Tinjauan Hukum Tentang Tanggungjawab Perusahaan Jasa Muatan Dalam Proses Angkutan Barang Melalui Darat (Studi Pada Pt. Komol Transport).

TINJAUAN HUKUM TENTANG TANGGUNGJAWAB PERUSAHAAN
PENGURUSAN JASA MUATAN DALAM PROSES ANGKUTAN
BARANG MELALUI DARAT
(Studi pada PT. Komol Transport)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi
Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar
Sarjana Hukum

Oleh :
Fikri Hamdani
NIM : 080200332
DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
1


Universitas Sumatera Utara

2

TINJAUAN HUKUM TENTANG TANGGUNGJAWAB PERUSAHAAN
PENGURUSAN JASA MUATAN DALAM PROSES ANGKUTAN
BARANG MELALUI DARAT
(Studi pada PT. Komol Transport)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi
Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar
Sarjana Hukum

Oleh :
Fikri Hamdani
NIM : 080200332
DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN


Disetujui Oleh :
Ketua Departemen Hukum Keperdataan

DR. H. HASIM PURBA, SH, M.HUM
NIP. 196603031985081001

Dosen Pembimbing I

SINTA ULI P.SH, M.HUM
NIP : 195506261986012001

Dosen Pembimbing II

AFLAH, SH, M.HUM
NIP : 19700519200122001

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN

2013

Universitas Sumatera Utara

3

KATA PENGANTAR

Dengan segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas segala kemurahan dan rahmatNya yang diberikan kepada penulis. Adapun judul
skripsi

yang

kemukakan

penulis

TANGGUNGJAWAB


PERUSAHAAN

:

“TINJAUAN
JASA

HUKUM

MUATAN

DALAM

TENTANG
PROSES

ANGKUTAN BARANG MELALUI DARAT (STUDI PADA PT. KOMOL
TRANSPORT)”.
Masalah tanggungjawab akan senantiasa aktual dalam rangka perlindungan
hukum bagi pemakai jasa angkutan dan pihak-pihak yang mungkin menderita kerugian

sebagai akibat dari kegiatan pengangkutan dengan angkutan melalui jalan raya. Apabila
dihubungkan

dengan

prinsip

tanggungjawab

pengangkut,

maka

perusahaan

pengangkutan menganut prinsip tanggungjawab karena praduga yaitu pengangkut
selalu bertanggungjawab atas setiap kerugian yang timbul dari pengangkutan yang
diselenggarakannya, tetapi jika pengangkut dapat membuktikan ia tidak bersalah, maka
ia dibebaskan dari kerugian.
Adapun skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas-tugas dan

melengkapi syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, Medan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, karena
masih banyak hal-hal yang tidak dapat penulis telaah secara mendalam dan terperinci
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis yang masih jauh dari apa
yang diharapkan.
Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan arahan dari berbagai pihak,
untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada :
Universitas Sumatera Utara

4

1. Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH, MH, DFM, selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Muhammad Husni, SH, M.Hum, selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak Dr. Hasim Purba, SH, M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum
Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan Ibu Rabiatul
Syahriah, SH, M.Hum selaku Sekretaris Departemen Hukum Keperdataan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Ibu Sinta Uli Pulungan, SH, M.S, selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, saran dan petunjuk kepada penulis.
7. Ibu Aflah, SH,M.Hum selaku Dosen Pembimbing II yang telah menyediakan waktu
untuk memberikan saran dan petunjuk serta sabar dalam membimbing penulis
selama penulisan skripsi ini.
8. Ibu Yefrizawati, SH, M.um selaku Dosem Pembimbing Akademik penulis yang
telah membimbing, memberi saran dan arahan selama penulis menjalani
perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
9. Bapak M. Razzi Asra selaku Manager Keuangan pada PT. Komol Transport yang
telah banyak membantu dalam memberikan informasi dan data terkait skripsi
penulis.
10. Seluruh civitas Akademika Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah
memberikan bantuannya bagi penulis.

Universitas Sumatera Utara


5

11. Yang teristimewa untuk kedua orang tua penulis yang tersayang, H. Mulyono, SP
dan Hj. Nuraini yang telah mendedikasikan kasih saying, bimbingannya sejak
penulis kecil hingga sekarang.
12. Buat abang Sigit Maulana, SP, kakak dr. Tuti Amelia dan Yulia Indriani, SH dan
yang lain saudara-saudaraku y0ang tidak bisa disebut satu persatu, yang telah
banyak membantu dan mendukung sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
13. Buat sahabat-sahabatku Ricky Andre Putra, Satrio Prastio, Josua, Rizky Radhian,
Saddam Shauqi, Doli Pratama yang telah banyak meluangkan waktu selama
pengerjaan skripsi ini dan memberi saran dalam menyelesaikan skripsi ini.
14. Buat teman-teman stambuk ’08, Hasan Haffif, Rizky Prabowo, Adyatma Murdhani,
Erwan, senang bertemu kalian semua, dan teman-teman yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu.
Semoga Allah SWT selalu memberikan kelimpahan kasih sayangNya dan
karuniaNya agar dapat menjadi orang bermanfaat bagi penulis dan siapa saja yang
memerlukannya.
Medan,

Oktober 2013


Hormat Penulis

Fikri Hamdani

Universitas Sumatera Utara

6

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR..................................................................................

i

DAFTAR ISI ................................................................................................

iv


ABSTRAK ...................................................................................................

vi

BAB I

PENDAHULUAN ......................................................................

1

A. Latar Belakang .....................................................................

1

B. Perumusan Masalah ..............................................................

3

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan .............................................


