Proposal Kerjasama Bisnis Pembangunan Pe
Proposal Kerjasama Bisnis
Pembangunan Pembangkit Listrik – Green Technology
(Pembangkit Listrik: Pelet Biomassa Terpadu – Energi Surya – Mini
Hidro – Gasifikasi Mutakhir )
Diusulkan oleh:
PT. Bangun Mitra Energi
Jakarta, September 2015
Kata Pengantar
Program utama Pemerintah RI untuk lima tahun mendatang, sejak tahun 2014 2019, adalah penyediaan listrik untuk seluruh wilayah Indonesia. Target yang harus
dipenuhi adalah 35.000 MW dengan target pembangunan sekitar 7.000 MW setiap
tahun.
Target nasional ini memerlukan dukungan swasta karena pemerintah cq PLN
hanya mampu menyuplai sekitar 46,7 % dan diharapkan kekurangan ini mampu
disuplai oleh peran swasta.
Program ini merupakan peluang bagi swasta nasional dan internasional untuk
berinvestasi bidan penyediaan listrik di Indonesia.
PT. Bangun Mitra Energi
2
Daftar Isi
• Judul
• Kata Pengantar
1.
Pendahuluan -- 1
2. Info Singkat Kebutuhan listrik di Indonesia -- 5
3. Teknologi dan Teknik Produksi – 6
4. Pasar -- 9
5. Keuangan dan Sumber Pembiayaan -- 10
6. Manajemen -- 11
7. Legalitas Usaha untuk Suplai Energi - 12
8. Manfaat Lingkungan - 13
9. Manfaat Sosial - 14
10. Program Kerja - 15
11. Profil Singkat PT. Bangun Mitra Energi - 16
3
PT. Bangun Mitra Energi
• Tujuan penulisan ringkasan bisnis ini untuk disampaikan kepada para
pihak yang terlibat dalam pendayagunaan sumberdaya alam di Indonesia.
• Pendayagunaan sumberdaya alam berupa batubara dan biomassa yang
1. Pendahuluan
berasal dari limbah hutan atau hasil konversi hutan menjadi lahan
perkebunan dan limbah perkebunan.
• Proyek yang diusulkan adalah (1) pembangunan pabrik biomassa pellet
terpadu dengan pembangkit listriknya, (2) pembangkit listrik berbahan
baku biomassa, dan (3) pembangkit listrik di mulut tambang dengan
bahan baku batubara kalori rendah hingga menengah.
• Lokasi proyek berada di wilayah administrasi pada tingkat kabupaten-kota,
atau provinsi di Indonesia.
• Pemilihan proyek pembangkit listrik dan pabrik pellet biomassa ditujukan
untuk mendukung pemenuhan energi yang ada di daerah dan sekaligus
untuk memenuhi kebutuhan energi nasional dan internasional.
• Pemilihan proyek pembangkit listrik berbahan baku batubara ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan industry nasional, dan penduduk.
• Perencanaan tiga proyek dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan energi
hingga nasional-internasional secara bertahap seiring dengan
perkembangan ekonomi dari perusahaan.
PT. Bangun Mitra Energi
4
2. Info Singkat Kebutuhan listrik di Indonesia
PT. Bangun Mitra Energi
5
Peluang investasi
bagi anda !
6
PT. Bangun Mitra Energi
Tipe Pabrik
3. Teknologi &
Teknik Produksi
1
Penjelasan Teknologi
Pabrik pellet biomassa terintegrasi
dengan pembangkit listrik untuk
kebutuhan internal dan lingkungan
pabrik.
Pellet Biomassa
Terpadu
2.
Pembangkit Listrik
Biomassa
Bahan baku Pembangkit listrik adalah
limbah hutan dan limbah perkebunan.
Teknologi yang digunakan adalah
gasifikasi.
Sistem produksi akan menghasilkan
listrik, charcoal (biocoal), dan bio-oil.
Alternatif penyedia teknologi: Jerman
vs China.
Masa Pembangunan: 12 bulan
Kapasitas terjual ke PLN: 10 MW
Sistem Pembiayaan: 30-70 (pinjaman)
Kepemilikian Proyek: Milik Sendiri
7
PT. Bangun Mitra Energi
Tipe Pabrik
3. Teknologi &
Teknik Produksi
3
Pembangkit Listrik
Mulut Tambang
Penjelasan Teknologi
Bahan baku Pembangkit listrik adalah
batubara.
