PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014 2015 | - | Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi 7131 15012 1 SM

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR
TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X
DI SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015
Rosiana Rahmawati*
Trisno Martono
Mintasih Indriayu
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta
Email : roshy.upszt@gmail.com

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) ada tidaknya pengaruh variabel
lingkungan keluarga dan motivasi belajar secara simultan terhadap hasil belajar mata
pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Batik 1 Surakarta, (2) ada tidaknya pengaruh variabel
lingkungan keluarga secara parsial terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas
X di SMA Batik 1 Surakarta, (3) ada tidaknya pengaruh variabel motivasi belajar secara
parsial terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X di SMA Batik 1
Surakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Teknik
sampling yang digunakan adalah Proportionate Random Sampling. Teknik analisis data
menggunakan regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang

signifikan variabel lingkungan keluarga dan motivasi belajar secara simultan terhadap hasil
belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Batik 1 Surakarta, (2) terdapat pengaruh
yang signifikan variabel lingkungan keluarga secara parsial terhadap hasil belajar mata
pelajaran ekonomi siswa kelas X di SMA Batik 1 Surakarta, (3) terdapat pengaruh yang
signifikan variabel motivasi belajar secara parsial antara terhadap hasil belajar mata pelajaran
ekonomi siswa kelas X di SMA Batik 1 Surakarta, (4) Koefisien determinasi sebesar 45,5%.
Hal ini menunjukkan bahwa 45,5% hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
dipengaruhi oleh lingkungan keluarga dan motivasi belajar, sedangkan sisanya sebesar 54,5%
dipengaruhi oleh faktor lain selain yang diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci: Lingkungan keluarga, motivasi belajar, hasil belajar mata pelajaran ekonomi.
ABSTRACT
The purpose of this research were to determine: (1) whether there is effect of family
environment variables and learning motivation variables simultaneously towards economic
lesson achievement in X grade in SMA Batik 1 Surakarta, (2) whether there is effect of
family environment variables partially towards economic lesson achievement in X grade in
SMA Batik 1 Surakarta, (3) whether there is effect of learning motivation variable partially
towards economic lesson achievement in X grade in SMA Batik 1 Surakarta. The type of this
research is desciptive quantitative with survey method. The sampling techniques used in this
research was Proportionate Random Sampling.
Based on research results can be concluded that: (1) there is significant effect of

family environment variables and learning motivation variables simultaneously towards
economic lesson achievement in X grade in SMA Batik 1 Surakarta, (2) there is significant
effect of environment family variables partially towards economic lesson achievement in X
grade in SMA Batik 1 Surakarta, (3) there is significant effect of learning motivation variable

partially towards economic lesson achievement in X grade in SMA Batik 1 Surakarta
academic year 2014/ 2015, (4) the coefficient of determination of 45.5%. It means that 45.5%
of student learning achievement on economic lesson were influenced by family environment
and learning motivation, while the remaining 54.5% influenced by other factors that not
examined in this study.
Keywords: Family environment, learning motivation, economic lesson achievement.
primer

lembaga

pendidikan

yang

memberikan


sekolah, salah satu indikator untuk melihat

pengaruh terhadap proses

belajar dan

mutu pendidikan adalah melalui sejauh

perkembangan

mana tingkat keberhasilan sebuah proses

dilakukan oleh Chandra Putri Tirtiana

pembelajaran.Keberhasilan ini diantaranya

(2013) menunjukkan bahwa lingkungan

dapat dilihat dari hasil belajar yang dicapai


keluarga

siswa, yakni kemampuan atau pengetahuan

signifikan terhadap hasil belajar yang

yang dicapai siswa setelah melalui proses

dicapai siswa.

PENDAHULUAN
Pada dunia pendidikan formal di

sekaligus

informal

pertama


anak.

Penelitian

memberikan

pengaruh

yang

yang

SMA Batik 1 Surakarta merupakan

pembelajaran.
Belajar merupakan sebuah aktivitas

salah satu sekolah swasta yang sebagian

proses


dapat

besar siswanya berasal dari keluarga

dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor

menengah keatas. Akan tetapi, kondisi

tersebut bisa berasal dari dalam diri siswa

keluarga yang serba berkecukupan ini

(internal) dan juga dari luar diri siswa

seringkali justru membuat anak lalai untuk

(eksternal).

berkaitan


belajar. Perhatian dan pengawasan orang

dengan kondisi fisiologis dan psikologis

tua yang kurang, dan sikap anggota

siswa

keluarga yang cenderung memanjakan

atau

yang

Faktor

seperti

intelegensi,


minat,

hasilnya

internal

kondisi

kesehatan,

bakat,

sikap, dan

anak,

membuat

anak


kurang

bisa

faktor

memanfaatkan fasilitas yang diberikan

eksternal berkaitan dengan lingkungan

orang tuanya dengan baik, lebih sering

sosial dan lingkungan non sosial tempat

untuk

siswa tersebut berada, seperti lingkungan

mengesampingkan


keluarga,

sehingga berdampak pada hasil belajar

motivasi

belajar.

