Peran Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan ( PSP-3) Terhadap Pemberdayaan Kewirausahaan di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Tingkat pengganguran saat ini di Indonesia merupakan persoalan yang

belum terpecahkan. Di sepanjang Bulan Februari hingga Agustus 2014, jumlah
`pengangguran di Indonesia bertambah 0,09 juta orang dari 7,15 juta orang
meningkat 7,24 juta orang. Dengan jumlah ini, tingkat ini diprediksi akan
bertambah karena pertumbuhan ekonomi yang melambat di 5,01%. Salah satu
penyebab terjadinya penggangguran adalah karena jumlah angkatan kerja tidak
sebanding dengan lapangan kerja yang tersedia. Sehingga banyak persoalan sosial
yang terjadi yang menyebabkan terhambatnya proses pembangunan. Melihat
kondisi

tersebut,

kewirausahaann

maka

pemuda

perlu
dalam

adanya
rangka

peningkatan
mempercepat

dan

pengembangan

penurunan

angka

pengangguran di Indonesia.

Keberadaan pemuda Indonesia sesungguhnya dapat menjadi aset yang
berharga bagi masa depan bangsa ini kearah yang lebih baik dan mampu berdiri
sejajar dengan bangsa lain dalam hal segala bidang. Hal ini terutama bila ditinjau
dari komposisi, jumlah pemuda di Indonesia yang berjumlah kurang lebih 81
(delapan puluh satu) juta jiwa pada tahun 2005 dan diprediksi akan bertambah
sekitar 6 (enam) juta jiwa pada tahun 2015, yang berarti pada saat ini jumlah
pemuda di Indonesia menjadi 87 (delapan puluh tujuh) juta jiwa. Besarnya jumlah
pemuda yang ada, sudah seharusnya perlu adanya menciptakan lapangan
pekerjaan yang baru sebagai wujud adanya keseimbangan pembangunan, dengan

Universitas Sumatera Utara

menata pemuda yang ada. Kuantitas yang besar dapat menjadi penggerak bagi
pewujudan masa depan Bangsa Indonesia yang lebih baik, namun jika kuantitas
pemuda tidak diimbangi dengan pengembangan kualitas pemuda itu sendiri, maka
bisa saja menjadi penghambat pembangunan di Indonesia. Maka daripada itu
perlu adanya pengembangan jati diri dari potensi pemuda sehingga keberadaan
pemuda dapat dirasakan oleh Bangsa Indonesia.
Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting
pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga

puluh) tahun. Peran pemuda dalam pembangunan sangat penting karena dianggap
berada dalam usia yang produktif untuk menunjang berbagai aktivitas
pembangunan di berbagai sektor.Keberhasilan pembangunan kepemudaan
terutama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekualitas dan
memiliki keunggulan daya saing menjadi salah satu kunci dalam membuka
peluang dan kemajuan berbagai sektor pembangunan di Indonesia.

Jiwa

kepeloporan pemuda sangat menentukan perkembangan dan kesuksesan
pambangunan dalam

upaya mendorong, mengembangkan dan meningkatkan

kepeloporan pemuda, pemerintah memfasilitasi potensi pemuda terdidik di
pedesaan melalui program Sarjana Penggerak Pembagunan di Perdesaan (PSP3).
Jadi dibutuhkan peran pemuda untuk mengisi peluang-peluang dalam membangun
bangsa, khususnya di pedesaan.
Prinsip utama keberadaan Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di
Perdesaan (PSP-3) yang


dinaungi oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga

Republik Indonesia adalah sebagai fasilitasi para pemuda dalam meningkatkan
pengetahuan, wawasan, sikap dan keterampilan mereka untuk menggerakan

Universitas Sumatera Utara

pembanguanan terutama dalam menumbuh kembangkan gerakan pembangunan
ekonomi di perdesaan, dengan menggerakkan roda-roda ekonomi, baik yang telah
ada maupun yang baru, dengan memanfaatkan sumber daya alam serta potensi
yang bisa dikembangkan sesuai dengan kondisi, iklim geografis serta kebutuhan
masyarakat perdesaan.Pemuda di pacu untuk menciptakan peluang usaha (bisnis)
di suatu daerah, karna dengan adanya peluang akan mendatangkan capital, yang
meningkatkan income. Adanya peluang juga akan meningkatkan money supply,
investasi, meningkatkan konsumsi, dan populasi, serta labour mobility ke daerah.
Hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan, sehingga
kesemuannya itu akan mempengaruhi produktivitas yang berdampak pada
peningkatan kesejahteraan dan daya saing.
Selaku agen perubahan (agent of change), setiap PSP3 yang berasal dari