Kualitas batubara: low-midlle rank;
Penyedia batubara: tambang milik sendiri
(C and C).
Kapasitas Suplai: 100.000 ton/bulan. :
Kapasitas Terpasang: 2 x 100 MW
Teknologi yang digunakan adalah PLTU –
Steam Turbine atau Advance
Gasification + Gas/Steam Turbine
Sistem produksi akan menghasilkan listrik,
bio-oil atau tunggal hanya listrik
Alternatif penyedia teknologi: China vs
USA vs Jerman (Eropa)
Masa Pembangunan: 36 bulan
Kapasitas terjual ke PLN: 10 – 300 MW
Sistem Pembiayaan: Kerjasama investasi:
Turn Key; BOO atau BOT
8
PT. Bangun Mitra Energi
• Proyek ini akan menghasilkan dua produk yaitu:
listrik dan pellet biomassa.
4. Pasar
• Produk listrik dari pabrik pellet akan digunakan
untuk kegiatan proses produksi di sekitar pabrik
dan untuk penerangan di pelabuhan.
• Kelebihan produksi listrik akan dijual ke PLN.
• Produksi listrik dari pembangkit listrik biomassa
dan mulut tambang, akan dijual ke PLN.
• Produk Biomassa Pellet untuk ekspor ke Korea
Selatan atau Jepang.
• Pabrik bertujuan untuk listrik saja atau multi
produk ?
9
PT. Bangun Mitra Energi
Strategi Perusahaan dalam Pembiayaan Proyek sebagai berikut:
1.
Pembiayaan untuk pabrik biomassa pellet berasal dari modal sendiri 40%
dan 60% dalam bentuk leasing dan pembayaran bertahap dalam bentuk
produk pellet.
2.
Penghasilan dan operasional pabrik biomassa pellet akan memperbaiki
portofolio perusahaan untuk mendapatkan akses perizinan pembangunan
pembangkit listrik biomassa, demikian selanjutnya untuk pembangkit
listrik mulut tambang.
3.
Sumber pembiayaan pendukung berasal dari mitra investasi dan mitra
kerja: (1) Pilihan adalah China yang telah dilakukan oleh Tim Kerja PT.
Bangun Mitra Energi; (2) Eropa --- Bank KFW.
4.
Sumber pembiayaan untuk pembangkit listrik berbasis biomassa akan
menggunakan fasilitas pinjaman dari Jerman, dengan dukungan teknologi
dan system kerja perusahaan Jerman.
5.
Portofolio keuangan dan manajemen perusahaan harus juga mampu
menjalin hubungan bisnis yang baik dengan bank nasional. Prioritas bank:
Bank Mandiri, BRI, dan BNI.
6.
Kemitraan dibangun melalui tahapan MOU, Kontrak Kerjasama dan
Pembuatan Perusahaan Patungan untuk setiap bidang usaha yang akan
dijalankan.
7.
Portofolio keuangan Holding Company dan referensi bank yang memiliki
korepondensi dengan Lembaga Perbankan Jerman.
10
5. Keuangan & Sumber
Pembiayaan
PT. Bangun Mitra Energi
• Pemilik Proyek membangun kontrak
6. Manajemen
kerjasama dengan PT. Bangun Mitra
Energi.
• Pemilik Proyek harus mempersiapkan
SDM untuk operasional dan pemeliharaan
pabrik dan menjalan setiap unit usaha
dengan baik.
• Target pemasaran produk
bioenergy/listrik dan pengurusan
perizinan untuk pabrik dan pembangkit
listrik harus ditetapkan bersamaan dengan
tim pelaksananya.
11
PT. Bangun Mitra Energi
• Pemilik Proyek harus menuntaskan setiap item
7. Legalitas Usaha
untuk Suplai Energi
dari legalitas unit usaha terkait dengan pembangkit
listrik dan penjualan listrik ke PLN/Swasta.
•
•
•
•
Legalitas unit usaha pertambangan
Legalitas unit usaha pabrik pellet
Legalitas unit usaha untuk export – import
Legalitas dan portofolio keuangan: pajak, CSR,
dan lain-lain.
