Studi Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi di PT. Sinar Sosro

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1
Daftar spesifikasi mesin produksi di PT. Sinar Sosro


Bagian Water Treatment

a. Sand Filter
Tinggi Tangki

: 180 cm

Diameter Tangki : 81 cm
Kapsitas Tangki : 3000 liter
Isi Media

: Pasir kuarsa


Kegunaan

: Untuk menyaring material berat dari air sumur

Cara kerja

: Air dialirkan melalui tangki melalui lubang pemasukan
yang terdapat di dinding bagian atas tangki yang berisi
pasir. Di bagian dasar dalam tabung terdapat tabung besi
anti karat berlubang banyak. Material kasar yang lolos dari
pengendapan di sumur reservoir akan tertahan di lapisan
pasir yang mempunyai kerapatan tinggi.

b. Carbon Filter
Tinggi Tabung

: 180 cm

Diameter tabung : 81 cm
Kapasitas


: 3000 liter

Isi Media

: Carbon Aktif

Berat Carbon

: 525 kg

Universitas Sumatera Utara

Kegunaan

: Untuk menyaring material halus, bau, warna alami dari air
sumur agar menjadi bening dan tidak berbau.

Cara kerja


: Cara kerja carbon filter ini sama dengan sand filter, yang
membedakan adalah zat penyaring yang digunakan yaitu
serbuk arang karbon (hidrodorco) yang fungsinya untuk
menahan karbon aktif supaya tidak dibawa air.

c. Softener
Tinggi Tangki

: 180 cm

Diameter Tangki : 81 cm
Kapasitas Tangki : 2000 liter
Isi Media

: Amberlite Resin

Volume Resin

: 1500 liter


Kegunaan

: Untuk menghilangkan kesadahan air

Cara kerja

: Cara kerja carbon filter ini sama dengan sand filter dan
carbon filter, yang membedakan adalah zat penyaring yang
digunakan yaitu : serbuk resin penukar ion

d. Buffer Tank
Kegunaan

: Untuk menyimpan cadangan air sebelum digunakan untuk
pembuatan

sirup,

TCP,


TCM,

Freso,

AMDK

dan

pnambahan air untuk Post Caustic.

Universitas Sumatera Utara



Bagian Kitchen Tea

1. Sugar tank
Kapasitas

: 1500 liter


Kegunaan

: Untuk membuat sirup gula

Cara kerja

: Gula dan air dimasukkan melalui pengumpan dan dipompa
masuk ke dalam tangki. Koil panas yang melingkar di
sekeliling tangki akan mendidihkan larutan air gula hingga
homogen. Panas koil diperoleh dari uap yang berasal dari
boiler.

2. Extract Tea Tank
Kapasitas

: 6000 liter

Kegunaan


: Untuk menyeduh daun teh menjadi extract

Cara kerja

: Daun teh yang dimasukkan melalui feeding berupa pintu
yang terdapat di dinding tangki. Pintu ditutup dan dikunci
dengan pengunci ulir. Setelah daun teh dimasukkan
kemudian

kran

pemasukan

air panas

dibuka

yang

mengalirkan air mendidih berasal dari plate heat exchanger.

3. Mix Tank
Kapasitas

: 6000 liter

Kegunaan

: Untuk tempat mencampur sirup dan teh cair pahit menjadi
teh cair manis.

Universitas Sumatera Utara

Cara kerja

: Extract Tea dan sirup yang telah disaring akan dialirkan ke
Mix Tank untuk dicampur. Pertama sekali dimasukkan sirup
yang

kemudian


disusul

extract

Tea

dan

diukur

kemanisannya. Koil yang terdapat di sekeliling Mix Tank
akan mempertahankan suhu teh cair manis tetap dalam
kondisi panas.
4. Plate Heat Exchange (PHE)
Merk

: Alva Laval

Type


: M6-MFM

Kegunaan

: Menghasilkan air panas untuk bahan baku penyeduhan
daun teh.

Cara kerja

: Di dalam mesin terdapat plate yang disusun selang-seling,
di dalam plate terdapat saluran uap panas untuk
mengalirkan uap dari boiler. Air segar yang telah melalui
penyaringan di water treatment akan mengalir melaului
sela-sela plate. Ketika mengalir air akan menyerap panas
plate hingga air mendidih.

5. Cosmos Filter
Merk

: Seitz


Kegunaan

: Untuk memfilter koloid yang berukuran lebih besar dari 4
mikron.

Universitas Sumatera Utara



Bagian Bottling Line

1. Decrater
Merk

: KHS-Jerman

Type

: Innopack PP A1 – 1400

Kapasitas

: 750 krat/jam

Kegunaan

: Untuk mengeluarkan botol kosong dari krat.

