PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IIS DI SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015 2016 | - | Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi 7427 15601 1 SM

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP
PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI
SISWA KELAS XI IIS DI SMA NEGERI 7 SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2015/2016
Dewi Maulia, Mintasih Indriayu & Salman Alfarisy Totalia*
*Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Sebelas Maret
Surakarta, Indonesia
Email : dewi.maulia99@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara gaya belajar
dan minat belajar secara parsial dan simultan terhadap prestasi belajar mata
pelajaran ekonomi siswa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif
kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IIS SMA Negeri 7
Surakarta tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 62 responden. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh secara signifikan antara gaya belajar dan minat belajar secara
parsial dan simultan terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas
XI IIS di SMA Negeri 7 Surakarta. Besarnya pengaruh variabel gaya belajar dan
minat belajar belajar terhadap prestasi belajar secara simultan diperoleh dari
perhitungan R square sebesar 49,9%.

Kata kunci: Gaya Belajar, Minat Belajar, Prestasi Belajar.
ABSTRACT
The objective of research were to find out the effect of learning styles and
learning interest simultaneously towards economic lesson achievement in XI
grade in SMA Negeri 7 Surakarta academic year 2015/2016. The method used
desciptive quantitative method . The sample were 62 students of XI grade in SMA
Negeri 7 Surakarta academic year 2015/2016. The data collection techniques used
questionnaires. The data were analyzed by using multiple regression analysis. The
results showed that there was a significant positive effect of of learning styles and
learning interest variables simultaneously towards economic lesson achievement
in XI grade in SMA Negeri 7 Surakarta academic year 2015/2016. The magnitude
of the effect of learning styles and learning interest toward economic lesson
achievement simultaneously obtained from the calculation of the R- square of
49,9%.
Keywords : Learning Styles, Learning Interest, Lesson Achievement.

1

PENDAHULUAN
Keberhasilan dalam proses

kegiatan

belajar

mengajar

guna mencapai prestasi belajar yang

yang

diharapkan. Ada siswa yang mampu

dilaksanakan di sekolah dapat dilihat

memaksimalkan gaya belajarnya, ada

dari prestasi belajar yang dicapai

juga siswa yang belum mampu


oleh peserta didik. Prestasi adalah

memaksimalkan

hasil dari usaha mengembangkan

karena mereka belum menyadari

bakat secara secara terus menerus

gaya belajar yang mereka miliki.

yang dapat diukur dari nilai siswa

gaya

belajarnya

Penelitian yang dilakukan


setelah melakukan atau mengerjakan

oleh

soal yang telah diberikan oleh guru

bahwa gaya belajar secara signifikan

pada saat evaluasi dilaksanakan.

berpengaruh terhadap hasil belajar

Keberhasilan belajar siswa dalam

siswa.

belajar dipengaruhi oleh beberapa

menjadi salah satu bukti bahwa gaya


faktor, yakni faktor internal yang

belajar

berasal dari dalam diri siswa dan

terhadap capaian prestasi belajar

juga fakrot ekternal yang berasal dari

siswa. Setiap individu peserta didik

luar diri siswa, faktor dari dalam diri

memproses informasi dengan cara

siswa, meliputi faktor fisik dan

yang berbeda. Ada siswa yang lebih


psikis,

senang menulis hal-hal yang telah

diantaranya

adalah

gaya

belajar dan minat belajar siswa.

Tanta

(2010)

Hasil

menyatakan


penelitian

mempunyai

tersebut

pengaruh

disampaikan oleh guru ketika proses

Cara belajar yang dimiliki

pembelajaran berlangsung. Adapula

siswa sering disebut dengan gaya

siswa

belajar. Gaya belajar merupakan


mendengarkan

suatu kombinasi dari bagaimana ia

disampaikan oleh guru, serta adapula

menyerap, dan kemudian mengatur

siswa yang lebih senang praktek

serta mengolah informasi. Gaya

secara langsung.

belajar

yang

lebih
materi


senang
yang

tentunya

Di samping gaya belajar

berbeda-beda, namun tujuan yang

terdapat pula faktor yang termasuk

hendak

aspek

dicapai

dimiliki


yang

dalam

sebuah

pembelajaran siswa tetap sama yaitu

psikologis

yang

dapat

mempengaruhi kuantitas dan kualitas

2

perolehan
Namun,


pembelajaran
di

antara

siswa.

terhadap sikap dan perilaku siswa

faktor-faktor

selama

proses

belajar

mengajar

rohaniah siswa yang pada umumnya

berlangsung. Kegiatan yang diminati

dipandang lebih esensial itu adalah

siswa, diperhatikan secara terus-

sebagai

menerus yang disertai rasa senang

berikut:

kecedasan/

1)

intelegensi

tingkat
2)

dan akan memperoleh kepuasan.

sikap siswa; 3) bakat siswa; 4) minat

Kegiatan belajar dan mengajar mata

siswa; 5) motivasi siswa. Minat

pelajaran ekonomi yang dilakukan

belajar

oleh

yang

siswa;

dimiliki

mempengaruhi

proses

siswa
belajar

guru,

sering

guru

menggunakan metode ceramah dan

mengajar yang dilaksanakan oleh

diskusi

pendidik. Proses belajar akan lebih

menghemat

kondusif

apabila

lebih

dikarenakan
waktu

lebih

pembelajaran,

diikuti

dengan

sedangkan siswa kelas XI IIS SMA

belajar.

Secara

Negeri 7 Surakarta masih memiliki

sederhana, minat (interest) berarti

minat belajar yang tergolong rendah,

kecenderungan dan kegairahan yang

hal

tinggi atau keinginan yang besar

seringkali

terhadap sesuatu.

pembelajaran yang dilakukan oleh

adanya

minat

Penelitian yang dilakukan

ini

guru,

dapat

siswa

diketahui
dalam

karena
proses

kebanyakan

kurang

kemauan

untuk

oleh Roida Eva Siagian (2012)

mempunyai

mengenai

belajar,

mengikuti pelajaran, kurang antusias

bahwa

minat

atau senang dan kurang mempunyai

pengaruh

yang

menunjukkan
mempunyai

minat

kesadaran

tentang

pentingnya

signifikan terhadap prestasi belajar

informasi yang disampaikan oleh

siswa.

suatu

guru dan terlihat pasif atau kurang

kegiatan yang dilakukan oleh siswa

adanya perhatian, hanya mendengar

secara tetap dalam melakukan proses

dan mencatat apa yang dijelaskan

belajar. Minat belajar siswa memiliki

oleh guru, kemudian apabila siswa

peranan yang penting dalam proses

diminta

untuk

pembelajaran,

pertanyaan

atau

Minat

merupakan

karena

akan

memberikan dampak yang besar

mengajukan
diminta

untuk

memberikan tanggapan atas materi

3

yang disampaikan, siswa hanya diam

1. Mengetahui

pengaruh

gaya

saja. Selain itu juga sebagian besar

belajar secara parsial terhadap

siswa masih berbicara sendiri dengan

prestasi belajar siswa kelas XI

teman sebangkunya, atau melakukan

IIS mata pelajaran ekonomi di

aktivitas lain yang tidak sesuai

SMA Negeri 7 Surakarta tahun

dengan pelajaran yang disampaikan

ajaran 2015/2016.

guru. Hal ini tentunya akan sangat
mempengaruhi

capaian

2. Mengetahui

prestasi

pengaruh

minat

belajar secara parsial terhadap

belajar siswa.

prestasi belajar siswa kelas XI

Berdasarkan

data

nilai

IIS mata pelajaran ekonomi di

ulangan tengah semester I, diketahui

SMA Negeri 7 Surakarta tahun

bahwa dari lima kelas IIS, hanya dua

ajaran 2015/2016.

kelas yang nilai rata-rata kelasnya

3. Mengetahui

pengaruh

gaya

mencapai KKM, yakni kelas XI IIS 2

belajar dan minat belajar secara

dengan nilai rata-rata kelas 3,02 dan

simultan

XI IIS 5 dengan nilai rata-rata 3,02.

belajar siswa kelas XI IIS mata

Sedangkan kelas lain, rata-rata nilai

pelajaran ekonomi

kelasnya

Negeri 7 Surakarta tahun ajaran

masih

berada

dibawah

KKM. Di lihat secara keseluruhan,

terhadap

prestasi

di SMA

2015/2016.

sebagian besar nilai tiap siswa masih

Ruang lingkup penelitian ini

banyak yang belum mencapai KKM.

adalah mengenai pengaruh gaya

Hal ini menunjukkan bahwa prestasi

belajar dan minat belajar terhadap

belajar siswa khususnya pada mata

prestasi belajar siswa pada mata

pelajaran ekonomi dapat dikatakan

pelajaran ekonomi di SMA Negeri 7

masih rendah.

Surakarta tahun ajaran 2015/ 2016.

Tujuan penelitian merupakan

Variabel pada penelitian ini terdiri

sesuatu yang ingin dicapai dari

dari variabel bebas yaitu gaya

penelitian itu sendiri. Berdasarkan

belajar

perumusan

variabel terikat yaitu prestasi belajar

masalah

yang

dikemukakan di atas maka dapat

dan

minat

belajar

pada mata pelajaran ekonomi.

diketahui tujuan dari penelitian yaitu:

4

dan

TINJAUAN PUSTAKA DAN

bagaimana

memanfaatkan

PERUMUSAN HIPOTESIS

kemampuan belajar secara maksimal,

Tinjauan tentang Gaya Belajar
Gaya adalah cara yang

sehingga

hasil

belajarnya

dapat

optimal.

cenderung dipilih seseorang untuk

Gaya belajar atau modalitas

menerima informasi dari lingkungan

belajar ada 3 macam yang pokok,

dan memproses informasi tersebut.

tetapi seringkali terjadi seorang anak

Menurut

memiliki

Gunawan

(2006:

139)

gabungan

beberapa

menyatakan gaya belajar adalah cara

modalitas belajar yaitu: gaya belajar

yang lebih disukai seseorang dalam

visual, gaya belajar audio, gaya

melakukan

belajar

kegiatan

berfikir,

kinestetik

(Suyono

memproses dan memahami suatu

Hariyanto,

informasi.

penjelasannya sebagai berikut:

Sedangkan

Gaya

belajar

(2008:

93)

konsisten

pengertian

menurut
adalah

yang

Nasution

2012:

Adapun

1) Gaya Belajar Visual artinya

cara

yang

seorang anak akan lebih cepat

dilakukan

oleh

belajar dengan cara melihat,

seorang murid dalam menangkap

misalnya

stimulus

melihat

atau

149).

&

informasi,

cara

membaca

buku,

demonstrasi

yang

mengingat, berfikir dan memecahkan

dilakukan

soal.

contoh-contoh yang tersebar di
Menurut Depoter & Hernacki

(2007:

110)

Quantum
diterjemahkan

dalam

bukunya

Learning

yang

oleh

alam

guru,

atau

melihat

fenomena

alam

dengan cara observasi, atau
melihat

Alwiyah

disajikan

Abdurrahman “Gaya belajar adalah

pembelajaran
melalui

TV

yang
atau

video kaset.

kunci untuk mengembangkan kinerja

2) Gaya Belajar Auditori, seorang

dalam pekerjaan, di sekolah, dan

anak akan lebih mudah belajar

dalam situasi-situasi antar pribadi”,

dengan cara mendengarkan. Di

dengan

sini dikuasai penerapan metode

mengenal

gaya

belajar,

pelajar akan dapat menentukan cara

ceramah,

belajar yang efektif. Siswa tahu

diskusi lebih efektif. Siswa

5

tanya

jawab

dan

dapat

belajar

melalui

mendengarkan
pendidikan

,

pembelajaran,

video

untuk

atau

pengetahuan. Mereka yang memiliki

kaset

gaya belajar ini umumnya susah

kaset

menyerap secara langsung informasi
dalam bentuk tulisan, selain memiliki

3) Gaya Kinestetik, siswa belajar

kesulitan menulis ataupun membaca.

melalui gerakan-gerakan kaki
tangan,

informasi

radio

(gabungan audiovisual).

atau

menyerap

Gaya

belajar

Kinesthetic

melakukan

yaitu orang yang bergaya belajar

eksperimen yang memerlukan

Kinesthetic belajar melalui gerakan-

aktivitas fisik dan sebagainya.

gerakan sebagai sarana memasukkan

.

informasi kedalam otaknya. Gaya
Berdasarkan pendapat di atas

belajar jenis ini melibatkan kegiatan

dapat disimpulkan bahwa ada tiga

fisik, membuat model, memainkan

gaya belajar yaitu yang pertama gaya

peran, berjalan, dan sebagainya.

belajar visual yaitu seseorang yang

Kinesthetic mengharuskan individu

memiliki

yang

gaya

belajar

visual

bersangkutan

menyentuh

cenderung belajar melalui hubungan

sesuatu yang memberikan informasi

visual (pengelihatan). Ciri-ciri orang

tertentu agar ia bisa mengingatnya.

yang memiliki gaya belajar visual
adalah kebutuhan yang tinggi untuk
melihat dan menangkap informasi
secara

visual

sebelum

mereka

memahaminya.
Gaya belajar auditory yaitu
gaya

belajar

menggunakan
audio

Karakteristik

sarana

model

atau

mencapai

dalam

benar-benar
pendengaran

cenderung

pendengaran

sebagai

keberhasilan

ini

belajar.
belajar

ini

menempatkan
sebagai

alat

utama

6

berminat pada suatu obyek, apabila

Tinjauan tentang Minat Belajar
Menurut Slameto (2010:180),

individu tersebut memiliki keempat

minat adalah suatu rasa lebih suka

aspek tadi. Masing–masing aspek

dan rasa keterikatan pada suatu hal

tersebut dapat dijelaskan sebagai

atau

berikut:

aktivitas,

tanpa

ada

yang

menyuruh. Minat merupakan sumber

1) Kesadaran

motivasi yang mendorong orang

Seseorang dikatakan berminat

untuk melakukan apa yang mereka

terhadap obyek, apabila orang

inginkan bila mereka bebas memilih

tersebut menyadari akan adanya

(Hurlock, 2007: 114).

obyek itu. Unsur ini harus ada

Menurut Djamarah (2008:133),

pada individu, karena dengan

minat besar pengaruhnya terhadap

kesadaran inilah pada dirinya

aktivitas

akan

belajar.

Siswa

yang

timbul

rasa

senang,

berminat terhadap suatu pelajaran

kemudian rasa ingin tahu dan

akan

ingin memiliki obyek tersebut.

mempelajarinya

sungguh-sungguh,

dengan

karena

adanya

2) Perhatian

daya tarik baginya. Siswa mudah

Menurut

Wasty

Sumanto

menghafal pelajaran yang menarik

(2003)

minatnya.

akan

pemusatan tenaga atau kekuatan

berjalan lancar bila disertai dengan

jiwa tertuju pada suatu obyek,

minat. Sedangkan menurut Safari

atau pendayagunaan kesadaran

(2005:111), minat belajar adalah

untuk menyertai suatu aktifitas.

pilihan kesenangan dalam melakukan

Perhatian adalah keaktifan jiwa

kegiatan dan dapat membangkitkan

yang dipertinggi, artinya usaha

gairah seseorang untuk memenuhi

jiwa lebih kuat dari biasanya dan

kesediaannya dalam belajar.

jiwa itupun semata-mata tertuju

Proses

belajar

Berdasarkan

beberapa

pada

,

perhatian

suatu

pengertian tersebut di atas maka

sekumpulan

terdapat

Individu

4

aspek

minat

yaitu:

adalah

obyek

atau

obyek-obyek.

dikatakan

berminat

kesadaran, kemauan, perhatian, dan

terhadap suatu obyek apabila

perasaan

disertai dengan adanya obyek.

senang.

Jadi

individu

7

belajar

3) Kemauan
Kemauan

merupakan

tingkat

keberhasilan siswa dalam mencapai

dimaksudkan
keinginan

tujuan yang telah ditetapkan dalam

yang terarah pada suatu tujuan

sebuah program”. Prestasi belajar

hidup tertentu dan dikendalikan

adalah hasil belajar yang telah

oleh pertimbangan akal budi

diperoleh

kemauan

merupakan

melaksanakan pembelajaran. Untuk

dorongan keinginan pada setiap

mengetahui tingkat keberhasilan

manusia untuk membentuk dan

perlu adanya evaluasi yaitu suatu

merealisasikan diri. Dalam arti

pengukuran,

mengembangkan

penafsiran dan pertimbangan untuk

sebagai

dorongan

itu

bakat

dan

siswa

setelah

pengolahan,

kemampuannya.

membuat keputusan tentang tingkat

4)

hasil belajar atau prestasi belajar

Perasaan senang

siswa setelah mengikuti proses

Minat dan perasaan senang
terdapat timbal balik, sehingga

pembelajaran

tidak

mencapai tujuan pembelajaran yang

mengherankan

kalau

Menurut

tidak senang juga akan kurang
dan

begitu

upaya

telah ditetapkan.

peserta didik yang berperasaan

berminat

dalam

pendapat

Hamdani

(2010: 139) faktor-faktor yang

juga

mempengaruhi

sebaliknya.

prestasi

belajar

dapat digolongkan menjadi dua
bagian, yaitu faktor dari dalam

Tinjauan tentang Prestasi Belajar
Prestasi

adalah

bukti

keberhasilan

belajar

atau

kemampuan

seseorang

dalam

(intern)

dan

faktor

dari

luar

(ekstern).
1) Faktor Internal

melakukan kegiatan belajarnya atau

Faktor intern adalah faktor

setelah memperoleh pengalaman

yang berasal dari siswa. Faktor

belajar atau mempelajari sesuatu

ini antara lain sebagai berikut:

sesuai

dengan

dicapainya.

bobot

Menurut

yang

a) Kecerdasan (intelegensi).

Muhibbin

b) Faktor

Syah (2010; 144-145), “Prestasi

jasmaniah

faktor fisiologis.

8

atau

c) Sikap.

pelajaran ekonomi

d) Minat.

IIS SMA Negeri 7 Surakarta.

e) Bakat.

3. Ada pengaruh yang signifikan

f) Motivasi.

gaya belajar dan minat belajar

2) Faktor Eksternal

secara

Faktor eksternal terdiri atas

simultan

ekonomi

sosial dan lingkungan nonsosial.

Negeri 7 Surakarta.

lingkungan

METODE PENELITIAN

tidak memberikan paksaan kepada

Tempat dan Waktu Penelitian

individu. Menurut Slameto (1995)
Hamdani

faktor

ekstern

mempengaruhi

(2010:

Penelitian

143)

yang

dapat

prestasi

belajar

dan

mengambil

Mr. Muh Yamin No. 79 Surakarta.
Populasi dan Sampel
Populasi

lingkungan

penelitian

adalah

seluruh siswa kelas XI IIS SMA

masyarakat.

Negeri 7 Surakarta yang berjumlah

Hipotesis
Hipotesis

yang

157 siswa.

peneliti

Dasar

rumuskan dalam penelitian ini adalah

pengambilan

sampel

seperti dikemukakan oleh Isaaac

sebagai berikut:

dan Michael dalam Sugiyono (2010

1. Ada pengaruh yang signifikan
gaya

ini

lokasi di SMA Negeri 7 Surakarta Jl.

adalah keadaan keluarga, keadaan
sekolah,

kelas XI IIS SMA

pada

umumnya bersifat positif dan

dalam

terhadap

prestasi belajar mata pelajaran

dua macam, yaitu lingkungan

Pengaruh

kelas XI

belajar

siswa

:

secara

86)

dapat

dihitung

dengan

parsial terhadap prestasi belajar

menggunakan tabel dengan tingkat

mata pelajaran ekonomi kelas

kesalahan 1%, 5 % dan 10% dan

XI

didapatkan sampel sejumlah 62.