4

D. Tinjauan Kepustakaan ..........................................................

5

E. Metode Penelitian .................................................................

8

F. Keaslian Penulisan ...............................................................

9

G. Sistematika Penulisan ...........................................................

10

BAB II

BAB III

PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT DALAM ANGKUTAN
DARAT ......................................................................................

12

A. Pengangkutan Dan Pengaturan Hukumnya ...........................

12

B. Pihak-pihak Yang Terkait Dalam Angkutan Darat ..............

22

C. Obyek Dalam Pengangkutan Darat .....................................

23

D. Perjanjian Angkutan Barang ................................................

26

E. Hak dari Pengurusan Jasa Muatan dan Pengangkut .............

27

PELAKSANAAN

PERJANJIAN

BARANG

PERUSAHAAN

OLEH

PENGANGKUTAN
JASA MUATAN

ANGKUTAN DARAT ..............................................................

28

A. Pelaksanaan Perjanjian Pengangkutan Barang ......................

28

Universitas Sumatera Utara

7

B. Hak dan Kewajiban Para Pihak Dalam Ketentuan Undangundang No. 22 Tahun 2009 ..................................................
C. Tanggungjawab

Pengangkut

Dalam

Hal

Terjadi

Kecelakaan ..........................................................................
BAB IV

31

34

TANGGUNGJAWAB PENGANGKUT DALAM PROSES
ANGKUTAN

BARANG

MELALUI

ANGKUTAN

DARAT ......................................................................................

37

A. Tanggungjawab Pengangkut Dalam Proses Pengangkutan
Barang ..................................................................................

37

B. Pembatasan Pertanggungjawaban Pengangkut ....................

56

C. Pengaturan Ganti Rugi yang Diberikan Pihak Pengangkut

BAB V

Dalam Perjanjian Pengangkutan Barang ..............................

60

KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................

63

A. Kesimpulan..............................................................................

63

B. Saran ........................................................................................

64

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

8

ABSTRAK
Fikri Hamdani 
Sinta Uli P. SH, M.Hum **)
Aflah, SH, M.Hum ***)
Peranan transportasi sangat penting dalam penyelanggaraan pengangkutan
barang, khususnya transportasi angkutan jalan raya(darat), peranan pengangkutan
tersebut bersifat mutlak untuk mempelancar arus perdagangan. Dalam objek perjanjian
pengangkutan itu dimulai pada saat diserahkannya barang tersebut kepada pengangkut,
maka penguasaan dan pengawasan atas barang tersebut ditanggung pengangkut. Namun
dalam penyelenggaraan pengangkutan barang melalui darat atau kendaraan bermotor
tidak selamanya didalam penyelenggaraan pengangkutan barang berjalan lancar, karena
ada kalanya dalam penyelenggaraan pengangkutan barang ada hal tidak direncanakan
atau ada resiko, seperti barang rusak, hilang, keterlambatan, ataupun terjadi keadaan
memaksa(force majure) yang dapat membebaskan pengangkut dari tanggung jawab.
Permasalahan yang dikemukakan dalam skripsi ini adalah: mengenai tanggung
jawab hukum pengangkut dalam menyelenggarakan pengangkutan barang ; pembatasan
pertanggungjawaban pengangkut dalam pengangkutan barang dan pemberian ganti rugi
yang diberikan oleh pihak pengangkut dalam hal pengangkut wanprestasi terhadap
perjanjian pengangkutan barang tersebut. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research).
Kesimpulannya adalah : Tanggungjawab tentang pelaksanaan perjanjian
pengangkutan barang oleh perusahaan pengangkutan dimulai pada saat diterimanya
barang oleh pengangkut sampai diserahkannya barang tersebut kepada si pemilik atau
si penerima barang. Pada prinsipnya pihak pengangkut bertanggungjawab terhadap
kerugian yang diderita oleh pemilik barang, kecuali dapat dibuktikan bahwa : kerugian
tersebut diluar kesalahan atau kelalaian pengangkut, kelalaian atau kealpaan pihak
pengirim, apabila pengangkut terhalang karena suatu keadaan memaksa, pada waktu
pemuatan, pemberangkatan atau pelaksanaan pengangkutan menimbulkan banyak
kesukaran sebagaimana ditentukan dalam Pasal 91 KUHD. Ganti rugi yang diberikan
oleh pengangkut yang wanprestasi yakni ganti rugi barang yang hilang dengan sepuluh
kali lipat ongkos kirim dengan tnggang waktu klaim selama 3 kali 24 jam pada saat
penerimaan barang, apabila tidak ada pengaduan atau tuntutan ganti rugi kepada pihak
pengangkut, maka pihak pengangkut tidak bertanggungjawab atas pengaduan atas
kerusakan barang tersebut.
Untuk itu disarankan agar dalam pelaksanaan pengangkutan barang antara pengangkut
dan pengirim didasarkan pada perjanjian pengangkutan yang tertulis. Penyerahan suratsurat yang diperlukan dalam rangka mengangkut barang yang diserahkan oleh pengirim
kepada pengangkut berdasarkan Pasal 478 ayat (1) KUHD, sehingga apabila terjadi
wanprestasi oleh salah satu pihak maka akan lebih mudah diselesaikan. Adanya
pembatasan tanggungjawab dari pengangkut yang telah diatur dalam undang-undang
dan peraturan yang dikeluarkan oleh perusahaan pengangkutan, diharapkan tidak
menjadi alasan bagi perusahaan pengangkutan untuk melepaskan tanggungjawabnya
begitu saja kepada pengguna jasa angkutan yang merasa dirugikan.


**)
***)

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dosen Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dosen Pembimbing II Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara