Jenis Umpan dan Hasil Tangkapan Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Kawasan Hutan Mangrove Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara

33

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

34

Lampiran 1. Alat dan Bahan Yang Digunakan

pH meter

Erlenmeyer dan gelas ukur

Pipet Tetes dan Jarum Suntik

Refraktometer

Reagen DO

Thermometer


Universitas Sumatera Utara

35

Lampiran 1. Lanjutan
Umpan Ikan Belut

Umpan Ikan Mujair

Alat Tangkap Bubu

Umpan Ikan Belut

Umpan Ikan Belanak

Umpan Ikan Mujair

Universitas Sumatera Utara


36

Lampiran 2. Proses Penangkapan Kepiting

Peletakan Bubu saat Surut Pada Lokasi Penangkapan

Pengambilan Bubu pada saat Pasang

Universitas Sumatera Utara

37

Lampiran 2. Lanjutan

Pengumpulan Hasil Tangkapan

Universitas Sumatera Utara

38


Lampiran 3. Proses Pengukuran Kualitas Air

`Pengukuran Suhu

Pengukuran pH

Pengukuran Salinitas

Pengukuran DO

Universitas Sumatera Utara

39

Lampiran 4. Bagan Kerja Analisis DO dengan Metode Winkler

Sampel Air
1 ml MnSO4 2,15 N
1 ml KOH-KI
Dikocok

Didiamkan
Sampel dengan Endapan
Putih/Coklat
1ml H2SO4
Dikocok
Didiamkan
Larutan Sampel Berwarna
Coklat
Diambil sebanyak 100 ml
Ditetesi Na2S2O3 0,0125
Sampel Berwarna Kuning
Pucat
Ditetesi 5 tetes Amilum
Sampel Berwarna Biru
Dititrasi Na2S2O3 0,0125
Sampel Bening
Dihutang Volume Na2S2O3yang terpakai
(= nilai DO awal)
Hasil


Universitas Sumatera Utara

40

Lampiran 5. Perhitungan Analisis Variansi dengan Parameter Berat
Kepiting
JKT

=(∑y 2 )
= (1,22 ) + (0,42) + (0,82) + (0,62) + (1,42) + (1,32) + (1,52) +
(1,22)
(1,22) +(1,32) + (1,22) + (1,02)
= (1,44 + 0,16 + 0,64 + 0,36 + 1,96 + 1,69 + 2,25 + 1,44 +
1,44 + 1,69 + 1,44 + 1,00)
= 15,51

F. Koreksi

=


JKT ²
t.r

=

13,1²
12

=14,30
JK. Total

= JKT–F. Koreksi
= 15,51 – 14,30
= 1,21

JK. Perlakuan =

(3,0)2 + (5,4)2 + (4,7)²
4


-14,30

= 15,06 – 14,30
= 0,76
JK. Galat

= JKT – F. Koreksi – JK. Perlakuan
= (15,51) – (14,30) – (0.76)
= 0,45

Universitas Sumatera Utara

41

Lampiran 6. Perhitungan Uji Lanjutan Beda Nyata Terkecil (BNT)
Sd =√

Sd =√

2.���



2 � 0.04972
4

Sd = 0,07

BNT (0,05) = t(0.05)9 x 0,07
BNT (0,05) = 2,262 x 0,07
BNT (0,05) = 0,15

Universitas Sumatera Utara

42

Lampiran 7. Lay Out Percobaan dilapangan

Kawasan Penangkapan Kepiting Bakau

Umpan I (Ikan Belut)


Umpan II ( Ikan Mujair)

50 meter

Umpan III ( Ikan Belanak)

50 meter

Sungai

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Ekologi Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Hutan Mangrove Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara

5 20 112

Ekologi Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Hutan Mangrove Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara

0 0 16

Ekologi Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Hutan Mangrove Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Ekologi Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Hutan Mangrove Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara

0 0 6

Ekologi Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Hutan Mangrove Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara

0 0 22

Jenis Umpan dan Hasil Tangkapan Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Kawasan Hutan Mangrove Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara

0 0 16

Jenis Umpan dan Hasil Tangkapan Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Kawasan Hutan Mangrove Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Jenis Umpan dan Hasil Tangkapan Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Kawasan Hutan Mangrove Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara

0 0 4

Jenis Umpan dan Hasil Tangkapan Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Kawasan Hutan Mangrove Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara

0 1 12

Jenis Umpan dan Hasil Tangkapan Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Kawasan Hutan Mangrove Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara

0 0 3