RPP B PAWIT SEJARAH XI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

  MATA PELAJARAN : SEJARAH KELAS /SEMESTER : XI /GANJIL MATERI POKOK : SUMPAH PEMUDA

PENYUSUN : PAWIT AL SUHARTINI, S.Pd

  SMA TAKHASSUS AL QURAN JL. KALIBEBER , MOJOTENGAH WONOSOBO

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019

  Sekolah : SMA Takhassus Al Quran Wonosobo Mata Pelajaran : Sejarah Kelas / Semester : XI / Satu Materi Pokok : Sumpah Pemuda Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

  A. Kompetensi Inti

  KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

  KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

  B. Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

  3.4. Menghargai nilai-nilai sumpah pemuda

  3.4.1. Menganalisis latar belakang Sumpah dan maknanya bagi kehidupan Pemuda kebangsaan di Indonesia masa kini

  3.4.2. Mengidentifikasi pelaksanaan Sumpah Pemuda

  3.4.3. Menganalisis makna Sumpah Pemuda

  4.4..Menyajikan langkah-langkah dalam

  4.4.1. Menjelaskan hasil analisis tentang penerapan nilai-nilai sumpah pemuda, latar belakang Sumpah Pemuda maknanya bagi kehidupan kebangsaan

  4.4.2. Mengemukakan secara lisan hasil di Indonesia pad amasa kini dalam identifikasi tentang pelaksanaan tentang makna Sumpah Pemuda

  C. Tujuan Pembelajaran

  Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dapat Menghargai nilai-nilai sumpah pemuda dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan di Indonesia masa kini dan menyajikan langkah-langkah dalam penerapan nilai-nilai sumpah pemuda, maknanya bagi kehidupan kebangsaan di Indonesia pada masa kini dalam tulisan dan atau media lain dengan mengembangkan sikap Religiositas, kemandirian, percaya diri, jujur dan bekerja sama.

  D. Materi Pembelajaran Sumpah Pemuda

  1. Latar Belakang Sumpah Pemuda

  2. Pelaksanaan Sumpah Pemuda

  3. Makna Sumpah Pemuda

  E. Metode Pembelajaran 1.

  Pendekatan : Saintifik 2. Model : Discovery Learning

3. Metode : Diskusi, tanya jawab dan penugasan

F. Kegiatan Pembelajaran

  1. Pertemuan Minggu I dan II

  Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu

  1. PENDAHULUAN : Guru dan peserta didik melaksanakan upacara di hari senin, selasa asmaul husna, rabu sd kamis literasi dan jumat bersih, hijau, sehat, religi (berbasis budaya sekolah dan penguatan pendidikan karakter) Guru memberikan salam, melakukan presensi dan memberikan motivasi agar peserta didik siap untuk belajar

  1. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya

2. Guru menyampaikan topik pembelajaran dan kompetensi

  dasar dan indicator pencapaian kompetensi dan mengajukan pertanyaan dengan stimulus keterkaitan dengan materi pembelajaran sebelumnya di kelas X 15 menit

  Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu

   Peserta didik berkumpul dikelompok masing-masing

   Kelompok 2 mempresentasikan pelaksanaan sumpah pemuda

   Kelompok 1 mempresentasikan resume tentang latar belakang sumpah pemuda

  bergantian dan kelompok yang lain saling menanggapi. (memverifikasi dan menyimpulkan)

   Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara

  3. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

  (mengolah data)

   Peserta didik sesuai dengan kelompoknya masing- masing membuat resume tentang sumpah pemuda

  data)

  untuk mendiskusikan lembar kerja kelompok yang diberikan oleh guru dengan membaca buku referensi yang ada maupun melalui internet. (mengumpulkan

  2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar  Guru membagi kelas menjadi 3 kelompok

  dipelajari serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai

  (mengidentifkasi masalah)

   Guru meminta peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang berbagai permasalahan yang berkaitan dengan sumpah pemuda dan menanggapinya

  masalah)