Sedangkan

lingkungan

sekolah

dan

belajarnya,

Dilihat dari kondisi internal siswa,


Salah satu faktor eksternal yang
peranan

kegiatan

dan

yang kurang memuaskan.

lingkungan masyarakat sekitar.

mempunyai

bersenang-senang

penting

bagi

salah

satu

faktor

yang

dapat

lingkungan

mempengaruhi hasil belajar siswa adalah

keluarga. Keluarga merupakan lingkungan

motivasi. Dalam proses pembelajaran,

kehidupan

anak

adalah

peserta didik memerlukan motivasi belajar

MIA dan lima kelas IIS, hanya dua kelas

agar mampu mendorong kesungguhan dan

yang nilai rata-rata kelasnya mencapai

semangat untuk belajar sehingga mampu

KKM, yakni kelas X MIA 4 dengan nilai

mencapai hasil belajar yang maksimal.

rata-rata kelas 2,74 dan X IIS 1 dengan

Siswa yang tidak memiliki motivasi

nilai rata-rata 2,67, sedangkan kelas lain

belajar, bisa jadi akan mengalami kesulitan

rata-rata nilai kelasnya masih berada

yang dapat berdampak terhadap hasil

dibawah KKM. Dilihat secara keseluruhan,

belajarnya. Penelitian yang dilakukan oleh

sebagian besar siswa baik dari kelas MIA

Andartari, dkk (2013) menunjukkan bahwa

maupun IIS nilai tiap siswa masih banyak

motivasi belajar berpengaruh signifikan

yang belum mencapai KKM. Hal ini

terhadap hasil belajar siswa, serta terdapat

menunjukkan bahwa hasil belajar siswa

hubungan yang positif antara motivasi

khususnya pada mata pelajaran ekonomi

belajar dengan hasil belajar siswa.

dapat dikatakan masih rendah

Berdasarkan pengamatan peneliti

Tujuan penelitian ini adalah untuk

selama menjalankan Praktek Pengalaman

mengetahui:

Lapangan (PPL), motivasi belajar siswa

keluarga dan motivasi belajar secara

kelas X di SMA Batik 1 Surakarta dapat

simultan terhadap hasil belajar siswa, 2)

dikatakan

pengaruh

masih

rendah.

Hal

ini

1)

pengaruh

lingkungan

lingkungan

keluarga

secara

diantaranya terlihat dari kesadaran dan

parsial terhadap hasil belajar siswa, 3)

kesiapan siswa untuk belajar yang masih

pengaruh motivasi belajar secara parsial

kurang. Selama pelajaran berlangsung,

terhadap

sebagian siswa tidak memperhatikan dan

lingkup penelitian ini adalah mengenai

berbica sendiri dengan teman ketika guru

pengaruh

menyampaikan materi. Beberapa siswa

motivasi belajar terhadap hasil belajar

bahkan terlihat melamun dan jenuh serta

siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA

menunjukkan

Batik 1 Surakarta tahun ajaran 2014/ 2015.

mengikuti

sikap
pelajaran.

kurang

antusias

belajar

lingkungan

siswa.

keluarga

Ruang

dan

itu,

Variabel pada penelitian ini terdiri dari

kebanyakan siswa masih terlihat kurang

variabel bebas yaitu lingkungan keluarga

aktif dalam mengikuti pelajaran sehingga

dan motivasi belajar dan variabel terikat

kegiatan

yaitu hasil belajar pada mata pelajaran

belajar

Selain

hasil

mengajar

cenderung

berpusat pada guru.
Berdasarkan data nilai ulangan
akhir semester gasal, diketahui bahwa dari
sepuluh kelas yang terdiri dari lima kelas

ekonomi.

TINJAUAN PUSTAKA DAN

banyak diterima oleh anak adalah dalam

PERUMUSAN HIPOTESIS

keluarga.

Tinjauan tentang Lingkungan Keluarga

Situasi keluarga, pendidikan orang

Secara sosio kultural, lingkungan

tua, status ekonomi, rumah kediaman,

mencakup segenap stimuli, interaksi, dan

presentase

hubungan

kondisi

bimbingan

orang

dalam

hubungannya

dengan

orang

tua

tua

dan

mempengaruhi

perlakuan ataupun karya orang lain. Pola

pencapaian hasil belajar anak (Djaali,

hidup

kelompok,

2012). Menurut Slameto (2010) siswa

pendidikan, bimbingan adalah termasuk

yang belajar akan menerima pengaruh dari

sebagai lingkungan ini (Dalyono, 2012).

keluarga, berupa cara orang tua mendidik,

keluarga,

pergaulan

Keluarga merupakan lingkungan
terkecil

dalam

masyarakat

tempat

hubungan
suasana

antara

anggota

keluarga,

rumah,

keadaan

ekonomi

dibesarkan

keluarga, pengertian orang tua, dan latar

(Hamdani, 2011). Menurut Karsidi (2005)

belakang kebudayaan. Adapun menurut

keluarga merupakan kelompok sosial kecil

Khodijah (2014) selain pola asuh orang

yang umumnya terdiri atas ayah, ibu, dan

tua, perhatian, dan motivasi dari orang tua,

anak. Shochib (2000) menyebutkan bahwa

fasilitas belajar juga harus diberikan orang

dalam dimensi hubungan darah, keluarga

tua untuk kesuksesan anak.

seseorang

dilahirkan

dan

merupakan kesatuan sosial yang diikat
oleh hubungan darah antara satu dengan

Tinjauan tentang Motivasi Belajar

lain, sedangkan dalam dimensi hubungan

Dalam melakukan aktivitas belajar,

sosial, keluarga merupakan suatu kesatuan

salah satu aspek penting untuk mendorong

sosial yang diikat oleh adanya saling

semangat belajar adalah adanya motivasi

interaksi dan saling mempengaruhi.

pada

Menurut
lingkungan

Karsidi

karena

dalam

keluarga

Keluarga

Hamalik

(2008)

menyatakan bahwa motivasi adalah suatu

merupakan

perubahan energi dalam diri seseorang

yang pertama,

yang ditandai oleh timbulnya perasaan dan

inilah

anak

pertama-tama mendapatakan didikan dan
bimbingan.

siswa.

49)

(2005:

keluarga

lingkungan pendidikan

diri

juga

dikatakan

reaksi untuk mencapai tujuan.
Menurut Sardiman (2012) motivasi
belajar adalah faktor psikis yang bersifat

lingkungan yang utama, karena sebagian

non-intelektual

besar dari kehidupan anak adalah di dalam

menumbuhkan gairah, rasa senang dan

keluarga, sehingga pendidikan yang paling

semangat untuk belajar. Khadijah (2014)
menyebutkan

yang

bahwa

berperan

motivasi

dalam

belajar

seseorang akan menentukan hasil belajar

memiliki ciri-ciri diantaranya: 1) tekun

yang dicapainya. Sejalan dengan hal

menghadapi tugas, 2) ulet menghadapi

tersebut, Islamuddin (2012) berpendapat

kesulitan (tidak lekas putus asa), 3) tidak

bahwa dalam proses belajar motivasi

cepat

sangat diperlukan, sebab seseorang yang

diyakini, dan 4) senang mencari dan

tidak mempunyai motivasi dalam belajar,

memecahkan masalah soal-soal.

menyerah

terhadap

hal

yang

tak akan mungkin melakukan aktivitas
belajar.

Tinjauan tentang Hasil Belajar
Sardiman (2012) menjelaskan ada

Purwanto

(2011)

menyatakan

tiga fungsi motivasi, yaitu: 1) mendorong

bahwa hasil belajar adalah perolehan dari

manusia untuk berbuat, motivasi dalam hal

proses belajar siswa sesuai dengan tujuan

ini merupakan penggerak dari setiap

pengajaran. Adapun menurut Hamalik

kegiatan

(2003)

yang

akan

dikerjakan,

2)

hasil

belajar

tampak

sebagai

menentukan arah perbuatan, yakni ke arah

terjadinya perubahan tingkah laku pada

tujuan yang hendak dicapai, dan 3)

diri siswa, yang dapat diamati dan diukur

menyeleksi perbuatan, yakni menentukan

dalam bentuk perubahan pengetahuan,

perbuatan-perbuatan

sikap dan keterampilan.

apa

yang

harus

dikerjakan yang serasi guna mencapai

Muhibbin

Syah

(2013)

tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-

menjelaskan

perbuatan yang tidak bermanfaat bagi

mempengaruhi belajar sebagai berikut:

yang

1) Faktor Internal Siswa

tujuan tersebut.
Motivasi

faktor-faktor

belajar menurut

Uno

a) Aspek Fisiologis

(2013) pada umumnya memiliki beberapa

Kondisi jasmani seperti tingkat

indikator atau unsur yang mendukung,

kesehatan indera pendengar dan

yaitu: 1) adanya hasrat dan keinginan

indera penglihat.

berhasil,
kebutuhan

2)

adanya

dalam

dorongan

belajar,

3)

dan

adanya

b) Aspek Psikologis
Faktor-faktor

rohaniyah

siswa

harapan dan cita-cita masa depan, 4)

yang dipandang lebih esensial

adanya penghargaan dalam belaja, 5)

adalah

adanya kegiatan yang menarik dalam

intelegensi siswa, sikap siswa,

belajar, 6) adanya lingkungan belajar yang

bakat siswa, minat siswa, dan

kondusif.

motivasi siswa.

Adapun menurut Sardiman (2012)
motivasi yang ada pada diri seseorang itu

tingkat

2) Faktor Eksternal Siswa
a) Lingkungan Sosial

kecerdasan/

Lingkungan

sosial

mencakup

belajar sehingga dapat mencapai hasil

lingkungan sekolah, lingkungan

belajar

masyarakat,

lingkungan

dan

lingkungan

keluarga.

yang

optimal.

keluarga

Sehingga,

dan

motivasi

belajar merupakan faktor yang dapat

b) Lingkungan Nonsosial

mempengaruhi hasil belajar siswa.

