LAPORAN RESMI PRAKTIKUM Akustik Noise P

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

ANATOMI HEWAN CHORDATA

PISCES

Disusun oleh:
Nama

: Isnaemi Roosdiana

NIM

: K4312032

Kelas

:A

Kelompok


:

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013

Laporan Resmi Praktikum
Anatomi Hewan Chordata
I.

Judul

: Pisces

II.

Tujuan


:

1. Mengetahui topografi berbagai organ dan sistem organ pada ikan
2. Mengidentifikasi berbagai organ dan sistem organ pada ikan
3. Menggambar berbagai organ dan sistem organ pada ikan
4. Membedakan fungsi organ dan sistem organ pada ikan

III.

Dasar Teori
Pisces adalah sebutan umum yang dipakai untuk ikan atau sebagai nama
super kelas, dan nama ini diambil dari bahasa latin. Ichtyes juga berarti ikan berasal
dari bahasa Yunani dan ini dipakai dalam Ichtyoplogy yang berarti ilmu yang
mempelajari tentang ikan.
Ikan (Pisces) adalah anggota vertebrata yang bersifat poikiloterm yang hidup
di air dan bernapas dengan insang.
Ikan merupakan hewan yang tubuhnya ditutupi oleh sisik-sisik yang tersusun
dari zat kapur. Permukaan sisik berlendir untuk memudahkan gerakan ikan di dalam
air. Ikan bergerak menggunakan sirip. Di sisi kanan dan kiri tubuhnya terdapat gurat
sisi yang berfungsi sebagai alat keseimbangan. Gurat sisi juga berfungsi untuk

mengetahui arah arus air dan kedalaman air tempat ikan berenang.
Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan
kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa
rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang
rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya
tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes).
Pada umumnya yang dimaksud ikan adalah ikan-ikan yang termasuk ke
dalam kelas osteichtyes. Tubuhnya berskeleton, tulang keras, terbungkus oleh kulit

yang bersisik, bernapas dengan insang. Bermacam-macam spesies hidup dalam air
tawar dan bergaram salah satunya adalah kelas osteichtyes.
Pada ikan, hewan yang termasuk ke dalam kelas ikan mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut.
1. Tempat hidupnya di air. Permukaan tubuhnya licin berlendir dan pada umumnya
tertutup oleh sisik. Sisik merupakan rangka luar yang tersusun rapat seperti
genting. Susunan sisik semacam itu, misalnya terdapat pada ikan mas.
2. Alat pernapasannya berupa insang. Insang pada ikan bertulang sejati, umumnya
terlindung oleh tutup insang. Insang pada ikan bertulang rawan pada umumnya
tidak terlindung oleh tutup insang.
3. Pada sisi kiri dan kanan tubuh ikan tedapat garis memanjang dari belakang tutup

insang hingga ekor. Garis itu disebut gurat sisi yang berfungsi sebagai indra
keenam ikan, yaitu untuk mengetahui perubahan tekanan air.
4. Alat geraknya sesuai dengan tempat hidupnya, yaitu berupa sirip. Sirip terdiri
atas sirip dada, sirip punggung, sirip perut, sirip anus, dan sirip ekor.
5. Ikan berkembang biak secara kawin, yaitu melalui pembuahan yang dilakukan di
luar tubuh. Ikan bersifat ovipar atau bertelur. Mengeluarkan telurnya atau
bersifat ovipar
6. Ikan termasuk hewan berdarah dingin.
7. Mulut terdapat di bagian depan tubuh.
8. Celah insang satu di masing-masing sisi kepala.
9. Sirip ekor memiliki panjang yang sama pada bagian atas dan bawah.
10. Kulit licin karena sekresi mucus oleh kelenjar pada kulit
11. Ususnya panjang dan ramping menggulung
12. Fertilisasi terjadi di luar tubuh
Pada praktikum ini, kami mengamati spesies ikan yang bernama Oreochromis
niloticus dan Cyprinus caprio.
Oreochromis niloticus
Klasifikasi
Kelas :Osteichthyes
Ordo :Percomorphi

Famili :Cichlidae

Genus :Oreochromis
Spesies : Oreochromis niloticus
Ikan nila merupakan ikan sungai atau danau yang ocok di pelihara di perairan
tawr yang tenang, kolam dapat berkembang pesat pada perairan payau misalnya
tambak. Berdasarkan morfologinya, kelompok ikan oreochromis ini memang
berbeda dengan kelompok tilapros. Secara umum bentuk tubuh ikan nila panjang dan
ramping dengan sisik berukuran besar. Matanya besar menonjol, dan bagian tepinya
berwarna putih, gurat sisi terputus di bagian bawah badan (Amri,2003)
Cyprinus caprio
Klasifikasi Ikan Mas menurut saanin (1984) adalah sebagai berikut :
Filum : Chodata
Kelas : Pisces
Ordo : Ostariophysi
Famili : Cyprinidea
Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus caprio L
Ikan emas adalah ikan yang hidup di air tawar yang sering kita jumpai di kolam –
kolam peternakan ikan. memiliki bentuk tubuh yang memanjang pipih kesamping

dan lunak, yang termsuk dalam golongan teleostei. Tubuhnya terbungkus oleh kulit
yang bersisik, berenang dengan menggunakan sirip dan bernafas dengan
menggunakan insang.
IV.

Alat dan Bahan
Alat:
1. Papan parafin

(1 buah)

2. Gunting

(1 buah)

3. Jarum pentul

(1 buah)

4. Lup


(1 buah)

Bahan
1. Ikan nila

(1 buah)

2. Ikan mas

(1 buah)

TOPOGRAFI

1. Cor (jantung), berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
2. Gelembung udara, berfungsi sebagai alat pernapasan saat berenang
3. Ventriculus, berfungsi sebagai alat menampung makanan sementara, atau tempat mencerna
makanan secara kimiawi, dimana di dalam vebtriculus makanan akan di cerna lebih lanjut.
4. Hepar (hati), berfungi sebagai tempat menawarkan racun dan merombak sel-sel darah
merah.

5. Intestinum (usus), usus terbagi mejadi dua bagian, yaitu usus halus dan usus besar. Usus
halus berfungsi sebagai tempat penyaringan sari-sari makanan. Sedangkan pada usus besar
berfungsi untuk menyerap air dan garam-garam mineral yang masih dibutuhkan dan
berfungsi sebagai tempat penyimpanan feses sementara.
6. Insang
7. Gonad
8. Kantung empedu
9. Ginjal

MORFOLOGI

Pada ikan nila jantan ujung sirip berwarna kemerah-merahan terang dan jelas, warna
perut lebih gelap/kehitam-hitaman, warna dagu kehitam-hitaman dan kemerah-merahan.
Sedangkan ikan nila betina ujung sirip berwarna kemerah-merahan pucat tidak jelas,
warna perut lebih putih, warna dagu putih.
1.

Kepala : pada bagian in terdapat lubang hidung, mulut, mata, celah insang, tutup insang dan

sungut. Bentuk dari kepala relatif kecil sehingga mata tampak menonjol dan besar. Mata

berfungsi sebagai alat penglihatan. Mulut kecil, membelah bagian depan kepala. Mulut terdiri
dari maxilla dan mandibulla. Mulut berfungsi sebagai alat untuk menangkap mangsa dan sebagai
alat masuknya air untuk mengambil oksigen dari air. Sepasang lubang hidung terletak di bagian

kepala. Sepasang tutup insang terletak di bagian belakang kepala. Selain itu, pada bagian bawah
kepala memiliki dua pasang kumis yang pendek.
2.

Badan : terdapat beberapa macam sirip serta garis rusuk (linea lateralis). Memiliki lima buah
sirip, yaitu sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip dubur, dan sirip ekor. Sirip punggung
panjang terletak di bagian punggung. Sirip dada sepasang terletak di belakang tutup insang,
dengan satu jari-jari keras, dan yang lainnya berjari-jari lemah. Sirip perut hanya satu terletak
pada perut.
Sisik ikan nila adalah tipe stenoid sisik yang bagian atasnya bergigi. Pada ikan emas memiliki
sisik tipe Sikloid. yaitu berukuran besar dan tersusun rapi. Gurat sisi terputus di bagian tengah
badan.
3.

