Rancangan Aplikasi Wisata Kuliner Kota Medan Berbasis SIG (Sistem Informasi Geografi)

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Sistem Informasi
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu
dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling
berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Dari defenisi ini dapat
dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu :

1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.
2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Secara umum, informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan
data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berari bagi penerimanya. Hal
ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata dan digunakan untuk
pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau
diolah atau di interpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.


Sistem informasi memiliki tiga aktivitas yang dapat memproduksi informasi
yang dibutuhkan sauatu instansi untuk membuat keputusan, mengendalikan

Universitas Sumatera Utara

operasi, menganalisis permasalahan dan menciptakan produk baru, ketia aktivitas
tersebut yaitu:
1. Input (masukan) : Merekam atau mengumpulkan data mentah dari dalam
maupun luar instansi.
2. Proses (processing) : mengubah data input mentah menjadi bentuk yang
berarti.
3. Output (keluaran) : mengirimkan informasi yang telah diproses ke orangorang yang menggunakan informasi tersebut.

INPUT

PROCESSING

OUTPUT


2.2. Pengenalan Internet
Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan computer yang terdiri dari
jaringan independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Secara
etimologis, internet berasal dari Bahasa Inggris yakni Inter berarti antar dan Net
yang berarti jaringan sehingga dapat diartikan hubungan antar jaringan.

Internet merupakan jaringan komputer yang tersebar luas di dunia. Sampai
saat ini internet sudah menghubungkan lebih dari 1 juta jaringan komputer dengan
pemakai lebih dari 100 juta orang. Internet adalah jaringan luas di komputer yang
lazim disebut dengan World Wide Web, yang secara ringkas internet adalah sumber
informasi dan alat komunikasi serta hiburan.

Universitas Sumatera Utara

2.2.1. Network
Network adalah jaringan sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih
sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi
membentuk satu sistem. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan
data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer komputer lain, dapat
memberi berita ke komputer lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara

yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan
arus informasi dari satu area ke area lainnya.

2.2.2. Web Server
Web server adalah internet server yang mampu untuk melayani koneksi
perpindahan data dalam protokol http web server dari internet server di samping email. Dikarenakan web server dirancang untuk menampilkan data, dimulai dari
teks, hypertext, gambar, yang merupakan keunggulan dari web sehingga web tidak
hanya dapat diterima di universitas tetapi di seluruh perusahaan komersial yang
dapat menampilkan datanya dalam internet. Macam-macam web server antara lain:
1. Apache (Open Source).
2. Xitami.
3. IIS.
4. PWS.

Website (situs web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai
tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. URL

Universitas Sumatera Utara

adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu

web server. Situs atau web dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu :
1. Web Static, yaitu web yang berisi atau menampilkan informasiinformasi yang sifatnya statis (tetap).
2. Web Dinamic, yaitu web yang menampilkan informasi serta dapat
berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis.

2.2.3. World Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW) adalah jaringan tak terbatas komputer yang
dikategorikan menjadi dua, yaitu Client dan Server dengan menggunakan software
khusus membentuk sebuah jaringan yang disebut jaringan client - sever. Pada
prinsipnya World Wide Web bekerja dengan cara menampilkan file-file HTML
yang berasal dari server web pada program client khusus, yaitu browser web.
Program browser web pada client mengirimkan permintaan kepada server web,
yang kemudian akan dikirimkan oleh server dalam bentuk HTML. File HTML
berisi instruksi yang diperlukan untuk membentuk tampilan. Perintah – perintah
HTML, ini kemudian diterjemahkan oleh browser web sehingga isi informasinya
dapat ditampilkan secara visual kepada pengguna (Tutang, 2001).

2.2.4. Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)
Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) adalah suatu protokol yang menentukan
aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam menyediakan dokumen yang

diminta web browser. Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan

Universitas Sumatera Utara

untuk mengakses dokumen HTML. Apabila kita menjelajah web dan pada address
tertulis seperti http://www.google.com ini merupakan salah satu penggunaan
protokol HTTP dalam web (Tutang, 2001).

