Analisis Lean Manufacturing untuk Mereduksi Waste pada Proses Produksi Produk Kipas Angin di PT. Neo National

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan PT. Neo National
PT. Neo National adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak
dalam industri pembuatan elektronik khususnya kebutuhan rumah tangga. PT Neo
National ini berlokasi di Jl. M.G. Manurung Nomor 98, Kelurahan Timbang Deli,
Kecamatan Medan - Amplas.
PT Neo National didirikan oleh beberapa pemegang saham yaitu Bapak
Efendy sebagai Direktur dan Bapak Husni Sunaslih sebagai Komisaris Perseroan.
Akta pendirian PT Neo National dibuat pada Senin, 31 Oktober 2005. Akta
pendirian dibuat di Medan oleh notaris Binsar Simanjuntak, SH dengan no
pendirian No 39. Akta pendirian ini juga telah mendapat pengesahan dari
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia tertanggal 29 November 2005
dengan Nomor : C-31652. HT.01.01.TH 2005 serta telah diumumkan dalam
tambahan Berita Negara RI tanggal 4 Juli 2005 Nomor 53. Akta pendirian ini
berhubungan dengan berita acara tertanggal 16 September 2008, Nomor 68 yang
dibuat oleh Lie Na Rimbawan, S.H.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT. Neo National adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang

produksi industri elektronika yang memproduksi alat-alat untuk kebutuhan rumah
tangga diantaranya kipas angin, dispenser, mixer, blender dan setrika.

II-1
Universitas Sumatera Utara

II-2

2.3. Lokasi Perusahaan
PT . Neo National adalah sebuah perusahaan yang berbentuk Perseroan
Terbatas yang berdomisili di Jl. M.G. Manurung Nomor 98, Kelurahan Timbang
Deli, Kecamatan Medan – Amplas.

2.4. Daerah Pemasaran
Daerah pemasaran produk PT Neo National terbesar adalah di wilayah
Medan. Pemasaran ini tidak hanya di kota Medan saja tetapi juga ke luar kota
Medan seperti Tebing Tinggi, Padang Sidempuan, Bukit Tinggi, Jakarta dan
Pekanbaru. Tabel 2.1. dan Tabel 2.2. dapat dilihat daftar toko yang memasarkan
produk elektronik dari PT Neo National.
Tabel 2.1. Daftar Toko Pelanggan Utama PT Neo National Wilayah Medan

dan Sekitarnya
No

Nama
Pelanggan/Toko

Alamat

1
2
3

Cemara Jaya
Setia Baru
Aneka Sumber

Cemara Bouleverd – Medan
Pusat Pasar-Medan
Amplas-Medan


4
5

Sinar Harapan Jaya
Sun Kado

Jl. Sutomo-Medan
Jl. Rumah Potong Hewan-Medan

6

Erwin Makmur

Jl.Pandan-Medan

7

Maju Mandiri
Elektronik


Jl. Pendawa-Medan

8

Megah Rezeki

Komp. Asia Mega Mas-Medan

9

Makro

Komp. Katamso Vista-Medan

10 Mekar Jaya
Sumber: PT Neo National

Tanjung Morawa

Universitas Sumatera Utara


II-3

Tabel 2.2. Daftar Toko Pelanggan Utama PT Neo National Luar Kota Medan
Nama
Pelanggan/Toko

No

Alamat

1

Asia Raya

2
3
4

Ayam Mas

M22
Sinar Harapan Jaya

5

Melati Tex

6

Mas Eltrajaya

Jl. Wahidin-Padang
Sidempuan
Jl. Sanusi-Rantau Prapat
Jl. M. Yamin-Bukit Tinggi
Jl. Sutomo-Medan
Jl. Jendral Sudirman-Tebing
Tinggi
Grogol-Jakarta


7

Sinar Dharma

Glodok-Plaza

8
9
10

Talenta
Sinar Mas
Wadco Langgeng

Jl. K.H. Dahlan-Pekan Baru
Jl. Bandar Olo-Padang
Royal Palace Tebet-Jakarta

Sumber: PT Neo National


2.5. Jumlah Tenaga Kerja & Jam Kerja
2.5.1. Jumlah Tenaga Kerja
PT Neo National mempekerjakan 92 pekerja tetap dan sebanyak 27 orang
pekerja tidak tetap.