Lingkungan nonsosial diantaranya

2. Pengaruh Lingkungan Keluarga (X1)

adalah gedung sekolah, rumah

Secara Parsial terhadap Hasil Belajar

tempat tinggal siswa, alat-alat

(Y)

belajar, keadaan cuaca dan waktu
belajar yang digunakan siswa.

kondisi

3) Faktor Pendekatan Belajar
Pendekatan

yang

kehidupan

terdapat

sebuah

disekitar

keluarga

dan

dapat

mempunyai

dipahami sebagai segala cara atau

kepribadian

strategi

siswa

keluarga merupakan salah satu faktor

dalam menunjang efektivitas dan

eksternal yang berpengaruh terhadap

efisiensi

perkembangan dan hasil belajar siswa.

yang

belajar

Lingkungan keluarga adalah segala

digunakan

proses

pembelajaran

materi tertentu.

pengaruh
individu.

terhadap
Lingkungan

Bimbingan orang tua, hubungan antar
anggota keluarga, fasilitas belajar

Kerangka Berpikir

yang disediakan, serta suasana rumah

1. Pengaruh Lingkungan Keluarga (X1)

tempat keluarga tinggal merupakan

dan Motivasi Belajar (X2) Secara

beberapa faktor dalam lingkungan

Simultan terhadap Hasil Belajar (Y)

keluarga yang turut mempengaruhi

Lingkungan keluarga merupakan
salah

satu

faktor

eksternal

yang

aktivitas dan hasil belajar siswa.
3. Pengaruh

Motivasi

Belajar

(X2)

berpengaruh terhadap perkembangan

Secara Parsial terhadap Hasil Belajar

dan hasil belajar siswa, karena keluarga

(Y)

adalah

tempat

anak

pertama

kali

Motivasi

belajar

merupakan

mendapatkan pendidikan dan tempat

kondisi psikis yang mendorong siswa

anak melakukan berbagai aktivitas,

untuk melakukan aktivitas belajar,

termasuk aktivitas belajar selain di

menjamin

sekolah. Selain lingkungan keluarga,

belajar, dan memberikan arah pada

kondisi psikologis siswa yakni motivasi

kegiatan

belajar merupakan faktor penting yang

belajar dapat tercapai. Siswa yang

dapat mendorong semangat siswa untuk

memiliki motivasi belajar yang tinggi

kelangsungan

belajar

sehingga

kegiatan

tujuan

akan bersungguh-sungguh dan tekun

diadakan di tempat tersebut adalah adanya

dalam

permasalahan

belajar

belajarnya

sehingga

menjadi

Sebaliknya,

siswa

yang

hasil

yang

perlu

diteliti,

optimal.

tersedianya data dan informasi yang

motivasi

dibutuhkan dalam penelitian, masalah ini

belajarnya rendah akan cenderung

belum pernah diteliti di

malas

sehingga

Surakarta, serta pihak sekolah SMA Batik

berdampak pada hasil belajar yang

1 Surakarta telah memberi izin kepada

menjadi tidak optimal.

peneliti untuk mengadakan penelitian.

untuk

Untuk

belajar

memudahkan

alur

Jenis

SMA Batik 1

penelitian

ini

adalah

dengan

metode

pemikiran, maka kerangka pemikiran

deskriptif

dalam

survey. Populasi dalam penelitian ini

penelitian

ini

dapat

digambarkan sebagai berikut:
LINGKUNGAN
KELUARGA (X1)
1. Bimbingan
orang tua
2. Hubungan
antar anggota
keluarga
3. Fasilitas
belajar yang
disediakan
4. Suasana
rumah

kuantitatif

adalah siswa kelas X SMA Batik 1
Surakarta tahun ajaran 2014/ 2015 yang
berjumlah 450 siswa, dengan sampel
penelitian sebesar 82 siswa.

Teknik

pengambilan sampel yang digunakan yaitu
Proportionate Random Sampling. Variabel
bebas

dalam

penelitian

ini

adalah

lingkungan keluarga (X1) dan motivasi
HASIL
BELAJAR
(Y)

belajar (X2), sedangkan variabel terikatnya
adalah hasil belajar siswa (Y).
Teknik pengumpulan data yang

MOTIVASI
BELAJAR (X2) :
1. Adanya hasrat dan
keinginan berhasil
2. Adanya dorongan
dan
kebutuhan
dalam belajar
3. Tekun dan ulet
dalam belajar.

digunakan adalah kuesioner (angket) dan
dokumentasi. Data lingkungan keluarga
dan motivasi belajar diperoleh dari hasil
penyebaran kuesioner dengan skala likert,
sedangkan hasil belajar diperoleh dari nilai
ulangan

akhir

semester

gasal

mata

pelajaran ekonomi kelas X tahun ajaran
Gambar 1. Kerangka Berpikir

2014/ 2015. Teknik analisis data yang
digunakan adalah regresi linear berganda

METODE PENELITIAN

dengan bantuan program SPSS 17.0. Uji

Penelitian ini mengambil lokasi di

prasyarat analisis yang digunakan adalah

SMA Batik 1 Surakarta. Alasan penelitian

normalitas, linearitas, multikolinieritas dan

heterokedastisitas.

Pengujian

hipotesis

Persamaan

regresi

yang

diperoleh

dalam penelitian ini menggunakan uji F, uji t

berdasarkan tabel 1 terseut adalah :

dan koefisien determinasi (R Square).

Y= 0,367+ 0,017 X1+ 0,027 X2
Persamaan

regresi

diatas

dapat

HASIL DAN PEMBAHASAN

diinterpretasikan sebagai berikut:

Regresi Linear Berganda

a. Konstanta sebesar 0,367 menyatakan

Analisis regresi berganda untuk

jika lingkungan keluarga (X1), dan

mengetahui arah hubungan antara variabel

motivasi belajar (X2) secara matematika

independen dengan variabel dependen

adalah 0, maka besarnya hasil belajar

apakah

masing-masing

sisiwa (Y) nilainya sebesar 0,367.

independen

berhubungan

variabel
positif

atau

b. Koefisien regresi lingkungan keluarga

negatif dan untuk memprediksi nilai dari

(X1) sebesar 0,017, artinya lingkungan

variabel dependen apabila nilai variabel

keluarga mempunyai pengaruh positif

independen mengalami

atau

terhadap hasil belajar siswa. Setiap

penurunan. Berdasarkan pengujian regresi

peningkatan satu satuan lingkungan

linier berganda menggunakan program

keluarga dengan asumsi variabel bebas

SPSS 17.0, diperoleh hasil sebagai berikut:

lainnya

Tabel 1. Hasil Uji Regresi Linier Berganda

menyebabkan kenaikan hasil belajar

kenaikan

t

Sig.

c. Koefisien regresi motivasi belajar (X2)

Stand

dized

ardize

sebesar 0,027, artinya motivasi belajar

Coefficient

d

mempunyai pengaruh positif terhadap

s

Coeffic

B

hasil belajar siswa. Setiap peningkatan

Std.

satu satuan motivasi belajar dengan

Beta

asumsi variabel bebas lainnya konstan,

Error
(Consta

.3

nt)

67

X1

.0

.281

1.30

.0

.194

9
.004

.365

17
X2

akan

Unstandar

ients

1

maka

siswa sebesar 0,017.

Coefficientsa
Model

konstan,

4.34

.000

maka akan menyebabkan kenaikan hasil
belajar siswa sebesar 0,027.

9
.004

27

.516

6.14
0

.000

Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui

a. Dependent Variable: Y

(Sumber: Data primer diolah, 2015)

pengaruh yang signifikan antara variabel
bebas secara simultan terhadap variabel
terikat.

Hipotesis

ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti

Ho

bahwa terdapat pengaruh yang signifikan

= Tidak terdapat pengaruh yang
signifikan

variabel

antara variabel lingkungan keluarga (X1)

lingkungan keluarga dan variabel

dan motivasi belajar (X2) secara simultan

motivasi belajar secara simultan

terhadap hasil belajar siswa (Y).

terhadap

antara

variabel

hasil

belajar

siswa.

Uji t

Ha = Terdapat pengaruh yang signifikan

Uji t digunakan untuk mengetahui

antara variabel lingkungan keluarga

pengaruh yang signifikan antara variabel

dan variabel motivasi belajar secara

bebas secara parsial terhadap variabel

simultan terhadap variabel hasil

terikat.

belajar siswa.
Kriteria Pengujian

Hipotesis

1. Apabila nilai probabilitas < 0,05 maka

Ho = Tidak terdapat pengaruh yang

H0 ditolak dan Ha diterima.

signifikan

2. Apabila nilai probabilitas > 0,05 maka

antara

variabel

lingkungan

keluarga dan variabel motivasi belajar

H0 diterima dan Ha ditolak.

secara parsial terhadap variabel hasil

Nilai Probabilitas

belajar siswa.

Tabel 2. Hasil Uji F

Ha = Terdapat pengaruh yang signifikan
antara variabel lingkungan keluarga dan

b

ANOVA
Sum of
Model
1

Squares
Regres

variabel motivasi belajar secara parsial

Mean
df

Square

3.156

2

1.578

3.774

79

.048

6.930

81

F

33.036 .000

sion
Residu

terhadap variabel hasil belajar siswa.
a

Kriteria Pengujian
1. Apabila nilai probabilitas < 0,05 maka

al
Total

Sig.

a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y

(Sumber: Data primer diolah, 2015)
Berdasarkan tabel di atas, dapat
diketahui bahwa Nilai probabilitas pada
kolom Sig.< 0,05 yaitu sebesar 0,000,
sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho

H0 ditolak dan Ha diterima.
2. Apabila nilai probabilitas > 0,05 maka
H0 diterima dan Ha ditolak.

