Total Laba Investasi dari PT. Kebidanan
(Rp. 45.000,-)
(Rp. 12.000,-)
(Rp. 60.000,-) .
Rp. 543.000,-
PT. Ekonomi melaporkan investasinya dalam PT.Kebidanan pada
tanggal 31 desember pada Laporan Neracanya (iktisar dislide lain)
Rp. 6.000.000 + Rp. 543.000 - Rp.300.000 = Rp. 6.243.000,-
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
14. Mengetahui Iktisar akun nvestasi dalam PT. Kebidanan
PT. Ekonomi Melaporkan Investasinya dalam PT.Kebidanan pada
Tanggal 31 desember di Neraca
Tanggal 1 Januari 2013,
Mencatat Investasi Awal
Mencatat tambahan Biaya Investasi
Tanggal 1 Juli 2013
Mencatat Deviden diterima 30% X Rp. 1.000.000,Tanggal : 31 desember 2013
Mencatat Laba yang diakui 30% X Rp. 3.000.000,Mencatat penghapusan Persediaan
Rp. 5.000.000,Rp. 1.000.000,(Rp. 300.000,-)
Rp. 900.000,(Rp. 300.000,-)
Mencatat penghapusan Aktiva Tidak Lancar
Mencatat penyusutan Peralatan
Rp. 60.000,(Rp. 45.000,-)
Mencatat amortisasi Wesel Bayar
(Rp. 12.000,-)
Mencatat Goodwill - di impair
Saldo Akhir
(Rp. 60.000,-) .
Rp. 6.243.000
INVESTASI EKUITAS
Kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi
(Tidak ada Goodwill)
INVESTASI EKUITAS :
Kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi
Perhatikan:
1. Selisih Perbedaan
oleh investor dibebankan ke :
Aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi berdasarkan nilai wajarnya
2. Pembebanan Kelebihan
NILAI BUKU
NILAI WAJAR
PENILAIAN
BESAR
KECIL
OVER VALUE
KECIL
BESAR
UNDER VALUE
BESAR
KECIL
UNDER VALUE
KECIL
BESAR
OVER VALUE
AKTIVA
PASIVA
JURNAL
(D) INVESTASI
(K) LABA
(D) LABA
(D) LABA
(K) INVESTASI
(K) INVESTASI
(D) INVESTASI
(K) LABA
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
15. Mengetahui dan Menghitung pembebanan kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi
Asumsikan Tanggal 1 Januari 2013 PT. Ekonomi membeli 50 % saham biasa PT. Tunggal Perkasa yang beredar dari
pemegang saham dan termasuk tambahan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan pembelian seharga.
Rp.40.000.000,- . Iktisar perubahan akun ekuitas pemegang saham PT. Tunggal Perkasa 1 januari2013 Rp. 100.000.000,Pada Pembukuan PT. Tunggal Perkasa dan yang dapat diidentifikasi sbb:
-Tgl. 1 juli 2013 PT. Tunggal Perkasa membagi deviden Rp. 5.000.000,-Tgl. 31 desember 2013 PT. Tunggal Perkasa mengumumkan Laba Rp. 20.000.000,-Persediaan per 1 januari penilaian terlalu tinggi sebesar Rp. 2.000.000,- dan telah dijual pada bulan desember 2013
- Peralatan penilaian terlalu tinggi Rp. 18.000.000,- yang mempunyai sisa umur manfaat selama 10 tahun sejak 1 januari
2013
Perbedaan antara nilai buku dengan biaya investasi
Biaya Investasi
Nilai Buku kepemilikan PT. Ekonomi dalam PT. Tunggal Perkasa
(50% X Rp 100.000.000,- ekuitas pemegang saham)
Kelebihan Nilai Buku atas biaya
Kelebihan dibebankan ke :
Persediaan Rp. 2.000.000 X 50 %
Peralatan Rp. 18.000.000 X 50 %
= Rp. 1.000.000,= Rp. 9.000.000,-
Rp. 40.000.000,(Rp. 50.000.000,-)
Rp. 10.000.000,-
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
16. Membuat Jurnal pembebanan kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi
Ayat jurnal:
Tgl. 1 Januari 2013
Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa. Rp. 40.000.000,Kas
Rp. 40.000.000,(mencatat pembelian 50 % saham PT. Tunggal Perkasa)
Tgl. 1 Juli 2013
Kas
Rp. 2.500.000,Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa.
Rp. 2.500.000,(mencatat deviden yang diterima 50 % X Rp. 5.000.000,-)
Tgl. 31 desember 2013
Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa
Rp. 10.000.000,Laba dari PT. Tunggal Perkasa.
