Aplikasi Pengajuan Cuti Tahunan Administrasi Urusan Rumah Tangga Pt.Perkebunan Nusantara III

7

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1

Pengertian Sistem

Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha
untuk mencapai tujuan yang sama. Ada beberapa pengertian pakar sistem informasi.
Berikut kutipan yang berkaitan dengan pengertian sistem, yaitu:
1. Menurut Jeryy Fitz Gerald, Andra F. Fitz dan Warre D. Stalling suatu
sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan
dalam menyelesaikan masalah tertentu.
2. Menurut Fredick H. Wu, suatu sistem beroperasi dan berinteraksi dengan
lingkungannya untuk mencapai sasaran tertentu.
3. Menurut Richard F. Neuschel, suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur – prosedur yang saling berhubungan dikembangkan sesuai dengan

suatu skema yang berintegrasi untuk melaksanakan kegiatan utama di dalam
bisnis.
4. Menurut M.J. Alexander, suatu sistem adalah suatu kelompok dari elemen –
elemen baik bentuk fisik maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu
kumpulan saling berhubungan dan berinteraksi bersama- sama menuju
suatu tujuan.

Universitas Sumatera Utara

8

Sistem adalah sekelompok elemen – elemen yang terintegrasi dengan maksud
yang sama untuk mencapai suatu organisasi. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber
daya yang bekerja menuju tercapainya suatu tujuan tertentu oleh pemilik atau
manajemennya ( Raymond Mc. Leod Jr, 2004;9 )

Sebuah sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen – komponen yang
saling berkaitan ( interrelated ) atau subsistem – subsistem yang bersatu untuk
mencapai tujuan yang sama ( common purpose). ( James A. Hall, 2001 ; 5)


Elemen atau karakteristik dari sistem adalah memiliki komponen, batas sistem
( boundary), lingkaran luar sistem (environment), penghubung sistem (interface),
masukkan sistem (input), keluaran sistem (output), pengolahan sistem (process), dan
sasaran sistem.

2.2

Pengertian Informasi

Istilah lain yang sering kali rancu dengan data adalah informasi. Dalam kenyataannya,
kedua isitilah ini seringkali saling dipertukarkan. Meski begitu, perbedaan kedua
istilah tersebut perlu dijelaskan. Pertama – tama akan diberikan beberapa definisi
mengenai informasi, antara lain :
1.

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang bermakna
dan berguna bagi manusia. ( Laudon & Laudon, 1998 ).

Universitas Sumatera Utara


9

2.

Informasi adalah data yang diproses sedemikian rupa sehingga
meningkatkan pengetahuan seseorang menggunakannya ( Hoffer, dkk ,
2005 ).

3.

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan
saat ini atau saat mendatang ( Davis , 1999 ).

Dari pengertian informasi diatas dapat disimpulkan bahwa :
1.

Informasi bermuara pada data.

2.


Informasi memberikan suatu nilai tambah atau pengetahuan bagi yang
menggunakannya.

3.

Informasi dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

Seringkali dinyatakan bahwa informasi adalah hasil pemrosesan data.
Prosesnya sendiri dapat berupa peringkasan, pererataan, penyajian ke bentuk grafik,
ataupun yang lain, dengan tujuan untuk memudahkan interpretasi manusia.

DATA

INFORMASI
PROSES

Peringkasan,
Pererataan,
Penyajian

grafik, dll

Gambar 2.1 Data, proses, dan informasi

Universitas Sumatera Utara

10

2.3

Pengertian Sistem Informasi

Istilah sistem informasi mengarah pada penggunaan teknologi komputer di dalam
organisasi untuk menyajikan informasi kepada pemakai. Sistem informasi berbasis
komputer adalah kumpulan perangkat keras ( hardware ) dan perangkat lunak (
software ) yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat. (
Geogre H. Bodnar, William Hopwood, 2005 )

Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan
teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah

organisasi. ( Alter, 1992 ).

Sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan,
mengumpulkan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan
keputusan dan pengawasan dalam organisasi. ( Loudon, 2007 )

Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
sebagai berikut:
“ Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan
kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan – laporan yang diperlukan”.

Universitas Sumatera Utara

11

Berdasarkan definisi dari sistem informasi yang telah di jelaskan, dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan suatu sistem yang menyediakan
informasi yang sangat berguna dalam hal pengambilan keputusan.