berbagai disiplin ilmu ini, sebaiknya memiliki karakter dan budaya wirausaha,
karakter pencipta lapangan pekerjaan, bukan sebagai pencari pekerjaan. Mereka
harus mampu menciptakan aktivitas bisnis bersama masyarakat desa dengan ciri;
berbasis sumber daya yang ada dan berkelanjutan.
Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu kabupaten yang
berperan aktif dalam pembangunan di Indonesia, khususnya di Sumatera
Utara.Berbagai potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Serdang Bedagai, baik
potensi alam maupun potensi sumber daya manusianya. Maka dari pada itu perlu
adanya peran pemuda dalam memanfaatkan dan memaksimalkan potensi yang
ada

guna

meningkatkan

pertumbuhan

perekonomian

dan


kesejahteraan

masyarakat.

Universitas Sumatera Utara

Berikut adalah data Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada
keadaan tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 di daerah penempatan tugas
Pemuda Sarjana Penggerak Pembagunan di Perdesaan (PSP3)yaitu di Kecamatan
Teluk Mengkudu dan Tanjung Beringin.
Tabel 1.1. Data Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) keadaan pada Tahun
2012-2014 di tiga Kecamatan Kabupaten Serdang Bedagai
No

1
2
3
4


5
6
7
8
9
10

Jenis Usaha

P
E
R
D
A
G
A
N
G
A
N


I
N
D
U
S
T
R
I

11
12
13
14

15

16

17

18

P
E
R
K
E
B
U
N
A
N
P
E
T
E
R
N
A
K

A
N

Tahun 2012

Tahun 2013
Nama Kecamatan

Tahun 2014

T.
Mengkudu

Tj.
Beringin

T.
Mengkudu

Tj.

Beringin

T.
Mengkudu

Tj.
Beringin

408

294

413

321

413

321

1
51

51

1
52

51

1
52

51

2

2

2

2

2

2

11

4

11

4

11

4

2
5
198

2
3
272

3
1
198

2
3
272

3
1
198

2
3
272

5

2

5

2

5

2

-

-

-

-

-

-

76

106

77

106

77

106

686

736

686

736

686

736

168

311

168

311

168

311

20

-

20

-

20

-

Ternak
ayam

4

3

10

6

10

6

Ternak
kambing

40

7

40

7

40

7

Ternak
ikan
Ternak
Lembu

6

11

6

11

6

11

31

22

31

22

31

22

Dagang
umum
SPBU
Makanan
Ringan
Dagang
Kendaraan
Bermotor
Rumah
Makan
Apotik
Kilang PAD
Home
Industri
Kilang Batu
Bata
Pengolah
Kayu
Industri
lainya
Kebun
sawit
Kebun
coklat
Kebun
Karet

Universitas Sumatera Utara

19
20
21

22
23
24
25
26
27
28
29
30
Total

Tambak
Kontraktor
J
Jasa
A
S Perbenkela
A n
Angkutan
Jasa rias
Salon
L
A
I
N
L
A
I
N

Balai
pengobatan
Rumah sakit
Wisata olah
raga
Hiburan
Hotel
Rental
komputer
Pengrajin

5
11
35

6
14
11

5
11
36

6
1
11

5
11
36

6
1
11

4

1
5

4

1
25

4

1
25

1

1

2

3

2

3

2

-

-

-

-

-

2

1
2

9
2

8
2

9
2

8
2

27
1.795

21
1.888

27
1.821

21
1.934

27
1.821

21
1.934

Sumber: Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Koperasi Kab. Serdang Bedagai, 2014
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada pada dua kecamatan di
Kabupaten Serdang Bedagai yaitu Kecamatan Teluk Mengkudu dan Tanjung
Beringin berdasarkan Tabel di 1.1, dari tahun 2012 dan tahun 2013 mengalami
kenaikan jumlah usaha. Sedangan pada tahun 2013 dan 2014 jumlah unit usaha
masih sama, artinya tidak mengalami kenaikan. Dilihat dari data unit usaha yang
ada pada dua kecamatan tersebut, ada bebarapa usaha yang tidak sama dimiliki
tiap-tiap kecamatan. Sehingga perkembangan usaha yang ada tidak sama disetiap
kecamatan. Terjadinya peningkatan unit usaha pada tiap tahunnya, adalah tidak
terlepas dari peran masyarakat dalam peningkatan pengembangan potensi yang
ada, baik potensi alam, sumber daya manusia maupun potensi modal.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 1.2. Daftar penempatan Peserta Pemuda Sarjana Penggerak
Pembanguan di Perdesaan (PSP3) angkatan XXIII Tahun
2013 Provinsi Sumatera Utara
Kabupaten
Serdang Bedagai

