Sense of Place pada Ruang Publik Kawasan Perumahan Terencana di Kota Medan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Setiap tempat memiliki sense of place, dan setiap manusia memiliki rasa

tersendiri jika berada di suatu ruang, baik ruang terbuka ataupun tertutup Rasa
atau kesan ini dikenal dengan sebutan sense of place. Sense of place didefiniskan
sebagai ikatan antara tempat dengan manusia dimana tempat tersebut dapat
memberikan rasa atau kesan tersendiri bagi mereka, baik rasa nyaman, aman,
asing dan sebagainya.
Menurut Rostamzadeh dkk (2012), Sense of place adalah sebuah
konsekuensi dari hubungan timbal balik antara manusia dengan tempat
tinggalnya. Dari sini terlihat sebuah kecenderungan manusia untuk lebih
menyukai suatu tempat tertentu dimana mereka merasa nyaman dan aman,
biasanyac enderung kepada lingkungan dimana mereka lahir. Suatu sense of
place pada suatu tempat diklasifikasikan dari yang mempunyai sense of place
yang terlemah sampai yang terkuat (Kaltenborn, 1998)
Sense of place dapat terjadi


dimana saja; pusat kota, ruang publik,

perumahan, bahkan rumah tinggal.

Setiap ruang memberikan kesan yang

berbeda-beda, baik kesan baik ataupun buruk. Dan setiap kesan yang timbul juga
dipengaruhi oleh kegiatan yang terjadi di ruang tersebut.

1
Universitas Sumatera Utara

2

Sense of place dapat terjadi pada ruang publik karena pada ruang publik
tidak terdapat batasan ruang sehingga manusia dapat secara bebas mengalami
sense of place. Selain itu, manusia juga dapat berinteraksi satu sama lain sehingga
memiliki sebuah memori dan pengalaman baru dan meninggalkan suatu kesan
tersendiri bagi manusia ,yang menyebabkan terjadinya sense of place pada ruang
publik tersebut.

Dalam penelitian ini, ruang publik pada perumahan terencana di kota
Medan dipilih sebagai kawasan penelitian karena ruang publik pada suatu
perumahan terencana telah dibentuk memiliki sense of place sehingga penghuni
perumahan terencana tesebut merasa tertarik dan memiliki suatu hubungan dengan
ruang publik di perumahan.

Oleh karena itu, peneliti merasa tertarik untuk

melakukan penelitian apakah ruang publik di kawasan perumahan terencana di
kota Medan sudah memilki sense of place sehingga penghuni perumahan
terencana merasa nyaman beraktivitas di ruang publik dan apakah kebutuhan akan
ruang publik penghuni perumahan sudah terpenuhi atau tidak.
Apabila sense of place pada suatu ruang publik yang sudah direncanakan
sudah baik tidak dimanfaatkan dengan maksimal, maka penghuni perumahan
tidak akan merasakan sense of place yang muncul pada saat terjadi interaksi antar
individu dengan ruang tersebut, dan akan merasa bosan dengan ruang publik
tersebut sehingga ruang publik akan menjadi tempat yang jarang dikunjungi oleh
penghuni perumahan dan akan menjadi ruang yang tidak berguna pada kawasan
perumahan terencana.


Universitas Sumatera Utara

3

Dalam skripsi ini peneliti akan melakukan pengkajian mengenai
identifikasi faktor-faktor pembentuk sense of place, yaitu faktor dimensi ruang
publik, faktor kualitas ( identitiy, attachment, dan dependence) pada ruang publik,
dan faktor komponen ruang publik di lingkungan perumahan terencana di kota
Medan, sehingga apabila sudah mendapatkan hasil kajian tersebut, peneliti akan
mengetahui apakah ruang publik tersebut memiliki sense of place, apakah faktorfaktor pembentuk tersebut memberikan pengaruh besar pada terjadinya sense of
place di ruang publik dan mengklasifikasi tingkatan sense of place pada ruang
publik di lingkungan perumahan terencana di kota Medan.
1.2.

Perumusan Masalah
Permasalahan yang dapat dijumpai di penelitian ini adalah:



Bagaiman cara mengidentifikasi faktor sense of place pada ruang publik di

perumahan terencana di kota Medan.



Bagaimana sense of place terjadi pada ruang publik di perumahan
terencana di kota Medan.



Bagaiman cara menemukan klasifikasi peringkat sense of place pada ruang
publik di perumahan terencana di kota Medan.

1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:


Untuk mengidentifikasi sense of place yang terjadi di ruang publik.

Universitas Sumatera Utara


4



Untuk membandingkan peringkat sense of place di ruang publik pada
perumahan kecil, menengah, dan besar.



Untuk mengidentifikasi faktor-faktor pembentuk sense of place di ruang
publik pada perumahan kecil, menengah, dan besar.

1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Teoritis yang didapatkan dari penelitian ini, yaitu:
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi pemikiran
dalam memperkaya wawasan tentang sense of place terutama pada ruang ruang
publik di kawasan perumahan terencana di kota Medan dan sebagai bahan
referensi mengenai kajian lainnya dalam pemahaman sense of place pada ruang
publik khususnya di kawasan perumahan terencana di kota Medan.
1.4.2. Manfaat praktis yang didapatkan dari penelitian ini, yaitu:



Bagi masyarakat atau penghuni perumahan terencana, agar lebih
memahami rasa atau kesan yang dapat dirasakan jika sedang berada di
suatu ruang.



Bagi pihak perumahan, agar lebih memahami suatu ruang yang dapat
memberikan sense of place bagi pengguna ruang,



Bagi penulis, agar dapat mengembangkan kemampuan berfikir karya
ilmiah.

Universitas Sumatera Utara