MAKALAH SISTEM OPERASI REMASTERING LINUX (1)

MAKALAH SISTEM OPERASI
REMASTERING LINUX

Nama Anggota Kelompok (12.4A.09) :
1. Agung Prasetyo

12164879

2. Ari Wulandari

12162426

3. Herdiani Tasik Madika

12166343

4. Ratna Purwaningsih

12165894

5. Serni Pasang


12164106

Program Studi Manajemen Informatika
AMIK BSI YOGYAKARTA
Yogyakarta
2018

i

KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
Atas terselesaikannya tugas makalah ini dengan baik dan tepat pada
waktunya.adapun judul makalah yang penulis ambil adalah “REMASTERING
LINUX”.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan dukungan dari semua
pihak,maka penulisan laporan ini tidak akan berjalan dengan lancar. Oleh karena
itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kelancaran dan

kemudahan dalam penyusunan makalah ini.
2. Kedua Orang Tua yang selalu memberikan semangat dan dorongan
baik materi maupun spritual.
3. Kepada Ibu Nani Purwati selaku Dosen Sistem Operasi
4. Teman-teman tercinta kelas 12.4A.09 AMIK BSI Yogyakarta
Serta untuk

semua pihak yang telah membantu dan tidak mungkin

penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan pembuatan makalah yang akan
datang. Akhir kata semoga makalah ini dapat berguna bagi penulis khususnya
bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Yogyakarta,6 Juni 2018

Penulis

ii


DAFTAR ISI
Lembar Judul Makalah .................................................................................... i
Kata Pengantar ............................................................................................... ii
Daftar Isi........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan .................................................................................. 2
1.3 Rumusan Masalah .................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 3
2.1 Pengertian Linux Slax ............................................................................. 3
2.2 Sejarah dan Perkembangannya ............................................................... 3
2.3 Pengertian Slax......................................................................................... 5
2.4. Fitur Slackware Linux ............................................................................. 5
2.5 Kelebihan dan Kekurangan ..................................................................... 6
2.6 Distro Linux ............................................................................................. 7
2.7 Macam-macam Distro Linux .................................................................. 8
2.8 Pengertian Remastering ........................................................................ 11
2.9 DVD Pendamping .................................................................................. 11
BAB III PEMBAHASAN .......................................................................... 13

3.1 Langkah – langkah Remastering Linux Slax ......................................... 13
3.2 Cara Install Remastering Linux Slax ..................................................... 14

iii

BAB III PENUTUP .................................................................................... 21
4.1 Kesimpulan ............................................................................................ 21
4.2 Saran ....................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 22

iv

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan ilmu khususnya pada bidang
IT yang semakin pesat dan majunya SDM yang semakin cerdas dalam
menggunakan aplikasi yang canggih dan berkualitas, serta semakin meningkat

kebutuhan IT, maka munculah produk-produk baru baik hardware maupun
software yang saling berkompetisi untuk memperebutkan pasar .
Saat ini sistem operasi sudah berkembang sangat pesat. Hal ini sangat jelas
terlihat khususnya pada sistem operasi Linux yang bersifat open source.
Karena sifatnya yang open source maka banyak sekali orang yang
mengembangkan sistem operasi ini. Sekarang ini sudah sangat banyak sekali
distribusi (distro) Linux yang ada, beberapa yang sudah terkenal antara lain
Ubuntu, Slackware, Open Suse, PC Linux OS, dan banyak lagi.Kebanyakan
orang berminat untuk mencoba sistem operasi linux, tetapi masih belum ingin
untuk mengganti Operating Systemnya. Perkembangan distro linux yang
semakin pesat, dimungkinkan untuk bisa mencoba sistem operasi ini tanpa
menginstalnya pada komputer yaitu dengan menggunakan linux live. Banyak
orang ingin mencoba linux, akan tetapi terkendala pada penginstalan hardisk,
walaupun bisa digunakan dual boot. Perkembangan linux hingga sekarang,
memungkinkan orang untuk mencoba sistem operasi linux tanpa harus
melakukan penginstalan di hardisk. Salah satu distro linux yang berbasis
slaxware dengan kemampuan bootable yaitu slax.
Sebagai mahasiswa manajemen informatika yang mempelajari mata kuliah
sistem operasi, maka penulis tertarik dengan ilmu software yang open source
contohnya linux. Dalam mata kuliah sistem operasi penulis memperoleh tugas

untuk remastering linux slax. Untuk kedepannya semoga penulis mampu
mengembangkan sistem operasi linux menjadi lebih baik lagi.

1

1.2 Maksud dan Tujuan

a. Maksud dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Memahami tentang linux slax
b. Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah sistem operasi
2. Menambah pengetahuan dan wawasan pada penulis dan pembaca
tentang sistem operasi khususnya pada sistem operasi remastering
linux slax
3. Sebagai bahan untuk latihan penulis sebagai mahasiswa untuk
mengembangkan dan melatih daya pikir, serta membuat makalah
yang lebih baik lagi.

1.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan

latar belakang

yang

telah

diuraikan penulis

merumuskan beberapa masalah, diantaranya :
1. Pengertian Linux
2. Sejarah Sistem Operasi Linux
3. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Linux
4. Pengertian Slax
5. Fitur Slackware Linux
6. Distro Linux
7. Macam-macam Distro Linux
8. Pengertian Remastering
9. DVD Pendamping


2

dapat

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Linux
Pengertia Linux SlackWare adalah sebuah distribusi GNU/Linux, yang
dikelola dan dikembangkan oleh Patrick Volkerding. Sebuah distribusi adalah
koleksi yang koheren dari perangkat lunak yang menyediakan sistem
GNU/Linux yang dapat digunakan. Volkerding mulai menggunakan
GNU/Linux karena memerlukan sebuah interpreter LISP untuk sebuah
proyek. Pada masa itu, distribusi GNU/Linux yang dominan adalah
Softlanding System Linux (SLS Linux. Slackware Linux dimulai sebagai
koleksi pribadi dari hasil perbaikan (patch) yang dilakukan oleh Volkerding
untuk SLS Linux. Versi Slackware Linux pertama yang tersedia untuk publik
adalah rilis 1.0, yang dirilis pada 16 Juli 1993.
Berbeda


dengan

kebanyakan

distribusi

GNU/Linux

lainnya,

Slackware Linux mengacu pada prinsip KISS (Keep It Simple Stupid). Hal ini
berarti Slackware Linux tidak memiliki perangkat grafis yang kompleks
untuk mengkonfigurasi sistem. Sebagai hasilnya, kurva pembelajaran dari
Slackware Linux bisa jadi cukup tinggi untuk pengguna GNU/Linux yang
belum berpengalaman, tetapi mampu menyediakan transparansi dan
fleksibilitas yang lebih. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan pemahaman
yang lebih dalam tentang GNU/Linux dengan distribusi seperti Slackware
Linux.(wibiksono ,hendro.2013.http://blog.iixmedia.com/slackware-linux).
Menurut Sofana (2010:29) Linux atau GNU/Linux adalah sistem
operasi yang cara kerja maupun style-nya mirip unix (Unix-like atau Unixstyle).

2.2 Sejarah dan Perkembangannya
Slackware adalah distribusi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dan
slackware Linux.Slackware adalah salah satu distribusi paling awal, dan
merupakan tertua sedang dipertahankan. Slackware desain bertujuan untuk
stabilitas dan kesederhanaan yang bertujuan untuk menjadi yang paling
3

