Uji Efek Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Daun Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) Pada Mencit Jantan

UJI EFEK ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL
DAUN PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urb.)
PADA MENCIT JANTAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH :
SITI AMALIA WAHYU PRATIWI
NIM 121524167

PROGRAM STUDI EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara


UJI EFEK ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL
DAUN PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urb.)
PADA MENCIT JANTAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH :
SITI AMALIA WAHYU PRATIWI
NIM 121524167

PROGRAM STUDI EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015


ii
Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan
skripsi ini yang berjudul “Uji Efek Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Daun
Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) Pada Mencit Jantan”. Skripsi ini diajukan
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas
Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., sebagai
Dekan Fakultas Farmasi yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama
masa pendidikan.
Pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Ibu Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt. dan Ibu

Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt., yang telah membimbing penulis dengan
penuh kesabaran, tulus dan ikhlas selama penelitian hingga selesainya penulisan
skripsi ini. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Urip
Harahap, Apt., Ibu Dr. Poppy Anjelisa Z. Hasibuan., M.Si., Apt., dan Bapak Drs.
Saiful Bahri, M.S., Apt. sebagai dosen penguji yang telah memberikan saran dan
kritikan kepada penulis hingga selesainya penulisan skripsi ini. Penulis juga
menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh staf pengajar, pegawai tata usaha
dan teman-teman yang telah membantu selama penelitian hingga terselesaikannya
penulisan skripsi ini.

iv
Universitas Sumatera Utara

Secara khusus ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus tiada
terhingga kepada Bapakku Drs. H. Ahmad Farijan, M.M.Pd dan Ibuku Hj. Baiq
Sumiarti, adik Wahyu, adik Reza, adik Panji dan mas Imam serta teman-temanku
Ekstensi Farmasi 2012 gelombang 2 khususnya Desi, Cut Rai, Kak Siti, Ratna,
Mayang, Winda, Muha terimakasih atas doa dan semangatnya kepada penulis
selama masa perkuliahan hingga selesainya penyusunan skripsi ini. Penulis
menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih memiliki banyak

kekurangan, oleh karena itu sangat diharapkan kritikan dan saran yang dapat
menyempurnakan skripsi ini.

Medan, Juni 2015
Penulis,

Siti Amalia Wahyu Pratiwi
NIM 121524167

v
Universitas Sumatera Utara

UJI EFEK ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL DAUN
PEGAGAN
(Centella asiatica (L.) Urb.) PADA MENCIT JANTAN
ABSTRAK
Asam urat adalah produk akhir metabolisme purin. Kadar asam urat serum
yang memiliki nilai di atas normal disebut dengan kondisi hiperurisemia.
Hiperurisemia merupakan faktor resiko terjadinya arthritis gout, nefropati gout atau
batu ginjal. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan pegagan memiliki efek anti

inflamasi, antioksidan dan sitotoksik serta memiliki daya hambat terhadap enzim
xantin oxidase secara in vitro, dimana enzim xantin oxidase merupakan enzim yang
berperan dalam sintesis asam urat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
efek antihiperurisemia ekstrak etanol daun pegagan pada mencit jantan
hiperurisemia.
Pengujian efek antihiperurisemia dilakukan secara experimental dengan
menggunakan alat pengukur kadar asam urat (Easy Touch® ) dan menggunakan
potassium oxonate 200 mg/kg BB sebagai penginduksi hiperurisemia yang
diberikan secara intraperitoneal dua jam sebelum pemberian perlakuan. Dua puluh
lima mencit jantan dibagi menjadi lima kelompok, kelompok pertama sebagai
kontrol negative yang diberikan CMC Na 1 % b/v secara oral, kelompok kedua
sebagai kontrol positif yang diberikan allopurinol 10 mg/kg BB secara oral,
kelompok ketiga sampai kelima diberikan ekstrak etanol daun pegagan dengan
dosis masing-masing 200 mg/kg BB, 400 mg/kg BB dan 600 mg/kg BB diberikan
secara oral, selanjutnya kadar asam urat diukur tiap satu jam selama empat jam
pengamatan. Selanjutnya hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis
variansi (ANAVA) yang dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey HSD.
Hasil analisis menunjukkan bahwa semua dosis ekstrak etanol daun
pegagan memberikan efek antihiperurisemia. Tetapi hanya dosis 400 mg/kg BB
dan 600 mg/kg BB yang memberikan hasil yang tidak berbeda signifikan dengan

pemberian allopurinol dosis 10 mg/kg BB.
Semua suspensi ekstrak etanol daun pegagan memiliki efek
antihiperurisemia dengan dosis terbaik 400 mg/kg BB.
Kata kunci : Daun pegagan, Centella asiatica (L.) Urb., efek antihiperurisemia,
potassium oxonate

vi
Universitas Sumatera Utara

ANTIHYPERURICEMIC EFFECT OF ETHANOL EXTRACT OF GOTU
KOLA LEAVES (Centella asiatica (L.) Urb.) ON MALE MICE
ABSTRACT
Uric acid is the final product of purine metabolism. When serum uric acid
level higer than normal, it called hyperuricemia condition. Hyperuricemia
condition is risk factor for arthritis gout, nephropathy gout or renal stone. Some
research showed gotu kola has anti inflammatory effect, antioxidant effect and
cytotoxic activity, gotu kola leaves also having inhibitory effect on the xanthin
oxidase in vitro assay, wherein the enzyme xanthine oxidase is an enzyme that
plays a role in the synthesis of uric acid. The purpose of this research was to study
the activity ethanol extract of gotu kola leaves as antihyperuricemic agent on

hyperuricemic male mice.
The examination antihyperuricemic effect was carried out by using uric acid
tester (Easy Touch®) and potassium oxonate 200 mg/kg BW as inducer
hyperuricemic given to the abdominal cavity one hour before treated. Twenty five
male mice were divided into five groups, first group as a negative control treated
carboxy methyl cellulose sodium 1% b/v orally; the second group as a positive
control treated allopurinol 10 mg/kg BW orally ; the third to fifth groups were
treated with ethanol extract of gotu kola leaves with each dose 200 mg/kg BW,
400 mg/kg BW and 600 mg/kg BW orally. Blood uric acid levels were measured
every hour for four hours. Furthermore the result were analyzed by Analysis of
Variance (ANAVA) followed by Post Hoc Tukey HSD test.
The result of examination showed that all doses ethanol extract of gotu kola
leaves have antihyperuricemic effect, but only ethanol extract of gotu kola leaves
doses 400 mg/kg BW and 600 mg/kg BW have the same effect with allopurinol 10
mg/kg BW.
All dose ethanol extract of gotu kola leaves have antihyperuricemic effect
with the best dose is 400 mg/kg BW.
Key words : Gotu kola leaves, Centella asiatica (L.) Urb., antihyperuricemic effect,
potassium oxonate


vii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
JUDUL ...................................................................................................

i

HALAMAN JUDUL .............................................................................

ii

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................

iii

KATA PENGANTAR ...........................................................................


iv

ABSTRAK .............................................................................................

vi

ABSTRACT ...........................................................................................

vii

DAFTAR ISI ..........................................................................................

viii

DAFTAR TABEL ..................................................................................

xi

DAFTAR GAMBAR .............................................................................


xii

DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................

xiii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................

1

1.1 Latar Belakang ....................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah ............................................................

3

1.3 Hipotesis .............................................................................


3

1.4 Tujuan Penelitian ................................................................

4

1.5 Manfaat Penelitian ..............................................................

4

1.6 Kerangka Pikir Penelitian ...................................................

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................

5

2.1 Tanaman pegagan ................................................................

5

2.2 Simplisia dan Ekstrak ...........................................................

7

2.3 Metode ekstraksi ..................................................................

7

2.4 Asam urat .............................................................................

9

viii
Universitas Sumatera Utara

2.5 Hiperurisemia .......................................................................

10

2.6 Gout ......................................................................................

11

2.7 Obat antihiperurisemia .........................................................

12

2.8 Potassium oxonat ..................................................................

14

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................

15

3.1 Alat-alat ................................................................................

16

3.2 Bahan-bahan ........................................................................

16

3.3 Hewan percobaan .................................................................

16

3.4 Penyiapan bahan ..................................................................

16

3.5 Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia ...................................

