Analisis Kadar Amonia Dan COD (Chemical Oxygen Demand) Dari Beberapa Air Limbah Inlet Dan Outlet Pabrik Karet

44

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

45

Lampiran 1.PeraturanMenteriLingkunganHidupRepublik IndonesiaNomor 5
Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air LimbahBagi Usaha dan /atau
KegiatanIndustriKaret.
LateksPekat

Parameter

KaretBentukKering

Kadar

BebanPencemaran


Kadar

BebanPencemaran

paling

Paling Tinggi

paling

Paling Tinggi

Tinggi

(kg/ton)

Tinggi

(kg/ton)


(mg/L)

(mg/L)

BOD5

100

4

60

2,4

COD

250

10


200

8

TSS

100

4

100

4

Amonia Total

15

0,6


5

0,2

Nitrogen

25

1,0

10

0,4

Total

(Sebagai N)
6,0 – 9,0

Ph

Debit Limbah

3

40 m per ton produkkaret

6,0 – 9,0
3

40 m per ton produkkaret

Paling Tinggi
Catatan :
1. Kadar paling tinggiuntuksetiap parameter padatabeldiatasdinyatakandalam
milligram parameter per liter air limbah
2. Bebanpencemaran
paling
tinggiuntuksetiap
parameter
padatabeldiatasdinyatakandalam

kilogram
parameter
per
ton
produkkaretkeringataulatekspekat
3. Nitrogen Total = Nitrogen Organik + Amonia Total + NO3 + NO2

Universitas Sumatera Utara

46

Lampiran 2.Tahap AnalisaKadar Amonia
1. PembuatanlarutanbakuAmonia

2. Persiapan reagen untuk destilasi sampel

3. Destilasisampel

Universitas Sumatera Utara


47

4. PenambahanReagenpadaSampel

5. Sampel di biarkan untuk mendapatkan perubahan warna

6. Pembacaan Konsentrasi sampel dengan spektrofotometri Visible

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3.TahapAnalisakadarCOD
1. Dipipetsampelkedalamtabung

CODdanditambahkanserbuk

HgSO4

2. Di destruksi selama 2 jam

3. Dimasukkan kedalam Erlenmeyer


Universitas Sumatera Utara

4. Penambahan indicator ferroin

5. Dititrasi dengan larutan Fas 0,1 N sampai terjadi perubahan warna kuning
menjadi merah kecoklatan

Universitas Sumatera Utara

6. Perubahanwarnaterajdisetelahselesaititrasi

Universitas Sumatera Utara