Week 2 Syarat dan Jenis Karya Ilmiah

SYARAT DAN JENIS KARYA ILMIAH

Khafiizh Hastuti
afis@dsn.dinus.ac.id

RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN
SEMESTER
W

Pokok Bahasan

W

Pokok Bahasan

1 Overview
Tata Tulis Karya Ilmiah

9 Silogisme, Definisi dan
Istilah


2 Syarat dan Jenis Karya
Ilmiah

1 Pemaragrafan
0

3 Ejaan

1 Pemaragrafan
1

4 Tata Kata
5 Tata Kalimat
6 Tata Kalimat
7 Review Pertemuan
Minggu 1 s/d 6
8 Ujian Tengah Semester

1 Wacana
2

1 Proses Menyusun
3 Karya Tulis Ilmiah
1 Proses Menyusun
4 Karya Tulis Ilmiah
1 Presentasi Tugas
5
1 Ujian Akhir Semester

Objectives
Mengetahui pentingnya kemampuan
menulis karya ilmiah dalam
penyebarluasan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni
 Menguasai dan menerapkan syarat isi
dalam sebuah karya tulis ilmiah
 Menerapkan syarat kebahasaan dalam
penyusunan karya tulis ilmiah
 Membedakan berbagai jenis karya ilmiah



Outline
Pentingnya Tata Tulis Karya Ilmiah
Syarat dan Subjek Tata Tulis Karya
ilmiah
Syarat Kebahasaan
Jenis Karya Tulis Ilmiah

Pentingnya Tata Tulis Karya Ilmiah










Kemajuan ilmu pengetahuan menjadikan manusia
dapat mengendalikan atau memanfaatkan alam

Kemajuan ilmu pengetahuan terjadi disebabkan
oleh setiap temuan yang digunakan sebagai
acuan untuk penemuan
Semua temuan bisa dimanfaatkan oleh generasi
penerus jika ada dokumennya
Salah satu bentuk dokumen yang penting adalah
karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah juga sebagai sarana komunikasi
ilmiah yang sangat efektif

Pentingnya Tata Tulis Karya Ilmiah




Tata tulis karya ilmiah adalah cara menyusun
tulisan tentang perencanaan, pelaksanaan,
dan hasil suatu kajian ilmiah
Penyusunan tulisan meliputi :
 Penggunaan bahasa

 Pengurutan materi tulisan
 Bagaimana cara naskah itu ditampilkan

Pentingnya Tata Tulis Karya Ilmiah


Perencanaan Kegiatan adalah menentukan
dan menyusun langkah – langkah yang akan
dilakukan beserta objeknya



Pelaksanaan kegiatan adalah bagaimana cara
kegiatan dilakukan tahap demi tahap



Hasil suatu kajian ilmiah adalah segala yang
dicapai dalam kegiatan


Pentingnya Tata Tulis Karya Ilmiah


Kegiatan ilmiah terdiri dari 3 aspek :
Materi Kajian
• Masalah yang terjadi dalam
kehidupan
Cara Pengkajian
• Metode yang digunakan
Tujuan Pengkajian
• Memprediksi atau
mengendalikan masalah

Syarat dan Subjek Tata Tulis Karya Ilmiah
Menggunakan bahasa tulis ilmiah
 Mengangkat fenomena yang terjadi dalam
kehidupan
 Menggunakan cara pengkajian tertentu
 Menemukan sesuatu yang dapat dijadikan
masukan untuk memprediksi atau

mengontrol fenomena dalam kehidupan
 Menyajikan tulisan dengan cara tertentu


Syarat dan Subjek Tata Tulis Karya Ilmiah


Pengkajian atau pendekatan ilmiah :

Rasional

• Data diambil dari
literatur

Empiris

• Data diambil dari teknik
survey, percobaan, dan
partisipasi


Syarat Kebahasaan




Bahasa yang digunakan dalam menulis karya
ilmiah adalah bahasa ragam ilmiah
Syarat bahasa Indonesia ragam ilmiah :
 Sesuai dengan kaidah bahasa baku
 Logis
 Kuantitatif
 Denotatif
 Tepat
 Ringkas
 Runtun

Baku





Struktur bahasa yang digunakan sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia baku baik
mengenai struktur kata maupun kalimat
Contoh :
dikarenakan kekurangan dana, modal, tenaga
dan lain sebagainya maka proyek itu kita
terpaksa serahkan kepada pengusaha asing

Karena kekurangan modal, tenaga, dan lain –
lain, pelaksanaan proyek
itu terpaksa kita
serahkan kepada pengusaha asing

Logis



Ide yang disampaikan melalui bahasa
Indonesia ragam ilmiah dapat diterima akal

Contoh :
Orang yang senang menggunakan
alat itu harus sering diservis supaya
tidak cepat rusak

Menga
cu ke
orang

alat yang sering digunakan itu harus
sering diservis supaya tidak cepat
rusak

Menga
cu
ke alat

Kuantitatif




Keterangan yang dikemukakan dalam tulisan
dapat diukur secara pasti
Contoh :
Untuk menanam pohon diperlukan
lubang yang cukup dalam

perkira
an

Untuk menanam pohon diperlukan
lubang dengan kedalaman satu
meter

Menunjukk
an ukuran

Tepat



Ide yang diungkapkan tidak memiliki makna
ganda
Contoh :
Atap bangunan yang sudah rusak itu
dari
sirap
Atap
– bangunan yang sudah

Makna
ganda

rusak
Atap bangunan – yang sudah
rusak
Bangunan yang sudah rusak
atapnya dari sirap

Satu
makna

itu

Denotatif



Kata yang digunakan dipilih sesuai arti
sesungguhnya dan tidak melibatkan perasaan
contoh
Kota – kota besar tidak pernah tidur

Di kota – kota besar, kegiatan hidup
tidak pernah berhenti baik siang
maupun malam

Ringkas


Ide diungkapkan sesuai dengan kebutuhan
(pemakaian kata seperlunya)
Sebaiknya letak rumah tidak dekat dengan rawa
– rawa dan sedapat mungkin letak rumah tidak
dekat dengan tempat ramai sebab bila dekat
dengan tempat ramai kita tidak dapat
beristirahat dengan baik
Sebaiknya letak rumah jauh dari rawa dan
tempat
ramai
agar
penghuninya
dapat
beristirahat dengan baik

Jenis Karya Tulis Ilmiah


Capaian Akademis







Forum yang digunakan






Disertasi
Tesis
Skripsi atau Tugas Akhir
makalah
Artikel ilmiah
Makalah , paper, kertas kerja
Buka teks, buku ajar

Laporan Penelitian

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24