UNIX seperti linux. Nama “Slackware” berasal dari fakta bahwa distribusi
dimulai sebagai proyek pihak swasta tanpa dimaksudkan komitmen. Untuk
mencegah dari yang diambil terlalu serius pada awalnya, Volkerding
memberikan nama yang lucu, yang terjebak bahkan setelah Slackware
menjadi proyek serius. The “Slack” dalam Slackware mengacu pada istilah
“Slack” seperti yang digunakan oleh gereja Subgenius.
Banyak aneka pilihan desain pada Slackware. dapat dilihat sebagai
contoh dari prinsip KISS. Dalam konteks ini, ”sederhana” mengacu pada
pandangan desain sistem, bukan kemudahan penggunaan. Kebanyakan
perangkat lunak dalam slackware menggunakan mekanisme konfigurasi
perangkat lunak yang diberikan oleh penulis asli, ada beberapa distribusi
mekanisme khusus. ini adalah alasan mengapa ada begitu sedikit GUI tool
untuk mengkonfigurasi sistem. . Ini datang pada biaya ramah pengguna. Para

pengecam menganggap distribusi memakan waktu dan sulit untuk belajar.
Pendukung menganggap fleksibel dan transparan dan seperti pengalaman
yang

diperoleh

dari

proses

belajar.

(wibiksono,hendro.2013.

http://blog.iixmedia.com/slackware-linux).
Menurut Sofana (2010:23) Pada akhir tahun 1991,”Linux” mulai
dikenal oleh kalangan pemakai internet. Saat itu kehadiran linux belum
menarik

perhatian

orang

apalagi

mengusik

raksasa

software

dunia,seperti:Microsoft,Borland,Apple,Novell dan sebagainya. Kini setelah
20 tahun lebih sejak kemunculannya,ternyata linux telah membuat raksasaraksasa software dunia tertegun. Perlahan tapi pasti,linux telah menjadi
kekuatan baru .
Linux mula-mula dibuat oleh seorang mahasiswa dari universitas
helsinki di finlandia bernama Linus Torvalds. Linus terinspirasi membuat
sistem operasi yang mirip dengan Minix. Minix adalah salah satu varian Unix
yang telah dikembangkan oleh Andy Tanenbaum untuk keperluan pendidikan
dan pengajaran. Linus mengembangkan sistem operasi untuk komputer IBM
PC Kompatibel pada bulan Agustus 1991. Sistem operasi buatannya
kemudian diberi nomor versi 0.01. Pada tanggal 5 Oktober 1991,secara resmi

4

linux mengumumkan versi linux 0.02 di internet. Saat ini linux yang hanya
dapat menjalankan shell bash. Linux dipublikasikan lengkap dengan source
code-nya yang ternyata disambut secara antusias oleh programmer dan
komunitas

pengguna

internet.

Sejak

saat

itu,dimulailah

proyek

pengembangan linux yang melibatkan ribuan programmer diseluruh dunia.
2.3 Pengertian Slax
Menurut Sofana (2010:6) Slax merupakan distro turunan slackware.
Ukuran slax sekitar 200 MB dan dapat dijalankan dari CD maupun flashdisk
(USB). File bernama slax-6.1.2.iso dan slax-6.1.2 tar sering dijumpai pada
DVD Pendamping . File slax 6.1.2.iso harus diburning ke CD/DVD.
Sedangkan file slax-6.1.2 tar dapat di-copy ke flashdisk. Slax juga dapat
diperoleh dari situs :
http://www.slax.org/get_slax.php
dari sisi kecepatan,slackware termasuk menduduki urutan atas.
Sehingga bisa dijadikan pilihan yang baik bagi mereka yang menginginkan
performa.
2.4 Fitur Slackware Linux
*Linux 2.6.21.5 – Slackware Linux menggunakan kernel Linux yang
modern dan memiliki performa tinggi. Kernel menyertakan dukungan untuk
semua kontroller disk modern, LVM, Perangkat Lunak RAID, disk
terenkripsi, dan banyak prosessor/core. Secara default, udev diaktifkan untuk
manajemen otomatis dari node perangkat.
*HAL – HAL (Hardware Abstraction Layer) juga sudah disertakan.
Perangkat lunak ini menyediakan API yang seragam untuk aplikasi desktop
untuk menggunakan perangkat keras. Hal ini menyebabkan proses mount
secara otomatis terhadap disk dan CD menjadi lebih mudah pada Xfce dan
KDE.
*X11 7.2.0 – Ini merupakan versi pertama dari Slackware Linux yang
menggunakan X secara modular. Hal ini berarti bahwa komponen X11

