dokumen perencanaan skpd Bab (2)

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
Kegiatan perekonomian suatu Negara tidak terlepas dari lalu lintas pembayaran
uang, dimana lembaga keuangan memberikan peranan penting dalam mengatur
kegiatan ekonomi suatu negara. Pada umumnya orang beranggapan “Lembaga
Keuangan” merupakan suatu lembaga yang kegiatan sehari-harinya berkaitan
dengan uang. Lembaga Keuangan adalah suatu badan yang bergerak dibidang
keuangan untuk menyediakan jasa bagi nasabah atau masyarakat. Secara umum
lembaga keuangan dapat dikelompokkan dalam dua bentuk, yaitu bank dan
bukan bank. Dalam kegiatannya lembaga keuangan memiliki peranan dalam
menghimpun dan menyalurkan dana.
Bank merupakan salah satu lembaga keuangan dimana pengawasannya
dilakukan oleh Bank Indonesia atau Bank Sentral. Secara umum fungsi bank
kepada masyarakat untuk berbagai tujuan. Secara spesifik fungsi bank
dibedakan menjadi 3, yaitu:
1.

Agent of trust ; dasar utama kegiatan perbankan adalah kepercayaan
(trust), baik dalam hal penghimpunan dana maupun penyaluran dana.

Masyarakat akan mau menitipkan dananya apabila dilandasi adanya

2.

unsur kepercayaan.
Agent of development ; kegiatan bank berupa penghimpunan dana dan
penyaluran

dana

sangat

diperlukan

bagi

lancarnya

kegiatan


perekonomian disektor riil. Kegiatan tersebut memungkinkan masyarakat
melakukan kegiatan intevestasi, kegiatan distribusi, serta kegiatan
3.

konsumsi barang dan jasa.
Agent of service ; disamping melakukan kegiatan penghimpunan dan
penyaluran dana, bank juga memberikan penawaran jasa perbankan yang
lain kepada masyarakat. Jasa ini antara lain dapat berupa jasa pengiriman

uang, penitipan barang berharga, pemberian jaminan bank dan
penyelesaian tagihan.
Menurut Undang-undang Pokok Perbankan Nomor 7 tahun 1992 Pasal 5
membagi bank atas dua jenis yaitu Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
(BPR). Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro,
tabungan deposito, tabungan berjangka, sertifikat deposito, tabungan biasa
dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Bank Mandiri dinilai lebih menyentuh kalangan kegiatan UKM melalui kredit
mikro, selain itu proses pengajuan kredit cepat dan tidak berbelit. UKM
merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara ataupun

daerah tidak terkecuali di Indonesia. Namun dalam kenyataan selama ini UKM
kurang mendapat perhatian dapat dikatakan bahwa kesadaran akan pentingnya
UKM dikatakan baru muncul belakangan ini.
Dalam suatu perekonomian kehadiran Bank Mandiri terutama dalam
perkreditan rakyat merupakan bagian yang sangat penting. Semua aktivitas
seperti transaksi simpan pinjam maupun transaksi-transaksi lainnya tentunya
Bank Mandiri mempunyai peranan yang sangat besar, diantaranya untuk
membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dana yang mendesak bagi
masyarakat.
Sumber dama PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang USU Medan yang
digunakan untuk pemberian kredit bagi masyarakat diperoleh dari pemegang
saham, pinjaman lembaga keuangan lain dan dari masyarakat itu sendiri yang
berbentuk tabungan, deposito dan lain-lain.
PT Bank Mandiri Cabang USU Medan merupakan salah satu lembaga
keuangan yang didirikan untuk membantu penyediaan modal bagi pengusaha
golongan usaha kecil dan menengah (UKM) untuk meningkatkan usahanya.
Dalam hal ini PT Bank Mandiri Cabang USU Medan memberikan kredit pada
usaha kecil dan menengah dan rumah tangga. Kredit yang diberikan yaitu

berupa kredit umum dan kredit pegawai/karyawan. Adapun tujuan dari

didirikannya Bank Mandiri adalah untuk memberantas lintah darat, membantu
golongan ekonomi lemah khususnya pengusaha kecil memberi pinjaman guna
menjalankan usaha-usaha dan memberikan keuntungan kepada pemegang
usaha.
.