• Legalitas studi kelayakan dan kontrak-kontrak
terkait
• Legalitas transaksi, investasi, biaya, dan lain-lain
harus melalui satu system perbankan untuk
mendapatkan portofolio yang baik dari lembaga
keuangan.
12
PT. Bangun Mitra Energi
• Manfaat lingkungan dari pemanfaatan
8. Manfaat
Lingkungan
limbah hutan dan limbah perkebunan,
mengurangi dampak pencemaran tanahdan air.
• Reklamasi lahan bekas tambang diarahkan
ke tanaman energi seperti Acacia spp,
Gmelina spp dan lain-lain.
• Harus mampu dimunculkan manfaat
lingkungan dari unit usaha yang dibangun
untuk mendapatkan “Green
Performance” di hadapan publik nasional
– internasional.
13
PT. Bangun Mitra Energi
• Membuka lapangan usaha dan pekerjaan
bagi masyarakat.
9. Manfaat Sosial
• Membuka lapangan kerja bagi masyarakat
sekitar
• Mendorong laju pertumbuhan ekonomi
daerah.
• Meningkatkan pendapatan asli daerah.
• Melalui program CSR: perusahaan turut
mendukung perbaikan infastruktur fisik
dan ekonomi daerah.
• Harus diungkapkan manfaat sosial secara
terencana dan terukur.
14
PT. Bangun Mitra Energi
Teknologi
Jerman
Pembiayaan
Konsumen
PLN
Bahan Baku
Mitra Kerja
Manajemen
SDM
PT. Bangun Mitra Energi
Modal - Dana
Legalitas
15
10. Program Kerja
1.
2.
Pembuatan kontrak kerjasama antara pemilik
Proyek dengan PT. BME
Pembentukan Tim Kerja yang secara resmi
mewakili perusahaan untuk membuka
komunikasi dan menjalin kerjasama dengan
mitra investasi dan mitra kerja.
3.
Penyusunan Business Plan perusahaan
dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
4.
Pembentukan Tim Kerja untuk melakukan
due diligent technolog y dan finance
pembiayaan terhadap usulan pembiayaan
pembangkit listrik yang diterima.
PT. Bangun Mitra Energi
• Menyiapkan modal awal untuk tim kerja dan Tim
Jerman/Eropa untuk presentasi, tinjau lokasi,
penyusunan studi kelayakan, pelaksanaan “due
diligent technology” – “finance” dan kontrakkontrak lainnya.
• Membuka komunikasi dengan perbankan dan
lembaga keuangan nasional untuk dukungan
pembiayaan dan/atau back up financial jika
diperlukan pada setiap kontrak kerjasama.
• Pembentukan tim untuk penyusunan kontrak bisnis
internasional – konsultan bisnis internasional.
• Pelaksanaan – monitoring – evaluasi – perbaikan.
16
11. Profil Singkat PT. Bangun Mitra Energi
• Alamat Perusahaan:
Duta Mas Fatmawati A-1 No. 14-16
Jl. Raya Fatmawati No. 39 Jakarta
12150 Indonesia.
Telp: +62-21-29324955; 72800703
Unit Kegiatan:
Konsultasi, perdagangan, dan energi baru dan energi
terbarukan
Fax : +62-21-2129325005; 72800703
17
PT. Bangun Mitra Energi
PT. Bangun Mitra Energi
PT. BME berperan sebagai mitra kerja yang akan mencarikan
mitra kerja dan mitra investasi untuk pembangunan tiga proyek
tersebut.
PT. BME berperan melakukan uji kelayakan teknologi bagi
penyedia teknologi yang dibutuhkan. Penyedia teknologi: Jerman,
China, dan USA.
PT. BME berperan melakukan uji kelayakan terhadap validitas
kemampuan finansial dari mitra investasi.
PT. BME berperan sebagai mitra kerja untuk pemasaran produkproduk bionergi dari pabrik pellet.
PT. BME dengan jaringan kerja dari Universitas Darma Persada
PT. Bangun Mitra Energi
dan Institut Pertanian Bogor dan Universitas Indonesia,
mendukung penyiapan dan peningkatan kualitas SDM daerah
untuk bekerja di proyek ini.