Nilai Probabilitas

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

Tabel 3. Hasil Uji t

dimasukkan dalam penelitian ini.
Tabel 3. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Coefficients

a
b

Model Summary

Standardi
Mode

zed

ed

Coefficie

l

R

Coefficients

nts

1

.675

Std.
Model
1

a

Adjusted R Std. Error of

Square

Square

the Estimate

.455

.442

.21856

a. Predictors: (Constant), X2, X1

B

Error

.367

.281

X1

.017

.004

.365

4.349 .000

X2

.027

.004

.516

6.140 .000

(Const

R

Unstandardiz

Beta

t

Sig.

1.309 .194

b. Dependent Variable: Y

(Sumber: Data primer diolah, 2015)

ant)

a. Dependent Variable: Y

(Sumber: Data primer diolah, 2015)

Berdasarkan

hasil

uji

koefisien

determinasi pada tabel diatas, diketahui
bahwa nilai R square sebesar 0,455 atau
45,5%. Hal ini dapat diartikan bahwa

Berdasarkan tabel diatas dapat

45,5% hasil belajar siswa pada mata

diketahui bahwa nilai probabilitas X1 dan

pelajaran

X2 pada kolom Sig.< 0,05 yaitu sebesar

lingkungan keluarga dan motivasi belajar,

0,000.

sedangkan

Nilai

probabilitas

tersebut

ekonomi

sisanya

dipengaruhi

sebesar

oleh

54,5%

menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha

dipengaruhi oleh faktor-faktor lain selain

diterima,

yang diteliti dalam penelitian ini.

sehingga

dapat

disimpulkan

bahwa terdapat pengaruh yang signifikan

Berdasarkan pengujian regresi linier

antara variabel lingkungan keluarga (X1)

berganda

diperoleh

hasil

bahwa

dan motivasi belajar (X2) secara parsial

lingkungan keluarga dan motivasi belajar

terhadap variabel hasil belajar siswa (Y)

berpengaruh positif terhadap hasil belajar
mata pelajaran ekonomi siswa kelas X di

Koefisien Determinasi (R Square)
Koefisien determinasi digunakan untuk
menentukan

bahwa lingkungan keluarga dan motivasi

dalam variabel terikat yang diterangkan

belajar secara simultan berpengaruh secara

variabel bebas. Pada kolom R Square

signifikan terhadap hasil belajar mata

dapat diketahui presentase yang dapat

pelajaran ekonomi siswa kelas X di SMA

dijelaskan oleh variabel bebas terhadap

Batik 1 Surakarta tahun ajaran 2014/2015.

terikat.

Sisa

total

2014/2015. Hasil uji F menunjukkan

variansi

variabel

presentase

SMA Batik 1 Surakarta tahun ajaran

presentasenya

Hasil uji t menunjukkan bahwa lingkungan

besar,

keluarga dan motivasi belajar secara

demikian, ada faktor-faktor lain di luar

parsial

signifikan

penelitian yang juga memiliki pengaruh

terhadap hasil belajar mata pelajaran

terhadap hasil belajar siswa. Faktor-faktor

ekonomi siswa kelas X di SMA Batik 1

tersebut dapat berasal dari faktor internal

Surakarta tahun ajaran 2014/2015.

maupun

berpengaruh

secara

yakni

sebesar

eksternal

45,5%.

seperti

Namun

yang

Berdasarkan pengujian regresi linier

dikemukakan oleh Muhibbin Syah (2013)

berganda, uji F dan uji t yang telah

yang menyatakan bahwa faktor-faktor lain

dilakukan tersebut, dapat disimpulkan

yang juga dapat mempengaruhi hasil

bahwa lingkungan keluarga dan motivasi

belajar siswa dilihat dari faktor internal

belajar secara simultan maupun secara

adalah kondisi jasmani siswa, tingkat

parsial berpengaruh positif dan signifikan

kecerdasan, bakat, sikap, dan minat siswa.

terhadap hasil belajar mata pelajaran

Sedangkan

ekonomi siswa kelas X di SMA Batik 1

diantaranya adalah ketersediaan alat-alat

Surakarta

2014/2015.

belajar di sekolah maupun dirumah, waktu

Muhibbin Syah (2013) menyatakan bahwa

belajar yang digunakan siswa, lingkungan

lingkungan sosial yang lebih banyak

sekolah dan lingkungan masyarakat tempat

mempengaruhi

ialah

siswa tersebut tinggal, serta pendekatan

keluarga siswa itu sendiri, kondisi keluarga

atau strategi belajar yang digunakan siswa.

tahun

ajaran

kegiatan

belajar

dari

faktor

eksternal

dapat memberi dampak baik maupun
buruk terhadap kegiatan belajar dan hasil

SIMPULAN

belajar yang dicapai oleh siswa. Adapun

Simpulan

mengenai

Simpulan yang dapat diambil dalam

motivasi

belajar,

Khadijah

(2014) berpendapat bahwa motivasi belajar

penelitian

seseorang akan menentukan hasil belajar

keluarga dan motivasi belajar memilik

yang dicapainya, bahkan dua orang yang

pengaruh yang signifikan secara simultan

sama-sama menunjukkan perilaku belajar

terhadap hasil belajar mata pelajaran

yang sama, namun memiliki motivasi

ekonomi siswa kelas X di SMA Batik 1

belajar yang berbeda akan mendapat hasil

Surakarta tahun ajaran 2014/ 2015, 2)

belajar yang relatif berbeda.

lingkungan keluarga memiliki pengaruh

ini

adalah:

1)

lingkungan

Hasil penelitian ini menunjukkan

yang signifikan secara parsial terhadap

bahwa pengaruh lingkungan keluarga dan

hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa

motivasi belajar terhadap hasil belajar

kelas X di SMA Batik 1 Surakarta tahun

siswa pada mata pelajaran ekonomi cukup

ajaran 2014/ 2015, 3) motivasi belajar

memiliki pengaruh yang signifikan secara

2. Implikasi Praktis

mata

Penelitian ini menunujukkan bahwa

pelajaran ekonomi siswa kelas X di SMA

lingkungan keluarga sebagai salah satu

Batik 1 Surakarta tahun ajaran 2014/ 2015,

faktor

4) nilai koefisien determinasi (R square)

terhadap hasil belajar siswa pada mata

sebesar 45,5%. Hal ini dapat diartikan

pelajaran

bahwa 45,5% hasil belajar mata pelajaran

keluarga terutama orang tua hendaknya

ekonomi siswa kelas X di SMA Batik 1

memperhatikan aktivitas belajar anak agar

Surakarta dipengaruhi oleh lingkungan

dapat memberikan pengaruh yang positif

keluarga dan motivasi belajar, sedangkan

terhadap pencapaian hasil belajar anak..

parsial

terhadap

hasil

belajar

eksternal

yang

berpengaruh

ekonomi. Oleh karena itu,

sisanya sebesar 54,5% dipengaruhi oleh

Penelitian ini juga membuktikan bahwa

faktor lain selain yang diteliti dalam

motivasi belajar sebagai salah satu faktor

penelitian ini.

dari dalam diri siswa yang mempunyai
pengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Implikasi

Oleh karena itu, diperlukan peran dari

1. Implikasi Teoritis

keluarga terutama orang tua untuk selalu

Berdasarkan hasil penelitian diketahui

memberikan motivasi kepada anak agar

bahwa lingkungan keluarga dan motivasi

lebih giat dalam belajar. Selain itu, guru

belajar

yang

sebagai fasilitator belajar di sekolah juga

signifikan terhadap hasil belajar siswa

perlu menciptakan proses pembelajaran

pada mata pelajaran ekonomi kelas X di

yang menarik agar motivasi belajar siswa

SMA Batik 1 Surakarta tahun ajaran 2014/

dapat meningkat.

2015.

memberikan

Oleh

penelitian

karena
ini

sumbangan

pengaruh

itu,

dapat

wawasan

diharapkan
memberikan

dalam

upaya

Saran
1. Bagi Siswa

peningkatan hasil belajar siswa terutama

a. Siswa hendaknya dapat memanfaatkan

pada mata pelajaran ekonomi. Hasil

fasilitas yang disediakan oleh orang tua

penelitian ini juga dapat digunakan sebagai

dengan baik untuk menunjang kegiatan

dasar

belajar, seperti memanfaatkan gadget

mengembangkan

selanjutnya,

untuk

menyempurnakan

penelitian
atau

untuk mencari bahan materi pelajaran,

maupun

sehingga siswa tidak hanya belajar dari

memperbaki
penelitian

mengkaji variabel lain yang berhubungan

materi

terhadap hasil belajar siswa.

sekolah.

yang disampaikan guru di

b. Siswa hendaknya menetapkan target

b. Pihak

sekolah

hendaknya

nilai yang hendak dicapai agar lebih

menyediakan

giat dan termotivasi untuk belajar,

untuk

sehingga hasil belajarnya dapat lebih

pembelajaran di kelas, seperti AC dan

optimal.