2.5.2. Jam Kerja
Jam kerja PT Neo National terbagi menjadi 3 shift, yaitu sebagai berikut:
1. Shift I yaitu mulai dari jam 08:00 sampai jam 16:00 WIB,
2. Shift II yaitu mulai dari jam 16:00 sampai jam 24:00 WIB,
3. Shift III yaitu mulai dari jam 24:00 sampai jam 08:00 WIB.
Pembagian kerja ini sudah termasuk 1 jam waktu istirahat.

Universitas Sumatera Utara

II-4

2.6. Sistem Pengupahan & Fasilitas Lainnya
Sistem pengupahan PT Neo National ini berdasarkan status karyawan, yakni
karyawan tetap dan karyawan tidak tetap (kontrak)
1. Karyawan tetap

Karyawan ini adalah tenaga kerja di kantor dan juga supervisor digaji secara
bulanan.
2. Karyawan tidak tetap
Tenaga kerja ini adalah sebagian besar dari tenaga kerja langsung yang
dibayar untuk masa tertentu yang besarnya sesuai dengan kesepakatan antara
perusahaan dengan karyawan, sebagian besar pada bagian produksi dan
sebagian lagi pada bagian pergudangan, yang mana gajinya sesuai dengan
kontrak yang berlaku.
Pengupahan pada perusahaan ini terdiri dari:
1. Upah pokok
2. Upah lembur
3. Tunjangan jabatan
4. Tunjangan transpor, makan dan lain-lain
Penetapan upah pada dasarnya ditetapkan berdasarkan jabatan, keahlian,
kecakapan, prestasi kerja dari karyawan yang bersangkutan, pajak atas upah
menjadi tanggungan karyawan..
Fasilitas yang diberikan perusahaan berupa:
1. Jaminan kesehatan, kecelakaan, hari tua dan kematian dengan memberikan
jaminan sosial tenaga kerja (JAMSOSTEK).


Universitas Sumatera Utara

II-5

2. Perusahaan menyadiakan prasarana yaitu koperasi, poliklinik, dan rumah
ibadah.
3. Perusahaan juga memberikan cuti tahunan sebanyak 12 hari kerja per tahun
kepada karyawannya.

2.7. Proses Produksi
2.7.1. Bahan yang Digunakan
2.7.1.1. Bahan Baku
Bahan baku merupakan bahan utama dalam kegiatan proses produksi
dimana sifat dan bentuknya akan mengalami perubahan fisik maupun kimiawi.
Bahan baku yang digunakan pada proses perakitan kipas angin tipe 1651 KP dapat
dilihat pada tabel 2.3.
Tabel 2.3. Bahan Baku Perakitan Produk Kipas Angin Tipe 1651 KP
No

Nama Part


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Dop engsel
Switch pemutar dinamo
Rumah dinamo
Tutup rumah dinamo
Mur plastik
Daun kipas
Chasing logo
Engsel stand fan
Chasing depan
Chasing belakang
Chasing tombol
Tapak stand fan

13
14
15
16
17
18
19

Dinamo
Kaki karet bawah
Kabel AC
Switch
Jaring depan
Jaring belakang
Ring jaring

Jumlah
(unit)
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1

Universitas Sumatera Utara

II-6

Tabel 2.3. Bahan Baku Perakitan Produk Kipas Angin Tipe 1651 KP
(Lanjutan)
No

20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

30

31

Nama Part

Dop kipas
Besi pipa
Besi panjang
Per tekan
Joiner kabel
Ring bulat hitam
Penjepit kabel
Besi stapper
Besi bulat kecil
Per kecil kipas