18
Pembangunan Pembangkit Listrik – Green Technology
(Pembangkit Listrik: Pelet Biomassa Terpadu – Energi Surya – Mini
Hidro – Gasifikasi Mutakhir )
Diusulkan oleh:
PT. Bangun Mitra Energi
Jakarta, September 2015
Kata Pengantar
Program utama Pemerintah RI untuk lima tahun mendatang, sejak tahun 2014 2019, adalah penyediaan listrik untuk seluruh wilayah Indonesia. Target yang harus
dipenuhi adalah 35.000 MW dengan target pembangunan sekitar 7.000 MW setiap
tahun.
Target nasional ini memerlukan dukungan swasta karena pemerintah cq PLN
hanya mampu menyuplai sekitar 46,7 % dan diharapkan kekurangan ini mampu
disuplai oleh peran swasta.
Program ini merupakan peluang bagi swasta nasional dan internasional untuk
berinvestasi bidan penyediaan listrik di Indonesia.
PT. Bangun Mitra Energi
2
Daftar Isi
• Judul
• Kata Pengantar
1.
Pendahuluan -- 1
2. Info Singkat Kebutuhan listrik di Indonesia -- 5
3. Teknologi dan Teknik Produksi – 6
4. Pasar -- 9
5. Keuangan dan Sumber Pembiayaan -- 10
6. Manajemen -- 11
7. Legalitas Usaha untuk Suplai Energi - 12
8. Manfaat Lingkungan - 13
9. Manfaat Sosial - 14
10. Program Kerja - 15
11. Profil Singkat PT. Bangun Mitra Energi - 16
3
PT. Bangun Mitra Energi
• Tujuan penulisan ringkasan bisnis ini untuk disampaikan kepada para
pihak yang terlibat dalam pendayagunaan sumberdaya alam di Indonesia.
• Pendayagunaan sumberdaya alam berupa batubara dan biomassa yang
1. Pendahuluan
berasal dari limbah hutan atau hasil konversi hutan menjadi lahan
perkebunan dan limbah perkebunan.
• Proyek yang diusulkan adalah (1) pembangunan pabrik biomassa pellet
terpadu dengan pembangkit listriknya, (2) pembangkit listrik berbahan
baku biomassa, dan (3) pembangkit listrik di mulut tambang dengan
bahan baku batubara kalori rendah hingga menengah.
• Lokasi proyek berada di wilayah administrasi pada tingkat kabupaten-kota,
atau provinsi di Indonesia.
• Pemilihan proyek pembangkit listrik dan pabrik pellet biomassa ditujukan
untuk mendukung pemenuhan energi yang ada di daerah dan sekaligus
untuk memenuhi kebutuhan energi nasional dan internasional.
• Pemilihan proyek pembangkit listrik berbahan baku batubara ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan industry nasional, dan penduduk.
• Perencanaan tiga proyek dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan energi
hingga nasional-internasional secara bertahap seiring dengan
perkembangan ekonomi dari perusahaan.
PT. Bangun Mitra Energi
4
2. Info Singkat Kebutuhan listrik di Indonesia
PT. Bangun Mitra Energi
5
Peluang investasi
bagi anda !
6
PT. Bangun Mitra Energi
Tipe Pabrik
3. Teknologi &
Teknik Produksi
1
Penjelasan Teknologi
Pabrik pellet biomassa terintegrasi
dengan pembangkit listrik untuk
kebutuhan internal dan lingkungan
pabrik.
Pellet Biomassa
Terpadu
2.
Pembangkit Listrik
Biomassa
Bahan baku Pembangkit listrik adalah
limbah hutan dan limbah perkebunan.
Teknologi yang digunakan adalah
gasifikasi.
Sistem produksi akan menghasilkan
listrik, charcoal (biocoal), dan bio-oil.
Alternatif penyedia teknologi: Jerman
vs China.
Masa Pembangunan: 12 bulan
Kapasitas terjual ke PLN: 10 MW
Sistem Pembiayaan: 30-70 (pinjaman)
Kepemilikian Proyek: Milik Sendiri
7
PT. Bangun Mitra Energi
Tipe Pabrik
3. Teknologi &
Teknik Produksi
3
Pembangkit Listrik
Mulut Tambang
Penjelasan Teknologi
Bahan baku Pembangkit listrik adalah
batubara.