   Guru meminta peserta didik menanggapi video yang berkaitan dengan mengajukan pertanyaan dan peserta didik yang lain saling menanggapi. (mengidentifikasi

  stimulus)

   Guru meminta peserta didik untuk mengamati video pembelajaran tentang data yang berkaitan dengan materi sumpah pemuda yang ditayangkan oleh guru (memberi

  1. Orintasi peserta didik pada masalah :  Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan aktivitas kelas sesuai dengan model pembelajaran Discovery Learning(berbasis kelas)

  2. KEGIATAN INTI :

  5. Guru menyampaikan teknik penilaian yang akan dilakukan peserta didik termasuk penilaian literasi dan penguatan pendidikan karakter

  4. Guru menyampaikan scenario pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas

   Kelompok 3 mempresentasikan makna dari sumpah 150 nit

  Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu

G. Teknik Penilaian

C. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Produk, Proyek, Portofolio

  C. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi dan diskusi

  b. Sumber belajar :  Buku karya Rahman, Momon Abdul (2008) dalam Sumpah Pemuda : Latar Sejarah dan Pengaruhnya bagi Pergerakan Nasional

  Media / alat : Peangkat LCD, laptop, papan tuli dan spidol

  Alat Penilaian : (Soal terlampir)

  3. Instrumen penilaian : terlampir 4.

  D. Produk : Resume

  B. Tes tertulis : Pilihan ganda

  Percaya diri, kreatif, santun

  A. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik

  2. Bentuk Penilaian :

  Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan B. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis dan penugasan

  1. Teknik Penilaian : A.

  Religiositas, Percaya diri, Tanggung Jawab 15 menit

   peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami materi pelajaran tersebut.  Peserta didik membuat kesimpulan materi pembelajaran sumpah pemuda yang telah dipelajari  Guru memberikan tugas dan latihan diluar kegiatan pembelajaran berupa penugasan untuk mencari informasi tentang Sumpah Pemuda dengan isinya dari teman saudara dan tetangga tempat tinggal peserta didik  Guru menyampaikan motivasi untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya  Guru dan peserta didik menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini berlangsung dengan baik dan lancar

  3 KEGIATAN PENUTUP 4. menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah :

H. Media /Alat, Bahan dan Sumber Belajar a.

   Buku karya Suseno, Franz Magniz (2008) dalam Etika Kebangsaan Etika Kemanusiaan : 79 tahun Sesudah Sumpah Pemuda  https://panduansiswapintar.blogspot.com/2016/07/sejarah-sumpah-pemuda.html LAMPIRAN MATERI

  

Sumpah Pemuda

Adalah peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia. Sumpah mengandung maksud janji. Sumpah

pemuda merupakan janji para pemuda di zaman dahulu untuk sama-sama berjuang merebut

kemerdekaan bangsa Indonesia dari para penjajah. Sumpah pemuda terjadi pada tanggal 28

Oktober 1928, sehingga setiap tanggal tersebut diperingatilah sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Negara kita dijajah oleh Belanda selama 350tahun, dan Jepang 3,5 tahun. Kehidupan bangsa

Indonesia sangatlah sengsara pada waktu itu. Kekayaan alam diambil untuk di bawa ke negara

penjajah, rakyat tidak bisa hidup bebas, tidak semua rakyat Indonesia boleh sekolah, serta usaha

apapun yang dilakukan harus seizin penjajah. Rakyat Indonesia dipaksa bekerja untuk

kepentingan penjajah dengan tidak mendapat upah. Bangsa Indonesia benar-benar dalam kondisi

memprihatinkan. Banyak yang meninggal dunia, hidup sengsara dan tidak bisa merasakan

kebebasan.

Pada dasarnya keinginan untuk melawan penjajah sudah berkobar di hati masing-masing rakyat

Indonesia. Mereka tidak mau senantiasa ditindas dah diperas oleh penjajah Namun kekuatan

penjajah terlalu kuat. Rakyat Indonesia yang pada waktu ¡tu pemuda-pemudanya berusaha yntuk

bersatú melawan penjajah. Tetapi pemuda-pemuda tersebut berjuang atas nama daerahnya

masing-masing, karena mereka membawa daerahnya saja. Misal pemuda dan Jawa hanya

berjuang untuk daerah Jawa saja, pemuda dan Sulawesi berjuang untuk daerah Sulawesi saja,

dan organisasi-organisasi dan daerah lain pun seperti ¡tu juga. Organisasi-organisasi pada masa pergerakan Indonesia, antara lain :

  Budi Utomo

  

Dengan keprihatinan ter hadap nasib rakyat Indonesia yang tidak diberi kesempatan belajar oleh

penjajah, maka Dr.Wahidin Sudiro Mahasiswa STOVIA Gunawan, Gumbek, dan lain-

lain) mendirikan organisasi “Budi , Utomo” pada tanggal 20 Mei 1908. Pada awalnya Budi

Utomo beranggotakan hanya orang orang dan Jawa, seiring perkembangan zaman Bud

Utomo eranggotakan orang orang dan semua daerah dan semua kalangan.

  Serikat Dagang Islam (SDI)  SerikatDagang Islam diketuai , oleh Haji Samanhudi. Pada tahun 1911 SDI dibentuk karena keprihatinan terhadap kondisi pedagang Islam. Yang mana para pedagang Islam belum mempunyai peran yang berarti dikarenakan perdagangan lebih dikuasai orang-orang Cina. SDI didirikan dengan tujuan memajukan perdagarigan kaum pribumi dan mensyiarkan agama Islam.

  Indische Partij (IP)

   Pendiri lndische Pratij adalah tiga serangkai, yakni:

a. Cipto Mangunkusurno b. Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara).

  c. E.F.E. Douwes Dekker (Danudirjo Setya Budhi) Indische Partij mempunyai tujuan mempersatukan semua golongan yang ada di Indonesia demi tercapainya kemerdekaan.

  Serikat Islam (SI)

   Pada awalnya Serikat lélam mengurusi masalah perdagangan saja. Kemudian diperlüas kepada kepedulian terhadap sesama. Memajukan kepentingan rohani dan jasmani penduduk pribumi, dan mensyiarkan Islam. Tokoh Serikat Islam, antara lain H.O.S. Tjokroaminoto, KH. Agus Salim, Abi Kusno, Abdul Muis.

  Organisasi-organisasi pemuda daerah pada waktu itu : Trikoro Darmo

  Pada permulaan Trikoro Darmo beranggotakan pelajar pelajar di Jakarta yang berasal dan Jawa

dan Madura. Trikoro Darmo berdiri tanggal 9 Maret 1915. Tokoh Trikoro Darmo antara lain:

  1. Satiman

  2. Wirjosandjojo

  3. Sunardi Pada tahun .1918 Trikoro Darmo berubah nama menjadi Jong Javayang kemudian memperluas keanggotaanya ke seluruh pemuda jawa termasuk Jawa Barat.

  Jong Sumatranen Bond (1917)

   Jong sumatranen Bond didirikan oleh pemuda-pemuda yang berasal dari Sumatra. Jong sumatranen Bond berdiri tanggal 9 Desember 1917. Tokoh-tokohnya antara lain :

  2. Muhammad Yamin

  3. M. Tamsil

  4. Bander Johan

  5. Assaat

  6. Abu Hanifah Jong Minahasa (1918)  Beranggotakan para pemuda dari Minahasa. Berdiri tahun 1918 di Jakarta.

  Jong Celebes (perkumpulan Pemuda Sulawesi)  Celebes adalah nama lain dari Sulawesi, jadi Jong Celebes adalah perkumpulan pemuda sulawesi

  Jong Batak

   Jong AbonJong Islamieten BondPerhimpunan Indonesia

   Perhimpunan Indonesia merupakan nama baru dari Indische vereniging (perhimpunan Hindia), sebuah organisasi Indonesia didirikan pada tahun 1908 oleh beberapa tokoh, diantaranya R.M. Noto Suroto dan Sultan Kasayangan. Pada tahun 1922 Indische vereniging berubah menjadi Indonesische Vereniging dengan cita-cita mewujudkan persatan Indonesia. Kemudian pada tahun 1924, nama Perhimpuan Indonesia setuju dipakai pada organisasi Indonesia di Belanda tersebut. Tujuan organisasi ini pada awalnya hanya bersifat sosial. Akan tetapi tujuan diperluas menjadi memajukan pergaulan antara perlajar. Tujuan lainnya adalah untuk membangkitkan perhatian pemuda Belanda terhadap kewajiban pemerintah Belanda terhadap Indonesia.

  Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia  Perhimpuan pelajar-pelajar indonesia (PPPI) didirikan pada tahun 1926. PPPI menjadikan Gedung Indonesisch Clugebouw sekarang menjadi gedung Sumpah Pemuda di jalan Kramat

Raya No. 106 Jakarta. Organisasi ini juga berasal dari daerah. PPPI dibentuk dengan tujuan:

  1. Mendidik anggotanya menjadi manusia yang berilmu dan berjiwa sosial

  2. Mendidik anggotanya menjadi pemimpin rakyat yang menyiapkan Indonesia merdeka 3. Berjuang untuk kemerdekaan bangsa dan mencita-citakan Indonesia raya merdeka.

  Permuda Indonesia

Pemuda Indonesia didirikan pada tanggal 30 Februari 1927di bandung. Pada walnya Pemuda

Indonesia bernama Jong Indonesia. Pergantian nama ini terjadi pada saat pelaksanaan kongres

pemudia indonesia I di bandung. Pemuda indonesia didirikan dengan tujuan memperluas dan

memperkuat persatuan nasional bangsa. Beberapa tokoh pemuda indonesia adalah Wusirjo, M.

  Tamzil, dan Sutan Syahrir.

  Sekar Rukun

  

Sekar Rukun merupakan organisasi pemuda pelajkar dari Sunda. Organisasi ini didirikanm pada

tahun 1924. Dasar utama pembentukan organisasi ini adalah kesenian. Sekar Rukun didirikan

untuk merangkul pemuda0pemuda yuang tidak dapat bergabung dengan Jong Java, karena jong

jva pada saat itu menggunakan bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar. Tokoh-tokoh sekar

rukun antara lain Achmad Damini dan Mohammad Sjafie.

  Pemuda kaum betawi

  

Pemuda kaum betawi didirikan pada tahun 1927. Organisasi ini merupakan organisasi

kedaerahan anggotanya berasal dari betawi. Ketua pertama organisasi ini adalah M. Rochani

Suud. Mereka berjuang untuk daerah asalnya saja sehingga sulituntuk menciptakan rasa

persatuan. Para pemuda ingin sekali berjuang untuk kemerdekaan negerinya, walaupun sifat

kedaerahan masih kuat pada diri mereka. Organisasi-organisasi daerah yang terhimpun dalam perhimpunan pelajar Indonesia PPPI mengadakan dua kali kongres pemuda.

1. Kongres Pemuda Indonesia I (30 April-2 Mei 1926)

  Organisasi-organisasi tersebut masih terlalu kecil untuk melawan penjajah. mereka menyadari

bahwa organisasi-organisasi dari satu daerah saja tidak kuat. mereka mendambakan munculnya

rasa persatuan nasional, dengan bersatunya organisasi-organisasi pemuda tersebut.

untuk mencapai keinginan tersbuet, padatanggal 30 April - 2 Mei 1926 di Jakarta diadakan rapat

besar. Rapat besar tersebut dinamakan "Kerapatan besar pemuda-pemuda Indonesia". Dan rapat

ini dicatat sebagai " Kongres Pemuda Indonesia 1".

Kongres ini bersifat nasional dan diikuti pemuda-pemuda dari berbagai daerah di Indonesia.

Peserta kongrres ini adalaj Jong Jawa, Jong Bata, Jong Ambon, dan lain-lain. dan pemimpin

kngres tersbut adalah Muhammad Tabrani.

  Tujuan kongres pemuda 1 adalah:

  a. membentuk satu perkumpulan pemuda yang bersifat nasional c. memajukan paham persatuan dan kebangsaan.

Para kongres Pemuda 1 yang bertujuan untuk membentuk perl=kumpulan pemuda yang bersifat

nasional belum tercapai dikarenakan masih kuatnya rasa kedaerahan. meskipun demikian mereka

tidak putus asa. mereka sepakat untuk mengadakan kongres pemuda 2. Susunan kepanitiaan kongres: Ketua : M Tabrani (Jong Java) Wakil ketua : Sunarto (Jong Java) Sekretaris : Jamalludin Adi negoro (Jong Sumatranen Bond) Bendahara : Suwarso (Jong Java)

2. Kongres Pemuda II (27-28 Oktober 1928)

  

Kongres Pemuda Indonesia 1 belum sesuai harapan. pemuda indonesia ingin bersatu agar lebih

kuat. pada bulan juni 1928, mereka membentuk sebuah panitia dengan ketua Sugondo Joyo Puspito yang dibantu Joso Marsaid (Muh Yamin) dan Amir Syarifudin bermaksud untuk mempersiapkan kongres pemuda II.

  Selama kongres diakan tiga kali rapat.

  a. Rapat pertama tempat : gedung katholieke jongelingan bond (pemuda katholik) b. Rapat kedua tempat : gedung Oost Java Bioscoop (sekarang jalan merdeka utara nomor 14) c. Rapat ketiga

tempat : gedung Indonesch CLubhuis jl. kramat raya nomor 106 (sekarang disebut gedung

sumpah pemuda)

Kongres pemuda II dihadiri oleh kurang lebih 750 orang utusan dari berbagai organisasi

pemuda. Susunan penitia persiapan kongres:

  a. ketua : Sugondo Joyo Puspito (PPPI)

  b. wakil ketua : Djoko Marsaid (jong java)

c. Sekretaris : Muh Yamin (Jong sumatranen bond)

  e. pembantu 1 : Djohan muhammad tjai (jong islamieten bond)

  f. pembantu 2 : Kotjo sungkono (pemuda indonesia)

  g. pembantu 3 : Senduk (jong celebes)

  h. pembantu 4: J. Leimena (jong ambon) i. pembantu 5 : ROhyani (pemuda kaum betawi) kongres pemuda II berhasil merumuskan satu ikrar yang dikenal dengan sebutan sumpah pemuda. sumpah pemuda adalah awal dari tonggak kemerdekaan bangsa indonesia. mereka

bersatu dan tidak memandang perbedaan daerah, agama, dan suku bangsa. tekan mereka hanya

satu, merebut kemerdekaan indonesia dari tangan penjajah. hasil keputusan kongres pemuda II adalah:

  a. ikrar sumpah pemuda

  b. lagu indonesia raya ditetapkan menjadi lagu kebangsaan indonesia

  c. merah putih ditetapkan menjadi bendera indonesia d. semua organisasi pemuda dilebur menjadi satu bernama Indonesia muda. Bunyi ikrar sumpah pemuda sebagai berikut:

  

Sumpah Pemuda

Pertama : kami poetra-poetri indonesia mengakoe bertoempah darah yang satoe tanah air indonesia kedua : kami poetra dan poetri indonesia mengakoe berbangsa satoe bangsa indonesia

ketiga : kami poetra-poetri indonesia menjoenjoeng bahasa persatuan bahasa indonesia.

  

JURNAL PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Penilaian Observasi

  Satuan Pendidikan : SMA Takhassus Al-Qur’an Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Kelas/ Semester : XI / 1 Tahun Pelajaran : 2018/ 2019 Waktu Pengamatan : Pada saat pelaksanaan pembelajaran.

  Indikator : Aktif, Bekerja sama, Toleran

  Kejadian/ Tindak No Tanggal Nama Positif Negatif Karakter Peristiwa

  Lanjut

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  10 dst

  Lembar Observasi untuk Penilaian ketrampilan

LEMBAR PENGAMATAN / OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK

  Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Kelas/ Semester : XI / I Tahun Pelajaran : 2018/ 2019 Waktu Pengamatan : Pada saat pelaksanaan pembelajaran.

  Indikator : Aktif, Bekerja sama, Toleran No Nama Peserta ASPEK PENILAIAN

  Didik JUJUR DISIPLIN TANGGUNG JAWAB

  Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :  Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai dengan aspek sikap yang dinilai  Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai dengan aspek sikap yang dinilai  Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai dengan aspek sikap yang dinilai  Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai Skor Perolehan Nilai = --------------------- x 4

  12 A. Penilaian Pengetahuan

  a) Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan. Peserta didik diminta untuk mengerjakan Tugas Mandiri

  • Penskoran Tugas Mandiri (10 Soal ) Masing-masing soal jika jawabannya lengkap, skornya 4 sehingga perolehan skor maksimal adalah 24. Skor perolehan Nilai = --------------------- x 4

  40 B. Penilaian Ketrampilan Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran pada saat menyampaikan hasil telaah tentang warga negara dan asas – asas kewarganegaraan . Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

  No Nama peserta didik Kemampuan bertanya Kemampuan menjawab / argumentasi

  1

  Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional,dan tidak jelas Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas

  2. Kemampuan menjawab/ Argumentasi Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional,dan jelas.

  1. Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu Bertanya Skor 3, apabila sering bertanya Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.

  12 Pedoman Penskoran (rubrik) No Aspek Penskoran

  4 Keterangan : di isi dengan tanda cek ( √ ) Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang Skor Perolehan Nilai = -------------------- x 4

  3

  2

  4

  Memberi masukan / saran

  3

  2

  1

  4

  3

  2

  1

  3. Kemampuan memberi masukan Skor 4, apabila selalu memberi masukan Skor 3, apabila sering memberi masukan Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan Lampiran Pengamatan Penilaian Pengetahuan

  Tabel kisi-kisi ssoal ulangan harian

  No Kisi – Kisi Soal

  1 Arti sumpah pemuda

  2 Organisas yang hadir dalam Kongres Pemuda II

  3 Hubungan antara peristiwa sumpah pemuda dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia

  4 Isi sumpah pemuda

  5 Makna sumpah pemuda dalam perjuangan Soal ulangan harian

  1. Menjelaskan arti sumpah pemuda

  2. Menguraiakan organisasi yang hadir dalam Kongres Pemuda II

  3. Menganalisis Hubungan antara peristiwa sumpah pemuda dengan proklamasi

  kemerdekaan Indonesia

  4. Sebutkan isi sumpah pemuda

  5. Menguraikan makna sumpah pemuda dalam perjuangan Kunci Jawaban

  1. Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia

2. Kongres Pemuda Kedua adalah kongres pergerakan pemuda Indonesia yang melahirkan

  keputusan yang memuat Para peserta Kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti

   dll. Di antara mereka hadir pula beberapa orang

  pemudasebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie namun sampai saat ini tidak diketahui latar belakang organisasi yang mengutus mereka. Sementaradir sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond. Turut hadir juga 2 perwakilan dari Papua yakni Aitai Karubaba dan Poreu Ohee.

  3. Sumpah pemuda merupakan awal titik perjuangan bagi rakyat Indonesia, dimana disana terlahir pemuda pemudi yang mempunyai ideologi yang sama serta tekad yang kuat untuk memperjuangkan kemerdekaannya.