LCD yang dapat berfungsi dengan

c. Siswa hendaknya lebih tekun belajar

fasilitas

atau media

penunjang

aktivitas

baik, menyediakan buku penunjang

dan tidak segan membicarakan kepada

pembelajaran

guru atau orang tua apabila mengalami

siswa untuk belajar.

kesulitan dalam belajar.

yang

memudahkan

4. Bagi Orang Tua
a. Orang

2. Bagi Guru
a. Guru dalam menyampaikan materi

tua

berbagai

dalam

fasilitas

memberikan
kepada

anak

pelajaran bisa menggunakan LCD

hendaknya tidak berlebihan dan

yang dapat disertai dengan gambar-

disertai dengan pengawasan serta

gambar atau video yang berkaitan

pengarahan, seperti dalam pemberian

dengan materi pembelajaran

agar

uang saku, gadget, atau kendaraan,

proses

lebih

agar dapat digunakan secara tepat

pembelajaran

akan

menarik sehingga dapat meningkatkan
motivasi siswa untuk belajar.

guna
b. Orang tua dan anggota keluarga yang

b. Guru hendaknya selalu memberikan

lain

hendaknya

selalu

dapat

bimbingan dan arahan bagi siswa

menciptakan suasana yang kondusif

sehingga

dirumah,

dalam

timbul
diri

motivasi

siswa.

belajar

Guru

dan

dapat

bersikap

juga

toleransi ketika anak sedang belajar,

hendaknya bersedia menjadi tempat

sehingga anak dapat belajar dengan

bagi siswa untuk berdiskusi, bertukar

nyaman di rumah.

pikiran dan memecahkan masalah.

c. Orang tua perlu untuk meluangkan
waktu mendampingi anak ketika

3. Bagi Sekolah
a. Pihak sekolah, terutama guru BK

sedang belajar dirumah, dan tidak

(bimbingan konseling) dengan wali

segan untuk bertukar pikiran dan

kelas perlu bekerja sama dengan orang

membantu anak jika mengalami

tua siswa, seperti dengan mengadakan

kesulitan belajar.

pertemuan langsung dengan orang tua
siswa apabila terdapat siswa yang
terlihat

mengalami

dengan hasil belajarnya.

permasalahan

5. Bagi Peneliti Selanjutnya
a. Penelitian

selanjutnya

sebaiknya

menggunakan ukuran sampel yang

lebih besar agar hasil yang diperoleh
lebih akurat.

Hamdani. (2011). Strategi Belajar
Mengajar. Bandung: Cv. Pustaka
Setia

b. Penelitian selanjutnya diharapkan
dapat mengembangkan dan mengkaji
faktor-faktor

yang

dapat

mempengaruhi hasil belajar siswa.

DAFTAR REFERENSI
Andartari,
dkk.
(2013).
Pengaruh
Kemampuan Intelektual (IQ) dan
Motivasi Belajar Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Akuntansi Pada SMA Labschool
Rawamangun. Jurnal Pendidikan
Ekonomi dan Bisnis, 1 (1), 1-24.
Chandra Putri Tirtiana. (2013). Pengaruh
Kreativitas Belajar, Penggunaan
Media Pembelajaran Power Point,
dan
Lingkungan
Keluarga
Terhadap Hasil Belajar Mata
Pelajaran Akuntansi Pada Siswa
Kelas X Akt SMK Negeri 2 Blora
Tahun Ajaran
2012/
2013.
Economic Education Analysis
Journal, 2 (2), 15-23.
Dalyono. (2012). Psikologi Pendidikan.
Jakarta: Rineka Cipta

Islamuddin,
Haryu.
(2012).
PsikologiPendidikan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Karsidi,
Ravik.
(2005).
Sosiologi
Pendidikan. Surakarta: UNS Press
dan LPP UNS
Khodijah, Nyayu. (2014). Psikologi
Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Priyatno. (2012). Belajar Cepat Olah Data
Statistik dengan SPSS. Yogyakarta;
Andi Offset.
Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar.
Yogyakarta; Pustaka Pelajar.
Sardiman. (2012). Interaksi dan Motivasi
Belajar
Mengajar.
Jakarta:
Rajawali Pers.
Shochib, Moh. (2000). Pola Asuh Orang
Tua. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktorfaktor yang Mempengaruhinya.
Jakarta: Rineka Cipta.

(2012). Psikologi Pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara.

Muhibbin. (2013). Psikologi
Pendidikan, dengan Pendekatan
Baru. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.

Hamalik, Oemar. (2008). Kurikulum &
Pembelajaran.
Jakarta:
Sinar
Grafika.

Uno, Hamzah. B. (2013). Teori Motivasi
& Pengukurannya. Jakarta : Bumi
Aksara

Djaali.

Syah,

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 7 188

PENGARUH CARA BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMA NEGERI 1 TUNJUNGAN KABUPATEN BLORA TAHUN AJARAN 2014 2015

1 18 165

PENGARUH CARA BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMA NEGERI 1 TUNJUNGAN KABUPATEN BLORA TAHUN AJARAN

0 4 28

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X dan XI Ips SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 17

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X MADRASAH ALIYAH PPKP DARUL MA’LA PATI TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 9

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENGANTAR EKONOMI DAN BISNIS SISWA JURUSAN PEMASARAN KELAS X DAN XI DI SMK NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

2 2 17

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015.

0 0 14

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XII IS DI SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015 2016 | - | Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi 7397 15538 1 SM

0 0 20

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IIS DI SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015 2016 | - | Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi 7427 15601 1 SM

0 0 18

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DI KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK BINA MANDIRI INDONESIA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014 2015 | Nur Hayati | Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi 6932 14631 1 SM

0 0 14