Kualitas batubara: low-midlle rank;
Penyedia batubara: tambang milik sendiri
(C and C).
Kapasitas Suplai: 100.000 ton/bulan. :
Kapasitas Terpasang: 2 x 100 MW
Teknologi yang digunakan adalah PLTU –
Steam Turbine atau Advance
Gasification + Gas/Steam Turbine
Sistem produksi akan menghasilkan listrik,
bio-oil atau tunggal hanya listrik
Alternatif penyedia teknologi: China vs
USA vs Jerman (Eropa)
Masa Pembangunan: 36 bulan
Kapasitas terjual ke PLN: 10 – 300 MW
Sistem Pembiayaan: Kerjasama investasi:
Turn Key; BOO atau BOT
8
PT. Bangun Mitra Energi
• Proyek ini akan menghasilkan dua produk yaitu:
listrik dan pellet biomassa.
4. Pasar
• Produk listrik dari pabrik pellet akan digunakan
untuk kegiatan proses produksi di sekitar pabrik
dan untuk penerangan di pelabuhan.
• Kelebihan produksi listrik akan dijual ke PLN.
• Produksi listrik dari pembangkit listrik biomassa
dan mulut tambang, akan dijual ke PLN.
• Produk Biomassa Pellet untuk ekspor ke Korea
Selatan atau Jepang.
• Pabrik bertujuan untuk listrik saja atau multi
produk ?
9
PT. Bangun Mitra Energi
Strategi Perusahaan dalam Pembiayaan Proyek sebagai berikut:
1.
Pembiayaan untuk pabrik biomassa pellet berasal dari modal sendiri 40%
dan 60% dalam bentuk leasing dan pembayaran bertahap dalam bentuk
produk pellet.
2.
Penghasilan dan operasional pabrik biomassa pellet akan memperbaiki
portofolio perusahaan untuk mendapatkan akses perizinan pembangunan
pembangkit listrik biomassa, demikian selanjutnya untuk pembangkit
listrik mulut tambang.
3.
Sumber pembiayaan pendukung berasal dari mitra investasi dan mitra
kerja: (1) Pilihan adalah China yang telah dilakukan oleh Tim Kerja PT.
Bangun Mitra Energi; (2) Eropa --- Bank KFW.
4.
Sumber pembiayaan untuk pembangkit listrik berbasis biomassa akan
menggunakan fasilitas pinjaman dari Jerman, dengan dukungan teknologi
dan system kerja perusahaan Jerman.
5.
Portofolio keuangan dan manajemen perusahaan harus juga mampu
menjalin hubungan bisnis yang baik dengan bank nasional. Prioritas bank:
Bank Mandiri, BRI, dan BNI.
6.
Kemitraan dibangun melalui tahapan MOU, Kontrak Kerjasama dan
Pembuatan Perusahaan Patungan untuk setiap bidang usaha yang akan
dijalankan.
7.
Portofolio keuangan Holding Company dan referensi bank yang memiliki
korepondensi dengan Lembaga Perbankan Jerman.
10
5. Keuangan & Sumber
Pembiayaan
PT. Bangun Mitra Energi
• Pemilik Proyek membangun kontrak
6. Manajemen
kerjasama dengan PT. Bangun Mitra
Energi.
• Pemilik Proyek harus mempersiapkan
SDM untuk operasional dan pemeliharaan
pabrik dan menjalan setiap unit usaha
dengan baik.
• Target pemasaran produk
bioenergy/listrik dan pengurusan
perizinan untuk pabrik dan pembangkit
listrik harus ditetapkan bersamaan dengan
tim pelaksananya.
11
PT. Bangun Mitra Energi
• Pemilik Proyek harus menuntaskan setiap item
7. Legalitas Usaha
untuk Suplai Energi
dari legalitas unit usaha terkait dengan pembangkit
listrik dan penjualan listrik ke PLN/Swasta.
•
•
•
•
Legalitas unit usaha pertambangan
Legalitas unit usaha pabrik pellet
Legalitas unit usaha untuk export – import
Legalitas dan portofolio keuangan: pajak, CSR,
dan lain-lain.
