Peran Pemerintah Untuk Meningkatkan Penggunaan Produk Industri Dalam Negeri Melalui Pengadaan Barang Dan Jasa Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian
ABSTRAKSI
PERAN PEMERINTAH UNTUK MENINGKATKAN PENGGUNAAN
PRODUK INDUSTRI DALAM NEGERI MELALUI PENGADAAN
BARANG DAN JASA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 3
TAHUN 2014 TENTANG PERINDUSTRIAN.
Deisy Christine Dumais∗
Bismar Nasution∗∗
Tri Murti Lubis∗∗∗
Salah satu tujuan pembentukan pemerintahan negara adalah untuk
memajukan kesejahteraan umum. Pembangunan nasional merupakan pencerminan
kehendak untuk terus menerus meningkatkan kesejahteraan umum dan
kemakmuran rakyat Indonesia secara adil dan merata. Khususnya di bidang
ekonomi, pembangunan nasional dilaksanakan untuk menciptakan struktur
ekonomi yang mandiri, sehat dan kukuh dengan menempatkan pembangunan
industri sebagai penggerak utama dengan mendayagunakan produk industri dalam
negeri melalui pengadaan barang dan jasa yang efisien,terbuka dan kompetitif
sehingga akan berdampak pada peningkatan pelayanan publik.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini ini adalah
penelitian yuridis normatif dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
perundang-undangan yang berhubungan dengan penggunaan produk industri
dalam negeri, pengadaan barang dan jasa, dan peran pemerintah untuk
meningkatkan penggunaan produk industri dalam negeri melalui pengadaan
barang dan jasa. Atera penulisan skripsi ini diambil dari bahan hukum primer,
bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan peran pemerintah untuk
meningkatkan industri dalam negeri melalui pengadaan barang dan jasa yang
merupakan amanat Intruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2009 dengan program
Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri (P3DN) yang pengaturannya di
dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 02/M-IND/PER/1/2014 serta
Permenperin Nomor 16/M-IND/PER/2/2011 yang berupa permintaan akan
produk-produk industri dalam negeri melalui belanja modal dan belanja barang
untuk proyek-proyek besar pemerintah, mengadakan pameran produk industri
dalam negeri baik di dalam negeri maupun di luar negeri, mewajibkan
penggunaan produk dalam negeri kepada PNS dan diberi sanksi kepada pihak
terkait yang tidak mendukung pelaksanaan P3DN.
Kata Kunci : Peran Pemerintah, Penggunaan Produk Industri Dalam Negeri,
Pengadaan Barang dan Jasa, Undang-Undang Perindustrian.
∗ Mahasiswa Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
∗∗ Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
∗∗∗ Pembimbing II, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
PERAN PEMERINTAH UNTUK MENINGKATKAN PENGGUNAAN
PRODUK INDUSTRI DALAM NEGERI MELALUI PENGADAAN
BARANG DAN JASA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 3
TAHUN 2014 TENTANG PERINDUSTRIAN.
Deisy Christine Dumais∗
Bismar Nasution∗∗
Tri Murti Lubis∗∗∗
Salah satu tujuan pembentukan pemerintahan negara adalah untuk
memajukan kesejahteraan umum. Pembangunan nasional merupakan pencerminan
kehendak untuk terus menerus meningkatkan kesejahteraan umum dan
kemakmuran rakyat Indonesia secara adil dan merata. Khususnya di bidang
ekonomi, pembangunan nasional dilaksanakan untuk menciptakan struktur
ekonomi yang mandiri, sehat dan kukuh dengan menempatkan pembangunan
industri sebagai penggerak utama dengan mendayagunakan produk industri dalam
negeri melalui pengadaan barang dan jasa yang efisien,terbuka dan kompetitif
sehingga akan berdampak pada peningkatan pelayanan publik.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini ini adalah
penelitian yuridis normatif dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
perundang-undangan yang berhubungan dengan penggunaan produk industri
dalam negeri, pengadaan barang dan jasa, dan peran pemerintah untuk
meningkatkan penggunaan produk industri dalam negeri melalui pengadaan
barang dan jasa. Atera penulisan skripsi ini diambil dari bahan hukum primer,
bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan peran pemerintah untuk
meningkatkan industri dalam negeri melalui pengadaan barang dan jasa yang
merupakan amanat Intruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2009 dengan program
Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri (P3DN) yang pengaturannya di
dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 02/M-IND/PER/1/2014 serta
Permenperin Nomor 16/M-IND/PER/2/2011 yang berupa permintaan akan
produk-produk industri dalam negeri melalui belanja modal dan belanja barang
untuk proyek-proyek besar pemerintah, mengadakan pameran produk industri
dalam negeri baik di dalam negeri maupun di luar negeri, mewajibkan
penggunaan produk dalam negeri kepada PNS dan diberi sanksi kepada pihak
terkait yang tidak mendukung pelaksanaan P3DN.
Kata Kunci : Peran Pemerintah, Penggunaan Produk Industri Dalam Negeri,
Pengadaan Barang dan Jasa, Undang-Undang Perindustrian.
∗ Mahasiswa Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
∗∗ Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
∗∗∗ Pembimbing II, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara