Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012

PREVALENSI FRAKTUR AKAR GIGI ANTERIOR
BERDASARKAN UMUR DAN JENIS KELAMIN
YANG DICABUT DI DEPARTEMEN BEDAH
MULUR DAN MAKSILOFASIAL RSGMP
FKG USU TAHUN 2010-2012
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh :
AMIRAH BINTI NAZRI
NIM : 100600146

Nama Pembimbing :
Dr. Eddy Anwar Ketaren,drg., Sp.BM

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2014

Universitas Sumatera Utara


PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan
di hadapan tim penguji

Medan, 10 Februari 2014

Pembimbing:

1. Eddy Anwar Ketaren,drg., Sp.BM

Tanda tangan

.........................................

NIP : 195304011980031006

Universitas Sumatera Utara


TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah disetujui dan telah dipertahankan di hadapan tim penguji
pada tanggal 3 April 2014

TIM PENGUJI SKRIPSI

KETUA

:

Abdullah, drg., M.Kes)

ANGGOTA

: 1. Olivia Avriyanti Hanafiah, drg., Sp.BM
2 Hendry Rusdy, drg., Sp.BM, M.Kes
3. Eddy Anwar Ketaren, drg., Sp.BM

Universitas Sumatera Utara


Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial
Tahun 2014

Amirah Binti Nazri
Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur dan jenis kelamin
yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU
tahun 2010-2012.
X+34 halaman
Fraktur akar gigi anterior sebagian besar disebabkan oleh faktor
iatrogenik. Keadaan ini sering terjadi pada pencabutan dengan menggunakan tang
pada gigi yang rapuh, akar gigi yang bengkok atau adanya hipersementosis.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi fraktur akar gigi
anterior berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah
Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012.
Penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif dengan jumlah sampel
yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi adalah 180 sampel. Penentuan
sampel penelitian menggunakan teknik total sampling dimana seluruh populasi
dijadikan sampel, yaitu sebanyak 180 sampel. Data sampel dikumpulkan dengan

cara mencatat data sekunder rekam medis pasien yang memenuhi kriteria inklusi
dan eksklusi. Data diolah dengan sistem komputerisasi dan disajikan dalam
bentuk tabel dan diagram.
Hasil penelitian ini menunjukkan prevalensi fraktur akar gigi anterior paling
banyak terjadi pada pasien berumur 42-51 tahun yaitu sebanyak 30.65%.
Distribusi sampel berdasarkan jenis kelamin diperoleh fraktur akar gigi anterior
paling sering terjadi pada pasien dengan jenis kelamin perempuan dengan
persentase 79.44%.
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dalam
pertimbangan lebih lanjut mengenai fraktur akar gigi anterior.
Daftar rujukan : 30 (2000-2012)

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan
rahmatnya kepada penulis sehingga skripsi dapat selesai disusun untuk memenuhi
kewajiban penulis sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana
Kedokteran Gigi.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih
terdalam kepada Ayahanda Nazri bin Abdullah dan Ibunda Shaairah bt Johari
yang memberi kasih sayang, didikan, dan dukungan secara moral dan materil
kepada penulis. Abang tersayang Muhammad Aiman dan Muhammad Amir, dan
adik tersayang Muhammad Aizuddin serta seluruh keluarga besar tercinta atas doa
dan semangat yang diberikan selama ini. Penulis juga ingin mengucapkan terima
kasih kepada dosen pembimbing, Dr. Eddy Anwar Ketaren,drg., Sp.BM, yang
telah meluangkan banyak waktu, tenaga dan kesabaran dalam membimbing
penulis selama penyelesaian skripsi ini.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan
dari berbagai pihak baik secara moral maupun materil. Oleh karena itu pada
kesempatan ini pula, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih
kepada :
1.

Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

2.


Dr Eddy Anwar Ketaren,drg.,Sp.BM selaku Ketua Departemen Bedah Mulut
dan Maksilofasial Kedokteran Gigi dan sebagai dosen pembimbing yang telah
banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk, dorongan
serta penghargaan yang berharga kepada penulis.

3.

Abdullah, drg., selaku dosen berpengalaman di Departemen Bedah Mulut dan
Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang
telah memberikan banyak bantuan kepada penulis berupa pikiran, tenaga dan
waktu sehingga penulisan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.

Universitas Sumatera Utara

4.

Hendry Rusdy, drg., Sp.BM , Olivia Avriyanti Hanafiah, drg., Sp.BM , selaku
staf pengajar Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Kedokteran Gigi di
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.


5.

Astrid Yudhit, drg.

selaku dosen pembimbing akademik yang telah

memberikan bimbingan dan dorongan kepada penulis selama menjalani
program akademik.
6.

Kepada seluruh dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
yang telah banyak mendidik, membantu, memberikan ilmu selama
perkuliahan penulis.

7.

Kepada seluruh staf bagian Bedah Mulut dan Maksilofasial Kedokteran Gigi
yang selama ini sangat membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.

8.


Kepada teman-teman penulis Amal, Brr, Iqa, Syak, Ikhwan, Nazim, Pija,
Izza, Shafarah, Kak Fiqa, Jay, Athira, Jihan dan semua anggota tim skripsi
Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial yaitu Derek dan Natasha yang
telah memberikan perhatian dan semangatnya kepada penulis.

9.

Kepada keluarga besar DSC FKG USU yang telah mengajarkan pengalaman
hidup yang sangat berharga dimana penulis tidak dapat memperolehnya
selama pendidikan di FKG-USU.

10. Kepada teman-teman stambuk 2010 yang selama ini berjuang bersama
penulis dalam menuntut ilmu di FKG-USU.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak
terdapat kekurangan dan kelemahan, maka dengan kerendahan hati dan lapang
dada penulis menerima kritikan dan saran dari berbagai pihak
Akhirnya semoga skripsi ini bermanfaat dalam pengembangan wawasan
penulis di bidang Bedah Mulut dan Maksilofasial Kedokteran Gigi dan juga
memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi Fakultas Kedokteran Gigi

khususnya Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Kedokteran Gigi serta
masyarakat.
Medan, 10 Februari 2014
Penulis,

Amirah bt Nazri
NIM: 100600146

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................

ii


KATA PENGANTAR .....................................................................................

iii

DAFTAR ISI ....................................................................................................

v

DAFTAR TABEL ...........................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................

vii

DAFTAR DIAGRAM .....................................................................................

viii


BAB 1 PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang................................................................. ............. ..

1

1.2

Rumusan Masalah ......................................................................... ..

3

1.3

Tujuan Penelitian ......................................................................... ..

3

1.4

Manfaat Penelitian ...................................................................... ..

4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1

Definisi Pencabutan gigi ............................................................... .

5

2.2

Anatomi Gigi Anterior .................................................................. ..

6

2.2.1 Insisivus Sentralis Maksila............................................................ ..

6

2.2.2 Insisivus Lateralis Maksila............................................................ ..

6

2.2.3 Kaninus Maksila ........................................................................... ..

7

2.2.4 Insisivus Sentralis Mandibula ....................................................... ..

7

2.2.5 Insisivus Lateralis Mandibula ...................................................... ..

7

2.2.6 Kaninus Mandibula ...................................................................... ..

7

2.3.

Indikasi dan Kontraindikasi ......................................................... ..

8

2.3.1 Indikasi Pencabutan ...................................................................... ..

8

2.3.2 Kontraindikasi Pencabutan ........................................................... ..

9

Universitas Sumatera Utara

2.4

Prinsip Ekstraksi Gigi ................................................................... .. 10

2.5.

Teknik dan Jenis Anastesi ............................................................. .. 12

2.5.1 Anastesi Insisivus Sentralis .......................................................... .. 12
2.5.2 Anastesi Insisivus Lateralis ........................................................... .. 12
2.5.3 Anastesi Kaninus........................................................................... .. 12
2.6

Metode Pencabutan Gigi Anterior ................................................ .. 13

2.6.1 Gigi Anterior Rahang Atas ........................................................... .. 13
2.6.2 Gigi Anterior Rahang Bawah ........................................................ .. 14
2.7

Teknik Pengambilan Fraktur Akar Gigi Anterior ......................... .. 14

2.7.1 Metode Tertutup ............................................................................

14

2.7.2 Metode Terbuka ............................................................................

15

2.8

Komplikasi Pencabutan Fraktur Akar Gigi ...................................

17

2.9

Kerangka Teori ............................................................................

18

3.0

Kerangka Konsep ..........................................................................

19

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1

Jenis Penelitian ............................................................................. .. 20

3.2

Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................... .. 20

3.3

Populasi dan Sampel Penelitian ................................................... .. 20

3.3.1 Populasi Penelitian ....................................................................... .. 20
3.3.2 Sampel Penelitian ......................................................................... .. 20
3.4

Identifikasi Variabel Penelitian ..................................................... .. 21

3.5

Definisi Operasional ..................................................................... .. 22

3.6

Metode Pengambilan Data ........................................................... .. 22

3.7

Pengolahan Data .......................................................................... .. 23

3.8

Analisa Data ................................................................................. .. 23

3.9

Alur Penelitian .............................................................................. .. 24

BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1

Prevalensi Fraktur Akar Gigi Anterior Berdasarkan Umur ......... .. 25

4.2

Prevalensi Fraktur Akar Gigi Anterior Berdasarkan Jenis Kelamin 27

Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN ................................................................................. .. 29

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1

Kesimpulan .................................................................................. .. 31

6.2

Saran.............................................................................................. .. 31

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... .. 32
LAMPIRAN ..................................................................................................... .. 35

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1.

Variabel dan Definisi Operasional ...................................................... .....23

2.

Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur di
Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU
tahun 2010-2012…… ...........................................................................

3.

25

Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan jenis kelamin di
Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU
tahun 2010- 2012…… ..........................................................................

27

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1.

Gambaran anatomi Gigi Kaninus....................................................... ...... 8

2.

Gambaran anatomi Gigi Insisivus ...................................................... ...... 8

3.

Gambaran fraktur akar horizontal pada gigi Insisivus Sentalis
dan Insisivus Lateralis........................................................................ .....17

4.

Gambaran fraktur akar pada gigi anterior .......................................... .....17

5.

Gambaran fraktur akar gigi di bagian apikal mengikut tipe
dimana terjadinya fraktur ................................................................... .....17

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR DIAGRAM

Diagram

1.

Halaman

Prevalensi terjadinya fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur
di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG
USU tahun 2010-2012 ..................................................................... .....27

2.

Prevalensi terjadinya fraktur akar gigi anterior berdasarkan jenis
kelamin Di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial
RSGMP FKG USU tahun 2010-2012 ................................................ .....29

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Prevalensi Fraktur Akar Gigi Molar Berdasarkan Umur Dan Jenis Kelamin Yang Dicabut Di Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial RSGMP FKG USU Tahun 2010-2012

1 69 48

Prevalensi Fraktur Gigi Premolar Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin yang Dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU Tahun 2010-2012

8 89 54

Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012

4 36 45

Prevalensi Pencabutan Gigi Anterior Maksila Berdasarkan Umur Dan Jenis Kelamin Di Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU Tahun 2013-2014

1 8 64

Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012

0 0 1

Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012

0 0 3

Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012

0 0 3

Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012

0 0 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012

0 0 15

Prevalensi Fraktur Akar Gigi Molar Berdasarkan Umur Dan Jenis Kelamin Yang Dicabut Di Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial RSGMP FKG USU Tahun 2010-2012

0 0 14