2.3. Pengenalan HTML
Hypertext Markup Language (HTML) adalah script di mana kita bisa menampilkan
informasi dan daya kreasi kita lewat internet. HTML sendiri adalah suatu dokumen
teks biasa yang mudah dimengerti dibanding bahasa pemrograman lainnya, dank
arena bentuknya itu maka HTML dapat dibaca oleh berbagai platform seperti
Windows, Linux, dan Macintosh. Kata “Markup Language” pada HTML
menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam skrip HTML dimana kita
bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar, dan lain-lain dengan perintah yang telah
ditentukan pada elemen HTML.

Penamaan dokumen HTML dapat dilakukan memilih suatu nama,
sembarang nama, kemudian menambahkan sebuah ekstensi “.htm” atau “.html”

(tanda kutip tidak perlu dituliskan karena digunakan sebagai penjelas saja).

HTML sendiri dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web Consortium), setiap
terjadi perkembangan level HTML, harus dievaluasi ketat dan disetujui oleh W3C.
Hingga kini versi terakhir HTML yang telah disetujui oleh W3C HTML4.01.

HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu
kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai

Universitas Sumatera Utara

dengan kode , judul dengan dan sebagainya. Untuk mengetahui lebih
lanjut mengenai bagian-bagian HTML perhatikan gambar di bawah ini:

Gambar 2.1. Bagian-bagian HTML.

Keterangan :
1. Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka dan
diakhiri dengan tanda tag penutup .
2. Pada elemen head , dapat kita sisipkan kode-kode untuk

menuliskan keterangan tentang dokumen HTML. Atau dapat juga kita
sisipkan kode-kode pemrograman web seperti JavaScript, VBScript, atau
CSS untuk menambah daya tarik pada situs yang kita buat agar lebih
menarik dan dinamis.
3. Elemen body berisi tag–tag untuk isi atau layout tampilan
situs kita, seperti , , .

Jadi jelas bahwa elemen adalah suatu bagian yang besar yang terdiri dari
kode tag tersebut. Sedangkan tag hanyalah merupakan bagian dari elemen. Tag
adalah kode – kode yang digunakan untuk men-setting dokumen HTML. Secara

Universitas Sumatera Utara

garis besar bentuk umum tag adalah sebagai berikut: TEKS. Namun ada juga tag yang tidak perlu ada penutup seperti , ,
, dan lain-lain.

2.4. Pengenalan Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor. PHP merupakan salah satu
Bahasa pemograman yang berjalan dalam sebuah web server dan berfungsi sebagai
pengolah data pada sebuah server (Madcoms, 2008b). PHP mampu mengolah data

dari komputer client atau dari komputer server itu sendiri, sehingga mudah
disajikan di browser.

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya,
PHP bertujuan untuk membolehkan web developers menuliskan halaman web yang
dinamis secara cepat. Misalnya, dengan PHP kita bisa menampilkan isi database
ke halaman web. Sistem database yang didukung oleh PHP adalah :
1. Oracle
2. Sybase
3. MySQL

2.4.1. Variabel pada PHP
Variable dapat disebut sebagai sebuah tempat penyimpanan data bagi nilai numeris
maupun non numeris, agar agar dapat digunakan pada bagian lain dari script
program PHP. PHP mendukung berbagai jenis variable yaitu :

Universitas Sumatera Utara

1. Integer (bilangan bulat).
2. Bilangan floating point (presisi tunggal, ganda).

3. Boolean.
4. Null (untuk variable yang belum diset).
5. String dan Array.
6. Object.
7. Resource.

Jika menggunakan bahasa pemrograman C atau Pascal, maka kita harus
mendefinisikan variable tiap elemen, namun pada PHP kita tidak perlu
mendefinisikan terlebih dahulu jenis variable sebelum menggunakannya. PHP
memiliki kepandaian untuk membedakan jenis variable secara otomatis
berdasarkan konteks yang sedang berlaku bagi variable tersebut.

Setiap variable dalam PHP selalu dimulai dengan tanda dolar (“$”) dan
harus dimulai dengan huruf dan dapat diikuti oleh huruf dan angka. Dengan
demikian, $warpspeed, $impuls_speed, $LCAR dan $Dilithium1 adalah contoh
penamaan variable PHP yang valid.

Setiap variable dalam PHP peka terhadap perbedaan huruf capital dan non
capital, sehingga $subspace, $SubSpace, $SUBSPACE adalah tiga buah variable
yang berbeda.


Universitas Sumatera Utara

2.4.2. Konsep Dasar Penggunaan PHP
Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (). Ada empat cara untuk menuliskan script PHP yaitu :
1.
2.
3.
4. Apa kabar..

Pemisah antar instruksi adalah titik koma (;) dan untuk membuat atau
menambahkan komentar standar penulis adalah : /* komentar */, //komentar,
#komentar. Cara penulisan dibedakan menjadi Embeded dan Non Embeded script.

1. Embeded Script
Contoh dari Embeded Script :

Gambar 2.2. Contoh dari Embeded Script.
Script diatas merupakan script yang sederhana. Script PHP disisipkan diantara tagtag html.


Universitas Sumatera Utara

2. Non Embeded Script
Contoh dari Non Embeded Sceipt :


Script ini digunakan murni pembuatan program dengan PHP, tag HTML
yang dihasilkan untuk membuat dokumen merupakan bagian dari script PHP.

2.5. JavaScript
Java Script merupakan bahasa scripting yang pertama kali dikembangkan oleh
Netscape pada tahun 1955. Penulisan Java Script berada di dalam dokumen HTML
dan pemanggilan program tersebut tergantung pada browser (navigator) yang
digunakan dalam memanggil halaman yang terdapat pada script tersebut. Java
Script juga tidak memerlukan kompilator atau penerjemah khusus untuk
menjalankannya (Utomo, 2007).

2.5.1. Karakteristik JavaScript
Menurut Sidik (2007), terdapat beberapa hal khusus yang terdapat dalam Java
Script sebagai berikut:
1.

Menggunakan blok awal “{“ dan blok akhir “}”.

2.

Automatic conversion dalam pengoperasian tipe data yang berbeda.

3.

Case sensitive, sehingga programmer harus berhati-hati dalam
menggunakan variabel, fungsi, dan lain-lain.

Universitas Sumatera Utara

4.

File extension yang umumnya digunakan adalah “*.js”.

5.

Setiap statement dapat diakhiri dengan “;” tetapi dapat juga tidak.

6.

Jika

tidak

didukung

oleh browser tipe

lama,

scriptnya

dapat

disembunyikan di antara tag “”.
7.

Jika program dalam satu baris terlalu panjang, dapat disambung ke baris
berikutnya dengan karakter “\” di awal baris tersebut.

Berlandaskan pada definisi Java Script yang disampaikan, Bride (2007)
menjabarkan Java Script secara lebih lanjut sebagai berikut:
1. Java Sript berinteraksi dengan browser. Java Script dapat membaca
informasi dari halaman web, seperti data yang dimasukkan melalui fieldfield dalam sebuah form.
2. Java Sript adalah bahasa event-driven berbasis objek. Java Script
memberikan respon terhadap aktivitas yang dilakukan terhadap objek-objek
pada halaman web.

Java Script bukanlah bahasa yang rumit dan memiliki batasan dalam
penggunaannya. Sebagai contoh, dengan Java Script dapat digunakan tidak hanya
untuk sekedar menampilkan kotak pesan atau notifikasi saat sebuah tombol diklik.
Java Script juga digunakan untuk aplikasi game interaktif yang kompleks atau
memeriksa pesanan online sebuah situs belanja. Batasannya hanyalah bahwa setiap
input atau ouput dari aplikasi dengan Java Script hanya dapat dilakukan/disajikan
melalui sebuah web browser.

Universitas Sumatera Utara

2.6. MySQL dan SQL
MySQL (My Structured Query Language) merupakan salah satu software database
(basis data) open source yang dikembangkan sebuah komunitas bernama MySQL
AB dengan tujuan membantu user untuk menyimpan data dalam table-tabel
(Madcoms, 2008b). tabel terdiri atas field (kolom) yang mengelompokkan data-data
berdasarkan kategori tertentu, misalnya nama, alamat, nomor telepon, dan
sebagainya. Bagian lain dari tabel adalah record (baris) yang mencantumkan isi
data yang sebenarnya.

SQL merupakan kependekan dari kata “Structured Query Languange”.
SQL merupakan suatu bahasa permintaan yang terstruktur. Karena pada
penggunaannya, SQL memiliki beberapa aturan yang telah di standarkan oleh
asosiasi yang bernama ANSI (Nugroho, 2007).

Dalam menjalakan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat
suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan
MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan
mysq –u root –p pada Command Prompt. Perintah-perintahnya adalah sebagai
berikut :
1. Menampilkan database : SHOW DATABASES;
2. Membuat database baru : CREATE DATABASE nama_database;
3. Memilih database yang akan digunakan : USE nama_database;
4. Menampilkan tabel : SHOW TABLES;
5. Membuat

tabel

baru

:

CREATE

TABLE

nama_tabel

(field

spesifikasi_field…);

Universitas Sumatera Utara

6. Menampilkan struktur tabel : SHOW COLUMNS FROM nama_tabel; atau
DESCRIBE nama_tabel;
7. Mengubah struktur tabel : ALTER TABLE nama_tabel jenis_pengubahan;
8. Mengisikan data pada tabel : INSERT INTO nama_tabel (kolom1,…)
VALUES (data_kolom1,..) atau INSERT INTO tabel SET kolom1 =
data_kolom1,..;
9. Menampilkan data pada tabel : SELECT * FROM nama_tabel ;
10. Mengubah

data

pada

tabel

:

UPDATE

nama_tabel

SET

kolom=pengubahan_data WHERE kriteria ;
11. Menghapus data pada tabel : DELETE FROM nama_tabel WHERE kriteria;
12. Menghapus tabel : DROP nama_tabel;
13. Menghapus database : DROP nama_database;
14. Keluar dari MySQL : QUIT atau EXIT;

2.7. Cascading Style Sheet (CSS)
CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet yang berfungsi untuk
mengatur tampilan dengan kemampuan jauh lebih baik dari tag maupun atribut
standar HTML (Hyper Text Markup Language). CSS sebenarnya adalah suatu
kumpulan atribut untuk fungsi format tampilan dan dapat digunakan untuk
mengontrol tampilan banyak dokumen secara bersama. Keuntungan menggunakan
CSS yaitu jika kita ingin mengubah format dokumen, maka tidak perlu mengedit
satu persatu.

Universitas Sumatera Utara

Penggunaan CSS ada dua yaitu dengan menyisipkan kode CSS langsung dalam kode
HTML atau simpan file tersendiri berekstensi “.css”. Dengan menyimpan sebagai
file tersendiri akan lebih memudahkan untuk mengontrol tampilan dalam banyak
dokumen secara langsung. CSS mendapat dukungan penuh pada browser versi 4
(empat) dan pada versi sebelumnya. Perlu diketahui bahwa tampilan CSS dapat
berbeda bila ditampilkan pada menu browser yang berbeda pula (Abdullah, 2003).

2.8. Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem yang dapat mendukung
pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi
lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan

di lokasi

tersebut. SIG yang lengkap mencakup metodologi dan teknologi yang diperlukan,
yaitu data spasial perangkat keras, perangkat lunak dan struktur organisasi
(Gistut,1994).

2.9. Google Maps API
Google Maps API adalah layanan gratis yang diberikan oleh google dan sangat
popular. Google Maps adalah suatu peta dunia yang dapat kita gunakan untuk
melihat suatu daerah. Dengan kata lain, Google Maps merupakan suatu peta yang
dapat dilihat menggunakan suatu browser. Kita dapat menambahkan fitur Google
Maps dalam web yang telah dibuat atau pada blog yang berbayar maupun gratis
sekaligus dengan Google Maps API. Google Maps API bisa dikatakan sebagi suatu
library yang berbentuk Javascript.

Universitas Sumatera Utara

Google Maps memanfaatkan teknologi digital imaging, seperti foto satelit sehingga
dapat dilihat bagaimana landscape planet bumi apabila dilihat dari luar angkasa.
Dalam pembuatan program Google Maps API menggunakan urutan sebagai
berikut:
1. Memasukkan Maps API Javascript ke dalam HTML.
2. Membuat element div dengan nama map_canvas untuk menampilkan
peta.
3. Membuat beberapa objek literal untuk menyimpan property-properti
pada peta.
4. Menuliskan fungsi Javascript untuk membuat objek.
5. Menginisiasi peta dalam tag body HTML dengan event onload.

Universitas Sumatera Utara