Pengaruh Style The Amsterdam School pada Bangunan Kolonial di Kota Medan

ABSTRAK
The Amsterdam School merupakan salah satu aliran arsitektur yang
berkembang di Belanda, berakar pada sebuah aliran yang dinamakan Nieuwe
Kunst. Aliran Amsterdam School pengaruhnya sangat luas bahkan sampai ke
Indonesia yang merupakan bekas jajahan Belanda juga mendapat bagian secara
tidak langsung pada bangunan-bangunan kolonial Belanda. Penelitian ini akan
membahas tentang terjadinya pengaruh Style The Amsterdam School pada
bangunan kolonial di kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode deskriptif kualitatif yaitu data yang diperoleh melalui observasi lapangan
dengan mengamati secara langsung objek yang akan diteliti dan melakukan studi
dokumen/literature dimana studi ini dilakukan dengan mempelajari buku-buku
dan literartur serta catatan tertulis dan terkhusus yang berkaitan dengan Style The
Amsterdam School. Melalui beberapa analisis maka hasil yang diperoleh yaitu,
pengaruh Style The Amsterdam School pada bangunan kolonial di kota Medan
tidak terlalu besar, Pengaruh dari Style The Amsterdam School hanya diambil
sebagian-sebagian saja oleh arsitek Belanda yang berkarya di Nusantara. Karena
lebih dari 90% arsitek yang berkarya di Hindia Belanda berasal dari Belanda,
bahkan banyak diantara mereka dulunya berasal dari Amsterdam dan bentuk
ekspresionisme pada bangunan kolonial di kota Medan hanya terdapat sebagian
kecil saja pada gedung Kantor Dinas Kebudayaan & Pariwisata Provinsi Sumatera
Utara Tingkat I ditandai oleh sisi bukaannya berbentuk segi tiga menghadap ke

depan yang mendominasi sisi kiri hingga kanan bangunannya. Karena bangunan
tersebut terlihat tidak umum dan distorsi, sedangkan bangunan kolonial lainnya
seperti gedung PT.PP London Sumatera Indonesia Tbk dan Kantor Pos Besar
Medan tidak memiliki bentuk ekspresionisme, karena bangunan tersebut masih
terlihat umum dan tidak distorsi.
Kata kunci: Amsterdam School, Arsitektur Kolonial, Ekspresionisme

iii

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
The Amsterdam School is an architectural stream developed in the
Netherlands, is rooted in a stream called Nieuwe Kunst. Amsterdam School
stream has a very large influence even to Indonesia, a former Dutch colony also
indirectly got part in the Dutch colonial buildings. This research discusses the
influence of the Amsterdam School Style on a colonial building in the Medan city.
The method used is qualitative descriptive method that data obtained through
field observations by directly observing the object to be examined and to study
documents / literature where the study was conducted by studying books and

literature as well as written records and especially those related to The
Amsterdam School Style. Through some analysis of the results obtained, namely,
the influence of the Amsterdam School style on a colonial building in the Medan
city was not too big, influence of The Amsterdam School Style only taken partial
by the Dutch architect who worked in the archipelago. Because of more than 90%
of architects who worked in the Dutch East Indies are from Holland, even many of
them used to come from Amsterdam and forms of expressionism on the colonial
buildings in the Medan city there are only a small part on Office of Culture &
Tourism of North Sumatra Province Level I building marked by the side of the
triangle-shaped opening facing the front which dominates the left to the right side
of the building. Because the building is not look common and distortion, while the
other colonial buildings such as building PT.PP London Sumatra Indonesia Tbk
and Medan Post Office does not have the form of expressionism, as the building is
still look common and no distortion.
Keywords: Amsterdam School, Colonial Architecture, Expressionism

iv

Universitas Sumatera Utara