2.4

Pengertian Data, Database, dan Database Management System ( DBMS )

Adapun pengertian dari komponen – komponen yang mendukung sistem informasi
adalah sebagai berikut:

2.4.1. Data

Istilah data adalah istilah majemuk dari kata datum, yang berarti fakta atau bagian dari
fakta yang mengandung arti yang menghubungkan dengan kenyataan, gambaran –
gambaran, kata – kata, angka – angka, huruf – huruf atau simbol – simbol yang
menunjukkan suatu ide atau objek, kondisi atau situasi dan lain- lain. Kata data dapat
menerangkan manusia, benda, kejadian atau lembaga organisasi.
Berikut beberapa kutipan yang berkaitan dengan pengertian data, antara lain :
1. Data merupakan fakta – fakta mentah yang mewakili kejadian –
kejadian yang berlangsung dalam organisasi atau lingkungan fisik
sebelum ditata dan diatur ke dalam bentuk yang dapat dipahami dan
digunakan orang. ( Loudon dan Loudon , 1998 )

2. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi
yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung
kepada pemakai. ( Kadir, 2003 )

Universitas Sumatera Utara

12

3. Data merupakan fakta, angka, bahkan simbol mentah. Secara bersama –
sama merupakan masukan bagi suatu sistem informasi. ( Wilkinson,
1992 )

Dari pengertian yang sudah disebutkan diatas, dapat disimpulkan bahwa data
adalah suatu bahan mentah yang kelak dapat diolah lebih lanjut untuk menjadi sesuatu
yang lebih bermakna.

2.4.2. Database

Berikut ini merupakan beberapa definisi database menurut para pakar, antara lain:
1. Database merupakan kumpulan data yang terkait ( Elmazri dan Navathe, 1994)

2. Database merupakan kumpulan yang terorganisasi dari data – data yang secara
nalar terkait. ( Hoffer, dkk , 2005 )
3. Database merupakan kumpulan data yang umumnya menjabarkan aktivitas –
aktivitas dari satu atau lebih dari satu organisasi yang terkait. ( Ramakrishan
dan Gerke, 2000 )

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan menjadi beberapa butir, yaitu:
1. Sebuah database menghimpun data yang terkait atau data yang saling
berhubungan,
2. Kumpulan data tersebut terorganisasi,
3. Bisa melibatkan lebih dari satu organisasi.

Universitas Sumatera Utara

13

Database merupakan kumpulan data dan informasi dalam jumlah yang tidak
sedikit. Oleh karena itu, database harus disusun sebagai kriteria terpola dengan jelas
sejak dari awal. Database akan diubah dalam bentuk tabel dalam Microsoft Access
dengan memperhatikan file table, field, primary key, dan lainnya yang merupakan

bagian dari database.

Pembuatan database dalam Microsoft Access mencakup dua tindakan utama,
yaitu tindakan penentuan dari struktur database yang mencakup penentuan bagian –
bagian dari database dan tindakan pengisian data ke dalamnya dengan melakukan
pengetikan data ke dalam struktur tersebut.

Microsoft Access diimplementasikan dengan bentuk tabel yang terdiri dari
baris dan kolom. Baris pada Microsoft Access dikenal dengan istilah record yang
merupakan kumpulan informasi yang ada didalam field. Field merupakan tempat
dimana informasi ditampung.

2.4.3. Database Management System ( DBMS )

Database Management System ( DBMS ) adalah suatu perangkat lunak yang ditujukan
untuk mengenai penciptaan, pemeliharaan, dan pengendalian akses data. Dengan
menggunakan perangkat lunak ini pengelolaan data menjadi mudah dilakukan. Selain
itu perangkat lunak ini juga menyediakan berbagai peranti yang berguna.

Universitas Sumatera Utara


14

DBMS merupakan antarmuka bagi pemakai dalam mengorganisasikan
database yang disusunnya. Pemakai dapat berinteraksi dan mengeksplorasi database
dengan mudah dan praktis dengan menggunakan perintah – perintah yang sederhana
yang dibuat dalam bahasa. Bahasa itu disebut bahasa database yang terdiri dari dua
kelompok yaitu Data Defenition Language ( DDL ) dan Data Manipulation Language
( DML ).

