P engendalian Persediaan Produksi Crude Palm Oil (CPO) Pada Pabrik Kelapa Sawit PT. Umada Kebun Pernantian-A

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengendalian persediaan merupakan aktivitas mempertahankan jumlah persediaan
yang akan digunakan untuk memenuhi permintaan dari waktu ke waktu pada tingkat
yang dikehendaki. Persediaan merupakan mata rantai yang sangat penting dalam
produksi dan penjualan suatu produk.

Setiap perusahaan baik itu perusahaan dagang, perusahaan manufactur,
maupun perusahaan jasa selalu mengadakan persediaan. Menurut Freddy Rangkuti
(2004) mengemukakan bahwa persediaan adalah sejumlah bahan-bahan, bagian yang
disediakan, dan bahan-bahan dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk
proses produksi, serta barang-barang jadi atau produk yang disediakan untuk
memenuhi permintaan dari konsumen atau pelanggan setiap waktu.

Persediaan merupakan salah satu masalah yang perlu diperhatikan dalam
kaitannya dengan kegiatan proses produksi, biaya, serta distribusi barang-barang, baik
itu bahan baku, barang-barang dalam proses atau barang setengah jadi, ataupun barang

jadi. Persediaan memiliki fungsi penting yang dapat meningkatkan efisiensi
operasional suatu perusahaan.

Kebutuhan akan sistem pengendalian persediaan pada dasarnya muncul
karena adanya permasalahan yang mungkin dihadapi oleh perusahaan berupa

Universitas Sumatera Utara

terjadinya kelebihan atau kekurangan persediaan, jika perusahaan mengalami
kelebihan persediaan, maka akan menambah beban biaya penyimpanan dan
pemeliharaan dalam gudang, serta adanya kemungkinan terjadinya penyusutan
kualitas yang tidak bisa dipertahankan sehingga perusahaan akan mengalami kerugian.
Namun sebaliknya, jika perusahaan kekurangan persediaan, maka akan menimbulkan
kekecewaan bagi para pelanggan dan menimbulkan rasa kurang percaya sehingga
merugikan perusahaan itu sendiri.

Dalam menghadapi dilema dari keadaan ini yaitu kekurangan atau kelebihan
produksi, maka perusahaan harus menganalisis persediaan berkaitan dengan
perancangan teknik agar memperoleh tingkat persediaan optimal dengan menjaga
keseimbangan antara biaya karena persediaan yang terlalu besar dengan biaya karena

persediaan yang terlalu kecil.

Dengan demikian, Pengendalian persediaan sangat penting untuk mencapai
sasaran yang diinginkan perusahaan. Yaitu menciptakan keseimbangan produksi
maupun kemampuan menyalurkan hasil produksi tersebut secara optimal dengan
biaya yang minimum untuk mencapai keuntungan yang maksimum.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis memberi judul skripsi ini dengan
“Pengendalian Persediaan Produksi Crude Palm Oil (CPO) Pada Pabrik Kelapa Sawit
PT. Umada Kebun Pernantian-A”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan pengamatan penulis, salah satu permasalahan yang dihadapi di pabrik
kelapa sawit ini bahwa pada waktu-waktu tertentu terjadi kelebihan dan di sisi lain
terjadi kekurangan bahan baku dan hasil produksi yang menyebabkan produksi tidak
stabil. Oleh sebab itu, pengendalian persediaan produksinya memerlukan perencanaan
yang seefisien mungkin.

Universitas Sumatera Utara


Permasalahan yang akan diuraikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Berapa besar tingkat pengadaan produksi optimal CPO pada setiap putaran
produksi.
b. Berapa lama interval waktu optimal yang dibutuhkan dalam pengadaan
produksi optimal CPO.
c. Menentukan total biaya persediaan minimum setiap putaran produksinya.
d. Perbandingan perhitungan antara metode pengendalian persediaan dengan
kondisi produksi perusahaan yang sudah ada.

1.3 Batasan Masalah

Agar penyelesaian permasalahan tidak menyimpang dari pembahasan, maka
dilakukan beberapa batasan masalah dan asumsi-asumsi sebagai berikut :
a. Penulis hanya menguraikan masalah tingkat persediaan optimal dari produksi
CPO.
b. Harga CPO dianggap stabil selama masa penelitian.
c. Biaya yang timbul akibat kekurangan produksi (Shortage Costs) dianggap
tidak ada.
d. Proses pengolahan dan kebijakan perusahaan tidak berubah selama jangka

waktu pemecahan masalah.
e. Data yang diperoleh dari Pabrik Kelapa Sawit PT. Umada Kebun Pernantian-A
adalah dari bulan Januari 2011 sampai dengan Desember 2012.

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan menerapkan teori pengendalian persediaan pada Pabrik
Kelapa Sawit PT. Umada Kebun Pernantian-A sehingga diperoleh keseimbangan
produksi yang optimal dengan biaya yang minimum demi keseimbangan antara
keuntungan dan kerugian yang diderita.

Universitas Sumatera Utara

Dari informasi dan data yang telah dikumpulkan dari pihak perusahaan, maka
dilakukan analisis dan pengolahan data tersebut dengan tujuan :
a. Menghitung tingkat pengadaan produksi optimal CPO tiap putaran produksi.
b. Menghitung interval waktu optimal yang dibutuhkan dalam pengadaan
produksi optimal.
c. Menentukan total biaya persediaan minimum setiap putaran produksi.
d. Membandingkan perhitungan antara metode pengendalian persediaan dengan

kondisi produksi perusahaan yang sudah ada.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi perusahaan, penulis maupun pembaca.
Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan
informasi dalam usaha mengendalikan persediaan yang optimal sehingga dapat
meminimumkan biaya produksi perusahaan. Bagi penulis penelitian ini diharapkan
dapat memberikan pengalaman dan menambah pengetahuan, serta sebagai
pengaplikasian ilmu yang telah diperoleh selama kuliah, dan bagi pembaca penelitian
ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat, dan sebagai masukan
bagi penelitian-penelitian selanjutnya.

1.6 Tinjauan Pustaka

Sebagai

pendukung

pembahasan


teori-teori

dalam

penelitian

ini,

penulis

menggunakan beberapa pustaka, antara lain :
1. Teguh Baroto [2002] dalam bukunya yang berjudul “Perencanaan dan
Pengendalian Produksi”. Mengemukakan bahwa tujuan dari sistem persediaan
adalah menemukan solusi optimal terhadap seluruh masalah yang terkait
dengan persediaan. Dikaitkan dengan tujuan umum perusahaan, maka ukuran

Universitas Sumatera Utara

optimalitas pengendalian persediaan seringkali diukur dengan keuntungan

maksimum yang dicapai. Karena perusahaan memiliki banyak subsistem lain
selain persediaan, maka mengukur kontribusi pengendalian persediaan dalam
mencapai total keuntungan bukan hal yang mudah. Optimalisasi pengendalian
persediaan biasanya diukur dengan total biaya minimal pada suatu periode
tertentu.
2. Handoko, T Hani [2000] dalam bukunya yang berjudul “Dasar-dasar
Manajemen Produksi dan Operasi”. Dalam buku ini di paparkan empat
katagori biaya persediaan yang sangat menentukan jawab optimal dari masalah
persediaan. Empat kategori biaya tersebut ialah Biaya Penyimpanan (Carrying
costs), Biaya Pemesanan, Biaya Pengadaan (Set-up costs), dan Biaya Stock-out
(Shortage costs).

3. Siagian, P. [2007] dalam bukunya yang berjudul “Penelitian Operasional Teori
dan Praktek” . Untuk menghitung tingkat persediaan optimal setiap putaran
produksi, menggunakan rumus Economic Production Quantity (EPQ), yaitu :

dengan :
D : permintaan pada setiap periode
P : laju produksi per satuan waktu
Cs : biaya pengadaan produksi

Cc : biaya simpan
Q0 : Tingkat produksi optimal tiap putaran produksi
4. Sudjana [2005] dalam bukunya yang berjudul “Metoda Statistika”. Dalam
buku ini menerangkan dan menyajikan langkah-langkah Uji Normalitas
dengan Lilliefors.

Universitas Sumatera Utara

1.7 Metodologi Penelitian

Penelitian ini merupakan studi kasus pada Pabrik Kelapa Sawit PT. Umada Kebun
Pernantian-A. Pabrik ini memproduksi Crude Palm Oil ( CPO ) dan Palm Kernel
(PK), tetapi penulis hanya mengambil CPO sebagai objek yang diteliti lebih lanjut
persediaan produksinya.

Langkah yang ditempuh dalam menyelesaikan penelitian adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data
.

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi yaitu

metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mempelajari dan
mengutip arsip-arsip dan catatan yang ada di dalam laporan persediaan dalam
perusahaan tersebut.
Data yang dibutuhkan adalah :
a. Jumlah produksi CPO bulan Januari 2011 s/d Desember 2012.
b. Jumlah penyaluran produksi CPO bulan Januari 2011 s/d Desember
2012.
c. Biaya pengadaan (Set-up costs) produksi CPO bulan Januari 2011 s/d
Desember 2012.
d. Biaya penyimpanan CPO bulan Januari 2011 s/d Desember 2012 .

2. Pengolahan Data
Tahapan yang dilakukan pada pengolahan data adalah sebagai berikut :
a. Menguji kenormalan data, dengan uji “Lilliefors”.
b. Data yang telah diuji kemudian ditentukan tingkat persediaan CPO
yang optimal, interval waktu optimal tiap putaran produksi dan biaya
minimum dalam pengadaan produksi CPO.
c. Dari pengolahan data, maka dapat ditentukan solusi yang optimal yang
menjadi beberapa kesimpulan.


Universitas Sumatera Utara