5

terpisah-pisah dalam banyak paket-paket kecil untuk perawatan yang lebih
mudah serta proses upgrade yang lebih ringan.
*GCC 4.1.2 – Slackware Linux 12.0 menyertakan perangkat
pengembangan yang sepenuhnya direvisi berbasis pada GNU Compiler
Collection 4.1.2. GCC menyediakan kompiler untuk C, C++, Objective-C,
Fortran-77/95, dan Ada 95. Sebagai tambahan, pustaka GNU C versi 2.5 juga
sudah digunakan.
*Apache 2.2.4 – Apache diupgrade pada versi major yang baru.
Apache 2.x adalah bentuk penulisan ulang yang cukup substansi dari seri
1.3.x.
*K Desktop Environment (KDE) 3.5.7 – Lingkungan KDE yang
penuh disertakan, termasuk KOffice, browser web Konqueror, program
multimedia, perangkat pengembangan, dan masih banyak aplikasi lain yang
berguna.
*Xfce 4.4.1 – Xfce adalah lingkungan desktop yang ringan dan
berbasis pada GTK2. Aplikasi ini menerapkan semangat dari UNIX yaitu
modularitas

dan

reusabilitas.

(wibiksono,hendro.2013.http://blog.iixmedia.com/slackware-linux).
2.5 Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
1. Pembuatan paket pada slackware sangat sederhana dibandingkan
paket-paket seperti RPM dan Debian. Paket lebih mirip dengan
kompresi root direktori ditambah beberapa file lain yang diletakkan di
direktory /install.
2. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula
Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya
dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut.
3. Lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom,
dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi.

6

Kekurangan :
1. Aplikasi-aplikasi grafis untuk mengkonfigurasi distro ini bisa dibilang
minim, karena pada dasarnya GUI jauh lebih kompleks dan memakan
lebih banyak penggunaan memory dibandingkan penggunaan perintah
konsol pada umumnya,
2. Pengguna harus memastikan sendiri bahwa sistem telah memiliki
semua perpustakaan sistem dan program-program yang dibutuhkan
oleh paket baru (yang akan diinstal). Jika ada yang kurang, mungkin
tidak ada indikasi sampai pengguna berupaya untuk menggunakan
perangkat lunak yang baru diinstal.
3. Slackware sendiri tidak mempunyai alat untuk secara otomatis menata
dependensi bagi pengguna dengan secara otomatis dengan mengunduh
dan menginstalnya, beberapa perangkat lunak pihak ketiga ada yang
dapat memberikan fungsi ini, mirip dengan cara APT di Debian.
(Zaelani,Jejen.2014.https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/bon
gkar-os linux/penejelasan-tentang-linux/penjelasan-tentang-slackware)
2.6 Distro Linux
Menurut Sofana (2010:2) Banyaknya distro linux yang beredar
seringkali membingungkan pengguna pemula.namun pada dasarnya distrodistro yang ada saat ini,hampir semuannya telah diturunkan dari 3 buah distro
utama,yaitu : Debian,RedHat,dan Slackware. Umumnya distro linux harus
diinstal pada harddisk komputer. Proses instalasi linux mengandung
risiko,yaitu hancurnya tabel partisi dan hilangnya data-data pada hardisk.
Untunglah saat ini sudah ada distro linux yang dapat dijalankan tanpa proses
instalasi ke hard disk. Sehingga sangat aman digunakan untuk belajar , karena
dapat menjalankan linux dari CD/DVD drive atau dari flash disk USB.

7

2.7 Macam-macam Distro Linux
a. Xandros
Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada
sistim KDE.Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi
apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman.
b. Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada
Debian. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik
Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep
ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika,
yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”.
c. CentOS
Adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat
Enterprise Linux (RHEL). CentOS singkatan dari Community ENTerprise
Operating

System

(Sistem

Operasi

Perusahaan

buatan

Komunitas/Masyarakat).
d. Debian
Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian adalah
‘kernel independent’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni
tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada. Fedora
(sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora
Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang
dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas
pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari
karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.

8

e. Knoppix
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui
CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux
dan diciptakan oleh Klaus Knopper.
Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket
sistem

manajemen

Portage.

[Bandingkan

dengan:

Debian

yang

menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket
.rpm. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambahtambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel,
dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.
f. Slackware
Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick
Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu
distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan
utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi
distribusi Linux yang paling mirip Unix.
g. Mandriva Linux
Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau
Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva
(dahulu

dikenal

dengan

nama

Mandrakesoft).

Mandriva

Linux

menggunakan RPM Package Manager.
h. OpenSUSE
SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux
Professional adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau
lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und
System-Entwicklungsgesellschaft

mbH,

pengembangan -perangkat lunak dan -sistem).

9

Nürnberg

yang

berarti

i. Freespire
Freespire adalah versi gratis dari distro Linspire (a.k.a Lindows),
kemudian mungkin dikarenakan permasalahan nama, berubah menjadi
Linspire.
j. Linux Mint
Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti
dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di
Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint.
k. PCLinuxOS
PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah
sistem operasi desktop. Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk
komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.
l. Damn Small Linux
Damn Small Linux (DSL) adalah salah satu distro/varian linux
mini. Disebut mini karena paket DSL cuma 50MB besarnya. DSL juga
memungkinkan untuk diinstall di USB 128MB.
m. Kuliax
Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LiveCD yang dikembangkan
oleh Kuliax Project untuk pendidikan di universitas. Distribusi ini berbasis
Debian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah dioptimasi ke arah
penggunaan desktop Linux.
n. Redhat
Distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia, redhat
merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya
mudah.(Zaelani,Jejen.2014.https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/
bongkar-os-linux/penejelasan-tentang-linux/macam-macam-distro-linux)

10

2.8 Pengertian Remastering
Remastering (istilah diambil dari proses produksi audio) merupakan
suatu proses mengubah perangkat lunak untuk distribusi pribadi atau
penggunaan “off-label” dan distribusi yang sering,tergantung pada legalitas
hukum yang terlibat hal ini terutama berkaitan dengan Linux distribusi dunia
(sebagian besar distribusi Linux dimulai dengan remastering terutama
Slackware dari SLS Linux dan Yellow Dog Linux, Mandriva, dan
TurboLinux dari Red Hat Linux serta Ubuntu). Istilah ini di populerkan oleh
Klaus Knopper, pencipta Knoppix Live Distro, yang secara tradisional telah
mendorong para penggunanya untuk meng-hack distribusi dengan cara ini
untuk memenuhi kebutuhan mereka yang tepatnya, Knoppix sendiri
merupakan remaster dari Debian.
Kegiatan tersebut juga telah dilakukan, meskipun tidak di bawah
nama ini, banyak permainan, khususnya yang dirancang untuk perluasan
pengguna. Beberapa permainan, dalam kenyataannya, terutama CounterStrike, telah dibuat dengan cara ini dan dipasarkan dengan hak mereka sendiri
sebagai produk komersial. Hasil remastering Linux adalah Linux yang mirip
dengan Linux induk namun telah mengalami beberapa modifikasi yang
membuatnya berbeda dibandingkan dengan Linux induk, misal tema
tampilan, perangkat lunak yang terbundel dengannya dan sebagainya.
(Zaelani,Jejen.2014.https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/bongkaros-linux/penejelasan-tentang-linux/pengertian-remastering)
2.9 DVD Pendamping
Menurut Sofana (2010:12) DVD pendamping berisi beberapa file
gambar,Linux Slax dan Ubuntu. Proses instalasi Ubuntu dan slax masih harus
diburning ke CD.

11

Beberapa file berformat ISO,yaitu :
a. File Ubuntu-9.10-desktop-i386.iso,untuk distro Ubuntu desktop yang
dilengkapi dengan fasilitas grafis.
b. File Ubuntu-9.10-server-i386.iso, untuk distro Ubuntu server yang
tidak dilengkapi dengan fasilitas grafis.
c. File slax-6.1.2.iso,untuk distro slax, File ini harus diburning
menggunakan utilitas burning CD/DVD seperti Nero atau yang lain.

12

BAB III
REMASTERING LINUX
3.1 Langkah-langkah Remastering Linux Slax
Adapun Software yang dibutuhkan untuk momodifikasi linux atau
remastering slax yaitu :
1. Power Iso
Menurut Wijaya (2015.www.patartambuan.com) Power Iso dalah
aplikasi atau tools yang dapat di gunakan untuk membuka file iso,
software ini juga berfungsi untuk mengkonvert file menjadi file iso,
mengedit, memburning file image ke CD/DVD, atau biasa digunakan
untuk membuat CD Bootable, mengcopy file di CD/DVD, mounth file
image dan lain sebagainya.
2. Slax 6.1.2
Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick
Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu
distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan
utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi
distribusi Linux yang paling mirip Unix.
3. Myslax Creator untuk membuat file ISO baru yang dibutuhkan
4. VirtualBox
Menurut Erdi(2013.www.kompasiana.com) VirtualBox merupakan
perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi
sistem operasi “tambahan” didalam sistem operasi “utama”.

13

3.2 Cara Install Remastering Linux Slax
1. Membuka aplikasi slax 6.1.2 kemudian mengekstrak folder boot dan slax

2. Setelah mengekstrak, maka folder boot dan slax akan otomatis berada
pada desktop laptop. Kemudian buka folder boot dan ganti gambar slax
yang sesuai dengan yang diinginkan.

14

3. Setelah itu folder boot ditutup. Langah selanjutnya yaitu membuka folder
slax lalu pilih file base kemudian klik kanan 003-desktop dan klik extract
slax module.

4. Langkah selanjutnya buka folder 003-desktop yang telah diekstrak tersebut
lalu pilih folder usr, lalu folder share, lalu folder apps, kemudian pilih
folder ksmserver untuk mengganti gambar yang anda inginkan untuk
tampilan remastering anda begitu pula pada folder ksplash seperti ang ada
pada gambar dibawah ini.

15

5. Setelah merubah gambar pada langkah keempat tadi, maka folder 003desktop yang telah diekstrk tadi di compress lagi

6. Kemudian folder slax ditutup. Langkah berikutnya klik kanan folder boot
dan slax yang ada di desktop kemudian pilih powerISO lalu pilih tambah
ke berkas image kemudian pilih berkas.iso lalu klik menu properties dan
pada label diberi nama Remastering Linux Slax lalu di Ok. Setalah label
diubah maka pada penyimpanan juga di ganti dengan nama Remastering
Linux Slax lal klik ok.

16

7. Setelah proses penyimpanan selesai aplikasi powerISO ditutup. Kemudian
kita membuka aplikasi Myslax Creator. Setelah terbuka klik next

8. Setelah di next pada source type pilih ISO-Default lalu pada select an
SLAX ISO image pilih tempat penyimpanan yang telah dibuat tadi lalu
klik Mount lalu next

17

9. Setelah itu dinext terus sampai muncul seperti gambar dibawah, lalu pada
Costum KDE/XFCE wallpaper klik bagian kanannya dan masukkan
gambar yang akan menjadi wallpaper anda kemudian klik next.

10. Setelah tampil seperti gambar dibawah klik Create ISO lalu tunggu sampai
prosesnya selesai. Setelah selesai klik cencel.