Cara kerja

: Krat yang diletakkan ke roller dan didorong menuju
mesin. Krat akan mengenai tuas yang berfungsi sebagai
switch yang akan menghidupkan decrater untuk bergerak
mengambil botol kosong dari krat.

2. Bottle Washer
Merk : Seinz Penta
Type : VB Vontana Jerman
Kapasitas : 22.500 krat/jam
Kegunaan : Untuk proses pencucian botol sebelum pengisian TCM
Cara kerja : Mesin pencuci botol beroperasi secara bertahap. Tenaga
penggerak yang digerakkan oleh motor elektronik di transfer ke roda-roda
gerigi melalui sebuah alat pengatur (regulating drive) dan reduction gear.
3. Filler
Merk

: Strok

Type

: TCMO 080128

Kapasitas

: 22.500 krat/jam

Kegunaan

: Untuk mengisi teh cair manis ke dalam botol

Universitas Sumatera Utara

Cara kerja

: Botol yang berada di mulut mesin akan diputar oleh
pendorong sampai kedudukannya. Selanjutnya dudukan
yang bekerja otomatis akan menaikkan botol ke katup
pengisian menggunakan tekanan spring/per ulir. Bersamaan
dengan berjalan melingkarnya botol dengan teh cair manis
selama waktu yang telah ditentukan. Setelah diisi botol akan
diturunkan kembali, setelah turun botol akan didorong ke
chain conveyor untuk dibawa ke mesin crowner.

4. Crowner
Merk

: Goudsmit

Type

: TCMO 080128

Kapasitas

: 22.500 krat/jam

Kegunaan

: Untuk menutup botol dengan crown cork.

Cara kerja

: Crown cork dimasukkan ke bagian atas mesin. Crown cork
itu akan secara otomatis tersusun di relnya yang dapat
memegang satu crown cork setiap waktunya. Botol yang
otomatis akan terpasang ke botol.

5. Ink Jet Printer
Merk

: Marconi data sistem ink

Type

: Excel/ 170i/ AF

Kapasitas

: 22.500 krat/jam

Kegunaan

: Untuk mencetak kode produksi di dinding botol

Universitas Sumatera Utara

Cara kerja

: Botol yang dibawa oleh chain conveyor akan diletakkan
dengan mesin pencetak dengan sinar infra merah tepat di
bagian sisi botol. Jika sensor menerima pantulan sinar yang
mengenai

sisi

botol

maka

secara

otomatis

akan

menyemprotkan tinta sesuai dengan format yang telah
ditentukan di layar mini monitor printer yang berisi tanggal
kadaluarsa, jam dan menit produksi.
6. Crater
Merk

: KHS-Jerman

Type

: Innopack PP E1-1400

Kapasitas

: 22.500 krat/jam

Kegunaan

: Untuk mengisi Teh Botol Sosro ke dalam krat

Cara kerja

: Botol dibawa menuju mesin menggunakan chain
conveyor. Di mulut mesin terdapat penggerak yang lain
mengatur botol hingga tersusun persegi panjang berukuran
4x6 botol. Sensor kemudian akan menggerakkan lengan
crater untuk mengambil botol. Udara akan dipompa ke
slave hingga slave akan menyempit dan menjepit botol.
Botol yang telah terjepit kemudian akan diangkat dan
dimasukkan ke dalam krat.

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2
Daftar spesifikasi peralatan produksi di PT. Sinar Sosro

1. Forklift
Merk

: Komatsu

Kapasitas

: 3.5 ton

Fungsi`

: Membawa dan menyusun peti isi yang disusun di atas
pallet dari produksi ke gudang barang jadi dan dari gudang
barang jadi ke truk dan membawa karung-karung gula dan
teh.

2. Chain Conveyor
Jenis

: Metal Plate

Lebar

: 20 cm

Tinggi

: 125 cm

Fungsi

: Membawa botol melewati seluruh unit mesin pada
bottling line.

3. Reservoir
Kapasitas

: 120 cm3

Fungsi `

: Bak penampungan dan cadangan air sumur.

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3
Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab

1. General Manager, merupakan pimpinan tertinggi perusahaan. Bertanggung
jawab kepada Direktur Operasi. Tugasnya sebagai berikut:
a. Menentukan garis kebijakan umum dari program kerja perusahaan.
b. Bertanggung jawab ke dalam dan ke luar perusahaan.
c. Mengarahkan dan meneliti kegiatan perusahaan.
d. Menerapkan, menyebarkan kebijakan serta mengawasi pelaksanaannya.
e. Menyebarkan

dan

menerapkan

kebijaksanaan

serta

mengawasi

pelaksanaannya.
f. Melaksanakan kontrak kerja dengan pihak luar.
g. Mengkoordinir dan mengawasi tugas-tugas yang didelegasikan kepada
manager dan menjalin hubungan kerja yang baik.
h. Bersama manager lain membuat rencana produksi per triwulan.
2. Manager Produksi dan Maintenance (PM), bertanggung jawab kepada
General Manager. Tugasnya sebagai berikut:
a. Merencanakan dan mengatur jadwal produksi produk agar tidak terjadi
kekurangan dan kelebihan persediaan.
b. Mengadakan pengendalian produksi agar produk sesuai dengan
spesifikasi dan standar mutu yang ditentukan.
c. Membuat laporan produksi secara periodik untuk mengenai pamakaian
bahan dan jumlah produksi.