Kecamatan
Tj. Beringin

Desa
Sukajadi
Mangga Dua
Nagur
Tebing Tinggi
T. Mengkudu
Bogak Besar
Setrak
Makmur
Sumber: Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara

Jumlah Peserta
2 Orang
2 Orang
2 Orang
2 Orang
2 Orang
2 Orang
2 Orang

Pemuda Sarjana Penggerak Pembagunan di Perdesaan (PSP3) yang
tugasnya sebagai penggerak dan pendampingan dalam mengambangkan
kewirausahaan

masyarakat

desa,

memberikan

dampak

positif

terhadap

perkembangan dan peningkatan usaha, baik ditingkat desa maupun tingkat
kecamatan.

Sehingga

akan

terjadinya

peningkatan

pendapatan

ekonomi

masyarakat.
Dilihat dari latar belakang yang ada, maka Pemuda Sarjana Penggerak
Pembangunan di Perdesaan (PSP3) mempunyai peranan terhadap perkembangan
usaha di Kabupaten Serdang Bedagai. Pengaruh Peran Pemuda Sarjana Penggerak
Pembangunan di Perdesaan (PSP3 ) bisa dilihat sejauhmana pengaruhnya sebagai
penggerak pendampingan dan kemandirian. Maka Saya tertarik untuk meneliti
peran PSP3 terhadap pemberdayaan kewirausahaan pada program penggerak,
pendampingandan kemandirian oleh peserta Pemuda Sarjana Penggerak
Pembangunan di Perdesann (PSP3) di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi
Sumatera Utara, dengan judul penelitian

Universitas Sumatera Utara

“Peran Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan terhadap
Pemberdayaan Kewirausahaan di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera
Utara”.

1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas,maka permasalahan
yang dibahas dalam penelitian ini adalah:
1.

Bagaimana Peran Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di
Perdesaan (PSP3) terhadap kewirausahaan di Kabupaten Serdang
Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.

2.

Bagaimana pengaruh variabel PSP3 sebagai penggerak, pendampingan
dan kemandirian terhadap kewirausahaan di Kabupaten Serdang
Bedagai Provinsi Sumatera Utara.

1.3

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah :
1. Mengetahui sejauh mana peranPemuda Sarjana Penggerak Pembangunan
di Perdesaan (PSP3) terhadap pemberdayaan kewirausahaandi Kabupaten
Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.
2. Mengetahui sejauh mana pengaruh variabel PSP3 sebagai penggerak,
pendampingan dan kemandirian terhadap pemberdayaan kewirausahaan
di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara.

1.4

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian adalah :

Universitas Sumatera Utara

1.

Bagi Peserta PSP3 dan Masyarakat
Sebagai bahan analisis dan monitoring bagi PSP3 dan masyarakat
tempatan

2.

Bagi Pelaksana Program
Sebagai

bahan

evaluasi

bagi

pelaksana

program,

yakni

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia sudah sejauh
mana program kewirausahaan terlaksana.
3.

Bagi Akademik
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi
peneliti selanjutnya.

4.

Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat memperluas wawasan dan pengetahuan peneliti
khususnya tetang peran Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di
Perdesaan (PSP3) terhadap pemberdayaan kewirausahaan.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengawasan Oleh Tim Teknis Dinas Olahraga Dan Pemuda Provinsi Jawa Barat Terhadap Efektivitas Kerja Sarjana Penggerak Pembangunan Di Perdesaan (Sp-3).

0 0 2

PENGARUH PENGAWASAN OLEH TIM TEKNIS DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA PROVINSI JAWA BARAT TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (SP-3).

0 0 4

ANALISIS PERAN PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN PARIWISATA DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

1 6 8

Peran Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan ( PSP-3) Terhadap Pemberdayaan Kewirausahaan di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara

0 0 17

Peran Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan ( PSP-3) Terhadap Pemberdayaan Kewirausahaan di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Peran Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan ( PSP-3) Terhadap Pemberdayaan Kewirausahaan di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara

0 2 28

Peran Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan ( PSP-3) Terhadap Pemberdayaan Kewirausahaan di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara Chapter III V

0 0 43

Peran Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan ( PSP-3) Terhadap Pemberdayaan Kewirausahaan di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Peran Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan ( PSP-3) Terhadap Pemberdayaan Kewirausahaan di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara

0 0 26

PENGARUH PENGAWASAN TEKNIS DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN PERDESAAN (SP-3)

0 0 10