IIS

SMA

Negeri

7

Teknik Pengambilan Sampel

Surakarta.
2. Ada pengaruh yang signifikan

Penelitian ini menggunakan sampel

minat belajar secara parsial

yang diambil dengan menggunakan

terhadap prestasi belajar mata

teknik

9

proporsional

random

sampling,

dimana

Persamaan regresi diatas dapat

masing-masing

kelas atas dasar proporsi diambil

diinterpretasikan sebagai berikut:

sejumlah

a. Konstanta

siswa

sebagai

sampel

sebesar

0,511

secara acak tanpa pandang bulu,

menyatakan jika gaya belajar

sehingga

siswa

(X1), dan minat belajar (X2)

mempunyai kesempatan yang sama

secara matematika adalah 0,

untuk menjadi anggota sampel.

maka besarnya prestasi belajar

Analisis Data

siswa

masing-masing

Teknik analisis data

(Y)

nilainya

sebesar

0,511.

yang

b. Koefisien regresi variabel gaya

digunakan untuk mengolah data
dalam penelitian ini adalah teknik

belajar

(X1)

analisis regresi ganda.

artinyavariabel
mempunyai

sebesar

0,012,

gaya

belajar

pengaruh

positif

terhadap variabel prestasi belajar

HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan Analisis Regresi

siswa. Setiap peningkatan satu

Linier Berganda, didapatkan hasil

satuan variabel gaya belajar

seperti pada tabel berikut :

dengan asumsi variabel bebas

Coefficients

Model
1 (C
on
sta
nt)
XI
X2

Unstandardi
zed
Coefficients
Std.
Erro
B
r
.511
.311

lainnya konstan, maka akan

a

Stand
ardize
d
Coeffi
cients

menyebabkan kenaikan prestasi
belajar siswa sebesar 0,012.
c. Koefisien regresi variabel minat
T
1.64
7

Sig.
.105

2.58
7
.025
.005
.524
4.90
2
a. Dependent Variable: Y

.012

mempunyai

.000

terhadap variabel prestasi belajar

.012

.004

Beta

.277

belajar

(X2)

sebesar

0,025,

artinya variabel minat belajar
pengaruh

positif

siswa. Setiap peningkatan satu

(Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 19.0
for windows, 2015)

satuan variabel minat belajar

Persamaan yang dapat disusun

dengan asumsi variabel bebas

dari hasil di atas adalah:

lainnya konstan, maka akan
menyebabkan kenaikan prestasi

Y= 0,511+0,012X1+0,025X2

belajar siswa sebesar 0,025.

10

Kemudian, berdasarkan Uji F

signifikansi 0,05 dengan nilai df

yang digunakan untuk mengetahui

1 (jumlah variabel X) = 2, dan df

variabel bebas secara bersama-sama

2 (n-k-1) atau 62-2-1= 59. Hasil

mempunyai

yang

berpengaruh

secara

diperoleh

untuk

Ftabel

sebesar 3,15.

signifikan terhadap variabel terikat.
2.

Ho = Tidak terdapat pengaruh

Keputusan uji

yang signifikan antara variabel

Ho ditolak jika Fhitung > Ftabel

gaya belajar dan variabel minat

Ho diterima jika Fhitung <

belajar

Ftabel

secara

bersama-sama
3.

terhadap variabel prestasi belajar

Kesimpulan
nilai Fhitung sebesar 29,362dan

siswa.
Ha = Terdapat pengaruh yang

Ftabel sebesar 3,15. Hal ini

signifikan antara variabel gaya

menunjukkan bahwa Fhitung>F

belajar dan variabel minat belajar

tabel

secara

berarti bahwa terdapat pengaruh

bersama-sama

terhadap

variabel prestasi belajar siswa.

yaitu 29,362 > 3,15. Hal ini

yang signifikan antara variabel
gaya belajar (X1) dan minat

b

ANOVA

belajar (X2) secara simultan
Sum of
Model
1

Squares

Regr

2.294

Mean
df
2

Square

F

1.147 29.

essio

terhadap prestasi belajar siswa

Sig.
.000

a

362

Hasil penelitian ini sesuai

n
Resid

2.305

59

dengan

.039

pernyataan

dikemukakan

ual
Total

(Y).

4.600

penelitian

61

oleh
ini

yang
Hasil

membuktikan

a. Predictors: (Constant), X2, XI

bahwa gaya belajar yang termasuk

b. Dependent Variable: Y

dalam faktor fisiologis siswa dan
juga minat belajar yang keduanya

(Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 19.0
for windows, 2015)

1.

merupakan faktor internal yang

Harga F tabel

mempengaruhi

Nilai Ftabel dilihat pada tabel

prestasi

siswa (Hamdani; 2010).

statistik menggunakan tingkat

11

belajar

Kemudian, berdasarkan Uji Parsial
(Uji t), didapat hasil sebagai
berikut:
Coefficients

Model
1 (C
on
sta
nt)
XI
X2

Unstandardi
zed
Coefficients
Std.
Erro
B
r
.511
.311

2. Nilai thitung variabel minat belajar
(X2) sebesar 4,902 dan nilai ttabel

a

sebesar 2,000, sehingga thitung>

Stand
ardize
d
Coeffi
cients

ttabel

(4,902>2,000).

Nilai

t

menunjukkan bahwa Ho ditolak
dan Ha diterima, sehingga dapat
t
1.64
7

Sig.
.105

2.58
7
.025
.005
.524
4.90
2
a. Dependent Variable: Y

.012

variabel minat belajar (X2) secara

.000

parsial terhadap variabel prestasi

.012

Beta

.004

.277

disimpulkan

bahwa

terdapat

pengaruh yang signifikan antara

belajar siswa (Y).

(Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 19.0
for windows, 2015)

Penelitian

ini

berhasil

Nilai t tabel pada tingkat signifikansi

membuktikan bahwa gaya belajar

5% (1 arah), dengan derajat

berpengaruh

terhadaap

prestasi

kebebasan df = n-k-1

belajar, hal tersebut senada dengan

n = jumlah sampel

Tanta

k = jumlah variabel bebas

bahwa gaya belajar berpengaruh

yang digunakan

terhadap hasil belajar siswa. Dengan

jadi ttabel adalah 2,000

demikian

(2010)

yang

menyatakan

hendaknya

dari

pihak

gaya

siswa maupun guru dapat bekerja

belajar(X1) sebesar 2,587 dan

sama dalam proses belajar mengajar

nilai ttabel sebesar 2,000, sehingga

untuk membantu siswa mengenali

thitung>ttabel (2,587> 2,000). Nilai t

gaya belajarnya masing-masing agar

menunjukkan bahwa Ho ditolak

setiap siswa dapat belajar dengan

dan Ha diterima, sehingga dapat

baik

disimpulkan

prestasi belajarnya.

1. Nilai

thitung

variabel

bahwa

terdapat

dan

dapat

Penelitian

pengaruh yang signifikan antara

meningkatkan

ini

berhasil

bahwa

terdapat

variabel gaya belajar(X1) secara

membuktikan

parsial terhadap variabel prestasi

pengaruh

antara

minat

belajar

belajar siswa (Y).

terhadap

prestasi

belajar

sejalan

dengan penelitian yang dilakukan

12

Berdasarkan tabel di atas,

oleh Roida (2012) bahwa minat
belajar mempunyai pengaruh yang

hasil

signifikan terhadap prestasi belajar.

summary diperoleh angka nilai R

Minat belajar adalah salah satu

square atau koefisien determinasi

bentuk keaktifan seseorang yang

sebesar 0,499 atau 49,9%. Hal ini

mendorong

melakukan

dapat diartikan bahwa 49,9% prestasi

serangkaian kegiatan jiwa dan raga

belajar siswa pada mata pelajaran

untuk memperoleh suatu perubahan

ekonomi

tingkah laku sebagai hasil dari

belajar dan minat belajar, sedangkan

pengalaman individu dalam interaksi

sisanya

dalam

yang

49,9%) dipengaruhi oleh faktor lain

menyangkut kognitif, afektif, dan

selain yang diteliti dalam penelitian

psikomotorik. Sehingga agar dapat

ini yakni 1) tingkat kecedasan/

mencapai

yang

intelegensi siswa; 2) sikap siswa; 3)

diinginkan, minat belajar siswa juga

bakat siswa; 4) motivasi siswa; 5)

harus dapat ditingkatkan.

keadaan

keluarga;

sekolah

dan

untuk

lingkungannya

prestasi

belajar

Setelah dilakukan Uji F dan Uji

Determinasi.

dipengaruhi

sebesar

PENUTUP

berikut :

Kesimpulan

Std. Error of

R

1

.706a

R

Adjusted R

the

Square

Square

Estimate

.499

5)

gaya

(100%-

keadaan
lingkungan

1. Variabel gaya belajar (X1)

Model Summaryb

el

oleh

50,1%

6)

model

Koefisien

determinasi dapat dilihat pada tabel

Mod

pada

masyarakat (Hamdani:2010).

t, maka selanjutnya dilakukan Uji
Koefisien

perhitungan

.482

memiliki

pengaruh

signifikan

secara

yang
parsial

terhadap prestasi belajar mata
pelajaran ekonomi siswa kelas

.19767

a. Predictors: (Constant), X2, XI

XI di SMA Negeri 7 Surakarta

b. Dependent Variable: Y

tahun ajaran 2015/ 2016.

(Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 19.0
for windows, 2015)

2. Variabel minat belajar (X2)

13

memiliki

pengaruh

signifikan

secara

yang
parsial

terhadap prestasi belajar mata

penelitian ini dapat memberikan

pelajaran ekonomi siswa kelas

sumbangan wawasan dalam upaya

XI di SMA Negeri 7 Surakarta

peningkatan prestasi belajar siswa

tahun ajaran 2015/ 2016.

terutama pada mata pelajaran

3. Variabel gaya belajar (X1) dan

ekonomi. Hasil penelitian ini juga

variabel minat belajar (X2)

dapat digunakan sebagai dasar

memiliki

pengaruh

mengembangkan

signifikan

secara

yang

penelitian

simultan

selanjutnya, untuk memperbaiki

terhadap prestasi belajar mata

atau menyempurnakan penelitian

pelajaran ekonomi siswa kelas

maupun mengkaji variabel lain

XI di SMA Negeri 7 Surakarta

yang

tahun ajaran 2015/ 2016.

prestasi belajar siswa.

Implikasi

berhubungan

terhadap

2. Implikasi Praktis

Berdasarkan hasil penelitian

a. Penelitian

ini

mengenai pengaruh gaya belajar dan

menunujukkan bahwa gaya

minat

belajar sebagai salah satu

belajar

terhadap

prestasi

belajar siswa pada Mata Pelajaran

faktor

Ekonomi di XI IIS di SMA Negeri 7

terhadap

Surakarta tahun ajaran 2015/2016,

siswa pada mata pelajaran

maka implikasi dalam penelitian ini

ekonomi. Ketepatan gaya

adalah sebagai berikut:

belajar

yang

berpengaruh

prestasi

siswa

belajar

yang

digunakan selama proses

1. Implikasi Teoritis
Berdasarkan hasil penelitian

belajar akan mempengaruhi

diketahui bahwa gaya belajar dan

capaian

prestasi

siswa,

minat

sehingga

dengan

adanya

belajar

pengaruh

memberikan

yang

signifikan

perbaikan

mengenai

terhadap prestasi belajar siswa

ketepatan gaya belajar yang

pada Mata Pelajaran Ekonomi

sesuai

kelas XI di SMA Negeri 7

masing-masing siswa akan

Surakarta tahun ajaran 2015/2016.

mampu

Oleh

prestasi belajar khususnya

karena

itu,

diharapkan

14

dengan

karakter

meningkatkan

Mata

Pelajaran

Ekonomi

memperhatikan

guru

saat

pada siswa kelas XI di SMA

menjelaskan

Negeri 7 Surakarta tahun

dan mau melakukan praktek

ajaran 2015/2016.

ataupun simulasi sendiri pada

b. Penelitian

ini

juga

materi

beberapa

pelajaran

materi

pelajaran

membuktikan bahwa minat

sehingga dengan begitu siswa

belajar sebagai salah satu

akan lebih memahami materi

faktor dari dalam diri siswa

yang disampaikan

mempunyai

dapat mencapai prestasi belajar

terhadap

pengaruh

prestasi

belajar

guru dan

yang optimal.

siswa. Siswa yang memiliki

b. Siswa

hendaknya

lebih

minat belajar yang tinggi

meningkatkan

lebih semangat dan tekun

belajar

dalam

sehingga

menumbuhkan rasa ingin tahu

prestasi belajar yang dicapai

pada diri siswa sendiri sehingga

juga

Sebaliknya,

siswa

siswa yang minat belajarnya

untuk

rendah akan kurang tekun

mempelajari

dan

sungguh-sungguh

yang dipelajari melalui contoh-

dalam belajar berdampak

contoh kasus atau pengalaman

pada

yang

belajar,

tinggi.

prestasi

belajarnya

yang rendah.

dengan

akan

minat

untuk

cara

selalu

lebih

terdorong

mengikuti

terjadi

mata

dan
pelajaran

disekitar

siswa

mengenai pelajaran ekonomi.
c. Siswa

seharusnya

lebih

Saran

meningkatkan kesadaran untuk

1. Bagi Siswa

belajar dengan cara menyadari

a. Siswa

hendaknya

dapat

bahwa

guru

hanya

sebagai

memanfaatkan gaya belajar yang

fasilitator yang membantu siswa

dimiliki

cara

untuk dalam mencapai prestasi

belajar

belajar yang optimal dan prestasi

cara

belajar adalah tanggung jawab

dengan

memaksimalkan
tersebut,

gaya

dengan

memaksimalkan catatan, lebih

siswa.

15

d. Siswa hendaknya meningkatkan
perhatian

mereka

dimiliki siswa. Misalnya melalui

dalam

pemanfaatan media power point

mengikuti pelajaran dengan cara

yang dilengkapi dengan video

fokus dan konsentrasi dalam

dan juga mengadakan kegiatan

kegiatan pembelajaran dikelas

praktek atau bermain peran.

agar materi yang disampaikan

Melalui

guru lebih mudah diserap.

metode dan media pembelajaran

pemanfaatan

yang tepat, siswa dapat dengan

2. Bagi Guru
a. Guru

metode

memperhatikan

cara

leluasa

menyerap

materi

penyampaian materi pelajaran

pelajaran sesuai dengan gaya

sehingga lebih menarik dan

belajarnya

tidak membosankan dengan cara

belajar dapat dicapai dengan

selalu

optimal.