Sekrup

Baut dan mur

P: 1/4” putih
P: 1/4” kuning
P: 1/2” putih
P: 1/2 “
kuning
Baut + mur
M4 x 8 mm
Baut M4 x 30
mm
Baut M8 x 30
mm

32 Busa

Jumlah
(unit)

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
2
11
4
1
1
1

Sumber: PT Neo National

2.7.1.2. Bahan Tambahan
Bahan tambahan ialah bahan yang ditambahkan secara langsung ke
dalam proses produksi dan merupakan komposisi produk untuk memudahkan dan
menyempurnakan produk. Bahan tambahan yang digunakan pada proses perakitan
kipas angin tipe 1651 KP dapat dilihat pada Tabel 2.4

Universitas Sumatera Utara

II-7

Tabel 2.4. Bahan Tambahan Perakitan Produk Kipas Angin Tipe 1651 KP
No
1
2

3
4
5
6
7
8
9

Nama Part
Stiker tipe
70 x 30 cm
Plastik
60 x 50 cm
80 x 50 cm
44 x 48 cm
Layer
35 x 40,5 cm
32,5 x 32,5 cm
Logo sijempol
Kartu garansi
Kartu petunjuk penggunaan
Stiker segel
Stiker SNI
Box packing

Jumlah
(unit)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

Sumber: PT Neo National

2.7.1.3. Bahan Penolong
Bahan penolong adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi
dan ditambahkan ke dalam proses pembuatan produk yang mana komponennya
tidak terdapat pada produk akhir. Bahan penolong yang digunakan pada proses
perakitan kipas tipe 1651 KP adalah berupa thinner yang digunakan untuk
membersihkan kipas angin.

2.7.2. Uraian Proses
Uraian proses perakitan kipas angin tipe 1651 KP pada PT Neo National
adalah sebagai berikut:
1. Proses pemasangan tapak bawah
a.

Ambil Tapak stand fan dan kaki karet bawah

Universitas Sumatera Utara

II-8

b.

Pasangkan kaki karet bawah pada tapak stand fan sampai keduanya
terkunci pas.

2. Proses Pemasangan Dinamo
a.

Pasang tutup rumah dinamo ke dinamo dan kunci dengan 4 buah baut M4
x 8 mm

b.

Letakkan besi stepper dan per tekan ke bagian atas engsel stand fan

c.

Pasang besi panjang ke bagian bawah engsel stand fan dan kunci dengan
sekrup ½” kuning

d.

Masukkan ring bulat hitam ke leher dinamo dan masukkan engsel stand
fan

e.

Kunci ujung besi panjang di bagian pemutar dinamo dengan sekrup ½”
kuning

f.

Letakkan per kecil kipas dan besi bulat kecil ke dalam chasing depan
stand fan

g.

Pasang dinamo ke chasing depan stand fan dan kunci dengan baut-mur
M8 x 30 mm

h.

Kunci bagian engsel stand fan dan leher dinamo dengan sekrup ¼”
kuning

i.

Arahkan kabel dinamo melalui engsel stand fan sampai ke bagian
belakang chasing depan stand fan

j.

Pasang switch, kunci dengan 2 buah sekrup ½” kuning lalu pasang
chasing tombol

k.

Solder kabel dinamo ke terminal switch sesuai pengkabelan

Universitas Sumatera Utara

II-9

l.

Sambung kabel AC (warna biru) dengan kabel dinamo (warna hitam)
kemudia pasang joiner kabel dan jepit dengan tang jepit

m. Kunci kabel AC memakai penjepit kabel dan 2 buah sekrup ½” kuning
n.

Satukan chasing belakang dan depan kemudian kunci dengan 3 buah
sekrup ½” kuning

o.

Pasang rumah dinamo dan kunci dengan pengunci pada tutup rumah
dinamo

p.

Tempel stiker “sijempol” di bagian depan dan stiker tipe di bagian
samping

q.

Pasang mur plastik stand fan

r.