DDL merupakan bahasa yang digunakan untuk menentukan, mengubah,
mengedit, dan menyiapkan struktur file atau tabel baru, serta pembuatan indeks file
tersebut. Hasil dari kompilasi perintah DDL berupa kamus data ( Data Dictionary ).
DML merupakan bahasa yang mempermudah pemakai untuk melakukan eksplorai
terhadap database yang telah dibangun.

Suatu Database Management System ( DBMS ) berisi suatu koleksi data yang
saling berelasi dan satu kesatuan program yang berfungsi untuk mengakses data. Jadi,
DBMS terdiri dari suatu database, dan set program untuk menambah data, menghapus
data, mengambil, dan membaca data.

2.5

Sekilas Tentang Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic pertama kali diluncurkan pada tahun 1991 dengan nama “
thunder” yang merupakan development pertama yang berbasis visual yang dibuat oleh
Microsoft untuk menandingi bahasa pemrograman lainnya yang telah ada seperti
Pemrograman C, C++, Pascal, dan bahasa pemrograman lainnya.

Universitas Sumatera Utara

15

Pada tahun 1993, microsoft mengeluarkan visual basic versi 2.0 yang mulai
menarik perhatian para pengembang program. Ketika visual basic versi 3.0
diluncurkan,

versi

ini

menjadi

bahasa

pemrograman

yang

paling

pesat

perkembangannya di pasaran sehingga banyak diminati oleh programmer.

Pada tahun 1997, microsoft mengeluarkan visual basic 5.0 yang memiliki
kemampuan untuk menciptakan ActiveX Control yang membuat kita mampu
menempatkannya diinternet dan membuat bahasa HTML lebih dinamis dan praktis.

Kemudian pada tahun 1998, microsoft mengeluarkan visual basic versi 6.0
dengan tiga dimensi yang sangat berbeda dengan versi sebelumnya, yaitu:
1. Standart Edition merupakan produk standar ( dasar ) yang sudah mencakup
berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk pengembangan sebuah
aplikasi.
2. Professional Edition merupakan versi yang memberikan sarana ekstra yang
dibutuhkan oleh programmer, misalnya kontrol tambahan, dukungan untuk
pemrograman internet compiler untuk membuat file help, serta sarana – sarana
pengembangan database yang lebih baik. Versi ini juga berisi tambahan
Microsoft Jet Data Access Engine ( database ) dan pembuatan server OLE
Automatication.
3. Enterprise Edition yang memungkinkan profesional programmer untuk
membuat aplikasi client – server yang terhubung ke internet. Biasanya versi ini
digunakan untuk membuat aplikasi jaringan.

2.5.1. Struktur Bahasa Pemrograman Visual Basic

Universitas Sumatera Utara

16

Lingkungan pemrograman visual basic mengandung semua sarana yang dibutuhkan
untuk membangun program – program untuk windows dengan cepat dan efisien.
Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur. Struktur aplikasi
Visual Basic terdiri dari :

1. Form, yaitu windows atau jendela dimana user interface atau tampilan yang
merupakan antar muka program.
2. Control, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk
membuat interaksi dengan memakai text label, option, check, frame, dan
command.
3. Properties, yaitu nilai atau karakter yang dimiliki oleh sebuah objek Visual
Basic, seperti name, size, color, position, dan text. Property dapat diubah saat
mendesain program atau runtime ketika program dijalankan.
4. Methods, yaitu serangkaian perintah – perintah yang telah tersedia dan dapat
diminta untuk melakukan tugas tertentu.
5. Even Procedure, yaitu kode yang berhubungan dengan suatu objek yang dapat
diminta untuk melakukan tugas tertentu.
6. General procedure, yaitu kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek
tetapi pada general procedure ini sangat berhubungan dengan aplikasi.
7. Module, yaitu kumpulan prosedur umum, deklarasi variabel dan definisi
konstanta yang digunakan oleh aplikasi.

Dari penjelasan diatas maka tampilan enviroment Visual Basic dapat dilihat pada
gambar berikut:

Universitas Sumatera Utara

17

Gambar 2.2 Form Utama Microsoft Visual Basic 6.0

Secara rinci, tampilan form utama Visual Basic 6.0 seperti yang dilihat pada gambar
2.1 terdiri dari :

1. Toolbar, merupakan kumpulan tombol – tombol yang mempunyai tugas untuk
pengaksesan terhadap aplikasi yang berada dibawah kendalinya sengan cepat.