Ekor. Ekor disebut jaga sirip ekor. Sirip ikan nila memiliki tipe protocercal, dimana


columna vertebralis berakhir sampai ujung ekor, dan ujungnya tumpul. Sedangkan sirip ekor
ikan mas tipe homocercel, dimana columna vertebralis berakhir tidak persis di ujung ekor, tapi
agak membelok sedikit, tapi ujungnya membagi diri menjadi dua bagian yang sama.

A. SISTEM DIGESTIVA

Alat pencernaan sebagai berikut:
1. Rongga mulut, di dalam rongga terdadat sebagai berikut
a. Lidah yang melekat pada dasar mulut dan tidak dapat di gerakan
b. Kelenjar-kelenjar lendir, tetapi tidak terdapat kelenjar ludah.
c. Rahang dengan gigi-gigi kecil berbentuk kerucut.

2. Faring, yaitu pangkal tenggorokan yang tempatnya yang sesuai dengan tempat insang. Sebagai
tempat proses penyaringan makanan.
3. Kerongkongan yaitu kelanjutan faring yang terletak di belakang insang. Esofagus berperan
dalam penyerapan garam melalui difusi pasif menyebabkan konsentrasi garam air laut yang
diminum akan menurun ketika berada di lambung dan usus sehingga memudahkan penyerapan
air oleh usus belakang dan rectum (proses osmoregulasi)
4. Lambung yaitu kelanjutan kerongkongan yang merupakan pembesaran dari usus. Ventriculus,
berfungsi sebagai alat menampung makanan sementara, atau tempat mencerna makanan secara

kimiawi, dimana di dalam vebtriculus makanan akan di cerna lebih lanjut.
5. Ususnya panjang dan berliku-liku. Intestinum (usus), usus terbagi mejadi dua bagian, yaitu
usus halus dan usus besar.
Pada saluran pencernaan terdapat beberapa kelenjar pencernaan, antara lain:
a) Hati, terletak di bagian muka rongga badan meluas mengelilingi usus. Hepar (hati), berfungi
sebagai tempat menawarkan racun dan merombak sel-sel darah merah.
b.) kantong empedu, yang berfungsi untk menampung empedu yang dihasilkan oleh sel-sel hati.
c) Pangkereas terletak dibagian lambung dan usus. Pankreas merupakan organ yang
mensekresikan bahan (enzim) yang berperan dalam proses pencernaan.
Pada ikan mas hanya terdapat 1 kelenjar pencernaan yang disebut hepato pankreas, yaitu kelenjar
yang dibangun oleh sel-sel kelenjar hati dan sel-sel kelenjar pankreas yang telah bersatu.
B. SISTEM PERNAPASAN

Insang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap. Tiap
lembaran insang terdiri dare sepasang filamen, dan tiap filamen mengandung banyak lapisan
tipis (lamela).
Insang pada ikan tersusun atas bagian-bagian sebagai berikut :
1. Tutup insang (operculum), berfungsi melindungi kepala dan mengatur mekanisme aliran air
sewaktu bernapas. Operculum di bagian kiri dan kanan yang masing-masing terdiri dari 4
keping, berfungsi sebagai klep atau katup pada saat air masuk ke dalam rongga mulut.
2. Selaput tipis di pinggiran operculum (membrane brankiostega).
3. Lengkung insang (arkus branchialis). Tumbuh pada rigi-rigi yang berguna untuk menyaring
air pernapasan yang melaui insang. berfungsi : tempat melekatnya tulang tapis insang dan
daun insang, mempunyai banyak saluran-saluran darah dan saluran syaraf.
4. Lembaran (filamen) insang (holobranchialis), berwarna kemerahan, tersusun atas jaringan
lunak berbentuk sisir. Berfungsi : tempat terjadinya pertukaran gas oksigen dan
karbondioksida.
5. Saringan insang (tapis insang), berfungsi untuk menjaga agar tidak ada benda-benda asing
yang masuk ke dalam rongga insang.
Terdapat pula gelembung renang. Gelembung renang adalah organ bagian badan untuk
menyesuaiakan berat tubuh ikan dan mencegah tenggelam. Berbentuk lonjong terdiri dari dua
bagian, bagian depan yang besar dan bagian belakang yang kecil.

C.

SISTEM

URIGENITALIA

Terdiri dari dua hal, yaitu:
 Genital
Organ kelamin (gonad). Gonad adalah organ reproduksi yang berfungsi menghasilkan sel
kelamin (gamet). Gonad dapat berfungsi untuk mengontrol karakteristik kelamin sekunder.
Gonad ikan betina dinamakan ovari dan gonad ikan jantan dinamakan testes. Gonad terletak pada
bagian anus yang memanjang kedepan mengisi rongga perut.
Pada jantan, testis biasanya berjumlah seapasang kiri dan kanan menghasilkan telur terdapat 2
buah lubang yaitu: anus dan lubang sperma merangkap lubang urine dan jika perut distriping
mengeluarkan cairan putih kental yang disebut sperma,. Sedangkan ikan nila betina mempunyai

organ yang bernama ovari dan terdapat 3 buah lubang pada urogenetial yaitu: dubur, lubang
pengeluaran telur dan lubang urine dan jika perut distriping tidak mengeluarkan cairan.
 Uropoeticum
Ginjal : teletak di atas rongga perut, di luar peritonium, di bawah tulang punggung dan
aorta dorsalis, sebanyak satu pasang, berwarna merah, memanjang. Fungsi ginjal :
1. menyaring sisa-sisa proses metabolisme untuk dibuang, zat-zat yang diperlukan tubuh
diedarkan lagi melalui darah.
2. mengatur kekentalan urin yang dibuang untuk menjaga keseimbangan tekanan osmotik cairan
tubuh.

D. SISTEM KARDIOVASKULER

Organ-organ dari sistem ini adalah : jantung (cor), pembuluh nadi, pembuluh balik, dan kepilerkepiler darah. Bahan yang diedarkan : darah (plasma darah dan butir-butir darah).

-

Jantung terletak di bagian anterior daerah abdomen yang berbatasan dengan tutup insang
dan di bungkus oleh selaput. Jantung ikan berfungsi : memompa darah ke seluruh tubuh.
Selain itu, terdapat organ sinus venosus, yaitu struktur penghubung berupa rongga yang
menerima darah dari vena dan terbuka di ruang depan jantung. Sinus venosus berdinding
tipis, berwarna merah cokat, terletak di caudal dorsal cor. Terdiri atas dua ruangan
(atriculum dan ventricullum) dengan sinus venosus dan corus arteriosus yang bersifat
daerah vena, terdapat empat pasang archus opticus.

-

-

a)

Atrium, berdinding tipis, berwarna merah

-

b)

Ventrikel, berdinding tebal, sebagai pemompa darah

-

c)

Bulbus arteriosus, berdinding tebal, berwarna putih

Vena terdapat sepasang, yaitu vena cardinalis anterior dan posterior yang menuju ke
sinus venosus: atrium dan ventrikel dan aorta ventrinalis

Ketika fase embrio, atrium terletak di belakang ventrikel, sedangkan ketika fase dewasa terjadi
pergeseran sehingga serambi (atrium) menjadi di atas ventrikel.

DAFTAR PUSTAKA
http://faisalnento.blogspot.com/2012/09/laporan-praktikum-pisces_5.html
http://cahaya-kebiruan.blogspot.com/2012/05/laporan-praktikum-kelas-pisces-biologi.html
http://dahlia-pendidikanscience.blogspot.com/2011/12/laporan-praktikum-fiswan-pisces.html
http://linc3zbio.blogspot.com/2009/07/praktikum-ikan-mas-cyprinus-carpio.html
http://anatomipisces.blogspot.com/2010/04/laporan-anatomi-pisces.html
http://p3cell.blogspot.com/2010/02/anatomi-tubuh-pisces-ikan.html