  4. Soempah Pemoeda Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

  Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa

  Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

  5. Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia.

  Seperti kita telah ketahui, ada tiga butir penting Sumpah Pemuda, yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu. Tiga hal ini merupakan faktor penting bagi negara kita.

  Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, Proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.

  Pedoman penilaian 1) Setiap soal apabila dijawab benar sempurna diberi nilai 20 2) Setiap soal apabila dijawab mendekati benar diberi nilai 15 3) Setiap soal apabila dijawab setengah benar diberi nilai 10 4) Setiap soal apabila dijawab tapi salah diberi nilai 5 5) Setiap soal apabila yang tidak dijawab diberi nilai 0

  Soal Remidian dan Pengayaan

  A. Remidian dan kuncinya

  1. Menguraikan kongres pemuda I dan hasilnya Pada 30 April sampai 2 Mei 1926 diadakan rapat yang dihadiri oleh seluruh organisasi pemuda di Jakarta. Rapat ini dikenal dengan Kongres Pemuda Pertama. Kongres ini diketuai oleh M. Tabrani. Kongres ini bertujuan untuk membentuk suatu organisasi pemuda tunggal agar dapat mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam kongres ini, beberapa tokoh pemuda menjadi pembicara dan menyampaikan gagasannya antara lain: a.) Sumarto berbicara tentang, “Gagasan Persatuan Indonesia”.

  b.) Bahder Djohan berbicara tentang “Kedudukan Wanita dalam Masyarakat Indonesia”.

  c.) Nona Adam menyampaikan gagasannya tentang “Kedudukan Kaum Wanita”.

  d.) Djaksodipoero berbicara tentang “Rapak Lumuh”.

  e.) Paul Pinontoan berbicara tentang “Tugas Agama di dalam Pergerakan Nasional”.

  f.) Muhammad Yamin berbicara tentang “Kemungkinan Perkembangan Bahasa-Bahasa dan Kesusasteraan Indonesia di Masa Mendatang” Kongres Pemuda I akhirnya ditutup tanggal 2 Mei 1926 dan menghasilkan beberapa keputusan seperti mengakui cita-cita persatuan serta mendorong penggunaan bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia yang digagas oleh Muh. Yamin. Dari kongres ini juga

  Indonesia. Organisasi yang bergabung di antaranya adalah Jong Java, Jong Celebes,

  Jong Minahasa, Sekar Rukun, dan Jong Sumateranen Bond. Penyatuan organisasi ini

  dikenal dengan suatu organisasi baru yang bernama Jong Indonesia (Pemuda Indonesia) pada tanggal 15 Agustus 1926. Tidak berhenti sampai di situ, pada September 1926 dibentuk juga organisasi Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI). Organisasi ini diketuai oleh Soegondo Djojopuspito.

  2. Fakta apa yang ditemukan dalam kogres pemuda

  • . Sumpah pemuda lahir dari kongres pemuda II yang berlangsung selama 2 hari di

  Jakarta, 27-28 oktober 1928

  • . Jumlah peserta yang hadir dalam rapat mencapai 700 ratus orang , namun yang tercatat di daftar hadir hanya 82 orang
  • . Rumusan sumpah pemuda dari gagasan Mohammad Yamin -. Sejak hari pertama kongres , teriakan “Merdeka” berkumandang
  • . Sebagian dalam kongres pemuda II masih menggunakan bahasa belanda
  • . Untuk pertama kali lagu Indonesia raya diperdengarkan langsung dengan biola dan tanpa lirik

  B. Pengayaan Mendiskripsikan tokoh yang berperan besar dalam sumpah pemuda

  Wonosobo, September 2018 Mengetahui Kepala SMA Takhassus Al-Qur’an Guru Mapel,

  Dr. H. Robingun Suyud El Syam, M.Pd Pawit Al Suhartini, S.Pd