17

3.5.1 Pemeriksaan Makroskopik .........................................

17

3.5.2 Pemeriksaan Mikroskopik ..........................................

17

3.5.3 Penetapan kadar air ....................................................

18

3.5.4 Penetapan kadar sari larut air ......................................

18

3.5.5 Penetapan kadar sari larut etanol ...............................

19

3.5.6 Penetapan kadar abu total ..........................................

19

3.5.7 Penetapan kadar abu tidak larut asam ........................

19

3.6 Skrining Fitokimia ..............................................................

20

3.6.1 Pemeriksaan alkaloida ................................................

20

3.6.2 Pemeriksaan flavonoida .............................................

20

3.6.3 Pemeriksaan tanin ......................................................

21

3.6.4 Pemeriksaan saponin ..................................................

21

3.6.5 Pemeriksaan steroid/triterpenoid ................................

21

3.7 Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Pegagan ............................

21

ix
Universitas Sumatera Utara

3.8 Prosedur uji efek penurunan kadar asam urat ......................

22

3.8.1 Pembuatan CMC Na 1% ............................................

22

3.8.2 Pembuatan suspensi allopurinol .................................

22

3.8.3 Pembuatan larutan potassium oxonate .......................

22

3.8.4 Pembuatan suspensi EEDP (sediaan uji) ...................

23

3.8.5 Penyiapan hewan percobaan .....................................

23

3.8.6 Pengujian efek antihiperurisemia ...............................

23

3.9 Analisis data ........................................................................

24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................

25

4.1 Identifikasi tumbuhan ........................................................

25

4.2 Karakteristik simplisia dan ekstrak .....................................

25

4.3 Pengujian efek antihiperurisemia .......................................

27

4.3.1 Pengujian efek penurunan kadar asam urat ekstrak ..

27

4.3.2 Uji perbedaan efek antihiperurisemia .......................

31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................

34

5.1 Kesimpulan ........................................................................

34

5.2 Saran ..................................................................................

34

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

35

LAMPIRAN ............................................................................................

39

x
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

3.1

Matrix rancangan penelitian ...................................................

15

4.1

Hasil karakterisasi serbuk simplisia daun pegagan ……........

25

4.2

Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak daun
pegagan ................................................................................

26

Kadar asam urat rata-rata mencit selama 4 jam pengamatan

28

4.3

xi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1.1

Kerangka pikir penelitian ……………………………..

4

2.1

Mekanisme inhibisi sintesis asam urat oleh allopurinol

14

2.2

Mekanisme kerja potassium oxonat menghambat
urikase ...........................................................................

14

Grafik kadar asam urat rata-rata setelah pemberian
CMC Na, suspensi allopurinol 10 mg/kg BB, suspensi
EEDP 200 mg/kg BB, suspensi EEDP 400 mg/kg BB
dan suspensi EEDP 600 mg/kg BB ..............................

28

Diagram rata-rata persen penurunan kadar asam urat
yang diperoleh dari setiap kelompok perlakuan (CMC
Na, suspensi allopurinol 10 mg/kg BB, suspensi EEDP
200 mg/kg BB, suspensi EEDP 400 mg/kg BB dan
suspensi EEDP 600 mg/kg BB) ……………………….

30

4.1

4.2

xii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1

Hasil identifikasi tumbuhan .....................................................

39

2

Rekomendasi persetujuan etik penelitian kesehatan ................

40

3

Gambar daun segar, simplisia dan serbuk daun pegagan ........

41

4

Gambar mikroskopik serbuk simplisia daun pegagan .............

43

5

Bagan alur penelitian ...............................................................

44

6

Perhitungan kadar air serbuk simplisia daun pegagan .............

46

7

Perhitungan penetapan kadar sari larut dalam air serbuk
simplisia daun pegagan .............................................................

47

Perhitungan penetapan kadar sari larut dalam etanol serbuk
simplisia daun pegagan .............................................................

48

Perhitungan penetapan kadar abu total serbuk simplisia daun
pegagan ....................................................................................

49

Perhitungan penetapan kadar abu tidak larut dalam asam
simplisia daun pegagan ...........................................................

50

11

Volume maksimum sesuai rute pemberian dan konversi dosis

51

12

Perhitungan volume pemberian sediaan ..................................

52

13

Gambar hewan percobaan ........................................................

54

14

Gambar alat pengukur asam urat .............................................

55

15

Data Pengukuran Kadar Asam Urat .........................................

56

16

Data Persen Penurunan Kadar Asam Urat .....................................

57

17

Hasil analisis data statistik .......................................................

58

8

9

10

xiii
Universitas Sumatera Utara