• Legalitas studi kelayakan dan kontrak-kontrak
terkait
• Legalitas transaksi, investasi, biaya, dan lain-lain
harus melalui satu system perbankan untuk
mendapatkan portofolio yang baik dari lembaga
keuangan.
12
PT. Bangun Mitra Energi
• Manfaat lingkungan dari pemanfaatan
8. Manfaat
Lingkungan
limbah hutan dan limbah perkebunan,
mengurangi dampak pencemaran tanahdan air.
• Reklamasi lahan bekas tambang diarahkan
ke tanaman energi seperti Acacia spp,
Gmelina spp dan lain-lain.
• Harus mampu dimunculkan manfaat
lingkungan dari unit usaha yang dibangun
untuk mendapatkan “Green
Performance” di hadapan publik nasional
– internasional.
13
PT. Bangun Mitra Energi
• Membuka lapangan usaha dan pekerjaan
bagi masyarakat.
9. Manfaat Sosial
• Membuka lapangan kerja bagi masyarakat
sekitar
• Mendorong laju pertumbuhan ekonomi
daerah.
• Meningkatkan pendapatan asli daerah.
• Melalui program CSR: perusahaan turut
mendukung perbaikan infastruktur fisik
dan ekonomi daerah.
• Harus diungkapkan manfaat sosial secara
terencana dan terukur.
14
PT. Bangun Mitra Energi
Teknologi
Jerman
Pembiayaan
Konsumen
PLN
Bahan Baku
Mitra Kerja
Manajemen
SDM
PT. Bangun Mitra Energi
Modal - Dana
Legalitas
15
10. Program Kerja
1.
2.
Pembuatan kontrak kerjasama antara pemilik
Proyek dengan PT. BME
Pembentukan Tim Kerja yang secara resmi
mewakili perusahaan untuk membuka
komunikasi dan menjalin kerjasama dengan
mitra investasi dan mitra kerja.
3.
Penyusunan Business Plan perusahaan
dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
4.
Pembentukan Tim Kerja untuk melakukan
due diligent technolog y dan finance
pembiayaan terhadap usulan pembiayaan
pembangkit listrik yang diterima.
PT. Bangun Mitra Energi
• Menyiapkan modal awal untuk tim kerja dan Tim
Jerman/Eropa untuk presentasi, tinjau lokasi,
penyusunan studi kelayakan, pelaksanaan “due
diligent technology” – “finance” dan kontrakkontrak lainnya.
• Membuka komunikasi dengan perbankan dan
lembaga keuangan nasional untuk dukungan
pembiayaan dan/atau back up financial jika
diperlukan pada setiap kontrak kerjasama.
• Pembentukan tim untuk penyusunan kontrak bisnis
internasional – konsultan bisnis internasional.
• Pelaksanaan – monitoring – evaluasi – perbaikan.
16
11. Profil Singkat PT. Bangun Mitra Energi
• Alamat Perusahaan:
Duta Mas Fatmawati A-1 No. 14-16
Jl. Raya Fatmawati No. 39 Jakarta
12150 Indonesia.
Telp: +62-21-29324955; 72800703
Unit Kegiatan:
Konsultasi, perdagangan, dan energi baru dan energi
terbarukan
Fax : +62-21-2129325005; 72800703
17
PT. Bangun Mitra Energi
PT. Bangun Mitra Energi
PT. BME berperan sebagai mitra kerja yang akan mencarikan
mitra kerja dan mitra investasi untuk pembangunan tiga proyek
tersebut.
PT. BME berperan melakukan uji kelayakan teknologi bagi
penyedia teknologi yang dibutuhkan. Penyedia teknologi: Jerman,
China, dan USA.
PT. BME berperan melakukan uji kelayakan terhadap validitas
kemampuan finansial dari mitra investasi.
PT. BME berperan sebagai mitra kerja untuk pemasaran produkproduk bionergi dari pabrik pellet.
PT. BME dengan jaringan kerja dari Universitas Darma Persada
PT. Bangun Mitra Energi
dan Institut Pertanian Bogor dan Universitas Indonesia,
mendukung penyiapan dan peningkatan kualitas SDM daerah
untuk bekerja di proyek ini.
18