Universitas Sumatera Utara

d. Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan produksi untuk mengetahui
kekurangan dan penyimpangan sehingga dapat dilakukan perbaikan.
e. Mengatur kegiatan perawatan mesin.
f. Membuat rencana produksi sesuai dengan permintaan pemasaran.
3. Manager Personalia dan Umum, bertanggung jawab kepada General Manager
dan atas segala hal yang berhubungan dengan kegiatan yang bersifat umum
baik yang berhubungan ke luar maupun ke dalam perusahaan. Tugasnya
sebagai berikut:
a. Membantu direktur dalam hal kegiatan administrasi.
b. Mengawasi penggunaan data, barang dan peralatan pada masing-masing
departemen.
c. Merekrut dan melatih pegawai baru yang dibutuhkan perusahaan.
d. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan tugas dari kepala-kepala
bagian.
e. Mengerjakan administrasi kepegawaian.
4. Kepala Bagian Pembelian, bertanggung jawab kepada Manager Produksi dan
PM. Tugasnya adalah sebagai berikut:
a. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kegiatan pembelian.
b. Mengawasi kegiatan administrasi pembelian.
c. Melakukan pembelian barang yang diminta oleh departemen lain.
5. Manager Accounting dan Finance, bertanggung jawab kepada General
Manager. Tugasnya sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

a. Membuat laporan keuangan kepada atasan secara berkala tentang
penggunaan uang.
b. Mengendalikan budget pendapatan dari belanja perusahaan sesuai dengan
hasil yang diharapkan.
c. Bertanggung jawab atas penentuan biaya perusahaan seperti biaya
administrasi.
6. Kepala Divisi/Supervisor
Untuk produk Teh Botol Sosro terdapat 3 orang supervisor yang bergantian
menurut

shift,

bertanggung

jawab

kepada

Manager

Produksi

dan

Maintenance. Tugasnya adalah sebagai berikut:
a. Memimpin dan mengendalikan kegiatan di bidang produksi.
b. Menyiapkan laporan yang dibutuhkan Manager Produksi mengenai data
produksi, jumlah batch produksi, pemakaian bahan dan lain-lain.
c. Bertanggung jawab penuh atas masalah yang timbul di kemudian hari
atas produk yang dihasilkan.
d. Menyusun jadwal dan rotasi kerja bagi karyawan produksi yang
dipimpinnya.
7. Kepala Gudang, bertanggung jawab kepada Supervisor. Tugasnya adalah
sebagai berikut:
a. Mengkoordinir dan mengawasi pengelolaan persediaan bahan baku.
b. Membuat laporan penerimaan, persediaan dan pengeluaran bahan.
c. Mengontrol persediaan bahan.
d. Memesan bahan bila telah habis.

Universitas Sumatera Utara

8. Manager Quality Control, bertanggung jawab kepada General Manager.
Tugasnya adalah sebagai berikut:
a. Mengkoordinir dan mengawasi pengendalian mutu produk.
b. Memberi saran-saran kepada kepala bagian produksi mengenai mutu
produk dan keadaan mesin/peralatan yang digunakan dalam proses
produksi.
9. Kasir, bertanggung jawab kepada Supervisor Accounting dan Finance.
Tugasnya adalah sebagai berikut:
a. Membayar gaji karyawan perusahaan setiap hari, baik waktu berjalan
produksi maupun tidak.
b. Membantu atasan dalam hal penerimaan maupun pembayaran perusahaan
yang berhubungan dengan keuangan.
c. Mencatat dan melaporkan uang masuk dan keluar kepada atasannya.
10. Keamanan, bertanggung jawab kepada Supervisor Personalia dan Umum.
Tugasnya adalah sebagai berikut:
a. Menjaga keamanan perusahaan setiap hari, baik waktu berjalan produksi
maupun tidak.
b. Mengawasi dan mencatat tamu yang berkunjung ke perusahaan.
11. Analis, bertanggung jawab kepada manajer QC. Tugasnya adalah sebagai
berikut:
a. Melakukan pengukuran mutu produk baik sebelum diproses maupun
setelah diproses.

Universitas Sumatera Utara

b. Memberikan saran dan langkah berikutnya yang dilakukan atas
pengukuran mutu.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara