Prevalensi dan Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Pediculosis capitis di Panti Asuhan Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah

Prevalensi dan Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya
Pediculosis Capitis di Panti Asuhan Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah

Oleh :
MAYA ASHARIE HARAHAP
120100301

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Prevalensi dan Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya
Pediculosis Capitis di Panti Asuhan Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah
Karya Tulis Ilmiah
Oleh :
MAYA ASHARIE HARAHAP
120100301

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN
2015

i

ii

ABSTRAK

Pediculosis capitis juga disebut sebagai kutu kepala, disebabkan oleh
Pediculus humanus capitis yang merupakan ektoparasit pada manusia yang
ditemukan di rambut dan kulit kepala. Pediculosis capitis sangat menular dan
umumnya sering terjadi pada anak usia 3 – 12 tahun. Pediculosis capitis
merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia yang terjadi pada
anak-anak di negara maju dan di negara berkembang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prevalensi dan
gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pediculosis capitis di Panti
Asuhan Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif
dengan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan oktober 2015.
Populasinya adalah seluruh anak-anak Panti Asuhan Yayasan Amal Sosial AlWashliyah. Sampel penelitian diambil dengan metode total sampling.

Hasil penelitian ini dari 87 anak Panti Asuhan Yayasan Amal Sosial AlWashliyah yang hadir dan bersedia ialah ditemukan lebih banyak anak yang
menderita Pediculosis capitis yaitu sebanyak 52 orang (59,8%) dan terdapat 35
orang (40,2%) yang tidak menderita Pediculosis capitis. Anak laki-laki yang
menderita Pediculosis capitis yaitu sebanyak 27 orang (26,4%) dan sebanyak 25
orang (28,7%) anak perempuan yang menderita Pediculosis capitis.
Dari hasil penelitian ini ditemukan prevalensi dan berbagai gambaran
faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya Pediculosis capitis. Sebaiknya anakanak panti asuhan lebih menjaga kebersihan dan tidak saling berbagi atau
meminjamkan barang, dan segera dilakukan penangan.
Kata Kunci: Prevalensi, Pediculosis capitis, Panti Asuhan

iii

ABSTRACT

Pediculosis capitis, called head lice, is caused by Pediculus humanus
capitis which is ectoparasite in human being found in hair and scalp. Pediculosis
capitis is highly contagious and most often affects children between the ages of 3
and 12. Pediculosis capitis is a worldwide public health problem that occurs in
children in developed countries and in developing countries.
The study aimed to determine the prevalence and the predisposing

factors of pediculosis capitis in Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah Orphanage.
This study was a descriptive cross-sectional design conducted in October 2015.
The population was selected from all children in Yayasan Amal Sosial AlWashliyah Orphanage. Sample was taken with the total sampling method.
Results of this study found that, from 87 children in Yayasan Amal Sosial
Al-Washliyah Orphanage who were present and were available, there were more
children suffered from pediculosis capitis with the number of sufferer was 52
children (59.8%) and there were 35 children (40.2%) who did not suffer. Boys
who suffered from Pediculosis capitis were 27 (26.4%) and there were 25 (28.7%)
of girls who suffered from Pediculosis capitis.
From the results of this study, the prevalence and various predisposing
factors of Pediculosis capitis are found. It is recommended that the children of the
orphanage should keep the cleanliness, not to share their personal belongings,
and immediately take a medical treatment.

Keywords : Prevalence , Pediculosis capitis , Orphanage

iv

KATA PENGANTAR


Segala puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga Karya Tulis Ilmiah yang
berjudul “Prevalensi dan Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Terjadinya Pediculosis capitis di Panti Asuhan Yayasan Amal Sosial AlWashliyah” berhasil diselesaikan. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat untuk
semua pihak terutama dalam bidang kesehatan.
Terima kasih yang tak terhingga penulis ucapkan kepada kedua orang tua
penulis yaitu Ir. H. Surya Dharma Harahap, MBA dan Hj. Erlina, SH yang telah
membesarkan dengan penuh kasih sayang dan selalu mendoakan serta
memberikan nasihat dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan
pendidikan dan Karya Tulis Ilmiah ini.
Selain itu, penelitian ini dapat diselesaikan atas dukungan dari berbagai
pihak, kepada mereka penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya,
diantaranya :
1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. dr. Ramona Duma Sari Lubis, Sp.KK selaku Dosen Pembimbing yang
telah memberikan banyak arahan dan masukan kepada penulis sehingga
karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan.
3. Dr. dr. Blondina Marpaung, Sp.PD-KR dan Dr. dr. Rodiah Rahmawaty
Lubis, SP.M selaku Dosen Penguji I dan II yang telah memberikan banyak

kritik dan saran yang membangun terhadap penelitian ini.
4. dr. Husnul Fuad Albar, Sp.OT selaku Dosen Penasehat Akademik yang
telah memberikan bimbingan dan arahan akademik selama proses
perkuliahan.
5. Seluruh pihak Panti Asuhan Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah yang
telah memberikan izin untuk penelitian ini.

v

6. Seluruh dosen pengajar Fakultas Kedokteran USU yang telah memberikan
ilmu selama proses perkuliahan dan seluruh pegawai FK USU yang telah
membantu agar Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan.
7. Sahabat-sahabat penulis yang selama ini telah bersama berbagi ilmu,
memberikan semangat dan bantuan tenaga terutama dalam proses
penyiapan Karya Tulis Ilmiah ini.
8. Semua pihak yang telah memberikan bantuan secara langsung maupun
tidak langsung.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk lebih menyempurnakan Karya Tulis Ilmiah ini. Semoga

penelitian ini bermanfaat bagi kita semua, memberikan informasi dan manfaat
dalam pengembangan ilmu kedokteran.

Medan, Desember 2015
Penulis

Maya Asharie Harahap

vi

DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Persetujuan..............................................................................

i

ABSTRAK................................................................................................

ii


ABSTRACT.............................................................................................

iii

Kata Pengantar.........................................................................................

iv

Daftar Isi...................................................................................................

vi

Daftar Gambar.........................................................................................

ix

Daftar Tabel..............................................................................................

x


Daftar Lampiran......................................................................................

xi

BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................

1

1.1. Latar Belakang..............................................................................

1

1.2. Rumusan Masalah.........................................................................

2

1.3. Tujuan Penelitian...........................................................................

3


1.3.1. Tujuan Umum.....................................................................

3

1.3.2. Tujuan Khusus....................................................................

3

1.4. Manfaat Penelitian.........................................................................

4

1.4.1. Bagi Pelayanan Kesehatan..................................................

4

1.4.2. Bagi Peneliti........................................................................

4


1.4.3. Bagi Anak-Anak dan Pengurus Panti Asuhan....................

4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA...............................................................

5

2.1. Pediculosis Capitis........................................................................

5

2.1.1. Definisi................................................................................

5

2.1.2. Epidemiologi.......................................................................

5


2.1.3. Etiopatogenesis...................................................................

6

2.1.4. Manifestasi Klinis...............................................................

8

2.1.5. Diagnosis............................................................................. 10
2.1.6. Diagnosis Banding..............................................................

11

vii

2.1.7. Penalatalaksanaan...............................................................

12

2.1.8. Komplikasi..........................................................................

13

2.1.9. Pencegahan.......................................................................... 14
2.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pediculosis Capitis............... 15
2.2.1. Usia.....................................................................................

15

2.2.2. Jenis Kelamin...................................................................... 15
2.2.3. Menggunakan Tempat Tidur atau Bantal Bersama............. 15
2.2.4. Menggunakan Sisir atau Aksesoris Rambut Bersama........

15

2.2.5. Panjang Rambut..................................................................

15

2.2.6. Frekuensi Mencuci Rambut................................................

16

2.2.7. Bentuk Rambut...................................................................

16

2.3. Panti Asuhan.................................................................................

16

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL.... 17
3.1. Kerangka Konsep..........................................................................

17

3.2. Definisi Operasional...................................................................... 18

BAB 4 METODE PENELITIAN............................................................

21

4.1. Rancangan Penelitian....................................................................

21

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian......................................................... 21
4.3. Populasi dan Sample Penelitian....................................................

21

4.3.1. Populasi................................................................................

21

4.3.2. Sampel.................................................................................. 21
4.4. Metode Pengumpulan Data...........................................................

21

4.4.1. Data Primer..........................................................................

21

4.4.2. Data Sekunder......................................................................

22

4.5. Pengolahan dan Analisis Data....................................................... 22

viii

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................

23

5.1. Hasil.............................................................................................

23

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian...............................................

23

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel.........................................

23

5.1.3. Prevalensi...........................................................................

25

5.2. Pembahasan.................................................................................. 28

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN....................................................

31

6.1. Kesimpulan..................................................................................

31

6.2. Saran............................................................................................. 32

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1. Pediculus Humanus Capitis (Kutu Kepala)..........................

6

Gambar 2.2. Telur Kutu Kepala.................................................................

7

Gambar 2.3. Siklus Hidup Pediculus Humanus Capitis............................

8

Gambar 2.4. Nits Kutu Kepala...................................................................

9

Gambar 2.5. Bekas Gigitan Pediculus Humanus Capitis........................... 10
Gambar 2.6. Sisir Kutu............................................................................... 11

x

DAFTAR TABEL

Nomor

Judul

Halaman

5.1.

Distribusi Frekuensi Karakteristik Sampel......................................... 24

5.2.

Distribusi Frekuensi Kejadian Pediculosis capitis Berdasarkan
Jenis Kelamin ....................................................................................

5.3.

Distribusi Frekuensi Kejadian Pediculosis capitis Berdasarkan
Penggunaan

Tempat

Tidur

dan

Bantal

Bersama..............................................................................................
5.4.

26

Distribusi Frekuensi Kejadian Pediculosis capitis Berdasarkan
Penggunaan

Sisir

atau

Aksesoris

Rambut

Bersama..............................................................................................
5.5.

25

26

Distribusi Frekuensi Kejadian Pediculosis capitis Berdasarkan
Jenis Rambut....................................................................................... 27

5.6.

Distribusi Frekuensi Kejadian Pediculosis capitis Berdasarkan
Panjang Rambut.................................................................................. 27

5.7.

Distribusi Frekuensi Kejadian Pediculosis capitis Berdasarkan
Frekuensi

Mencuci

Rambut ............................................................................................... 28

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2 : Surat Izin Survei Awal
Lampiran 3 : Ethical Clearence
Lampiran 4 : Surat Izin Penelitian
Lampiran 5 : Surat Tanda Penelitian
Lampiran 6 : Lembar Penjelasan
Lampiran 7 : Informed Consent
Lampiran 8 : Kuesioner Penelitian
Lampiran 9 : Data Penelitian
Lampiran 10 : Hasil Uji SPSS