Solder lobang chasing belakang stand fan dan pasang sekrup ½” kuning

3. Proses Pemasangan Jaring Kipas
a.

Pasang chasing logo pada jaring depan dengan 3 buah sekrup ¼” putih

b.

Satukan jaring depan dan jaring belakang

c.

Satukan kedua ujung ring jaring dengan sepasang baut + mur M4 x 30
mm

d.

Ikatkan pada kedua jaring tadi.

4. Proses Packing
a.

Masukkan jaring yang sudah terikat ke dalam plastik

b.

Masukkan daun kipas ke dalam plastik, lalu masukkan ke dalam
bungkusan jaring serta letakkan kartu garansi dan lembar petunjuk
penggunaan

Universitas Sumatera Utara

II-10

c.

Letakkan busa di kotak kepala dinamo dan pasangkan ke bagian kepala
dinamo

d.

Pasang kotak panjang dinamo pada bagian leher dinamo

e.

Pasang dop kipas dengan cara diputar

f.

Pasangkan plastik pada bagian dinamo

g.

Masukkan bagian tapak ke dalam kotak tapak

h.

Letakkan besi panjang di kotak tapak lalu di lackband

i.

Masukkan aksesoris kipas angin kedalam plastik

j.

Check list warna pada karton sesuai warna barang jadi dengan
menggunakan spidol

k.

Siapkan karton packing

l.

Masukkan bagian tapak

m. Masukkan bagian dinamo
n.

Masukkan bagian daun kipas dan jaring

o.

Masukkan aksesoris kipas angin
-

1 buah sekrup panjang 2 ¾” kuning

-

1 buah sekrup ½” kuning

-

2 buah dop engsel

-

1 buah switch pemutar dinamo

p.

Tutup kotak dan lackband

q.

Sebelum jam kerja berakhir, catat hasil perakitan pada formulir perincian
hasil borongan perakitan (Dokumen No. NN-F-PR-01)

Universitas Sumatera Utara

II-11

2.8. Mesin dan Peralatan
2.8.1. Mesin Produksi
Mesin produksi adalah semua mesin-mesin yang secara langsung berperan
dalam proses produksi. Mesin yang digunakan oleh PT Neo National adalah
sebagai berikut:
1.

Mesin moulding, berfungsi sebagai pencetak bahan rangka kipas angin yang
berupa plastik.

2.

Mixer merupakan mesin pengaduk semua bahan plastik pembentuk rangka
dan body kipas angin.

2.8.2. Peralatan
Peralatan yang digunakan oleh PT Neo National adalah sebagai berikut:
1. Tang jepit
2. Bor listrik
3. Solder listrik dan timah
4. Mal pelobang chasing belakang
5. Kain lap bersih
6. Kerekan
7. Spidol
8. Lackband

Universitas Sumatera Utara

II-12

2.9. Utility
Utilitas merupakan unit pembantu produksi yang tidak terlibat secara
langsung terhadap bahan baku, tetapi penunjang proses agar produksi dapat
berjalan lancar. Utilitas yang terdapat pada PT Neo National yaitu :
1. Energi listrik sekitar 30.000 kWH per bulannya yang diperoleh dari PLN.
2. Air sekitar 100 m3 per bulannya dari PDAM Tirtanadi untuk menunjang
kegiatan proses produksi dan kebutuhan karyawan.

2.10. Safety and Fire Protection
Safety and Fire Protection pada PT Neo National telah didukung dengan
kegiatan keselamatan kerja yang dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD)
seperti kacamata, sarung tangan, sepatu boot, ear phone, dan masker dan untuk
mengatasi bahaya kebakaran perusahaan juga dilengkapi dengan menggunakan
alat pemadam api (protector).

2.11. Limbah
Limbah yang dihasilkan oleh PT. Neo National dalam proses produksiya
relatif kecil karena residu dari proses masih dapat digunakan kembali. Limbah
yang berasal dari bagian produksi yang ada pada umumnya berupa limbah padat
yaitu sisa pencetakan

yang berbahan dasar plastik, yang nantinya di cetak

kembali.

Universitas Sumatera Utara