18

11. Langkah berikutnya membuka aplikasi VirtualBox lalu pilih baru
kemudian diberi nama Remastering Linux Slax untuk typenya pilih Linux
dan versinya pilih Other Linux (32-bit) lalu klik lanjut.

12. Setelah itu di lanjut terus sampai tampil seperti gambar dibawah lalu klik
mulai

19

13. Setelah mulai diklik akan muncul tampilan seperti gambar dibawah.
Langkah selanjutnya pilih tempat penyimpanan pada sudut kanan seperti
yang sudah diberi tanda dibawah gambar ini lalu klik mulai.

14. Setelah itu tunggu sampai prosesnya selesai dan Remastering Linux Slax
telah jadi seperti pada gambar dibawah ini.

20

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah penjelasan yang telah dijabarkan pada makalah tersebut maka,
penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Slax merupakan system operasi linux yang modern dan cepat dengan

system yang bersifat modular dan dengan desain yang bagus.
Meskipun ukurannya kecil, slax meyediakan banyak software yang
digunakan untuk sehari-hari.
2. Linux memiliki banyak kelebihan dibanding system operasi windows

diantaranya : mudah didapat dan gratis,mudah digunakan , tidak
mudah dijangkiti virus atau bisa dikatakan bebas dari virus.
Aplikasi aplikasinya dapat diperoleh dengan mudah dan gratis.
Hampir semua aplikasi di windows sudah tersedia di linux, sistem
operasi linux relative stabil.
3. Remastering linux slax merupakan remastering termudah diantara

remastering

linux

lainnya.

Hal

ini

penulis

rasakan

setelah

mengaplikasikan langkah-langkahnya. Penambahan dan pengurangan
Module saat proses remastering berguna untuk memenuhi kebutuhan
aplikasi yang pada linux yang penulis instal.

4.2 Saran
1. Penulis menyarankan untuk pengguna atau user mecoba untuk
menggunakan system operasi linux, dan beralih dari system operasi
windows ke system operasi linux.
2. Penulis menyadari banyak kekuragan dalam makalah ini dikarenakan
berbagai factor, salah satunya keterbatasan pengetahuan penulis
tentang system operasi linux. Karena itu sangat diharapkan kritik dan
saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.

21

DAFTAR PUSTAKA
BUKU :
Sofana,Iwan.2010.Mudah Belajar Linux Edisi Revisi.Bandung:INFORMATIKA

INTERNET :
Erdi, Haidar. 2013. Pengertian Keunggulan, Kelemahan, dan Cara Instalasi
Virtualbox. https://www.kompasiana.com/haidarerdi/pengertiankeunggulankelemahan-dan-carainstalasivirtualbox_552c0aa56ea8346b328b4574. Diakses tanggal 29 April 2018
pukul 10:24.
Wibiksono ,hendro.2013. Slackware Linux. http://blog.iixmedia.com/slackwarelinux.Diakses pada tanggal 22 Juni 2018 pukul 19.09.
Wijaya, Eka. 2015. Apa Kegunaan Software Power Iso.
http://www.patartambunan.com/apa-kegunaan-software-power-iso/. Diakses
tanggal 29 April 2018 pukul 11:42.
Zaelani,Jejen.2014.Penjelasan

Tentang

SlackWare.

https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/bongkar-oslinux/penejelasan-tentang-linux/penjelasan-tentang-slackware.Diakses pada
tanggal : 22 Juni 2018 pukul 18.52.
Zaelani,Jejen.2014.https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/bongkar-oslinux/penejelasan-tentang-linux/macam-macam-distro-linux.Diakses

pada

tanggal : 22 juni 2018 pukul 18.57.
Zaelani,Jejen.2014.https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/bongkar-oslinux/penejelasan-tentang-linux/pengertian-remastering.Diakses
tanggal : 22 Juni 2018 pukul 18.59.

22

pada