Nilai Pendidikan Pada Anak (Studi Kasus: Masyarakat Pesisir di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang)

ABSTRAK
Pendidikan merupakan hak seluruh masyarakat Indonesia sebagai mana
yang tercantum dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1 yang berbunyi bahwasanya
setiap anak berhak untuk mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari
ilmu pengetahuan dan teknologi, seni budaya demi meningkatkan kualitas
hidupnya dan demi kesejahteraan ummatnya. Pendidikan juga sebagai dasar
pembangunan disetiap Negara termasuk Indonesia. Keberhasilan suatu
Pembangunan sangat ditentukan oleh keberhasilan didalam membangun sumber
daya manusia yang erat hubungannya dengan pembangunan pendidikan secara
menyeluruh, terarah, dan terpadu sehingga kualitas sumber daya manusia itu
sendiri dapat diselaraskan dengan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh sektor
pembangunan (Departemen pendidikan dan kebudayaan 1994/1995).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menginterprestasi
nilai pendidikan pada anak dikalangan masyarakat pesisir kemudian untuk
mengetahui dan menginterprestasi orientasi nilai masyarakat pesisir dalam
memandang pendidikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data ini adalah dengan menggunakan data primer
dan data sekunder.
Hasil penelitian dilapangan bahwasanya nilai pendidikan pada anak di
Desa Rantau Panjang tidak memiliki fungsi yang berarti, pendidikan di desa
tersebut hanya berjalan ditempat, Anak yang masih sekolah lebih mengutamakan

bekerja dari pada sekolah. Masyarakat beranggapan ketika mereka memilih
bekerja akan mendapatkan uang, namun ketika memilih untuk sekolah akan
membuang-buang waktu serta uang bagi mereka, sekolah tinggi-tinggi saja tidak
ada manfaat yang di dapatkan. Ketika sudah tamat sekolah mencari kerja ujungujungnya akan mengeluarkan uang. Seseorang yang memilih sekolah sampai
sarjana setelah tamat tidak mendapat pekerjaan yang layak, alhasil seseorang yang
tamat tersebut akan menjadi seorang pengangguran dan balik-balik ke desa, bagi
anak laki-laki akan bekerja menjadi seorang nelayan dan perempuan akan
merantau ke Medan, Malaysia menjadi seorang buruh pabrik serta menjadi
seorang pembantu rumah tangga.
Kata kunci :

Nilai Pendidikan, Anak .

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Education is a right of all people of Indonesia as is listed in the 1945 Constitution
article 31, paragraph 1, which reads that every child is entitled to receive education and gain
the benefits of science and technology, art and culture for the sake of improving the quality of

life and for the welfare of his people. Education as well as the basis for development in every
country, including Indonesia. The success of a development is largely determined by the
success in building the human resources that are closely related to the development of
education as a whole, directed and integrated so that the quality of human resources itself can
be harmonized with everything needed by the construction sector (Ministry of education and
culture 1994/1995).
The purpose of this study was to determine and interpret the value of education to
children among coastal communities and then to determine and interpret the value orientation
of coastal communities in looking at education. This research is a study with a qualitative
approach. The data collection technique is to use primary data and secondary data.
The results of the field study that the educational value for children in Rantau Panjang
has no function which means, education in the village just running in place, the school child
who still prefer the work of the school. People assume when they choose to work will get the
money, but when choosing a school would be a waste of time and money for them, high
school course there is no benefit in getting. When he was leaving school in search of work
will ultimately spend money. Someone who choose schools to scholars after graduation did
not get a decent job, eventually someone who graduate will be unemployed and back and
forth to the village, the boys will work as a fisherman and women will be migrated to Medan,
Malasya become a factory workers as well as being a housekeeper.
Keywords: Value Education, Child.


ii
Universitas Sumatera Utara