Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemeriksaan K4 Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas H.A.H. Hasan Di Kota Binjai Tahun 2015
93
DAFTAR PUSTAKA
Adri. 2008. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan
Kehamilan (K1 dan K4) di Puskesmas Runding Kota Subulussalam
Propinsi NAD. Tesis FKM USU. Medan
Anitasari, Y.I dan Widiyastuti, N.E. 2012. Hubungan Cakupan K4 Bidan dengan
Deteksi Dini Resiko Tinggi Kehamilan di Kecamatan Rembang. Jurnal
Kebidanan 4(2): 15-25
Astini S. 2011. Pengetahuan IbuHamil dan Motivasi Keluargadalam Pelaksanaan
AntenatalCare di Puskesmas Ujung BatuRiau.Medan: Jurnal Keperawatan
USU.
Astuti, E. 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Status Ekonomi Ibu Hamil
dengan Kunjungan K4 di WiLAYAH Kerja Puskesmas Duren Kabupaten
Semarang. Ungaran: Skripsi Stikes Ngudi Waluyo.
Azwar, S. 2007. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, adisi 2, Yogyakarta :
Pustaka Pelajar
Burhaeni, S. dkk. 2013. Faktor Determinan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal di
Wilayah Kerja Puskesmas Pampang Kecamatan Panakukang Kota
Makassar Tahun 2013. Jurnal UNHAS. Hal 1-13.
BKKBN. 2013. Materi Promosi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Dalam
Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga. Jakarta: BkkbN.
Childinfo. 2012. A Global Overview of Maternal Mortality. http://www.chidinfo.org/
maternal mortality.html. diakses tanggal 12 Januari 2015.
Cholil, A., 2007. A to Z: 26 Kiat Menata Keluarga. Jakarta. PT. Elex Media
Komputindo.
Departemen Kesehatan RI. 2009. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan
Ibu dan Anak. Jakarta: Direktorat Bina Kesehatan Ibu.
Depkes RI, 2010. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Depkes RI.
, 2009. Sistem Kesehatan Nasional tahun 2009: Jakarta.
72
94
, 2008. Laporan Tahunan Direktorat Binkes Ibu. Jakarta.
, 2008. Panduan Pelayanan Antenatal. Jakarta : Depkes RI.
, 2007.Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta.
________ , 2013. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta
Dinas Kesehatan Pemprovsu, 2014. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.
Medan
Friedman, 2005. Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC
Harumawati. 2012. Gambaran Dukungan Suami dalam Antenatal Care Ibu Hamil.
KTI.: Universitas Program Studi DIII Kebidanan Fakultas Ilmu
Kesehatan.
Husain, R., 2008. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Risiko Tinggi
pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Ampana Timur Tahun 2008. Prodi
Kesehatan Masyarakat, SKTIK IJ.
Kamadia, P. 2013. Hubungan antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tanda Bahaya
Kehamilan dengan Kepatuhan Pemeriksaan Kehamilan di BPS Ernawati
Boyolali. Surakarta: Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah.
10(2):33-41.
Kasim, F. 2007. Faktor-faktor Mempengaruhi Rendahnya Cakupan K4 di Desa
Sukarame Kecamatan Sukanegara Kabupaten Cianjur Tahun 2005-2006.
Bandung: Artikel Penelitian JKM Vol 6, No 2.
Kemenkes RI. 2013. Situasi Keluarga Berencana di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan RI, 2011. Profil Kesehatan Indonesia 2010. Jakarta:
Kemenkes RI
Kurniati, L. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil
Primigravida dengan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan Sampai dengan
K4 di Kabupaten Pati. Jakarta: Jurnal Dinamika Kebidanan vol 3 no 1
Manuaba,
I. B. G. 2001. Ilmu Kebidanan
KeluargaBerencana.Jakarta. EGC.
Penyakit
Kandungan
dan
95
Murniati. 2007. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan
Antenatal oleh Ibu Hamil di Kabupaten Aceh Tenggara. Medan: Tesis
Program Pasca Sarjana USU.
Musyanat, J. 2011. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Cakupan
Pemeriksaan (K4) pada Ibu Hamil di Puskesmas Leumbah Sabil
Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2011. Aceh: Abstrak Universitas
Muhammadiyah Aceh.
Niken dkk. 2009.Kebidanan Komunitas. Yogyakarta : Fitramaya.
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Keperawatan.Jakarta
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
_________, 2010. IlmuPerilakuKesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
__________, 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Nuriya, FS, 2004, Dukungan Suami dengan Motivasi Ibu dalam
Melakukan Senam Hamil di Semarang. Semarang: Skripsi Universitas
Muhamadiyah.
Pangemanan, M. 2014. Hubungan Karakteristik Ibu Hamil dengan Pemanfaatan
Pelayanan K4 di Puskesmas Matoling Kabupaten Minahasa Selatan.
Menado: Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan FKM Universitas
Samratulangi.
Plasmey, F. 2002. Pengaruh Dukungan Suami terhadap ANC di Desa Cilayung
wilayah Kerja Puskesmas Cikeruh Sumedang. Semarang: Skripsi
Universitas Muhamadiyah.
Prawirohardjo, S. 2007. Ilmu Kebidanan, Jakarta : Yayasan Bina.
Pribadi, S.K. 2008. Hubunganantara Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tanda
Bahaya Kehamilan dengan Kepatuhan Melakukan ANC di
PuskesmasPojong II Gunungkidul Tahun 2008.
Riris, 2010. Hubungan Antara Faktor Pengetahuan dan Perilaku Dengan Kejadian
Skabies di Pon-Pes Al-Muayyad. Surakarta.
Rohan, H. dan Siyotu, H., 2013. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi. Yoyakarta: Nuha
Medik.
96
Rook, K.S., dan Dooley, D. 1985, Applying social support research: Theoretical
problem and future directions, Journal of Social Issues, Vol 41.
Rukiyah. 2011. Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita. Jakarta: Trans Info Media.
Salman, R. 2013. Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya K4 Ibu Hamil dan
Ibu Nifas di Puskesmas Belawa Kabupaten Wajo. Makassar.: Jurnal
Stikes Nani Hasanuddin Makassar Vol 1 No 6 Tahun 2013.
Sarfino. 2002. HealthPsychology: Biopsycosocial Interaction. 5thEdition. USA:Jhon
Wiley & Sons.
Sarwono. 2003. Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Gravido Persada.
Simanjuntak, T. 2002. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal
K4 di Kota Medan Propinsi Sumatera Utara. Tesis Program Pasca Sarjana
Ilmu Kesehatan Masyarakat. FKM-UI. Depok
Sofyan, Mustika, Dkk. 2006.50 TahunIkatanBidan Indonesia. Cetakan keVII- Jakarta
: PP IBI
Subekti, S. S. 2010. Hubungan Dukungan Suami Dengan Keteraturan Antenatal
CarePada Multigravida Trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas Puedagel
Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan
(JIKK). Vol. I, No.3: 164-174, Desember 2010.
Sumiati, S., 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pemeriksaan
Kehamilan K4 di Puskesmas dengan Tempat Perawatan Sidangratu
Kabupaten Garut Tahun 2012. Skripsi FKM UI. Depok.
Sufarlan. 2006. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta : Ar-Ruzz.
Wawan, A. dan Dewi, M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan
Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Waspodo. 2007. Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi MenyusuDini.
Jakarta : Jaringan Nasional Pelatihan Klinik.
WHO, UNICEF, UNFPA, and The World Bank Estimates.Trends in Maternal
Mortality:1990-2010.Geneva:WHO;2011.
WHO. 2012. World Health Statistic 2012. WHO, France.
Wiknjosastro, P. 2005. Ilmu Kebidanan, Yogyakarta: Yayasan Bina Pustak
DAFTAR PUSTAKA
Adri. 2008. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan
Kehamilan (K1 dan K4) di Puskesmas Runding Kota Subulussalam
Propinsi NAD. Tesis FKM USU. Medan
Anitasari, Y.I dan Widiyastuti, N.E. 2012. Hubungan Cakupan K4 Bidan dengan
Deteksi Dini Resiko Tinggi Kehamilan di Kecamatan Rembang. Jurnal
Kebidanan 4(2): 15-25
Astini S. 2011. Pengetahuan IbuHamil dan Motivasi Keluargadalam Pelaksanaan
AntenatalCare di Puskesmas Ujung BatuRiau.Medan: Jurnal Keperawatan
USU.
Astuti, E. 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Status Ekonomi Ibu Hamil
dengan Kunjungan K4 di WiLAYAH Kerja Puskesmas Duren Kabupaten
Semarang. Ungaran: Skripsi Stikes Ngudi Waluyo.
Azwar, S. 2007. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, adisi 2, Yogyakarta :
Pustaka Pelajar
Burhaeni, S. dkk. 2013. Faktor Determinan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal di
Wilayah Kerja Puskesmas Pampang Kecamatan Panakukang Kota
Makassar Tahun 2013. Jurnal UNHAS. Hal 1-13.
BKKBN. 2013. Materi Promosi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Dalam
Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga. Jakarta: BkkbN.
Childinfo. 2012. A Global Overview of Maternal Mortality. http://www.chidinfo.org/
maternal mortality.html. diakses tanggal 12 Januari 2015.
Cholil, A., 2007. A to Z: 26 Kiat Menata Keluarga. Jakarta. PT. Elex Media
Komputindo.
Departemen Kesehatan RI. 2009. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan
Ibu dan Anak. Jakarta: Direktorat Bina Kesehatan Ibu.
Depkes RI, 2010. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Depkes RI.
, 2009. Sistem Kesehatan Nasional tahun 2009: Jakarta.
72
94
, 2008. Laporan Tahunan Direktorat Binkes Ibu. Jakarta.
, 2008. Panduan Pelayanan Antenatal. Jakarta : Depkes RI.
, 2007.Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta.
________ , 2013. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta
Dinas Kesehatan Pemprovsu, 2014. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.
Medan
Friedman, 2005. Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC
Harumawati. 2012. Gambaran Dukungan Suami dalam Antenatal Care Ibu Hamil.
KTI.: Universitas Program Studi DIII Kebidanan Fakultas Ilmu
Kesehatan.
Husain, R., 2008. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Risiko Tinggi
pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Ampana Timur Tahun 2008. Prodi
Kesehatan Masyarakat, SKTIK IJ.
Kamadia, P. 2013. Hubungan antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tanda Bahaya
Kehamilan dengan Kepatuhan Pemeriksaan Kehamilan di BPS Ernawati
Boyolali. Surakarta: Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah.
10(2):33-41.
Kasim, F. 2007. Faktor-faktor Mempengaruhi Rendahnya Cakupan K4 di Desa
Sukarame Kecamatan Sukanegara Kabupaten Cianjur Tahun 2005-2006.
Bandung: Artikel Penelitian JKM Vol 6, No 2.
Kemenkes RI. 2013. Situasi Keluarga Berencana di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan RI, 2011. Profil Kesehatan Indonesia 2010. Jakarta:
Kemenkes RI
Kurniati, L. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil
Primigravida dengan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan Sampai dengan
K4 di Kabupaten Pati. Jakarta: Jurnal Dinamika Kebidanan vol 3 no 1
Manuaba,
I. B. G. 2001. Ilmu Kebidanan
KeluargaBerencana.Jakarta. EGC.
Penyakit
Kandungan
dan
95
Murniati. 2007. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan
Antenatal oleh Ibu Hamil di Kabupaten Aceh Tenggara. Medan: Tesis
Program Pasca Sarjana USU.
Musyanat, J. 2011. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Cakupan
Pemeriksaan (K4) pada Ibu Hamil di Puskesmas Leumbah Sabil
Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2011. Aceh: Abstrak Universitas
Muhammadiyah Aceh.
Niken dkk. 2009.Kebidanan Komunitas. Yogyakarta : Fitramaya.
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Keperawatan.Jakarta
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
_________, 2010. IlmuPerilakuKesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
__________, 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Nuriya, FS, 2004, Dukungan Suami dengan Motivasi Ibu dalam
Melakukan Senam Hamil di Semarang. Semarang: Skripsi Universitas
Muhamadiyah.
Pangemanan, M. 2014. Hubungan Karakteristik Ibu Hamil dengan Pemanfaatan
Pelayanan K4 di Puskesmas Matoling Kabupaten Minahasa Selatan.
Menado: Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan FKM Universitas
Samratulangi.
Plasmey, F. 2002. Pengaruh Dukungan Suami terhadap ANC di Desa Cilayung
wilayah Kerja Puskesmas Cikeruh Sumedang. Semarang: Skripsi
Universitas Muhamadiyah.
Prawirohardjo, S. 2007. Ilmu Kebidanan, Jakarta : Yayasan Bina.
Pribadi, S.K. 2008. Hubunganantara Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tanda
Bahaya Kehamilan dengan Kepatuhan Melakukan ANC di
PuskesmasPojong II Gunungkidul Tahun 2008.
Riris, 2010. Hubungan Antara Faktor Pengetahuan dan Perilaku Dengan Kejadian
Skabies di Pon-Pes Al-Muayyad. Surakarta.
Rohan, H. dan Siyotu, H., 2013. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi. Yoyakarta: Nuha
Medik.
96
Rook, K.S., dan Dooley, D. 1985, Applying social support research: Theoretical
problem and future directions, Journal of Social Issues, Vol 41.
Rukiyah. 2011. Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita. Jakarta: Trans Info Media.
Salman, R. 2013. Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya K4 Ibu Hamil dan
Ibu Nifas di Puskesmas Belawa Kabupaten Wajo. Makassar.: Jurnal
Stikes Nani Hasanuddin Makassar Vol 1 No 6 Tahun 2013.
Sarfino. 2002. HealthPsychology: Biopsycosocial Interaction. 5thEdition. USA:Jhon
Wiley & Sons.
Sarwono. 2003. Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Gravido Persada.
Simanjuntak, T. 2002. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal
K4 di Kota Medan Propinsi Sumatera Utara. Tesis Program Pasca Sarjana
Ilmu Kesehatan Masyarakat. FKM-UI. Depok
Sofyan, Mustika, Dkk. 2006.50 TahunIkatanBidan Indonesia. Cetakan keVII- Jakarta
: PP IBI
Subekti, S. S. 2010. Hubungan Dukungan Suami Dengan Keteraturan Antenatal
CarePada Multigravida Trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas Puedagel
Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan
(JIKK). Vol. I, No.3: 164-174, Desember 2010.
Sumiati, S., 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pemeriksaan
Kehamilan K4 di Puskesmas dengan Tempat Perawatan Sidangratu
Kabupaten Garut Tahun 2012. Skripsi FKM UI. Depok.
Sufarlan. 2006. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta : Ar-Ruzz.
Wawan, A. dan Dewi, M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan
Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Waspodo. 2007. Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi MenyusuDini.
Jakarta : Jaringan Nasional Pelatihan Klinik.
WHO, UNICEF, UNFPA, and The World Bank Estimates.Trends in Maternal
Mortality:1990-2010.Geneva:WHO;2011.
WHO. 2012. World Health Statistic 2012. WHO, France.
Wiknjosastro, P. 2005. Ilmu Kebidanan, Yogyakarta: Yayasan Bina Pustak