Rp. 10.000.000,(mencatat pengakuan laba PT. Tunggal Perkasa 50 % X Rp. 20.000.000,-)
Tgl. 31 desember 2013
Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa
Rp. 1.000.000,Laba dari PT. Tunggal Perkasa.
Rp. 1.000.000,(mencatat amortisasi yang dialokasikan ke persediaan yang dinilai terlalu Tinggi100 % XRp.1.000.000,- )
Tgl. 31 desember 2013
Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa
Rp. 900.000,Laba dari PT. Tunggal Perkasa.
Rp. 900.000,(mencatat amortisasi yang dialokasikan ke peralatan yang dinilai terlalu Tinggi 10 % X Rp. 9.000.000,- )
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
( METODE PEMBELIAN)
17. Mengetahui dan Menghitung Investasi dan Laba
Laba PT. Ekonomi dalam Laporan Laba Ruginya:
Tgl. 31 desember 2013 Laba dari PT. Tunggal Perkasa.
Tgl. 31 desember 2013 Laba dari PT. Tunggal Perkasa.
Tgl. 31 desember 2013 Laba dari PT. Tunggal Perkasa.
laba investasi dari PT. Tunggal Perkasa
Rp. 10.000.000,Rp. 1.000.000,Rp. 900.000,Rp. 11.900.000,-
Investasi dalam PT. Tungal Perkasa dalam Laporan Neraca PT. Ekonomi:
Tgl. 1 Januari 2013 Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa.
Tgl. 1 Juli 2013
Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa.
Tgl. 31 desember 2013 Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa
Tgl. 31 desember 2013 Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa
Tgl. 31 desember 2013 Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa
Saldo Investasi pada tanggal 31 desember 2013
Rp. 40.000.000,(Rp. 2.500.000,-)
Rp. 10.000.000,Rp. 1.000.000,Rp. 900.000,-
Rp. 49.400.000,-
Goodwill Negatif
1.
Terjadi jika:
Biaya Investasi lebih besar dari besarnya kepemilikan (%) atas ekuitas
dasar pada Nilai buku.
2. Selisih Biaya Investasi dengan besarnya kepemilikan (%) atas ekuitas dasar
pada Nilai buku lebih rendah (kecil) dari Nilai wajar yang diperoleh.
Catatan:
Nilai wajar yang diperoleh adalah besarnya kepemilikan (%) atas Kelebihan
Nilai wajar dengan Nilai buku (selisih antara nilai wajar dengan nilai
buku)
INVESTASI EKUITAS :
Kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi dan Goodwill Negatif
Perhatikan:
1. Selisih Perbedaan
oleh investor dibebankan ke :
1. Aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi berdasarkan nilai wajarnya
2. GOODWILL Negatif dibebankan kembali ke aktiva tidak lancar selain
sekuritas
yang dapat diperjualbelikan
2. Pembebanan
Kelebihan
NILAI BUKU
NILAI WAJAR
PENILAIAN
BESAR
KECIL
OVER VALUE
KECIL
BESAR
UNDER VALUE
BESAR
KECIL
UNDER VALUE
KECIL
BESAR
OVER VALUE
AKTIVA
PASIVA
JURNAL
(D) INVESTASI
(K) LABA
(D) LABA
(D) LABA
(K) INVESTASI
(K) INVESTASI
(D) INVESTASI
(K) LABA
INVESTASI EKUITAS :
Kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi dan Goodwill Negatif
18. Mengetahui dan Menghitung pembebanan kelebihan Goodwill Negatif
Asumsikan Tanggal 1 Januari 2013 PT. Ekonomi membeli 25 % saham biasa PT. Jaya Abadi yang beredar
dari pemegang saham dan termasuk tambahan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan pembelian
seharga. Rp. 110.000.000,- . Tgl. 1 juli 2013 PT. Jaya Abadi membagi deviden Rp. 40.000.000,- dan
Tanggal 31 desember 2013 PT. Tunggal Perkasa mengumumkan Laba Rp. 60.000.000,
Dimana aktiva bersih PT. Jaya Abadi yang diidentifikasi pada tanggal tersebut tersajikan sbb:
Nilai Buku
Persedian
240.000.000
Aktiva Lancar Lainnya
100.000.000
Peralatan - Bersih (4 Tahun)
50.000.000
Bangunan – Bersih (4 Tahun) 140.000.000
Total Aktiva
530.000.000
Kewajiban
130.000.000
Aktiva Bersih
400.000.000
Nilai Wajar
260.000.000
100.000.000
50.000.000
200.000.000
610.000.000
130.000.000
480.000.000
Penilaian Nilai Wajar
Undervalue (20.000.000)
Undervalue (60.000.000)
80.000.000
Perbedaan antara nilai buku dengan biaya investasi
Biaya Investasi
Nilai Buku kepemilikan PT. Ekonomi dalam PT. Tunggal Perkasa
(25% X Rp 400.000.000,- ekuitas pemegang saham)
Kelebihan Biaya Invesatsi atas Nilai Buku
Goodwill Negatif :
Selisih Perbedaan
Penilaian Nilai Wajar PT. Jaya Abadi
(25% X Rp 80.000.000,- )
Goodwill Negatif
.
.
Rp. 110.000.000,(Rp. 100.000.000,-)
Rp. 10.000.000,Rp. 10.000.000,(Rp. 20.000.000,-)
( Rp. 10.000.000,- )
INVESTASI EKUITAS :
Kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi dan Goodwill Negatif
19. Membuat Skedul Goodwill Negatif
PT. Ekonomi dan Ekuitas Investee yang dimilik 25 %, PT. Jaya Abadi
Kelebihan Nilai buku atas biaya investasi Rp.10.000.000 dan Goodwill Negatif Rp. 10.000.000,-
Pembebanan ke Aktiva bersih yang dapat diidentifikasi dan Goodwill
Pembebanan ke
Pembebanan Kembali
Pembebanan
Nilai Wajar
(A)
Goodwill Negatif
(B)
Akhir
(A-B)
Persediaan (Rp.20.000.000 X 25%)
5.000.000
Peralatan - Bersih
Bangunan – Bersih (Rp. 60.000.000 X25%) 15.000.000
Goodwill Negatif
(10.000.000)
(2.000.000)
(8.000.000)
10.000.000
5.000.000
(2.000.000)
7.000.000
-
.
INVESTASI EKUITAS :
Kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi dan Goodwill Negatif
20. Membuat Jurnal pembebanan kelebihan Goodwill Negatif
Ayat jurnal:
Tgl. 1 Januari 2013
Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Rp. 110.000.000,Kas
Rp. 110.000.000,(mencatat pembelian 25 % saham PT. Jaya Abadi)
Tgl. 1 Juli 2013
Kas
Rp. 10.000.000,Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Rp. 10.000.000,(mencatat deviden yang diterima 25% X Rp. 40.000.000,-)
Tgl. 31 desember 2013
Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Rp. 15.000.000,Laba dari PT. Jaya Abadi
Rp. 15.000.000,(mencatat pengakuan laba PT. Jaya Abadi 25 % X Rp. 60.000.000,-)
Tgl. 31 desember 2013
Laba dari PT. Jaya Abadi.
Rp. 5.000.000,Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Rp. 5.000.000,(mencatat amortisasi yang dialokasikan ke persediaan yang dinilai terlalu rendah Rp. 5.000.000,- )
Tgl. 31 desember 2013
Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa
Rp. 500.000,Laba dari PT. Tunggal Perkasa.
Rp. 500.000,(mencatat amortisasi yang dialokasikan ke peralatan yang dinilai terlalu tinggi Rp. 2.000.000,- : 4 Tahun )
Tgl. 31 desember 2013
Laba dari PT. Jaya Abadi
Rp. 1.750.000,Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Rp. 1.750.000,(mencatat amortisasi yang dialokasikan ke Bangunan yang dinilai terlalu rendah Rp. 7.000.000,- : 4 Tahun )
INVESTASI EKUITAS :
Kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi dan Goodwill Negatif
21. Membuat Iktisar Investasi dan Laba
Investasi dalam PT. Tungal Perkasa dalam Laporan Neraca PT. Ekonomi:
Tgl. 1 Januari 2013
Tgl. 1 Juli 2013
Tgl. 31 desember 2013
Tgl. 31 desember 2013
Tgl. 31 desember 2013
Tgl. 31 desember 2013
Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Saldo Investasi dalam PT. Jaya Abadi
Rp. 110.000.000,(Rp. 10.000.000,-)
Rp. 15.000.000,(Rp. 5.000.000,-)
Rp.
500.000,(Rp. 1.750.000,-)
Rp. 108.750.000,-
Laba PT. Ekonomi dalam Laporan Laba Ruginya:
Tgl. 31 desember 2013 Laba dari PT. Jaya Abadi
Tgl. 31 desember 2013 Laba dari PT. Jaya Abadi.
Tgl. 31 desember 2013 Laba dari PT. Jaya Abadi
Tgl. 31 desember 2013 Laba dari PT. Jaya Abadi
Laba dari PT. Jaya Abadi
Rp. 15.000.000,(Rp. 5.000.000,-)
Rp. 500.000,(Rp. 1.750.000,-) .
Rp. 8.750.000,-