meningkatkan

kemampuannya
mengembangkan
mengajarnya,

sehingga

prestasi

dan

c. Guru juga hendaknya bersedia

kreativitas

menjadi tempat bagi siswa untuk

dalam

berdiskusi, bertukar pikiran dan

baik

menyampaikan

materi,

pengelolaan

kelas,

dan

menciptakan

suasana

belajar

memecahkan masalah.
3. Bagi Sekolah
Sekolah

hendaknya

dapat

mengajar yang aktif dan menarik

menciptakan lingkungan belajar yang

sehingga

kondusif dan juga dengan fasilitas

dengan

begitu

diharapkan dapat meningkatkan

belajar

minat belajar siswa terhadap

pencapaian prestasi belajar siswa

pelajaran.

dapat optimal.

b. Guru

dituntut

untuk

dapat

yang

memadai

sehingga

4. Bagi Orang Tua

memanfaatkan berbagai metode

a. Orang tua seharusnya selalu

pembelajaran

dan

media

menumbuhkan

pembelajaran

yang

sesuai

anak agar lebih berminat dalam

dengan

materi

pelajaran,

belajar

minat

dengan

kepada

memantau

sehingga dapat mengkoordinir

kegiatan belajar siswa di rumah

tiap-tiap

untuk dapat melihat sejauh mana

gaya

belajar

yang

16

minat

belajar

memberikan

siswa

Hamdani. 2010. Strategi Belajar
Mengajar. Bandung: CV Pustaka
Setia.

dan

motivasi kepada

anak.

Hurlock, B.E. 2007. Psikologi
Perkembangan:
Suatu
Pendekatan
Sepanjamg
Rentang Kehidupan. Ed. 5.
Jakarta: Erlangga.
Muhibbin Syah. 2006. Psikologi
Belajar. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.

b. Orang tua perlu meluangkan
waktu mendampingi anak ketika
sedang belajar di rumah, dan
tidak

segan

untuk

bertukar

pikiran serta membantu anak
jika

mengalami

kesulitan

Nasution.
2005.
Berbagai
Pendekatan dalam Proses
Belajar
dan
Mengajar.
Bandung: Bumi Aksara.

belajar.
5. Bagi Peneliti Selanjutnya
a. Penelitian selanjutnya sebaiknya
menggunakan

ukuran

Roida Eva Siagian. 2012. Pengaruh
Minat Dan Kebiasaan Belajar
Siswa
Terhadap
Prestasi
Belajar Matematika. Diperoleh
20
Mei
2015,
darihttp://www.google.co.id/se
arch?q=jurnal+roida+e.f.s+pen
garuh+minat+dan&ie=utf8&oe=utf8&rls=org.mozilla:enUS:official&client=firefoxa&gws_rd=cr&ei=NICcVcCj
MMnA0gSp9arAAw.

sampel

yang lebih besar agar hasil yang
diperoleh lebih akurat.
b. Penelitian

selanjutnya

diharapkan

dapat

mengembangkan dan mengkaji
faktor-faktor

yang

dapat

mempengaruhi prestasi belajar
siswa.

Safari. 2005. Evaluasi Hasil Belajar.
Yogyakarta: Pustaka Belajar.

DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan
Zain. 2008. Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta.

Slameto, 2010. Belajar dan Faktorfaktor yang mempengaruhinya.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.

DePorter, Bobbi & Hernacki, Mike

Sumanto, Wasty. 2003. Psikologi
Pendidikan.
Jakarta:
PT.
Rineka Cipta.

(2007).

Quantum

Learning.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
Pendidikan
Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif dan
RnD. Bandung: Alfabeta.

Bandung: Kaifa.
Gunawan, Adi W. 2006.Genius
Learning Strategy, Jakarta :
PT. Gramedia Pustaka Utama.

17

Pendidikan Biologi Universitas
Cenderawasih.
Jurnal
Kependidikan Dasar, 1 (1), 721.
Diperoleh
20
Mei
2015,darihttp://journal.unnes.a
c.id/nju/index.php/kreatif/articl
e/download/1666/1873

Suyono dan Hariyanto. 2012. Belajar
dan Pembelajaran. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
Tanta. 2010. Pengaruh Gaya Belajar
Terhadap
Hasil
Belajar
Mahasiswa Pada Mata Kuliah
Biologi Umum Program Studi

18

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 7 188

PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA DHARMA PANCASILA MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 32

PENGARUH PENGHASILAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI SMA NEGERI 1 TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 33

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 BERASTAGI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 29

PENGARUH TIPE BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG MATA PELAJARAN EKONOMI TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Tipe Belajar Dan Persepsi Siswa Tentang Mata Pelajaran Ekonomi Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri Karangpanda

0 0 15

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IIS DI SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/ 2016.

2 3 20

PENGARUH FASILITAS BELAJAR, GAYA BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X IIS SMA NEGERI 1 SEYEGAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 2 186

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XII IS DI SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015 2016 | - | Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi 7397 15538 1 SM

0 0 20

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014 2015 | - | Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi 7131 15012 1 SM

0 0 15

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IIS DI SMA NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 20162017

0 0 17