Gambar 2.3 Toolbar
2. Baris Menu, yaitu kumpulan perintah – perintah yang dikelompokkan
berdasarkan kriteria yang dihasilkan.

Gambar 2.4 Baris Menu

Universitas Sumatera Utara

18

3. Form, yaitu area tampilan yang berhubungan dengan sebuah jendela yang akan
anda lihat ketika aplikasi anda berjalan. Maka, form merupakan canvas tempat
anda menggambarkan berbagai bagian aplikasi.

Gambar 2.5 Form
4. Windows Property, merupakan mekanisme normal yang menjelaskan atribut –
atribut dari objek. Setiap objek visual basic memiliki property tertentu yang
settingnya mengontrol tampilan dan ulah dari objek dalam suatu aplikasi.

Universitas Sumatera Utara

19

Gambar 2.6 Windows Property
5. Windows Form Layout, yaitu windows yang menampilkan letak dari form (
posisi form ) pada layar monitor pada saat program dijalankan.

Gambar 2.7 Windows Form Layout
6. Toolbox, yaitu sebuah windows yang mengandung semua objek atau control
yang akan digunakan untuk membentuk sebuah program aplikasi dan
merupakan sebuah control yang akan menjadi interface antara program
aplikasi dengan semua objek yang diletakkan di jendela form.

Universitas Sumatera Utara

20

Gambar 2.8 Toolbox
Adapun toolbox berisi tombol – tombol:
1. Label, menampilkan tulisan pada form.
2. Text box, sebagai tempat input atau untuk menampilkan teks dan pemakai dapat
mengubah – ubah tulisan yang terdapat pada control.
3. List box, menampilkan beberapa item. Dari control ini item – item tersebut user
dapat melakukan pilihan dengan scroll bar.
4. Command button, menjalankan suatu tindakan dengan cara mengklik.
5. Combo Box, merupakan kombinasi dari textbox dan list box.
6. Check Box, menampilkan keadaan true atau false.
7. Picture Box, menampilkan gambar.
8. Option Button, fungsinya hampir sama dengan check box, perbedaannya pada
option button ini dapat memilih beberapa pilihan sekaligus.
9. Frame, mengelompokkan control – control secara visual ( tergambar ) atau
secara fungsional ( tindakan ).

Universitas Sumatera Utara

21

7.

Project Windows, yaitu project yang menampilkan semua file di dalam Visual
Basic yang sedang aktif. Pada dasarnya project adalah sekumpulan Form,
Module, Class dan file sumber yang membentuk sebuah aplikasi.

Gambar 2.9 Project Windows
8. Windows Code, yaitu jendela yang berisi kode – kode program yang
merupakan instruksi – instruksi ( perintah – perintah ) untuk aplikasi Visual
Basic 6.0.

Universitas Sumatera Utara

22

Gambar 2.10 Windows Code
9. Windows immediate, yaitu windows yang berguna untuk mencoba beberapa
instruksi program, pada saat program diuji windows ini berguna sebagai
windows debug (pencari kesalahan atau error).

2.6

Crystal Report

Crystal Report merupakan perangkat lunak yang dikhususkan untuk membangun
sebuah laporan. Crystal Report dapat digunakan dengan bahasa pemrograman berbasis
windows seperti Visual Basic 6.0, Borland Delphi, Visual Basic.net, Visual C++, dan
Visual Interdev. Beberapa kelebihan dari Crystal Report antara lain :

1.

Dari segi pembuatan laporan tidak terlalu rumit. Hal ini memungkinkan para
programmer pemula sekalipun dapat membuat laporan yang sederhana tanpa
melibatkan banyak kode program.

Universitas Sumatera Utara

23

2.

Integrasi dengan bahasa – bahasa pemrograman lain yang memungkinkan dapat
digunakan oleh banyak programmer dengan masing – masing keahlian.

3.

Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format – format seperti Microsoft
Word, Microsoft Excel, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan sebagainya.

2.7

Flowchart

Simbol – simbol yang terdapat dalam sistem flowchart antara lain :
Tabel 2.1 Simbol Simbol Flowchart
Simbol

Kegunaan
Simbol titik terminal digunakan untuk
awal dan akhir dari suatu proses.

Terminal Point Symbol
Simbol input/ output yang digunakan
untuk mewakili data input/ output

Input / Output symbol
Simbol

Proses

digunakan

untuk

menunjukkan pengeluaran yang dilakukan
oleh komputer.
Process Symbol

Universitas Sumatera Utara

24

Simbol proses terdefinisi yang digunakan
untuk menunjukkan suatu operasi yang
rinciannya ditunjukkan di tempat lain.

Predefined process
Simbol penghubung digunakan untuk
menunjukkan sambungan dari bagian alir
yang terputus di halaman yang masih
sama.
Connector Symbol
Offline
untuk

connector merupakan
masuk

dan

simbol

keluarnya

suatu

prosedur pada lembar kerja yang lain

Offline connector symbol
Simbol untuk database yang digunakan
dalam program.

Magnetic disk symbol
Simbol keputusan yang digunakan untuk
suatu penyeleksian kondisi di dalam
program.

Decision symbol

Universitas Sumatera Utara

25

Simbol

persiapan

mempersiapkan

digunakan

untuk

penyimpanan

yang

digunakan sebagai tempat pengolahan di
Preperation symbol

dalam storage.
Simbol dokumen merupakan simbol yang
digunakan untuk data yang berbentuk
kertas maupun informasi.

Document symbol
Simbol yang digunakan untuk output
yang menunjukkan ke suatu device seperti
printer.

Display symbol
Arus dari prosedur yang dapat dilakukan
dari atas ke bawah, dari bawah ke atas,
dari kiri ke kanan, dan sebaliknya.

Line connector

Universitas Sumatera Utara

26

2.8

Pengertian Surat Cuti

Surat cuti adalah dokumen yang berfungsi sebagai surat pernyataan yang ditujukan
untuk pegawai sebagai tanda bahwa karyawan di perbolehkan untuk dapat tidak
bekerja dalam jangka waktu tertentu. Surat cuti terbagi dalam berbagai jenis
kepentingan dan pemberian masa cuti tersebut tergantung pada kriteria jenis cuti apa
yang akan diambil oleh pegawai.

Ada beberapa jenis cuti yang dapat diambil dan persyaratan yang harus
dipenuhi. Berikut ini beberapa jenis cuti sebagai berikut:
1. Cuti Tahunan
a. Telah bekerja minimal 1 tahun secara terus menerus.
b. Lamanya 12 hari kerja dan dapat dipecah-pecah minimal 3 hari.
c. Cuti atau sisa cuti tahunan yang tidak diambil dalam tahun yang
bersangkutan, dapat diambil dalam tahun berikutnya untuk paling lama
18 hari kerja termasuk cuti tahunan dalam tahun yang sedang berjalan.
d. Cuti Tahunan yang tidak diambil 2 (dua) tahun berturut-turut atau lebih
dapat diambil dalam tahun berikutnya untuk paling lama 24 hari kerja
termasuk cuti tahunan dalam tahun yang sedang berjalan.
e. Cuti Tahunan yang tidak diambil secara penuh dalam beberapa tahun,
dapat diambil dalam tahun berikutnya untuk paling lama 24 (dua puluh
empat) hari kerja termasuk cuti tahunan yang sedang berjalan.

Universitas Sumatera Utara

27

2. Cuti Tahunan
a. Telah bekerja sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun secara terus
menerus berhak atas Cuti Besar selama 3 (tiga) bulan termasuk cuti
tahunan dalam tahun yang bersangkutan.
b. Cuti besar dapat digunakan yang bersangkutan untuk memenuhi
kewajiban agama, umpamanya menunaikan ibadah haji.
c. Pegawai yang mengambil cuti besar kurang dari 3 (tiga) bulan, maka
sisa cuti besar yang menjadi haknya hapus.
d. Selama menjalankan Cuti Besar, yang bersangkutan menerima
penghasilan penuh. Yang dimaksud dengan penghasilan penuh, kecuali
tunjangan jabatan struktural.
3. Cuti Sakit
a. Pegawai yang menderita sakit berhak atas cuti sakit.
b. Sakit selama 1 atau 2 hari memberitahukannya kepada atasannya baik
secara tertulis maupun dengan pesan dengan perantaraan orang lain.
c. Sakit lebih dari 2 hari s.d. 14 hari wajib mengajukan permintaan secara
tertulis kepada pejabat yang berwenang dengan melampirkan surat
keterangan dokter.
d. Sakit lebih dari 14 hari wajib mengajukan permintaan secara tertulis
kepada pejabat yang berwenang dengan melampirkan surat keterangan
dokter.
e. Cuti sakit tersebut diberikan untuk paling lama 1 tahun, dan dapat
ditambah untuk paling lama 6 bulan apabila dipandang perlu
berdasarkan surat keterangan dokter.

Universitas Sumatera Utara

28

f. Apabila sakit setelah 1 tahun 6 bulan belum sembuh, harus diuji
kembali kesehatannya oleh dokter yang ditunjuk. Apabila berdasarkan
hasil pengujian kesehatan tersebut yang bersangkutan :
1. Belum sembuh dari penyakitnya tetapi ada harapan untuk dapat
bekerja kembali, maka ia diberhentikan dengan hormat dari 24
jabatannya karena sakit dengan mendapat uang tunggu menurut
peraturan yang berlaku.
2. Belum sembuh dari penyakitnya dan tidak ada harapan lagi
untuk dapat bekerja kembali, maka ia diberhentikan dengan
hormat, dengan mendapat hak-hak kepegawaian menurut
peraturan yang berlaku.
g. Pegawai wanita yang mengalami gugur kandungan berhak atas cuti
sakit untuk paling lama 1 ½ (satu setengah) bulan.
h. Pegawai yang mengalami kecelakaan dan oleh karena menjalankan
tugas kewajibannya yang mengakibatkan Pegawai tersebut perlu
mendapat perawatan, berhak atas cuti sakit sampai ia sembuh dari
penyakitnya.
i. Selama menjalankan cuti sakit, yang bersangkutan menerima
penghasilan penuh.
4. Cuti Bersalin
a. Untuk persalinan pertama, kedua dan ketiga, pegawai wanita berhak
atas cuti bersalin. Persalinan pertama yang dimaksud adalah persalinan
pertama sejak yang bersangkutan menjadi pegawai.
b. Untuk persalinan yang keempat dan seterusnya kepada pegawai wanita
diberikan cuti di luar tanggungan untuk persalinan. Dalam hal ini yang

Universitas Sumatera Utara

29

bersangkutan tidak diberhentikan dengan hormat dari jabatan
organiknya.
c. Lamanya cuti bersalin adalah 1 (satu) bulan sebelum dan 2 (dua) bulan
sesudah persalinan.
d. Apabila ada seorang pegawai wanita yang mengambil cuti bersalin 2
(dua) minggu sebelum persalinan, maka haknya sesudah persalinan
tetap 2 (dua) bulan.
e. Pegawai wanita yang akan bersalin untuk keempat kalinya dan
seterusnya, apabila menjelang persalinan tersebut mempunyai hak atas
cuti besar, dapat menggunakan cuti besar tersebut sebagai cuti
persalinan.
f. Selama menjalankan Cuti Bersalin pegawai wanita yang bersangkutan
menerima penghasilan penuh.
g. Tata cara untuk mendapatkan cuti bersalin.
h. Pegawai wanita yang akan bersalin harus mengajukan permintaan cuti
bersalin secara tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan
cuti.
i. Harap diperhatikan bahwa pejabat yang berwenang memberikan cuti
harus memberikan cuti bersalin secara tertulis, yakni:
j. Untuk cuti persalinan yang pertama, kedua dan ketiga, dan Untuk cuti
diluar tanggungan untuk persalinan.
k. Pegawai wanita yang telah selesai menjalankan Cuti Diluar
Tanggungan untuk persalinan. Dengan Surat Keputusan Pejabat yang
berwenang memberikan cuti diaktifkan kembali dalam jabatan semula.
5. Cuti Alasan Penting

Universitas Sumatera Utara

30

a. Pegawai berhak atas cuti karena alasan penting untuk paling lama 2
(dua) bulan, tergantung alasan pentingnya, misalnya karena : Ibu,
Bapak, Isteri dan Suami, Anak, Adik, Kakak, Mertua atau Menantu
sakit keras atau meninggal dunia, melangsungkan perkawinan yang
pertama, dsb.
b. Selama menjalankan Cuti Alasan Penting, pegawai yang bersangkutan
menerima penghasilan penuh.
c. Untuk mendapatkan Cuti Alasan Penting, pegawai mengajukan
permintaan tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti
dengan menyebut alasan-alasannya.
d. Dalam hal yang mendesak, pegawai dapat mengajukan permintaan izin
sementara kepada kepala bagian setempat sambil menunggu keputusan
pejabat yang berwenang memberikan cuti.

Universitas Sumatera Utara